Memilih Mitra

Alasan mengapa ingin menggunakan sumber daya pengujian di luar tim Anda sendiri secara eksklusif.
berikut adalah calon mitra tes berdasarkan kekuatan dan kelemahanya untuk di analisa :
1. Vendor Anda
2. Organisasi pengujian pihak ketiga
3. Sales Office
4. User and User Surogate

Tentang vendor berikut komponen kunci yang mempengaruhi kualitas sistem adalah sebagai berikut:
a. Component irreplaceability / Komponen tidak tergantikan
b. Component essentiality
c. Component/ system coupling
d. Vendor quality problems

Berilah penjelasan komponen yg tidak tergantikan dalam implementasi sistem yg berkaitan dengan
suplier/vendor
Gambar : Key factors influencing component risk to system quality

Ada beberapa komponen yang mudah untuk digantikan seperti PCI LAN card atau modem, tetapi ada
juga yang terbukti sulit untuk digantikan didalam sistem seperti motherboard. Dari segi komponen
perangkat lunak, jika Anda membutuhkan database di perangkat lunak Anda, Anda seharusnya tidak
kesulitan menemukan berbagai opsi database yang dapat Anda gunakan.

Merencanakan Distributed Test Effort

Perlu merencanakan pengujian terdistribusi dengan tingkat detail yang sama dengan yang Anda gunakan
untuk merencanakan upaya internal Anda. Proses pelacakan pengujian dan pelacakan bug harus
dikerjakan, termasuk rencana untuk menggunakan sistem pelacakan bug.
1. Assessing Capabilities / Penilaian Kemampuan
2. Understanding the cost / memahami biaya
3. Collating, Coordinating, and Partitioning Test Program / menyusun, mengkoordinasi dan memartisi
test uji
4. Organizing Logistic / pengorganisasian logistik
5. Dealing with mapping issues / mengatasi masalah pemetaan

Pada Collating, Coordinating, and Partitioning the Test Program langkah-langkah tersebut adalah :
a) collation, melibatkan pembuatan daftar tunggal dari semua kasus uji yang akan dijalankan.
b) Coordination, Anda menghilangkan kasus uji yang berlebihan.
c) Partition adalah mempartisi pekerjaan,
Berilah contoh pekerjaan Partition (lihat gambar)

Salah satu contoh pekerjaan dari partition adalah meninjau spreadsheet pelacakan pengujian dan
menugaskan kembali kasus pengujian ke pemilik baru. Sebagian besar pekerjaan ini dilakukan secara
default saat Anda mengoordinasikan pengujian, karena kasus uji yang dilewati dihapus dari beban kerja
tim dan dihilangkan dari daftar.

Mengelola Distributed Test Effort

Mengelola tim uji virtual Anda saat hasil pekerjaan tidak jauh berbeda dengan mengelola tim
perusahaan Anda sendiri. Namun, Anda akan menemukan bahwa kelima bidang ini memerlukan
perhatian khusus: melacak proyek uji dan temuannya; mengkomunikasikan status tes dan perubahan
arah; menangani realitas politik; peka terhadap budaya yang berbeda; dan membangun dan
mempertahankan kepercayaan.
1. Monitoring execution test / memantau eksekusi tes
2. Communicating Status and Changing Direction / Mengkomunikasikan Status dan Mengubah Arah
3. Handling Political Consideration / Menangani Pertimbangan Politik
4. Being Sensitive to Culture Clashes / peka terhadap benturan budaya
5. Building and Maintaining Trust / membangun dan merawat kepercayaan

Jika anda seorang manager proyek sistem informasi berilah contoh benturan budaya dalam mengelola
Upaya Uji Terdistribusi dan bagaimana meyikapinya?

Gambar Manajemen proyek dan manajemen perubahan dalam proyek outsourcing

Contoh benturan budaya adalah seperti mengubah fungsi yang sebelumnya suatu program diajalkan
oleh manusia lalu diantikan dengan robot yang bisa membuat orang salah paham dan berasumsi bahwa
dia sudah digantikan dengan robot tersebut, dan sebagai manager proyek kita harus membuat kebijakan
dan solusi dari hal tersebut, seperti tidak mengacuhkan budaya yang berjalan di perusahaan atau
organisasi tersebut dan tidak mengubah tatanan prosedur yang sudah berjalan.