PENDAHULUAN
Sectio Caesaria (seksio sesarea) berasal dari perkataan Latin caedere yang
artinya memotong. Pengertian ini sering dijumpai dalam roman law (lex
regia) dan emperor’s law (lex caesarea) yaitu undang-undang yang
menghendaki supaya janin dalam kandungan ibu-ibu yang meninggal harus
keluarkan dari dalam rahim (Mochtar, 2008). Seksio Sesarea merupakan
1
2
Program Indonesia Sehat merupakan salah satu program dari Agenda ke-5
Nawa Cita, yaitu Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia. Program
Indonesia Sehat selanjutnya menjadi program utama Pembangunan Kesehatan
yang kemudian direncanakan pencapaiannya melalui Rencana Strategis
Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019, yang ditetapkan melalui
Keputusan Menteri Kesehatan R.I. Nomor HK.02.02/Menkes/ 52/2015. Arah
kebijakan dan strategi pembangunan kesehatan nasional 2015-2019
merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang bidang
Kesehatan (RPJPK) 2005-2025 (Kemenkes RI, 2016).
Jawa Barat ternyata masih menjadi salah satu provinsi teratas sebagai
penyumbang angka kematian ibu dan bayi di Indonesia. Menurut laporan
Dinas Kesehatan Jawa Barat di tahun 2015 disampaikan bahwa jumlah kasus
kematian Ibu melahirkan karena kehamilan, persalinan dan nifas meningkat
cukup tajam dari 748 kasus di tahun 2014 menjadi 823 kasus di tahun 2015
(Winarsih, 2013).
Beberapa didukung oleh penelitian Marfuah (2012) dengan judul
Gambaran Tingkat Pengetahuan Dengan Sikap Ibu Dalam Mobilisasi Dini
Pasca Seksio Sesarea Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardiarea,
bahwa terdapat tingkat pengetahuan ibu dalam mobilisasi dini pasca sectio
caesarea di RSUD Dr. Moewardi, dengan hasil penelitian menunjukkan 39
reponden (36,8%) mempunyai pengetahuan yang tinggi tentang mobilisasi,
67 responden (63,2%) mempunyai pengetahuan yang rendah tentang
mobilisasi. Sebanyak 31 responden (29,2%). Hasil uji statistik diperoleh nilai
diperoleh nilai r = 0,385 dengan nilai signifikansi p = 0,000.
Berdasarka hasil penelitian Indarmien Netty dengan judul Gambaran
Pengetahuan Mobilisasi dini dengan pelaksanaan mobilisasi post operasi
seksio sesarea di ruang rawat gabung kebidanan RSUD H. ABDUL MANAP
KOTA JAMBI tahun 2012, dengan sampel sebanyak 42 responden. Hasil
penelitian didapatkan 33 responden (78,9%) melakukan mobilisasi dini
dengan baik dan 9 responden (21,4%) yang melakukan mobilisasi dini
dengan tidak baik. Untuk pelaksanan mobilisasi didapatkan 35 responden
5