Kurikulum IPS SD
Kelas 1 semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami identitas diri dan Mengidentifikasi identitas
keluarga, serta sikap saling diri,keluarga, dan kerabat
menghormati dalam kemajemukan Menceritakan pengalaman diri
keluarga Menceritakan kasih sayang antar
anggota keluarga
Menunjukkan sikap hidup rukun
dalam kemajemukan keluarga
Kelas 1 semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2. Mendeskripsikan lingkungan Menceritakan kembali peristiwa
rumah penting yang dialami sendiri di
lingkungan keluarga
Mendeskripsikan letak rumah
Menjelaskan lingkungan rumah
sehat dan perilaku dalam menjaga
kebersihan rumah
Kelas 2 semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami peristiwa penting Memelihara dokumen dan koleksi
dalam keluarga secara kronologis benda berharga miliknya
Memanfaatkan dokumen dan benda
penting keluarga sebagai sumber
cerita
Menceritakan peristiwa penting
dalam keluarga secara kronologis
Kelas 2 semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2. Memahami kedudukan dan Mendeskripsikan kedudukan dan
peran anggota dalam keluarga dan peran anggota keluarga
lingkungan tetangga Menceritakan pengalamannya dalam
melaksanakan peran dalam anggota
keluarga
Memberi contoh bentuk-bentuk
kerjasama di lingkungan keluarga
Kelas 3 semeter 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami lingkungan dan 1. Menceritakan lingkungan alam dan
melaksanakan kerjasama di sekitar buatan di sekitar rumah dan sekolah
rumah dan sekolah 2. Memelihara lingkungan alam dan
buatan di sekitar rumah
3. Membuat denah dan peta
lingkunganrumah dan sekolah
4. Melakukan kerjasama di ingkungan
rumah, sekolah, kelurahan/desa
Kelas 3 semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2. Memahami jenis pekerj aan dan Mengenal jenis-jenis pekerjaan
penggunaan uang Memahami pentingnya semangat
kerja
Memahami kegiatan jual beli di
lingkungan rumah dan sekola
Mengenal sejarah uang
Mengenal penggunaan uang
sesuai dengan kebutuhan
Kelas 4 semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami sejarah, Membaca peta lingkungan setempat
kenampakan alam, dan keragaman (kabupaten/kota, provinsi) dengan
suku bangsa di lingkungan menggunakan skala sederhana
kabupaten/kota dan provinsi Mendeskripsikan kenampakan
alam di lingkungan kanupaten/kota
dan provinsi serta hubungannya
dengan keragaman social dan
budaya
Menunjukkan jenis dan persebaran
sumber daya alam serta
pemanfaatannya untuk kegiatan
ekonomi di lingkungan setempat
Menjaga kelestarian alam
Kelas 4 semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2. Mengenal sumber daya alam, Mengenal aktivitas ekonomi yang
kegiatan ekonomi, dan kemajuan berkaitan dengan sumber daya
teknologi di lingkungan alam dan potensi lain di daerahnya
kabupaten/kota, provinsi Mengenal pentingnya koperasi
dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat
Mengenal perkembangan teknologi
produksi, komunikasi, dan
transportasi serta pengalaman
menggunakannyaMengenal
permasalahan sosial di daerahnya
Kelas 5 semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Menghargai berbagai Mengenal makna peninggalan-
peninggalan dan tokoh sejarah peninggalan sejarah yang berskala
yang berskala nasional pada nasional dari masa Hindu-
masa Hindu-Budha dan Islam, Budha dan Islam di Indonesia
keragaman kenampakan alam Menceritakan tokoh-tokoh sejarah
dan suku bangsa, serta kegiatan pada masa Hindu-Budha dan Islam di
ekonomi di Indonesia Indonesia
Mengenal keragaman kenampakan
alam dan buatan serta pembagian
wilayah waktu di Indonesia dengan
menggunakan peta, atlas, dan globe
Mengenal keragaman suku, bangsa,
dan budaya
Menghargai suku bangsa dan budaya
yang ada di Indonesia
Mengenal jenis-jenis usaha dan
kegiatan ekonomi yang ada di
Indonesia
Kelas 5 semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2. Menghargai peranan tokoh Mendeskripsikan perjuanganpara
pejuang dan masyarakat dalam tokoh pejuang pada masa
mempersiapkan dan penjajahan Belanda dan Jepang
mempertahankan kemerdekaan Menghargai jasa dan peranan tokoh
Indonesia perjuangan dalam mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia
Menghargai jasa dan peranan tokoh
dalam memproklamasikan
kemerdekaan
Menghargai perjuangan para tokoh
dalam mempertahankan
kemerdekaan
Kelas 6 semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami perkembangan Mendeskripsikan perkembangan
wilayah Indonesia, kenampakan Sistem administrasi wilayah
alam dan keadaan sosial negara- Indonesia
negara di Asia Tenggara serta Membandingkan kenampakan alam
benua – benua dan keadaan sosial Negara- negara
tetangga
Mengidentifikasi benua-benua
Kelas 6 semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami gejala alam yang Memahami peranan bangsa
terjadi di Indonesia dan sekitarnya Indonesia di era global dan dampak
2. Memahami peranan bangsa serta dampak positif dan negatifnya
Indonesia di era global terhadap kehidupan bangsa
Indonesia
Mengenal manfaat eksport dan
import di Indonesia sebagai kegiatan
ekonomi antar bangsa
5) Kurikulum 2004
Kurikulum 2004 untuk Penggetahuan Sosial memuat materi
Pengetahuan Sosial dn Kewarganegaraan
Pengetahuan Sosial disatukan dengan Pendidikan
Kewarganegaraan dipelajari siswa mulai dari kelas I sampai kelas
IV SD
Pengetahuan Sosial, Sejarah dan Pendidikan Kewarganegaraan
masuk ke dalam mata pelajaran Pengetahuan Sosial (IPS)
diajarkan mulai kelas I sampai dengan kelas VI
Merupakan korelasi berbagai disiplin ilmu seperti Sosiologi,
Antropologi, Sejarah, Ekonomi dan Koperasi, Geografi da Politik
kenegaraan dan sebagainya, merupakan “broadfield” antatara
Geografi, Sejarah, Ekonomi, dan Pengetahuan Kewarganegaraan.
Dari strategi belajar mengajar sampai kepada pelaksanaannya,
memberikan keluluasan kepada guru agar mau dan mampu
menentukan sendiri sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang
dihadapi.
Dari segi tujuan kurikuler untuk setiap kelas dari kelas I –VI masing-
masing memiliki satu tujuan disebut Standar Kompetensi. Dari
setiap standar kompetensi dikembangkan menjadi kompetensi
dasar, hasil belajarindikator dan materi pokok.
Dari kelas I sampai kelas VI SD terdapat 49 kompetensi dasar
Dari segi lingkup bahan pengajaran menggunakan pendekatan
spiral, yaitu pendekatan pembelajaran dimulai dari lingkungan yang
terdekat dan sederhana sampai kepada lingkungan yang makin
luas dan kompleks
Untuk sejarah pendekatan yang digunakan bisa menggunakan
periodesasi yaitu penyampaian bahan pelajaran dimulai dari zaman
kuno sampai dengan sejarah kontenporer, bisa juga menggunakan
pendekatan Flashback dimulai dengan zaman sekarang menuju
zaman yang terjadi pada masa lalu
Pengembangan materi semakin sederhana dan terfokus kepada
kompetensi yang harus dimiliki siswa setelah mengikuti
pembelajaran dengan memberikan pengalaman-pengalamn belajar
yang sesuai dengan kompetensi yang diharapkan
Materi yang disampaikan sedikan tetapi mendalam dan kontektual
(perampingan materi dan lebih simpel), komoperhensif dan
berkelanjutan
Mengutamakan hasil disamping proses agar siswa memiliki
kompetensi yang memadai atas pengetahuan, keterampilan dan
sikap yang sesuai dengan tujuan yang telah digariskan dalam
kurikulum dan dalam pembelajaran
Secara konseptual memberi ruang gerak kepada guru untuk
mengemas dan mengembangkan materi pembelajaran yang
berkualitas
Mengajarkan konsep-konsep dasar sosiologi, geografi, ekonomi,
sejarah dan kewarganegaraan melalui pendekatan pendagogis dan
psikologis secara seimbang (balance) o\
Kurikulum Pendidikan IPS tahun 2004 dengan kurikulum 1994
hampir tidak jauh berbeda dimana keduanya memberikan peluang
yang luas bagi guru sebagai pengembang kurikulum.
Pengorganisaian materi menggunakan pendekatan
kemasyarakatan yang semakin meluas (ECA: EXPANDING
community approach) yakni dimulai dari yang terdekat ke hal-hal
yang lebih jauh (global)
Materi ilmu-ilmu sosial diambil dalam kehidupan sehari-hari yang
lansung dapat diamati dan dipahami siswa. Pengorganisasian
materi dimulai dari lingkungan terdekat sampai pada lingkungan
terjauh, yaitu dari lingkungan keluarga, tetangga,sekolah,
masyarakat sekitar, Indonesia, dan dunia.
Materi yang disampaikan sedikit tetapi medalam dan kontekstual
(perampingan materi dan lebih simpel), komperhensif dan
berkelanjutan
Mengutamakan kompetensi siswa yang memadai atas
pengetahuan, keterampilan, dan sikap
Merupakan pendekatan penguasaan kompetensi tertentu, memberi
penekanan yang besar pada penguasaan kompetensi (skill) atau
aspek psikomotor dibanding aspek pengetahuan (kognitif)
Hasil kompetensi siswa secara kongrit berupa produk, proposal,
fortofolio, karya dsb.
Dilihat dari aspek guru, guru dibebaskan dari tuntutan menyusun
Prosedur Pengembangan Sistim Intruksional (PPSI). Guru bekerja
secara mandiri dan tidak bergantung pada kurikulum, tetapi guru
memiliki kreatuvitas dan fleksibel dalam pembelajaran di kelasnya
Secara konseptual memberi ruang gerak kepada guru untuk
mengemas dan mengembangkan materi pembelajaran secara
berkualitas
Menggunakan multimedia, mltimetoda dan multi sumber serta
evaluasi, sehingga diharapkan anak akan merasa senang belajar
IPS
Penilaian menggunakan penilaian berbasis kelas yang diarahkan
untuk mengukur pencapaian indikator hasil belajar. Selain penilaian
tertulis, dapat juga menggunakan penilaian berdasarkan perbuatan,
penugasan dan produk atau portofolio.
Merujuk pada tuntutan Kurikulum Berbasis Kompetensi yaitu
dengan menggunakan program “life skill” ini merupakan salah satu
upaya untuk memberikan kecakapan bagi lulusan sekolah disemua
jenjang pendidikan.
Dengan demikan, keberhasialn pelaksanaan proses pembelajarn
IPS di SD banyak bergantung pada penguasaan guru dalam
menentukan tehnik/strategi yang dapat memberi peluang kepada
siswa melakukan latihan-latihan melalui proses berpikir.
6) Kurikulum 2006
1. Kurikulum 2006 atau dikenal dengan Model KTSP (Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan) yakni model umum yang berisi
kerangka acuan dan model kurikulum lengkap yang lansung
diaplikasikan ke dalam satuan pendidikan. Kurikulum 2006 atau
KTSP merupakan modifikasi dari model kurikulum yang sudah ada.
Kurikulum ini memuat berupa standar isi dan standar kompetensi.
Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi
yang dituangkan dalam kriteria tentang tamatan, kompetensi bahan
kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang
harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis
pendidikan tertentu. Standar kompetensi adalah perilaku yang
dapat diukur dan/diobservasikan untuk menunjukan ketercapaian
kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan mata pelajaran.
2. Adapun yang menjadi ruang lingkup mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial, dapat dilihat pada tabel Aspek dan Sub Aspek
Ilmu-ilmu Sosial di bawah ini:
Perubahan
(Sumber: Kurikulum 2006)
3. Khusus melalui mata pelajaran IPS SD, standar kompetensi kecakapan
hidup dan telah dibakukan dalam kurikulum 2006, meliputi:
Kecakapan Personal
Kecakapan ini meliputi beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, berfikir rasional, memahami diri sendiri,, percaya diri, bertanggung
jawab untuk pembelajaran pribadi, dapat menghargai, dan menilai diri
sendiri. Aspek akhlak mulia meliputi kemampuan pengenalan,
pemahaman, dan penanaman nilai-nilai keagamaan, serta pengamalan
nilai-nilai tersebut dalam kehidupan individual ataupun kolektif
kemasyarakatan. Peningkatan spriual tersebut pada akhirnya bertujuan
pada optimalisasi sebagai potensi yang dimiliki manusia yang
aktualisasinya mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk
Tuhan.
Kecakapan Sosial
Kecakapan ini meliputi kompetensi bekerjasama dalam kelompok,
menunjukkan tanggungjawab sosial, mengendalikan emosi, dan
berinteraksi dalam masyarakat dan budaya lokal serta global. disamping
itu siswa dapat meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sikap
sportif, disiplin, kerja sama, dan hidup sehat.
Kecakapan Intelektual
Kecakapan ini meliputi kompetensi menguasai pengetahuan,
menggunakan metode dan penelitian ilmiah, bersikap ilmiah,
mengembangkan kapasitas sosial dan berfikir strategis untuk belajar
sepanjang hayat, serta berkomunikasi secara ilmiah. Disamping itu siswa
dapat memperoleh kompetensi lanjut akan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif, dan
mandiri dan berprilaku ilmiah yang kritis, kreatif, dan nilai-nilai untuk
mengambil keputusan yang tepat.
Kecakapan vokasional
Kecakapan ini berkaitan dengan suatu bidang kejuruan/keterampilan yang
meliputi keterampilan funsional, keterampilan bermata pencahrian seperti
menjahit, bertani, berternak, otomotif; keterampilan bekerja;
kewirausahaan; dan keterampilan menguasai teknologi informasi dan
komunikasi.
Sedangkan yang menjadi Standar Kompetensi Mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial SD/MI, antara lain:
1. Kemampuan memahami identitas diri dan keluarga, serta sikap
saling menghormati daam kemajemukan keluarga.
2. Kemampuan mengenal lingkungan rumah dan peristiwa penting di
lingkungan keluarganya.
3. Kemampuan memahami peristiwa penting dalam keluarga secara
kronologis
4. Kemampuan memahami kedudukan dan peran anggota keluarga
5. Kemampuan mengenal lingkungan dan melaksankan kerjasama di
sekitar rumah dan sekolah.
6. Kemampuan memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang
7. Kemampuan memahami sejarah, kenampakan alam, dan
keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi
8. Kemampuan memahami sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan
kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi.
9. Kemapuan mendeskripsikan kejayaan masa lau,keragaman
kenampakan alam dan suku bangsa, serta kegiatan ekonomi di
Indonesia.
10. Kemampuan memahami perjuangan bangsa Indonesia dalam
meraih kemerdekaan.
11. Kemampuan memahami kenampakan alam dan keadaan sosial
negara tetangga (Asia Tenggara), Asia, dan dunia.
12. Kemampuan memahami peranan bangsa Indonesia di era
globalisasi.
Kelas V
Semester 1, tema: “Kejayaan Negeriku”
Semester 2, tema: “Tantangan Bangsaku”
Kelas VI
Semester 1, tema: “Indonesia di Tengah-tengah Dunia”
Semester 2, tema: “Indonesia di Era Globalisai
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah N. S (1987). Pengantar Ilmu Ekonomi. Bandung: Program
Pendidikan Koperasi FPIPS IKIP.
Achmad Sanusi, Dt. (1971). Studi Sosial di Indonesia. Bandung: IKIP.
Bimo Walgito. (1983). Psikologi Sosial, suatu Pengantar. Yogyakarta:
Fakultas Psikologi UGM.
Djojo Suradisastra, dkk. (1992). Pendidikan IPS III, Jakarta: Proyek
Pembinaan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti.
Hidayati. (2004). Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Bahan Ajar FIP
Universitas Negeri Yogyakarta.
Husein Achmad, dkk. (1982). Konsep-Konsep Ilmu Pengetahuan
Sosial. Yogyakarta: FKIS IKIP.
Kardiyono .(1980) Mengajar Konsep Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta
P3G Departemen P dan K.
Koentjaraningrat. (1969). Pengantar Antropologi. Jakarta: PD. Aksara.
______________(1974). Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan.
Jakarta: Gramedia.
Kosasih Djahiri. (1979) Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: LPP-IPS IKIP.
Maman Abdurahman (1980). Ilmu-Ilmu Sosial Dasar. Bandung: IKIP.
Nursid Sumaatmadja. (1986). Materi Pokok Konsep Dasar Ilmu
Pengetahuan Sosial. Jakarta: Karunia UT.
Taneo. S. P. (2005). Konsep Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial. (Bahan
Ajar). Kupang Undana FKIP.
Tukidi. B. (1992). Materi Ilmu Pengetahuan Sosial Bandung
PGSD. Jakarta: FIP – IKIP.