Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

FAVE HOTEL KARTIKA PLAZA

OLEH :

NI LUH KADEK LISIA DEWI


NIM : 20190113038

AKADEMI KOMUNITAS MANAJEMEN PERHOTELAN


INDONESIA BADUNG
LEMBAR PERSETUJUAN

ii
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRATIKUM KERJA INDUSTRI

FAVE HOTEL KUTA KARTIKA PLAZA

Telah Disetujui dan Disahkan Oleh :

Asst. HRD Manager, Asst, F&B Manager

Ni Luh Budiasri I Made Darsana

Kepala Program Studi

Tata Hidangan

Gusti Ayu Agustinia Riski, S.Sos, M.Par., M.Rech

iii
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penyusun sehingga dapat
menyelesaikan Penulisan Laporan Praktik Kerja Industri ini.
Penyusun menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat
bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini penyusun menghaturkan rasa
hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
membantu dalam pembuatan makalah ini.
Penyusun menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih
dari jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun
demikian, penyusun telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan
yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, penulis
dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan,saran dan usul
guna penyempurnaan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
seluruh pembaca.
 
Tabanan, April 2020

Penulis

iv
DAFTAR ISI

SAMPUL DEPAN .............................................................................................i


LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................iii
KATA PENGANTAR .....................................................................................iv
DAFTAR ISI .....................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Industri ....................................................1
1.2 Tujuan Praktik Kerja Industri .................................................................2
1.3 Manfaat Praktik Kerja Industri ...............................................................3
1.4 Landasan Teori........................................................................................4
1.5 Section yang Terdapat Di Department Food and Beverage ...................5

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN


2.1 Sejarah Singkat Perusahaan ....................................................................6
2.2 Lokasi dan Fasilitas Hotel ......................................................................7
2.3 Struktur Organisasi ...............................................................................12

BAB III RUANG LINGKUP DAN PEMBAHASAN KEGIATAN PKN


3.1 Waktu dan Tempat Praktek Kerja Industri ...........................................13
3.2 Jadwal Pelaksanaan ...............................................................................13
3.3 Objek Pelaksanaan Praktek Kerja Industri ...........................................13
3.4 Hubungan Kerja dan Uraian Tentang Pelaksanaan Kegiatan
di Tempat PKN .....................................................................................14
3.5 Kendala dan Keberhasilan yang Ditempuh Selama PKN .....................15
3.6 Upaya Penyelesaian Kendala ................................................................16

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ...........................................................................................18
4.2 Saran .....................................................................................................18

v
LAMPIRAN

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA INDUSTRI


Pariwisata adalah suatu kegiatan yang secara langsung menyentuh dan
melibatkan masyarakat, sehingga membawa berbagai manfaat terhadap
masyarakat setempat dan sekitarnya. Bahkan pariwisata dikatakan mempunyai
energi dobrak yang luar biasa, yang mampu membuat masyarakat setempat
mengalami metamorphose dalam berbagai aspeknya. Pariwisata mempunyai
banyak manfaat bagi masyarakat bahkan bagi Negara sekalipun,            manfaat
pariwisata dapat dilihat dari berbagai aspek atau segi yaitu manfaat pariwisata dari
segi ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup, nilai pergaulan dan ilmu
pengetahuan, serta peluang dan kesempatan kerja.
Telah kita ketahui bersama bahwa di Negara kita Negara Indonesia
memiliki beraneka ragam wisata dan budaya yang terbentang dari sabang sampai
marauke, mulia dari tempat wisata dan objek wisata yang kaya akan keindahan
wisata alam, taman wisata, taman budaya,dan wisata kulinernya banyak orang
menyebutkan indonesia adalah surga dunia yang memiliki banyak
keanekaragaman wisata yang begitu indah dan memiliki khas di mana tiap
daerahnya memiliki kebudayaan yang berbeda beda yang melambangkan cirikas
dari daerah tersebut dan banyak turis baik turis domestic maupun macanegara
yang mengagumi keanekaragaman wisata dan budaya bangsa indonesia
Sektor pariwisata sebagai kegiatan perekonomian telah menjadi andalan
potensial dan prioritas pengembangan bagi sejumlah negara, terlebih bagi negara
berkembang seperti Indonesia yang memiliki potensi wilayah yang luas dengan
daya tarik wisata yang cukup besar, banyaknya keindahan alam, aneka warisan
sejarah budaya, dan kehidupan masyarakat (etnik). Pariwisata di Indonesia
merupakan salah satu penunjang perekonomian yang memilki prospek yang cerah,
tetapi hingga dewasa ini belum memperlihatkan peranan yang sesuai dengan
harapan dalam proses pembangunan di Indonesia.

1
1.2. TUJUAN PRAKTIK INDUSTRI
A. Tujuan Untuk Siswa
1) Sebagai salah satu syarat untuk melengkapi persyaratan akademik
sekolah
2) Untuk mengetahui perbandingan antara praktek kerja di lapangan
dengan teori yang didapat di bangku sekolah.
3) Untuk  mengembangkan dan memperluas wawasan tentang
kepariwisataan.
4) Untuk menerapkan ilmu pengetahuan (teori) yang diperoleh di bangku
kuliah di lapangan..
5) Untuk mengembangkan kemampuan yang dimilikinya sebagai bekal
untuk masa depan.
B. Tujuan Untuk Perusahaan
1). Mendapatkan saran dan masukan sehingga dapat menambah kinerja
pelayanan yang  sudah baik menjadi lebih baik lagi.
2). Dapat membawa nama baik perusahaan yang  bersangkutan saat
seorang siswa melakukan kerja lapangan di perusahaan tersebut.
3). Meninjau Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai dasar dalam
perekrutan  pegawai setiap   siswa yang melaksanakan praktek kerja
lapangan tersebut.
4). Hotel bisa mendapatkan tambahan tenaga operasional sehingga semua
pekerjaan akan lebih cepat terselesaikan.
C. Untuk Pengembangan Ilmu Pengetahuan
1) Mengaplikasikan langsung teori yang sudah didapat dalam industri
kerja yang sebenarnya.
2) Dapat menjadi tinjauan dan dikaji khususnya dalam bidang pariwisata.
3) Dapat menjadi referensi bagi siswa lain yang berkecimpung dalam
bidang yang sama.
Dan dapat disimpulan juga Praktek Kerja Nyata bertujuan untuk
memperkenalkan kepada siswa/i dunia kerja yang ada di industri secara nyata
sekaligus memberikan pengalaman yang berhubungan langsung dengan
industri. Serta menjadikan siswa lebih fleksibel dalam menghadapi pekerjaan

2
dengan cara dan standar yang berbeda, karena setiap Hotel memiliki caranya
masing-masing dalam memberikan pelayanan terhadap tamu.

1.3 MANFAAT PRAKTIK KERJA INDUSTRI


A. Manfaat Bagi Sekolah
- Tujuan pendidikan untuk mendapat keahlian professional lebih mudah
dicapai.
- Dapat menyesuaikan program pendidikan dengan kebutuhan lapangan
kerja.
- Meningkatkan citra Sekolah.
- Menjalankan kewajiban undang-undang.
- Meningkatkan hubungan sekolah dengan masyarakat.
- Meningkatkan popularitas sekolah dimata masyarakat.
- Memberikan kontribusi dan tenaga kerja bagi perusahaan.
B. Manfaat Bagi Siswa
- Dapat mengetahui tata cara melayani tamu dengan baik dan sopan
- Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian
professional, dengan keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja yang
sesuai dengan tuntutan zaman.
- Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan-gagasan seputar dunia
usaha serta industry yang professional dan handal.
- Menjalin kerja sama yang baik Antara sekolah dengan perusahaan
terkait, baik dalam dunia usaha maupun dunia industry.
- Mengenalkan siswa pada pekerjaan lapangan di dunia industry dan
dunia usaha sehingga pada saatnya mereka terjun ke lapangan pekerjaan
yang sesungguhnya dapat beradaptasi dengan cepat.
- Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih
tenaga kerja yang berkualitas.
- Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja
sebagai bagian dari proses pendidikan.
- Dapat mengetahui dunia kerja yang sebenarnya.

3
C. Manfaat Bagi Hotel
- Dapat memilih peserta Prakerin baik jumlah, kemampuan, penampilan
dan waktu yang dianggap menguntungkan.
- Dapat berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan pada khususnya
dan pengembangan bangsa pada umumnya.
- Mendapatkan tenaga kerja sementara dengan upah seikhlasnya
- Mendukung program pendidikan pemerintah.
- Meningkatkan citra perusahaan.
D. Manfaat Bagi Masyarakat
- Masyarakat dapat mendapatkan pelayanan yang lebih baik dari siswa
prakerin yang memiliki pengalaman.

1.4 LANDASAN TEORI


1. PENGERTIAN FOOD & BEVERAGE SERVICE
Menurut Soekresno dan Pendit (1998:4) menyebutkan bahwa food and
beverage department adalah bagian dari hotel yang mengurus dan
bertanggung jawab terhadap kebutuhan pelayanan makanan dan minuman
serta kebutuhan lain yang terkait, dari para tamu yang tinggal maupun yang
tidak tinggal di hotel tersebut dan dikelola secara komersial serta
professional.
Food and beverage department merupakan departemen yang sangat mutlak
diperlukan di hotel dalam penyediaan dan pelayanan makanan dan
minuman dalam menjalankan tugasnya food and beverage department
terbagi menjadi dua bagian yang saling bergantung satu sama lain dan
harus saling bekerjasama.
2 bagian tersebut adalah :
1. Food and beverage bagian depan (front service)
Yaitu bagian yang langsung berhubungan dengan tamu, terdiri dari bar,
restoran, banquet dan room service.
2. Food and beverage bagian belakang (back service)
Yaitu bagian yang tidak langsung berhubungan dengan tamu karena
harus melalui perantara pramusaji, terdiri dari kitchen, stewarding.

4
1.5 SECTIONYANG TERDAPAT DIDEPARTEMENT FOOD AND
BEVERAGE
Section yang terdapat di departemen food & beverage ialah sebagai berikut :
 Room Service Section
Outlet food & beverage yang mengurus dan bertanggung jawab terhadap
jasa pelayanan makan dan minum untuk pelanggan yang tinggal di kamar
hotel.
 Banquet Section
Outlet food & beverage yang mengurus dan bertanggung jawab terhadap
jasa pelayanan pesta, rapat, seminar dan sejenisnya dalam jumlah besar
yang pelaksanaannya didasarkan pada kesepakatan antara pihak banquet
dengan pelanggan sebelum hari pelaksanaan.
 Bar Section
Salah satu seksi dari Divisi Food & Beverage Service yang mengurus dan
bertanggung jawab terhadap jasa pelayanan minuman baik
minumanalcoholic maupun non alcoholic bagi pelanggan seksi bar.

5
BAB II
GAMBARAN UMUN FAVE HOTEL KUTA KARTIKA PLAZA

2.1 SEJARAH SINGKAT FAVE HOTEL KARTIKA PLAZA


      1. Sejarah berdirinya FAVE HOTEL KARTIKA PLAZA
          SEJARAH HOTEL
Archipelago Hotel Group membuka hotel pertamanya di Waikiki
pada tahun 1948, menjadi pelopor hotel 'servis' dan 'resor apartemen' di
Hawaii. Kepulauan, yang kemudian dikenal sebagai 'Hotel Corporation of
Pacific' tumbuh dengan cepat, menjadi pemimpin resor AS di hotel dan
resor milik Jepang di Hawaii - mengembangkan dan memasarkan Kondotel
satu juta dolar AS pertama di Hawaii pada tahun 1985
 Selama periode ini, Nusantara secara rutin dipanggil oleh institusi
keuangan AS dan Jepang untuk 'membalikkan' kinerja hotel bermerek
internasional seperti InterContinental, Sheraton dan Hilton, yang berkinerja
di bawah ekspektasi.
Setelah terus berkembang sepanjang tahun delapan puluhan dan
sembilan puluhan, selama waktu itu, Nusantara menjadi diakui sebagai
perusahaan manajemen properti dan hotel terkemuka di Hawaii, perusahaan
tersebut akhirnya gopublic pada tahun 1997 sebagai 'Resort Quest
International' - segera menjadi perusahaan pengelola vila terbesar, rumah
resor dan kondominium di Amerika Serikat.
 Menyusul keberhasilan ini di AS, Charles Brookfield, yang saat itu
menjadi presiden Nusantara Hawaii, memiliki visi untuk mengalihkan
fokus ke Indonesia, negara berpenduduk keempat terbesar di dunia dengan
ribuan pulau yang masih asli dan potensi yang sangat besar untuk
perusahaan seperti Nusantara. Dia melihat Indonesia sebagai tanah masa
depan, dengan pertumbuhan ekonomi domestik dan kelas menengah yang
sedang berkembang.
 Dengan kerja keras dan kepercayaan yang terus-menerus di pasar
Asia, Nusantara memindahkan kantor pusatnya ke Jakarta pada tahun 2000

6
untuk sepenuhnya berkonsentrasi pada pembangunan di Indonesia dan Asia
Tenggara. Nusantara telah berkembang menjadi salah satu perusahaan
manajemen perhotelan terkemuka di Indonesia dengan kehadiran yang
semakin meningkat di semua sektor industri dan rencana masa depan untuk
ekspansi ke kota-kota besar di Asia lainnya dan tempat-tempat tujuan
wisata.
 Presiden & CEO Nusantara sebelumnya, Bapak Charles Brookfield,
mewakili Archipelago International Indonesia Hotels,
ResortsandResidences dalam menangani Pemilik, Dewan GubernurDireksi,
Dewan Komisaris, dan perwakilan yang ditunjuk dari semua hotel di Asia
di bawah manajemen ARCHIPELAGO. Dia memiliki hubungan kerja yang
erat dengan Perusahaan Memiliki. GM atau General Manager diharuskan
memberitahukan kepadanya tentang situasi negatif yang mungkin timbul
dalam hubungan ini.
 Jika Anda sudah bekerja dengan kelompok tersebut atau baru
bergabung dengan kami, Anda akan mendapati budaya kelompok kami
santai dan bersahabat, namun profesional dan pekerja keras - kami ingin
semua orang di kelompok Nusantara menikmati waktu mereka dan tumbuh
bersama kami melalui dedikasi, kerja keras. dan sikap layanan yang
berpikiran.

2.2 LOKASI DAN FASILITAS


1. Lokasi
Fave Hotel Kuta Kartika Plaza berada di Jalan Kartika Plaza No.45X,
Kuta, Badung, Bali, Indonesia.15 menit dari Bandara Internasional Ngurah
Rai menggunakan Taxi atau Mobil. Hotel ini berada dipusat keramaian
didaerah kuta, 5 menit berjalan menuju Kuta Beach, Discovery Shopping
Mall, Waterboom Water Park, dan Kuta Art Market.

7
2. Fasilitas-fasilitas yang ada di fave hotel kuta kartika plaza
Fasilitas kamar
a. Superior room ( kamar standar )
Ada 104 kamar, ruangan ini paling popular menawarkan tempat tidur
Quenn atau Twin yang nyaman ,meja tulis ,kamar mandi pribadi ,TV
LED dengan ukuran 32 yang dilengkapi channels internasional dan local
dan terpasang di dinding di lengkapi otlet listrik di kedua sisi tempat
tidur dan memeiliki pola dinding khusus yang berbeda-beda disetiap
ruangan kamar ini berukuran 21 sqm ,memeiliki pendigin ruangan (AC )
,dan lemari kecil ,di lengkapi konci keaman , telepon IDD dan
dilengkapi wifi geratis.
b. Family suite Room ( Ruang keluarga suite )
Terdapat 4 kamar ruangan ini hamper sama dengan kamar
superior,family suite ini memeiliki ukuran 41 sqm untuk fasilitas
hamper sama dengan kamar superior room hanya saja kamar suite di
lengkapi dengan bathtub ( bak mandi ) dan seprai katun dan sopa untuk
tamu di kamar.

Convention facilities (ruang konfensi )


Fave hotel kartika plaza memiliki 6 (enam) ruang meating,menawarkan
berbagi ruang multifungsi di lantai dua dan tiga dan dapat mengatur
ruang dalam pengaturan teater,kelas perjamuan atau koktail paket
pertemuan mulai dari Rp. 100.000++
a. Kartika Shaba
Ruangan pertemuan yang terdapat di lantai tiga ,ruangan ini dapat di
bagi menjadi tiga :
1. Kartika shaba III
Dengan luas 182, untuk Theatre setup 236 orang ,cocktail setup
untuk 200 orang ,untuk banquet setup untuk 127 orang,classroom
setup untuk 108 orang ,board setup untuk 90 orang ,U-shape
untuk 72 orang.

8
2. Kartika shaba II
Dengan luas 53 m,theatre setup untuk 68 orang ,cocktail setup
untuk 58 orang,banquet setup untuk 37 orang classroom setup
untuk 47 orang,board setup untuk 39 orang dan U-Shape setup
untuk 31 orang.
3. Kartika shaba I
Dengan luas 78 m, theater setup untuk 102 orang ,cocktail setup
untuk 86 orang, banquet setup untuk 55 orang, classrooam setup
47 orang, board setup untuk 39 orang, U-shape setup untuk 31
orang.
b. Aksata shaba
Ruangan pertemuan yang terdapat di lantai dua ini dapat
mengakomodasi hinga 85 orang secara bersamaan dan dibagi
menjadi dua bagaian :
1. Aksata shaba II
Total space 66 m ,theatre setup 85 orang, cocktail setup 72
orang,banquet setup untuk 46 orang,classroom setup untuk 40
orang,board setup untuk 33 orang dan U-shape setup untuk 26
orang.
2. Aksata shaba I
Total space 30 m ,theatre setup untuk 38 orang, cocktail setup
untuk 32 orang, banquet setup untuk 21 orang,classroom untuk 18
orang,board setup untuk 15 orang,U-shape setup untuk 12 orang.
Fasilitas –fasilitas yang disikan diruang konfensi sebagi berikut :
1. LCD Projector.
2. Rear Screen Projector.
3. Projector Screen.
4. Flipcharts & Whiteboard.
5. Table & Attending Microphone.
6. Neck & Wireless Microphone.
7. Notepad & Pens Provided.
8. Podium/Lethem.

9
9. Teleconference service.
10. Simultaneous translations.

3. Restorant dan Bar


a. Impala 60’s adalah restoran out door yang berkapasitas 80 orang
terletak di lantai dasar akses lagsung kejalan raya kartika plaza dan
menyediakan makanan Asia , Western,dan indonnesia untuk sarapan
(breakfast) mulai buka jam 6:30 AM sampai dengan pukul 10:30
PM,untuk set up breakfast menggunakan buffet dimana penyajian
makanan sudah diletakan diatas meja panjang dan tamu mengambil
sendiri makanan yang diinginkan
b. Untuk lunch mulai buka jam 12:00 PM dimana a’la carte dimana
makanan disajikan per dish atau terdapat harga dari setiap menu yang
dipesan. Dan untuk dinner memiliki tema yang natural,untuk happy
our setiap hari buka dari jam 5-7 PM off 30 % untuk semua alkohol
,untuk menu special pizza day setiap hari selasa dan kamis dengan
harga 50.000 nett ,dan untuk hari rabu ada BBQ yang menggunakan
buffet menu di lengkapi dengan hiburan acoustic untuk total harga
perorang IDR 115.000 dan hari senin ada Autenthic Balinese yang
menggunakan buffet menu di lengkapi dengan hiburan balidance
dengan harga perorang IDR 125.000.
4. Rooftop pool and sunken bar
c. Terletak di rooftop dan dilengkapi sunken bar ,terdapat dua kolam
renang yang pertama untuk orang dewasa dengan kedalaman 1,5 m
dan satu kolam renang untuk anak-anak dengan kedalaman 0,6 m
,buka mulai jam 6:00 am – 6:00 pm ,tempat ini sempurna untuk
menikmati sunbathing,bersantai menikmati sunset ataupun
prawedhing.
5. Multifunction Rooftop room
Ruangan inidapat dikombinasi hingga 200 orang dan untuk mengelar
acara-acara yang berkesan pool party ,ulang tahun, atau acara keluarga dan
acara pertemuan komunikasi.

10
Area rooftop terdiri dari 3 ( Tiga ) lokasi :
a. D’level sunset bridge ( Rooftop )
Area paling tinggi dari hotel 60 sqm dan bisa digunakan untuk pertemuan
atau meeting untuk 40 orang untuk theater setup, 35 orang untuk cocktail
setup, 30 orang untuk banquet setup.
b. D’level square room ( Rooftop )
Ruangan tanpa atap namun tetap terbuka dengan ukuran 110 sqm dan
bisa digunakan untuk 40 orang u- shape , 60 orang untuk classroom, 130
orang untuk theater ,30 orang untuk round table ,110 orang untuk
cocktail setup dan 50 orang untuk board setup.
c. Poolside ( rooftop )
Kombinasi dari lantai dan rumput dengan ukuran 330 sqm , 100 orang
untuk setup theater ,60 orang untuk round table dan 80 orang untuk setup
cocktail.
6. Express check-in and check out service
7. Spa
8. Laundry service
9. Security key desk and CCTV
10. 24 Hour front desk and secutrity
11. Parking space
12. Free wifii
13. Transport

11
2.3 Struktur Organisasi

FOOD AND BENERAGE


MANAGER

FOOD AND BEVERAGE


SUPURVISOR

FOOD AND BEVERAGE


CAPTAIN BAR &
BANQUET

WAITER WAITRESS BARTENDER

WAITER DW WAITRESS DW BARTENDER DW

12
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 WAKTU DAN TEMPAT PRAKTIK KERJA INDUSTRI


1. WAKTU
Waktu pelaksanaan praktik kerja industry yaitu selama 6 bulan terhitung
sejak tanggal 15 januari 2019 sampai dengan 14 juli 2019.
2. TEMPAT PELAKSANAAN
Penulis melaksanakan praktik kerja industry di FAVE HOTEL KUTA
KARTIKA PLAZA BALI di bagian FOOD & BEVERAGE SERVICE
yang dibagi menjadi beberapa section Antara lain :
a) Restaurant
b) Bar
c) Room service
d) Banquet

3.2 JADWAL PELAKSANAAN


Adapun jadwal/ shift yang dibuat untuk training di Fave Hotel Kuta Kartika
Plaza bagian F&B Service adalah sebagai berikut :
1. Morning Shift : 06.00 am – 02.00 pm
07.00 am – 03.00 pm
2. Middle Shift : 12.00 am – 08.00 pm
3. Afternoon Shift : 03.00 pm – 11.00 pm

3.3 OBJEK PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI


Dalam melaksanakan Prakerin, penulis mendapatkan banyak pengalaman.
Pekerjaan yang penulis lakukan Antara lain :
1. Mengambil pesanan tamu (Taking Order)
2. Membuat minuman pesanan tamu (Mixing Beverage)
3. Menjadi Hostes/ Greeter
4. Membawa pesanan tamu ke kamar (Room Service)
5. Menjadi kasir

13
6. Mengecek jumlah barang yang terjual
7. Membersihkan area restoran dan bar
8. Menulis loog book harian dan masih banyak lagi yang penulis dapatkan
selama praktik kerja industry
Selama penulis melaksanakan kegiatan praktik kerja industry, penulis
memperoleh hasil, Antara lain :
1. Dapat mengetahui seluk belukdunia industry
2. Dapat mengetahui cara melayani tamu yang benar
3. Dapat berinteraksi dengan tamu asing secara langsung
4. Menjadi lebih disiplin dalam waktu
5. Menjadi lebih bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan
6. Menjadi lebih percaya diri dalam berbicara Bahasa asing
7. Dapat mengetahui cara membuat minuman yang benar

3.4 HUBUNGAN KERJA DAN URAIAN TENTANG PELAKSANAAN


KEGIATAN DI TEMPAT PKN
Suatu Departement tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan
Departement lain guna kelancaran operasional, maka Front Office
bekerjasama dengan Departement lain yaitu:
1. Food and Beverage Service denganHousekeeping
Housekeeping Department adalah salah satu bagian hotel yang
mempunyai tanggung jawab terhadap kebersihan, kenyamanan, kerapihan
kamar dan public area termasuk restaurant yang menjadi bagian darifood
and beverage service. Jadi hubungan Food and Beverage Service
denganHousekeeping:
a. Masalah kebersihan restaurant
b. Masalah kebersihan ruang meeting
c. Masalah kebersihan peralatan restaurant seperti linen
2. Food and Beverage Service dengan Front Office
Dalam proses berinteraksi dengan tamu, front office juga
bertanggung jawab menawarkan promosi atau diskon dari produk baru
restoran, happy hour di bar, bbq di restaurant atau promosi lainya.

14
Hubungan antara Front Office dengan food and beverages lebih bersifat
informatif dan publikasi, diantaranya:
a. Fasilitas food and beverages yang ada di hotel seperti restaurant, room
service, dan sebagainya.
b. Kerjasama dalam menyambut tamu VIP
c. Kerjasama dalam menyambut tamu rombongan atau group.
3. Food and Beverage Service dengan Sales Marketing
Departemen sales and marketing memperkenalkan ruang meeting
yang akan di jual kepada woldwide market. Selain itu sales and marketing
membutuhkan contoh ruang meeting yang akan di tunjukan bagi partner
kerja.
4. Food and Beverage Service dengan Security
Hubungan Front Office denagn Security antara lain :
a. Keamanan tamu-tamu di meeting room dan sekitarnya
b. Keamanan dari bahaya perampokan, pencurian dan kebakaran.
5. Food and beverage service dengan Engineering Departement
Hubungan ini erat sekali karena menyangkut operasional hotel dalam hal
pemeliharaan dan perbaikan peralatan dan fasilitas hotel terutama yang
digunakan untuk kepentingan tamu.

3.5 KENDALA DAN KEBERHASILAN YANG DITEMPUH SELAMA


PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Selama melaksanakan praktik kerja industry di Fave Hotel Kuta Kartika
Plaza Bali, penulis berusaha untuk mengerti dan memahami tugas-tugas yang
diberikan, walaupun banyak yang menjadi factor penghambat dan factor
penunjangnya. Disisni penulis berusaha menguraikan hal-hal tersebut :
1. Faktor-faktor yang menghambat
a. Adanya perbedaan antara standar yang digunakan oleh sekolah dengan
hotel, sehingga menjadi suatu keharusan dalam penyesuaian diri
b. Proses penyesuaian beradaptasi dengan tugas-tugas yang diberikan
seperti melayani tamu-tamu asing
c. Proses penyesuaian diri dengan waktu ataupun shift yang ditentukan

15
2. Factor-faktor penunjang
a. Pengetahuan teori dan pengalaman praktik yang penulis peroleh dari
sekolah
b. Kerjasama yang baik dan bimbingan dari para senior
c. Kesadaran akan perlunya meningkatkan kerjasama, perlunya
menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk menciptakan keakraban
dan suasana yang nyaman dan menyenangkan di lingkungan kerja.

3.6 UPAYA PENYELESAIAN KENDALA


Dalam upaya penyelesaian kendala yang penulis hadapi tidak lain yaitu
meminta petunjuk kepada pembimbing, bagaimana supaya masalah yang ada
dapat diselesaikan dengan benar.
Selain itu penulis juga harus mempunyai kepercayaan diri atas solusi
yang telah penulis dapatkan dari pembimbing. Semua tindakan tidak akan
tercapai tanpa adanya keinginan, niat dan doa-doa.
1. Perbandingan teori
Pengetahuan yang kami dapatkan sebelum on the job training
sudah cukup memadai, sehingga sudah dapat di terapkan dalam dunia
industri khususnya pada saat program on the job taining. Perbandingan
yang kami lihat dan kami dapatkan hanyalah tentang standart operasional
yang ada, standart operasional yang di ajarkan di sekolah khususnya
pelajaran teori mengacu pada standart operasional prosedur international,
sedangkan yang ada di industri khususnya hotel tempat kami
melaksanakan on the job training menggunakan standart sesuai dengan
kebutuhan agar memudahkan operasional.
2. Perbandingan Praktik
Perbandingannya kembali pada apa yang telah saya tuliskan diatas,
akan tetapi prosedur kerja yang dilakukan, sama dengan apa yang di
ajarkan di sekolah politeknik pariwisata Lombok. Contohnya Pengetahuan
room service yang di mulai dari bagaimana mengangkat telephone yang
baik dan benar, mengantar makanan ke kamar tamu hingga payment.

16
Begitu juga dengan taking order Ala Carte, mulai dari memberikan menu,
suggest menu, taking order dan semua prosedur hingga payment bill.

17
BABI V
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Selama menjalankan Praktik Kerja Nyata di Fave Hotel Kuta Kartika
Plaza penulis banyak mendapatkan pengalaman dan pelajaran yang belum
pernah di dapati, sehingga pengalaman tersebut dapat menjadi panduan bagi
penulis dalam melaksanakan pekerjaan dimasa mendatang.
Dengan adanya Praktik Kerja Nyata ini maka penulis dapat
menyelesaikan laporan dan dapat mengambil kesimpulan:
1. Praktik Kerja Nyata merupakan program yang sangat baik bagi
siswa/mahasiswi untuk dapat melihat dan mengetahui secara langsung
dunia kerja yang sesungguhnya.
2. Praktik Kerja Nyata juga dapat menumbuhkan sikap professional, rasa
ingin tahu, tanggung jawab dan rasa percaya diri.
3. Sebuah peluang untuk dapat menerapkan langsung berbagai macam
pengetahuan yang didapatkan dari bangku kuliah kemudian diaplikasikan
dalam dunia kerja.
4. Dapat dijadikan perbandingan antara teori yang didapatkan di sekolah
dengan yang didapatkan di hotel atau industri pariwisata sehingga
pengetahuan yang didapatkan semakin bertambah luas.
5. Sebagai gambaran dunia kerja yang sesungguhnya dan sanggup bersaing
di bidang pariwisata khususnya di dunia perhotelan.

4.2 SARAN
1. Saran untuk Hotel dan Senior:
a) Kepada para staff senior yang ada di hotel agar tidak bosan dalam
mengajar para trainee dan tidak emosi karena semua manusia memiliki
kekurangan dan juga kelebihan masing-masing.
b) Kerjasama yang baik dari industri kepada para trainee harus terus
ditingkatkan guna menciptakan tenaga-tenaga yang terampil.

18
c) Agar tetap menjaga kenyamanan tamu dan service yang baik untuk
tamu.
d) Agar kiranya Hotel dapat memberikan reward berupa The Best Training
Certificate untuk Trainee agar lebih memacu semangat kinerja di
lapangan.
2. Saran untuk sekolah:
a) Kepada Politeknik Pariwisata Lombok agar terus meningkatkan mutu
pendidikannya terutama pada bahasa asing.
b) Kepada dosen pengajar mata kuliah untuk memberikan juga gambaran
lebih mendalam tentang industri nyata saat praktik di sekolah, sehingga
siswa/i tidak terlalu kaku saat pertama kali PKN.
c) Agar para dosen meningkatkan pengawasan pada saat siswa/ mahasiswi
sedang melakukan Trainee.

19
LAMPIRAN

20

Anda mungkin juga menyukai