LAPORAN

KUNJUNGAN INDUSTRI (STADYTOUR)

DI POLITEKNIK PARIWISATA DAN AERFOOD ACS BALI

DI susun Oleh:

Nama:Arba’atus sopiah

Kelas:XII JASA BOGA

KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ROUDLOTUL MUBTADIIN

BALEKANBANG GEMIRING LOR NALUMSARI JEPARA

Tahun pelajaran 2019/2020

 KATA PENGANTAR
puji syukur kita panjatkan kehadirat allah SWT karena atas kehendaknya penulis dapat
menyelesaikan laporan kunjungan industri ini dengan baik.laporan kunjungan industri di
politeknik pariwisata dan aerfood acs ini dapat bermanfaat meningkatkan pemahaman
penguasaan kompetensi dengan standar kompetensi kelulusan.

terwujudnya laporan ini tidak terlepas dari beberapa pihak yang terlibat dan telah
banyak membaantu dan memberikan bimbingan pada penulis.

penulis mengucapkan terima kasih kepada:

 kepada orang tua kami yang telah memberikan dukungan dalam menyusun karya
tulis ini.
 kepala sekolah SMK ROUDLOTUL MUBTADIIN bapak arif munzaki yang telah
,menjadi motivator sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
 bapak ibu guru pembimbing usth.aulia nurmanitasari yang telah memberikan
bimbingan penyusun karya tulis
 dan teman2 yang telah turut mendukung kami dan memberi motivasi kepada kami

Tiada gading yang tak retak, begitu pula dengan karya tulis ilmiah ini. Penulis menyadari
bahwa karya tulis ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala kritik serta saran yang
membangun dari para pembaca akan penulis terima dengan lapang hati sehingga bisa
menjadi sebuah pelajaran bagi penulis agar kelak penulis dapat membuat dengan lebih baik
lagi.

Semoga karya tulis yang berjudul Perjalanan Study Tour Bali memberikan manfaat bagi
masyarakat pada umumnya dan pembaca pada khususnya serta dapat membantu
meningkatkan harkat dan martabat bangsa kita dalam membangun bangsa Indonesia
tercinta ini

bali, 21 februari 2020

penulis
 BAB I

PENDAHULUAN

1.LATAR BELAKANG
seiring dengan berkembangnya dunia pariwisata di negara terutama peminggalan-
peninggakan sejarah yang tersebar dari sabang sampai merauke menjadi salah satu alasan
diadakan karya wisata.

karya wisata merupakan suatu kegiatan rutin tahunan yang di selenggarakan oleh
sekolah kami .karya wisata tahun ini mengambil objek-objek karya wisata di pulau bali
karena disana banyak terdapat tempat-tempat wisata yang tersohor atau terkenal di dunia.

2.TUJUAN

1.Untuk memperluas wawasan siswa dibidang kepariwisataan, sejarah, dan adat istiadat
dari suatu daerah tertentu.

2. Untuk mengapresiasikan diri dalam mengkaji materi pembelajaran bari secara aktif dan
kreatif.

3. Untuk mengembangkan potensi sosial dan kerjasama baik sesama murid, guru, karyawan
maupun kepala sekolah.

4. Untuk memperoleh pengalaman dan pengetahuan yang baru yang tidak didapat di
sekolah.

5. Untuk menyegarkan jasmani dan rohani dari kejenuhan kegiatan.

6. Untuk mengetahui objek wisata yang terdapat di pulau Bali.

7. Untuk mengetahui adat dan budaya mayarakat Bali.

3.MANFAAT

1. Menambah wawasan mengenai wisata dan budaya Indonesia.

2. Mengasah kemampuan menyusun laporan perjalanan secara sistematis.

3. Mengembangkan sikap ingin tahu peserta dan memperluas pengertian.

4. Mempertajam kesadaran siswa terhadap lingkungan.

5. Mempererat keakraban dengan teman.

4.LANDASAN

1. peraturanpemerintah nomor 29 tahun 1990 tentang pendidikan menengah

2. peraturan pemerintah nomor 39 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam
pendidikan nasional.
3. undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.
4. kurikulum sekolah menengah kejuruan edisi 2004 dan kurikulum tingkat satuan
pendidikan tahun 2006

BAB II

ISI

A. PROFIL POLITEKNIK PARIWISATA DAN AEROFOOD ACS

1.politeknik pariwisata
pokiteknik didirikan pada tahun 1976 yang bekerja sama dengan ITB dan pemerintah
swiss.

identitas negara bali memiliki lambang bernama padma anglayang dengan bentuksegi
lima simetris dengan warna dasar biru.

kampus politeknik memiliki fasilitas yang tersedia sebagai berikut:

1. ruang ber-AC
2. kolam renang
3. politeknik
4. kamtin
5. ruang rapat
6. musholla
7. perpustakaan
8. koperasi
9. fasilitas olahraga
10. hotel
11. laboratoriun/lab komputer
12. gedung serba guna

A. jurusan pariwisata politeknik negri bali memiliki program studi:

1. diploma IV manajemen bisnis pariwisata

 2. diploma III usaha perjalanan wisata
3. diploma III perhotelan

memiliki visi misi sebagai berikut:

Visi

“Menjadi program studi vokasi yang menghasilkan lulusan sarjana terapan bidang usaha
hospitalitas yang berdaya saing internasional pada tahun 2025”

Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berkualitas pada bidang usaha

hospitalitas dan pariwisata serta dapat diakses secara merata dan setara bagi
masyarakat

2. Menyelenggarakan pendidikan bidang vokasi usaha hospitalitas dan pariwisata yang

berkarakter kebangsaan dengan standar mutu nasional dan regional ASPAC

3. Menyelenggarakan penelitian terapan pada bidang usaha hospitalitas dan Pariwisata

yang bertaraf internasional

4. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat pada bidang usaha hospitalitas dan

pariwisata

5. Menyelenggarakan kerjasama pada bidang usaha hospitalitas dan pariwisata dengan

pemerintah, perguruan tinggi lain, asosiasi dan alumni baik nasional maupun
regional ASPAC

6. Mengembangkan manajemen program studi sebagai bagian dari Jurusan Pariwisata

dan Politeknik Negeri Bali yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab
dan adil

7. Membangun keunggulan program studi pada bidang usaha hospitalitas dan

pariwisata

jurusan-jurusan pokiteknik pariwisata bali:

1. jurusan teknik sipil
2. jurusan teknik mesin
3. jurusan teknik elektron
4. jurusan akuntasi
5. jurusan admistrasi niaga
6. peraturan akademik
7. kalender akademik
 8. layanan akademik

2.aerofood ACS
aerofood indinesia dibangun pada tahun1975perusahan ini di berima,a garuda
airlines flight aerofood acs bertahan selama 44 tahun

A. VISI DAN MISI PERUSAHAAN AEROFOOD

1.Visi Perusahaan
Menjadi salah satu perusahaan penyedia “Layanan In-Flight Service” terbaik di
ASEAN daan terkemuka dalam industri makanan dan minuman.
2. Misi Perusahaan
1.         Senantiasa menyajikan kualitas terbaik dalam layanan “In-Flight Sarvice” dan
“Industial F & B Service” melalui penerapan operational excellence.
2.         Membangun hubungan kemitraan jangka panjang yang efektif melalui
customer intimacy.
3.         Menerapkan budaya I-FRESH guna memaksimalkan nilai-nilai perusahaan bagi
para pemangku kepentingan.

1.DAPUR AEROFOOD

a. ruang raw material yaitu tempat penerimaan bahan-bahan mentah makanan yang
datang dari vendor.
b. pastry dan bakery kichen aerofood acs yaitu dilakukanpengecekan suhu pada kue-
kue.suhunya tidak boleh lebih dari 15 derajat celcius.dan kue-kue yang berada di
ruangan terbuka tidal boleh lebih dari 45 menit .
c. hot kitchen aerofood acs yaitu ruangan yang di produksi makanan-makanan yang
dimasak dengan api,baik yang di panggang ataupun di goreng.
d. cold kitchen aerofood acs yaitu masakan yang telah selesai dimasak di hot kichen
langsung di masukkan ke blanch chill yaitu nesin pendingin yang cepat.
e. assembly area dapur yaitu proses makanan akhir setelah proses dishing.
 BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
pokiteknik merupakan satu bagian dari satu pendidikan nasonal
khususnya pendidikan tinggi .politeknik membekali lulusan dan
keterampilan yang di dukung dengan pengetahuan dasar teoritis yang
cikip dan sikap disiplin yang tangguh.pada tahun 1984 pemerintah
indonesia mengembangkan kembali politeknik seluruh indonesia salah
satunya pokiteknik universitas udayana.

aerofood acs
merupakan anak dari garuda indonesia,terdapat beberapa unit
perusahaan pengawasan PT Aerowisata yang bergerak dalam bidang
catering,tour,dan travel serta transportasi.aerfood indonesia memulai
membuka cabang di beberapa daerah untuk dapat meningkatkan serta
memajukan pelayanan jasa boga dalam penerbangan.

B. SARAN

   Perlu adanya penambahan fasilitas-fasilitas yang masih dianggap kurang

seperti tempat parkir, transportasi, dan akomodasi. Karena hal tersebut sangat
berpengaruh bagi kemajuan jasa pariwisata.  Selain itu perlu diperhatikan pula
mengenai kebersihan tempat wisata dan terutama pelabuhan ketapang karna
adanya sampah yang berserakan akan membuat nilai negatif terhadap tempat
wisata tersebut.