Anda di halaman 1dari 11

KARYA TULIS ILMIAH

MEMBANGUN MASYARAKAT SADAR BENCANA

DISUSUN OLEH
AISIYA MAULIA MAHMUDIYAH PRABACITA
KOMPI 4 - 20210410102

PENDIDIKAN DOKTER
UNIVERSITAS HANG-TUAH SURABAYA
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang yang memberi hikmah dan
manfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga saya dapat menyelesaikan karya
tulis ilmiah yang berjudul “MEMBANGUN MASYARAKAT SADAR
BENCANA”
Karya Tulis Ilmiah ini disusun secara cepat dalam rangka memenuhi salah
satu tugas PRODAMMABA. Dalam proses penyusunan tugas ini saya menjumpai
hambatan, namun berkat dukungan secara moril atau materil dari berbagai pihak,
akhirnya saya dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini dengan cukup baik, oleh
karena itu melalui kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih dan
penghargaan setinggi-tingginya kepada:
1. Kak Tharisyah selaku kakak pembimping kompi 4
2. Kak Dhita selaku kakak pembimbing kompi 4
3. Kak Vania selaku kakak pembimbing kompi 4
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal
yang benar datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dariTuhan
Yang Maha Esa, meski begitu tentu karya tulis ilmiah ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan kritik yang membangun dari
semua pihak sangat saya harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya.
Harapan saya semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi saya dan bagi
pembaca lain pada umumnya.

Denpasar, 18 September 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
ABSTRAK..............................................................................................................1
BAB I.....................................................................................................................2
PENDAHULUAN..................................................................................................2
1.1.Latar Belakang.....................................................................................2
1.2.Rumusan Masalah................................................................................2
1.3.Tujuan Penelitian.................................................................................2
1.4.Manfaat Penelitian...............................................................................2

BAB II.....................................................................................................................3
KAJIAN TEORI......................................................................................................3
2.1. Pengertian Bencana alam....................................................................3
2.2. Penggolongan Bencana alam..............................................................3
2.3. Pentingnya Kesadaran Masyarakat Akan Bencana Alam...................4
2.4.Dampak Bencana Alam........................................................................4
BAB III....................................................................................................................5
METODE PENELITIAN.........................................................................................5
3.1. Populasi Penelitian...............................................................................5
3.2. Sampel Penelitian.................................................................................5
3.3. Metode Penelitian.................................................................................5
3.4.Teknik Pengumpulan Data....................................................................5
3.5. Instrumen Penelitian.............................................................................5

BAB IV.....................................................................................................................6
KESIMPULAN.........................................................................................................6
4.1. Simpulan...............................................................................................6
4.2. Saran.....................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................7

ii
ABSTRAK
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh
faktor alam atau non- alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan
timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan
dampak psikologis Tujuan dari karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui dan
menerapkan bagaimana peran mahasiswa dalam menanggulangi narkoba. Hal ini
berkaitan dengan maraknya penggunaan narkoba dalam kehidupan
kemahasiswaan.
Penelitian ini diharapkan dapat memberi solusi kepada masyarakat cara
mengantisipasi dan menanggulangi jika terjadi bencana. Penelitian ini juga
merupakan salah satu cara mentransfer ilmu pengetahuan kepada masyarakat
melalui mahasiswa untuk mendampingi masyarakat dalam melaksanakan program
pemberdayaan masyarakat. Sejalan dengan itu, program pengembangan
masyarakat yang mandiri, diperlukan suatu kesiapsiagaan masyarakat dalam
menghadapi bencana agar masyarakat dapat menangani dan mengantisipasi
bencana yang dapat menimpanya sebelum datangnya bantuan dari luar.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah
metode desktiptif. Teknik pengumpulan data yang nantinya akan digunakan
sebagai berikut: observasi, angket, wawancara mendalam, dan studi pustaka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ‘peran masyarakat dalam
menanggulangi bencana alam’ sangat penting untuk keberlangsungan lingkungan
itu sendiri. Ketika masyarakat dapat menanggulangi bencana alam dan
meningkatkan kesadaran akan lingkungannya dengan benar, maka semakin sedikit
resiko dari bencana alam itu sendiri.

1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang

Di indonesia kita tercinta sudah banyak jatuh korban akibat bencana


alam yang mengerikan dan menyebabkan kematian ratusan ribu manusia
dan hewan, dan juga menghancurkan wilayah daratannya (termasuk
banyak infrastruktur sehingga mengakibatkan kerugian ekonomi). Musim
hujan atau kemarau yang ekstrem bisa menghancurkan panen bahan
makanan, memicu terjadinya inflasi dan menyebabkan tekanan finansial
yang berat bagi kalangan kurang mampu di masyarakat Indonesia.
Terakhir, bencana-bencana alam akibat ulah manusia (seperti kebakaran
hutan yang disebabkan karena kebudayaan pembakaran ladang) bisa
menyebabkan dampak-dampak yang sangat besar bagi lingkungan hidup.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa seringnya masyarakat
Indonesia menyalahkan alam ketika terjadi bencana. Berdasarkan data
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bencana alam yang
terjadi di Indonesia didominasi oleh bencana ekologis, seperti banjir tanah
longsor, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan.
1.2. Rumusan Masalah
A. Bagaimana pengaruh Masyarakat Bagi Lingkungan?
B. Bagaimana cara Masyarakat Dalam Menanggulangi Bencana
Alam?
1.3.Tujuan Penelitian
Dalam penelitian ini penulis mempunyai tujuan:
A. Menyampaikan Informasi Dan Pengetahuan Kepada Masyarakat.
B. Memberikan Pengetahuan Dalam Menanggulangi Bencana Alam.
1.4.Manfaat Penelitian
• Terbinanya Kesadaran Masyarakat Dalam Menanggulangi
Bencana

2
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1.Pengertian Bencana Alam
Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa
gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin
topan, dan tanah longsor.
2.2.Penggolongan Bencana Alam
Berikut penggolongan bencana alam berdasarkan data dari BMKG:
• Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan
bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan
aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.
• Letusan gunung api merupakan bagian dari aktivitas vulkanik yang
dikenal dengan istilah “erupsi”. Bahaya letusan gunung api dapat berupa
awan panas, lontaran material (pijar), hujan abu lebat, lava, gas racun,
tsunami dan banjir lahar.
• Tsunami berasal dari bahasa Jepang yang berarti gelombang
ombak lautan (“tsu” berarti lautan, “nami” berarti gelombang
ombak). Tsunami adalah serangkaian gelombang ombak laut
raksasa yang timbul karena adanya pergeseran di dasar laut akibat
gempa bumi.
• Tanah longsor merupakan salah satu jenis gerakan massa tanah
atau batuan, ataupun percampuran keduanya, menuruni atau keluar
lereng akibat terganggunya kestabilan tanah atau batuan penyusun
lereng.
• Banjir adalah peristiwa atau keadaan dimana terendamnya suatu
daerah atau daratan karena volume air yang meningkat.
• Banjir bandang adalah banjir yang datang secara tiba-tiba dengan
debit air yang besar yang disebabkan terbendungnya aliran sungai
pada alur sungai.
• Kekeringan adalah ketersediaan air yang jauh di bawah kebutuhan
air untuk kebutuhan hidup, pertanian, kegiatan ekonomi dan
lingkungan. Adapun yang dimaksud kekeringan di bidang
pertanian adalah kekeringan yang terjadi di lahan pertanian yang
ada tanaman (padi, jagung, kedelai dan lain-lain) yang sedang
dibudidayakan .
• Kebakaran hutan dan lahan adalah suatu keadaan di mana hutan
dan lahan dilanda api, sehingga mengakibatkan kerusakan hutan
dan lahan yang menimbulkan kerugian ekonomis dan atau nilai
lingkungan. Kebakaran hutan dan lahan seringkali menyebabkan

3
bencana asap yang dapat mengganggu aktivitas dan kesehatan
masyarakat sekitar.
• Angin puting beliung adalah angin kencang yang datang secara
tiba-tiba, mempunyai pusat, bergerak melingkar menyerupai spiral
dengan kecepatan 40-50 km/jam hingga menyentuh permukaan
bumi dan akan hilang dalam waktu singkat (3-5 menit).
• Gelombang pasang atau badai adalah gelombang tinggi yang
ditimbulkan karena efek terjadinya siklon tropis di sekitar wilayah
Indonesia dan berpotensi kuat menimbulkan bencana alam.
Indonesia bukan daerah lintasan siklon tropis tetapi keberadaan
siklon tropis akan memberikan pengaruh kuat terjadinya angin
kencang, gelombang tinggi disertai hujan deras.
• Abrasi adalah proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang
laut dan arus laut yang bersifat merusak. Abrasi biasanya disebut
juga erosi pantai. Kerusakan garis pantai akibat abrasi ini dipicu
oleh terganggunya keseimbangan alam daerah pantai tersebut.
Walaupun abrasi bisa disebabkan oleh gejala alami, namun
manusia sering disebut sebagai penyebab utama abrasi.
2.3.Pentingnya Masyarakat Sadar Akan Bencana Alam

Bencana merupakan peristiwa atau rangkaian peristiwa yang


mengancam dan mengganggu pola kehidupan normal masyarakat, serta
menyebabkan kerugian-kerugian besar terhadap jiwa, harta dan struktur
sosial masyarakat yang melebihi kemampuan dari masyarakat yang
tertimpa bencana untuk menanggulanginya sehingga membutuhkan
perlindungan dan bantuan dari pihak lain. Beberapa faktor yang dianggap
sebagai penyebab terjadinya bencana adalah kemiskinan, pertumbuhan
penduduk, urbanisasi yang cepat, transisi kultural atau perubahan dalam
masyarakat, proses alam (proses geologi, geomorfologis dan klimatologi),
degradasi lingkungan, kurangnya kesadaran dan informasi yang ada dalam
masyarakat, peristiwa perang atau kerusuhan masyarakat (dalam Sriharini,
2010).
2.4.Dampak Bencana Alam
• Kerusakan lingkungan
• Musnahnya hewan atau tumbuhan tertentu
• Adanya korban jiwa
• Menimbulkan rasa trauma

4
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1.Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini untuk masyarakat luas.

3.2.Sampel Penelitian
Sampel dalam penelitian ini secara random dari beberapa
masyarakat yang ada.
3.3. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif. Metode
deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang
diselidiki dengan menggambarkan keadaan subjek atau objek dalam
penelitian
3.4.Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini
diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Observasi
2. Angket
3. Wawancara mendalam
4. Studi pustaka
3.5.Instrumen Penelitian
Kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuisioner
terbuka yang memberikan kebebasan bagi responden untuk menjawab
pertanyaan. Dengan kuisioner, peneliti dapat mengumpulkan dan
menganalisis data secara relevan. Kuisioner sedikitnya harus
melibatkan pertanyaan tentang identitas responden. Namun, identitas
responden tidak harus identitas sebenarnya. Penulisan nama responden
tidak diperlukan demi menjaga kerahasiaan responden.

5
6
BAB IV

KESIMPULAN

4.1. Simpulan
Bencana alam merupakan peristwa yang berkaitan dengan
lingkungan hidup manusia dan alam sekitarnya. Penanggulangan
bencana alam sangat berpacu dengan kesadaran masyarakat akan
tanda-tanda datangnya bencana maupun risiko bencana alam yang
nantinya berdampak pada masing-masing individidu itu sendiri,
Sosialisasi bahkan gerakan mahasiswa dalam kegiatan peduli sosial
menjadi faktor penting terwujudnya sikap cakap akan
penanggulangan masyarakat sadar bencana, semakin masyarakat
paham dan sadar akan pentingang bencana alam yang akan terjadi
semakin sedikit pula nantinya korban-korban berjatuhan oleh
akibat dampak bencana alam ini sendiri
4.2. Saran
Bencana alam dpat datang kapan saja dan dimana saja. Hal ini
membutuhkan perhatian khusus dan kesadaran dari masing-masing
masyarakat, terkadang masyarakat masih berat untuk
meninggalkan harta benda mereka sehingga timbulnya korban dari
bencana alam. Kita harus mampu menjaga diri serta mengeudaksi
orang di sekitar kita agar paham akan pentingnya dampak dari
bencana alam.

7
DAFTAR PUSTAKA
https://www.bmkg.go.id/
https://bnpb.go.id/
Materi ‘Membangun Masyarakat Sadar Bencana’ Oleh Irvan Setyanudin.COC
coordinator kaji cepat (LSPPB-BNPB)

Anda mungkin juga menyukai