Anda di halaman 1dari 4

PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT

Oleh: Drs. Kusbiyanto

1. Pendahuluan
Penyakit ikan adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan gangguan pada
ikan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Gangguan terhadap ikan dapat
disebabkan . oleh organisme lain, pakan maupun kondisi lingkungan yang kurang
menunjang kehidupan ikan. Dengan demikian timbulnya seraligan penyakit ikan di
kolam merupakan hasil interaksi yang tidak serasi antara ikan, kondisi lingkungan
dan organisme penyakit. Interaksi yang tidak ini telah menyebabkan stress pada ikan,

seiringga mekanisme pedahanan diri yang dimilikinya menjadi lemah dan akhirnya
mudah diserang oieh penyakit.
Manusia memegang peranan penting clalam upaya mencegah terjadinya
seiangan penyakit pada ikan di kolam budidaya, yaitu dengan cara memelihara
keserasian interaksi antara tiga komponen tersebut. Umumnya wabah penyakit yang

menyerang ikan di kolam disebabkan oleh kesalahan manusia dalam mengelola

irngkungan kolam.
Upaya memberantas penyakit ikan dapat dilakukan dengan berbagai cara ,

tergantung dari penyebabnya. Organisme parasiter dan kompetitor yang sering


menimbulkan gangguan terhadap ikan diberantas dengan menggunakan bahan kimia
tertentu. Sedangkan organisme pemangsa ikan yang berhasil masuk ke kolam dapat
diberantas dengan menangkapnya atau menggunakan peralatan tertentu.

t Ilama dan Penyakit Ikan


A. Hama adalah organisme yang pada suatu waktu berada dilingkungan kolam dan
merugikan usaha pemeliharaan udang dan ikan.
h4acam hama:

bio.unsoed.ac.id
i. Pemangsa berupa serangga, ular, lingsang, burung dan lain-lain.

Pencegahan :

a. Semprot permukaan airdengan minyak tanah I ml/m2.


b. Kunjungan ke kolam sesering mungkin.
c. Sebar garam dapur/minyak tanah pada tanggul atas.
d. Tanam tumbuhan yang menyengat (kamijara, burus)
7. Hama pesaing pakan, ruang gerak dan lain-lain, berupa ikan liar dan
tumbuhan air.
3. Hama peracun berupa Algae; fitoflagelata, kodok dan lain-lain.
Pencegahan :

a. Pasang saringan berlapis pada pintu masuk


b. Seperti pemangsa butir a, b, dan c.
4. Hama pengganggu berupa gulma air, binatang dan lain-lain.
Pencegahan :

a. Semprot saponin/rotenon di sekeliling tanggul.


b. Brantas dengan brestan 60 ketika persiapan kolam.
B. Parasit adalah organisme yang dalam memenuhi kebutuhan hidup menempel
pada organisme lain (planlfton, ikan dan sebagainya).
Pencegahan parasit dapat dilakukan dengan mengacu kepada :

Kegiatan persiapan kolam, kegiatan pemupukan dan pengairan, kegiatan


penebaran benih dan kegiatan pengelolaan kualitas air.
Macam parasit :

1. Virus dapat hidup pula pada benda mati.


Pencegahan dan pengendalian : menaikkan suhu air maksimal pada kisaran
suhu pertumbuhan.
2. Bakteri, dapat hidup pada benda mati.
Pencegahan dan pengendalian :

a. Menjaga kandungan amoniak tidak melebihi batas.


b. Memperbaiki kualitas pakan.
c. Mengurangi kandungan bahan organik di kolam.
bio.unsoed.ac.id
3. Jamurlfugi
Pencegahan dan pengendalian : menaikkan pH air maltsimal pada kisaran
pertumbuhan.
4. Protozoa
Pencegahan dan pengendalian : seperti
pada bakteri dan jamur
5. Metazoa
Pencegahan dan pengendalian : menaikkan
suhu air
a. pasang saringan berlapis
pada pintu air masuk.
b: pergantian air yang
kontinyu
c' Penyakit adalah suatu kead aan yang menyebabkan
salah satu fungsi organ ikan
terganggu.
Kesalahan penanganan akan timul bermacam penyakit
seperti :

1. Penyakit non-inf,eksi tidak menular;


a' Stres diakibatkan terjadi pergoncangan lingkungan
atau karena turunan;
b. Kurang gizi diakibatkan mutu pakan jelek.
c. Keracunan diakibatkan air tercemar, (perombakan) pakan alami, pakan
jelek;
d Cacat, diakibatkn faklor turunan.
2. Penyakit infeksi, sangat menular;
a. penyakit bakterial, diakibatkan bakteri;
b. Penyakit parasiter, diakibatkan oleh jamur protozoa,
, d,an metazoa.

3. Fenutup
Hama dan penyakit ikan didalam pemeliharaan
ikan merupakan momok
bagi petani kan' Hampir dalam setiap pemeliharaan
ikan akan timbul penyakit pada
ikan, terutama pada masa pemeliharaan benih.
Dengan pengetahuan tentang hama
dan penyakit mudah-mudahan bisa mengurangi
kematian yang disebabkan oleh
penyakit.

bio.unsoed.ac.id
DAF'TAR PUSTAKA

Anonirn, 1997. Intensifikasi Usahu Ikun Gurameh di Kubupaten Daerah Tingkat


u Purbalingga. Modul unit Pelaksanaan Teknis Pengembangan dan
Kerj asama Universitas Jenderal So edirm an Purwokerto.

Krismantoro, M. 1986. Mengenal Ikan Air Tatvar. Badan Penerbit Karya


Jakarta.

Respatio H. dan Santoso, B. 1993. Petanjuk Praktis Budidaya Ikan Guramelt.


Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

bio.unsoed.ac.id

Anda mungkin juga menyukai