Anda di halaman 1dari 3

KULTUM KESEHATAN

CUCI TANGAN

Segala puji bagi Allah, kepada-Nya kita meminta pertolongan atas urusan-urusan duniawi dan
agama, teriring doa serta keselamatan semoga tercurah atas Rasul yang termulia, ialah Nabi kita
– shallallahu ‘alaihi wa salam- dan keluarganya, para sahabat, para tabi’in, dan yang mengikuti
mereka dengan baik hingga hari kiamat

Sebelumnya, marilah kita senantiasa untuk mengucap syukur atas kehadirat Allah SWT, yang
telah memberi nikmat dan Hidayah-Nya sehingga pada detik ini kita dapat berjumpa kembali
dalam suasana yang begitu menggembirakan, tak lupa sholawat serta salam marilah kita
sanjungkan kepada junjungan Nabi besar kita Muhammad SAW, yang kita nanti-nantikan
syafaatnya di yaumil kiamat kelak, amin, amin ya robbal alamin.

Teman-teman yang dirahmati Allah SAW,

Kebersihan adalah upaya manusia untuk memelihara diri dan lingkungannya dari segala yang
kotor dan keji dalam rangka mewujudkan dan melestarikan kehidupan yang sehat dan nyaman.
Kebersihan merupakan syarat bagi terwujudnya kesehatan, dan sehat adalah salah satu faktor
yang dapat memberikan kebahagiaan. Sebaliknya, kotor tidak hanya merusak keindahan tetapi
juga dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit, dan sakit merupakan salah satu faktor
yang mengakibatkan penderitaan.

Hadits Rasulullah SAW :

ُ ‫ص َّحة ُ َو ْالف ََرا‬


﴾‫ ﴿رواﻩ البخاري‬٠‫غ‬ ِ َّ‫َان َم ْغب ُْو ٌن ِف ْي ِھ َما َك ِثي ٌْرمِ نَ الن‬
َّ ‫اس ال‬ ِ ‫ِن ْع َمت‬

Artinya : “Dua kenikmatan yang banyak manusia menjadi rugi (karena tidak diperhatikan), yaitu
kesehatan dan waktu luang”. (HR. Al-Bukhari)
Begitu pentingnya kebersihan menurut islam, sehingga orang yang membersihkan diri atau
mengusahakan kebersihan akan dicintai oleh Allah SWT, sebagaimana firmannyadalam surah
Al-Baqarah ayat 222 yang berbunyi :

َ َ ‫اِ َّنﷲَيُحِ بُّ الت َّ َّوابِيْنَ َويُحِ بُّ ْال ُمت‬.......


‫طھِّ ِريْنَ ۝‬

Artinya : “........Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang


yang menyucikan / membersihkan diri”. (Al-Baqarah : 222)

Kebersihan itu bersumber dari iman dan merupakan bagian dari iman. Dengan demikian
kebersihan dalam islam mempunyai aspek ibadah dan aspek moral, dan karena itu sering juga
dipakai kata “bersuci” sebagai padaman kata “membersihkan / melakukan kebersihan”. Ajaran
kebersihan tidak hanya merupakan slogan atau teori belaka, tetapi harus dijadikan pola hidup
praktis, yang mendidik manusia hidup bersih sepanjang masa, bahkan dikembangkan dalam
hukum islam.

Mencuci tangan merupakan salah satu bentuk membersihkan diri, guna menjaga kesehatan,
karena segala penyakit dapat tertular melalui tangan. Cuci tangan dapat berfungsi untuk
menghilangkan/ mengurangi mikroorganisme yang menempel ditangan. Cuci tangan harus
dilakkukan dengan menggunakan air bersih dan sabun. (Proverawati, 2012).

Kebiasaan mencuci tangan memakai air dan sabun mempunyai peran penting karena dengan
mencuci tangan dengan air dan sabun dapat lebih efektif menghilangkan kotoran dan debu secara
mekanis dari permukaan kulit dan secara bermakna mengurangi jumlah mikroorganisme
penyebab penyakit seperti virus, bakteri dan parasite lainnya pada kedua tangan (Proverawati,
2012).

Kebersihan merupakan salah satu ajaran yang sangat penting dalam agama Islam, baik
kebersihan diri pribadi maupun kebersihan lingkungan hidup. Di dalam salah satu hadis Nabi
dikatakan:

ِ ‫ظافَةٌ مِ نَ اﻻِ ْي َم‬


﴾‫﴿رواﻩ احمد‬٠‫ان‬ َ َّ‫اَلن‬

Artinya : “Kebersihan itu sebagian dari iman”. (HR. Ahmad)

Isi Kandungan :
1. Umat Islam wajib menjaga kebersihan lahir dan batinnya.

2. Menjaga kebersihan lahir dan batin merupakan ciri-ciri sebagian dari iman dalam
kehidupannya.

Hadits tersebut menjelaskan bahwa kebersihan merupakan sebagian dari iman. Artinya seorang
muslim telah memiliki iman yang sempurna jika dalam kehidupannya ia selalu menjaga diri,
tempat tinggal dan lingkungannya dalam keadaan bersih dan suci baik yang bersifat lahiriyah
(jasmani) maupun batiniyah (rohani).

Menurut Proverawati, 2012 manfaat cuci tangan adalah untuk membunuh kuman penyakit yang
ada ditangan. Tangan yang bersih akan mencegah penularan penyakit seperti diare, typus,
kecacingan, dan penyakit kulit. Dengan mencuci tangan, maka tangan menjadi bersih dan bebas
dari kuman.

َّ ‫ظافَةُ ك َِر ْي ٌم يُحِ بُّ ْالك ََر َم َج َّوادٌ يُحِ بُّ ْال ُج ْودَ فَن‬
﴾‫﴿رواﻩ التّرمذى‬٠ ‫َظفُ ْواا َ ْفنِيَت َ ُك ْم‬ َ َّ‫ْف يُحِ بُّ الن‬
ٌ ‫ب نَظِ ي‬ َّ ُّ‫طيِّبٌ يُحِ ب‬
َ ِّ‫الطي‬ َ ‫ا َِّن ﷲَتَعَالَى‬

Artinya : “Sesungguhnya Allah itu baik, mencintai kebaikan, bahwasanya Allah itu bersih,
menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah menyukai
keindahan, karena itu bersihkan tempat-tempatmu”. (HR. Turmudzi)

Hadits tersebut menjelaskan bahwa Allah SWT adalah Dzat yang Maha Baik, Maha Suci, dan
Maha Indah. Dia mencintai kebaikan, kesucian, kemuliaan, dan keindahan. Agar kita dicintai
Allah maka hendaknya kita harus senantiasa berbuat kebajikan, menjaga kesucian (kebersihan
lahir dan batin), mengagungkan Allah SWT dan berbuat kemuliaan terhadap sesama manusia
dan menjadikan tempat tinggal dan lingkungannya terlihat teratur, tertib dan indah.

Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita
semua dan dapat kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Lebih dan kurangnya mohon
dimaafkan, yang benar datangnya dari Allah SWT Yang Maha Benar, dan yang salah, khilaf,
atau keliru itu datangnya dari saya pribadi sebagai manusia biasa yang tidak pernah luput dari
salah, khilaf dan dosa.

Anda mungkin juga menyukai