a
s
(
u EVALUASI JABATAN JABATAN STRUKTURAL
E
b METODE FACTOR EVALUATION SYSTEM (FES)
s
e
/ F4 HUBUNGAN PERSONAL
NO. NAMA JABATAN l NAMA PEJABAT JOB
JC VALUE F1 RUANG LINGKUP
F2 PENGATURAN
+ DAMPAK L5F3
ORGANISASI
WEWENANGL3PENYELIAAN + MANAJERIAL L3 F6 KONDISIPEKERJAAN
F5 KESULITAN PENGARAHAN LAIN F6 L8
o SIFAT HUB. TUJUAN HUB.
K
n
a
1 KEPALA DINAS sDrs. H. RAHMAT BURHANUDDIN, M.Si 14 2,865 2 350 2 250 2 775 3 75 3 100 3 340 3 975
I
iDrs. FAISAL
2 SEKERTARIS V 12 2,115 1 175 1 100 2 775 3 75 2 75 3 340 2 575
KASUBAG. UMUM, ASSAET DAN )
3
KEPEGAWAIAN
HJ. SUKMAWATI, SE 9 1,455 1 175 1 100 1 450 2 50 1 30 3 340 1 310
KASUBAG. PERENCANAAN DAN
4
KEUANGAN.
HILDAH HARASUDDIN, SH, MH 9 1,455 1 175 1 100 1 450 2 50 1 30 3 340 1 310
5 KABID. PERHUBUNGAN DARAT MUHAMMAD NUR, S.Sos 11 2,045 1 175 1 100 2 775 2 50 1 30 3 340 2 575
KEPALA SEKSI ANGKUTAN JALAN DAN
6
PERKERETAAPIAN
AHMAD SILA, S.Sos., M.Si 9 1,455 1 175 1 100 1 450 2 50 1 30 3 340 1 310
7 KEPALA SEKSI TERMINAL DAN PARKIR MUHAMMAD ASRY AZIS ZAKARIAH, SE 9 1,455 1 175 1 100 1 450 2 50 1 30 3 340 1 310
14 SEKSI KESELAMATAN TRANSPORTASI MUHAMMAD ANWAR, SE 9 1,455 1 175 1 100 1 450 2 50 1 30 3 340 1 310
508083638.xlsx, STRUKTURAL 1 of 41
EVALUASI JABATAN JABATAN FUNGSIONAL
METODE FACTOR EVALUATION SYSTEM (FES)
JOB
NO. NAMA JABATAN INSTANSI JC VALUE
FACTOR 1 Pengetahuan
FACTOR(Level
2 Pengawasan
1~9)FACTOR
(Level
3 Pedoman
1~5)
FACTOR
(Level41~5)
Kompleksitas
FACTOR (Level
5 R.Lingkup
1~6)
FACTOR
& Pengaruh
6 Hub. FACTOR
Pribadi
(Level 1~6)
(Level
7 Tujuan
1~4)
FACTOR
Hubungan
8 Tuntutan
(Level
FACTOR
1~4)
Fisik (Level
9 Lingk.
1~3) B (Level 1~3)
Kerja
SEKRETARIAT 3.00
SUB. BAGIAN UMUM, ASSET DAN
KEPEGAWAIAN
1 Pengadministrasi Umum 5 490 3 350 1 25 1 25 1 25 1 25 1 10 1 20 1 5 1 5 1
2 Pengelola kepegawaian NI MADE SUSILAWATI, ST 6 690 4 550 1 25 1 25 1 25 1 25 1 10 1 20 1 5 1 5 2
508083638.xlsx, FUNGSIONAL 2 of 41
EVALUASI JABATAN JABATAN FUNGSIONAL
METODE FACTOR EVALUATION SYSTEM (FES)
JOB
NO. NAMA JABATAN INSTANSI JC VALUE
FACTOR 1 Pengetahuan
FACTOR(Level
2 Pengawasan
1~9)FACTOR
(Level
3 Pedoman
1~5)
FACTOR
(Level41~5)
Kompleksitas
FACTOR (Level
5 R.Lingkup
1~6)
FACTOR
& Pengaruh
6 Hub. FACTOR
Pribadi
(Level 1~6)
(Level
7 Tujuan
1~4)
FACTOR
Hubungan
8 Tuntutan
(Level
FACTOR
1~4)
Fisik (Level
9 Lingk.
1~3) B (Level 1~3)
Kerja
SAINAL MANNANG
NURDIN. R
MARDJONI
HAMDAYA
MAKMUR
MUHAMMAD ALI YAHYA
SULAIMAN
DEDY
SEKSI ANGKUTAN JALAN DAN
PERKERETAAPIAN
16 Pengawas Perkeretaapian ABDUL MANNANG, SE 7 890 5 750 1 25 1 25 1 25 1 25 1 10 1 20 1 5 1 5 1
Pengelola Pengawasan Lalu Lintas
17
Angkutan jalan
H. JAGA ISMAIL, S.Sos 6 690 4 550 1 25 1 25 1 25 1 25 1 10 1 20 1 5 1 5
6
MUCHTAR, S.Sos
ABDULLAH, SE
RUBIL
MUHAMMAD SALEH
508083638.xlsx, FUNGSIONAL 3 of 41
EVALUASI JABATAN JABATAN FUNGSIONAL
METODE FACTOR EVALUATION SYSTEM (FES)
JOB
NO. NAMA JABATAN INSTANSI JC VALUE
FACTOR 1 Pengetahuan
FACTOR(Level
2 Pengawasan
1~9)FACTOR
(Level
3 Pedoman
1~5)
FACTOR
(Level41~5)
Kompleksitas
FACTOR (Level
5 R.Lingkup
1~6)
FACTOR
& Pengaruh
6 Hub. FACTOR
Pribadi
(Level 1~6)
(Level
7 Tujuan
1~4)
FACTOR
Hubungan
8 Tuntutan
(Level
FACTOR
1~4)
Fisik (Level
9 Lingk.
1~3) B (Level 1~3)
Kerja
508083638.xlsx, FUNGSIONAL 4 of 41
EVALUASI JABATAN JABATAN FUNGSIONAL
METODE FACTOR EVALUATION SYSTEM (FES)
JOB
NO. NAMA JABATAN INSTANSI JC VALUE
FACTOR 1 Pengetahuan
FACTOR(Level
2 Pengawasan
1~9)FACTOR
(Level
3 Pedoman
1~5)
FACTOR
(Level41~5)
Kompleksitas
FACTOR (Level
5 R.Lingkup
1~6)
FACTOR
& Pengaruh
6 Hub. FACTOR
Pribadi
(Level 1~6)
(Level
7 Tujuan
1~4)
FACTOR
Hubungan
8 Tuntutan
(Level
FACTOR
1~4)
Fisik (Level
9 Lingk.
1~3) B (Level 1~3)
Kerja
YUSRIADI
Surveyor Penanganan Dampak
32
Transfortasi Darat
WANDI MAKMUR 7 890 5 750 1 25 1 25 1 25 1 25 1 10 1 20 1 5 1 5
1
SEKSI SARANA DAN PRASARANA
33 ANGKUTAN SUNGAI, PENYEBERANGAN,
LAUT DAN UDARA
Penyusun Rencana Kebutuhan Sarana
34
dan Prasarana
NASARUDDIN 7 890 5 750 1 25 1 25 1 25 1 25 1 10 1 20 1 5 1 5
1
35 SEKSI KESELAMATAN TRANSPORTASI
508083638.xlsx, FUNGSIONAL 5 of 41
EVALUASI JABATAN JABATAN FUNGSIONAL
METODE FACTOR EVALUATION SYSTEM (FES)
JOB
NO. NAMA JABATAN INSTANSI JC VALUE
FACTOR 1 Pengetahuan
FACTOR(Level
2 Pengawasan
1~9)FACTOR
(Level
3 Pedoman
1~5)
FACTOR
(Level41~5)
Kompleksitas
FACTOR (Level
5 R.Lingkup
1~6)
FACTOR
& Pengaruh
6 Hub. FACTOR
Pribadi
(Level 1~6)
(Level
7 Tujuan
1~4)
FACTOR
Hubungan
8 Tuntutan
(Level
FACTOR
1~4)
Fisik (Level
9 Lingk.
1~3) B (Level 1~3)
Kerja
508083638.xlsx, FUNGSIONAL 6 of 41
KUESIONER EVALUASI JABATAN UNTUK PEMEGANG JABATAN NON MANAJERIAL
2 1 APAKAH :
Pada tugas yang sejenis dan berulang,
atasan/pengawas membuat tugas khusus yang
0
diikuti dengan petunjuk yang jelas, terinci dan
spesifik.
Pegawai bekerja sesuai yang diperintahkan dan
berkonsultasi dengan atasan bilamana pegawai
0
menemui hal-hal di luar yang tercakup dalam
petunjuk dan pedoman.
0
FAKTOR 2 RESULT LEVEL: 2 Masukan nilai ini kedalam FES
FAKTOR LEVEL PERTANYAAN Y/T scr Contoh
FAKTOR 3 : PEDOMAN (5 Level)
Faktor ini meliputi jenis pedoman dan keputusan yang dibutuhkan dalam menerapkannya. Pedoman yang digunakan dalam
Pedoman Umum Jabatan termasuk, misalnya: desk manuals, prosedur atau kebijakan yang ditetapkan, kebiasaan tradisional
dan bahan rujukan seperti kamus, style manual, engineering handbook, pharmacopoeia dan Federal Personal Manual.
Setiap jabatan dalam kelompok pekerjaan, berbeda-beda dalam kekhususan, kegunaan dan ketersediaannya pedoman dalam
penyelesaian tugas-tugasnya. Konsekuensinya, kendala-kendala dan keputusan yang harus diambil setiap karyawan pun
berbeda-beda. Misalnya, adanya petunjuk, prosedur dan kebijakan khusus akan membatasi kesempatan pegawai dalam
membuat atau merekomendasikan keputusan atau tindakan. Dengan demikian, ketiadaan prosedur atau pada tugas dengan
sasaran yang terlalu luas, pegawai pada beberapa jabatan dapat menggunakan pertimbangan keputusan dengan mencari
literatur dan mengembangkan metode baru.
Pedoman jangan dikacaukan dengan pengetahuan yang dijelaskan dalam faktor I. Pengetahuan yang Diperlukan Jabatan.
Pedoman menyediakan data rujukan atau menentukan ketidakleluasaan tertentu dalam penggunaan pengetahuan. Misalnya,
dalam bidang teknologi uji laboratorium, untuk diagnosis kualitas produk tertentu terdapat 3 atau 4 tes standar dalam petunjuk
teknisnya. Ahli laboratorium diharapkan mengetahui tes-tes diagnosis ini. Walaupun demikian, di dalam laboratorium terdapat
kebijakan penggunaan hanya satu tes; atau kebijakan menyatakan khususnya dalam kondisi apa satu tes atau yang lain dari
tes dapat digunakan.
3 1 APAKAH :
Ada Pedoman khusus, terinci mencakup semua
aspek penting dari tugas yang diberikan kepada 0
pegawai.
Pegawai bekerja dalam ketaatan penuh pada
pedoman; penyimpangan harus disahkan oleh y 1
pengawas
1
3 2 APAKAH :
Ada Prosedur untuk mengerjakan pekerjaan telah
dibuat dan sejumlah pedoman khusus telah y 1
tersedia.
Pada sejumlah pedoman dalam situasi kerja
sejenis pegawai perlu menggunakan
pertimbangan dalam memilih dan menetapkan
0
pedoman, referensi dan prosedur yang paling
tepat untuk diterapkan pada kasus khusus
dengan tingkat penyimpangan yang terkecil.
Pegawai dapat juga menentukan alternatif yang
digunakan pada situasi di mana pedoman yang
ada tidak dapat diterapkan; atau namun apabila
y 1
terjadi penyimpangan yang mendasar dari
pedoman tetap harus dilaporkan kepada
pengawas.
2
3 3 APAKAH :
Pedoman telah tersedia, tetapi tidak sepenuhnya
dapat diterapkan pada pekerjaan atau terdapat 0
kesenjangan/perbedaan yang spesifik.
0
FAKTOR LEVEL PERTANYAAN Y/T scr Contoh
3 5 APAKAH :
Pedoman dinyatakan secara luas dan tidak
spesifik, misalnya pernyataan kebijakan umum
0
dan perundang-undangan yang memerlukan
penafsiran yang luas.
Pegawai harus menggunakan pertimbangan dan
kecerdikan dalam menafsirkan maksud dan
pedoman yang ada dan mengembangkan 0
penerapan pada pekerjaan-pekerjaan yang
khusus.
Seringkali, pegawai dianggap memiliki wewenang
teknis dalam mengembangkan dan menafsirkan y 1
pedoman.
0
FAKTOR 3 RESULT LEVEL: 3 Masukan nilai ini kedalam FES
FAKTOR 4 : KOMPLEKSITAS (6 Level)
Faktor ini mencakup jenis, jumlah, keanekaragaman dan kerumitan tugas, langkah-langkah, proses atau metode pekerjaan
yang harus dilakukan; kesulitan dalam mengidentifikasi kebutuhan apa yang harus dilaksanakan; dan kesulitan serta keaslian
yang ada dalam melaksanakan pekerjaan.
4 1 APAKAH :
Pekerjaan terdiri dari tugas-tugas yang jelas dan
Y 1
berhubungan secara langsung.
Terdapat sedikit pilihan atau tidak ada pilihan
yang dapat diambil dalam memutuskan apa yang 0
harus dilakukan.
0
4 5 APAKAH :
Pekerjaan mencakup berbagai tugas yang
membutuhkan berbagai macam proses dan
metode yang berbeda dan tidak berhubungan
0
yang diterapkan pada suatu aktivitas yang luas
atau analisis secara mendalam, khususnya dalam
bidang administrasi dan bidang profesonal.
5 1 APAKAH :
Pekerjaan mencakup kinerja operasi rutin, spesifik
yang meliputi beberapa tugas atau prosedur 0
terpisah.
Produk dan layanan kerja dibutuhkan untuk
memudahkan pekerjaan orang lain; walaupun
demikian, ia mempunyai pengaruhnya kecil Y 1
terhadap unit organisasi yang lain atau sedikit
dampaknya terhadap waktu layanan unit lain.
0
5 2 APAKAH :
Pekerjaan mencakup pelaksanaan
aturan/ketetapan khusus atau prosedur yang
Y 1
spesifik dan khususnya terdiri dari bagian tugas
yang lengkap atau proyek.
Produk atau layanan kerja mempengaruhi
akurasi, reliabilitas atau akseptabilitas proses atau 0
layanan selanjutnya.
0
5 3 APAKAH :
Pekerjaan mencakup menyelesaikan berbagai
masalah, pertanyaan atau situasi konvensional 0
sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan
Produk atau layanan kerja mempengaruhi
rancangan atau operasi dari sistem, program atau
peralatan; ketepatan dari kegiatan-kegiatan
Y 1
seperti investigasi lapangan, pengujian operasi
atau kesimpulan penelitian; atau kondisi sosial,
fisik dan ekonomi individu.
0
5 4 APAKAH :
Pekerjaan mencakup menetapkan kriteria;
merumuskan proyek; menilai efektivitas program;
melakukan investigasi atau menganalisis Y 1
berbagai kondisi, masalah atau pertanyaan yang
di luar kebiasaan.
4
5 5 APAKAH :
Pekerjaan mencakup memisahkan dan
menetapkan kondisi yang tidak diketahui,
0
memecahkan masalah kritis atau
mengembangkan teori baru.
0
5 6 APAKAH :
Pekerjaan mencakup perencanaan,
pengembangan dan pelaksanaan program
0
administrasi atau ilmu pengetahuan yang sangat
penting.
Program sangat penting bagi misi organisasi atau
mempengaruhi sebagian besar manusia dalam 0
jangka panjang atau yang berkelanjutan.
0
FAKTOR 5 RESULT LEVEL: 4 Masukan nilai ini kedalam FES
FAKTOR 6 : HUBUNGAN ANTAR PRIBADI (4 Level)
Faktor ini meliputi hubungan tatap muka dan dialog melalui telepon atau radio dengan orang lain bukan dalam rangka
Pengawasan (Catatan: hubungan pribadi dengan pengawas tercantum dalam Faktor 2, Pengendalian Pengawasan). Tingkat
yang digambarkan dalam faktor ini didasarkan pada apa yang dibutuhkan untuk melakukan hubungan awal, tingkat kesulitan
berkomunikasi dengan orang yang dituju dan situasi di mana hubungan terjadi (misalnya: tingkat sejauh mana pegawai yang
dihubungi mengenal peran dan wewenang relatif mereka).
FAKTOR LEVEL PERTANYAAN Y/T scr Contoh
Di atas nilai yang terendah, nilai boleh diberikan pada faktor ini hanya untuk hubungan yang penting bagi suksesnya kinerja
pekerjaan dan yang memiliki dampak terhadap kesulitan dan tanggung jawab dari pekerjaan yang dilakukan.
Hubungan Faktor 6 dan Faktor 7 mengasumsikan bahwa hubungan dengan orang/pihak yang sama akan dievaluasi bagi
kedua faktor tersebut. Oleh karena itu, penggunaan hubungan pribadi yang berlaku sebagai dasar bagi pemilihan tingkat pada
Faktor 7 juga menjadi dasar bagi pemilihan tingkat untuk Faktor 6.
6 1 APAKAH ADA :
Hubungan antar pribadi dengan pegawai di dalam
organisasi, kantor, proyek atau unit kerja terdekat
0
dan dalam unit yang berhubungan atau unit
pendukung; dan/atau
Hubungan dengan anggota masyarakat umum
Contoh khas hubungan pada tingkat
dalam situasi yang sangat terstruktur (misalnya,
0 ini adalah pemberian kartu tamu di
tujuan hubungan dan pertanyaan dengan yang
loket Satpam.
berhubungan relatif jelas).
0
6 2 APAKAH ADA :
Hubungan pribadi dengan pegawai dalam
organisasi yang sama, tetapi di luar organisasi
terdekat. Pada umumnya orang yang
berhubungan memiliki fungsi, misi dan jenis
pekerjaan yang berbeda, misalnya perwakilan 0
dalam berbagai tingkat dalam organisasi seperti
kantor pusat, regional, wilayah atau field office
atau kantor pelaksana lain pada unit kerja
terdekat; dan/atau
2
7 3 APAKAH :
3
7 4 APAKAH :
0
FAKTOR 7 RESULT LEVEL: 3 Masukan nilai ini kedalam FES
FAKTOR LEVEL PERTANYAAN Y/T scr Contoh
FAKTOR 8 : TUNTUTAN FISIK (3 Level)
Faktor Tuntutan Fisik mencakup persyaratan dan tuntutan fisik dari tugas kerja yang diemban pegawai. Faktor ini meliputi
karakteristik fisik dan kemampuan (misalnya, kegesitan dan ketangkasan khusus) dan pengerahan tenaga fisik pada
pekerjaan (misalnya, memanjat, mendorong, menyeimbangkan, membungkuk, berlutut, merunduk, merangkak atau
menjangkau). Dalam beberapa hal frekuensi atau intensitas dari pengerahan tenaga fisik harus juga dipertimbangkan,
misalnya pekerjaan yang membutuhkan berdiri dalam waktu lebih lama banyak mengerahkan tenaga fisik daripada pekerjaan
yang membutuhkan berdiri yang sebentar-sebentar.
8 1 APAKAH :
Pekerjaan dengan posisi duduk terus-menerus.
Khususnya, pegawai dapat duduk dengan
nyaman ketika melakukan pekerjaan.
Bagaimanapun, dalam pekerjaan ini ada
kegiatan-kegiatan lain seperti berjalan, berdiri,
Y 1
membungkuk, membawa benda-benda yang
ringan seperti kertas, buku, benda-benda kecil;
mengemudikan mobil, dll. Tidak ada tuntutan fisik
khusus yang dibutuhkan untuk melakukan
pekerjaan.
1
8 2 APAKAH :
0
8 3 APAKAH :
Pekerjaan sangat membutuhkan pengerahan
tenaga fisik yang cukup kuat seperti sering
memanjat tangga tinggi, mengangkat benda-
0
benda berat di atas 25 kg, merunduk atau
merangkak di tempat terbatas dan menjaga diri
sendiri atau orang lain terhadap serangan fisik.
0
FAKTOR 8 RESULT LEVEL: 1 Masukan nilai ini kedalam FES
FAKTOR LEVEL PERTANYAAN Y/T scr Contoh
FAKTOR 9 : LINGKUNGAN KERJA (3 Level)
Faktor Lingkungan Kerja mempertimbangkan resiko dan ketidaknyamanan dalam lingkungan fisik pegawai atau sifat dari
pekerjaan yang ditugaskan dan kebutuhan akan peraturan keselamatan. Walaupun penggunaan tindakan pencegahan untuk
keselamatan hampir-hampir dapat mengurangi bahaya atau ketidaknyamanan tertentu, situasi seperti ini memberikan tuntutan
tambahan bagi pegawai dalam melaksanakan peraturan dan teknik keselamatan.
9 1 APAKAH :
1
9 2 APAKAH :
0
9 3 APAKAH :
misalnya bekerja pada ketinggian
Lingkungan kerja mencakup resiko tinggi dengan
dalam kondisi ekstrim, menjadi
kemungkinan besar menghadapi situasi
sasaran serangan fisik atau kondisi
berbahaya atau tekanan lingkungan yang luar 0
terkepung atau situasi yang sama di
biasa yang memerlukan keselamatan dan
mana kondisi tidak dapat
tindakan lain
dikendalikan.
0
FAKTOR 9 RESULT LEVEL: 1 Masukan nilai ini kedalam FES
FINISH
Segmen program atau pekerjaan yang diarahkan bersifat Mengarahkan perencanaan, pengawasan
pekerjaan teknis, pekerjaan administratif, atau pekerjaan dan jasa lainnya untuk pembangunan
profesional. Segmen program atau pekerjaan yang diarahkan y 1 fasilitas yang komplek untuk satu atau
mencakup suatu daerah ibukota, suatu daerah atau suatu beberapa Instansi di beberapa lokal.
daerah kecil di beberapa daerah. Dalam memberikan jasa
secara langsung kepada masyarakat luas,
sebagian besar program lini Instansi
tersebut diberikan untuk masyarakat
Apakah pekerjaan berdampak pada: dengan populasi ukuran sedang. Ukuran
populasi sedang adalah setara dengan
sekelompok warga dan/atau perusahaan
dibeberapa pedesaan, kota kecil, atau
bagian dari kota metropolitan.
Mengarahkan pelayanan administrasi
(pegawai, manajemen, suplai, anggaran,
Kegiatan, fungsi atau jasa yang diberikan secara langsung manajemen fasilitas atau yang sejenis)
mempengaruhi pekerjaan Instansi, pekerjan Instansi lain, operasi y 1 yang menunjang dan mempengaruhi
sektor industri atau masyarakat luas. operasi suatu Organisasi biro atau
organisasi markas komando militer
penting.
3
1 4 Apakah lingkup pekerjaan mencakup:
Mengarahkan sebuah segmen pekerjaan profesional, atau
pekerjaan teknis, atau pekerjaan administratif yang rumit, yang
meliputi :
1. Pengembangan aspek penting dalam pengembangan ilmiah,
medis, hukum, administratif, peraturan, dan kebijakan atau 0
program yang sangat teknis yang setara; atau
2. Operasi utama beberapa Instansi industri besar yang sangat
0
rumit milik pemerintah
Apakah pekerjaan berdampak pada: Lingkup dan Dampak harus terisi minimal
1. Menimbulkan dampak terhadap kantor pusat Instnsi, beberapa 50 %
program di seluruh tingkat Biro atau sebagian besar kantor 0
lapangan Instansi; atau
2. Memfasilitasi pencapaian misi atau program nasional suatu
0
Instansi; atau
1 5
Apakah lingkup dan dampak pekerjaan mencakup:
0
Jabatan ini bertanggung jawab kepada jabatan struktural
2 2 tertinggi atau jabatan yang setara dalam mata rantai 0
pengawasan langsung.
0
2 3 Jabatan ini adalah jabatan struktural tertinggi 0
0
FAKTOR 2 RESULT LEVEL: 0 MASUKAN NILAI KE REKAP FES !!!
c: 0
1. Merencanakan pekerjaan yang dilaksanakan oleh bawahan,
menetapkan dan menyesuaikan prioritas jangka pendek dan 0
menyusun jadwal penyelesaian pekerjaan;
2. Memberikan pekerjaan kepada bawahan berdasarkan
prioritas, tingkat kesulitan dan persyaratan tugas dan 0
kemampuan pegawai;
3. Mengevaluasi kinerja bawahan; 0
4. Memberikan saran atau petunjuk kepada pegawai masalah
0
pekerjan dan administrasi;
5. Mewawancarai calon pegawai dalam unit kerja; memberikan
rekomendasi pengangkatan, promosi atau alih tugas ke jabatan 0
lain;
4. Mengarahkan program atau segmen program yang Misalnya program multi miliar rupiah dalam
0
menggunakan sumber daya yang besar anggaran tahunan);
5. Mengambil keputusan tentang masalah pekerjaan yang
diajukan oleh penyelia bawahan, pimimpin tim atau pegawai 0
yang setara atau kontraktor;
0
2
Jabatan pada tingkat faktor ini harus memenuhi
3 3 tingkat faktor 3-1 atau tingkat faktor 3-2 ditambah
dengan kriteria paragraf a atau b di bawah ini :
a:
1. Mengawasi seluruh perencanaan, pengarahan dan
pelaksanaan suatu program, beberapa segmen program (yang
dikelola melalui beberapa unit organisasi bawahan), atau
y 1
beberapa fungsi staf yang setara, termasuk pengembangan,
penugasan dan pencapaian tujuan dan sasaran pejabat penyelia
unit organisasi bawahan.
2. Menyetujui rencana kerja jangka panjang (multi-tahun) yang
dikembangkan oleh pejabat penyelia unit organisasi bawahan
y 1
dan mengelola seluruh pekerjaan untuk meningkatkan
pencapaian tujuan dan sasaran.
3. Mengawasi perubahan rencana jangka panjang, tujuan dan
0
sasaran pekerjaan yang diarahkan.
4. Mengelola perubahan tingkat alokasi dana atau perubahan
lain sebagai akibat dari perkembangan perubahan kebijakan y 1
atau undang-undang.
5. Mengelola perubahan organisasi yang diarahkan atau
perubahan besar pada struktur dan isi program atau segmen y 1
program yang diarahkan.
6. Mengalokasikan anggaran dalam organisasi 0
0
b. Menetapkan tindakan kepegawaian dan proposal desain
organisasi yang direkomendasikan oleh pejabat penyelia 0
bawahan.
0
FAKTOR 3 RESULT LEVEL: 2 MASUKAN NILAI KE REKAP FES !!!
0
Apakah Hubungan-hubungan umumnya dilakukan
4a 4
dengan SALAH SATU :
1. orang atau kelompok organisasi yang berpengaruh dari luar
instansi, seperti direktur perusahaan yang mengadakan kontrak
0
dengan instansi atau perwakilan organisasi pegawai;
Hubungan terjadi dalam rapat, pengarahan
2. pejabat daerah atau nasional atau perwakilan asosiasi (briefing), pidato, presentasi atau
perdagangan, kelompok aksi masyarakat, atau organisasi profesi pemeriksaan dan mungkin memerlukan
0
tingkat nasional; jawaban yang tidak diduga sebelumnya.
3. staf ahli DPR; persiapan meloputi briefing atau bahan
0
4. para representative yang diangkat dan berasal dari presentasi yang memerlukan analisis yang
pemerintah daerah; 0 ekstensif oleh pegawai dan bawahan,
dan/atau meliputi bantuan oleh staf
5. wartawan media masa, majalah, televisi atau radio tingkat penunjang.
0
ibukota, daerah atau nasional;
6. para pejabat dengan kelas yang lebih tinggi dalam instansi
0
lain.
0
FAKTOR 4a RESULT LEVEL: 0 MASUKAN NILAI KE REKAP FES !!!
0
FAKTOR 4b RESULT LEVEL: 0 MASUKAN NILAI KE REKAP FES !!!
0
6 2 Apakah Pekerjaan ini mempengaruhi pada:
0
ATAU
b. Jabatan itu mengarahkan penyeliaan bawahan dan/atau
kontraktor yang mengarahkan pekerjaan kelas 11 atau kelas 12.
Pekerjaan dasar memerlukan koordinasi yang serupa dengan 0
yang diuraikan pada tingkat faktor 6-3a di atas, untuk penyelia
tingkat pertama.
0
ATAU
b. Mengelola pekerjaan melalui penyelia bawahan dan/atau
kontraktor yang mengarahkan pekerjaan dengan kelas 14 atau
yang lebih tinggi. Pekerjaan ini memerlukan koordinasi yang 0
serupa dengan yang diuraikan oada tingkat faktor 6-5a di atas
untuk penyelia tingkat pertama.
0
FAKTOR 6 RESULT LEVEL: 0 SEBELUM MASUKAN NILAI KE TABEL FES, LIHAT SITU
FINAL FACTOR 6 RESULT LEVEL: 5 1
1 RAGAM PEKERJAAN
Berikan nilai bila terdapat lebih dari satu jenis pekerjaan, yang
setiap jenisnya membutuhkan pengetahuan yang berbeda di
pihak penyelia dan terdapat dalam pekerjaan unit tersebut.
Setiap "jenis pekerjaan" memerlukan kualifikasi yang berbeda
atau pengetahuan dan pemahaman yang lengkap tentang
aturan, peraturan dan prosedur. Untuk dapat diberikan nilai pada
ragam pekerjaan : y 1
4 PENYEBARAN FISIK
Pengetahuan tentang berbagai konsep, prinsip, dan praktik pendudukan profesional atau administratif, seperti akan
diperoleh melalui studi atau pengalaman yang diperluas, dan keterampilan dalam menerapkan pengetahuan ini pada tugas
kerja yang sulit dan kompleks; ATAU
7 Pengetahuan praktis dan praktis yang komprehensif, intensif dan praktis dalam menerapkan pengetahuan ini pada 1250
pengembangan metode, pendekatan, atau prosedur baru; ATAU
Kesetaraan pengetahuan dan keterampilan.
Pengetahuan tentang prinsip, konsep, dan metodologi pekerjaan profesional atau administratif seperti yang dijelaskan pada
Level 1-5 yang telah:
(a) dilengkapi dengan keterampilan yang diperoleh melalui pengalaman kerja untuk memungkinkan kinerja independen dari
tugas yang berulang, atau
(b) dilengkapi oleh memperluas pengetahuan profesional atau administratif yang diperoleh melalui pendidikan atau
pengalaman yang relevan, yang telah memberikan keterampilan dalam melaksanakan tugas, operasi, dan prosedur yang
6 secara signifikan lebih sulit dan kompleks daripada yang tercakup dalam Tingkat 1-5; ATAU 950
Pengetahuan praktis tentang berbagai metode teknis, prinsip, dan praktik yang serupa dengan area yang sempit di bidang
profesional; dan keterampilan dalam menerapkan pengetahuan ini pada tugas semacam itu sebagai perancangan dan
perencanaan proyek yang sulit namun tepat; ATAU
Kesetaraan pengetahuan dan keterampilan.
Pengetahuan tentang aturan, prosedur, atau operasi ekstensif yang memerlukan pelatihan dan pengalaman yang diperluas
untuk melakukan berbagai macam tugas prosedural yang saling terkait atau tidak standar dan mengatasi berbagai masalah;
ATAU
Pengetahuan praktis tentang prosedur standar di bidang teknis, memerlukan pelatihan atau pengalaman yang diperluas,
4 untuk melakukan pekerjaan seperti peralatan beradaptasi saat ini memerlukan pertimbangan karakteristik peralatan yang 550
berfungsi; menafsirkan hasil tes berdasarkan pengalaman dan pengamatan sebelumnya (bukan langsung membaca
instrumen atau tindakan lainnya); atau penggalian informasi dari berbagai sumber saat ini memerlukan pertimbangan
penerapan informasi dan karakteristik dan kualitas sumber; ATAU
Kesetaraan pengetahuan dan keterampilan.
Pengetahuan tentang aturan, prosedur, atau operasi standar yang memerlukan pelatihan dan pengalaman yang cukup untuk
melaksanakan tugas-tugas standar klerikal dan mengatasi masalah berulang; ATAU
3 Keterampilan, diperoleh melalui pelatihan dan pengalaman yang cukup, untuk mengoperasikan dan menyesuaikan peralatan 350
bervariasi untuk tujuan seperti melakukan banyak tes atau operasi standar; ATAU
Kesetaraan pengetahuan dan keterampilan.
Pengetahuan tentang peraturan, prosedur, atau operasi dasar yang umum digunakan biasanya memerlukan beberapa
pelatihan atau pengalaman sebelumnya; ATAU
2 Keterampilan dasar untuk mengoperasikan peralatan yang memerlukan beberapa pelatihan atau pengalaman sebelumnya, 200
seperti peralatan keyboard; ATAU
Kesetaraan pengetahuan dan keterampilan.
Pengetahuan tentang tugas atau operasi sederhana, rutin, atau berulang yang biasanya mencakup instruksi langkah-demi-
langkah berikut dan memerlukan sedikit atau tidak ada pelatihan atau pengalaman sebelumnya; ATAU
1 Ketrampilan mengoperasikan peralatan atau peralatan sederhana yang beroperasi berulang-ulang dan memerlukan sedikit 50
atau tidak ada pelatihan atau pengalaman sebelumnya; ATAU
Pengawas memberikan arahan administrasi dengan tugas dalam hal misi atau fungsi yang didefinisikan secara luas.
Pegawai memiliki tanggung jawab untuk merencanakan, merancang, dan melaksanakan program, proyek, studi, atau
pekerjaan lain secara independen.
5 Hasil pekerjaan dianggap secara teknis memenuhi syart dan biasanya diterima tanpa perubahan berarti. Jika pekerjaan 650
harus ditinjau ulang, tinjauan tersebut menyangkut hal-hal seperti pemenuhan tujuan program, pengaruh saran dan
pengaruh terhadap keseluruhan program, atau kontribusi terhadap kemajuan teknologi. Rekomendasi untuk proyek baru dan
perubahan tujuan biasanya dievaluasi untuk pertimbangan seperti ketersediaan dana dan sumber daya lainnya, sasaran
program yang luas, atau prioritas nasional.
PENGAWASAN PENYELIA
Faktor in imengukur sifat dan tingkat
pengawasan penyelia secara langsung
atau tidak langsung, tanggung jawab
Pengawas menetapkan keseluruhan tujuan dan sumber daya yang tersedia. Pegawai bersama atasannya, dalam
menyepakati tugas-tugasnya, mengembangkan tenggat waktu, proyek, dan pekerjaan yang harus dilakukan.
PENGAWASAN PENYELIA Pegawai yang telah mengembangkan keahlian di bidang pekerjaan, bertanggung jawab untuk merencanakan dan
melaksanakan tugas, menyelesaikan sebagian besar konflik yang muncul, mengkoordinasikan pekerjaan dengan orang lain
Faktor in imengukur sifat dan tingkat
4 seperlunya, dan menafsirkan kebijakan mengenai inisiatif sendiri dalam hal tujuan yang telah ditetapkan. Dalam beberapa 450
pengawasan penyelia secara langsung tugas, karyawan juga menentukan pendekatan yang akan diambil dan metodologi yang akan digunakan. Karyawan
atau tidak langsung, tanggung jawab membuat supervisor mengetahui kemajuan dan masalah yang berpotensi kontroversial.
pegawai, evaluasi hasil pekerjaan.
Pekerjaan selesai ditinjau hanya dari sudut pandang keseluruhan dalam hal kelayakan, kompatibilitas dengan pekerjaan lain,
Pengawsan dilakuakn dengan cara atau efektivitas dalam memenuhi persyaratan atau hasil yang diharapkan.
pemberian tugas dan instruksi pada
pegawai, disusunnya prioritas dan batas
waktu, dan ditetapkannya tujuan dan
batasannya. Tanggung jawab pegawai
tergantung sampai tingkat mana pegawai Pengawas membuat tugas dengan menentukan tujuan, prioritas, dan tenggat waktu serta membantu pegawai dengan situasi
mampu mengembangkan urutan dan yang tidak biasa yang tidak memiliki preseden yang jelas.
waktu dari berbagai macam pekerjaan,
2 Pegawai tersebut merencanakan dan melakukan langkah-langkah berturut-turut dan menangani masalah dan penyimpangan
memodifikasi atau merekomendasikan 3 dalam tugas kerja sesuai dengan instruksi, kebijakan, pelatihan sebelumnya, atau praktik yang diterima dalam pekerjaan. 275
modifkas instruksi, dan berpartisipasi
dalam pentapan prioritas dan pentapan Pekerjaan yang diselesaikan biasanya dievaluasi pada unsur teknis, kesesuaiannya, serta ketepatannya dengan persyaratan
tujuan. dan prosedur yang berlaku. Metode yang digunakan untuk mencapai hasil akhir biasanya tidak ditinjau secara rinci.
Tingkat evaluasi hasil pekerjaan
tergantung pada sifat dan luasnya
peninjauan, antara lain, tinjauan singkat
Pengawas memberikan tugas tetap atau individual dengan menunjukkan secara umum apa yang harus dilakukan, batasan,
dan terperinci dari setiap fase tugas; kualitas dan kuantitas yang diharapkan, tenggat waktu, dan prioritas tugas. Pengawas memberikan petunjuk khusus
tinjaun terperinci dari tugas yang telah tambahan untuk tugas baru, sulit, atau tidak biasa, termasuk metode kerja atau saran yang disarankan mengenai materi
selesai. Tinjauan tertentu pada pekerjaan sumber yang tersedia.
yang telah selesai untuk keakuratan, atau
Karyawan menggunakan inisiatif dalam melaksanakan tugas berulang secara independen tanpa instruksi khusus, namun
tinjaun hanya untuk kesesuaian terhadap 2 mengacu pada penyimpangan, masalah, dan situasi yang tidak biasa yang tidak tercakup dalam instruksi kepada atasan 125
kebijakan. untuk mendapatkan keputusan atau bantuan.
Pengawas memastikan bahwa hasil akhir dan metode yang digunakan secara teknis akurat dan sesuai dengan instruksi atau
prosedur yang telah ditetapkan. Kaji ulang pekerjaan meningkat dengan tugas yang lebih sulit jika karyawan sebelumnya
tidak pernah melakukan tugas serupa.
Untuk tugas satu sama lain dan berulang-ulang, supervisor membuat tugas spesifik yang disertai instruksi yang jelas, rinci,
dan spesifik.
Karyawan bekerja seperti yang diinstruksikan dan berkonsultasi dengan atasan sesuai kebutuhan semua hal yang tidak
secara khusus dicakup dalam petunjuk atau pedoman asli.
1 25
Untuk semua posisi pekerjaan dikontrol dengan ketat. Untuk beberapa posisi, kontrol dilakukan melalui sifat terstruktur dari
karya itu sendiri; Bagi orang lain, hal itu mungkin dikendalikan oleh keadaan di mana ia dilakukan. Dalam beberapa situasi,
supervisor mempertahankan kontrol melalui review pekerjaan. Ini termasuk memeriksa kemajuan atau mengkaji ulang
pekerjaan yang telah selesai untuk akurasi, kecukupan, dan kepatuhan terhadap instruksi dan prosedur yang telah
ditetapkan.
Panduan secara umum dinyatakan dan tidak spesifik, misalnya: sebuah kebijakan yang sifatnya luas dan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Diman hal ini memerlukan interpretasi yang ekstensif.
5 Pegawai harus menggunakan penilaian dan kecerdikan dalam menafsirkan maksud dari panduan yang ada dan dalam 650
mengembangkan tanggung jawabnya ke area kerja tertentu. Seringkali pegawai tersebut dianggap sebagai pihak yang
memiliki otoritas teknis dalam pengembangan serta interpretasi pedoman.
Kebijakan dan preseden administratif berlaku namun dinyatakan secara umum. Pedoman untuk melakukan pekerjaan
langka atau penggunaan terbatas.
4 450
PEDOMAN Pegawai menggunakan inisiatif dan akal dalam menyimpang dari metode tradisional atau meneliti tren dan pola untuk
mengembangkan metode, kriteria, atau usulan kebijakan baru yang baru.
Faktor ini mencakup sifat pedoman dan
pertimbangan yang dibutuhkan untuk
menerapkan pedoman tersebut, sebagai Panduan tersedia namun tidak sepenuhnya berlaku untuk pekerjaan atau memiliki kesenjangan dalam kekhususan.
3 contoh pedoman adalah panduan kerja,
3 Pegawai menggunakan penilaian dalam menafsirkan dan mengadaptasi pedoman, seperti kebijakan keagenan, peraturan, 275
prosedur dan kebijakan, praktek preseden, dan petunjuk kerja untuk diterapkan pada kasus atau masalah tertentu. Pegawai menganalisa hasil dan
tradisional dan bahan refernsi seperti merekomendasikan perubahan.
kamus, jenis panduan, dan buku panduan
teknik.
Prosedur untuk melakukan pekerjaan telah ditetapkan, dan sejumlah pedoman spesifik tersedia.
Jumlah dan kesamaan pedoman dan situasi kerja mengharuskan pegawai untuk menggunakan penilaian dalam menemukan
2 dan memilih pedoman, referensi, dan prosedur yang paling tepat untuk diterapkan dan membuat penyimpangan kecil untuk 125
menyesuaikan pedoman dengan kasus tertentu. Pegawai juga dapat menentukan alternatif alternatif mana yang akan
digunakan. Situasi dimana pedoman yang ada tidak dapat diterapkan atau penyimpangan usulan yang signifikan dari
pedoman tersebut dirujuk ke atasannya.
Panduan spesifik dan terperinci yang mencakup semua aspek penting dari penugasan diberikan kepada pegawai tersebut.
1 25
pegawai bekerja dalam ketaatan ketat terhadap pedoman; Penyimpangan harus disahkan oleh atasan.
Pekerjaan terdiri dari fungsi dan proses yang luas dari bidang administrasi atau profesional. Penugasan ditandai oleh
keluasan dan intensitas usaha dan melibatkan beberapa tahap yang ditempuh secara bersamaan atau berurutan dengan
dukungan orang lain di dalam atau di luar organisasi.
6 Keputusan mengenai apa yang perlu dilakukan mencakup sebagian besar masalah dan elemen yang tidak terdefinisi dan 450
memerlukan penyelidikan dan analisis ekstensif untuk menentukan sifat dan cakupan masalah.
Pekerjaan tersebut memerlukan usaha terus-menerus untuk menetapkan konsep, teori, atau program, atau untuk
menyelesaikan masalah yang tak terbantahkan.
Pekerjaan mencakup beragam tugas yang memerlukan banyak proses dan metode yang berbeda dan tidak terkait yang
diterapkan pada berbagai aktivitas atau analisis mendalam yang substansial, biasanya untuk bidang administratif atau
profesional.
5 Keputusan mengenai apa yang perlu dilakukan mencakup bidang ketidakpastian utama dalam pendekatan, metodologi, atau 325
proses interpretasi dan evaluasi yang dihasilkan dari elemen seperti perubahan berkelanjutan dalam program,
perkembangan teknologi, fenomena yang tidak diketahui, atau persyaratan yang saling bertentangan.
Pekerjaan memerlukan teknik baru yang berasal, menetapkan kriteria, atau mengembangkan informasi baru.
KOMPLEKSITAS
Faktor ini mencakup:
a. Sifat, jumlah, variasi, dan seluk beluk
tugas, langkah, proses, dan metode dalam
4 pekerjaan yang dilaksanakan
b. Kesulitan menidentifikasikan apa yang
KOMPLEKSITAS
Faktor ini mencakup: Pekerjaan biasanya mencakup beragam tugas yang memerlukan banyak proses dan metode yang berbeda dan tidak terkait,
a. Sifat, jumlah, variasi, dan seluk beluk seperti aspek yang berkaitan dengan aspek administrasi atau profesional yang mapan.
tugas, langkah, proses, dan metode dalam
Keputusan mengenai apa yang perlu dilakukan mencakup penilaian terhadap keadaan yang tidak biasa, variasi dalam
4 pekerjaan yang dilaksanakan 4 pendekatan, dan data yang tidak lengkap atau bertentangan. 225
b. Kesulitan menidentifikasikan apa yang
harus dilakukan Pekerjaan memerlukan banyak keputusan mengenai hal-hal seperti interpretasi data, perencanaan kerja, atau
c. Kesulitan dalam melakukan dasar penyempurnaan metode dan teknik yang akan digunakan.
pelaksanan pekerjaan
Pekerjaan mencakup berbagai tugas yang melibatkan proses dan metode yang berbeda dan tidak terkait.
Keputusan mengenai apa yang perlu dilakukan bergantung pada analisis subjek, tahapan, atau masalah yang terlibat dalam
3 setiap tugas, dan tindakan pilihan yang diambil mungkin harus dipilih dari banyak alternatif. 150
Pekerjaan melibatkan kondisi dan elemen yang harus diidentifikasi dan dianalisis untuk membedakan keterkaitannya.
Pekerjaan terdiri dari tugas yang melibatkan langkah, proses, atau metode terkait.
Keputusan mengenai apa yang perlu dilakukan melibatkan berbagai pilihan yang mengharuskan pegawai mengenali adanya
2 dan perbedaan di antara beberapa situasi yang mudah dikenali. 75
Tindakan yang harus diambil atau tanggapan dibuat berbeda dalam hal-hal seperti sumber informasi, jenis transaksi atau
catatan, atau perbedaan lain dari sifat faktual.
Pekerjaan tersebut melibatkan perencanaan, pengembangan, dan pelaksanaan program administratif yang utama atau
ilmiah.
6 450
Program sangat penting untuk misi lembaga atau mempengaruhi sejumlah besar orang secara jangka panjang atau
berkelanjutan.
Pekerjaan melibatkan mengisolasi dan menentukan kondisi yang tidak diketahui, menyelesaikan masalah kritis, atau
mengembangkan teori baru.
5 325
RUANG LINGKUP DAN DAMPAK Produk atau layanan kerja mempengaruhi pekerjaan ahli lain, pengembangan aspek utama dari program atau misi
administratif atau ilmiah, atau kesejahteraan sejumlah besar orang.
Faktor ini mencakup hubungan antara
cakupan pekerjaan, antara lain: tujuan, Pekerjaan melibatkan penetapan kriteria; merumuskan proyek; menilai keefektifan program; atau menyelidiki atau
keluasan, dan kedalaman tugas, dan menganalisis berbagai kondisi, masalah, atau pertanyaan yang tidak biasa.
dampak dari hasil kerja atau jasa di dalam 4 225
dan di luar organisasi. “Dampak” Produk atau layanan kerja mempengaruhi berbagai aktivitas keagenan, aktivitas utama atau masalah industri, atau
pengoperasian lembaga lain.
mengukur apakha hasil pekerjaan
5 memfasilitasi pekerjaan orang lain,
Pekerjaan tersebut melibatkan penanganan berbagai masalah, pertanyaan, atau situasi konvensional yang sesuai dengan
pelayanan tepat waktu, atau berdampak kriteria yang telah ditetapkan.
pada penelitain. Konsep dampak dan
3 Produk atau layanan kerja mempengaruhi perancangan atau pengoperasian sistem, program, atau peralatan; kecukupan 150
ruang lingkup pekerjaan akan memberikan
kegiatan seperti investigasi lapangan, operasi pengujian, atau kesimpulan penelitian; atau kesejahteraan sosial, fisik, dan
gambaran menyelurun dalma melakukan ekonomi orang.
evaluasi secara konsisten (hanya
pekerjaan yang mepunyai dampak yang
dipertimbangkan).
5 memfasilitasi pekerjaan orang lain,
pelayanan tepat waktu, atau berdampak
pada penelitain. Konsep dampak dan
ruang lingkup pekerjaan akan memberikan
gambaran menyelurun dalma melakukan
evaluasi secara konsisten (hanya
pekerjaan yang mepunyai dampak yang
dipertimbangkan). Pekerjaan melibatkan pelaksanaan peraturan, peraturan, atau prosedur tertentu dan biasanya terdiri dari segmen lengkap
dari tugas atau proyek yang lingkupnya lebih luas.
2 75
Produk atau layanan kerja mempengaruhi keakuratan, keandalan, atau penerimaan proses atau layanan lebih lanjut.
Pekerjaan tersebut melibatkan kinerja operasi rutin tertentu yang mencakup beberapa tugas atau prosedur yang terpisah.
1 Produk atau layanan kerja diperlukan untuk memfasilitasi pekerjaan orang lain. Namun memiliki sedikit dampak di luar unit 25
organisasi langsung atau di luar penyediaan layanan terbatas secara tepat waktu kepada orang lain.
Kontak pribadi dengan pejabat tinggi dari luar Instansinya di tingkat nasional atau internasional dalam pengaturan yang
sangat tidak terstruktur, misalnya, kontak ditandai oleh masalah, seperti pejabat mungkin relatif tidak dapat diakses;
pengaturan mungkin harus dilakukan untuk anggota staf yang menyertainya; janji mungkin harus dilakukan dengan baik
terlebih dahulu; Masing-masing pihak mungkin sangat tidak jelas mengenai peran dan wewenang yang lain; dan setiap
4 kontak dapat dilakukan dengan aturan dasar yang berbeda. Khas kontak pada tingkat ini adalah mereka yang memiliki 110
anggota Dewan, memimpin perwakilan pemerintah asing, presiden perusahaan nasional atau internasional yang besar,
perwakilan media berita yang dipresentasikan secara nasional, presiden serikat pekerja nasional, gubernur negara bagian,
atau walikota di kota-kota besar.
HUBUNGAN PERSONAL Kontak pribadi dengan individu atau kelompok dari luar Instansinya dalam suasana yang tidak terstruktur. Misalnya, kontak
Faktor ini meliputi pertemuan langsung, tidak terbentuk secara rutin; tujuan dan luas setiap kontak berbeda; dan peran dan wewenang masing-masing pihak
melalui telepon dan dialog melalui radio 3 diidentifikasi dan dikembangkan selama kontak berlangsung. Khas kontak pada tingkat ini adalah orang-orang dengan 60
dengan orang yang tidak berada dalam orang-orang yang memiliki kapasitas sebagai pengacara; kontraktor; atau perwakilan organisasi profesi, media berita, atau
kelompok aksi publik.
rantai penyeliaan. Tingkat faktor in
ididasarkan pada apa yang dibutuhkan
6
untuk berhubungan, kesulitan komunikasi Kontak pribadi dengan pegawai pada Instansi yang sama tapi di luar organisasi langsung. Orang yang dihubungi umumnya
dengan mereka yang dihubungi, dan terlibat dalam berbagai fungsi, misi, dan jenis pekerjaan, mis., Perwakilan dari berbagai tingkatan di dalam Instansi, seperti
penentuan dimana hubungan diadakna kantor pusat, daerah, distrik, atau kantor lapangan, atau kantor operasi lainnya saat pemasangan langsung; DAN / ATAU
(antara lain, tingkat pegawai dan mereka
2 Kontaknya adalah dengan anggota masyarakat umum, sebagai individu atau kelompok, dalam setting yang cukup 25
yang dihubungi mengetahui peran dan terstruktur. Misalnya, kontak umumnya dibuat secara rutin, biasanya di tempat kerja pegawai; tujuan kontak yang tepat
wewenag masing-masing). mungkin tidak jelas pada satu atau lebih dari para pihak; dan satu atau lebih pihak mungkin tidak mengetahui mengenai
peran dan wewenang peserta lainnya. Khas kontak pada tingkat ini adalah orang-orang yang mencari reservasi maskapai
atau dengan pelamar kerja di pusat informasi pekerjaan.
Kontak pribadi dengan pegawai di dalam organisasi, kantor, proyek, atau unit kerja langsung, dan unit terkait atau
pendukung; DAN / ATAU
1 10
Kontak dengan anggota masyarakat umum dalam situasi yang sangat terstruktur, misalnya, tujuan kontak dan pertanyaan
tentang siapa yang harus ditangani relatif jelas. Khas kontak pada tingkat ini adalah pembelian tiket masuk di loket.
Tujuannya adalah untuk membenarkan, mempertahankan, menegosiasikan, atau menyelesaikan masalah yang melibatkan
isu-isu penting atau kontroversial. Pekerjaan biasanya melibatkan partisipasi aktif dalam konferensi, rapat, dengar pendapat,
atau presentasi yang melibatkan masalah atau masalah konsekuensi atau kepentingan yang cukup besar. Orang-orang yang
4 dihubungi biasanya memiliki sudut pandang, tujuan, atau tujuan yang berbeda yang mengharuskan pegawai tersebut untuk 220
mencapai pemahaman bersama tentang masalah dan solusi yang memuaskan dengan meyakinkan mereka, mencapai
TUJUAN HUBUNGAN kompromi, atau mengembangkan alternatif yang sesuai.
Tujuan hubungan mencakup pertukaran
informasi, isu yang signifikan atau
kontroversial dan berbeda pandangan,
7
tujuan, dan sasaran. Hubungan personal
yang dibuat sebagai dasar yang dipilih
untuk faktor ini harus sama dengan
hubunga personal faktor 6.
TUJUAN HUBUNGAN
Tujuan hubungan mencakup pertukaran
informasi, isu yang signifikan atau
kontroversial dan berbeda pandangan, Tujuannya adalah untuk mempengaruhi, memotivasi, menginterogasi, atau mengendalikan orang atau kelompok. Orang
7 yang dihubungi mungkin takut, skeptis, tidak kooperatif, atau berbahaya. Oleh karena itu, pegawai harus terampil dalam
tujuan, dan sasaran. Hubungan personal
3 mendekati individu atau kelompok untuk mendapatkan efek yang diinginkan, seperti mendapatkan kepatuhan terhadap 120
yang dibuat sebagai dasar yang dipilih kebijakan dan peraturan yang telah ditetapkan melalui persuasi atau negosiasi, atau mendapatkan informasi dengan
untuk faktor ini harus sama dengan membangun hubungan baik dengan informan yang mencurigakan.
hubunga personal faktor 6.
Tujuannya adalah untuk merencanakan, mengkoordinasikan, atau memberi saran mengenai usaha kerja, atau untuk
2 menyelesaikan masalah operasi dengan mempengaruhi atau memotivasi individu atau kelompok yang bekerja menuju 50
tujuan bersama dan pada dasarnya memiliki sikap kooperatif.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan, mengklarifikasi, atau memberikan fakta atau informasi terlepas dari sifat dari fakta-
1 fakta tersebut; Yaitu, fakta atau informasi bisa berkisar dari mudah dipahami dengan sangat teknis. 20
PERSYARATAN FISIK Pekerjaan itu membutuhkan tenaga fisik yang cukup besar dan berat, seperti memanjat tangga setinggi-tingginya,
Faktor ini mencakup persyartaan dan 3 mengangkat benda-benda berat di atas 50 pon, berjongkok atau merangkak di area terlarang, dan membela diri sendiri atau 50
orang lain melawan serangan fisik.
tuntutan fisik yang diperlukan pegawai.
Hal ini termasuk kemapuan dan
karakteristik fisik, antara lain: syarat
ketangkasan dan kegesitan, dan
Pekerjaan itu membutuhkan usaha fisik, seperti lama berdiri; berjalan di atas permukaan yang kasar, tidak rata, atau
penggunaan tenaga fisik yang perlu dalam berbatu; berulang membungkuk, berjongkok, membungkuk, meregangkan, mencapai, atau aktivitas serupa; atau
8 pekerjaan tersebut. Untuk hal-hal tertentu, 2 pengangkatan berulang barang-barang yang cukup berat, seperti mesin tik dan kotak rekam. Pekerjaan mungkin 20
frekuensi dan intensitas penggunaan fisik memerlukan karakteristik fisik dan kemampuan yang spesifik, namun umum, seperti ketangkasan dan ketangkasan di atas
rata-rata.
harus dipertimbangkan antara lain:
pekerjaan yang membutuhkan berdiri lebih
lama akan membutuhkan tenaga fisik
yang lebih besar dari pada suatu
pekerjaan yang membutuhkan berdiri Pekerjaannya tidak banyak. Biasanya pegawai tersebut duduk dengan nyaman untuk melakukan pekerjaan itu. Namun
1 mungkin ada beberapa jalan kaki, membungkuk, kedudukan, membawa barang ringan, seperti kertas/buku/benda kecil atau 5
hanya sebentar, dsb. mengendarai mobil. Tidak ada tuntutan fisik khusus yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan itu.
Lingkungan kerja melibatkan risiko tinggi dengan paparan situasi yang berpotensi berbahaya atau tekanan lingkungan yang
LINGKUNGAN KERJA tidak biasa yang memerlukan berbagai keselamatan dan tindakan pencegahan lainnya, misalnya bekerja di tempat yang
3 sangat tinggi di bawah kondisi cuaca luar yang ekstrim, dapat terkena kemungkinan serangan fisik atau kondisi massa, atau 50
Faktor ini mempertimbangkan resiko dan
situasi serupa. dimana kondisinya tidak bisa dikontrol
ketidanyamanan dalam lingkungan
pekerjaan, atau sifat dari pekerjaan dan Pekerjaan melibatkan risiko atau ketidaknyamanan sedang yang memerlukan tindakan pencegahan khusus, mis., Bekerja di
peraturan keamanan yang dibutuhkan. sekitar peralatan kerja yang bergerak, gerobak, atau mesin yang bergerak; paparan penyakit menular atau bahan kimia yang
2 beriritasi. Karyawan mungkin diminta untuk menggunakan pakaian pelindung atau perlengkapan, seperti masker, gaun, 20
9 Walaupun penggunaan alat pengaman
mantel, sepatu bot, kacamata, sarung tangan, atau perisai.
dapat menghilangkan bahaya atau
ketidaknyamanan, situasi tertentu
membutuhkan persyaratan tambahan Lingkungan melibatkan risiko atau ketidaknyamanan sehari-hari yang memerlukan tindakan pencegahan keselamatan biasa
yang khas dari tempat-tempat seperti kantor, ruang rapat dan pelatihan, perpustakaan, tempat tinggal, atau kendaraan
terhadap pegawai dalam melaksankana 1 komersial, misalnya penggunaan praktik kerja yang aman dengan peralatan kantor, penghindaran perjalanan dan kejatuhan, 5
peraturan dan teknik keamanan. ketaatan peraturan kebakaran dan sinyal lalu lintas. Area kerja cukup terang, dipanaskan, dan berventilasi.
JOB VALUE POSISI
No. LEVEL KETERANGAN SKOR
MANAJERIAL
Penyelia
tentukan kelas tertinggi pekerjaan dasar jabatan fungsional yang diarahkan (yang berorientasi pada misi
tingkat
organisasi) yang merupakan 25% atau lebih beban kerja organisasi
pertama
KESULITAN DALAM
PENGARAHAN Penyelia Gunakan metode yang diuraikan diatas untuk penyelia tingkat pertama. Bagi sebagian besar penyelia
PEKERJAAN tingkat dua tingkat dua, kelas pekerjaan dasar jyang dicapai dengan metode tersebut merupakan kelas yang sesuai.
1 65
POSISI MANAJERIAL
KERTAS KERJA EVALUASI JABATAN FACTOR EVALUATION SYSTEM (FES)
JABATAN SEKRETARIS DAERAH
INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN…..