Disusun Oleh :
SERPONG
2020
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Persaingan yang semakin ketat antar perusahaan menuntut suatu perusahaan untuk
dapat meningkatkan kinerja perusahaan sebagai usaha peningkatan pelayanan terhadap
stakeholder perusahaan. Salah satu hal yang diperlukan dalam peningkatan kinerja
perusahaan adalah tersedianya data terintegrasi sehingga didapatkan informasi dengan cepat
yang dibutuhkan oleh pengambil keputusan. Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan
suatu metode integrasi dari beberapa proses bisnis seperti aspek operasi, produksi maupun
distribusi perusahaan. Penerapan ERP tidak terlepas dari timbulnya permasalahaan baik yang
disebabkan oleh faktor internal dan eksternal sehingga perlu dilakukan analisis faktor-faktor
internal dan faktor-faktor eksternal yang berpengaruh terhadap keberhasilan ERP.
Konsep ERP adalah sebuah sistem yang mengintegrasikan proses setiap line dalam
manajemen perusahaan secara transparansi dan memiliki akuntabilitas yang cukup tinggi.
Untuk memasuki pasar internasional, ERP merupakan salah satu yang menjadi pra syarat
dasar bagi setiap perusahaan. Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang, dimana
basis perekonomiannya bertumpu di bidang bisnis, maka efisiensi menjadi salah satu faktor
yang cukup penting dalam setiap perusahaan. Pada kenyataannya, masih didapati banyak
perusahaan berskala besar yang masih kurang efisien contohnya saja dalam penerapan ERP
yang merupakan salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi perusahaan. Jika dilihat dari
kondisi perusahaan-perusahaan di Indonesia, banyak perusahaan besar yang belum cukup
optimal dalam mengintegrasikan setiap proses dalam perusahaan tersebut ke dalam suatu
sistem komputerisasi. Terlebih lagi pada perusahaan-perusahaan yang lebih kecil,
pengimplementasian ERP terasa sulit untuk diaplikasikan bahkan pemikiran untuk
menerapkan sistem yang terintegrasi tersebut seolah-olah masih menjadi suatu hal yang baru.
PT. Sinar Sosro sebagai salah satu penghasil minuman teh kemasan terbesar di
Indonesia tentu saja berhasil bertahan sampai saat ini dengan memanfaatkan sistem
informasi. Seluruh proses bisnis yang dijalankan dan ditunjang dengan fasilitas SAP. Modul-
modul SAP yang mereka gunakan adalah inventory management, plant maintenance,
production, financial and accounting, dan human resources management.
BAB II
LANDASAN TEORI
Secara implisit aplikasi ERP bukan hanya suatu software semata, namun
merupakan suatu solusi terhadap permasalahan informasi dalam organisasi.
Enterprise Resource Planning (ERP) dapat didefinisikan sebagai aplikasi sistem
informasi berbasis komputer yang dirancang untuk mengolah dan memanipulasi
suatu transaksi di dalam organisasi dan menyediakan fasilitas perencanaan,
produksi dan pelayanan konsumen yang real-time dan terintegrasi.
ERP merupakan suatu sistem yang terintegrasi, sehingga aplikasi ERP
mampu memberikan kepada organisasi penggunanya suatu model pengolahan
transaksi yang terintegrasi dengan aktivitas di unit bisnis lain dalam organisasi.
Dengan mengimplementasikan proses bisnis standar perusahaan dan database
tunggal (single database) yang mencakup keseluruhan aktivitas dan lokasi di
dalam perusahaan, ERP mampu menyediakan integrasi di antara aktivitas dan
lokasi tersebut. Sebagai hasilnya, sistem ERP dapat mendorong ke arah
kemampuan pengambilan keputusan yang lebih baik dengan parameter yang
terukur secara kuantitatif. Sehingga keputusan yang dihasilkan tersebut dapat
saling mendukung proses operasional perusahaan atau organisasi.
BAB III
PEMBAHASAN
Pembagian pekerjaan pada PT. Sinar Sosro dibagi menurut fungsi yang telah
ditetapkan. Setiap personil diberikan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan dasar
kualifikasinya. Adapun tugas dan tanggung jawab serta wewenang di PT. Sinar Sosro
adalah sebagai berikut:
A. General Manager
3.3 Gambaran Area Fungsional dan Bisnis Proses PT. Sinar Sosro
Tabel Area Fungsional dan Bisnis Proses PT. Sinar Sosro
Area fungsional Tugas
Penjualan dan pemasaran Menangani penjualan dan pemasaran produk/jasa
yang dihasilkan perusahaan
Manufaktur Manghasilkan produk
Keuangan Mengelola aset-aset perusahaan
Akutansi Memelihara rekaman-rekaman transaksi keuangan
dalam perusahaan
Logistik Melakukan order barang, menerima barang
Distribusi Mendistribusikan barang-barang tersebut ke
bagian-bagian produksi yang memerlukan
Persediaan (inventory) Mencatat mutasi tiap jenis persediaan
Invoice Penagihan, setelah semuanya selesai dilakukan
(faktur), menyerahkan penagihan tersebut ke
bagian staf keuangan untuk membayarnya
Promosi Menginformasikan dan mempengaruhi orang atau
pihak lain sehingga konsumen tertarik untuk
melakukan transaksi atau pertukaran produk
barang atau jasa yang dipasarkannya
Kerjasama dengan Pelanggan Melakukan kerja sama dengan pelanggan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan
bersifat saling menguntungkan.
Perawatan dan Pembelian Melakukan perawatan terhadap alat-alat yang
alat pendukung digunakan perusahaan dan melakukan pembeliaan
yang seperlunya bagi perusahaan.
Pembayaran atau Transaksi Melakukan pembayaran atau transaksi jual beli
jual beli dalam perusahaan
Perekrutan Karyawan Merekrut karyawan seperlunya dan ditempatkan
sesuai bidang dan kemampuannya/profesi.
Peningkatan Mutu Karyawan Keterlibatan karyawan dalam meningkatkan mutu
menjalin keharmonisan dan peningkatan kerja
sama dalam menjualankan suatu tugas atau
pekerjaan.
3.4 Penggunaan Enterprise Resource Planning (ERP) pada PT. Sinar Sosro
PT. Sinar Sosro menggunakan SAP sebagai ERP program. SAP yang dikenal
pada saat ini adalah sistem R/3-nya yang sudah teruji oleh perusahaan-perusahaan
dunia dalam menjalankan bisnisnya, yang lebih dikenal dengan SAP R/3. Berikut
ruang lingkup sistem ERP pada SAP :
SAP dikategorikan ke dalam 3 area fungsional utama:
1. Logistics
o Sales and Distribution (SD)
o Material Management (MM)
o Warehouse Management (WM)
o Production Planning (PP)
o General Logistics (LO)
o Quality Management (QM)
2. Financial
o Financial Accounting (FI)
o Controlling (CO)
o Enterprise Controlling (EC)
o Investment Management (IM)
o Treasury (TR)
3. Human Resources
o Personnel Administration (PA)
o Personnel Development (PD)
Proses bisnis yang dimaksud di sini, antara lain, proses pengadaan,
penyimpanan, distribusi, pemasaran, penjualan, perencanaan, dan sebagainya. Sistem
ini menangani proses manufaktur, logistik, distribusi, persediaan (inventory),
pengapalan, invoice, dan akuntansi perusahaan. Sistem ini membantu mengontrol
aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi, manajemen persediaan,
manajemen kualitas, dan sumber daya manusia.
Keuntungan yg bisa diukur antara lain, penurunan inventori, penurunan tenaga
kerja secara total, peningkatan service level, peningkatan kontrol keuangan, dan
penurunan waktu yang di butuhkan untuk mendapatkan informasi.
Salah satu program yang digunakan oleh bagian human resource untuk
seluruh karyawan adalah absensi online dengan menggunakan fingerscan yang
digunakan sebagai basis pengganjian, perhitungan cuti dan benefit lainnya yang
berkaitan dengan absensi. Selain itu fungsi utama dari program ini adalah perhitungan
penggajian, jamsostek dan asuransi. Kebijakan intranet di PT. Sinar Sosro mencakup
aplikasi penggunaan intranet di dalam perusahaan, dimana aplikasinya dapat dilihat
dalam dua aspek sebagai berikut:
A. Komunikasi dan Kolaborasi
Intranet yang dikembangkan di PT. Sinar Sosro memungkinkan terjadinya
electronic collaboration system diantara pengguna intranet sehingga memungkinkan
karyawan dapat menggunakan PC atau NC workstation untuk mengirim dan
menerima e-mail serta fax. Dengan demikian, penggunaan intranet membuat
komunikasi di perusahaan menjadi lebih efektif sehingga bisa memungkinkan
terjadinya transfer knowledge antar karyawan. Dari sisi biaya, penggunaan intranet
untuk komunikasi juga membuat biaya yang dikeluarkan perusahaan menjadi lebih
kecil.
B. Operasi Bisnis dan Manajemen
Kebijakan intranet di PT. Sinar Sosro dikembangkan lebih jauh lagi sehingga
bisa mendukung operasi bisnis dan manajemen perusahaan. Dukungan tersebut
dimungkinkan karena perusahaan mengembangkan aplikasi bisnis berupa order
processing application, sales management dan supply chain management. Dengan
demikan, intranet di PT. Sinar Sosro bukan hanya sebagai media komunikasi dan
kolaborasi akan tetapi juga sebagai alat yang membantu pengambilan keputusan.
Fungsi SAP diantaranya :
1. Mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa melihat dan
mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik
2. Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best practice sehingga
terjadi peningkatan produktivitas
3. Penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas produk, menstandarkan data dan
informasi melalui keseragaman pelaporan
3.5 Tujuan dan Manfaat Penggunaan Enterprise Resource Planning pada PT. Sinar
Sosro
Melihat benefit yang akan didapatkan dengan mengimplementasikan sistem
ERP dalam manajemen sumber daya dan juga kapabilitasnya untuk diterapkan di
berbagai tipe perusahaan, termasuk diantaranya PT. Sinar Sosro.
Ketika awal kemunculanya PT. Sinar Sosro, perlu waktu yang sangat lama
untuk mendapatkan berbagai data terbaru perusahaan, misalnya data produksi, data
stock barang atau data penjualan. Kelambatan itu terjadi karena seluruh proses
pengumpulan data dilakukan secara manual. Di pabrik dilakukan data entry,
kemudian data direkap dan dikirim melalui fax, dan di kantor pusat dilakukan
konsolidasi setelah dilakukan data entry lagi. Tetapi dengan sistem online semuanya
berubah. Hari ini kantor pusat sudah bisa mendapatkan data penjualan, data produksi,
sampai dengan stock barang per kemarin. Hal itu bisa terjadi karena hanya diperlukan
satu kali proses input data, dan seluruh proses konsolidasi dilakukan oleh komputer.
Penggunaan ERP telah mendongkrak efisiensi perusahaan secara signifikan.
Kesalahan manusia (human error) dalam proses konsolidasi data kini bisa diabaikan.
Jumlah tenaga kerja sudah bisa dikurangi, dan kini sejumlah staf sudah dialihkan
untuk bidang kerja yang lain. Walaupun belum bisa paperless, tetapi pasti sudah less
paper dalam manajemen perusahaan. Karena penyebaran unit kerja PT. Sinar Sosro
yang sedemikian luas, diperlukan satu sistem jaringan yang sangat luas (wide area
network, WAN), dan untuk itu diperlukan layanan pihak ketiga untuk menyediakan
layanan komunikasi data untuk tujuan tersebut.
B. Manfaat yang diperoleh dari penggunaan ERP bagi PT. Sinar Sosro
1. Meningkatkan efisiensi dalam proses bisnis misalnya dalam fungsi akuntansi
yaitu mempermudah dalam tutup buku.
2. Mempermudah pengambilan keputusan bisnis, dikarenakan data yang selalu
terupdate, akurat dan konsisten.
3. Efisiensi penggunaan jumlah pegawai.
4. Mempermudah kontrol perusahaan.
5. Penyeragaman kebijakan diantara semua unit bisnis perusahaan.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
PT. Sinar Sosro merupakan salah satu perusahaan agribisnis di Indonesia
yang menggunakan ERP dalam menanajemen perusahaannya. Sistem ERP yang
dibangun manajemen Sosro ini memungkinkan akses data dari kantor cabang Sosro di
luar negeri. Fungsional area pada PT. Sinar Sosro meliputi: Penjualan dan pemasaran,
Manufaktur, Keuangan, Akutansi, Logistik, Distribisi, Persediaan (Inventory),
Invoice. Dalam menangani fungsional area tersebut, PT. Sinar Sosro menggunakan
SAP sebagai ERP programnya. Sistem ini mampu menangani proses manufaktur,
logistik, distribusi, persediaan (inventory), pengapalan, invoice, dan akuntansi
perusahaan. Sistem ini membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan,
pengiriman, produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas, dan sumber daya
manusia. Module-module yang digunakan dalam SAP adalah inventory management,
plant maintenance, production, financial and accounting, human resources
management.
Ningrum, Rusiyani Puspita. 2012. Penerapan Enterprise Resource Planning Pada PT. Sinar
Sosro. http://rusiyani48.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2012/09/25/ penerapan-enterprise-resource-
planning-pada-pt-sinar-sosro/ (diakses pada 30 November 2016).
http://202.59.162.82/swamajalah/swadigital/details.php?cid=1&id=10309