Produk Teknologi
KEMAMPU- EKONOMI
RAWATAN / BIAYA
Fabrication
FAKTOR ERGONOMI
KEAMANAN /SENI
Before
Inspection & Test
FAKTOR
FUNGSI / DESAIN K3LL DAN
MANFAAT
SOSIAL
PEMILIHAN
Material
MATERIAL 1
2
Fabrication
MANUFAKTUR/ 3
FABRIKASI
During
ANALISIS
Documentation
4
PERAKITAN/ KEGAGALAN
INSTALASI 5
Inspection
PENGOPERASIAN &
& Test
PEMELIHARAAN
Final
C. Pengertian Pompa Hz = Hd + Hs Hz = Hd - Hs
Pompa adalah:
• Mesin yg digunakan untuk
mengangkat cairan dari level Hz = Hs - Hd
rendah ke level yg lebih tinggi
atau,
• Mesin untuk memindahkan
cairan dari daerah tekanan Hz : tinggi statis total, Hs : tinggi
rendah ke tekanan yg lebih tinggi statis isap, Hd: tinggi statis tekan
D.Pompa Sentrifugal; difinisi
VIDEO
E. Pompa Sentrifugal; komponen
1 8 5 4
2 7 7
7 = bearing
8 = volute
Pompa Sentrifugal; komponen
7 = bearing
8 = volute
Pompa Sentrifugal; komponen
I. Stationary Components:
Casing: biasanya ada dua tipe: volute dan circular
1. Volute casings untuk head yg lebih tinggi
2. Circular casings untuk head rendah dan kapasitas tinggi
✓ Split casing,
menunjukkan dua atau
lebih komponen
dikencangkan bersama
Velocity
to
Pressure
BAB III
TERMINOLOGI PENTING
Karakteristik Pompa sentrifugal
▪ Karakteristik Pompa; kurva hubungan head – debit yang
dihasilkan oleh pompa pada ukuran impeller dan putaran yang
berbeda-beda
▪ Pengoperasian pompa
harus sesuai dengan kurva
karakteristik pompa yang
diberikan oleh fabrikan
▪ Untuk bisa membaca dan
memahami kurva
karakteristik pompa,
sangat penting
pemahaman tentang
istilah yg digunakkan pada
kurva
Kapasitas
▪ Kapasitas: laju aliran fluida cair yg dipindahkan oleh pompa ke
titik operasi yg diinginkan dalam proses.
o umumnya diukur dalam galon per menit (Gpm) atau meter
kubik per jam (m3/hr).
▪ Kapasitas tergantung pada sejumlah faktor al.:
o Karakteristik fisika fluida, spt: massa jenis, viskositas,....
o Ukuran pompa dan penampang inlet / outlet
o Ukuran dan kecepatan impeller
o Ukuran dan bentuk laluan sempit di antara sudu-sudu,…
▪ Karena cairan adalah incompressible, maka kapasitas secara
langsung berkaitan dgn kecepatan aliran di dalam pipa hisap.
▪ Hubungannya adalah sebagai berikut:
▪ Q: debit aliran (m3/s)
Q =v. A ▪ v: kecepatan fluida (m/s)
▪ A: luas penampang pipa(m2)
Head
▪ Head: adalah Tinggi Energi, yaitu energi yang dinyatakan
dalam satuan tinggi (m).
P v2
H = z+ + (m )
g 2 g
z : Tinggi Ep (potensial head) P : tinggi E (pressure head)
tek
g
v2
: tinggi Ekin (velocity head)
2g
P1 v12 P2 v22
z1 + + = z2 + + Cairan ideal
2 g 2 g g 2 g
v
P P1 v12 P2 v22
z1 + + = z2 + + + h f Cairan riil
z g 2 g g 2 g
1
Tinggi referensi, z=0
Head Instalasi Pompa Ppd
Tinggi referensi
Suction Head
• Static Suction Head (hs), (Tinggi
isap statis): energi diukur dari hS
ketinggian relatif cairan di
permukaan isap ke garis tengah
pompa.
Ppd
h pd =
g
Head, lanjutan
o Vapor Pressure Head (hvp): adalah tinggi tekanan cairan dan
uapnya yg berdampingan, berada pada kesetimbangan, untuk
harga temperatur yg diberikan.
✓ Tekanan uap cairan dapat diperoleh di tabel uap.
✓ jika tekanan uap dikonversikan ke tinggi energi, akan
disebut “vapor pressure head, hvp.
✓ Harga hvp cairan meningkat dengan naiknya temperatur.
o Friction Head (hf): adalah tinggi energi yg dibutuhkan untuk
mengatasi habatan aliran di dalam pipa dan sambungan2.
Besarnya tergantung pada ukuran, kondisi dan tipe pipa, jumlah
dan tipe sambungan, laju aliran, dan sifat fisik cairan
o Velocity Head (hv): Tinggi energi dari 2
v
cairan sebagai akibat dari gerakannya hv =
pada kecepatan 'v'. 2g
Total Suction Head Ppd
Dengan asumsi:
• vps = 0
• Jarak sumbu pompa ke manometer
(flange) isap dpt diabaikan Datum
Total Discharge Head Ppd
Metoda 1.
• Pompa sering dihidupkan
dischard valve tertutup.
• Segera setelah pompa
dihidupkan, head naik ke titik D
(Gambar a). Kurva sistem saat ini
vertikal.
• Dengan membuka dischard valve secara bertahap ke posisi terbuka penuhnya, titik D akan
bergerak ke bawah kurva kinerja ke titik C, di mana discharge valve terbuka penuh.
• Metode 1 disukai untuk starting pompa.
• Praktik di banyak pabrik pompanya dilengkapi dengan remote on-off discharge
valve untuk pompa besar (lebih besar dari 500 USGPM).
• Katup dibuka secara otomatis oleh sistem kontrol, sehingga memberikan start-
up yang mulus
Memahami Kurva Kinerja Pompa Sentrifugal
Starting Pompa → Titik Kerja Pompa
Metoda 2.
• Saat pompa baru saja
dihidupkan, RPM awal rendah;
pompa menghasilkan sedikit
head dan aliran.
• Saat pompa berakselerasi,
pompa akan memotong kurva
sistem di titik A pada 200 RPM,
titik B pada 500 RPM, dan
terakhir titik C pada kecepatan
putar normal pompa dan
motor.
• Ini terjadi sangat cepat karena motor akan mencapai kecepatan operasi
penuhnya dalam beberapa detik.
• Kerugian memulai dengan metode ini adalah kecepatan awal yang tinggi
dapat menghasilkan water hamer yang parah, getaran/goncangan pipa dan
peralatan
Mengembangkan Kurva Sistem
• Kurva sistem atau kurva head sistem adalah
perubahan aliran yg berkaitan dengan head
sistem.
• Kurva ini dikembangkan oleh pengguna
berdasarkan kondisi pelayanan, termasuk tata
letak fisik, kondisi proses, dan karakteristik
fluida.
• Kurva ini mewakili hubungan antara debit
aliran dan kerugian hidrolik/gesekan di sistem
dalam bentuk grafik.
• Karena kerugian gesekan berubah sebagai
kuadrat laju alir, maka kurva sistem
berbentuk parabola.
• Rugi-rugi hidrolik di sistem perpipaan terdiri
dari: kerugian gesekan pipa, katup, siku dan
alat kelengkapan lainnya, kerugian masuk
dan keluar, dan kerugian akibat perubahan
ukuran pipa dengan pembesaran atau
penurunan diameter.
Mengembangkan Kurva Kinerja Pompa
• Kinerja pompa ditunjukkan pada karakteristik kurva kinerja dimana
kapasitas yaitu laju alir diplot terhadap head yg dihasilkan.
• Kurva kinerja pompa juga
menunjukkan:
o efisiensi, daya masukan
yang dibutuhkan,
NPSHr, kecepatan (dlm
RPM),
o informasi lainnya:
ukuran dan jenis
pompa, ukuran
impeller, dan lain-lain.
• Kurva ini diplot untuk sebuah kecepatan (rpm) dan diameter impeller
(atau rangkaian diameter).
• Kurva ini dihasilkan dari pengujian yg dilakukan oleh produsen pompa.
Rentang Operasi Normal
• Kurva kinerja yg khas adalah
hubungan Total Head vs Flow
rate untuk diameter impeler
tertentu.
• Plot dimulai pada nol aliran.
Head pada titik ini sesuai
dengan head yg mematikan
pompa (saat ditutup).
• Kurva kemudian menurun ke titik di mana debit aliran maksimum dan head
minimum.
• Titik ini kadang disebut titik run-out.
• Kurva pompa relatif datar dan head menurun secara bertahap saat aliran
meningkat.
• Pola ini biasa terjadi pada pompa aliran radial.
Baca ref_1:
Centrifugal Pump: Basic Concepts of Operation,
Maintenance, and Troubleshooting