MASYARAKAT
MAKALAH
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
Disusun oleh :
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat, rahmat, dan
hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Tingkah laku unik warga saat
banjir” tepat waktu. Makalah ini kami susun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Tata Tulis
Karya ilmiah.
Banyak tantangan dan rintangan yang kami hadapi dalam Menyusun makalah ini. Dalam
menghadapi pandemic virus covid-19 yang terjadi saat kami menyusun laporan ini, kami diimbau
untuk tidak keluar rumah dan tidak bertemu dengan orang lain. Hal itu membuat kami lebih sulit
Penyusunan makalah ini tidak mungkin diselesaikan tanpa dukungan dan partisipasi dari
semua pihak. Kami ucapkan terima kasih untuk dosen mata kuliah Tata Tulis Karya ilmiah kami Bu
Tri Sulistyaningtyas karena telah senantiasa membimbing kami dan membagikan ilmunya kepada
kami sehingga makalah ini dapat disusun dengan baik. Tak lupa kami ucapkan terima kasih untuk
Kami menyadari bahwa makalah yang kami susun ini tidak sempurna dan masih terdapat
banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat dibutuhkan untuk menyempurnakan
makalah ini dan makalah-makalah yang akan kami buat di waktu yang akan datang.
Penulis
i
Abstrak
Ketika banjir terjadi mayoritas orang akan mengeluh dan menyalahkan pemerintah. Namun,
pada 2019 kemarin, ada beberapa masyarakat yang membuat video tik tok, membuat prank youtube,
dan membuat meme terhadap banjir yang terjadi. Tulisan ini menjelaskan fenomena perilaku unik saat
banjir. Rumusan masalah yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah bagaimana keterkaitan antara
banjir dan perilaku unik masyarakat saat banjir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
dampak-dampak perilaku unik masyarakat. Metode riset yang dilakukan adalah deksriptif analitis.
Teori yang dijadikan landasan adalah pengetian coping behaviour yang dikemukakan oleh Desi
Sulistyo Wardani. Setelah dilakukan analisis terdapat dampak yang signifikan akibat perilaku unik
masyarakat saat banjir.
Abstract
When floods occur the majority of people will complain and blame the government. However, in 2019
yesterday, there were some people who made tick tock videos, made YouTube pranks, and made
memes against floods that occurred. This paper explains the phenomenon of unique behavior during
floods. The formulation of the problem that will be answered in this research is how the relationship
between flooding and the unique behavior of people during floods. The purpose of this study is to
determine the effects of people's unique behavior. The research method used is analytical descriptive.
The theory that is used as the basis is the definition of coping behavior proposed by Desi Sulistyo
Wardani. After the analysis, there is a significant impact due to the unique behavior of the community
during the flood.
ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………………. i
PRAKATA…………………………………………………………………………………. ii
ABSTRAK…………………………………………………………………………………. iii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………….. iv
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………………….. v
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………………………… vi
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah.…………………………………………………… 1
1.2 Rumusan Masalah.…………………………………………………………. 2
1.3 Tujuan Penelitian.………………………………………………………….. 2
1.4 Anggapan Dasar……………………………………………………………. 2
1.5 Hipotesis……………………………………………………………………. 3
1.6 Ruang Lingkup Kajian..…………………………………………………….. 3
1.7 Metode dan Teknik Pengumpulan Data…………………………………….. 4
1.8 Sistematika Penulisan……………………………………………………….. 4
iii
3.4 Dampak perilaku masyarakat saat banjir……………………………………. 20
iv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.3.3.3 Berselancar dengan papan yang ditarik oleh sepeda motor…………………20
Gambar 3.3.3.4 Berenang di genangan banjir sembari melakukan beberapa atraksi……….. 20
Gambar 3.3.4.1 Sepeda yang telah dimodifikasi agar dapat menempuh banjir…………….. 20
Gambar 3.3.4.2 Seorang warga yang hendak berbelanja terhalang oleh banjir…………….. 20
Gambar 3.3.4.3 Dua unit mobil dibungkus dengan plastic oleh pemiliknya……………….. 21
Gambar 3.3.4.4 Dua sepeda motor diikat di pohon sehingga tidak terendam banjir……….. 21
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
vii
BAB I
PENDAHULUAN
Banjir merupakan kejadian alam yang menyebabkan suatu daerah atau daratan yang kering
menjadi terendam air. Secara sederhana, banjir dapat diartikan sebagai luapan air dalam jumlah besar
ke daratan yang biasanya kering. Banjir terjadi karena banyak hal seperti hujan yang berlebihan,
meluapnya aliran sungai, danau, atau lautan. Bagi banyak orang, mungkin penyebab banjir adalah
sampah. Dengan banyak-nya sampah yang dibuang sembarangan khusus nya ke saluran air dapat
menyebabkan saluran air tersumbat. Banjir sangat berbahaya dan berpotensi menyapu bersih seluruh
kota, garis pantai atau daerah dan menyebabkan kerusakan luas pada kehidupan dan properti.
Tentu dengan adanya suatu kejadian alam ini dapat memengaruhi aktivitas masyarakat sehari-
hari. Banjir dapat menghambat aktivitas masyarakat terlebih lagi untuk orang dengan profesi yang
mengharuskan dia terjun ke lapangan seperti mitra ojek online, tukang sayur, serta pedagang kaki
lima. Tak sedikit masyarakat yang merasa sangat terbebani ketika bencana banjir ini datang. Namun,
dibalik bencana banjir yang terjadi ada beberapa orang yang malah memanfaatkan momen tersebut
Ketika banjir terjadi mayoritas orang akan mengeluh dan menyalahkan pemerintah.
Namun, pada 2019 kemarin, ada beberapa masyarakat yang membuat video tik tok, membuat prank
youtube, dan membuat meme terhadap banjir yang terjadi. Hal tersebut, merupakan kegiatan yang
tidak biasa. Akan tetapi, itulah yang terjadi di negara kita saat ini. Begitu banyak orang bertingkah
laku unik saat bencana ini terjadi. Hal ini patut kita amati karena mungkin bagi sebagian orang
merupakan hal yang aneh dan hal seperti ini sangat jarang terjadi ketika bencana muncul di suatu
daerah.
Untuk itu, tentu akan ada beberapa penelitian atau studi kasus yang membahas perilaku unik
masyarakat seperti ini. Banyak aspek yang akan dilihat dan di pertimbangkan oleh penulis seperti
1
2
pengaruh banjir terhadap tingkah laku masyarakat sebelum dan sesudah banjir, pengaruh sosial media
terhadap keberlangsungan hidup masyarakat setempat, dan efek yang dapat ditimbulkan dengan
Berdasarkan latar belakang yang telah penulis kemukakan, penelitian ini akan membahas
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut.
4. Untuk menguraikan dampak positif dari perilaku unik masyarakat saat banjir
Berbagai bencana kerap terjadi di Indonesia. Banyak korban jiwa yang meninggal dunia,
luka-luka fisik, cacat tetap, trauma batin, kehilangan rumah tinggal bahkan mengalami gagal panen.
Bencana tersebut tentu saja menyisakan sejumlah pekerjaan rumah yang harus dibereskan bersama.
Berbagai pihak, baik langsung maupun tidak langsung dituntut untuk memberi sumbangsih yang
Oleh karena banjir yang terus-menerus terjadi, tentunya masyarakat mempunyai cara atau
srategi sendiri untuk mengatasi bencana banjir. Hal tersebut dikenal dengan nama coping, secara
teoretis coping merupakan upaya seseorang baik secara kognitif, afektif, dan perilaku untuk
mengelola tuntutan eksternal dan internal secara spesifik (Croker, dkk, 1999).
Coping behaviour secara bebas diartikan sebagai suatu perilaku untuk menghadapi masalah,
tekanan, atau tantangan, selain itu merupakan respon perilaku yang bersifat perilaku psikologis untuk
mengurangi tekanan yang sifatnya dinamis. Perilaku coping juga diartikan sebagai tingkah laku
individu melakukan interaksi dengan lingkungan sekitarnya dengan tujuan menyelesaikan tugas atau
1.5 Hipotesis
Jika sesorang menerapkan perilaku coping yang terbilang unik tersebut,mungkin akan
banyak golongan masyarakat yang dapat melihat sisi positif dari banjir .Tidak menutup kemungkinan
mereka juga akan lebih memilih memanfaatkan kondisi ketika banjir untuk bersenang-senang
Untuk menjawab rumusan masalah di atas, penulis akan mengkaji hal-hal berikut.
1. Pengertian banjir
2. Penyebab banjir
Pada makalah ini, penulis melakukan penelitian dengan metode deskriptif analitis
karena penelitian ini bertujuan mendeskripsikan data yang diperoleh baik dari data yang
diperoleh baik dari berbagai rujukan maupun dari lapangan kemudian dianalisis.
1. Studi kepustakaan
2. Wawancara
3. Studi kasus
Secara garis besar, penulis membagi makalah ini menjadi empat bab. Pada bab
pertama, penulis mengemukakan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,
anggapan dasar, hipotesis, ruang lingkup kajian, metode dan Teknik pengumpulan data, dan
sistematika penyajian. Pada bab kedua, penulis menjabarkan teori-teori bencana banjir (studi
kepustakaan) dan bencana banjir di Indonesia. Pada bab ketiga, penulis mengemukakan
indonesia dalam menghadapi banjir. Kemudian, semua keadaan ini dibahas dengan
menggunakan teori sebagai alat ukur untuk mengkaji alasan dibalik perilaku unik masyarakat
saat banjir. Bab tiga ini merupakan bab inti yang membahas beberapa topik seperti, pengaruh
masyarakat dalam menghadapi banjir, dan dampak perilaku masyarakat saat banjir. Bab
Pada bab ini dikemukakan juga saran-saran apa yang harus dilakukan oleh masyarakat saat
banjir.
6
BAB II
MASYARAKAT
Banjir merupakan salah satu bencana alam, yakni peristiwa saat tergenangnya daratan
oleh aliran air yang berlebihan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), banjir adalah
berair banyak dan deras, kadang-kadang meluap (tentang kali dan sebagainya). Dikutip dari
situs BNPB, banjir adalah peristiwa atau kejadian alami di mana sebidang tanah atau area
yang biasanya merupakan lahan kering, tiba-tiba terendam air karena volume air meningkat.
Untuk daerah tropis berdasarkan sumber airnya, air yang berlebihan itu dapat
1. Banjir yang disebabkan oleh hujan lebat yang melebihi kapasitas penyaluran sistem
pengaliran air yang terdiri dari sistem sungai alamiah dan sistem drainase buatan
manusia.
2. Banjir yang disebabkan meningkatnya muka air di sungai sebagai akibat pasang laut
3. Banjir yang disebabkan oleh kegagalan bendungan air buatan manusia seperti
4. Banjir akibat kegagalan bendungan alam atau penyumbatan aliran sungai akibat
runtuhnya /longsornya tebing sungai. Ketika sumbatan/ bendungan tak dapat menahan
tekanan air maka bendungan akan hancur, air sungai yang terbendung mengalir deras
7
8
Terdapat berbagai macam banjir yang disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya :
1. Banjir Air
Sesuai dengan namanya, banjir air ialah banjir yang terjadi disebabkan meluapnya air
dari beberapa tempat panampungan misalnya sungai, danau, waduk, maupun selokan.
2. Banjir Cileuncang
Cileuncang adalah istilah dalam Bahasa Sunda yang dipakai untuk menggambarkan
saluran air di daerah itu. Berdasarkan kamus lengkap bahasa Sunda-Indonesia, arti
dari kata Cileuncang ialah air hujan yang tidak diserap tanah lalu menggenang.
Banjir rob ialah banjir air laut atau naiknya permukaan air laut. Banjir Rob biasa
disebut banjir laut pasang karena disebabkan oleh air laut pasang yang menggenangi
daratan. Umumnya banjir rob terjadi di daerah dataran rendah di sekitar laut. BIla di
Indonesia, banjir Rob sering sudah menjadi masalah yang cukup lama menerjang kota
Semarang.
4. Banjir Bandang
Banjir bandang merupakan banjir besar yang datangnya tiba-tiba dengan meluap,
besar. Biasanya penyebab banjir bandang ialah hujan deras yang terjadi secara terus
menerus pada daerah dataran rendah. Banjir bandang terjadi saat penyerapan air pada
daerah tersebut telah memasuki titik jenuh (tidak bisa diserap lagi), namun hujan
9
deras terus berlangsung dengan sangat cepat. Penyebab lain terjadinya banjir bandang
5. Banjir Lahar
Banjir lahar ialah tergenangnya sekumpulan lahar yang dimuntahkan oleh gunung
batuan atau air hujan. Lahar yang datang tersebut bisa bersuhu dingin ataupun panas.
6. Banjir Lumpur
Banjir lumpur adalah tergenangnya daerah daratan dengan sesuatu berbentuk tanah
cair yang licin (lumpur). Uumnya berwarna coklat atau abu-abu, bisa ditemui di dasar
sumber air atau genangan air. Banjir lumpur biasanya terjadi lewat penumpukan
endapan tanah di tanah pertanian sedimen lalu terangkut serta menumpuk di dasar
sungai. Saat terjadi hujan deras, maka kemungkinan daderah yang berlumpur itu akan
Banjir pada umumnya disebabkan curah hujan yang tinggi di atas normal sehingga
sistem pengaliran air yang terdiri dari sungai dan anak sungai alamiah serta sistem drainase
dan kanal penampung banjir buatan yang ada tak mampu menampung akumulasi air hujan
sehingga meluap. Banjir terjadi karena disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor
tersebut antaralain :
1. Kondisi Topografi
10
Rendahnya kondisi topografi suatu daerah dapat beresiko dilanda banjir dibandingkan
daerah yang memiliki topografi tinggi (dataran tinggi). Hal ini dikarenakan air
Hujan yang terjadi secara terus-menerus menjadi penyebab meningkatnya volume air
di daratan. Sampai pada akhirnya sungai sudah tidak mampu lagi menampung volume
air tesebut, sehingga air sungai pun meluap dan terjadilah banjir.
Faktor lainnya yaitu akibat penyumbatan yang terjadi di selokan maupun di sungai
akibat sampah yang menumpuk mengakibatkan aliran air terganggu. Aliran air yang
menyebabkan banjir.
Area peresapan air berfungsi untuk meresapkan air di daratan menuju ke dalam tanah.
Biasanya faktor inilah yang sering ditemukan di daerah perkotaan. Dengan tidak
adanya area peresapan air membuat air yang seharusnya meresap akan menggenang di
permukaan.
5. Penggundulan Hutan
Pohon berfungsi untuk menahan dan menyerap air di permukaan supaya tidak
menggenang. Dan apabila tidak ada pohon akibat penggundulan hutan, tentunya air
yang seharusnya diserap justru malah mengalir ke daerah yang lebih rendah dalam
Terjadinya banjir menimbulkan konsekuensi yang berdampak pada ekonomi, lingkungan dan
manusia. Berikut ini beberapa masalah yang disebabkan oleh banjir, antara lain:
1. Ekonomi
petugas pemadam kebakaran, polisi, dan peralatan darurat lainnya untuk membantu
para korban. Semua upaya tersebut harus dibayar mahal untuk masyarakat dan
pemerintah. Biasanya dibutuhkan waktu lama bagi komunitas yang terkena dampak
banjir untuk bisa dibangun kembali. Begitu juga bisnis yang butuh waktu beberapa
lama untuk kembali normal. Baca juga: Kado Tahun Baru, 3 Mal Jadebotabek
Terendam Banjir
2. Lingkungan
Lingkungan juga terkena dampak negatif ketika banjir terjadi. Bahan kimia dan zat
berbahaya biasanya berakhir di air dan mencemari badan air yang akhirnya banjir.
Sebagai contoh bencana tsunami besar melanda Jepang dan air laut membanjiri
sebagian dari garis pantai pada 2011. Banjir menyebabkan kebocoran besar-besaran di
pembangkit nuklir dan sejak itu menyebabkan radiasi tinggi di daerah itu. Pihak
berwenang di Jepang khawatir tingkat radiasi Nuklir Fukushima 18 kali lebih tinggi
Banyak orang dan hewan tewas dalam banjir bandang. Selain itu, banyak yang terluka
dan kehilangan tempat tinggal. Pasokan air dan listrik terganggu sehingga berdampak
pada aktivitas manusia. Selain itu, banjir membawa banyak penyakit dan infeksi
termasuk demam, wabah pneumonia, dermatopathia dan disentri. Hewan seperti ular
dan serangga dapat terbawa banjir dan menyebabkan kekacauan bila melewati
pemukiman warga.
Bencana banjir di Indonesia sudah sangat lazim terjadi. Menurut data dari Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB), pada 1 Januari 2019 sampai 4 April 2020 telah terjadi
banjir sebanyak 390 kali dengan korban luka-luka sebanyak 1047 orang dan sebanyak
111.456 unit rumah tergenang akibat banjir. Banyak juga fasilitas umum yang terendam oleh
banjir seperti fasilitas Pendidikan, fasilitas peribadatan, dan fasilitas Pendidikan. Ada
beberapa kota di Indonesia yang rawan akan bencana banjir. Dikutip dari laman berita
Viva.co.id “Ke-20 kota yang menjadi fokus atau rawan banjir itu adalah Jakarta, Bandung,
Surabaya, Solo, Medan, Padang, Pekanbaru, Jambi, Bandar Lampung, Pontianak. Juga
dan Palu.”. banjir memang sering terjadi wilayah dataran rendah, kota besar, atau bantaran
sungai
13
Saat terjadi banjir, berbagai upaya dilakukan untuk meminimalisir kerugian yang ditimbulkan
banjir. Upaya-upaya yang dilakukan untuk menanggulangi banjir adalah sebagai berikut.
Salah satu penyebab banjir yang sering terjadi adalah tersumbatnya air di saluran air
atau sungai karena tumpukan sampah yang besar sehingga air meluap ke permukaan.
Pembersihan tumpukan sampah di saluran air dan sungai membuat air yang tersumbat
dapat mengalir dengan baik sehingga tinggi air akan perlahan menurun seiring dengan
Mesin penyedot air yang digunakan untuk menanggulangi banjir tentunya memiliki
ukuran yang besar. Mesin penyedot banjir adalah alat yang cukup efektif dalam
menanggulangi banjir untuk wilayah yang relatif kecil. Alat ini akan menyedot air
Banjir berskala tinggi dapat menggenang rumah warga dengan tinggi air yang
melebihi pintu rumah. Hal ini membuat warga terjebak dirumah sehingga tidak dapat
memenuhi kebutuhan mereka. Dalam situasi ini dibutuhkan evakuasi yang cepat
dalam jumlah yang banyak agar mengurangi korban jiwa akibat banjir. Warga yang
telah dievakuasi tentunya tidak memiliki tempat tinggal sampai banjir surut. Banyak
dari mereka yang tidak bisa memenuhi kebutuhan mereka saat banjir terutama saat
banjir berlangsung berhari-hari. Maka dari itu, bantuan dari pemerintah dan warga
yang tak terkena banjir sangat diperlukan untuk warga yang terkena dampak banjir.
14
BAB III
Air merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia.Air bersih contohnya. Air
bersih telah menjadi kebutuhan primer bagi seluruh manusia sampai saat ini. Namun, apakah dengan
air yang melimpah seluruh kebutuhan manusia akan air lebih mudah terpenuhi? Ternyata tidak
selamanya seperti itu. Terkadang ketika sesuatu itu memiliki intensitas yang berlebihan, maka
dampak nya dapat menjadi suatu hal yang negative. Banjir contohnya. Secara sederhana, banjir dapat
didefinisikan sebagai luapan air dalam jumlah besar ke daratan yang biasanya kering. Banjir
merupakan salah satu bencana alam yang sering dialami oleh sebagian orang dan tak sedikit orang
yang merasakan dampak buruk yang berkelanjutan dari banjir itu sendiri.
Aktivitas masyarakat adalah salah satu hal yang dapat dipengaruhi oleh banjir. Contohnya
dalam kota-kota besar seperti, Jakarta,Bandung,Surabaya,dan masih banyak lagi dareah yang aktivitas
masyarakat nya sangat dipengaruhi oleh datangnya banjir. Mulai dari kegiatan perekonomian,
kegiatan industri, serta kegiatan lainnya yang memerlukan lapangan dalam proses berkegiatan.Tentu
lingkungan pun dapat terpengaruhi dengan adanya banjir Banjir pun kadang tidak dapat terprediksi
datangnya sehingga akan sulit bagi pemerintah untuk menanggulangi masalah ini tanpa bekerja sama
Banjir dapat disebabkan oleh banyak faktor, yang dikelompokkan menjadi faktor alami dan
manusia, tetapi masalah ini terutama disebabkan oleh aktivitas manusia yang tidak
mempertimbangkan daya dukung lingkungan dan variabilitas dan Kontribusi masing-masing faktor
terhadap banjir di daerah yang berbeda akan berbeda, salah satu faktor penting yang berkaitan dengan
perencanaan kota dan daerah adalah perubahan penggunaan lahan. Pengaruh banjir terhadap
lingkungan, ekonomi, dan sosial juga bervariasi antara satu daerah dengan daerah lainnya. Banjir ini
tidak hanya menyebabkan dampak kerusakan material dan lingkungan namun juga korban jiwa
15
16
Terdapat beragam tanggapan masyarakat ketika banjir terjadi. Banyak masyarakat yang
merasa tersiksa dan juga kesusahan ketika bencana ala mini terjadi. Oleh karena itu, tentu yang
banyak muncul adalah tanggapan negatif. Seperti protes terhadap pemerintah, mengeluh terhadap
sesame, dan berbagai hal lain yang bisa menimbulkan efek kerugian di berbagai belah pihak.
Namun ada suatu hal yang unik yang dapat kita telaah dari suatu bencana alamyang sering
kali meresahkan masyarakat ini. Jika kita melihat dari sudut pandang yang berbeda maka akan
terdapat beberapa hal yang seringkali membuat kita lupa akan berbahaya nya bencana alam yang satu
ini. Hal ini disebut dengan coping behaviour. Coping behaviour secara bebas diartikan sebagai suatu
perilaku untuk menghadapi masalah, tekanan, atau tantangan, selain itu merupakan respon perilaku
yang bersifat perilaku psikologis untuk mengurangi tekanan yang sifatnya dinamis. Perilaku coping
juga diartikan sebagai tingkah laku dimana individu melakukan interaksi dengan lingkungan
Pada umumnya, seseorang akan panik saat banjir pertama kali menimpanya. Banjir
mengakibatkan terganggunya aktivitas masyarakat sehingga banyak orang yang memilih untuk
mengungsi daripada tetap tinggal di rumah mereka. Bagi masyarakat Indonesia yang sering
Banjir bukan halangan bagi masyarakat Indonesia yang sering mengalami banjir. Bukan panik
atau mengungsi, masyarakat malah tetap tinggal di rumah mereka dan menjalani aktivitas seperti
biasa. Pada gambar 3.3.1.1 banjir tidak menghalangi seorang warga untuk tetap berkendara ke tempat
tujuan. Pada gambar 3.3.1.2 sebuah kedai makanan tetap ramai di kunjungi walaupun sedang banjir.
Banjir benar-benar bukan hal yang seberapa bagi masyarakat Indonesia. Tidak kata “tidak
bisa” bagi warga Indonesia meski banjir menghalangi mereka. Pada gambar 3.3.1.3 seorang ibu tetap
santai berkeramas dengan anak-anaknya walaupun air menggenang sebagian tubuh mereka. Pada
gambar 3.3.1.4 banjir tidak menghalangi impian seorang pengantin wanita untuk menikah. Dengan
tekad yang kuat sepasang pengantin berhasil melakukan pernikahan walaupun banjir tengah terjadi.
mendapatkan ide menikah di kala banjir. “Biar lebih greget dan berkesan” itu alasannya.”
Seiring dengan banjir yang terus menerus terjadi setiap tahunnya, masyarakat Indonesia telah
menyadari bahwa mengeluh dan bersedih bukanlah hal yang tepat dalam menghadapi banjir. Bahagia
dan tersenyum merupakan hal yang penting dalam mengahdapi masalah termasuk banjir. Pada
gambar 3.3.2.1 seorang warga terlihat santai dan tetap tersenyum saat mobilnya terendam banjir. Pada
gambar 3.3.2.2 kerumunan warga yang terlihan asik bermain perosotan ditengah bencana banjir.
Hal ini telah dijelaskan secara ilmiah sebagai perilaku coping. Ketika suatu hal buruk telah
sering menimpa seseorang, orang tersebut akan memilih untuk menikmatinya dibandingkan terus
memikirkannya sehingga orang tersebut berusaha mencari cara agar tetap bahagia. Pada gambar
3.3.2.3 dua orang warga sedang menikmati indahnya pemandangan langit diatas Kasur yang terapung
banjir. Pada gambar 3.3.2.4 para warga komplek sedang berbincang dan bercanda di tengah banjir
untuk menghilangkan rasa bosan dan mempererat tali silaturahim dengan tetangga.
3.3.3 Olahraga
Banyak kegiatan yang dapat dilakukan saat banjir, salah satunya adalah olahraga. Salah satu
olahraga yang dapat dilakukan saat banjir adalah permainan bola yang dimainkan tidak pada
permukaan tanah. Pada gambar 3.3.3.1 anak-anak terlihat sedang seru bermain bola voli. Pada gambar
3.3.3.2 sekelompok anak muda sedang bermain basket ditengah bencana banjir.
Olahraga yang dapat dilakukan saat banjir tentu saja adalah olahraga air. Pada gambar 3.3.3.3
dua orang anak sedang berselancar dengan papan yang ditarik oleh sepeda motor. Pada gambar
3.3.3.4 anak-anak sedang berenang di genangan banjir sembari melakukan beberapa atraksi.
Dengan bertambahnya masalah diiringi juga dengan bertambahnya kreativitas. Saat banjir,
mobilitas menggunakan transpotasi tentu terhambat namun dengan kreativitas semua masalah dapat
teratasi. Pada gambar 3.3.4.1 terlihat sepeda yang telah dimodifikasi agar dapat menempuh banjir.
Sepeda pertama menggunakan ban tambahan sehingga sepeda semakin tinggi. Sepeda kedua
menggunakan beberapa tabung kosong sehingga bisa mengapung diatas banjir. Pada gambar 3.3.4.2
20
seorang warga yang hendak berbelanja terhalang oleh banjir, namun ia mengakalinya dengan
mengikat kakinya dengan kursi sehingga ia dapat berpergian tanpa terkena banjir
Tentunya masyarakat sebisa mungkin meminimalisir kerugian yang diakibatkan banjir, salah
satunya dengan menjaga kendaraan mereka agar tak terendam banjir. Pada gambar 3.3.4.3 dua unit
mobil dibungkus dengan plastic oleh pemiliknya, hal ini dilakukan agar air banjir tidak masuk ke
dalam mobil sehingga mobil tetap aman pada kondisi banjir. Pada gambar 3.3.4.4 dua sepeda motor
Dalam segi visual dan desain, kreativitas dapat dituangkan dengan cara membuat meme.
Meme sangat populer di Indonesia karena selain menghibur meme juga dapat berisi sindiran kepada
pemerintah atau pihak tertentu. Pada gambar 3.3.4.5 seorang polisi mengangkat papan yang berisi
tulisan “Maaf perjalanan anda terganggu ada bencana alam”. Tulisan tersebut sangat ironis dengan
21
keadaan saat itu. Pada gambar 3.3.4.6 berisi parodi tentang tren sms tahun 2000-an yang menyidir
Membuat meme dapat meningkatkan kreativitas dan juga dapat menyampaikan isi hati kita
kepada orang lain. Pada gambar 3.3.4.7 memperlihatkan reaksi penumpang jika banjir sampai masuk
ke dalam bus. Pada gambar 3.3.4.8 berisi sindiran kepada pemerintah yang gagal mengatasi banjir
Adapun warga yang melakukan hal yang bersifat produktif, salah satunya yaitu mencari
nafkah. Pada gambar 3.3.5.1 banjir tidak menghalangi seorang pengemudi ojek online untuk mencari
nafkah. Walaupun ia tidak bisa menyediakan jasa ojek karena jalanan terendam banjir, ia bisa
membuka jasa transportasi air menggunakan perahu karet. Pada gambar 3.3.5.2 warga memanfaat kan
Ada juga warga yang membuat konten berupa video. Pada gambar 3.3.5.3 merupakan
screenshot dari video yang di unggah di aplikasi Tiktok. Video itu berisi tarian yang sedang popular
namun dalam keadaan banjir. Selain itu, kegiatan produktif yang dapat dilakukan saat banjir adalah
gotong royong. Pada gambar 3.3.5.4 warga Bersama BNPB gotong royong membersihkan sungai.
Berikut adalah dampak perilaku coping yang dilakukan oleh masyarakat. Dilansir dari
perdagangan seperti biasa. Hal ini berdampak positif pada ekonomi masyarakat sekitar karena tidak
kehilangan mata pencahariannya. Petugas dan Warga Gotong Royong Bersihkan Sisa Banjir di Kota
Tangerang. Kegiatan gotong royong ini meningkatkan intensitas interaksi masyarakat yang akan
mempererat hubungan warga setempat. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyatakan
bahwa banjir menigkatkan risiko terkena penyakit akibat kencing tikus. Hal ini menunjukkan bahwa
kegiatan bermain air yang sering dilakukan masyarakat sebagaimana yang dinyatakan oleh Anies
4.1 Simpulan
Jadi, banjir berdampak kepada tiga aspek yaitu ekonomi, lingkungan, dan manusia. Pada
aspek ekonomi, biaya kerugian akibat banjir sangat besar. Selain itu pekerjaan dan lapangan pekerjaan
pun bisa terganggu bahkan hilang akibat banjir. Pada aspek lingkungan, lingkungan yang terkena
banjir kemungkinan besar akan rusak. Selain itu, banjir dapat mencemari lingkungan jika ait yang
dibawa mengandung sampah atau bahan kimia. Pada aspek manusia dan hewan, munculnya korban
jiwa dan korban luka-luka. Selain itu banjir juga dapat membawa penyakit.
Pengaruh banjir terbilang cukup besar bagi masyarakat karena banjir merupakan salah satu
bencana alam yang cakupannya luas. Banyak daerah yang berkemungkinan besar dapat terkena banjir.
Baik masyarakat pedesaan maupun perkotaan. Aktivitas masyarakat lah yang menjadi tolak ukur
pengaruh banjir pada masyarakat. Ketika aktivitas masyarakat sangat terganggu dengan adanya banjir
Aktivitas masyarakat sehari-hari akan terganggu. Banyak masyarakat yang akan mencari
cara untuk menghibur diri sendiri. Salah satunya adalah coping behaviour. Perilaku unik ini dapat
terjadi karena keinginan masyarakat untuk meminimalisir tingkat stress mereka saat banjir terjadi.
Masyarakat tentu akan merasa banjir membawa musibah bagi mereka. Oleh karena itu, muncullah
berbagai macam perilaku yang bisa dibilang unik untuk menghibur diri mereka sendiri ketika bencana
4.2 Saran
Mengacu pada pembahasan makalah ini, penulis ingin memberikan beberapa saran bagi
pihak yang terkait baik pemerintah maupun masyarakat. Berdasarkan pembahasan ada beberapa orang
yang memanfaatkan momen ketika bencana banjir ini terjadi menjadi ajang untuk memperlihatkan sisi
23
24
kreativitas mereka. Mulai dari membuat video tik tok, membuat prank youtube, dan membuat meme
terhadap banjir yang terjadi. Oleh karena itu, penulis menyarankan agar masyarakat dapat mengambil
hal positif sekecil apapun ketika ditimpa suatu bencana. Mulai dari membuat suasana hati kita senang
sehingga pikiran kita tidak terlalu diberatkan oleh masalah yang menumpuk yang diakibatkan oleh
banjir. Untuk pemerintah, penulis menyarankan agar pemerintah juga ikut andil dalam membantu
menenangkan hati masyarakat dengan melakukan hal yang unik juga sehingga tidak hanya fisik yang
DAFTAR PUSTAKA
Bnpb.cloud. (2020). Bencana Alami di Indonesia Tahun 2019 S/D 2020. Diakses pada 9
April 2020, dari http://bnpb.cloud/dibi/tabel1a
Dalma, Afif (2020, 10 Januari). Pengertian Banjir. Diakses pada 9 April 2020, dari
https://dosenpintar.com/pengertian-banjir
Duniapendidikan.co.id. (2020, 3 Maret). Pengertian Banjir. Diakses pada 9 April 2020, dari
https://duniapendidikan.co.id/pengertian-banjir
Famous.id. (2020). 4 Hal Positif yang Bisa Kamu Dapat Dari Banjir. Diakses pada 1 April
2020, dari https://m.brillio.net/famous/video/discover/4-hal-positif-yang-bisa-kamu-dapat-
dari-banjir-170220n.html
Ilmugeografi.com. (2020). 23 Upaya Penaggulangan Banjir. Diakses pada 9 April 2020, dari
https://ilmugeografi.com/bencana-alam/upaya-penaggulangan-banjir
Liputan6.com. (2020, 3 Januari). Lihat Banjir di Kampung Pulo, Anies: Anak-Anak Senang
Main Air. Diakses pada 1 April 2020, dari https://m.liputan6.com/news/read/4147702/lihat-
banjir-di-kampung-pulo-anies-anak-anak-senang-main-air
Sustrisni, Arum (2020, 3 Januari). Apa itu Banjir? Definisi, Penyebab dan Dampak
. Diakses pada 10 April 2020, dari
https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/03/060000269/apa-itu-banjir-definisi-
penyebab-dan-dampak
Syahrial, Linna (2020, 3 Januari). Ini Reaksi Warganet Atas Banjir Jakarta yang Akan Jadi
Kenangan. Diakses pada 1 April 2020, dari https://beritautama.net/news/ini-reaksi-warganet-
atas-banjir-jakarta-yang-akan-jadi-kenangan
Tim Mirah Sakethi (2010). Mengapa Jakarta Banjir. Jakarta: PT. Mirah Sakethi
Viva.co.id. (2018, 1 November). Daftar 20 Kota Rawan Banjir di Indonesia. Diakses pada 10
April 2020, dari https://www.viva.co.id/berita/nasional/1090275-daftar-20-kota-rawan-banjir-
di-indonesia
24
LAMPIRAN – 1
WAWANCARA
Wawancara 1
Narasumber : Rafi Widyantoro
Tanggal : 2 Mei 2020
Waktu : 10.31
Isi wawancara
Penulis : fi, rumah kamu kan di jakarta, pernah kebanjiran ga sih?
Rafi : pernah dong sering hahaha
Penulis : Terus kamu ngungsi atau gimana?
Rafi : tergantung banjir nya sih. Kalau banjirnya besar banget sampe sebadan biasanya aku
pindah ke rumah nenek, kalo banjirnya kecil sih tetep di rumah.
Penulis : Nah kamu ngapain aja sih saat rumah kamu kebanjiran?
Rafi : Awalnya sih kita bingung ya, mau pergi kemana-mana susah karena banjir.
Tapi makin kesini kita makin biasa ya, jadi pergi jalan banjir-banjiran, toko-toko juga
buka seperti biasa, tempat makan juga masih rame sama warga gitu
Penulis : oke makasih ya fi udah mau berbagi cerita
Rafi : iya sama-sama
Wawancara 2
Narasumber : Kevin Ahmad Kinan
Tanggal : 2 Mei 2020
Waktu : 11.45
Isi wawancara
Penulis : vin mau nanya dong, dayeuh kolot kan terkenal tuh langganan banjir, menurut kamu
gimana sih pengaruh banjir terhadap aktivitas kamu sehari-hari?
Kevin : ya tentunya jadi menyusahkan ya. Kalo banjirnya lagi gede biasanya sampe masuk
ke rumah. Rumah aku kan dua tingkat, nah kalo banjir kita ngangkutin barang-barang
di bawah ke lantai dua. Itupun kalo hujan nya siang ya, kalo hujan nya malem tiba-
tiba barang-barang udah basah aja gitu
Penulis : Terus perasaan kamu gimana sih daerah rumah kamu sering kebanjiran?
25
Kevin : Pasti kesel ya, kenapa sih masalah banjir ini ga cepet beres. Mau protes juga ke
siapa? Pemerintah nya kurang peduli, masyarakatnya juga kurang kesadaran gitu. Ya
paling kita cuman bisa protes, nyindir, dan berpendapat di sosial media aja gitu kan.
Penulis : oke makasih ya vin udah mau cerita
Kevin : oke deh
Wawancara 3
Narasumber : Ahmad Dedi
Tanggal : 24 April 2020
Waktu : 14.10
Isi wawancara
Penulis : Selamat siang om, saya ingin bertanya boleh?
Om Dedi : Oh boleh silahakan
Penulis : Di rumah om di jakarta apakah sering terkena banjir?
Om Dedi : Iya sering dek, tapi kebetulan di bagian depan termasuk rumah om banjir nya kecil,
bagian belakang-belakang yang banjir nya lumayan besar
Penulis : Kalau aktivitas warga disana seperti apa om? Apakah jadi sepi?
Om Dedi : Sebenarnya saya juga merasa aneh ya, aktivitas warga seperti biasa aja, ada yang
keluar belanja, ada yang kerja, ada yang kumpul-kumpul juga.
Penulis : Di sosial media kan banyak tuh om yang memposting kegiatan aneh-aneh yang
dilakukan warga saat banjir seperti berselancar, atau berenang. Kalau di daerah om
apakah ada yang seperti itu?
Om Dedi : hahaha kalo berselancar sih tidak ada ya, paling anak-anak aja pada berenang atau
main voli
Penulis : Menurut pendapat om, kelakuan mereka sudah tepat belum saat banjir itu terjadi?
On Dedi : Menurut saya kurang tepat ya, karena kan air banjir jakarta itu kotor banyak bakteri
dan kuman. Kalau begitu mereka lebih beresiko untuk sakit.
Penulis : oke om terima kasih sudah meluangkan waktunya, selamat siang
Om Dedi : iya selamat siang
26
LAMPIRAN – 2
FOTO-FOTO KEGIATAN
27
28
29
30
LAMPIRAN – 3
RIWAYAT HIDUP
Riwayat penulis 1
Pendidikan
1. SDIT Al-Fitrah 2007 - 2013
2. SMPN 28 Bandung 2013 - 2016
3. SMAN 12 Bandung 2016 - 2019
Pengalaman organisasi
1. Anggota Kumpulan Remaja Masjid (KURMA) SMAN 12 Bandung 2016 - 2019
Riwayat penulis 2
Pendidikan
1. SD Sariputra 2007 - 2013
2. SMP Sariputra 2013 - 2016
3. SMAN 1 Cikarang Utara 2016 - 2019
Pengalaman organisasi
-
Minat dan Keahlian
1. Bermain musik
32
Riwayat penulis 3
Pendidikan
1. SD Sains Al-Biruni 2007 - 2013
2. SMPN 2 Bandung 2013 - 2016
3. SMAN 12 Bandung 2016 - 2019
Pengalaman organisasi
1. Anggota Majelis Perwakilan Kelas (MPK) SMAN 12 Bandung 2016 - 2019
LAMPIRAN – 4
HASIL KONSULTASI
1. Lembar Kendali
LEMBAR KENDALI
Kelompok : 25
Anggota 1. Fauzan Uwaiz A. (16619143)
2. Rasyid Syafiq A. (16619378)
3. Bintang Panduraja (16619328)
TOPIK : Banjir
RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja dampak yang ditimbulkan dari adanya banjir?
2. Seberapa besar pengaruh banjir terhadap aktivitas masyarakat?
3. Mengapa perilaku unik masyarakat dapat terjadi ketika banjir?
4. Apa dampak positif dari perilaku unik masyarakat saat banjir?
TUJUAN
1. Untuk menjabarkan dampak yang ditimbulkan dari adanya banjir
2. Untuk mengetahui besarnya pengaruh banjir terhadap aktivitas masyarakat
3. Untuk menjelaskan alasan terjadinya perilaku masyarakat saat banjir
4. Untuk menguraikan dampak positif dari perilaku unik masyarakat saat banjir
SUMBER DATA
1. Studi literatur
2. Berita dan artikel
3. Youtube dan sosial media
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://bpbd.jakarta.go.id/assets/attachment/study/buk
u_mjb.pdf&ved=2ahUKEwjOnvH59qLoAhUMOisKHcSCCzUQFjABegQIBBAB&usg=AOvV
aw0JXfLAvVPXqxVJHSgjoZQd
https://beritautama.net/news/ini-reaksi-warganet-atas-banjir-jakarta-yang-akan-jadi-
kenangan/
https://m.liputan6.com/news/read/4147702/lihat-banjir-di-kampung-pulo-anies-
anak-anak-senang-main-air
https://m.brilio.net/famous/video/discover/4-hal-positif-yang-bisa-kamu-dapat-dari-
banjir-170220n.html
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://amp.kaskus.co.id/thread/52d404e25ccb171e080
001bb/dampak-positif-banjir&ved=2ahUKEwi_wOX5-
6LoAhVVfisKHeKRAnQQFjAFegQIBhAB&usg=AOvVaw1DsGxAFNkZYAAfii9wbWCn&am
pcf=1&cshid=1584498329668
Kelompok : 25
Anggota 1. Fauzan Uwaiz A. (16619143)
2. Rasyid Syafiq A. (16619378)
3. Bintang Panduraja (16619328)
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Pembatasan Masalah
1.5 Metode dan Teknik
Pengumpulan Data
1.6 Sistematika Penulisan
4. BAB 1
BAB I
PENDAHULUAN
Banjir merupakan kejadian alam yang menyebabkan suatu daerah atau daratan yang kering
menjadi terendam air. Secara sederhana, banjir dapat diartikan sebagai luapan air dalam jumlah
besar ke daratan yang biasanya kering. Banjir terjadi karena banyak hal seperti hujan yang
berlebihan, meluapnya aliran sungai, danau, atau lautan. Bagi banyak orang, mungkin penyebab
banjir adalah sampah. Dengan banyaknya sampah yang dibuang sembarangan khususnya ke saluran
air dapat menyebabkan saluran air tersumbat. Banjir sangat berbahaya dan berpotensi menyapu
bersih seluruh kota, garis pantai atau daerah, dan menyebabkan kerusakan luas pada kehidupan dan
properti.
Tentu dengan adanya suatu kejadian alam ini dapat memengaruhi aktivitas masyarakat
sehari-hari. Banjir dapat menghambat aktivitas masyarakat terlebih lagi untuk orang dengan profesi
yang mengharuskan dia terjun ke lapangan seperti mitra ojek online, tukang sayur, serta pedagang
kaki lima. Tak sedikit masyarakat yang merasa sangat terbebani ketika bencana banjir ini datang.
Namun, dibalik bencana banjir yang terjadi ada beberapa orang yang malah memanfaatkan momen
Ketika banjir terjadi mayoritas orang akan mengeluh dan menyalahkan pemerintah. Namun,
pada 2019 kemarin, ada beberapa masyarakat yang membuat video tik tok, membuat prank
youtube, dan membuat meme terhadap banjir yang terjadi. Hal tersebut, merupakan kegiatan yang
tidak biasa. Akan tetapi, itulah yang terjadi di negara kita saat ini. Begitu banyak orang bertingkah
laku unik saat bencana ini terjadi. Hal ini patut kita amati karena mungkin bagi sebagian orang
merupakan hal yang aneh dan hal seperti ini sangat jarang terjadi ketika bencana muncul di suatu
daerah.
Untuk itu,tentu akan ada beberapa penelitian atau studi kasus yang membahas perilaku
unik masyarakat seperti ini. Banyak aspek yang akan dilihat dan dipertimbangkan oleh penulis
seperti pengaruh banjir terhadap tingkah laku masyarakat sebelum dan sesudah banjir, pengaruh
sosial media terhadap keberlangsungan hidup masyarakat setempat, dan efek yang dapat
Berdasarkan latar belakang yang telah penulis kemukakan, penelitian ini akan membahas
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut.
4. Untuk menguraikan dampak positif dari perilaku unik masyarakat saat banjir
Berbagai bencana kerap terjadi di Indonesia. Banyak korban jiwa yang meninggal dunia,
luka-luka fisik, cacat tetap, trauma batin, kehilangan rumah tinggal bahkan mengalami gagal panen.
Bencana tersebut tentu saja menyisakan sejumlah pekerjaan rumah yang harus dibereskan bersama.
Berbagai pihak, baik langsung maupun tidak langsung dituntut untuk memberi sumbangsih yang
Oleh karena banjir yang terus-menerus terjadi, tentunya masyarakat mempunyai cara atau srategi
sendiri untuk mengatasi bencana banjir. Hal tersebut dikenal dengan nama coping, secara teoretis
coping merupakan upaya seseorang baik secara kognitif, afektif, dan perilaku untuk mengelola
Coping behaviour secara bebas diartikan sebagai suatu perilaku untuk menghadapi masalah,
tekanan, atau tantangan, selain itu merupakan respon perilaku yang bersifat perilaku psikologis
untuk mengurangi tekanan yang sifatnya dinamis. Perilaku coping juga diartikan sebagai tingkah laku
individu melakukan interaksi dengan lingkungan sekitarnya dengan tujuan menyelesaikan tugas atau
Sumber : https://media.neliti.com/media/publications/246626-none-2c311801.PDF
1.5 Hipotesis
Jika sesorang menerapkan perilaku coping yang terbilang unik tersebut, mungkin akan
banyak golongan masyarakat yang dapat melihat sisi positif dari banjir .Tidak menutup kemungkinan
mereka juga akan lebih memilih memanfaatkan kondisi ketika banjir untuk bersenang-senang
Untuk menjawab rumusan masalah di atas, penulis akan mengkaji hal-hal berikut.
1. Pengertian banjir
2. Penyebab banjir
Pada makalah ini, penulis melakukan penelitian dengan metode deskriptif analitis karena
penelitian ini bertujuan mendeskripsikan data yang diperoleh baik dari data yang diperoleh baik dari
1. Studi kepustakaan
2. Wawancara
3. Studi kasus
Secara garis besar, penulis membagi makalah ini menjadi empat bab. Pada bab pertama,
penulis mengemukakan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, anggapan
dasar, hipotesis, ruang lingkup kajian, metode dan Teknik pengumpulan data, dan sistematika
penyajian. Pada bab kedua, penulis menjabarkan teori-teori bencana banjir (studi kepustakaan) dan
hipotesis beserta pembahasannya dalam hal ini perilaku masyarakat indonesia dalam menghadapi
banjir. Kemudian, semua keadaan ini dibahas dengan menggunakan teori sebagai alat ukur untuk
mengkaji alasan dibalik perilaku unik masyarakat saat banjir. Bab tiga ini merupakan bab inti
hipotesis dan hasil pembahasan. Pada bab ini dikemukakan juga saran-saran apa yang harus
a. Halaman Judul
MAKALAH
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
Disusun oleh :
b. Prakata
PRAKATA
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat, rahmat, dan
hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Tingkah laku unik warga saat
banjir” tepat waktu. Makalah ini kami susun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Tata Tulis
Karya ilmiah.
Banyak tantangan dan rintangan yang kami hadapi dalam Menyusun makalah ini. Dalam
menghadapi Pandemic virus covid-19 yang terjadi saat kami menyusun laporan ini, kami diimbau
untuk tidak keluar rumah dan tidak bertemu dengan orang lain. Hal itu membuat kami lebih sulit
Penyusunan makalah ini tidak mungkin diselesaikan tanpa dukungan dan partisipasi dari
semua pihak. Kami ucapkan terima kasih untuk dosen mata kuliah Tata Tulis Karya ilmiah kami Bu Tri
Sulistyaningtyas karena telah senantiasa membimbing kami dan membagikan ilmunya kepada kami
sehingga makalah ini dapat disusun dengan baik. Tak lupa kami ucapkan terima kasih untuk semua
Kami menyadari bahwa makalah yang kami susun ini tidak sempurna dan masih terdapat
banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat dibutuhkan untuk menyempurnakan
makalah ini dan makalah-makalah yang akan kami buat di waktu yang akan datang.
45
Penulis
c. Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Bnpb.cloud. (2020). Bencana Alami di Indonesia Tahun 2019 S/D 2020. Diakses pada 9
April 2020, dari http://bnpb.cloud/dibi/tabel1a
Dalma, Afif (2020, 10 Januari). Pengertian Banjir. Diakses pada 9 April 2020, dari
https://dosenpintar.com/pengertian-banjir
Duniapendidikan.co.id. (2020, 3 Maret). Pengertian Banjir. Diakses pada 9 April 2020, dari
https://duniapendidikan.co.id/pengertian-banjir
Famous.id. (2020). 4 Hal Positif yang Bisa Kamu Dapat Dari Banjir. Diakses pada 1 April
2020, dari https://m.brillio.net/famous/video/discover/4-hal-positif-yang-bisa-kamu-
dapat-dari-banjir-170220n.html
Ilmugeografi.com. (2020). 23 Upaya Penaggulangan Banjir. Diakses pada 9 April 2020, dari
https://ilmugeografi.com/bencana-alam/upaya-penaggulangan-banjir
Liputan6.com. (2020, 3 Januari). Lihat Banjir di Kampung Pulo, Anies: Anak-Anak Senang
Main Air. Diakses pada 1 April 2020, dari https://m.liputan6.com/news/read/4147702/lihat-
banjir-di-kampung-pulo-anies-anak-anak-senang-main-air
Sustrisni, Arum (2020, 3 Januari). Apa itu Banjir? Definisi, Penyebab dan Dampak
. Diakses pada 10 April 2020, dari
https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/03/060000269/apa-itu-banjir-definisi-
penyebab-dan-dampak
Syahrial, Linna (2020, 3 Januari). Ini Reaksi Warganet Atas Banjir Jakarta yang Akan Jadi
Kenangan. Diakses pada 1 April 2020, dari https://beritautama.net/news/ini-reaksi-warganet-
atas-banjir-jakarta-yang-akan-jadi-kenangan
46
Tim Mirah Sakethi (2010). Mengapa Jakarta Banjir. Jakarta: PT. Mirah Sakethi
Viva.co.id. (2018, 1 November). Daftar 20 Kota Rawan Banjir di Indonesia. Diakses pada 10
April 2020, dari https://www.viva.co.id/berita/nasional/1090275-daftar-20-kota-rawan-banjir-
di-indonesia