1. Struktur Resep
- Header (Kop / Kepala)
Identitas dokter umumnya terletak paling atas dari blanko resep dan berisi nama
dokter, nomor SP / SIP, alamat praktik dan nomor telpon.
- Body (Isi)
Bagian inti dari resep adalah pada sudut kanan atas adalah tanggal resep ditulis,
kemudian dibawahnya mengawali penulisan obat dengan R/ (Superscription)
singkatan dari recipe yang artinya ambil lah, kemudian nama obat (Inscription),
bentuk dan jumlah obat (Subscription) yang ditujukan pada apoteker, aturan
pembuatan apabila resep obat racikan, dan aturan minum atau aturan pakai
(Signatura), serta diakhiri paraf atau tanda tangan dokter.
- Footer (Penutup)
Umum juga disebut sebagai Pro, yaitu penutup resep berisikan identitas nama dan
usia pasien.
Header
Identitas Dokter
Superscription
Inscription
Body
Subscription
TTD Dokter
Signatura
Footer
Identitas Pasien
2. Cara Penulisan Resep
Acyclovir Cream 5% merupakan obat jadi, maka dari itu kita menggunakan langkah
Penulisan resep obat jadi sebagai berikut:
1. Tulis huruf R/
2. Tulis nama obat yang terpilih sesuai indikasi.
3. Tulis bentuk sediaan obat sesuai dengan sifat obat, bioavailabilitas, kondisi
penyakit pasien.
4. Tulis dosis yang diperlukan, untuk anak dan geriatri dosis sudah dihitung lebih
dulu.
5. Tulis jumlah obat yang dibutuhkan sesuai dengan tujuan pemberian obat.
6. Diakhiri dengan titik.
7. Kalimat berikutnya, tulis S (signa).
8. Tulis apa yang diperlukan untuk menandai obat tersebut, lazimnya adalah cara
penggunaan obat.
9. Beri garis penutup dan paraf.
10. Tulis pro : nama pasien, umur (terutama untuk anak).
14/10/2021
R/
Acyclovir 5%
Disp. Tube. No I
Sig. 6 dd. Anguentum Oris
Saat mengkonsumsi atau pun ketika menggunakan obat tertentu, maka efek samping menjadi
suatu kemungkinan yang pasti ada. Maka dari itu perlu kita ketahui efek samping tersebut
agar dapat segera menindakinya apabila berlangsung berkepanjangan dan tidak wajar.
Berikut adalah efek samping dari Acyclovir Cream 5%, yaitu:
1. Bibir pecah-pecah.
2. Kulit kering dan mengelupas.
3. Nyeri dan rasa terbakar di kulit.
4. Gatal, kemerahan, dan iritasi di area kulit yang diolesi.
5. Pembengkakan di wajah dan tungkai.
6. Sulit bernapas dan menelan.
Efek samping tersebut merupakan hal yang sering terjadi dalam waktu sebentar selama
konsumsi Acyclovir Cream 5%, namun bila efeknya berkepanjangan disarankan untuk segera
control kondisi tubuh kepada dokter.
Sumber
Weinberg, M. A., & Froum, S. J. (2013). The Dentist’s Drug and Prescription Guide. In The
Dentist’s Drug and Prescription Guide. https://doi.org/10.1002/9781118704721
Ramkira, Nora. (2018). Buku Pedoman Penulisan Resep. Jakarta: Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia.
O'Brien JJ, Campoli-Richards DM. Acyclovir. An updated review of its antiviral activity,
pharmacokinetic properties and therapeutic efficacy. Drugs. 1989 Mar;37(3):233-
309. doi: 10.2165/00003495-198937030-00002. PMID: 2653790.