Anda di halaman 1dari 41

K

a
s
(
u EVALUASI JABATAN JABATAN STRUKTURAL
E
b METODE FACTOR EVALUATION SYSTEM (FES)
s
e
/ F4 HUBUNGAN PERSONAL
NO. NAMA JABATAN l NAMA PEJABAT JOB
JC VALUE F1 RUANG LINGKUP
F2 PENGATURAN
+ DAMPAK L5F3
ORGANISASI
WEWENANGL3PENYELIAAN + MANAJERIAL L3 F6 KONDISIPEKERJAAN
F5 KESULITAN PENGARAHAN LAIN F6 L8
o SIFAT HUB. TUJUAN HUB.
K
n
a
1 KEPALA DINAS sDrs. H. RAHMAT BURHANUDDIN, M.Si 14 2,865 2 350 2 250 2 775 3 75 3 100 3 340 3 975
I
iDrs. FAISAL
2 SEKERTARIS V 12 2,115 1 175 1 100 2 775 3 75 2 75 3 340 2 575
KASUBAG. UMUM, ASSAET DAN )
3
KEPEGAWAIAN
HJ. SUKMAWATI, SE 9 1,455 1 175 1 100 1 450 2 50 1 30 3 340 1 310
KASUBAG. PERENCANAAN DAN
4
KEUANGAN.
HILDAH HARASUDDIN, SH, MH 9 1,455 1 175 1 100 1 450 2 50 1 30 3 340 1 310

5 KABID. PERHUBUNGAN DARAT MUHAMMAD NUR, S.Sos 11 2,045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 30 3 340 2 575
KEPALA SEKSI ANGKUTAN JALAN DAN
6
PERKERETAAPIAN
AHMAD SILA, S.Sos., M.Si 9 1,455 1 175 1 100 1 450 2 50 1 30 3 340 1 310

7 KEPALA SEKSI TERMINAL DAN PARKIR MUHAMMAD ASRY AZIS ZAKARIAH, SE 9 1,455 1 175 1 100 1 450 2 50 1 30 3 340 1 310

KEPALA SEKSI REKAYASA DAN


8
MANAJEMEN LALU LINTAS
MUHAMMAD AMIN, S.Sos 9 1,455 1 175 1 100 1 450 2 50 1 30 3 340 1 310

KABID PERHUBUNGAN LAUT, SUNGAI


9
DAN UDARA
H. MUHAMMAD ARSYAD, SE., MM 11 2,045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 30 3 340 2 575
SEKSI ANGKUTAN LAUT, SUNGAI DAN
10
PENERBANGAN
ISWADI, S.Sos 9 1,455 1 175 1 100 1 450 2 50 1 30 3 340 1 310

SEKSI DERMAGA DAN


11
PENYEBERANGAN
RUSTAN, S.AP 9 1,455 1 175 1 100 1 450 2 50 1 30 3 340 1 310
SEKSI KESELAMATAN PELAYARAN
12
LAUT DAN SUNGAI
AGUNG, SE 9 1,455 1 175 1 100 1 450 2 50 1 30 3 340 1 310
KABID SARANA DAN PRASARANA
13
PERHUBUNGAN
BASO TAJONG, SH 11 2,045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 30 3 340 2 575

14 SEKSI KESELAMATAN TRANSPORTASI MUHAMMAD ANWAR, SE 9 1,455 1 175 1 100 1 450 2 50 1 30 3 340 1 310

SEKSI SARANA DAN PRASARANA


15 ANGKUTAN SUNGAI, ABDUL KADIR, S.Pd 9 1,455 1 175 1 100 1 450 2 50 1 30 3 340 1 310
PENYEBERANGAN, LAUT DAN UDARA
SEKSI SARANA DAN PRASARANA
16
ANGKUTAN DARAT
SULFAIDI, ST 9 1,455 1 175 1 100 1 450 2 50 1 30 3 340 1 310

UPT PENGUJIAN KENDARAAN


BERMOTOR
KEPALA UPTD PENGUJIAN
17
KENDARAAN BERMOTOR.
HARDA MUSTIKA, ST 9 1,430 1 175 1 100 1 450 1 25 1 30 3 340 1 310

KEPALA TATA USAHA UPTD


18
PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR.
DWI HARDIANTO, ST 8 1,295 1 175 1 100 1 450 1 25 1 30 2 205 1 310

508083638.xlsx, STRUKTURAL 1 of 41
EVALUASI JABATAN JABATAN FUNGSIONAL
METODE FACTOR EVALUATION SYSTEM (FES)

JOB
NO. NAMA JABATAN INSTANSI JC VALUE
FACTOR 1 Pengetahuan
FACTOR(Level
2 Pengawasan
1~9)FACTOR
(Level
3 Pedoman
1~5)
FACTOR
(Level41~5)
Kompleksitas
FACTOR (Level
5 R.Lingkup
1~6)
FACTOR
& Pengaruh
6 Hub. FACTOR
Pribadi
(Level 1~6)
(Level
7 Tujuan
1~4)
FACTOR
Hubungan
8 Tuntutan
(Level
FACTOR
1~4)
Fisik (Level
9 Lingk.
1~3) B (Level 1~3)
Kerja

SEKRETARIAT 3.00
SUB. BAGIAN UMUM, ASSET DAN
KEPEGAWAIAN
1 Pengadministrasi Umum 5 490 3 350 1 25 1 25 1 25 1 25 1 10 1 20 1 5 1 5 1
2 Pengelola kepegawaian NI MADE SUSILAWATI, ST 6 690 4 550 1 25 1 25 1 25 1 25 1 10 1 20 1 5 1 5 2

ALVIANUS YOSCE PEMBA, ST

Penyusun Kebutuhan Barang dan


3
Inventaris (Pengurus barang)
MUSTARI 7 890 5 750 1 25 1 25 1 25 1 25 1 10 1 20 1 5 1 5
1
Pengelola Pemanfaatan Barang Milik
4
Daerah (Penyimpan barang)
SALMA 5 490 3 350 1 25 1 25 1 25 1 25 1 10 1 20 1 5 1 5
1
SUB. BAGIAN PERENCANAAN DAN
KEUANGAN
5 Bendahara NUR AINAH, S.Sos 7 890 4 550 2 125 1 25 2 75 2 75 1 10 1 20 1 5 1 5 2
SYAMSUL
6 Pengelola Laporan Keuangan IMRAN 6 690 4 550 1 25 1 25 1 25 1 25 1 10 1 20 1 5 1 5 2
DARMAWATI, SE
7 Analis Laporan Keuangan JULIANA RONGAN, S.Kom 7 890 5 750 1 25 1 25 1 25 1 25 1 10 1 20 1 5 1 5 2
HASBULLAH
Penyusun Rencana Kegiatan dan
8
Anggaran
HASBIAH 7 890 5 750 1 25 1 25 1 25 1 25 1 10 1 20 1 5 1 5
1
BIDANG PERHUBUNGAN DARAT
SEKSI TERMINAL DAN PARKIR
11 Pengawas Terminal MUSTAFA, SE 7 890 5 750 1 25 1 25 1 25 1 25 1 10 1 20 1 5 1 5 2
ABDUL HAFID

508083638.xlsx, FUNGSIONAL 2 of 41
EVALUASI JABATAN JABATAN FUNGSIONAL
METODE FACTOR EVALUATION SYSTEM (FES)

JOB
NO. NAMA JABATAN INSTANSI JC VALUE
FACTOR 1 Pengetahuan
FACTOR(Level
2 Pengawasan
1~9)FACTOR
(Level
3 Pedoman
1~5)
FACTOR
(Level41~5)
Kompleksitas
FACTOR (Level
5 R.Lingkup
1~6)
FACTOR
& Pengaruh
6 Hub. FACTOR
Pribadi
(Level 1~6)
(Level
7 Tujuan
1~4)
FACTOR
Hubungan
8 Tuntutan
(Level
FACTOR
1~4)
Fisik (Level
9 Lingk.
1~3) B (Level 1~3)
Kerja

12 Pengelola Perparkiran GEDE AGUS SUSWANTO 6 690 4 550 1 25 1 25 1 25 1 25 1 10 1 20 1 5 1 5 6


ABDUL RAHMAN

SAINAL MANNANG

NURDIN. R

MARDJONI

HAMDAYA

13 Pengadministrasi Karcis YONATAN 5 490 3 350 1 25 1 25 1 25 1 25 1 10 1 20 1 5 1 5 1


SEKSI REKAYASA DAN DAN
MANAJEMEN LALU LINTAS
14 Penyusun rekayasa lalu Lintas YUSTAN 7 890 5 750 1 25 1 25 1 25 1 25 1 10 1 20 1 5 1 5 1
15 Pengelola rekayasa lalu lintas HAMZAH, SE 6 690 4 550 1 25 1 25 1 25 1 25 1 10 1 20 1 5 1 5 8
AMBO TUWO, SE
AHMAD YANI

MUHAMMAD BASRI ARIPIN

MAKMUR
MUHAMMAD ALI YAHYA
SULAIMAN
DEDY
SEKSI ANGKUTAN JALAN DAN
PERKERETAAPIAN
16 Pengawas Perkeretaapian ABDUL MANNANG, SE 7 890 5 750 1 25 1 25 1 25 1 25 1 10 1 20 1 5 1 5 1
Pengelola Pengawasan Lalu Lintas
17
Angkutan jalan
H. JAGA ISMAIL, S.Sos 6 690 4 550 1 25 1 25 1 25 1 25 1 10 1 20 1 5 1 5
6
MUCHTAR, S.Sos

ABDULLAH, SE

RUBIL

MUHAMMAD SALEH

ANDI FADLI FARAOUK

BIDANG PERHUBUNGAN LAUT, SUNGAI


DAN UDARA
SEKSI ANGKUTAN LAUT, SUNGAI DAN
PENERBANGAN

Penyusun Teknis Ijin Operasi Pelabuhan


18
Sungai, Danau dan Penyeberangan
SOFYAN, ST 7 890 5 750 1 25 1 25 1 25 1 25 1 10 1 20 1 5 1 5
1

508083638.xlsx, FUNGSIONAL 3 of 41
EVALUASI JABATAN JABATAN FUNGSIONAL
METODE FACTOR EVALUATION SYSTEM (FES)

JOB
NO. NAMA JABATAN INSTANSI JC VALUE
FACTOR 1 Pengetahuan
FACTOR(Level
2 Pengawasan
1~9)FACTOR
(Level
3 Pedoman
1~5)
FACTOR
(Level41~5)
Kompleksitas
FACTOR (Level
5 R.Lingkup
1~6)
FACTOR
& Pengaruh
6 Hub. FACTOR
Pribadi
(Level 1~6)
(Level
7 Tujuan
1~4)
FACTOR
Hubungan
8 Tuntutan
(Level
FACTOR
1~4)
Fisik (Level
9 Lingk.
1~3) B (Level 1~3)
Kerja

Pengelola data Angkutan Sungai, Danau


19
dan penyeberangan
TAUFIK 6 690 4 550 1 25 1 25 1 25 1 25 1 10 1 20 1 5 1 5
1

508083638.xlsx, FUNGSIONAL 4 of 41
EVALUASI JABATAN JABATAN FUNGSIONAL
METODE FACTOR EVALUATION SYSTEM (FES)

JOB
NO. NAMA JABATAN INSTANSI JC VALUE
FACTOR 1 Pengetahuan
FACTOR(Level
2 Pengawasan
1~9)FACTOR
(Level
3 Pedoman
1~5)
FACTOR
(Level41~5)
Kompleksitas
FACTOR (Level
5 R.Lingkup
1~6)
FACTOR
& Pengaruh
6 Hub. FACTOR
Pribadi
(Level 1~6)
(Level
7 Tujuan
1~4)
FACTOR
Hubungan
8 Tuntutan
(Level
FACTOR
1~4)
Fisik (Level
9 Lingk.
1~3) B (Level 1~3)
Kerja

SEKSI DERMAGA DAN


PENYEBERANGAN

Pengelola Pemeriksa Peralatan dan


20 Fasilitas Pelabuhan Sungai, Danau dan SARTINA 6 690 4 550 1 25 1 25 1 25 1 25 1 10 1 20 1 5 1 5
penyeberangan 1
21 Pemeriksa Pelabuhan 7 890 5 750 1 25 1 25 1 25 1 25 1 10 1 20 1 5 1 5 1
SEKSI KESELAMATAN PELAYARAN
LAUT DAN SUNGAI
Pengelola Keselamatan dan keamanan
22 Pelayaran, Sungai, danau dan MUHLIS 6 690 4 550 1 25 1 25 1 25 1 25 1 10 1 20 1 5 1 5
Penyeberangan 1
23 Pemeriksa keselamatan Pelayaran RUSTAN 7 890 5 750 1 25 1 25 1 25 1 25 1 10 1 20 1 5 1 5
1
BIDANG SARANA DAN PRASARANA
PERHUBUNGAN
- SEKSI SARANA DAN PRASARANA
30
ANGKUTAN DARAT
31 Pengelola Kendaraan MUHAMMAD TANG 6 690 4 550 1 25 1 25 1 25 1 25 1 10 1 20 1 5 1 5 3
ANDI YUSRAN

YUSRIADI
Surveyor Penanganan Dampak
32
Transfortasi Darat
WANDI MAKMUR 7 890 5 750 1 25 1 25 1 25 1 25 1 10 1 20 1 5 1 5
1
SEKSI SARANA DAN PRASARANA
33 ANGKUTAN SUNGAI, PENYEBERANGAN,
LAUT DAN UDARA
Penyusun Rencana Kebutuhan Sarana
34
dan Prasarana
NASARUDDIN 7 890 5 750 1 25 1 25 1 25 1 25 1 10 1 20 1 5 1 5
1
35 SEKSI KESELAMATAN TRANSPORTASI

36 Pengawas Keselamatan Darat 7 890 5 750 1 25 1 25 1 25 1 25 1 10 1 20 1 5 1 5 1


Pengelola Penataan Sarana dan
37
Prasarana
ANDI MUHAMMAD SALEH 6 690 4 550 1 25 1 25 1 25 1 25 1 10 1 20 1 5 1 5
1
UPT PENGUJIAN KENDARAAN
BERMOTOR
38 Juru Pungut Retribusi HASANUDDIN, SE 5 490 3 350 1 25 1 25 1 25 1 25 1 10 1 20 1 5 1 5 1
Pengadministrasi Pengujian Kendaraan
39
Bermotor
ARIYANTI, ST 5 490 3 350 1 25 1 25 1 25 1 25 1 10 1 20 1 5 1 5
2
MUSMULYADI, S.Sos

40 Pengawas Penguji Kendaraan Bermotor HASAN BASRI, SE 7 890 5 750 1 25 1 25 1 25 1 25 1 10 1 20 1 5 1 5 1


41 Penguji Kendaraan Bermotor SYAFRUDDIN 7 890 5 750 1 25 1 25 1 25 1 25 1 10 1 20 1 5 1 5 1

Maros, 17 April 2018

KEPALA DINAS PERHUBUNGAN

508083638.xlsx, FUNGSIONAL 5 of 41
EVALUASI JABATAN JABATAN FUNGSIONAL
METODE FACTOR EVALUATION SYSTEM (FES)

JOB
NO. NAMA JABATAN INSTANSI JC VALUE
FACTOR 1 Pengetahuan
FACTOR(Level
2 Pengawasan
1~9)FACTOR
(Level
3 Pedoman
1~5)
FACTOR
(Level41~5)
Kompleksitas
FACTOR (Level
5 R.Lingkup
1~6)
FACTOR
& Pengaruh
6 Hub. FACTOR
Pribadi
(Level 1~6)
(Level
7 Tujuan
1~4)
FACTOR
Hubungan
8 Tuntutan
(Level
FACTOR
1~4)
Fisik (Level
9 Lingk.
1~3) B (Level 1~3)
Kerja

DRS. H. RAHMAT BURHANUDDIN, M.Si


Pangkat : Pembina Utamama Muda
Nip : 19720202 199202 1 002

508083638.xlsx, FUNGSIONAL 6 of 41
KUESIONER EVALUASI JABATAN UNTUK PEMEGANG JABATAN NON MANAJERIAL

FAKTOR LEVEL PERTANYAAN Y/T scr Contoh


FAKTOR 1: PENGETAHUAN ( 9 Level )
Faktor 1 mengukur sifat dan tingkat informasi atau fakta-fakta yang harus dimengerti karyawan dalam melakukan pekerjaan
yang hasilnya dapat diterima (yaitu: langkah-langkah, prosedur, praktek kerja, ketentuan, kebijakan, teori, prinsip-prinsip dan
konsep) serta sifat dan tingkat ketrampilan yang diperlukan untuk menerapkan pengetahuan tersebut. Jadi pengetahuan itu
harus dibutuhkan dan diterapkan dalam pelaksanaan tugas-tugas jabatan yang dievaluasi

1 1 Apakah diperlukan / dibutuhkan:


Pengetahuan tentang tugas/operasi kerja rutin
0
dan sederhana, atau

Penerapan tugasnya memerlukan instruksi


langkah demi langkah dan hanya memerlukan
0
sedikit atau tidak memerlukan
pelatihan/pengalaman, atau

Ketrampilan untuk mengoperasikan peralatan


sederhana atau peralatan yang dioperasikan
0
berulang-ulang; memerlukan sedikit atau tidak
me-merlukan pelatihan/pengalaman, atau

Pengetahuan dan ketrampilan yang setara 0


0
1 2 Apakah diperlukan / dibutuhkan:
Pengetahuan tentang aturan umum yang biasa
diterapkan, prosedur, operasi kerja tingkat dasar
y 1
yang memerlukan sedikit pelatihan atau
pengalaman sebelumnya, atau
Ketrampilan dasar untuk mengoperasikan
peralatan, memerlukan pe-latihan atau 0
pengalaman sebelumnya, atau
Pengetahuan dan ketrampilan yang setara 0
2
1 3 Apakah diperlukan / dibutuhkan:
Pengetahuan tentang sekumpulan ketentuan,
prosedur atau operasi kerja yang sudah baku,
memerlukan pelatihan dan pengalam-an
0
secukupnya untuk melakukan tugas standar
klerikal secara penuh dan memecah-kan masalah
yang berulang-ulang, atau

Ketrampilan yang diperoleh melalui pelatihan dan


pengalaman secukup-nya untuk mengoperasikan
dan menyetel berbagai peralatan untuk berbagai 0
tujuan antara lain untuk melakukan tes-tes
standar atau operasional standar lainnya, atau

Pengetahuan dan ketrampilan yang setara 0


0
1 4 Apakah diperlukan / dibutuhkan:
Pengetahuan tentang sekumpulan ketentuan,
prosedur atau pelaksanaan tugas yang luas;
memerlukan pelatihan dan peng-alaman yang
luas untuk melakukan ber-bagai tugas yang saling 0
berkaitan atau tugas yang prosedurnya tidak
standar dan memecahkan berbagai masalah
operasional, atau

Pengetahuan praktis tentang prosedur standar


dalam bidang teknik, memerlu-kan pelatihan atau
pengalaman yang lebih luas untuk melaksanakan
pe-kerjaan seperti: menyesuaikan per-alatan
dengan mempertimbangkan karakteristik fungsi
peralatan; meng-interpretasikan hasil-hasil tes
berdasarkan observasi dan penga-laman 0
sebelumnya (tidak hanya membaca dari peralatan
atau alat pengukuran lainnya); atau
menyimpulkan informasi dari berbagai sumber
dengan mempertimbangkan aplikasinya dan
karakteristik serta kualitas dari sumber
informasinya, atau

Pengetahuan dan ketrampilan yang setara y 1


FAKTOR LEVEL PERTANYAAN Y/T scr Contoh
4
1 5 Apakah diperlukan / dibutuhkan:
Pengetahuan tentang prinsip-prinsip, konsep-
konsep dan metodologi dasar dari jabatan
profesional atau administratif, dan ketrampilan
dalam mengaplikasikan penge-tahuan ini dalam
0
melakukan tugas, operasi atau prosedur tingkat
dasar (seperti yang diperoleh dari pendidikan
sarjana muda atau yang setara dalam
pengalaman, pelatihan)

(Sebagai tambahan pada pengetahuan praktis


tentang prosedur standar pada level 1–4).
Pengetahuan praktis dari metode-metode teknis
0
untuk melak-sanakan tugas seperti mengerjakan
proyek-proyek tertentu yang meng-gunakan teknik
khusus yang kompleks
Pengetahuan dan ketrampilan yang setara y 1
5

Apakah diperlukan / dibutuhkan:


1 6 Pengetahuan tentang prinsip-prinsip, konsep-konsep dan
metodologi dari jabatan profesional atau administratif
sebagai-mana pada level 1-5, ditambah dengan:

Ketrampilan yang diperoleh melalui pengalaman


0
kerja dari tugas yang berulang-ulang; atau

Pengetahuan profesional atau administratif luas,


yang diperoleh melalui pelajaran tingkat sarjana
yang sesuai atau pengalaman yang memberikan
ketrampilan dalam melaksanakan tugas-tugas, y 1
operasi-operasi dan prosedur-prosedur dalam
jabatan yang jauh lebih sulit daripada yang
tercakup dalam level 1-5; atau

Pengetahuan praktis dari metode-metode teknis,


prinsip-prinsip dan praktek-praktek pada bidang
profesi khusus; dan ketrampilan dalam
mengaplikasikan pengetahuan ini pada 0
penugasan seperti desain dan perencanaan
proyek yang sulit namun sudah ada contoh-
contoh sebelumnya; atau
Pengetahuan dan ketrampilan yang setara 0
6
1 7 Apakah diperlukan / dibutuhkan:
Pengetahuan yang luas tentang konsep-konsep,
asas-asas dan praktek-praktek pada jabatan
profesional atau ad-ministratif, yang dapat
diperoleh melalui pendidikan tingkat
0
pascasarjana atau profesi atau pengalaman dan
ketrampilan dalam mengaplikasikan pengetahuan
ini pada tugas kerja yang sulit dan kompleks;
atau

Pengetahuan praktis bidang teknik yang intensif,


komprehensif dan ketrampilan dalam
mengaplikasikan pengetahuan ini untuk y 1
pengembangan metode-metode, pendekatan-
pendekatan, atau prosedur-prosedur baru; atau

Pengetahuan dan ketrampilan yang setara 0


7
FAKTOR LEVEL PERTANYAAN Y/T scr Contoh
1 8 Apakah diperlukan / dibutuhkan:
Penguasaan dalam bidang profesional atau
administratif untuk:
• mengaplikasikan teori-teori eksperimental dan
pengembangan baru terhadap masalah yang
tidak dapat dipecahkan dengan metode yang
sudah ada selama ini, y 1
• membuat keputusan atau rekomendasi yang
secara jelas mengubah, menginterpretasikan atau
mengembangkan kebijakan atau program
perusahaan yang penting; atau

Pengetahuan dan ketrampilan yang setara 0


8
1 9 Apakah diperlukan / dibutuhkan:
Penguasaan suatu bidang profesional untuk
menghasilkan dan mengembangkan hipotesis- y 1
hipotesis dan teori-teori baru; atau
Pengetahuan dan ketrampilan yang setara 0
9
FAKTOR 1 RESULT LEVEL: 9 Masukan nilai ini kedalam FES
FAKTOR LEVEL PERTANYAAN Y/T scr Contoh
FAKTOR 2 : PENGENDALIAN PENGAWASAN (5 Level)
“Pengendalian pengawasan” mencakup jenis dan tingkat pengendalian langsung atau tidak langsung yang dilakukan atasan
langsung pegawai terhadap tanggung jawab dan review hasil kerja yang telah diselesaikan pegawai. Pengendalian dilakukan
oleh atasan terhadap pelaksanaan tugas oleh pegawai, petunjuk yang diberikan kepada pegawai, siapa yang menentukan
prioritas dan batas waktu selesainya suatu tugas, siapa yang menentukan sasaran dan batasan pekerjaan. Tanggung jawab
pegawai tergantung pada sejauh mana pegawai diharapkan mengembangkan tahapan dan penjadwalan atas berbagai aspek
pekerjaan, memodifikasi atau menyarankan modifikasi terhadap instruksi-instruksi serta berpartisipasi dalam menetapkan
prioritas dan sasaran. Tingkatan review terhadap pekerjaan yang telah dilakukan tergantung pada sifat dan sejauh mana
review dilakukan, misalnya review yang seksama terhadap tiap tahapan tugas, review yang terinci terhadap tugas yang sudah
selesai, spotcheck terhadap akurasi pekerjaan yang telah selesai; atau review terhadap ketaatan pada kebijakan yang telah
ditetapkan.

2 1 APAKAH :
Pada tugas yang sejenis dan berulang,
atasan/pengawas membuat tugas khusus yang
0
diikuti dengan petunjuk yang jelas, terinci dan
spesifik.
Pegawai bekerja sesuai yang diperintahkan dan
berkonsultasi dengan atasan bilamana pegawai
0
menemui hal-hal di luar yang tercakup dalam
petunjuk dan pedoman.

Pada jabatan-jabatan ini, pekerjaan dikendalikan


dengan sangat ketat. Pada jabatan tertentu
pengendalian melalui tahapan pekerjaan itu y 1
sendiri; pada jabatan lain dikendalikan melalui
lingkungan di mana pekerjaan dilakukan.

Dalam beberapa situasi pengawas melakukan


pengendalian melalui pemeriksaan kemajuan
pelaksanaan pekerjaan atau tinjau ulang terhadap
y 1
pekerjaan yang telah selesai dalam hal
ketepatan, kecukupan dan ketaatan pada
petunjuk dan prosedur yang telah ditetapkan.
1
2 2 APAKAH :
Atasan/pengawas memberikan tugas terus
menerus atau penugasan individual dengan cara
menunjukkan apa yang harus dilakukan, batasan, 0
kualitas dan kuantitas yang diharapkan, batas
waktu dan prioritas tugas.
Pengawas memberikan petunjuk tambahan yang
spesifik untuk tugas baru, yang sulit atau yang di
luar kebiasaan, termasuk metode kerja apa yang 0
dianjurkan atau petunjuk mengenai sumberdaya
material yang tersedia.
Pegawai menggunakan inisiatif dalam melakukan
tugas yang berulang secara mandiri tanpa
petunjuk spesifik, tetapi menyampaikan
penyimpangan, masalah dan situasi yang tidak y 1
lazim yang belum tercakup dalam petunjuk
kepada pengawas untuk dicarikan keputusan atau
bantuan.

Pengawas harus yakin bahwa pekerjaan yang


sudah selesai dan metode yang digunakan
secara teknis tepat dan memenuhi petunjuk atau
prosedur yang telah ditetapkan. Tinjau ulang y 1
pekerjaan meningkat pada tugas yang lebih sulit,
bila pegawai belum pernah mengerjakan tugas
sejenis.
2
FAKTOR LEVEL PERTANYAAN Y/T scr Contoh
2 3 APAKAH :
Pengawas membuat tugas dengan menetapkan
sasaran, prioritas dan batas waktu; dan
membantu pegawai dalam situasi di luar 0
kebiasaan yang belum ada contoh penugasan
sebelumnya.
Karyawan merencanakan dan melaksanakan
langkah-langkah berturut-turut dan menangani
masalah dan penyimpangan yang ada dalam
tugas pekerjaan sesuai dengan petunjuk, y 1
kebijakan, pelatihan sebelumnya atau kebiasaan
yang dapat diterima dalam pelaksanaan
pekerjaan selama ini.
Pekerjaan yang sudah selesai biasanya
dievaluasi dari sudut kecocokan teknis, kelayakan
0
dan kesesuaian dengan kebijakan dan
persyaratan.
Metode yang di-gunakan untuk mencapai hasil
0
akhir biasanya tidak ditinjau ulang secara rinci.
0
2 4 APAKAH :
Pengawas menetapkan sasaran keseluruhan dan
0
sumberdaya yang tersedia

Pegawai dan pengawas berdiskusi bersama-


sama dalam mengembangkan batas waktu, y 1
proyek dan pekerjaan yang harus dilaksanakan.

Pada tingkat ini, pegawai, setelah


mengembangkan keahlian yang berhubungan
dengan pekerjaan, bertanggung jawab atas
perencanaan dan pelaksanaan tugas;
memecahkan konflik yang timbul; 0
mengkoordinasikan pekerjaan dengan pihak lain
ketika diperlukan; dan menafsirkan kebijakan atas
inisiatif sendiri yang berkaitan dengan sasaran
yang telah ditetapkan.
Dalam beberapa tugas, pegawai juga
menentukan pendekatan yang diambil dan y 1
metodologi yang digunakan.
Pegawai terus menerus memberikan informasi
kemajuan kepada pengawas tentang hal-hal yang
0
berpeluang menimbulkan kontroversi dan
implikasi yang berdampak luas.
Pekerjaan yang sudah selesai ditinjau ulang dari
keseluruhan sudut pandang segi kelayakan,
kesesuaian dengan pekerjaan lain atau efektivitas 0
dalam memenuhi persyaratan atau hasil yang
diharapkan.
0
2 5 APAKAH :
Pengawas memberikan arahan administratif
tentang pekerjaan yang berkenaan dengan misi y 1
atau fungsi secara umum.
Pegawai mempunyai tanggung jawab atas
perencanaan, perancangan dan pelaksanaan
0
program, proyek, studi atau pekerjaan lain secara
mandiri.
Hasil dari pekerjaan secara teknis dianggap
wewenangnya dan biasanya diterima tanpa 0
perubahan yang berarti.
Jika pekerjaan perlu ditinjau ulang, tinjau ulang
hanya berkenaan dengan terpenuhinya sasaran
program, dampak nasihat dan pengaruh 0
keseluruhan program atau kontribusinya pada
kemajuan teknologi.

Rekomendasi untuk proyek baru dan perubahan


sasaran biasanya dievaluasi atas pertimbangan
0
ketersediaan dana dan sumberdaya lain, tujuan
yang luas atau prioritas nasional.

0
FAKTOR 2 RESULT LEVEL: 2 Masukan nilai ini kedalam FES
FAKTOR LEVEL PERTANYAAN Y/T scr Contoh
FAKTOR 3 : PEDOMAN (5 Level)
Faktor ini meliputi jenis pedoman dan keputusan yang dibutuhkan dalam menerapkannya. Pedoman yang digunakan dalam
Pedoman Umum Jabatan termasuk, misalnya: desk manuals, prosedur atau kebijakan yang ditetapkan, kebiasaan tradisional
dan bahan rujukan seperti kamus, style manual, engineering handbook, pharmacopoeia dan Federal Personal Manual.
Setiap jabatan dalam kelompok pekerjaan, berbeda-beda dalam kekhususan, kegunaan dan ketersediaannya pedoman dalam
penyelesaian tugas-tugasnya. Konsekuensinya, kendala-kendala dan keputusan yang harus diambil setiap karyawan pun
berbeda-beda. Misalnya, adanya petunjuk, prosedur dan kebijakan khusus akan membatasi kesempatan pegawai dalam
membuat atau merekomendasikan keputusan atau tindakan. Dengan demikian, ketiadaan prosedur atau pada tugas dengan
sasaran yang terlalu luas, pegawai pada beberapa jabatan dapat menggunakan pertimbangan keputusan dengan mencari
literatur dan mengembangkan metode baru.

Pedoman jangan dikacaukan dengan pengetahuan yang dijelaskan dalam faktor I. Pengetahuan yang Diperlukan Jabatan.
Pedoman menyediakan data rujukan atau menentukan ketidakleluasaan tertentu dalam penggunaan pengetahuan. Misalnya,
dalam bidang teknologi uji laboratorium, untuk diagnosis kualitas produk tertentu terdapat 3 atau 4 tes standar dalam petunjuk
teknisnya. Ahli laboratorium diharapkan mengetahui tes-tes diagnosis ini. Walaupun demikian, di dalam laboratorium terdapat
kebijakan penggunaan hanya satu tes; atau kebijakan menyatakan khususnya dalam kondisi apa satu tes atau yang lain dari
tes dapat digunakan.

3 1 APAKAH :
Ada Pedoman khusus, terinci mencakup semua
aspek penting dari tugas yang diberikan kepada 0
pegawai.
Pegawai bekerja dalam ketaatan penuh pada
pedoman; penyimpangan harus disahkan oleh y 1
pengawas
1
3 2 APAKAH :
Ada Prosedur untuk mengerjakan pekerjaan telah
dibuat dan sejumlah pedoman khusus telah y 1
tersedia.
Pada sejumlah pedoman dalam situasi kerja
sejenis pegawai perlu menggunakan
pertimbangan dalam memilih dan menetapkan
0
pedoman, referensi dan prosedur yang paling
tepat untuk diterapkan pada kasus khusus
dengan tingkat penyimpangan yang terkecil.
Pegawai dapat juga menentukan alternatif yang
digunakan pada situasi di mana pedoman yang
ada tidak dapat diterapkan; atau namun apabila
y 1
terjadi penyimpangan yang mendasar dari
pedoman tetap harus dilaporkan kepada
pengawas.
2
3 3 APAKAH :
Pedoman telah tersedia, tetapi tidak sepenuhnya
dapat diterapkan pada pekerjaan atau terdapat 0
kesenjangan/perbedaan yang spesifik.

Pegawai dapat memutuskan dalam menafsirkan


dan menyesuaikan pedoman seperti kebijakan
perusahaan, peraturan, dan petunjuk y 1
pelaksanaan pekerjaan untuk diterapkan pada
kasus dan masalah khusus.
Pegawai menganalisis hasil-hasil dan
y 1
merekomendasikan perubahan-perubahan.
3
3 4 APAKAH :
Kebijakan administrasi dan precedent telah
0
tersedia dan dinyatakan secara umum.
Pedoman untuk melakukan pekerjaan masih
0
langka atau penggunaannya terbatas.

Pegawai menggunakan inisiatif dan kecerdikan


dalam menghadapi penyimpangan dari metode
yang biasa digunakan atau mencari pola dan y 1
kecenderungan untuk mengembangkan metode,
kriteria baru atau usulan kebijakan baru.

0
FAKTOR LEVEL PERTANYAAN Y/T scr Contoh
3 5 APAKAH :
Pedoman dinyatakan secara luas dan tidak
spesifik, misalnya pernyataan kebijakan umum
0
dan perundang-undangan yang memerlukan
penafsiran yang luas.
Pegawai harus menggunakan pertimbangan dan
kecerdikan dalam menafsirkan maksud dan
pedoman yang ada dan mengembangkan 0
penerapan pada pekerjaan-pekerjaan yang
khusus.
Seringkali, pegawai dianggap memiliki wewenang
teknis dalam mengembangkan dan menafsirkan y 1
pedoman.
0
FAKTOR 3 RESULT LEVEL: 3 Masukan nilai ini kedalam FES
FAKTOR 4 : KOMPLEKSITAS (6 Level)
Faktor ini mencakup jenis, jumlah, keanekaragaman dan kerumitan tugas, langkah-langkah, proses atau metode pekerjaan
yang harus dilakukan; kesulitan dalam mengidentifikasi kebutuhan apa yang harus dilaksanakan; dan kesulitan serta keaslian
yang ada dalam melaksanakan pekerjaan.
4 1 APAKAH :
Pekerjaan terdiri dari tugas-tugas yang jelas dan
Y 1
berhubungan secara langsung.
Terdapat sedikit pilihan atau tidak ada pilihan
yang dapat diambil dalam memutuskan apa yang 0
harus dilakukan.

Tindakan yang dapat dilakukan atau respon yang


0
dapat diberikan dengan mudah dapat dilihat.
Pekerjaan dapat dikuasai dengan cepat. Y 1
1
4 2 APAKAH :
Pekerjaan terdiri dari tugas-tugas yang mencakup
0
langkah, proses atau metode yang berhubungan,

Keputusan berkenaan dengan apa yang perlu


dilakukan menyangkut berbagai macam pilihan
yang mengharuskan pegawai mengenali adanya Y 1
situasi dan perbedaan-perbedaan yang dapat
dikenali dengan mudah.
Tindakan yang dapat dilakukan atau respon yang
dapat diberikan berbeda tergantung pada sumber
Y 1
informasi, jenis transaksi atau fakta-fakta yang
ada.
2
4 3 APAKAH :
Pekerjaan mencakup berbagai tugas yang
meliputi proses dan metode yang berbeda dan Y 1
tidak berhubungan
Keputusan mengenai apa yang harus dilakukan
tergantung pada analisis terhadap persoalan
(subject), tahapan atau permasalahan lain yang
0
terkait dengan pekerjaan/tugas dan tindakan
yang diambil harus dipilih dari berbagai macam
alternatif
Pekerjaan meliputi kondisi-kondisi dan unsur-
unsur yang harus diidentifikasi dan dianalisis
Y 1
untuk melihat keterkaitan/saling hubungan satu
sama lain.
3
FAKTOR LEVEL PERTANYAAN Y/T scr Contoh
4 4 APAKAH :
Pekerjaan mencakup berbagai tugas yang
membutuhkan banyak proses dan metode yang
berbeda serta tidak berhubungan, seperti tugas 0
yang terkait dengan bidang administrasi atau
bidang profesional.
Keputusan berkenaan dengan apa yang harus
dilakukan meliputi penilaian terhadap lingkungan
yang tidak biasa, perbedaan dalam pendekatan Y 1
dan data yang tidak lengkap atau data yang
bertentangan.

Pekerjaan membutuhkan banyak pembuatan


keputusan berkenaan dengan hal-hal seperti
0
menafsirkan data, perencanaan kerja atau
memperbaiki metode dan teknik yang digunakan.

0
4 5 APAKAH :
Pekerjaan mencakup berbagai tugas yang
membutuhkan berbagai macam proses dan
metode yang berbeda dan tidak berhubungan
0
yang diterapkan pada suatu aktivitas yang luas
atau analisis secara mendalam, khususnya dalam
bidang administrasi dan bidang profesonal.

Keputusan berkenaan dengan apa yang harus


dilakukan meliputi banyaknya ketidakpastian
dalam pendekatan, metodologi atau penafsiran
dan proses evaluasi yang diakibatkan oleh unsur-
0
unsur seperti perubahan yang terus menerus
dalam program, perkembangan teknologi,
fenomena yang tidak dikenal atau
kondisi/persyaratan yang bertentangan.
Pekerjaan membutuhkan adanya teknik baru,
penetapan kriteria atau pengembangan informasi Y 1
baru.
0
4 6 APAKAH :

Pekerjaan terdiri dari fungsi dan proses yang luas


dalam bidang administrasi atau profesional.
Tugas ditandai dengan keluasan dan tingginya
intensitas usaha dan melibatkan beberapa tahap Y 1
yang harus dilakukan secara bersamaan atau
secara berurutan dengan dukungan orang lain
dari dalam atau dari luar organisasi.

Keputusan berkenaan dengan apa yang perlu


dilakukan meliputi persoalan dan unsur-unsur
yang sangat tidak ditentukan batas-batasnya,
0
membutuhkan penyelidikan dan analisis yang
luas untuk menentukan sifat dan ruang lingkup
masalah.
Pekerjaan membutuhkan usaha yang terus
menerus untuk menyusun konsep, teori atau
0
program atau memecahkan masalah yang sangat
sulit.
0
FAKTOR 4 RESULT LEVEL: 3 Masukan nilai ini kedalam FES
FAKTOR LEVEL PERTANYAAN Y/T scr Contoh
FAKTOR 5 : RUANG LINGKUP DAN PENGARUH (6 Level)
Ruang Lingkup dan Pengaruh mencakup hubungan antara jenis pekerjaan (misalnya: tujuan, keluasan dan kedalaman tugas)
dan pengaruh dari produk dan layanan kerja baik di dalam maupun di luar organisasi.
Dalam Pedoman Umum Jabatan, pengaruh mengukur hal-hal seperti apakah keluaran dari pekerjaan memudahkan pekerjaan
orang lain, memberikan layanan tepat waktu atau pengaruhnya terhadap ketepatan kesimpulan penelitian. Konsep pengaruh
sendiri tidak memberikan informasi yang cukup pada pemahaman secara tepat dan evaluasi dari pengaruh jabatan. Ruang
lingkup pekerjaan menyempurnakan keadaan, memberikan evaluasi yang konsisten. Hanya pengaruh dari pekerjaan yang
dilakukan dengan semestinya yang dijadikan pertimbangan.

5 1 APAKAH :
Pekerjaan mencakup kinerja operasi rutin, spesifik
yang meliputi beberapa tugas atau prosedur 0
terpisah.
Produk dan layanan kerja dibutuhkan untuk
memudahkan pekerjaan orang lain; walaupun
demikian, ia mempunyai pengaruhnya kecil Y 1
terhadap unit organisasi yang lain atau sedikit
dampaknya terhadap waktu layanan unit lain.
0
5 2 APAKAH :
Pekerjaan mencakup pelaksanaan
aturan/ketetapan khusus atau prosedur yang
Y 1
spesifik dan khususnya terdiri dari bagian tugas
yang lengkap atau proyek.
Produk atau layanan kerja mempengaruhi
akurasi, reliabilitas atau akseptabilitas proses atau 0
layanan selanjutnya.
0
5 3 APAKAH :
Pekerjaan mencakup menyelesaikan berbagai
masalah, pertanyaan atau situasi konvensional 0
sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan
Produk atau layanan kerja mempengaruhi
rancangan atau operasi dari sistem, program atau
peralatan; ketepatan dari kegiatan-kegiatan
Y 1
seperti investigasi lapangan, pengujian operasi
atau kesimpulan penelitian; atau kondisi sosial,
fisik dan ekonomi individu.
0
5 4 APAKAH :
Pekerjaan mencakup menetapkan kriteria;
merumuskan proyek; menilai efektivitas program;
melakukan investigasi atau menganalisis Y 1
berbagai kondisi, masalah atau pertanyaan yang
di luar kebiasaan.

Produk atau layanan kerja mempengaruhi secara


luas berbagai kegiatan organisasi, kegiatan Y 1
utama industri atau operasi organisasi lain.

4
5 5 APAKAH :
Pekerjaan mencakup memisahkan dan
menetapkan kondisi yang tidak diketahui,
0
memecahkan masalah kritis atau
mengembangkan teori baru.

Produk atau layanan kerja mempengaruhi


pekerjaan ahli lain, pengembangan aspek utama
Y 1
administrasi atau program/misi ilmu pengetahuan
atau kesejahteraan hakiki manusia

0
5 6 APAKAH :
Pekerjaan mencakup perencanaan,
pengembangan dan pelaksanaan program
0
administrasi atau ilmu pengetahuan yang sangat
penting.
Program sangat penting bagi misi organisasi atau
mempengaruhi sebagian besar manusia dalam 0
jangka panjang atau yang berkelanjutan.
0
FAKTOR 5 RESULT LEVEL: 4 Masukan nilai ini kedalam FES
FAKTOR 6 : HUBUNGAN ANTAR PRIBADI (4 Level)
Faktor ini meliputi hubungan tatap muka dan dialog melalui telepon atau radio dengan orang lain bukan dalam rangka
Pengawasan (Catatan: hubungan pribadi dengan pengawas tercantum dalam Faktor 2, Pengendalian Pengawasan). Tingkat
yang digambarkan dalam faktor ini didasarkan pada apa yang dibutuhkan untuk melakukan hubungan awal, tingkat kesulitan
berkomunikasi dengan orang yang dituju dan situasi di mana hubungan terjadi (misalnya: tingkat sejauh mana pegawai yang
dihubungi mengenal peran dan wewenang relatif mereka).
FAKTOR LEVEL PERTANYAAN Y/T scr Contoh
Di atas nilai yang terendah, nilai boleh diberikan pada faktor ini hanya untuk hubungan yang penting bagi suksesnya kinerja
pekerjaan dan yang memiliki dampak terhadap kesulitan dan tanggung jawab dari pekerjaan yang dilakukan.
Hubungan Faktor 6 dan Faktor 7 mengasumsikan bahwa hubungan dengan orang/pihak yang sama akan dievaluasi bagi
kedua faktor tersebut. Oleh karena itu, penggunaan hubungan pribadi yang berlaku sebagai dasar bagi pemilihan tingkat pada
Faktor 7 juga menjadi dasar bagi pemilihan tingkat untuk Faktor 6.

6 1 APAKAH ADA :
Hubungan antar pribadi dengan pegawai di dalam
organisasi, kantor, proyek atau unit kerja terdekat
0
dan dalam unit yang berhubungan atau unit
pendukung; dan/atau
Hubungan dengan anggota masyarakat umum
Contoh khas hubungan pada tingkat
dalam situasi yang sangat terstruktur (misalnya,
0 ini adalah pemberian kartu tamu di
tujuan hubungan dan pertanyaan dengan yang
loket Satpam.
berhubungan relatif jelas).
0
6 2 APAKAH ADA :
Hubungan pribadi dengan pegawai dalam
organisasi yang sama, tetapi di luar organisasi
terdekat. Pada umumnya orang yang
berhubungan memiliki fungsi, misi dan jenis
pekerjaan yang berbeda, misalnya perwakilan 0
dalam berbagai tingkat dalam organisasi seperti
kantor pusat, regional, wilayah atau field office
atau kantor pelaksana lain pada unit kerja
terdekat; dan/atau

Hubungan dengan anggota masyarakat umum,


sebagai individu maupun sebagai kelompok,
Kekhasan hubungan pada tingkat ini
dalam keadaan yang cuku terstruktur (misalnya,
misalnya pada pegawai yang akan
hubungan yang umumnya diadakan atas dasar
mendaftar untuk berobat di Klinik
rutinitas, biasanya di tempat kerja karyawan;
0 perusahaan, atau orang yang
tujuan yang pasti dari hubungan mungkin tidak
mencari pesanan tempat di pesawat
jelas pada awalnya dengan satu kelompok atau
terbang atau dengan pelamar kerja di
lebih dan satu kelompok atau lebih mungkin tidak
pusat informasi kerja
diberitahu berkenaan dengan peran dan
wewenang peserta lain).
0
6 3 APAKAH ADA :
Hubungan pribadi dengan individu atau kelompok
dari luar organisasi dalam keadaan yang tidak Kekhasan dari hubungan pada tingkat
terstruktur dalam taraf sedang (misalnya, ini adalah dengan orang dalam
hubungan tidak diadakan atas dasar rutinitas; kapasitasnya sebagai pengambil
0
tujuan dan sejauh mana/keluasan tiap-tiap keputusan (attorney); kontraktor atau
hubungan berbeda-beda dan peran dan perwakilan organisasi profesi, media
wewenang dari tiap kelompok dikenali dan berita atau kelompok masyarakat.
dikembangkan selama berjalannya hubungan).
0
6 4 APAKAH ADA :
Hubungan pribadi dengan pejabat tinggi dari luar
organisasi pada tingkat nasional atau
internasional dalam keadaan yang sangat tidak Kekhasan dari hubungan pada tingkat
terstruktur (misalnya, ciri hubungan adalah ini adalah dengan anggota Dewan,
adanya masalah seperti: pejabat relatif sulit perwakilan dari pemerintah luar
ditembus; rencana harus dibuat ; janji harus Y 1 negeri, direktur perusahaan nasional
dibuat dengan baik lebih awal; tiap kelompok atau internasional, perwakilan media
sangat tidak jelas dalam peran dan wewenang massa nasional, ketua Serikat
kelompok lain; dan tiap hubungan mungkin Pekerja nasional, Gubernur, Walikota.
dilakukan dengan dasar atau kepentingan yang
berbeda).
4
FAKTOR 6 RESULT LEVEL: 4 Masukan nilai ini kedalam FES
FAKTOR LEVEL PERTANYAAN Y/T scr Contoh
FAKTOR 7 : TUJUAN HUBUNGAN (4 Level)
Dalam Pedoman Umum Jabatan, tujuan hubungan pribadi berkisar dari pertukaran informasi tentang fakta sampai dengan
situasi yang menyangkut persoalan yang kontroversial atau yang penting dan sudut pandang, tujuan atau sasaran yang
berbeda. Hubungan dengan orang/pihak yang dipergunakan sebagai dasar bagi pemilihan tingkat untuk Faktor ini harus sama
dengan hubungan yang menjadi dasar bagi pemilihan tingkat untuk Faktor 6.
7 1 APAKAH :
Tujuannya adalah memperoleh, menjelaskan atau
memberikan fakta-fakta atau informasi
bagaimanapun sifat dari fakta-fakta tersebut,
Y 1
misalnya fakta atau informasi berkisar dari yang
mudah dimengerti sampai dengan yang sangat
teknis.
1
7 2 APAKAH :

Tujuannya adalah merencanakan,


mengkoordinasikan atau memberikan nasihat
tentang upaya kerja atau memecahkan masalah
operasional dengan mempengaruhi atau Y 1
memotivasi individu atau kelompok yang bekerja
untuk mencapai tujuan bersama dan yang pada
dasarnya sudah memiliki sikap kerjasama.

2
7 3 APAKAH :

Pada tingkat ini orang yang dihubungi


mungkin dalam keadaan takut, putus
asa, tidak mau bekerjasama atau
berbahaya. Oleh karena itu, pegawai
harus terampil dalam mendekati
Tujuannya adalah mempengaruhi, memotivasi, individu atau kelompok agar
mempertanyakan atau mengendalikan seseorang Y 1 memperoleh pengaruh/hasil yang
atau kelompok. diharapkan, seperti dapat memenuhi
kebijakan dan peraturan yang telah
ditetapkan dengan persuasi atau
negosiasi atau memperoleh informasi
dengan mengadakan hubungan
dengan sumber berita yang dicurigai

3
7 4 APAKAH :

Bekerja pada tingkat ini biasanya


melibatkan partisipasi aktif dalam
perundingan, pertemuan, dengar
pendapat atau presentasi
menyangkut masalah atau persoalan
yang konsekuensinya atau
Tujuannya adalah meyakinkan, mempertahankan,
kepentingannya sangat tinggi. Orang
bernegosiasi atau menyelesaikan persoalan yang
yang dihubungi memiliki sudut
menyangkut persoalan penting atau persoalan
0 pandang, tujuan atau sasaran yang
kontroversial.
bermacam-macam sehingga
mengharuskan pegawai mencapai
persetujuan bersama tentang suatu
masalah dan solusi yang memuaskan
dengan meyakinkan mereka,
mencapai kesepakatan atau
mengembangkan alternatif yang
sesuai.

0
FAKTOR 7 RESULT LEVEL: 3 Masukan nilai ini kedalam FES
FAKTOR LEVEL PERTANYAAN Y/T scr Contoh
FAKTOR 8 : TUNTUTAN FISIK (3 Level)
Faktor Tuntutan Fisik mencakup persyaratan dan tuntutan fisik dari tugas kerja yang diemban pegawai. Faktor ini meliputi
karakteristik fisik dan kemampuan (misalnya, kegesitan dan ketangkasan khusus) dan pengerahan tenaga fisik pada
pekerjaan (misalnya, memanjat, mendorong, menyeimbangkan, membungkuk, berlutut, merunduk, merangkak atau
menjangkau). Dalam beberapa hal frekuensi atau intensitas dari pengerahan tenaga fisik harus juga dipertimbangkan,
misalnya pekerjaan yang membutuhkan berdiri dalam waktu lebih lama banyak mengerahkan tenaga fisik daripada pekerjaan
yang membutuhkan berdiri yang sebentar-sebentar.

8 1 APAKAH :
Pekerjaan dengan posisi duduk terus-menerus.
Khususnya, pegawai dapat duduk dengan
nyaman ketika melakukan pekerjaan.
Bagaimanapun, dalam pekerjaan ini ada
kegiatan-kegiatan lain seperti berjalan, berdiri,
Y 1
membungkuk, membawa benda-benda yang
ringan seperti kertas, buku, benda-benda kecil;
mengemudikan mobil, dll. Tidak ada tuntutan fisik
khusus yang dibutuhkan untuk melakukan
pekerjaan.
1
8 2 APAKAH :

Pekerjaan membutuhkan pengerahan tenaga fisik


seperti berdiri dalam waktu lama, berjalan di atas
permukaan yang kasar, tidak rata atau berbatu-
batu; membungkuk, merunduk, merentang,
menjangkau yang berulang-ulang atau kegiatan
0
yang sama; menjangkau benda berat dengan
ukuran sedang berulang-ulang seperti mesin tik
dan kotak dokumen. Pekerjaan membutuhkan
karakteristik fisik dan kemampuan khusus seperti
kegesitan dan ketangkasan rata-rata.

0
8 3 APAKAH :
Pekerjaan sangat membutuhkan pengerahan
tenaga fisik yang cukup kuat seperti sering
memanjat tangga tinggi, mengangkat benda-
0
benda berat di atas 25 kg, merunduk atau
merangkak di tempat terbatas dan menjaga diri
sendiri atau orang lain terhadap serangan fisik.

0
FAKTOR 8 RESULT LEVEL: 1 Masukan nilai ini kedalam FES
FAKTOR LEVEL PERTANYAAN Y/T scr Contoh
FAKTOR 9 : LINGKUNGAN KERJA (3 Level)
Faktor Lingkungan Kerja mempertimbangkan resiko dan ketidaknyamanan dalam lingkungan fisik pegawai atau sifat dari
pekerjaan yang ditugaskan dan kebutuhan akan peraturan keselamatan. Walaupun penggunaan tindakan pencegahan untuk
keselamatan hampir-hampir dapat mengurangi bahaya atau ketidaknyamanan tertentu, situasi seperti ini memberikan tuntutan
tambahan bagi pegawai dalam melaksanakan peraturan dan teknik keselamatan.
9 1 APAKAH :

misalnya penggunaan praktek-


Lingkungan kerja mencakup resiko atau praktek kerja yang aman dengan alat-
ketidaknyamanan setiap hari yang membutuhkan alat kantor, menghindari tersandung
tindakan pencegahan untuk keselamatan normal dan jatuh, ketaatan pada peraturan
Y 1
pada tempat-tempat khusus seperti kantor, ruang kebakaran atau rambu-rambu lalu-
pertemuan dan ruang pelatihan, perpustakaan lintas, dan lain-lain. Area kerja cukup
dan tempat tinggal atau kendaraan kantor. terang, cukup hangat dan cukup
adanya peredaran udara.

1
9 2 APAKAH :

misalnya bekerja di sekitar benda


bergerak atau mesin, dengan
penyakit menular atau zat kimia yang
Lingkungan kerja mencakup resiko atau memedihkan, dan lain-lain. pegawai
ketidaknyamanan sedang yang membutuhkan 0 membutuhkan pakaian pelindung
tindakan pencegahan untuk keselamatan khusus atau perlengkapan seperti pelindung
muka (masker), jubah/baju panjang,
jas, sepatu boot, kacamata debu,
sarung tangan atau pelindung.

0
9 3 APAKAH :
misalnya bekerja pada ketinggian
Lingkungan kerja mencakup resiko tinggi dengan
dalam kondisi ekstrim, menjadi
kemungkinan besar menghadapi situasi
sasaran serangan fisik atau kondisi
berbahaya atau tekanan lingkungan yang luar 0
terkepung atau situasi yang sama di
biasa yang memerlukan keselamatan dan
mana kondisi tidak dapat
tindakan lain
dikendalikan.
0
FAKTOR 9 RESULT LEVEL: 1 Masukan nilai ini kedalam FES

FINISH

CTRL + SHIFT + Z , untuk menghapus kolom


KUESIONER EVALUASI JABATAN STRUKTURAL
FAKTOR LEVEL PERTANYAAN Y/T SKOR CONTOH
FAKTOR 1- RUANG LINGKUP PROGRAM DAN DAMPAKNYA (5 Level)
a. LINGKUP – Lingkup ini menilai tingkat kerumitan dan kedalaman yaitu : program (segmen program) yang diarahkan, pekerjaan yang
diarahkan, produk yang dihasilkan atau jasa yang diberikan.
-- pekerjaan yang diarahkan, produk yang dihasilkan, atau jasa yang diberikan
b. DAMPAK – Menilai dampak dari pekerjaan, produk, dan/atau program yang dicakup dalam “ruang lingkup” terhadap misi, program,
kegiatan, dan kegiatan lain di dalam atau di luar instansi.

1 1 Apakah lingkup pekerjaan mencakup:


Pekerjaan yang diarahkan bersifat prosedural, rutin, dan secara
tipikal memberikan jasa atau produk kepada orang tertentu atau y 1
kepada unit organisasi terkecil di dalam organisasi

Apakah pekerjaan berdampak pada:


Pekerjaan yang diarahkan memudahkan pekerjaan orang lain
dalam unit organisasi langsung, memberikan respon kepada
t 0
permintaan atau kebutuhan spesifik dari pegawai atau hanya
mempengaruhi fungsi tertentu yang teralokasi.
0
1 2 Apakah lingkup pekerjaan mencakup:
Segmen program atau pekerjaan yang diarahkan bersifat Mengarahkan penyiapan anggaran,
pekerjaan administratif, pekerjaan teknis, pekerjaan klerek yang penyediaan pegawai, suplai, jasa
rumit atau yang setara. Fungsi, kegiatan atau jasa yang pemeliharaan, pengamanan,
y 1 perpustakaan, pengurusan pembayaran
diberikan mencakup geografis terbatas dan menunjang
sebagaian besar kegiatan kantor lapangan, kantor daerah, atau gaji dan kesejahteraan, atau jasa serupa.
kegiatan setara dalam segmen program instansi.
Pengarahan sebuah satuan kerja
Apakah pekerjaan berdampak pada: operasional yang langsung memberikan
1. Menunjang dan cukup mempengaruhi kantor lapangan, kantor jasa kepada masyarakat
0
daerah, atau segmen program yang setara.
2. Memberikan jasa kepada populasi/pemakai dengan lingkup Lingkup dan Dampak harus terisi minimal
sedang, lokal atau terbatas pada sebuah kota kecil atau y 1 50 %
pedesaan.
2
1 3 Apakah lingkup pekerjaan mencakup:

Segmen program atau pekerjaan yang diarahkan bersifat Mengarahkan perencanaan, pengawasan
pekerjaan teknis, pekerjaan administratif, atau pekerjaan dan jasa lainnya untuk pembangunan
profesional. Segmen program atau pekerjaan yang diarahkan y 1 fasilitas yang komplek untuk satu atau
mencakup suatu daerah ibukota, suatu daerah atau suatu beberapa Instansi di beberapa lokal.
daerah kecil di beberapa daerah. Dalam memberikan jasa
secara langsung kepada masyarakat luas,
sebagian besar program lini Instansi
tersebut diberikan untuk masyarakat
Apakah pekerjaan berdampak pada: dengan populasi ukuran sedang. Ukuran
populasi sedang adalah setara dengan
sekelompok warga dan/atau perusahaan
dibeberapa pedesaan, kota kecil, atau
bagian dari kota metropolitan.
Mengarahkan pelayanan administrasi
(pegawai, manajemen, suplai, anggaran,
Kegiatan, fungsi atau jasa yang diberikan secara langsung manajemen fasilitas atau yang sejenis)
mempengaruhi pekerjaan Instansi, pekerjan Instansi lain, operasi y 1 yang menunjang dan mempengaruhi
sektor industri atau masyarakat luas. operasi suatu Organisasi biro atau
organisasi markas komando militer
penting.

3
1 4 Apakah lingkup pekerjaan mencakup:
Mengarahkan sebuah segmen pekerjaan profesional, atau
pekerjaan teknis, atau pekerjaan administratif yang rumit, yang
meliputi :
1. Pengembangan aspek penting dalam pengembangan ilmiah,
medis, hukum, administratif, peraturan, dan kebijakan atau 0
program yang sangat teknis yang setara; atau
2. Operasi utama beberapa Instansi industri besar yang sangat
0
rumit milik pemerintah
Apakah pekerjaan berdampak pada: Lingkup dan Dampak harus terisi minimal
1. Menimbulkan dampak terhadap kantor pusat Instnsi, beberapa 50 %
program di seluruh tingkat Biro atau sebagian besar kantor 0
lapangan Instansi; atau
2. Memfasilitasi pencapaian misi atau program nasional suatu
0
Instansi; atau

3. Menimbulkan dampak terhadap sebagian besar populasi


0
bangsa atau satu atau beberapa segmen industri besar; atau

4. Mendapat perhatian yang berkesinambungan dari DPR atau


0
dari media massa
0

508083638.xlsx, QUES STRUKTURAL 20 of 41


FAKTOR LEVEL PERTANYAAN Y/T SKOR CONTOH

1 5
Apakah lingkup dan dampak pekerjaan mencakup:

Mengarahkan suatu program yang ruang lingkup maupun


dampak program atau organisasi yang diarahkan merupakan
suatu atau beberapa dari yang berikut ini : (secara nasional, di
seluruh jajaran Instansi, di seluruh jajaran Industri, atau di
seluruh jajaran pemerintah):
1. yang merupakan kepentingan nasional atau kepentingan
0
nasional instansi tersebut;
2. mendapat perhatian yang berkesinambungan dari DPR atau
0
dari media massa; atau
3. yang memiliki dampak yang luas terhadap masyarakat 0
0
ATAU
Mengarahkan beberapa segmen program yang kritis, proyek
ilmiah yang penting atau organisasi yang memiliki ruang lingkup 0
dan dampak yang setara.
0
FAKTOR 1 RESULT LEVEL: 3 MASUKAN NILAI KE REKAP FES !!!

FAKTOR 2 - PENGATURAN ORGANISASI (3 Level)


Faktor ini mempertimbangkan situasi organisasi dalam beberapa tingkat jabatan penyeliaan. Jika jabatan itu bertanggung-jawab kepada dua
jabatan, maka pilihlah tingkat faktor yang berhubungan dengan jabatan yang mempunyai tanggung-jawab atas penilaian kinerja.

Jabatan yang paling rendah dalam mata


Apakah jabatan ini bertanggung jawab kepada suatu jabatan
rantai komando atau jabatan yang
2 1 yang berada pada satu atau beberapa tingkat di bawah jabatan 0
tingkatnya setara atau lebih tinggi dalam
struktural tertinggi.
mata rantai pengawasan langsung.

0
Jabatan ini bertanggung jawab kepada jabatan struktural
2 2 tertinggi atau jabatan yang setara dalam mata rantai 0
pengawasan langsung.
0
2 3 Jabatan ini adalah jabatan struktural tertinggi 0
0
FAKTOR 2 RESULT LEVEL: 0 MASUKAN NILAI KE REKAP FES !!!

FAKTOR 3 - WEWENANG PENYELIAAN DAN MANAJERIAL (3 Level)


Faktor ini meliputi wewenang kepenyeliaan dan manajerial yang dijalankan secara berulang. Untuk dapat dinilai pada dalam faktor ini, maka
suatu jabatan harus memenuhi ketentuan wewenang dan tanggung jawab yang diuraikan untuk tingkat faktor tertentu. Tingkat faktor
digunakan untuk pengarahan program khusus, fungsi lini, fungsi staf dan kegiatan operasional dan penunjang.

Apakah jabatan pada tingkat ini memenuhi


3 1
ketentuan a atau b atau c di bawah ini :
a: 0
1. Merencanakan dan menjadwalkan pekerjaan yang
berorientasi pada output setiap 3 bulan dan setiap tahun, atau 0
mengarahkan tugas yang jangka waktunya sama.
2. Menyesuaikan kelas pegawai atau prosedur kerja dalam unit
organisasi untuk membuat alokasi sumber daya pada jenjang 0
yang lebih tinggi
3. Mempertimbangkan pembelian peralatan baru. 0
4. Menyempurnakan metode dan prosedur kerja yang digunakan 0

5. Mengawasi pengembangan data, estimasi, statistik, saran dan


informasi lain yang berguna untuk pejabat yang lebih tinggi 0
dalam menentukan tujuan dan sasaran yang diutamakan.

6. Memutuskan metodologi yang digunakan untuk mencapai


tujuan dan sasaran dan untuk menentukan strategi manajemen 0
lainnya.
b: 0

1. Menganalisis manfaat dan biaya pelaksanaan pekerjaan jika


0
dilakukan dalam organisasi atau dikontrakkan kepada pihak lain;

2. Memberikan rekomendasi apakah pekerjaan tersebut harus


0
dikontrakan kepada pihak lain;
3. Memberikan persyaratan dan uraian teknis pekerjaan yang
0
akan dilaksanakan;
4. Merencanakan dan menyusun jadwal, batas waktu dan
0
standar pekerjaan yang dapat diterima;

5. Mengkoordinasikan dan mengintegrasikan jadwal pekerjaan


0
kontraktor dengan pekerjaan bawahan atau pihak lain;

6. Melacak kemajuan dan kualitas kerja; 0


7. Mengatur bawahan melakukan inspeksi yang dipersyaratkan; 0

508083638.xlsx, QUES STRUKTURAL 21 of 41


FAKTOR LEVEL PERTANYAAN Y/T SKOR CONTOH

8. Memutuskan dapat diterima, ditolak atau dikoreksi produk atau


0
jasa kerja yang mempengaruhi pembayaran kepada kontraktor.

c: 0
1. Merencanakan pekerjaan yang dilaksanakan oleh bawahan,
menetapkan dan menyesuaikan prioritas jangka pendek dan 0
menyusun jadwal penyelesaian pekerjaan;
2. Memberikan pekerjaan kepada bawahan berdasarkan
prioritas, tingkat kesulitan dan persyaratan tugas dan 0
kemampuan pegawai;
3. Mengevaluasi kinerja bawahan; 0
4. Memberikan saran atau petunjuk kepada pegawai masalah
0
pekerjan dan administrasi;
5. Mewawancarai calon pegawai dalam unit kerja; memberikan
rekomendasi pengangkatan, promosi atau alih tugas ke jabatan 0
lain;

6. Mendengarkan dan menyelesaikan pengaduan dari pegawai; 0

7. Melakukan tindakan disiplin ringan, seperti peringatan dan


teguran, memberikan rekomendasi tentang tindakan lain dalam 0
kasus yang lebih berat;
8. Mengidentifikasi kebutuhan pengembangan dan pelatihan
pegawai dengan cara memberikan atau mengatur 0
pengembangan dan pelatihan yang diperlukan;
9. Menemukan cara pengembangan output atau meningkatkan
0
kualitas pekerjaan yang diarahkan;
10. Mengembangkan standar kinerja. 0
0
0
Untuk dapat mencapai tingkat ini, maka jabatan
3 2 harus memenuhi ketentuan paragraf a atau b di
bawah ini :
a:
1. Menjalankan wewenang manajerial untuk menetapkan rencan
dan jadwal kerja tahunan dan multi di lingkungan sendiri atau y 1
pekerjaan yang dikontrakkan;
2. Memastikan pelaksanaan (oleh unit organisasi yang lebih Jabatan mengarahkan pengembangan
rendah atau yang lain) tujuan dan sasaran segemen program y 1 data; pengembangan keahlian dan
atau fungsi yang diawasi; wawasan; atau memperoleh pendapat
umum; penyusunan makalah atau proposal
3. Menentukan tujuan dan sasaran yang perlu ditekankan; legislasi; dan pelaksanaan kegiatan yang
menentukan pendekatan solusi terbaik untuk menyelesaikan setara yang menunjang pengembangan
masalah anggaran; dan merencanakan kebutuhan staf jangka tujuan dan sasaran yang berhubungan
panjang, termasuk apakah akan mengontrakkan pekerjaan dengan manajemen program dan
y 1 pengembangan atau perumusannya pada
kepada pihak lain. Jabatan ini berhubungan erat dengan pejabat
struktural tertinggi (atau pejabat kepegawaian instansi) untuk tingkat yang lebih tinggi.
mengembangkan tujuan dan sasaran pengembangan staf,
pogram, atau segmen program.

b : Melaksanakan semua atau hampir semua wewenang dan


tanggung jawab penyeliaan pada tingkat faktor 3-1c dan
sekurang-kurangnya delapan dari yang berikut ini :

1. Mengarahkan, mengkoordinasikan atau mengawasi pekerjaan


dengan menggunakan salah satu dari yang berikut ini: pejabat
penyelia, pemimpin tim kerja, koordinator kelompok, ketua y 1
komite atau pegawai yang setara dan/atau melakukan
pengawasan serupa terhadap kontraktor
2. Menjalankan tanggung jawab yang cukup besar dalam
menangani pejabat dalam unit organisasi atau organisasi lain,
y 1
atau memberikan nasihat kepada pejabat yang kelasnya lebih
tinggi;

3. Memastikan keadilan (di antara unit, kelompok, tim, proyek


dan lain-lain) tentang standar kinerja dan teknik penentuan nilai
yang dikembangkan oleh bawahan, atau memastikan keadilan y 1
tentang penilaian bawahan pada kemampuan kontraktor atau
pekerjaan yang diselesaikan oleh kontraktor;

4. Mengarahkan program atau segmen program yang Misalnya program multi miliar rupiah dalam
0
menggunakan sumber daya yang besar anggaran tahunan);
5. Mengambil keputusan tentang masalah pekerjaan yang
diajukan oleh penyelia bawahan, pimimpin tim atau pegawai 0
yang setara atau kontraktor;

6. Mengevaluasi pejabat penyelia bawahan atau pemimpin tim


dan berfungsi sebagai pejabat peninjau pada evaluasi kinerja 0
pegawai fungsional yang dinilai oleh pejabat penyelia bawahan;

7. Melakukan atau menyetujui seleksi pegawai fungsional di


0
lingkunganya;

508083638.xlsx, QUES STRUKTURAL 22 of 41


FAKTOR LEVEL PERTANYAAN Y/T SKOR CONTOH
8. Merekomendasikan seleksi pejabat penyelia bawahan,
pemimpin tim, pemimpin kelompok atau jabatan direktur proyek
0
yang mengkoordinasikan pekerjaan pihak lain atau jabatan
serupa;
9. Mendengarkan atau menyelesaikan seleksi pegawai
0
fungsional di lingkungannya;
10. Meninjau dan menyetujui tindakan disiplin (misalnya teguran)
0
pegawai fungsional bawahan;
11. Mengambil keputusan tentang kebutuhan pelatihan yang
0
mahal atau kontroversial dan pengajuan pelatihan pegawai;
12. Menentukan apakah pekerjaan yang dilakukan kontraktor
sudah memenuhi standar kecukupan yang diperlukan untuk 0
otorisasi pembayaran;
13. Menyetujui anggaran biaya kenaikan kelas jabatan, upah
0
lembur dan perjalanan dinas pegawai;
14. Merekomendasikan penghargaan bagi pegawai fungsional
0
dan perubahan kelas jabatan;

15. Menemukan dan melaksanakan cara untuk menghapuskan


atau mengurangi hambatan dalam pekerjaan, meningkatkan 0
pengembangan tim atau menyempurnakan metode kerja.

0
2
Jabatan pada tingkat faktor ini harus memenuhi
3 3 tingkat faktor 3-1 atau tingkat faktor 3-2 ditambah
dengan kriteria paragraf a atau b di bawah ini :
a:
1. Mengawasi seluruh perencanaan, pengarahan dan
pelaksanaan suatu program, beberapa segmen program (yang
dikelola melalui beberapa unit organisasi bawahan), atau
y 1
beberapa fungsi staf yang setara, termasuk pengembangan,
penugasan dan pencapaian tujuan dan sasaran pejabat penyelia
unit organisasi bawahan.
2. Menyetujui rencana kerja jangka panjang (multi-tahun) yang
dikembangkan oleh pejabat penyelia unit organisasi bawahan
y 1
dan mengelola seluruh pekerjaan untuk meningkatkan
pencapaian tujuan dan sasaran.
3. Mengawasi perubahan rencana jangka panjang, tujuan dan
0
sasaran pekerjaan yang diarahkan.
4. Mengelola perubahan tingkat alokasi dana atau perubahan
lain sebagai akibat dari perkembangan perubahan kebijakan y 1
atau undang-undang.
5. Mengelola perubahan organisasi yang diarahkan atau
perubahan besar pada struktur dan isi program atau segmen y 1
program yang diarahkan.
6. Mengalokasikan anggaran dalam organisasi 0
0
b. Menetapkan tindakan kepegawaian dan proposal desain
organisasi yang direkomendasikan oleh pejabat penyelia 0
bawahan.
0
FAKTOR 3 RESULT LEVEL: 2 MASUKAN NILAI KE REKAP FES !!!

FAKTOR 4a - SIFAT HUBUNGAN PERSONAL (4 Level)


Faktor ini terdiri dari dua bagian yaitu sifat dan maksud hubungan/kontak yang dilakukan. Sifat hubungan yang ditentukan berdasarkan sub-
faktor 4A, dan tujuan (maksud) hubungan yang ditentukan berdasarkan sub-faktor 4B, harus didasarkan pada orang yang sama yang
dihubungi. Sub faktor ini mencakup tingkat hubungan organisasi, wewenang, pengarahan, perwakilan, negosiasi dan komitmen yang
berhubungan dengan tanggung jawab penyeliaan dan manajemen.

Apakah Hubungan-hubungan umumnya dilakukan


4a 1
dengan:
Hubungan dengan bawahan dalam unit organisasi yang diselia,
dengan rekan yang setingkat yang mengawasi organisasi yang
setara dalam instansi, dan/atau dengan staf administrasi dan
penunjang yang berada dalam organisasi yang sama dengan 0
penyelia. Hubungan bersifat informal dan terjadi secara
perseorangan di tempat kerja, dalam rapat rutin, atau melalui
telepon.
0
Apakah Hubungan-hubungan umumnya dilakukan
4a 2
dengan SALAH SATU :
1. anggota dunia usaha atau masyarakat luas;
0
2. pejabat penyelia yang kelasnya lebih tinggi dan staf unit kerja
di lapangan atau unit utama organisasi dalam organisasi; 0 Hubungan dapat bersifat informal dalam
konfrensi dan dalam rapat atau
3. wakil kelompok kepentingan masyarakat setempat; berlangsung melalui telepon, televisi, radio
0
4. pegawai di Kantor DPRD; atau cara lain yang serupa dan ada
0 kalanya memerlukan persiapan khusus.
5. pegawai Pemerintah Daerah;
0
6. wartawan media massa lokal 0
0

508083638.xlsx, QUES STRUKTURAL 23 of 41


FAKTOR LEVEL PERTANYAAN Y/T SKOR CONTOH
Apakah Hubungan-hubungan umumnya dilakukan
4a 3
dengan SALAH SATU :
1. pejabat penyelia yang kelasnya lebih tinggi dan staf biro dan
organisasi utama dalam instansi, staf penunjang kantor pusat
0
instansi atau pegawai yang setara dalam instansi lain;
2. staf kelompok kepentingan masyarakat yang memiliki Hubungan terjadi dalam rapat dan
pengaruh politik; 0 konfrensi dan mereka yang dihubungi
3. wartawan media massa besar atau koran daerah yang tanpa rencana yang untuk ini pegawai
berpengaruh atau liputan radio atau televisi yang setara; 0 terkait ditunjuk sebagai penghubung oleh
pihak manajemen yang lebih tinggi.
4. asisten staf ahli DPR; Hubungan memerlukan
0
5. staf perusahaan industri yang berskala besar; persiapan yang panjang berupa bahan
0
pengarahan (briefing) atau materi teknis
6. pejabat asosiasi pedagangan daerah atau organisasi keahlian dengan topik yang rumit.
tingkat nasional, kelompok aksi masyarakat, organisasi
0
profesional dan/atau pejabat penyelia instansi pemerintah.

0
Apakah Hubungan-hubungan umumnya dilakukan
4a 4
dengan SALAH SATU :
1. orang atau kelompok organisasi yang berpengaruh dari luar
instansi, seperti direktur perusahaan yang mengadakan kontrak
0
dengan instansi atau perwakilan organisasi pegawai;
Hubungan terjadi dalam rapat, pengarahan
2. pejabat daerah atau nasional atau perwakilan asosiasi (briefing), pidato, presentasi atau
perdagangan, kelompok aksi masyarakat, atau organisasi profesi pemeriksaan dan mungkin memerlukan
0
tingkat nasional; jawaban yang tidak diduga sebelumnya.
3. staf ahli DPR; persiapan meloputi briefing atau bahan
0
4. para representative yang diangkat dan berasal dari presentasi yang memerlukan analisis yang
pemerintah daerah; 0 ekstensif oleh pegawai dan bawahan,
dan/atau meliputi bantuan oleh staf
5. wartawan media masa, majalah, televisi atau radio tingkat penunjang.
0
ibukota, daerah atau nasional;
6. para pejabat dengan kelas yang lebih tinggi dalam instansi
0
lain.
0
FAKTOR 4a RESULT LEVEL: 0 MASUKAN NILAI KE REKAP FES !!!

FAKTOR 4b - TUJUAN HUBUNGAN PERSONAL (4 Level)


4b 1 Apakah Tujuan hubungan untuk :
Tujuan hubungan adalah membahas pekerjaan untuk
memberikan atau menerima pelayanan; untuk tukar menukar
informasi tentang operasi kerja dan masalah kepegawaian dan 0
untuk memberikan pelatihan, nasihat dan bimbingan kepada
bawahan.
0
4b 2 Apakah Tujuan hubungan untuk :
Tujuan hubungan adalah untuk menjamin bahwa informasi yang
diberikan kepada pihak luar tepat dan konsisten, untuk
merencanakan dan mengoordinasikan pekerjaan dengan
0
pegawai yang berada di luar organiasasi bawahan dan/atau
untuk menyelesaikan perbedaan pendapat diantara pejabat
penyelia, pegawai, kontraktor dan pihak lain.
0
4b 3 Apakah Tujuan hubungan untuk :
Tujuan hubungan adalah untuk menimbang, mempertahankan
atau merundingkan proyek, segmen program unit organisasi
yang diarahkan untuk memperoleh sumber daya dan kesesuaian
dengan kebijakan, peraturan atau kontrak yang sudah
0
ditetapkan. Hubungan biasanya partisipasif aktif dalam konfrensi,
rapat, pemeriksaan atau persentasi masalah atau isu berdampak
cukup besar pada program atau segemen program yang
diarahkan.
0
4b 4 Apakah Tujuan hubungan untuk :

Tujuan hubungan adalah untuk mempengaruhi motivasi atau


melakukan persuasi terhadap orang atau kelompok untuk dapat
menerima pendapat atau mengambil tindakan untuk
mengembangkan tujuan dan sasaran program atau segmen
program yang diarahkan atau untuk mendapatkan komitmen
atau distribusi sumber daya yang sangat penting bila terjadi
pertentangan atau perlawanan yang gigih yang harus dihadapi
0
karena adanya konflik organisasi atau filosofis yang cukup besar,
sasaran yang berbeda, keterbatasan sumber daya atau
pengurangannya atau isu yang setara. Pada tingkat ini mereka
yang dihhubungi merasa cukup takut, merasa ragu atau tidak
bekerjasama sehingga kepemimpinan dan keterampilan
komunikasi, negosiasi, penyelesaian konflik, harus digunakan
untuk memperoleh hasil yang diinginkan.

0
FAKTOR 4b RESULT LEVEL: 0 MASUKAN NILAI KE REKAP FES !!!

508083638.xlsx, QUES STRUKTURAL 24 of 41


FAKTOR LEVEL PERTANYAAN Y/T SKOR CONTOH
FAKTOR 5 - KESULITAN DALAM PENGARAHAN PEKERJAAN (8 Level)
Faktor ini mengukur kesulitan dan kerumitan pekerjaan dasar dalam organisasi yang diarahkan, termasuk pekerjaan lini dan staf atau
pekerjaan yang dikontrakkan yang menjadi tanggungjawab penyelia dalam hal teknis atau pengawasan baik secara langsung atau melalui
penyelia bawahan, pemimpin tim atau pihak lain.
1 Penyelia tingkat pertama
tentukan kelas tertinggi pekerjaan dasar jabatan fungsional yang
diarahkan (yang berorientasi pada misi organisasi) yang
merupakan 25% atau lebih beban kerja organisasi
2 Penyelia tingkat dua
Gunakan metode yang diuraikan diatas untuk penyelia tingkat
pertama. Bagi sebagian besar penyelia tingkat dua, kelas
pekerjaan dasar jyang dicapai dengan metode tersebut
merupakan kelas yang sesuai.
FAKTOR 5 RESULT LEVEL:
1 Kelas 4 dan di bawahnya atau yang setara 0 75
2 Kelas 5 atau 6 atau yang setara 0 205
3 Kelas 7 atau 8 atau yang setara 0 340
4 Kelas 9 atau 10 atau yang setara 0 505
5
5 Kelas 11 atau 12 atau yang setara 0 650
6 Kelas 13 atau yang setara 0 800
7 Kelas 14 atau yang setara 0 930
8 Kelas 15 atau lebih tinggi atau yang setara 0 1030
FAKTOR 5 RESULT LEVEL: 0 MASUKAN NILAI KE REKAP FES !!!

FAKTOR 6 - KONDISI LAIN (6 Level)


Faktor ini mengukur berbagai kondisi yang mempengaruhi tingkat kesulitan dan kerumitan dalam melaksanakan kewajiban wewenang dan
tanggung jawab penyeliaan untuk dapat menerapkan faktor ini. Langkah 1 -
bacalah setiap definisi tingkat faktor dan pilihlah tingkat faktor tertinggi yang dipenuhi oleh jabatan itu. Langkah 2 - jika tingkat
yang dipilih adalah 6-1, 6-2 atau 6-3, maka rujuklah bagian berjudul Situasi Khusus di bagian akhir faktor ini. Dari 8 situasi khusus tentukan
berapa banyak situasi khusus yang dipenuhi oleh jabatan tersebut. JIka memenuhi 3 atau lebih Situasi Khusus, maka tambahkanlah satu
tingkat faktor pada tingkat faktor yang dipilih pada langkah 1.

6 1 Apakah Pekerjaan ini mempengaruhi pada:

Pekerjaaan yang diselia (disupervisi) meliputi pekerjaan klerek,


pekerjaan teknis atau pekerjaan lain yang setara dengan kelas 8
atau lebih rendah. Pekerjaan ini bervariasi dari pekerjaan yang
bersifat rutin hingga pekerjaan penyeliaan yang memerlukan 0
koordinasi dalam unit kerja untuk memastikan waktu, bentuk,
prosedur, kesesuaian, standar kualitas dan kuantitas dipenuhi
dalam setiap jenis pekerjaan.

0
6 2 Apakah Pekerjaan ini mempengaruhi pada:

a. Pekerjaaan yang diselia (disupervisi) meliputi pekerjaan


klerek, pekerjaan teknis atau pekerjaan lain yang setara dengan
kelas 9 atau kelas 10, atau kelas 6, kelas 7 atau kelas 8 dimana
penyelia memiliki wewenang teknis yang penuh dan final
0
terhadap pekerjaan tersebut, yang memerlukan koordinasi dan
integrasi pelaksanaan pekerjaan di dalam unit kerja dengan unit
kerja lain untuk guna menghasilkan produk/jasa akhir. atau Misalnya, jika tingkat faktor yang dipenuhi
oleh jabatan itu adalah tingkat faktor 6-3
dan jabatan tersebut memenuhi 3 situasi
khusus, maka tingkat faktor utnuk jabatan
ini tersebut menjadi tingkat 6-4jika tingkat
faktor yang dipilih dalam langkah 1 adalah
b. jabatan tersebut mengarahkan pejabat penyelia bawahan tingkat faktor 6-4, 6-5, atau 6-6 maka
yang menangani pekerjaan kelas 8 atau yang lebih rendah, jangan merujuk Situasi Khusus dan jangan
dimana pengoordinasian pekerjaan yang dilakukan unit bawahan menambah tingkat faktor yang dipilih
0 dalam langkah 1.
memerlukan upaya yang berkelanjutan guna memastikan
standar kualitas dan jasa, ketepatan waktu, bentuk, prosedur,
kesesuaian dan kuantitas.

6 3 Apakah Pekerjaan ini mempengaruhi pada:

a. Penyelia pada tingkat ini memerlukan koordinasi, integrasi


atau konsolidasi pekerjaan administratif, pekerjaan teknis atau
pekerjaan lain yang setara dengan kelas 11 atau kelas 12 atau
0
pekerjaan kelas 9 atau kelas 10 dimana penyelia memiliki
wewenang teknis yang penuh dan final terhadap pekerjaannya.
atau

b. jabatan ini mengarahkan penyelia bawahan dengan jabatan


kelas 9 atau kelas 10 atau yang setara, yang memerlukan
konsolidasi atau koordinasi yang serupa dengan yang diuraikan 0
pada tingkat faktor 6-2a dikalangan unit bawahan atau dengan
unit luar.

508083638.xlsx, QUES STRUKTURAL 25 of 41


FAKTOR LEVEL PERTANYAAN Y/T SKOR CONTOH
0
Seperti yang berkaitan dengan faktor
1. Mengidentifikasikan dan mengintegrasikan program internal
6 4 0 teknis, keuangan, organisasi dan
dan eksternal yang mempengaruhi langsung organisasi
administrasi;
2. Mengintegrasikan pekerjaan tim atau kelompok di mana
setiap anggota tim ikut berperan memberikan sebagaian analisis,
fakta, informasi, usulan tindakan, atau rekomendasi dan/atau 0
memastikan penafsiran sesuai dan konsisten dengan penilaian,
logika dan kebijakan.
3. Merekomendasikan sumber daya untuk dikerahkan kepada
proyek tertentu atau untuk dialokasikan diantara segmen 0
program;
4. Kepemimpinan mengembangkan, melaksanakan,
mengevaluasi dan menyempurnakan proses dan prosedur guna
0
memantau keefektifan, efisiensi dan produktifitas segmen
program dan/atau organisasi yang diarahkan;

5. Meninjau dan menyetujui isi laporan, keputusan, dokumen


kasus, kontrak atau dokumen lain guna memastikan bahwa 0
sudah sesuai dengan kebijakan dan pandangan instansi.

0
ATAU
b. Jabatan itu mengarahkan penyeliaan bawahan dan/atau
kontraktor yang mengarahkan pekerjaan kelas 11 atau kelas 12.
Pekerjaan dasar memerlukan koordinasi yang serupa dengan 0
yang diuraikan pada tingkat faktor 6-3a di atas, untuk penyelia
tingkat pertama.
0

a. Penyeliaan pada tingkat ini memerlukan koordinasi dan


integrasi yang cukup besar terhadap sejumlah proyek atau
segmen program pekerjaan profesional, manajerial, atau
pekerjaan administratif yang setara dengan kelas 14. Penyeliaan
6 5
melibatkan sejumlah rekomendasi penting yang memiliki dampak
langsung dan cukup besar terhadap organisasi dan proyek.
Membuat rekomendasi dalam sekurang-kurangnya 3 bidang
yang tercantum dibawah ini atau dalam bidang lain yang setara :

1. Program internal dan eksternal dan kebijakan yang penting


yang mempengaruhi seluruh organisasi seperti kondisi politik,
0
teknologi dan ekonomi selain sejumlah faktor yang disebutkan
dalam butir pertama pada tingkat faktor 6-4a;

2. Melakukan restrukturisasi, reorientasi, evaluasi ulang tujuan,


sasaran, rencana dan jadwal jangka pendek dan jangka panjang
0
untuk menyesuaikan dengan perubahan perundang-undangan,
program dan/atau pendanaan;
3. Memutuskan proyek atau segmen program yang harus
0
dilanjutkan. Dikesampingkan atau dikurangi;
4. Merubah struktur organisasi, termasuk perubahan tertentu
0
yang harus dilaksanakan;
5. Optimalisasi pengurangan biaya operasional dan kepastian
keefektifan program, termasuk diperkenalkannya alat yang
0
menghemat tenaga kerja, proses otomatisasi, penyempurnaan
metode dan hal-hal yang serupa;
6. Sumber daya yang harus diterapkan untuk program tertentu
0
(terutama mengenai anggaran organsasi);
7. Perumusan kebijakan dan perencanaan jangka panjang
sehubungan dengan perubahan fungsi dan program yang 0
memberikan pengharapan.
0
ATAU
b. Penyeliaan pekerjaan profesional, administratif atau yang
setara dengan kelas 15 atau di atasnya, yang sangat mendesak,
yang tidak lazim untuk penelitian, pengembangan, tes dan
0
evaluasi, desain, analisis kebijakan, pelayanan masyarakat,
kesehatan dan implikasi media, paruturan atau implikasi lain
yang setara.
ATAU
c. Mengelola pekerjaan melalui penyelia bawahan dan/atau
kontraktor yang masing-masing mengarahkan pekerjaan dengan
kelas 13. Pekerjaan dasar semacam ini memerlukan koordinasi 0
yang serupa dengan yang diuraikan pada tingkat faktor 6-4a di
atas untuk penyelia tingkat pertama.

508083638.xlsx, QUES STRUKTURAL 26 of 41


FAKTOR LEVEL PERTANYAAN Y/T SKOR CONTOH

a. Penyeliaan pada tingkat ini memerlukan koordinasi dan


integrasi yang luar biasa dari sejumlah segmen program Penyelia pada tingkat ini menyusun
pekerjaan profesional manajerial atau pekerjaan administratif rekomendasi dan/atau keputusan akhir
6 6 yang setara dengan kelas 15 atau yang lebih tinggi. Penyeliaan 0 tentang sebagian besar bidang yang
dan pengelolaan sumber daya pada tingkat ini meliputi sejumlah diuraikan pada tingkat faktor 6-5a atau
keputusan dan tindakan penting yang memiliki dampak langsung yang setara
dan cukup besar terhadap organisasi dan program yang dikelola.

ATAU
b. Mengelola pekerjaan melalui penyelia bawahan dan/atau
kontraktor yang mengarahkan pekerjaan dengan kelas 14 atau
yang lebih tinggi. Pekerjaan ini memerlukan koordinasi yang 0
serupa dengan yang diuraikan oada tingkat faktor 6-5a di atas
untuk penyelia tingkat pertama.
0
FAKTOR 6 RESULT LEVEL: 0 SEBELUM MASUKAN NILAI KE TABEL FES, LIHAT SITU
FINAL FACTOR 6 RESULT LEVEL: 5 1

SITUASI - SITUASI KHUSUS:


Pekerjaan Penyeliaan dan pengawasan mungkin dipersulit oleh situasi dan/atau kondisi khusus. Di bawah ini adalah 4 (empat) situasi atau
kondisi yang mungkin dihadapi oleh jabatan ini.

1 RAGAM PEKERJAAN

Berikan nilai bila terdapat lebih dari satu jenis pekerjaan, yang
setiap jenisnya membutuhkan pengetahuan yang berbeda di
pihak penyelia dan terdapat dalam pekerjaan unit tersebut.
Setiap "jenis pekerjaan" memerlukan kualifikasi yang berbeda
atau pengetahuan dan pemahaman yang lengkap tentang
aturan, peraturan dan prosedur. Untuk dapat diberikan nilai pada
ragam pekerjaan : y 1

a. Tanggung jawab teknis dan administrasi harus dijalankan


pada pekerjaan tersebut
b. Kelas pekerjaan itu tidak mungkin lebih dari satu kelas di
bawah kelas jabatan pekerjaan dasar yang digunakan dalam
faktor 5
2 OPERASI GILIRAN KERJA (SHIFT/APLUS):

Sebuah shift didefinisikan sebagai sebuah


pertukaran kerja selama 8 jam penuh
(misalnya., shift siang, sore dan malam).
Menyelia pekerjaan yang diatur secara shift
(aplus) memerlukan perhatian yang lebih besar
Apakah Jabatan dimaksud pada pekerjaan perencanaan, koordinasi dan
menyelia suatu operasi yang dilaksanakan pada sekurang- 0 pengitegrasian (misalnya; memastikan bahwa
kurangnya dua giliran kerja yang memiliki staf lengkap. pekerjaan dialihkan dari satu shift ke shift
berikutnya dengan lancar dan sumber daya
yang diperlukan akan tersedia untuk
mendukung pekerjaan yang harus diselesaikan
oleh setiap shift).

PEGAWAI BERFLUKTUASI ATAU BATAS WAKTU


3
YANG SELALU BERUBAH

Apakah tenaga kerja yang diselia oleh jabatan dimaksud


memiliki fluktuasi besar dari segi ukuran (misalnya bila ada
beberapa variasi musiman yang cukup besar dari segi staf) dan
fluktuasi ini membebani penyelia tanggung-jawab yang cukup 0
lebih besar atas pelatihan, penyesuaian tugas, atau
pemeliharaan arus kerja yang lancar sambil menyerap dan
melepaskan pegawai/karyawan.

4 PENYEBARAN FISIK

Sewaktu mengevaluasi jabatan-jabatan


kepenyeliaan level kedua atau lebih tinggi lagi,
Apakah penyelia bertanggung-jawab secara teratur kehati-hatian harus diberikan untuk
dilaksanakan pada satu atau beberapa lokasi yang secara fisik menentukan apakah penyebaran secara fisik
dilepaskan dari unit utamanya (seperti dalam bangunan yang dari pegawai-pegawai bawahan yang tidak
berbeda, atau lokasi yang sangat terpencar dalam sebuah y 1 langsung berdampak pada jabatan yang
gudang besar atau dalam bangunan pabrik), dalam keadaan sedang dievaluasi ini. Kredit tidak boleh
yang membuat penyeliaan sehari-hari menjadi sulit untuk diberikan kepada pejabat kepenyeliaan tingkat
dijalankan dua kecuali bila lokasi yang jauh (remote) telah
menjadikan tanggung jawab sehari-hari yang
bersangkutan sukar untuk dilaksanakan

5 SITUASI KHUSUS PENYUSUNAN STAF


a. sejumlah pegawai secara teratur dilibatkan dalam program
tertentu yang melibatkan perwakilan pegawai untuk
menyelesaikan isu dan masalah pengelolaan sumber daya
manusia yang sulit atau rumit;
y 0
b. persyaratan untuk kegiatan penyuluhan dan pemberian
motivasi bersifat teratur dan berulang;

508083638.xlsx, QUES STRUKTURAL 27 of 41


y 0
FAKTOR LEVEL PERTANYAAN Y/T SKOR CONTOH
c. tugas kerja, kondisi kerja dan/atau pelatihan harus
disesuaikan agar sesuai dengan keadaan;
6 DAMPAK PROGRAM TERTENTU
Apakah jabatan kepenyeliaan yang dievaluasi
bertanggung jawab pada pekerjaan teknis atau pekerjaan
administratif yang cukup berat dalam beberapa kelas diatas
kelas pekerjaan yang dinilai dalam faktor 5, asalkan kelas y 1
pekerjaan tidak didasarkan pada kemandirian dalam bertindak,
kebebasan dari penyeliaan atau dampak pribadi terhadap
pekerjaan
7 PERUBAHAN TEKNOLOGI
Apakah jabatan kepenyeliaan yang dievaluasi
proses dan prosedur kerja selalu bervariasi karena adanya y 1
dampak perubahan teknologi, yang menciptakan kebutuhan
akan pelatihan yang ekstensif dan pedoman staf bawahan

8 BAHAYA KHUSUS + KONDISI KESELAMATAN KERJA

Apakah jabatan kepenyeliaan yang dievaluasi


penyeliaan menjadi lebih sulit dengan perlu melakukan y 1
persiapan menghadapi keadaan yang tidak aman atau
berbahaya yang terjadi selama pelaksanaan pekerjaan.

SITUASI KHUSUS RESULT LEVEL: 5


BILA > 3 DAN LEVEL FAKTOR < 4, TAMBAHKAN 1 LEVE
FINAL FACTOR 6 RESULT LEVEL: 0 1

REKAPITULASI HASIL FES


NO. FAKTOR STRUKTURAL LEVEL NILAI

1 FAKTOR 1- RUANG LINGKUP PROGRAM DAN DAMPAKNYA (5 Level) 3 550


2 FAKTOR 2 - PENGATURAN ORGANISASI (3 Level) 2 250
3 FAKTOR 3 - WEWENANG PENYELIAAN DAN MANAJERIAL (3 Level) 2 775
4A FAKTOR 4a - SIFAT HUBUNGAN PERSONAL (4 Level) 2 50
4B FAKTOR 4b - TUJUAN HUBUNGAN PERSONAL (4 Level) 2 75
5 FAKTOR 5 - KESULITAN DALAM PENGARAHAN PEKERJAAN (8 Level) 1 75
6 FAKTOR 6 - KONDISI LAIN (6 Level) 3 975

NAMA JABATAN : IIA ESELON


KELAS JABATAN HASIL EVALUASI FES 13 2,750 JABATAN ESELON III

SELESAI - TERIMA KASIH

508083638.xlsx, QUES STRUKTURAL 28 of 41


508083638.xlsx, QUES STRUKTURAL 29 of 41
TABEL SKOR FACTOR EVALUATION SYSTEM (FES)
No. JOB VALUE POSISI MANAJERIAL LEVEL SKOR
5 900
RUANG LINGKUP DAN DAMPAK PROGRAM 4 775
Faktor ini menilai tingkat kerumitan dan kedalaman lingkup dan dampak umum bidang program dan pekerjaan yang diarahkan oleh pejabat struktural, termasuk dampak pekerjaan di dalam maupun
1 3 550
di luar organisasi. Faktor ini mempertimbangkan semua bidang program, proyek, dan tugas yang secara teknis dan administratif diarahkan oleh pejabat struktural, termasuk yang dilaksanakan
melauli pegawai bawahan dan pihak lain (konsultan dan kontraktor). 2 350
1 175

PENGATURAN ORGANISASI 3 350


2 Faktor ini mempertimbangkan situasi organisasi dalam beberapa tingkat jabatan penyeliaan. Jika jabatan tersebut bertanggung jawab kepada dua jabatan, maka dipilih tingkat faktor yang 2 250
berhubungan dengan jabatan yang mempunyai tanggung jawab atas penilaian kinerja tersebut, dan seterusnya.
1 100
3 900
WEWENANG PENYELIAAN DAN MANAJERIAL
3 Faktor ini meliputi wesenang penyeliaan dan manajerial yang dijalnakan secara berulang. Untuk dapat dinilai dalam faktor ini, suatu jabatan harus memenuhi ketentuan wewenang dan tanggung 2 775
jawab yang diuraikan untuk tingkat faktor tertentu. Tingkat faktor digunakna untuk pengarahna program khusus, fungsi lini, fungsi staf, serta kegiatan operasional dan penunjang. 1 450

4.A. SIFAT HUBUNGAN 4 100


Sub-faktor ini mencakup tingkat hubungan organisasi, wewenang atau pengaruh, dan kesulitan dalam melakukan hubungan. Untuk dapat dinilai dalam
HUBUNGAN PERSONAL faktro ini pemegang jabatan harus: 3 75
Faktor ini terdiri dari dua bagian yaitu sifat a. Berperan dalam keberhasilan pelaksanaan pekerjaan
dan maksud hubungan/kontak yang b. Menjalankan syarat yang diperlukan untu perbaikan 2 50
4 dilakukan. Sifat hubungan yang ditentukan c. Memiliki dampak yang besar terhadap kesulitan dan tanggung jawab jabatan tersebut
berdasarkan sub-faktor 4A, dan tujuan d. Memiliki hubungan langsung 1 25
(maksud) hubungan yang ditentukan 4 125
berdasarkan sub-faktor 4B 4.B. TUJUAN HUBUNGAN 3 100
Sub-faktor ini mencakup tujuan hubungan yang meliputi pengarahna, perwakilan, negosiasi, dan komitmen, yang berhubungan dengan tanggung jawab
penyeliaan dan manajemen. 2 75
1 30
8 1030
7 930
6 800
KESULITAN DALAM PENGARAHAN PEKERJAAN 5 650
5 Faktor ini mengukur kesulitan dan kerumitan pekerjaan dasar dalam organisasi yang diarahkan, termasuk pekerjaan lini dan staf atau pekerjaan yang dikontrakkan yang menjadi tanggung jawab
penyelia (dalam hal teknis atau pengawasan baik secara langsug atau melalui penyelia bawahan, pemimpin tim, atau pihak lain). 4 505
3 340
2 205
1 65
6 1325
5 1225
KONDISI LAIN 4 1120
6
Faktor ini mengukur berbagai kondisi yang mepengaruhi tingkat kesulitan dan kerumitan dalam melaksanakna kewajiban wewenagn dan tanggung jawab penyeliaan. 3 975
2 575
1 310
No. JOB VALUE POSISI MANAJERIAL LEVEL SKOR
9 1850
8 1550
7 1250
PENGETAHUAN YANG DIBUTUHKAN JABATAN 6 950
1 Faktor ini mengukur sifat dan tingkat informasi atau fakta yang harus diketahui pegawai untuk emalksanakan pekerjaan, antara lain: langkah-langkah, prosedur praktek, peraturan, kebijakan, teori, 5 750
prinsip dan konsep, serta sifat dan tingkat keahlian yang dibutuhkan untuk menerapkan pengetahuan tersebut. 4 550
3 350
2 200
1 50
PENGAWASAN PENYELIA 5 650
Faktor in imengukur sifat dan tingkat pengawasan penyelia secara langsung atau tidak langsung, tanggung jawab pegawai, evaluasi hasil pekerjaan. Pengawsan dilakuakn dengan cara pemberian 4 450
tugas dan instruksi pada pegawai, disusunnya prioritas dan batas waktu, dan ditetapkannya tujuan dan batasannya. Tanggung jawab pegawai tergantung sampai tingkat mana pegawai mampu
2 3 275
mengembangkan urutan dan waktu dari berbagai macam pekerjaan, memodifikasi atau merekomendasikan modifkas instruksi, dan berpartisipasi dalam pentapan prioritas dan pentapan tujuan.
Tingkat evaluasi hasil pekerjaan tergantung pada sifat dan luasnya peninjauan, antara lain, tinjauan singkat dan terperinci dari setiap fase tugas; tinjaun terperinci dari tugas yang telah selesai. 2 125
Tinjauan tertentu pada pekerjaan yang telah selesai untuk keakuratan, atau tinjaun hanya untuk kesesuaian terhadap kebijakan. 1 25
5 650
PEDOMAN 4 450
3 Faktor ini mencakup sifat pedoman dan pertimbangan yang dibutuhkan untuk menerapkan pedoman tersebut, sebagai contoh pedoman adalah panduan kerja, prosedur dan kebijakan, praktek 3 275
tradisional dan bahan refernsi seperti kamus, jenis panduan, dan buku panduan teknik. 2 125
1 25
6 450
KOMPLEKSITAS 5 325
Faktor ini mencakup: 4 225
4 a. Sifat, jumlah, variasi, dan seluk beluk tugas, langkah, proses, dan metode dalam pekerjaan yang dilaksanakan
b. Kesulitan menidentifikasikan apa yang harus dilakukan 3 150
c. Kesulitan dalam melakukan dasar pelaksanan pekerjaan 2 75
1 25
6 450
RUANG LINGKUP DAN DAMPAK 5 325
Faktor ini mencakup hubungan antara cakupan pekerjaan, antara lain: tujuan, keluasan, dan kedalaman tugas, dan dampak dari hasil kerja atau jasa di dalam dan di luar organisasi. “Dampak” 4 225
5
mengukur apakha hasil pekerjaan memfasilitasi pekerjaan orang lain, pelayanan tepat waktu, atau berdampak pada penelitain. Konsep dampak dan ruang lingkup pekerjaan akan memberikan 3 150
gambaran menyelurun dalma melakukan evaluasi secara konsisten (hanya pekerjaan yang mepunyai dampak yang dipertimbangkan). 2 75
1 25
HUBUNGAN PERSONAL 4 110
Faktor ini meliputi pertemuan langsung, melalui telepon dan dialog melalui radio dengan orang yang tidak berada dalam rantai penyeliaan. Tingkat faktor in ididasarkan pada apa yang dibutuhkan 3 60
6
untuk berhubungan, kesulitan komunikasi dengan mereka yang dihubungi, dan penentuan dimana hubungan diadakna (antara lain, tingkat pegawai dan mereka yang dihubungi mengetahui peran 2 25
dan wewenag masing-masing). 1 10
4 220
TUJUAN HUBUNGAN 3 120
7 Tujuan hubungan mencakup pertukaran informasi, isu yang signifikan atau kontroversial dan berbeda pandangan, tujuan, dan sasaran. Hubungan personal yang dibuat sebagai dasar yang dipilih
untuk faktor ini harus sama dengan hubunga personal faktor 6. 2 50
1 20
PERSYARATAN FISIK 3 50
Faktor ini mencakup persyartaan dan tuntutan fisik yang diperlukan pegawai. Hal ini termasuk kemapuan dan karakteristik fisik, antara lain: syarat ketangkasan dan kegesitan, dan penggunaan
8 2 20
tenaga fisik yang perlu dalam pekerjaan tersebut. Untuk hal-hal tertentu, frekuensi dan intensitas penggunaan fisik harus dipertimbangkan antara lain: pekerjaan yang membutuhkan berdiri lebih
lama akan membutuhkan tenaga fisik yang lebih besar dari pada suatu pekerjaan yang membutuhkan berdiri hanya sebentar, dsb. 1 5
3 50
LINGKUNGAN KERJA
9 Faktor ini mempertimbangkan resiko dan ketidanyamanan dalam lingkungan pekerjaan, atau sifat dari pekerjaan dan peraturan keamanan yang dibutuhkan. Walaupun penggunaan alat pengaman 2 20
dapat menghilangkan bahaya atau ketidaknyamanan, situasi tertentu membutuhkan persyaratan tambahan terhadap pegawai dalam melaksankana peraturan dan teknik keamanan.
1 5
TABEL SKOR FACTOR EVALUATION SYSTEM (FES)
No. JOB VALUE POSISI MANAJERIAL LEVEL SKOR
bidang program dan pekerjaan yang 5 900
diarahkan oleh pejabat struktural, 4 775
termasuk dampak pekerjaan di dalam
1 3 550
maupun di luar organisasi. Faktor ini
mempertimbangkan semua bidang 2 350
program, proyek,
organisasi dalam dan tugas tingkat
beberapa yang secara
jabatan 1 175
penyeliaan. Jika jabatan tersebut 3 350
2 bertanggung jawab kepada dua jabatan, 2 250
maka dipilih tingkat faktor yang 1 100
berulang.
berhubungan Untuk dapatjabatan
dengan dinilai dalam
yang faktor 3 900
ini, suatu jabatan harus memenuhi
3 2 775
ketentuan wewenang dan tanggung jawab
yang diuraikanPERSONAL
untuk tingkat faktor 1 450
HUBUNGAN harus: 4 100
Faktor ini terdiri dari dua a. Berperan
bagian yaitu sifat dan 3 75
dalam
maksud hubungan/kontak keberhasila 2 50
yang dilakukan. Sifat n
yang 1 25
4
hubungan yang ditentukan meliputi 4 125
berdasarkan sub-faktor 4A, pengarahna, 3 100
dan tujuan (maksud) perwakilan, 2 75
hubungan yang ditentukan negosiasi,
KESULITAN DALAM PENGARAHAN 1 30
berdasarkan sub-faktor 4B dan
PEKERJAAN 8 1030
Faktor ini mengukur kesulitan dan 7 930
kerumitan pekerjaan dasar dalam 6 800
organisasi yang diarahkan, termasuk 5 650
5 pekerjaan lini dan staf atau pekerjaan
yang dikontrakkan yang menjadi tanggung 4 505
jawab penyelia (dalam hal teknis atau 3 340
pengawasan baik secara langsug atau 2 205
melalui penyelia bawahan, pemimpin tim, 1 65
atau pihak lain). 6 1325
KONDISI LAIN
Faktor ini mengukur berbagai kondisi yang 5 1225
mepengaruhi tingkat kesulitan dan 4 1120
6
kerumitan dalam melaksanakna kewajiban 3 975
wewenagn dan tanggung jawab 2 575
penyeliaan. 1 310
No. JOB VALUE POSISI MANAJERIAL LEVEL SKOR
Penguasaan bidang profesional untuk menghasilkan dan mengembangkan hipotesis dan teori
baru; ATAU
9 1850
 
Kesetaraan pengetahuan dan keterampilan.

Penguasaan bidang profesional atau administratif pada saat:


 
⎯ menerapkan teori eksperimental dan perkembangan baru terhadap masalah yang tidak rentan terhadap perlakuan dengan
metode yang diterima; ATAU
8   1550
⎯ membuat keputusan atau rekomendasi yang secara signifikan mengubah, menafsirkan, atau mengembangkan kebijakan
atau program publik yang penting; ATAU
 
Kesetaraan pengetahuan dan keterampilan.

Pengetahuan tentang berbagai konsep, prinsip, dan praktik pendudukan profesional atau administratif, seperti akan
diperoleh melalui studi atau pengalaman yang diperluas, dan keterampilan dalam menerapkan pengetahuan ini pada tugas
kerja yang sulit dan kompleks; ATAU
 
7 Pengetahuan praktis dan praktis yang komprehensif, intensif dan praktis dalam menerapkan pengetahuan ini pada 1250
pengembangan metode, pendekatan, atau prosedur baru; ATAU
 
Kesetaraan pengetahuan dan keterampilan.

Pengetahuan tentang prinsip, konsep, dan metodologi pekerjaan profesional atau administratif seperti yang dijelaskan pada
Level 1-5 yang telah:
(a) dilengkapi dengan keterampilan yang diperoleh melalui pengalaman kerja untuk memungkinkan kinerja independen dari
tugas yang berulang, atau
(b) dilengkapi oleh memperluas pengetahuan profesional atau administratif yang diperoleh melalui pendidikan atau
pengalaman yang relevan, yang telah memberikan keterampilan dalam melaksanakan tugas, operasi, dan prosedur yang
6 secara signifikan lebih sulit dan kompleks daripada yang tercakup dalam Tingkat 1-5; ATAU 950
 
Pengetahuan praktis tentang berbagai metode teknis, prinsip, dan praktik yang serupa dengan area yang sempit di bidang
profesional; dan keterampilan dalam menerapkan pengetahuan ini pada tugas semacam itu sebagai perancangan dan
perencanaan proyek yang sulit namun tepat; ATAU
 
Kesetaraan pengetahuan dan keterampilan.

PENGETAHUAN YANG DIBUTUHKAN


JABATAN
Pengetahuan (seperti diperoleh melalui pendidikan, pengalaman, pelatihan, atau studi independen yang terkait) tentang
Faktor ini mengukur sifat dan tingkat prinsip dasar, konsep, dan metodologi pekerjaan profesional atau administratif, dan keterampilan dalam menerapkan
informasi atau fakta yang harus diketahui pengetahuan ini dalam melaksanakan tugas, operasi, atau prosedur dasar ; ATAU
1 pegawai untuk emalksanakan pekerjaan,  
5 Selain pengetahuan praktis tentang prosedur standar di Level 1-4, pengetahuan praktis tentang metode teknis untuk 750
antara lain: langkah-langkah, prosedur melakukan tugas seperti melaksanakan proyek terbatas yang melibatkan penggunaan teknik rumit khusus; ATAU
praktek, peraturan, kebijakan, teori, prinsip  
dan konsep, serta sifat dan tingkat Kesetaraan pengetahuan dan keterampilan.
keahlian yang dibutuhkan untuk
menerapkan pengetahuan tersebut.
1 pegawai untuk emalksanakan pekerjaan,
antara lain: langkah-langkah, prosedur
praktek, peraturan, kebijakan, teori, prinsip
dan konsep, serta sifat dan tingkat
keahlian yang dibutuhkan untuk
menerapkan pengetahuan tersebut.

Pengetahuan tentang aturan, prosedur, atau operasi ekstensif yang memerlukan pelatihan dan pengalaman yang diperluas
untuk melakukan berbagai macam tugas prosedural yang saling terkait atau tidak standar dan mengatasi berbagai masalah;
ATAU
 
Pengetahuan praktis tentang prosedur standar di bidang teknis, memerlukan pelatihan atau pengalaman yang diperluas,
4 untuk melakukan pekerjaan seperti peralatan beradaptasi saat ini memerlukan pertimbangan karakteristik peralatan yang 550
berfungsi; menafsirkan hasil tes berdasarkan pengalaman dan pengamatan sebelumnya (bukan langsung membaca
instrumen atau tindakan lainnya); atau penggalian informasi dari berbagai sumber saat ini memerlukan pertimbangan
penerapan informasi dan karakteristik dan kualitas sumber; ATAU
 
Kesetaraan pengetahuan dan keterampilan.

Pengetahuan tentang aturan, prosedur, atau operasi standar yang memerlukan pelatihan dan pengalaman yang cukup untuk
melaksanakan tugas-tugas standar klerikal dan mengatasi masalah berulang; ATAU
 
3 Keterampilan, diperoleh melalui pelatihan dan pengalaman yang cukup, untuk mengoperasikan dan menyesuaikan peralatan 350
bervariasi untuk tujuan seperti melakukan banyak tes atau operasi standar; ATAU
 
Kesetaraan pengetahuan dan keterampilan.

Pengetahuan tentang peraturan, prosedur, atau operasi dasar yang umum digunakan biasanya memerlukan beberapa
pelatihan atau pengalaman sebelumnya; ATAU
 
2 Keterampilan dasar untuk mengoperasikan peralatan yang memerlukan beberapa pelatihan atau pengalaman sebelumnya, 200
seperti peralatan keyboard; ATAU
 
Kesetaraan pengetahuan dan keterampilan.

Pengetahuan tentang tugas atau operasi sederhana, rutin, atau berulang yang biasanya mencakup instruksi langkah-demi-
langkah berikut dan memerlukan sedikit atau tidak ada pelatihan atau pengalaman sebelumnya; ATAU

1 Ketrampilan mengoperasikan peralatan atau peralatan sederhana yang beroperasi berulang-ulang dan memerlukan sedikit 50
atau tidak ada pelatihan atau pengalaman sebelumnya; ATAU

Kesetaraan pengetahuan dan keterampilan

Pengawas memberikan arahan administrasi dengan tugas dalam hal misi atau fungsi yang didefinisikan secara luas.
 
Pegawai memiliki tanggung jawab untuk merencanakan, merancang, dan melaksanakan program, proyek, studi, atau
pekerjaan lain secara independen.
 
5 Hasil pekerjaan dianggap secara teknis memenuhi syart dan biasanya diterima tanpa perubahan berarti. Jika pekerjaan 650
harus ditinjau ulang, tinjauan tersebut menyangkut hal-hal seperti pemenuhan tujuan program, pengaruh saran dan
pengaruh terhadap keseluruhan program, atau kontribusi terhadap kemajuan teknologi. Rekomendasi untuk proyek baru dan
perubahan tujuan biasanya dievaluasi untuk pertimbangan seperti ketersediaan dana dan sumber daya lainnya, sasaran
program yang luas, atau prioritas nasional.

PENGAWASAN PENYELIA
Faktor in imengukur sifat dan tingkat
pengawasan penyelia secara langsung
atau tidak langsung, tanggung jawab
Pengawas menetapkan keseluruhan tujuan dan sumber daya yang tersedia. Pegawai bersama atasannya, dalam
menyepakati tugas-tugasnya, mengembangkan tenggat waktu, proyek, dan pekerjaan yang harus dilakukan.
 
PENGAWASAN PENYELIA Pegawai yang telah mengembangkan keahlian di bidang pekerjaan, bertanggung jawab untuk merencanakan dan
melaksanakan tugas, menyelesaikan sebagian besar konflik yang muncul, mengkoordinasikan pekerjaan dengan orang lain
Faktor in imengukur sifat dan tingkat
4 seperlunya, dan menafsirkan kebijakan mengenai inisiatif sendiri dalam hal tujuan yang telah ditetapkan. Dalam beberapa 450
pengawasan penyelia secara langsung tugas, karyawan juga menentukan pendekatan yang akan diambil dan metodologi yang akan digunakan. Karyawan
atau tidak langsung, tanggung jawab membuat supervisor mengetahui kemajuan dan masalah yang berpotensi kontroversial.
pegawai, evaluasi hasil pekerjaan.  
Pekerjaan selesai ditinjau hanya dari sudut pandang keseluruhan dalam hal kelayakan, kompatibilitas dengan pekerjaan lain,
Pengawsan dilakuakn dengan cara atau efektivitas dalam memenuhi persyaratan atau hasil yang diharapkan.
pemberian tugas dan instruksi pada
pegawai, disusunnya prioritas dan batas
waktu, dan ditetapkannya tujuan dan
batasannya. Tanggung jawab pegawai
tergantung sampai tingkat mana pegawai Pengawas membuat tugas dengan menentukan tujuan, prioritas, dan tenggat waktu serta membantu pegawai dengan situasi
mampu mengembangkan urutan dan yang tidak biasa yang tidak memiliki preseden yang jelas.
waktu dari berbagai macam pekerjaan,  
2 Pegawai tersebut merencanakan dan melakukan langkah-langkah berturut-turut dan menangani masalah dan penyimpangan
memodifikasi atau merekomendasikan 3 dalam tugas kerja sesuai dengan instruksi, kebijakan, pelatihan sebelumnya, atau praktik yang diterima dalam pekerjaan. 275
modifkas instruksi, dan berpartisipasi  
dalam pentapan prioritas dan pentapan Pekerjaan yang diselesaikan biasanya dievaluasi pada unsur teknis, kesesuaiannya, serta ketepatannya dengan persyaratan
tujuan. dan prosedur yang berlaku. Metode yang digunakan untuk mencapai hasil akhir biasanya tidak ditinjau secara rinci.
Tingkat evaluasi hasil pekerjaan
tergantung pada sifat dan luasnya
peninjauan, antara lain, tinjauan singkat
Pengawas memberikan tugas tetap atau individual dengan menunjukkan secara umum apa yang harus dilakukan, batasan,
dan terperinci dari setiap fase tugas; kualitas dan kuantitas yang diharapkan, tenggat waktu, dan prioritas tugas. Pengawas memberikan petunjuk khusus
tinjaun terperinci dari tugas yang telah tambahan untuk tugas baru, sulit, atau tidak biasa, termasuk metode kerja atau saran yang disarankan mengenai materi
selesai. Tinjauan tertentu pada pekerjaan sumber yang tersedia.
yang telah selesai untuk keakuratan, atau  
Karyawan menggunakan inisiatif dalam melaksanakan tugas berulang secara independen tanpa instruksi khusus, namun
tinjaun hanya untuk kesesuaian terhadap 2 mengacu pada penyimpangan, masalah, dan situasi yang tidak biasa yang tidak tercakup dalam instruksi kepada atasan 125
kebijakan. untuk mendapatkan keputusan atau bantuan.
 
Pengawas memastikan bahwa hasil akhir dan metode yang digunakan secara teknis akurat dan sesuai dengan instruksi atau
prosedur yang telah ditetapkan. Kaji ulang pekerjaan meningkat dengan tugas yang lebih sulit jika karyawan sebelumnya
tidak pernah melakukan tugas serupa.

Untuk tugas satu sama lain dan berulang-ulang, supervisor membuat tugas spesifik yang disertai instruksi yang jelas, rinci,
dan spesifik.
 
Karyawan bekerja seperti yang diinstruksikan dan berkonsultasi dengan atasan sesuai kebutuhan semua hal yang tidak
secara khusus dicakup dalam petunjuk atau pedoman asli.
1   25
Untuk semua posisi pekerjaan dikontrol dengan ketat. Untuk beberapa posisi, kontrol dilakukan melalui sifat terstruktur dari
karya itu sendiri; Bagi orang lain, hal itu mungkin dikendalikan oleh keadaan di mana ia dilakukan. Dalam beberapa situasi,
supervisor mempertahankan kontrol melalui review pekerjaan. Ini termasuk memeriksa kemajuan atau mengkaji ulang
pekerjaan yang telah selesai untuk akurasi, kecukupan, dan kepatuhan terhadap instruksi dan prosedur yang telah
ditetapkan.
Panduan secara umum dinyatakan dan tidak spesifik, misalnya: sebuah kebijakan yang sifatnya luas dan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Diman hal ini memerlukan interpretasi yang ekstensif.
 
5 Pegawai harus menggunakan penilaian dan kecerdikan dalam menafsirkan maksud dari panduan yang ada dan dalam 650
mengembangkan tanggung jawabnya ke area kerja tertentu. Seringkali pegawai tersebut dianggap sebagai pihak yang
memiliki otoritas teknis dalam pengembangan serta interpretasi pedoman.

Kebijakan dan preseden administratif berlaku namun dinyatakan secara umum. Pedoman untuk melakukan pekerjaan
langka atau penggunaan terbatas.
4   450
PEDOMAN Pegawai menggunakan inisiatif dan akal dalam menyimpang dari metode tradisional atau meneliti tren dan pola untuk
mengembangkan metode, kriteria, atau usulan kebijakan baru yang baru.
Faktor ini mencakup sifat pedoman dan
pertimbangan yang dibutuhkan untuk
menerapkan pedoman tersebut, sebagai Panduan tersedia namun tidak sepenuhnya berlaku untuk pekerjaan atau memiliki kesenjangan dalam kekhususan.
 
3 contoh pedoman adalah panduan kerja,
3 Pegawai menggunakan penilaian dalam menafsirkan dan mengadaptasi pedoman, seperti kebijakan keagenan, peraturan, 275
prosedur dan kebijakan, praktek preseden, dan petunjuk kerja untuk diterapkan pada kasus atau masalah tertentu. Pegawai menganalisa hasil dan
tradisional dan bahan refernsi seperti merekomendasikan perubahan.
kamus, jenis panduan, dan buku panduan
teknik.
Prosedur untuk melakukan pekerjaan telah ditetapkan, dan sejumlah pedoman spesifik tersedia.
 
Jumlah dan kesamaan pedoman dan situasi kerja mengharuskan pegawai untuk menggunakan penilaian dalam menemukan
2 dan memilih pedoman, referensi, dan prosedur yang paling tepat untuk diterapkan dan membuat penyimpangan kecil untuk 125
menyesuaikan pedoman dengan kasus tertentu. Pegawai juga dapat menentukan alternatif alternatif mana yang akan
digunakan. Situasi dimana pedoman yang ada tidak dapat diterapkan atau penyimpangan usulan yang signifikan dari
pedoman tersebut dirujuk ke atasannya.

Panduan spesifik dan terperinci yang mencakup semua aspek penting dari penugasan diberikan kepada pegawai tersebut.
1   25
pegawai bekerja dalam ketaatan ketat terhadap pedoman; Penyimpangan harus disahkan oleh atasan.

Pekerjaan terdiri dari fungsi dan proses yang luas dari bidang administrasi atau profesional. Penugasan ditandai oleh
keluasan dan intensitas usaha dan melibatkan beberapa tahap yang ditempuh secara bersamaan atau berurutan dengan
dukungan orang lain di dalam atau di luar organisasi.
 
6 Keputusan mengenai apa yang perlu dilakukan mencakup sebagian besar masalah dan elemen yang tidak terdefinisi dan 450
memerlukan penyelidikan dan analisis ekstensif untuk menentukan sifat dan cakupan masalah.
 
Pekerjaan tersebut memerlukan usaha terus-menerus untuk menetapkan konsep, teori, atau program, atau untuk
menyelesaikan masalah yang tak terbantahkan.

Pekerjaan mencakup beragam tugas yang memerlukan banyak proses dan metode yang berbeda dan tidak terkait yang
diterapkan pada berbagai aktivitas atau analisis mendalam yang substansial, biasanya untuk bidang administratif atau
profesional.
 
5 Keputusan mengenai apa yang perlu dilakukan mencakup bidang ketidakpastian utama dalam pendekatan, metodologi, atau 325
proses interpretasi dan evaluasi yang dihasilkan dari elemen seperti perubahan berkelanjutan dalam program,
perkembangan teknologi, fenomena yang tidak diketahui, atau persyaratan yang saling bertentangan.
 
Pekerjaan memerlukan teknik baru yang berasal, menetapkan kriteria, atau mengembangkan informasi baru.

KOMPLEKSITAS
Faktor ini mencakup:
a. Sifat, jumlah, variasi, dan seluk beluk
tugas, langkah, proses, dan metode dalam
4 pekerjaan yang dilaksanakan
b. Kesulitan menidentifikasikan apa yang
KOMPLEKSITAS
Faktor ini mencakup: Pekerjaan biasanya mencakup beragam tugas yang memerlukan banyak proses dan metode yang berbeda dan tidak terkait,
a. Sifat, jumlah, variasi, dan seluk beluk seperti aspek yang berkaitan dengan aspek administrasi atau profesional yang mapan.
tugas, langkah, proses, dan metode dalam  
Keputusan mengenai apa yang perlu dilakukan mencakup penilaian terhadap keadaan yang tidak biasa, variasi dalam
4 pekerjaan yang dilaksanakan 4 pendekatan, dan data yang tidak lengkap atau bertentangan. 225
b. Kesulitan menidentifikasikan apa yang  
harus dilakukan Pekerjaan memerlukan banyak keputusan mengenai hal-hal seperti interpretasi data, perencanaan kerja, atau
c. Kesulitan dalam melakukan dasar penyempurnaan metode dan teknik yang akan digunakan.
pelaksanan pekerjaan
Pekerjaan mencakup berbagai tugas yang melibatkan proses dan metode yang berbeda dan tidak terkait.
 
Keputusan mengenai apa yang perlu dilakukan bergantung pada analisis subjek, tahapan, atau masalah yang terlibat dalam
3 setiap tugas, dan tindakan pilihan yang diambil mungkin harus dipilih dari banyak alternatif. 150
 
Pekerjaan melibatkan kondisi dan elemen yang harus diidentifikasi dan dianalisis untuk membedakan keterkaitannya.

Pekerjaan terdiri dari tugas yang melibatkan langkah, proses, atau metode terkait.

Keputusan mengenai apa yang perlu dilakukan melibatkan berbagai pilihan yang mengharuskan pegawai mengenali adanya
2 dan perbedaan di antara beberapa situasi yang mudah dikenali. 75
 
Tindakan yang harus diambil atau tanggapan dibuat berbeda dalam hal-hal seperti sumber informasi, jenis transaksi atau
catatan, atau perbedaan lain dari sifat faktual.

Pekerjaan terdiri dari tugas yang jelas dan berhubungan langsung.


 
1 Ada sedikit atau tidak ada pilihan untuk dibuat dalam menentukan apa yang perlu dilakukan. 25
 
Tindakan yang harus diambil atau tanggapan dibuat dapat segera dilihat. Pekerjaan cepat dikuasai.

Pekerjaan tersebut melibatkan perencanaan, pengembangan, dan pelaksanaan program administratif yang utama atau
ilmiah.
6   450
Program sangat penting untuk misi lembaga atau mempengaruhi sejumlah besar orang secara jangka panjang atau
berkelanjutan.

Pekerjaan melibatkan mengisolasi dan menentukan kondisi yang tidak diketahui, menyelesaikan masalah kritis, atau
mengembangkan teori baru.
5   325
RUANG LINGKUP DAN DAMPAK Produk atau layanan kerja mempengaruhi pekerjaan ahli lain, pengembangan aspek utama dari program atau misi
administratif atau ilmiah, atau kesejahteraan sejumlah besar orang.
Faktor ini mencakup hubungan antara
cakupan pekerjaan, antara lain: tujuan, Pekerjaan melibatkan penetapan kriteria; merumuskan proyek; menilai keefektifan program; atau menyelidiki atau
keluasan, dan kedalaman tugas, dan menganalisis berbagai kondisi, masalah, atau pertanyaan yang tidak biasa.
dampak dari hasil kerja atau jasa di dalam 4    225
dan di luar organisasi. “Dampak” Produk atau layanan kerja mempengaruhi berbagai aktivitas keagenan, aktivitas utama atau masalah industri, atau
pengoperasian lembaga lain.
mengukur apakha hasil pekerjaan
5 memfasilitasi pekerjaan orang lain,
Pekerjaan tersebut melibatkan penanganan berbagai masalah, pertanyaan, atau situasi konvensional yang sesuai dengan
pelayanan tepat waktu, atau berdampak kriteria yang telah ditetapkan.
pada penelitain. Konsep dampak dan  
3 Produk atau layanan kerja mempengaruhi perancangan atau pengoperasian sistem, program, atau peralatan; kecukupan 150
ruang lingkup pekerjaan akan memberikan
kegiatan seperti investigasi lapangan, operasi pengujian, atau kesimpulan penelitian; atau kesejahteraan sosial, fisik, dan
gambaran menyelurun dalma melakukan ekonomi orang.
evaluasi secara konsisten (hanya
pekerjaan yang mepunyai dampak yang
dipertimbangkan).
5 memfasilitasi pekerjaan orang lain,
pelayanan tepat waktu, atau berdampak
pada penelitain. Konsep dampak dan
ruang lingkup pekerjaan akan memberikan
gambaran menyelurun dalma melakukan
evaluasi secara konsisten (hanya
pekerjaan yang mepunyai dampak yang
dipertimbangkan). Pekerjaan melibatkan pelaksanaan peraturan, peraturan, atau prosedur tertentu dan biasanya terdiri dari segmen lengkap
dari tugas atau proyek yang lingkupnya lebih luas.
2   75
Produk atau layanan kerja mempengaruhi keakuratan, keandalan, atau penerimaan proses atau layanan lebih lanjut.

Pekerjaan tersebut melibatkan kinerja operasi rutin tertentu yang mencakup beberapa tugas atau prosedur yang terpisah.
 
1 Produk atau layanan kerja diperlukan untuk memfasilitasi pekerjaan orang lain. Namun memiliki sedikit dampak di luar unit 25
organisasi langsung atau di luar penyediaan layanan terbatas secara tepat waktu kepada orang lain.

Kontak pribadi dengan pejabat tinggi dari luar Instansinya di tingkat nasional atau internasional dalam pengaturan yang
sangat tidak terstruktur, misalnya, kontak ditandai oleh masalah, seperti pejabat mungkin relatif tidak dapat diakses;
pengaturan mungkin harus dilakukan untuk anggota staf yang menyertainya; janji mungkin harus dilakukan dengan baik
terlebih dahulu; Masing-masing pihak mungkin sangat tidak jelas mengenai peran dan wewenang yang lain; dan setiap
4 kontak dapat dilakukan dengan aturan dasar yang berbeda. Khas kontak pada tingkat ini adalah mereka yang memiliki 110
anggota Dewan, memimpin perwakilan pemerintah asing, presiden perusahaan nasional atau internasional yang besar,
perwakilan media berita yang dipresentasikan secara nasional, presiden serikat pekerja nasional, gubernur negara bagian,
atau walikota di kota-kota besar.

HUBUNGAN PERSONAL Kontak pribadi dengan individu atau kelompok dari luar Instansinya dalam suasana yang tidak terstruktur. Misalnya, kontak
Faktor ini meliputi pertemuan langsung, tidak terbentuk secara rutin; tujuan dan luas setiap kontak berbeda; dan peran dan wewenang masing-masing pihak
melalui telepon dan dialog melalui radio 3 diidentifikasi dan dikembangkan selama kontak berlangsung. Khas kontak pada tingkat ini adalah orang-orang dengan 60
dengan orang yang tidak berada dalam orang-orang yang memiliki kapasitas sebagai pengacara; kontraktor; atau perwakilan organisasi profesi, media berita, atau
kelompok aksi publik.
rantai penyeliaan. Tingkat faktor in
ididasarkan pada apa yang dibutuhkan
6
untuk berhubungan, kesulitan komunikasi Kontak pribadi dengan pegawai pada Instansi yang sama tapi di luar organisasi langsung. Orang yang dihubungi umumnya
dengan mereka yang dihubungi, dan terlibat dalam berbagai fungsi, misi, dan jenis pekerjaan, mis., Perwakilan dari berbagai tingkatan di dalam Instansi, seperti
penentuan dimana hubungan diadakna kantor pusat, daerah, distrik, atau kantor lapangan, atau kantor operasi lainnya saat pemasangan langsung; DAN / ATAU
(antara lain, tingkat pegawai dan mereka  
2 Kontaknya adalah dengan anggota masyarakat umum, sebagai individu atau kelompok, dalam setting yang cukup 25
yang dihubungi mengetahui peran dan terstruktur. Misalnya, kontak umumnya dibuat secara rutin, biasanya di tempat kerja pegawai; tujuan kontak yang tepat
wewenag masing-masing). mungkin tidak jelas pada satu atau lebih dari para pihak; dan satu atau lebih pihak mungkin tidak mengetahui mengenai
peran dan wewenang peserta lainnya. Khas kontak pada tingkat ini adalah orang-orang yang mencari reservasi maskapai
atau dengan pelamar kerja di pusat informasi pekerjaan.

Kontak pribadi dengan pegawai di dalam organisasi, kantor, proyek, atau unit kerja langsung, dan unit terkait atau
pendukung; DAN / ATAU
1   10
Kontak dengan anggota masyarakat umum dalam situasi yang sangat terstruktur, misalnya, tujuan kontak dan pertanyaan
tentang siapa yang harus ditangani relatif jelas. Khas kontak pada tingkat ini adalah pembelian tiket masuk di loket.

Tujuannya adalah untuk membenarkan, mempertahankan, menegosiasikan, atau menyelesaikan masalah yang melibatkan
isu-isu penting atau kontroversial. Pekerjaan biasanya melibatkan partisipasi aktif dalam konferensi, rapat, dengar pendapat,
atau presentasi yang melibatkan masalah atau masalah konsekuensi atau kepentingan yang cukup besar. Orang-orang yang
4 dihubungi biasanya memiliki sudut pandang, tujuan, atau tujuan yang berbeda yang mengharuskan pegawai tersebut untuk 220
mencapai pemahaman bersama tentang masalah dan solusi yang memuaskan dengan meyakinkan mereka, mencapai
TUJUAN HUBUNGAN kompromi, atau mengembangkan alternatif yang sesuai.
Tujuan hubungan mencakup pertukaran
informasi, isu yang signifikan atau
kontroversial dan berbeda pandangan,
7
tujuan, dan sasaran. Hubungan personal
yang dibuat sebagai dasar yang dipilih
untuk faktor ini harus sama dengan
hubunga personal faktor 6.
TUJUAN HUBUNGAN
Tujuan hubungan mencakup pertukaran
informasi, isu yang signifikan atau
kontroversial dan berbeda pandangan, Tujuannya adalah untuk mempengaruhi, memotivasi, menginterogasi, atau mengendalikan orang atau kelompok. Orang
7 yang dihubungi mungkin takut, skeptis, tidak kooperatif, atau berbahaya. Oleh karena itu, pegawai harus terampil dalam
tujuan, dan sasaran. Hubungan personal
3 mendekati individu atau kelompok untuk mendapatkan efek yang diinginkan, seperti mendapatkan kepatuhan terhadap 120
yang dibuat sebagai dasar yang dipilih kebijakan dan peraturan yang telah ditetapkan melalui persuasi atau negosiasi, atau mendapatkan informasi dengan
untuk faktor ini harus sama dengan membangun hubungan baik dengan informan yang mencurigakan.
hubunga personal faktor 6.
Tujuannya adalah untuk merencanakan, mengkoordinasikan, atau memberi saran mengenai usaha kerja, atau untuk
2 menyelesaikan masalah operasi dengan mempengaruhi atau memotivasi individu atau kelompok yang bekerja menuju 50
tujuan bersama dan pada dasarnya memiliki sikap kooperatif.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan, mengklarifikasi, atau memberikan fakta atau informasi terlepas dari sifat dari fakta-
1 fakta tersebut; Yaitu, fakta atau informasi bisa berkisar dari mudah dipahami dengan sangat teknis. 20

PERSYARATAN FISIK Pekerjaan itu membutuhkan tenaga fisik yang cukup besar dan berat, seperti memanjat tangga setinggi-tingginya,
Faktor ini mencakup persyartaan dan 3 mengangkat benda-benda berat di atas 50 pon, berjongkok atau merangkak di area terlarang, dan membela diri sendiri atau 50
orang lain melawan serangan fisik.
tuntutan fisik yang diperlukan pegawai.
Hal ini termasuk kemapuan dan
karakteristik fisik, antara lain: syarat
ketangkasan dan kegesitan, dan
Pekerjaan itu membutuhkan usaha fisik, seperti lama berdiri; berjalan di atas permukaan yang kasar, tidak rata, atau
penggunaan tenaga fisik yang perlu dalam berbatu; berulang membungkuk, berjongkok, membungkuk, meregangkan, mencapai, atau aktivitas serupa; atau
8 pekerjaan tersebut. Untuk hal-hal tertentu, 2 pengangkatan berulang barang-barang yang cukup berat, seperti mesin tik dan kotak rekam. Pekerjaan mungkin 20
frekuensi dan intensitas penggunaan fisik memerlukan karakteristik fisik dan kemampuan yang spesifik, namun umum, seperti ketangkasan dan ketangkasan di atas
rata-rata.
harus dipertimbangkan antara lain:
pekerjaan yang membutuhkan berdiri lebih
lama akan membutuhkan tenaga fisik
yang lebih besar dari pada suatu
pekerjaan yang membutuhkan berdiri Pekerjaannya tidak banyak. Biasanya pegawai tersebut duduk dengan nyaman untuk melakukan pekerjaan itu. Namun
1 mungkin ada beberapa jalan kaki, membungkuk, kedudukan, membawa barang ringan, seperti kertas/buku/benda kecil atau 5
hanya sebentar, dsb. mengendarai mobil. Tidak ada tuntutan fisik khusus yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan itu.

Lingkungan kerja melibatkan risiko tinggi dengan paparan situasi yang berpotensi berbahaya atau tekanan lingkungan yang
LINGKUNGAN KERJA tidak biasa yang memerlukan berbagai keselamatan dan tindakan pencegahan lainnya, misalnya bekerja di tempat yang
3 sangat tinggi di bawah kondisi cuaca luar yang ekstrim, dapat terkena kemungkinan serangan fisik atau kondisi massa, atau 50
Faktor ini mempertimbangkan resiko dan
situasi serupa. dimana kondisinya tidak bisa dikontrol
ketidanyamanan dalam lingkungan
pekerjaan, atau sifat dari pekerjaan dan Pekerjaan melibatkan risiko atau ketidaknyamanan sedang yang memerlukan tindakan pencegahan khusus, mis., Bekerja di
peraturan keamanan yang dibutuhkan. sekitar peralatan kerja yang bergerak, gerobak, atau mesin yang bergerak; paparan penyakit menular atau bahan kimia yang
2 beriritasi. Karyawan mungkin diminta untuk menggunakan pakaian pelindung atau perlengkapan, seperti masker, gaun, 20
9 Walaupun penggunaan alat pengaman
mantel, sepatu bot, kacamata, sarung tangan, atau perisai.
dapat menghilangkan bahaya atau
ketidaknyamanan, situasi tertentu
membutuhkan persyaratan tambahan Lingkungan melibatkan risiko atau ketidaknyamanan sehari-hari yang memerlukan tindakan pencegahan keselamatan biasa
yang khas dari tempat-tempat seperti kantor, ruang rapat dan pelatihan, perpustakaan, tempat tinggal, atau kendaraan
terhadap pegawai dalam melaksankana 1 komersial, misalnya penggunaan praktik kerja yang aman dengan peralatan kantor, penghindaran perjalanan dan kejatuhan, 5
peraturan dan teknik keamanan. ketaatan peraturan kebakaran dan sinyal lalu lintas. Area kerja cukup terang, dipanaskan, dan berventilasi.
JOB VALUE POSISI
No. LEVEL KETERANGAN SKOR
MANAJERIAL

Penyelia
tentukan kelas tertinggi pekerjaan dasar jabatan fungsional yang diarahkan (yang berorientasi pada misi
tingkat
organisasi) yang merupakan 25% atau lebih beban kerja organisasi
pertama
KESULITAN DALAM
PENGARAHAN Penyelia Gunakan metode yang diuraikan diatas untuk penyelia tingkat pertama. Bagi sebagian besar penyelia
PEKERJAAN tingkat dua tingkat dua, kelas pekerjaan dasar jyang dicapai dengan metode tersebut merupakan kelas yang sesuai.

Faktor ini mengukur


kesulitan dan kerumitan 8 1030
pekerjaan dasar dalam
organisasi yang 7 930
diarahkan, termasuk
5 pekerjaan lini dan staf
atau pekerjaan yang 6 800
dikontrakkan yang
menjadi tanggung jawab 5 650
penyelia (dalam hal teknis
atau pengawasan baik 4 505
secara langsug atau
melalui penyelia bawahan,
3 340
pemimpin tim, atau pihak
lain).
2 205

1 65
POSISI MANAJERIAL
KERTAS KERJA EVALUASI JABATAN FACTOR EVALUATION SYSTEM (FES)
JABATAN SEKRETARIS DAERAH
INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN…..

FAKTOR EVALUASI Kode Skor


RUANG LINGKUP DAN DAMPAK PROGRAM 1-4 775
PENGATURAN ORGANISASI 2-2 250
WEWENANG PENYELIAAN DAN MANAJERIAL 2-2 775
4A-3 75
HUBUNGAN PERSONAL
4B-3 100
KESULITAN DALAM PENGARAHAN PEKERJAAN 5-6 800
KONDISI LAIN 6-2 575
K
E
S
TOTAL 3350
I
M
P
U
L
KONVERSI KELAS JABATAN 15
A
N

Anda mungkin juga menyukai