OLEH :
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Tata Hidangan
iii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penyusun sehingga dapat
menyelesaikan Penulisan Laporan Praktik Kerja Industri ini.
Penyusun menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat
bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini penyusun menghaturkan rasa
hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
membantu dalam pembuatan makalah ini.
Penyusun menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih
dari jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun
demikian, penyusun telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan
yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, penulis
dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan,saran dan usul
guna penyempurnaan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
seluruh pembaca.
Tabanan, April 2020
Penulis
iv
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Industri ....................................................1
1.2 Tujuan Praktik Kerja Industri .................................................................2
1.3 Manfaat Praktik Kerja Industri ...............................................................3
1.4 Landasan Teori........................................................................................4
1.5 Section yang Terdapat Di Department Food and Beverage ...................5
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ...........................................................................................18
4.2 Saran .....................................................................................................18
v
LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2. TUJUAN PRAKTIK INDUSTRI
A. Tujuan Untuk Siswa
1) Sebagai salah satu syarat untuk melengkapi persyaratan akademik
sekolah
2) Untuk mengetahui perbandingan antara praktek kerja di lapangan
dengan teori yang didapat di bangku sekolah.
3) Untuk mengembangkan dan memperluas wawasan tentang
kepariwisataan.
4) Untuk menerapkan ilmu pengetahuan (teori) yang diperoleh di bangku
kuliah di lapangan..
5) Untuk mengembangkan kemampuan yang dimilikinya sebagai bekal
untuk masa depan.
B. Tujuan Untuk Perusahaan
1). Mendapatkan saran dan masukan sehingga dapat menambah kinerja
pelayanan yang sudah baik menjadi lebih baik lagi.
2). Dapat membawa nama baik perusahaan yang bersangkutan saat
seorang siswa melakukan kerja lapangan di perusahaan tersebut.
3). Meninjau Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai dasar dalam
perekrutan pegawai setiap siswa yang melaksanakan praktek kerja
lapangan tersebut.
4). Hotel bisa mendapatkan tambahan tenaga operasional sehingga semua
pekerjaan akan lebih cepat terselesaikan.
C. Untuk Pengembangan Ilmu Pengetahuan
1) Mengaplikasikan langsung teori yang sudah didapat dalam industri
kerja yang sebenarnya.
2) Dapat menjadi tinjauan dan dikaji khususnya dalam bidang pariwisata.
3) Dapat menjadi referensi bagi siswa lain yang berkecimpung dalam
bidang yang sama.
Dan dapat disimpulan juga Praktek Kerja Nyata bertujuan untuk
memperkenalkan kepada siswa/i dunia kerja yang ada di industri secara nyata
sekaligus memberikan pengalaman yang berhubungan langsung dengan
industri. Serta menjadikan siswa lebih fleksibel dalam menghadapi pekerjaan
2
dengan cara dan standar yang berbeda, karena setiap Hotel memiliki caranya
masing-masing dalam memberikan pelayanan terhadap tamu.
3
C. Manfaat Bagi Hotel
- Dapat memilih peserta Prakerin baik jumlah, kemampuan, penampilan
dan waktu yang dianggap menguntungkan.
- Dapat berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan pada khususnya
dan pengembangan bangsa pada umumnya.
- Mendapatkan tenaga kerja sementara dengan upah seikhlasnya
- Mendukung program pendidikan pemerintah.
- Meningkatkan citra perusahaan.
D. Manfaat Bagi Masyarakat
- Masyarakat dapat mendapatkan pelayanan yang lebih baik dari siswa
prakerin yang memiliki pengalaman.
4
1.5 SECTIONYANG TERDAPAT DIDEPARTEMENT FOOD AND
BEVERAGE
Section yang terdapat di departemen food & beverage ialah sebagai berikut :
Room Service Section
Outlet food & beverage yang mengurus dan bertanggung jawab terhadap
jasa pelayanan makan dan minum untuk pelanggan yang tinggal di kamar
hotel.
Banquet Section
Outlet food & beverage yang mengurus dan bertanggung jawab terhadap
jasa pelayanan pesta, rapat, seminar dan sejenisnya dalam jumlah besar
yang pelaksanaannya didasarkan pada kesepakatan antara pihak banquet
dengan pelanggan sebelum hari pelaksanaan.
Bar Section
Salah satu seksi dari Divisi Food & Beverage Service yang mengurus dan
bertanggung jawab terhadap jasa pelayanan minuman baik
minumanalcoholic maupun non alcoholic bagi pelanggan seksi bar.
5
BAB II
GAMBARAN UMUN FAVE HOTEL KUTA KARTIKA PLAZA
6
untuk sepenuhnya berkonsentrasi pada pembangunan di Indonesia dan Asia
Tenggara. Nusantara telah berkembang menjadi salah satu perusahaan
manajemen perhotelan terkemuka di Indonesia dengan kehadiran yang
semakin meningkat di semua sektor industri dan rencana masa depan untuk
ekspansi ke kota-kota besar di Asia lainnya dan tempat-tempat tujuan
wisata.
Presiden & CEO Nusantara sebelumnya, Bapak Charles Brookfield,
mewakili Archipelago International Indonesia Hotels,
ResortsandResidences dalam menangani Pemilik, Dewan GubernurDireksi,
Dewan Komisaris, dan perwakilan yang ditunjuk dari semua hotel di Asia
di bawah manajemen ARCHIPELAGO. Dia memiliki hubungan kerja yang
erat dengan Perusahaan Memiliki. GM atau General Manager diharuskan
memberitahukan kepadanya tentang situasi negatif yang mungkin timbul
dalam hubungan ini.
Jika Anda sudah bekerja dengan kelompok tersebut atau baru
bergabung dengan kami, Anda akan mendapati budaya kelompok kami
santai dan bersahabat, namun profesional dan pekerja keras - kami ingin
semua orang di kelompok Nusantara menikmati waktu mereka dan tumbuh
bersama kami melalui dedikasi, kerja keras. dan sikap layanan yang
berpikiran.
7
2. Fasilitas-fasilitas yang ada di fave hotel kuta kartika plaza
Fasilitas kamar
a. Superior room ( kamar standar )
Ada 104 kamar, ruangan ini paling popular menawarkan tempat tidur
Quenn atau Twin yang nyaman ,meja tulis ,kamar mandi pribadi ,TV
LED dengan ukuran 32 yang dilengkapi channels internasional dan local
dan terpasang di dinding di lengkapi otlet listrik di kedua sisi tempat
tidur dan memeiliki pola dinding khusus yang berbeda-beda disetiap
ruangan kamar ini berukuran 21 sqm ,memeiliki pendigin ruangan (AC )
,dan lemari kecil ,di lengkapi konci keaman , telepon IDD dan
dilengkapi wifi geratis.
b. Family suite Room ( Ruang keluarga suite )
Terdapat 4 kamar ruangan ini hamper sama dengan kamar
superior,family suite ini memeiliki ukuran 41 sqm untuk fasilitas
hamper sama dengan kamar superior room hanya saja kamar suite di
lengkapi dengan bathtub ( bak mandi ) dan seprai katun dan sopa untuk
tamu di kamar.
8
2. Kartika shaba II
Dengan luas 53 m,theatre setup untuk 68 orang ,cocktail setup
untuk 58 orang,banquet setup untuk 37 orang classroom setup
untuk 47 orang,board setup untuk 39 orang dan U-Shape setup
untuk 31 orang.
3. Kartika shaba I
Dengan luas 78 m, theater setup untuk 102 orang ,cocktail setup
untuk 86 orang, banquet setup untuk 55 orang, classrooam setup
47 orang, board setup untuk 39 orang, U-shape setup untuk 31
orang.
b. Aksata shaba
Ruangan pertemuan yang terdapat di lantai dua ini dapat
mengakomodasi hinga 85 orang secara bersamaan dan dibagi
menjadi dua bagaian :
1. Aksata shaba II
Total space 66 m ,theatre setup 85 orang, cocktail setup 72
orang,banquet setup untuk 46 orang,classroom setup untuk 40
orang,board setup untuk 33 orang dan U-shape setup untuk 26
orang.
2. Aksata shaba I
Total space 30 m ,theatre setup untuk 38 orang, cocktail setup
untuk 32 orang, banquet setup untuk 21 orang,classroom untuk 18
orang,board setup untuk 15 orang,U-shape setup untuk 12 orang.
Fasilitas –fasilitas yang disikan diruang konfensi sebagi berikut :
1. LCD Projector.
2. Rear Screen Projector.
3. Projector Screen.
4. Flipcharts & Whiteboard.
5. Table & Attending Microphone.
6. Neck & Wireless Microphone.
7. Notepad & Pens Provided.
8. Podium/Lethem.
9
9. Teleconference service.
10. Simultaneous translations.
10
Area rooftop terdiri dari 3 ( Tiga ) lokasi :
a. D’level sunset bridge ( Rooftop )
Area paling tinggi dari hotel 60 sqm dan bisa digunakan untuk pertemuan
atau meeting untuk 40 orang untuk theater setup, 35 orang untuk cocktail
setup, 30 orang untuk banquet setup.
b. D’level square room ( Rooftop )
Ruangan tanpa atap namun tetap terbuka dengan ukuran 110 sqm dan
bisa digunakan untuk 40 orang u- shape , 60 orang untuk classroom, 130
orang untuk theater ,30 orang untuk round table ,110 orang untuk
cocktail setup dan 50 orang untuk board setup.
c. Poolside ( rooftop )
Kombinasi dari lantai dan rumput dengan ukuran 330 sqm , 100 orang
untuk setup theater ,60 orang untuk round table dan 80 orang untuk setup
cocktail.
6. Express check-in and check out service
7. Spa
8. Laundry service
9. Security key desk and CCTV
10. 24 Hour front desk and secutrity
11. Parking space
12. Free wifii
13. Transport
11
2.3 Struktur Organisasi
12
BAB III
PEMBAHASAN
13
6. Mengecek jumlah barang yang terjual
7. Membersihkan area restoran dan bar
8. Menulis loog book harian dan masih banyak lagi yang penulis dapatkan
selama praktik kerja industry
Selama penulis melaksanakan kegiatan praktik kerja industry, penulis
memperoleh hasil, Antara lain :
1. Dapat mengetahui seluk belukdunia industry
2. Dapat mengetahui cara melayani tamu yang benar
3. Dapat berinteraksi dengan tamu asing secara langsung
4. Menjadi lebih disiplin dalam waktu
5. Menjadi lebih bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan
6. Menjadi lebih percaya diri dalam berbicara Bahasa asing
7. Dapat mengetahui cara membuat minuman yang benar
14
Hubungan antara Front Office dengan food and beverages lebih bersifat
informatif dan publikasi, diantaranya:
a. Fasilitas food and beverages yang ada di hotel seperti restaurant, room
service, dan sebagainya.
b. Kerjasama dalam menyambut tamu VIP
c. Kerjasama dalam menyambut tamu rombongan atau group.
3. Food and Beverage Service dengan Sales Marketing
Departemen sales and marketing memperkenalkan ruang meeting
yang akan di jual kepada woldwide market. Selain itu sales and marketing
membutuhkan contoh ruang meeting yang akan di tunjukan bagi partner
kerja.
4. Food and Beverage Service dengan Security
Hubungan Front Office denagn Security antara lain :
a. Keamanan tamu-tamu di meeting room dan sekitarnya
b. Keamanan dari bahaya perampokan, pencurian dan kebakaran.
5. Food and beverage service dengan Engineering Departement
Hubungan ini erat sekali karena menyangkut operasional hotel dalam hal
pemeliharaan dan perbaikan peralatan dan fasilitas hotel terutama yang
digunakan untuk kepentingan tamu.
15
2. Factor-faktor penunjang
a. Pengetahuan teori dan pengalaman praktik yang penulis peroleh dari
sekolah
b. Kerjasama yang baik dan bimbingan dari para senior
c. Kesadaran akan perlunya meningkatkan kerjasama, perlunya
menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk menciptakan keakraban
dan suasana yang nyaman dan menyenangkan di lingkungan kerja.
16
Begitu juga dengan taking order Ala Carte, mulai dari memberikan menu,
suggest menu, taking order dan semua prosedur hingga payment bill.
17
BABI V
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Selama menjalankan Praktik Kerja Nyata di Fave Hotel Kuta Kartika
Plaza penulis banyak mendapatkan pengalaman dan pelajaran yang belum
pernah di dapati, sehingga pengalaman tersebut dapat menjadi panduan bagi
penulis dalam melaksanakan pekerjaan dimasa mendatang.
Dengan adanya Praktik Kerja Nyata ini maka penulis dapat
menyelesaikan laporan dan dapat mengambil kesimpulan:
1. Praktik Kerja Nyata merupakan program yang sangat baik bagi
siswa/mahasiswi untuk dapat melihat dan mengetahui secara langsung
dunia kerja yang sesungguhnya.
2. Praktik Kerja Nyata juga dapat menumbuhkan sikap professional, rasa
ingin tahu, tanggung jawab dan rasa percaya diri.
3. Sebuah peluang untuk dapat menerapkan langsung berbagai macam
pengetahuan yang didapatkan dari bangku kuliah kemudian diaplikasikan
dalam dunia kerja.
4. Dapat dijadikan perbandingan antara teori yang didapatkan di sekolah
dengan yang didapatkan di hotel atau industri pariwisata sehingga
pengetahuan yang didapatkan semakin bertambah luas.
5. Sebagai gambaran dunia kerja yang sesungguhnya dan sanggup bersaing
di bidang pariwisata khususnya di dunia perhotelan.
4.2 SARAN
1. Saran untuk Hotel dan Senior:
a) Kepada para staff senior yang ada di hotel agar tidak bosan dalam
mengajar para trainee dan tidak emosi karena semua manusia memiliki
kekurangan dan juga kelebihan masing-masing.
b) Kerjasama yang baik dari industri kepada para trainee harus terus
ditingkatkan guna menciptakan tenaga-tenaga yang terampil.
18
c) Agar tetap menjaga kenyamanan tamu dan service yang baik untuk
tamu.
d) Agar kiranya Hotel dapat memberikan reward berupa The Best Training
Certificate untuk Trainee agar lebih memacu semangat kinerja di
lapangan.
2. Saran untuk sekolah:
a) Kepada Politeknik Pariwisata Lombok agar terus meningkatkan mutu
pendidikannya terutama pada bahasa asing.
b) Kepada dosen pengajar mata kuliah untuk memberikan juga gambaran
lebih mendalam tentang industri nyata saat praktik di sekolah, sehingga
siswa/i tidak terlalu kaku saat pertama kali PKN.
c) Agar para dosen meningkatkan pengawasan pada saat siswa/ mahasiswi
sedang melakukan Trainee.
19
LAMPIRAN
20