STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

PEMANTAUAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN

SATUAN PENGAWAS INTERNAL

PERUSAHAAN DAGANG PASAR BERMARTABAT

KOTA BANDUNG
TAHUN 2019
 NOMOR SOP :
TGL. : 5 Agustus 2019
PEMBUATAN
TGL. REVISI :
TGL. EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH :

PERUSAHAAN DAERAH PASAR BERMARTABAT

KOTA BANDUNG
Satuan Pengawas Intern Nama
NIP
NAMA SOP : Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan
DASAR HUKUM: KUALIFIKASI PELAKSANA:
1. PERDA Kota Bandung nomor 2 Tahun 2012 tentang Perusahaan Daerah Pasar Kepala SPI
Bermartabat Kota Bandung Pengawas SPI
Pelaksana SPI
2. PERDA Kota Bandung nomor 08 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Kota Bandung Nomor 02 Tahun 2012 tentang Perusahaan Daerah Pasar Bermartabat
Kota Bandung
3. Peraturan Walikota Bandung nomor 1264 tahun 2015 tentang Susunan Organisasi dan
Tata Kerja Perusahaan Daerah Pasar Bermartabat Kota Bandung
4. Peraturan Walikota Bandung nomor 1307 tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan
Walikota Bandung nomor 1264 tahun 2015 Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Perusahaan Daerah Pasar Bermartabat Kota Bandung
5. Peraturan Direksi PD. Pasar Bermartabat Kota Bandung no 511.2/Per.56-PD.PB/2017
tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perusahaan Daerah Pasar Bermartabat Kota
Bandung

KETERKAITAN: PERALATAN/PERLENGKAPAN:
1. RKAP
2. Program Kerja SPI
3. Surat Perintah Tugas (SPT)
4. Komputer/Printer/Scaner
5. Jaringan Internet
6. Kertas dan alat tulis
PERINGATAN: PENCATATAN DAN PENDATAAN:
1. Keterlambatan penyampaian hasil pemeriksaan. 1. Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP)
 2. Hasil pemeriksaan kurang akuntabel. 2. Naskah Hasil Pemeriksaan (NHP)
3. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)

I. Latar Belakang
Standard Operating Procedure (SOP) merupakan prosedur yang seharusnya ada dalam sebuah perusahaan dalam membantu menjalankan aktivitas. Standard Operating Procedure
ada dan dibentuk oleh perusahaan sebagai acuan kerja sehingga para manager dan karyawan dapat menjadi sumber daya perusahaan yang professional dan handal . SOP merupakan
dokumen tertulis yang memuat prosedur kerja, tahapan yang sistematis serta serangkaian instruksi mengenai aktivitas rutin dan berulang yang seharusnya dilakukan oleh organisasi .
Standard Operating Procedure (SOP) menjelaskan peran dan tugas setiap karyawan, seperti siapa penanggung jawab dan pelaksananya, kapan melaksanakannya, bagaimana proses
pekerjaannya, dokumen apa yang diperlukan, serta siapa yang memberikan persetujuan. Saat prosedur itu terbentuk dan diterapkan dengan baik oleh seluruh elemen perusahaan maka
akan sangat membantu aktivitas perusahan dengan baik dan mencapai tujuan yang ditetapkan. Oleh karena itu, SOP merupakan suatu hal yang sangat penting di dalam sebuah
perusahaan.
II. Tujuan
Tujuan dari prosedur ini sebagai pedoman bagi pelaksanaan dalam melakukan tugas pengawasan kepada semua unit kerja terkait di lingkungan Perusahaan Daerah Pasar Bermartabat
Kota Bandung, sehingga ada keseragaman tindakan dalam pelaksanaannya.
III. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari prosedur ini meliputi semua kegiatan pengawasan internal semua unit kerja terkait di lingkungan Perusahaan Daerah Pasar Bermartabat Kota Bandung.
IV. Referensi
Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2013 tentang perubahan atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 02 Tahun 2012 tentang Perusahaan Daerah Bermartabat Kota
Bandung.
Peraturan Walikota Bandung Nomor 1264 Tahun 2015 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perusahaan Daerah Pasar Bermartabat Kota Bandung.
Peraturan Wlikota Bandung Nomor 1307 tahun 2017 tentang perubahan atas Peraturan Walikota Bandung Nomor 1264 Tahun 2015.
Peraturan Direksi PD. Pasar Bermartabat Kota Bandung Nomor 511.2/Per.56-PD.PB/2017 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perusahaan Daerah Pasar Bermartabat Kota
Bandung.

I. Definisi
Audit adalah suatu pemeriksaan yang sistematis dan bebas untuk mengetahui apakah kegiatan yang dilaksanakan dan hasil-hasilnya sesuai dengan aturan-aturan yang telah
diterapkan/direncanakan, dan apakah aturan-aturan tersebut diterapkan secara efektif dan tentang Pengelolaan Pasar di lingkungan Perusahaan Daerah Pasar Kota Bandung.efisien
untuk mencapai sasaran mutu.

II. Sistem Pengendalian Internal

 Surat Tugas dari Direktur Utama PD. Pasar Kota Bandung
  Audit Program Satuan Pengawas Internal

III. Unit Kerja Terkait

 Sub Bidang Humas, Protokol & Pengelolaan Pelayanan
 Sub Bidang Hukum dan Kepatuhan
 Sub Bidang TU & Kesekertariatan
 Sub Bidang Treasury
 Sub Bidang Penagihan & Pembayaran
 Sub Bidang Anggaran
 Sub Bidang Akuntansi
 Sub Bidang SDM & Management Kinerja
 Sub Bidang Perlengkapan
 Sub Bidang Teknologi Informasi
 Sub Bidang Perencanaan
 Sub Bidang Pembangunan
 Sub Bidang Unit Layanan Pengaduan
 Sub Bidang Pemeliharaan & Perbaikan
 Sub Bidang Pengelolaan Asset
 Sub Bidang Keamanan & Ketertiban
 Sub Bidang Kebersihan
 Sub Bidang Pengenbangan Usaha
 Sub Bidang Pemasaran
 Sub Bidang Kerjasama Usaha
 Unit Bisnis
IV. Dokumen yang Digunakan
a. Dokumen Bagian/Unit/Satuan terkait
b. Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP)
c. Naskah Hasil Pemeriksaan (NHP)
d. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)

V. Batas waktu
SOP ini berlaku sampai dengan ditetapkannya SOP pengganti yang ditetapkan oleh Keputusan Direksi PD. Pasar Bermartabat Kota Bandung.

VI. Proses dan Prosedur

X.I Proses dan Prosedur Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan adalah sebagai berikut:
a) Direktur Utama menerima Nota Dinas pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan dan kemudian memberikan Disposisi kepada Kepala Satuan Pengawas Internal untuk
melakuakan pemantauan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan terhadap Unit Kerja Terkait.
b) Kepala Satuan Pengawas Internal me-review dan mengidentifikasi LHP dan merumuskan pemantauan Tindak Lnjut Hasil Pemeriksaan sesuai dengan disposisi dari Direktur
Utama,
c) Kepala Satuan Pengawas Internal memerintahkan kepada Tim Satuan Pengawas Internal untuk merumuskan Memo Tindak Lnjut Hasil Pemantauan.
d) Tim Satuan Pengawas Internal menyampaikan Memo Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan kepada Unit Kerja Terkait.
e) Unit Kerja Terkait menyampaikan dokumen dan kelengkapan lainnya yang terkait dengan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan kepada Tim Satuan Pengawas Internalyang
kemudian di register dan di sampaikan kepada Kepala Satuan Pengawas Internal.
f) Kepala Satuan Pengawas Internal meyampaikan dokumen Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan kepada Direktur Utama yang telah di re-view dan divalidasi sebelumnya.
g) Proses dan Prosedur Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Tim Satuan Pengawas internal selesai dan Tim Satuan Pengawas internal mengarsipkan dokumen Tindak
Lanjut Hasil Pemeriksaan.