MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI UNJUNG TOMBAK PEMASARAN

UMKM FREEMILT BY RELITA DI ERA PANDEMI

Nama : Maulana Saputra

NIM : C2C020050

Email : Maulanasaputra828@gmail.com

Program Studi : Ilmu Manajemen

Waralaba atau franchise merupakan sistem bisnis UMKM yang sangat bekembang
dimasyarakat. Perkembangan ini seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen terhadap
merek dagang tertentu. Waralaba (franchise) merupakan jenis usaha dimana pemilik nama
dagang/merk dagang menjual lisensi produknya atau nama dagangnya untuk dipakai dalam
berbisnis. Banyak jenis usaha yang dipasarkan dengan sistem waralaba (franchise) dan
berkembang pesat saat ini. Freemilt by Relita adalah salah satu diantara puluhan usaha franchise
yang digemari oleh kaum milenial di Cilacap. Merek dagang yang menjual minuman thai tea
atau teh Thailand yang beralamat di depan Alfamart Jalan Katamso Cilacap ini, sehari bisa
menjual 200 sampai 500 cup per hari dengan harga per cup 10 ribu walaupun ada pesaing yang
menjual minuman serupa yaitu merek Rachaca dengan harga 12 ribu per cup. Fremilt by Relita
sampai saat ini memiliki 10 karyawan dengan waktu operasional buka dari jam 10.00 siang
sampai dengan jam 10.00 malam. Menurut Relita selaku pembeli lisensi dari freemilt, konsumen
yang membeli produknya rata-rata kaum muda dengan umur antara 15 – 25 tahun dan mayoritas
adalah perempuan dengan asumsi 70% perempuan dan 30% laki-laki.

Penjualan yang tinggi tidak lepas dari berhasilnya pemasaran melalu media social yaitu
Instagram. Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto dan video yang memungkinkan
pengguna mengambil foto, mengambil video, menerapkan filter digital, dan aktivitas berjejaring
lainnya. Nama Instagram berasal dari Kata ‘Instan’ dan ‘telegram’. Kata ‘instan’ yang mendasari
penamaan ‘insta’ dimaksudkan seperti kamera polaroid yang pada masanya lebih dikenal dengan
sebutan "foto instan". Dengan makna ini Instagram juga dapat menampilkan foto-foto secara
instan, seperti polaroid di dalam tampilannya. Sedangkan kata telegram merujuk pada sebuah
alat yang bekerja mengirimkan informasi kepada orang lain dengan cepat.

Dengan mengetahui fungsi dan kegunaan dari Instagram ini para pelaku usaha UMKM di
Cilacap memanfaatkannya untuk memperkenalkan produk yang akan dijual melalui fitur-fitur
yang ada di Instagram. Fremilt by Relita memilih Instagram untuk media pemasarannya karena
mayoritas konsumen yang membeli produknya rata-rata kaum muda dengan umur antara 15 – 25
tahun hal ini berbanding lurus dengan hasil riset yang dilakukan oleh NapoleonCat, salah satu
perusahaan analis Sosial Media Marketing yang berbasis di Warsawa, Polandia yang menyatakan
pengguna Instagram di Indonesia pada tahun 2019 dengan umur 18 – 24 tahun mencapai 23 juta
pengguna aktif.

Di era pandemi ini Fremilt by Relita semakin gencar untuk melakukan promosi di
Instagram, karena menjadi momen yang paling tepat untuk meningkatkan jumlah followers dan
meningkatkan brand awareness, karena sampai dengan artikel ini di tulis, wilayah di Cilacap
sedang diberlakukannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang artinya banyak
pengguna Instagram yang berada dirumah dan memiliki waktu lebih banyak untuk mengakses
Instagram. Terdapat beberapa cara yang dilakukan Fremilt by Relita di era pandemi untuk
meningkatkan jumlah follower dan meningkatkan brand awareness, diantaranya :

1. Optimalkan Informasi di Profil Instagram

Profil Instagram Fremilt by Relita menjadi homepage baru, karena semakin banyak
konsumen yang beralih ke Instagram daripada Google untuk melihat brand. 
Profil Instagram Fremilt by Relita menyertakan:

 Foto profil
Fremilt by Relita memilih foto yang relevan dengan brand yaitu logo yang membuat
produk mudah dikenali.

 Bio Instagram yang Informatif

Bio Instagram sangat penting. Ini menyertakan deskripsi dan informasi yang jelas tentang
produk sehingga konsumen mereka tahu persis apa yang ditawarkan.

Profil Fremilt by Relita memiliki estetika yang didesain dengan indah dan konsisten,
serta terdapat bio yang menarik dan foto profil bermerek. Profil Instagram sering kali menjadi
titik kontak pertama yang akan dilakukan pelanggan dengan produk, jadi penting untuk membuat
kesan pertama yang bagus. Dengan membuat brand story dan estetika yang konsisten, hal ini
juga dapat mengubah pelanggan baru menjadi pengikut setia, yang artinya mereka ini hanya
tinggal beberapa langkah lagi untuk berbelanja produk tersebut.

2. Penggunaan tagar pada setiap postingan

 Tagar (tanda pagar) sangat berpengaruh untuk kepopuleran akun Instagram. Hashtag juga
bisa digunakan untuk menambah followers di Instagram. Sebab dengan hashtag, maka pengguna
Instagram lainnya akan lebih mudah untuk menemukan akun Instagram Fremilt by Relita.
Dengan menyertakan hashtag pada postingan Instagram, maka nanti semua update-an tentang
postingan yang dibuat akan terorganisir dan terkelompok dengan baik. Bagi orang-orang yang
juga ingin mengikuti update seputar postingan tersebut, mereka bisa mengetikan hashtag yang
dimaksud. Melakukan pencarian terhadap konten yang diinginkan pun semakin mudah.

3. Bangun Kemitraan dengan Influencer di Cilacap

Fremilt by Relita berharap dengan menjalin kemitraan influencer dapat menggiring follower yang
dimiliki influencer untuk meniru apa yang dilakukan oleh influencer tersebut dengan mengkonsumsi atau
membeli produk Fremilt by Relita.

Kesimpulan :

Fremilt by Relita hanya mengoptimalkan media social marketing dengan menggunakan Instagram untuk
memasarkan produknya, karena Instagram dianggap menjadi media sosial yang paling digemari banyak
kaum muda dengan fitur-fitur lengkapnya. Hal ini dimanfaatkan oleh Fremilt by Relita karena target pasar
dari produknya merupakan kaum milenial.