Terapi Tradisional Di Komunitas
Terapi Tradisional Di Komunitas
MAKALAH
DISUSUN OLEH :
Kelompok III :
Moses Tawun
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha ESA atas segala rahmat
serta kasih sayang dan karunia-Nya yang telah diberikan kepada seluruh ciptaan-
Nya.sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang “Terapi Pengobatan
Tradisional di Komunitas”
Adapun tujuan dari Penyusunan makalah ini adalah sebagai salah satu tugas keperawatan
Menjelang Komunitas. Dalam Penyusunan makalah ini, Kelompok kami banyak mengalami
kesulitan dan hambatan, hal ini disebabkan oleh keterbatasan ilmu pengetahuan yang kami
miliki. Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun materi pada
khususnya, dan bagi para pembaca pada umumnya. Amin. Kami sebagai penyusun sangat
menyadari bahwa dalamPenyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan.Oleh karena itu, Kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang ditujukan
untuk membangun kedepan.
Penyusun
Kelompok 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................. i
DAFTAR ISI........................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................. 1
A. Latar Belakang............................................................................ 2
B. Tujuan.......................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN..................................................................... 4
A. Pengertian Pengobatan................................................................ 5
B. Macam-macam Pengobatan........................................................ 6
a. Pengobatan Tradisional.......................................................... 7
b. Pengobatan Komplementer..................................................... 8
c. Jenis-jenis Terapi yang Dapat Diakses Keperawatan............. 9
A. Kesimpulan.................................................................................. 11
B. Saran............................................................................................ 12
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penyakit dan kesehatan sebagai bagian dari kehidupan manusia yang dikaji dalam
antropologi kesehatan bermula dari sejak PDII.Ahli-ahli antropologi biologi dan
antropologi social budaya mulai meningkatkan perhatian mereka pada studi lintas budaya
mengenai masalah kesehatan juga pada factor biokologi dan sosiokultural yang
berpengaruh terhadap kesehatan dan timbulnya penyakit. Selain itu terdapat banyak
factor-faktor budaya yang sangat berpengaruh pada dunia kesehatan seperti perbedaan
persepsi sakit dan sehat, perlakuan kepada pasien, cara pengobatan, persepsi mengenai
penyebap sakit, bahkan mengenai cara seseorang memandang penyakit sangat ditentukan
oleh kebudayaannya.
Dalam system pengobatan dalam garis besar dapat dikelompokkan menjadi dua
bagian yaitu pengobatan barat dan pengobatan timur.Pengobatan barat adalah metode
pengobatan yang sudah terstandarkan dan sudah diuji secara ilmiah sehingga dipercaya
sebagai pengobatan yang resmi dipakai oleh belahan dunia.Sedangkan pengobatan timur
memiliki karakteristik sebagai berikut, keamanan dan keampuhan dari pengobatan ini
tidak dibuktikan melalui penilitian ilmiah tetapi melalui pengobatan para praktisi
pengobatannya sendiri, dipandang lebih sebagai seni (art of medicine) tidak seperti
pengobatan barat yang dipandang sebagai bagian dari teknologi.
B. Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas mata kulia keperawatan komunitas.
2. Mahasiswa mampu mengerti dan memahami tentang terapi pengobatan
tradisional.
3. Mahasiswa mampu menganalisa apa yang terjadi dan factor-faktor yang
mempengaruhi terapi pengobatan tradisional.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PENGOBATAN
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1076/MENKES/SK/VII/2003, tentang penyelenggaran pengobatan tradisional,
pengobatan tradisional adalah pengobatan dan atau perawatan dengan cara, obat dan
pengobatannya yang mengacu kepada pengalaman, ketrampilan turun temurun, dan atau
pendidikan /pelatihan, dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku dalam
masyarakat.
WHO Mendefenisikan pengobatan tradisonal sebagai jumlah total pengetahuan,
ketrampilan, dan praktek-praktek yang berdasarkan pada teori-teori, keyakinan dan
pengalaman masyarakat yang mempunyai adat budaya yang berbeda, baik dijelaskan atau
tidak, digunakan dalam pemeliharaan kesehatan serta dalam pencegahan,
diagnose,perbaikan atau pengobatan penyakit secara fisik dan juga mental.
Pengobatan adalah suatu tindakan, usaha, aktifitas, cara yang kita lakukan untuk
memulihkan kesehatan, setelah kesehatan kita bermasalah/terganggu. Dalam hal ini
kesehatan bisa kita kelompokkan menjadi dua yaitu kesehatan fisik dan kesehatan
mental.Dalam bidang medis kata pengobatan sinonim dengan kata terapi.Di antara
psikolog, kata ini mengacu kepada psikoterapi, terapi pencegahan atau terapi profilaksis
adalah pengobatan yang dimaksudkan untuk mencegah munculnya gangguan terhadap
kesehatan kita.
B. MACAM-MACAM PENGOBATAN
Menurut mangan (2003), cara pengobatan yang ada dikalangan masyarakat
sekarang bisa disimpulkan kedalam dua tipe pengobatan yaitu pengobatan cara barat
yang bersifat konvensional dan juga dianggap modern serta cara timur yang bersifat
alternative dan sering sekali disebut pengobatan tradisional. Secara umumnya pengobatan
timur bertujuan untuk meningkatkan system imun, menghambat pertumbuhan penyakit,
mengurangi keluahan pengguna dan memperbaiki fungsi badan tubuh.Berbeda dengan
pengobatan barat dimana sebagai contohnya bisa membuang tumor atau kanker dengan
pembedahan, membunuh sel kanker dengan kemoterapi ataupun radoterapi untuk
membunuh sel kanker yang kebanyakan bersifat inpasif pada tubuh manusia.
Paradigm yang diterapkan dalam pengobatan barat adalah “illness is the enemy”
dan pedoaman timur pula dengan paradigm “illness is not an enemy but caused
unbalancing energy” menyebapkan perbedaan cara pandang masyarakat serta cara
aplikasi keduanya pada upaya pelayanan kesehatan pada masyarakat, meskipun demikian
pengobatan tradisional ini diharapakanberkembang bersama pengobatan modern supaya
bisa saling mendukung dalam meberikan pelayanan kesehatan yang optimal pada
masyarakat (Mushito, 2002).
a. Pengobatan Tradisional
a). Defenisi
b. Pengobatan Komplementer
a). Defenisi
3. Imajinasi
Imajinasi atau teknik visualisasi yang menggunakan kesadaran
pikiran untuk menciptakan gambaran mental agar menstimulasi
perubahan fisik dalam tubuh, memperbaiki kesejahteraan, dan
meningkatkan kesadarn diri.Biasanya imajinasi dikombinasi dengan
beberapa bentuk latihan relaksasi yang memfasilitasi efek dari teknik
relaksasi.Imajinasi bersifa ditunjukan pada diri dimana individu
menciptakan gambaran mental dirinya sendiri atau bersifat terbimbing,
dimana selama praktisi membimbing individu melalui scenario tertentu.
Imajinasi akan sering menimbulkan respon psikofisiologi yang
kuat seperti perubahan dalam fungsi imun (Fontaine, 2005). Banyak
teknik imajinasi melibatkan imajinasi visual, tapi mereka juga
melibatkan indra pendengaran, proprioseptif, pengecap, dan penciuman.
Visualisasi kreatif adalah satu bentuk imajinasi yang ditunjukan pad diri
yang didasari pada prinsip hubungan tubuh-pikiran. Imajinasi memiliki
aplikasi pada sejumlah pulasi klien, imajinasi telah digunakan untuk
visualisasi sel kanker yang telah dihancurkan oleh sel system imun,
untuk mengontrol atau mengurangi rasa nyeri, dan untuk mencapai
ketenangan dan ketentraman.Imajinasi juga membantu dalam
pengobatan kondisi kronis seperti asma, hipertensi, gangguan fungsi
berkemih, sindrom prementasi dan menstruasi, ganguan gastrointestinal
ulcerative colitis, dan rheumatoid arthritis.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
pengobatan tradisional adalah pengobatan dan atau perawatan dengan cara, obat
dan pengobatannya yang mengacu kepada pengalaman, ketrampilan turun temurun, dan
atau pendidikan /pelatihan, dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku dalam
masyarakat.
Pengobatan adalah suatu tindakan, usaha, aktifitas, cara yang kita lakukan
untuk memulihkan kesehatan, setelah kesehatan kita bermasalah/terganggu. Dalam hal ini
kesehatan bisa kita kelompokkan menjadi dua yaitu kesehatan fisik dan kesehatan
mental.Dalam bidang medis kata pengobatan sinonim dengan kata terapi.Di antara
psikolog, kata ini mengacu kepada psikoterapi, terapi pencegahan atau terapi profilaksis
adalah pengobatan yang dimaksudkan untuk mencegah munculnya gangguan terhadap
kesehatan kita.
B. Saran
Adapun saran yang dapat kami berikan melalui makalah ini yaitu hendaknya kita
sebagai calon tenaga kesehatan mampu memahami tentang terapi pengobatan tradisional,
jenis-jenisnya. Factor-faktor yang mempengaruhi, manfaatnya bagi kesehatan sehingga
kita dapat mengaplikasikannya dalam pekerjaan kita nantinya, dan dalam kehidupan
sehari-hari
Penulis menyadari bahwa makalah ini belum sempurna maka penulis menerima
segala kritikan, saran, dan masukan positif yang membangun daan memotivasikan kepada
penulis untuk kedepannya dapat membuat makalah ini lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
1. Andrews, M., Angone, K.M., Cray, J.V., Lewis, J.A., & Johnson, P.H. (1999).Nurse’s
handbook of alternative and complementary therapies.Pennsylvania: Springhouse.
2. Buckle, S. (2003). Aromatherapy.http// .www.naturalhealthweb.com/articles, diperoleh
25 Januari 2008.
3. Fontaine, K.L. (2005). Complementary & alternative therapies for nursing practice. 2th
ed. New Jersey: Pearson Prentice Hall.
4. Terapi Pengobatan Tradisional, Keperawatan Komunitas, Kelompok III, semester V,
STIK FAMIKA Makassar 2020.