DISTRES SPIRITUAL
DI SUSUN OLEH :
DIII KEPERAWATAN
ITS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2019 / 2020
A. Pengertian
Arti dzikir dari segi bahasa, dzikir berasal dari kata dzakara, yadzkuru,
dzukr/dzikr yang artinya merupakan perbuatan dengan lisan (menyebut,
menuturkan, mengatakan) dan dengan hati (mengingat dan menyebut). Kemudian
ada yang berpendapat bahwa dzukr (bidlammi) saja, yang dapat diartikan
pekerjaan hati dan lisan, sedang dzkir (bilkasri) dapat diartikan khusus pekerjaan
lisan. Sedangkan dari segi peristilahan, dzikir tidak terlalu jauh pengertiannya
dengan makna-makna lughawi- nya semula. Bahkan di dalam kamus modern
seperti al-Munawir, al- Munjid, dan sebagainya, sudah pula menggunakan
pengertian-pengertian istilah seperti adz-dzikr dengan arti bertasbih,
mengagungkan Allah swt. dan seterusnya. Keutamaan dzikir yaitu:
B. Penyebab
1. Kehilangan
2. Kematian orang terdekat
3. Menerima berita buruk tentang kesehatan,hubungan sosial
4. Perubahan kehidupan
C. Karakteristik distres spiritual
a. Marah
b. Kurang Pasrah
d. Rasa bersalah
e. Kurang diterima
g. Kurang dorongan
a. Perasaan asing
(Nanda-I, 2018)
a. Menjelang Ajal
b. Penyakit kronis
c. Sakit
d. Ancaman Kematian
e. Kehilangan bagian tubuh
f. Kehilangan fungsi bagian tubuh
g. Penyakit fisik
h. Program pengobatan
E. Tanda dan Gejala
Mayor
Subjektif:
1. Mengeluh menerita
2. Mempertamyakan makna hidup
3. Merasa tidak dicintai
4. Merasa bersalah
5. Kurang pasrah
Objektif:
1. Insomnia
2. Menangis
3. Ketakutan
4. Menolak bertemu dengan pemuka agama dan orang terdekat
5. Ritual religious berubah
Minor
Subjektif:
1. Perasaan diabaikan
2. Perasaan asing
Objektif:
1. Tidak dapat melakukan kegiatan ibadah
2. Mengisolasi diri.
G. Diagnosa Keperawatan
Distres Spritual
H. Intervensi Keperawatan
I. Evaluasi
1. Penurunan tanda dan gejala distress spiritual.
2. Peningkatan kemampuan klien melakukan ritual spiritual.
3. Peningkatan kemampuan keluarga dalam merawat klien dengan distress
spiritual.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
DISTRES SPIRITUAL
Tempat : Karanganyar.
C. Tujuan Khusus
D. Materi
E. Metode
- Ceramah
- Tanya jawab
- Demonstrasi
F. Media
- Leaflet
G. Strategi
H. Proses Penyuluhan
2. Mengucapkan salam
penutup.
Lampiran
J. Pengertian
Arti dzikir dari segi bahasa, dzikir berasal dari kata dzakara, yadzkuru,
dzukr/dzikr yang artinya merupakan perbuatan dengan lisan (menyebut,
menuturkan, mengatakan) dan dengan hati (mengingat dan menyebut). Kemudian
ada yang berpendapat bahwa dzukr (bidlammi) saja, yang dapat diartikan
pekerjaan hati dan lisan, sedang dzkir (bilkasri) dapat diartikan khusus pekerjaan
lisan. Sedangkan dari segi peristilahan, dzikir tidak terlalu jauh pengertiannya
dengan makna-makna lughawi- nya semula. Bahkan di dalam kamus modern
seperti al-Munawir, al- Munjid, dan sebagainya, sudah pula menggunakan
pengertian-pengertian istilah seperti adz-dzikr dengan arti bertasbih,
mengagungkan Allah swt. dan seterusnya. Keutamaan dzikir yaitu:
K. Penyebab
5. Kehilangan
6. Kematian orang terdekat
7. Menerima berita buruk tentang kesehatan,hubungan sosial
8. Perubahan kehidupan
L. Karakteristik distres spiritual
h. Marah
i. Kurang Pasrah
k. Rasa bersalah
l. Kurang diterima
n. Kurang dorongan
e. Perasaan asing
(Nanda-I, 2018)
i. Menjelang Ajal
j. Penyakit kronis
k. Sakit
l. Ancaman Kematian
m. Kehilangan bagian tubuh
n. Kehilangan fungsi bagian tubuh
o. Penyakit fisik
p. Program pengobatan
N. Tanda dan Gejala
Mayor
Subjektif:
6. Mengeluh menerita
7. Mempertamyakan makna hidup
8. Merasa tidak dicintai
9. Merasa bersalah
10. Kurang pasrah
Objektif:
6. Insomnia
7. Menangis
8. Ketakutan
9. Menolak bertemu dengan pemuka agama dan orang terdekat
10. Ritual religious berubah
Minor
Subjektif:
3. Perasaan diabaikan
4. Perasaan asing
Objektif:
3. Tidak dapat melakukan kegiatan ibadah
4. Mengisolasi diri.
DAFTAR PUSTAKA
Achir Yani S.dkk. 2008. Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC,
2008.
Samsul Amin Ghofur. 2010. Rahasia Zikir dan Doa Jogjakarta: Darul
Hikmah. hlm., 143-147.