Analisis SKL Recovered

ANALISIS SKL, KI-KD DAN SILABUS
Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Kota Bekasi

Mata pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas / Semester : VII / Genap
Tahun : 2020/2021
Standar
Kompetensi Inti Kompetensi Indikator Pencapaian Materi Kegiatan Teknik
Kompetensi
(KI) Dasar (KD) Kompetensi (IPK) Pembelajaran Pembelajaran Penilaian
Lulusan (SKL)
Sikap: 1. Menghargai dan KD-1.3: 1.3.1 Bersyukur atas  Keberagaman  Mengamati Obsrervasi
menghayati Menghormati keberagaman dalam Masyarakat Video/film Penugasan
Memiliki
perilaku yang ajaran agama keberagaman yang dimiliki Indonesia /gambar /buku
mencerminkan yang dianutnya. norma- norma, bangsa Indonesia. sumber tentang
sikap orang suku, agama, ras 1.3.2 Menghormati Keberagaman
beriman, dan keberagaman Masyarakat
berakhlak antargolongan norma, suku, Indonesia dan
mulia, berilmu,
dalam bingkai agama, ras, dan mencatat hal-hal
percaya diri,
dan Bhinneka antargolongan yang penting
bertanggung Tunggal Ika dalam bingkai dari isi video
jawab dalam sebagai sesama Bhinneka
berinteraksi ciptaan tuhan Tunggal Ika.
secara efektif
dengan 2. Menunjukkan KD-2.3 2.3.1 Menghargai  Keberagaman  Mengidentifikasi Observasi
lingkungan perilaku jujur, Menghargai keberagaman dalam Masyarakat Penilaian
pertanyaan
sosial dan alam Indonesia
disiplin, keberagaman suku, agama, ras berkaitan dengan diri
dalam
jangkauan tanggungjawab, suku, agama, ras dan Keberagaman
pergaulan dan peduli dan antargolongan dalam
keberadaannya. (toleransi, antargolongan dalam bingkai Masyarakat
1
Standar
Kompetensi
Lulusan (SKL)
gotongroyong), dalam Bingkai Bhinneka Indonesia
santun, percaya Bhinneka Tunggal Ika
diri, dalam Tunggal Ika 2.3.2 Menunjukkan
berinteraksi Perilaku Toleran  Perilaku Toleran
terhadap
secara efektif terhadap
Keberagaman Suku,
dengan Keberagaman Agama, Ras,dan
lingkungan Suku, Agama, Antargolongan
sosial dan alam Ras, dan
dalam Antargolongan
jangkauan (Pertemuan
pergaulan dan Kelima)
keberadaannya.
Pengetahuan: 3. Memahami KD-3.3 : Pertemuan Kesatu Keberagaman suku,  Mencari Tes
Memiliki pengetahuan Mengidentifikasi 3.3.1 Mendeskripsikan agama, ras dan antar informasi Tertulis /
pengetahuan (faktual, keberagaman pengertian golongan dalam Dari berbagai Tes
faktual, konseptual, dan suku, agama, ras keberagaman Bingkai Bhinneka sumber (buku, Lisan /
konseptual, dan prosedural) dan antar masyarakat Tunggal Ika Koran, internet Penugasan
prosedural berdasarkan golongan dalam Indonesia. A. Keberagaman dsb) tentang
dalam ilmu rasa ingin Bingkai 3.3.2 Menganalisis dalam Masyarakat Keberagaman
pengetahuan, tahunya tentang Bhinneka faktor penyebab Indonesia : dalam
teknologi, seni, ilmu Tunggal Ika 1. Pengertian Masyarakat
keberagaman
dan budaya pengetahuan, 2. Faktor Penyebab Indonesia
masyarakat dengan rasa
dengan teknologi, seni, Indonesia. Keberagaman
ingin tahu dan
wawasan budaya terkait 3.3.3 Mendeskripsikan Masyarakat
penuh percaya
kemanusiaan, fenomena dan keberagaman Indonesia diri
2
Standar
Kompetensi
Lulusan (SKL)
kebangsaan, kejadian tampak suku dalam 3. Keberagaman
kenegaraan, dan mata. masyarakat Suku Bangsa dan  Mendiskusikand
peradaban Indonesia. Budaya dalam kelompok
terkait fenomena Pertemuan Kedua 4. Keberagaman tentang
dan kejadian 3.3.4 Mendeskripsikan Agama dan hubungan atas
yang tampak keberagaman Kepercayaan berbagai
mata. agama dalam 5. Keberagaman Ras informasi
masyarakat 6. Keberadaan berkaitan dengan
Indonesia. antargolongan Keberagaman
3.3.5 Mendeskripsikan dalam masyarakat dalam
keberagaman ras Indonesia Masyarakat
dalam masyarakat B. Arti Penting Indonesia yang
diperolehnya
Indonesia. Memahami
dengan
3.3.6 Menganalisis Keberagaman kerjasama dan
keberadaan dalam Bingkai penuh
antargolongan Bhineka Tunggal tanggungjawab
Ika
dalam masyarakat
1. Pengertian
Indonesia. dan makna
Bhinneka
Pertemuan Ketiga dan Tunggal Ika
Keempat 2. Perbedaan
3.3.7 Memahami arti Aspek
penting Kewilayahan
dan Perbedaan
keberagaman
Aspek Sosial
dalam bingkai Budaya
3
Standar
Kompetensi
Lulusan (SKL)
Bhinneka 3. Dampak
Tunggal Ika. Positif dan
Pertemuan Ketiga Dampak
Negatif
 Mendeskripsikan
Keberagaman
pengertian dan makna Masyarakat
Bhinneka Tunggal Ika
 Memahami Perbedaan C. Perilaku Toleran
Aspek Kewilayahan terhadap
dan Perbedaan Aspek Keberagaman
Suku, Agama,
Sosial Budaya
Ras,dan
Pertemuan Kempat Antargolongan :
Dampak Positif dan 1. Perilaku
Dampak Negatif Toleran dalam
Keberagaman kehidupan
Masyarakat beragama
2. Perilaku
Toleran
Pertemuan Kelima
terhadap
(2.3.2) keberagaman
Suku dan Ras
di Indonesia
3. Perilaku
Toleran
terhadap
keberagaman
sosial budaya
4
Standar
Kompetensi
Lulusan (SKL)
Keterampilan: 4. Mencoba, KD- 4.3: 4.3.1 Menyusun Nilai semangat dan Menyimpulkan Penilaian
Memiliki mengolah, dan Mendemonstrasi laporan hasil komitmen para hasil diskusi dan Kinerja
kemampuan menyaji dalam kan hasil telaah pendiri negara dalam mempresentasika produk
pikir dan tindak ranah konkret identifikasi suku, keberagaman perumusan dan nnya baik secara
tertulis maupun
yang efektif dan (menggunakan, agama, ras dan suku, agama, ras, penetapan Pancasila
lisan di depan
kreatif dalam mengurai, antargolongan dan antar- sebagai Dasar Negara kelas dengan rasa
ranah abstrak merangkai, dalam Bingkai golongan dalam percaya diri
dan konkret memodifikasi, Bhinneka bingkai Bhinneka 
sesuai dengan dan membuat) Tunggal Ika Tunggal Ika.
yang dipelajari dan ranah abstrak 4.3.2 Menyajikan
disekolah dan (menulis, laporan hasil
sumber lain membaca, telaah
sejenis. menghitung, keberagaman
menggambar, dan suku, agama, ras,
mengarang) sesuai dan antar-
dengan yang golongan dalam
dipelajari di bingkai Bhinneka
sekolah dan Tunggal Ika
sumber lain yang 4.3.3
sama dalam sudut
pandang/teori.
5
Standar
Kompetensi
Lulusan (SKL)
Sikap: 1. Menghargai KD-1.4: 1.4.1 Menghargai  Daerah dalam  Mengamati Obsrervasi
dan Menghargai karakteristik kerangka Negara Video/film Penugasan
Memiliki
menghayati karakteristik Negara Kesatuan Kesatuan /gambar /buku
perilaku yang
ajaran agama daerah tempat Republik Republik sumber tentang
mencerminkan
yang tinggalnya dalam Indonesia sebagai Indonesia Keberagaman
sikap orang
dianutnya. kerangka Negara anugerah Tuhan Masyarakat
beriman,
Kesatuan Yang Maha Esa Indonesia dan
berakhlak
Republik 1.4.2 Menghargai mencatat hal-hal
mulia, berilmu,
Indonesia karakteristik yang penting
percaya diri,
sebagai anugerah sekitar tinggalnya dari isi video
dan
Tuhan Yang dalam kerangka
bertanggung
Maha Esa Negara Kesatuan
jawab dalam
Republik
berinteraksi
Indonesia sebagai
secara efektif
anugerah Tuhan
dengan
Yang Maha Esa
lingkungan
2. Menunjukkan KD-2.4 : 2.4.1 Bersikap antusias  Perjuangan  Mengidentifikasi Observasi
sosial dan alam
perilaku jujur, Bersikap antusias terhadap Menuju Negara pertanyaan Penilaian
dalam
disiplin, terhadap persatuan dengan Kesatuan berkaitan dengan diri
jangkauan
tanggungjawab, persatuan dan mempertimbngka Republik Keberagaman
pergaulan dan
peduli kesatuan dengan n karakteristik Indonesia dalam
keberadaannya.
(toleransi, mempertimbangk daerah tempat Masyarakat
gotongroyong), an karakteristik tinggalnya. Indonesia
santun, percaya daerah tempat 2.4.2 Bersikap antusias
diri, dalam tinggalnya terhadap kesatuan
6
Standar
Kompetensi
Lulusan (SKL)
berinteraksi dengan  Peran Daerah
secara efektif mempertimbangk dalam Kerangka
dengan an karakteristik Negara Kesatuan
lingkungan daerah tempat Republik
sosial dan alam tinggalnya Indonesia
dalam  Mempertahankan
jangkauan Negara Kesatuan
pergaulan dan Republik
keberadaannya. Indonesia
Pengetahuan: 3. Memahami KD-3.4 : 2.4.1 Mengasosiasikan 4.I Karakteristik 3 Mencari Tes
Memiliki pengetahuan Mengasosiasikan karakteristik daerah dalam informasi Tertulis /
pengetahuan (faktual, karakteristik daerah dalam kerangka Negara Dari berbagai Tes
faktual, konseptual, dan daerah dan kerangka Negara Kesatuan Republik sumber (buku, Lisan /
konseptual, dan prosedural) menjalin kerja Kesatuan A. Daerah dalam Koran, internet Penugasan
prosedural berdasarkan sama berbagai Republik Kerangka Negara dsb) tentang
dalam ilmu rasa ingin bidang Indonesia : Kesatuan Keberagaman
pengetahuan, tahunya tentang kehidupan dalam  Mendeskripsikan Republik dalam
teknologi, seni, ilmu kerangka Negara perjuangan menuju Indonesia Masyarakat
dan budaya pengetahuan, Kesatuan NKRI 1. Perjuangan Indonesia
dengan teknologi, seni, Republik Pertemuan ke-1 Menuju NKRI dengan rasa
wawasan budaya terkait Indonesia  Menganalisis 2. Pengertian ingin tahu dan
kemanusiaan, fenomena dan Perjuangan Daerah dalam penuh percaya
kebangsaan, kejadian tampak Pahlawan dalam Kerangka diri
kenegaraan, dan mata. meraih Negara
peradaban Kemerdekaan Kesatuan 4 Mendiskusikand
7
Standar
Kompetensi
Lulusan (SKL)
terkait fenomena Bangsa Republik dalam kelompok
dan kejadian Indonesia. Indonesia tentang
yang tampak Pertemuan ke 2 B. Peran Daerah hubungan atas
mata.  Peristiwa dalam Kerangka berbagai
menjelang Negara Kesatuan informasi
Proklamasi Republik berkaitan dengan
 Mendeskripsikan Indonesia Keberagaman
makna 1. Peran Daerah dalam
proklamasi dalam Masyarakat
kemerdekaan Perjuangan Indonesia yang
Indonesia. Kemerdekaan diperolehnya
Pertemuan ke 3 2. Peran Daerah dengan
 Mendeskripsikan dalam kerjasama dan
pengertian daerah Kerangka penuh
dalam kerangka Negara tanggungjawab
NKRI Kesatuan
 Mendeskripsikan Republik
peran daerah dalam Indonesia Saat
Perjuangan ini.
Kemerdekaan C. Mempertahankan
 Mendeskripsikan Negara Kesatuan
peran daerah dalam Republik
kerangka NKRI Indonesia
( keadaan dan
potensi wilayah,
8
Standar
Kompetensi
Lulusan (SKL)
dan masalah daerah
tempat tinggalnya)
Pertemuan ke 4
 Nilai-nilai peran
daerah dalam
Perjuangan NKRI
 Menganalisis peran
warga negara dalam
mempertahankan
NKRI
4. II. Menjalin kerja
Pertemuan ke 5,6,7 dan 8 sama berbagai bidang
2.4.2 Menjalin kerja kehidupan dalam
sama berbagai kerangka NKRI
bidang kehidupan A. Kerja sama dalam
dalam kerangka berbagai bidang
Negara Kesatuan kehidupan
Republik 1. Pengantar
Indonesia a. Makna
Pertemuan ke 5 Persatuan dan
 Memahami makna kesatuan
Persatuan dan NKRI,
kesatuan Negara b. makna
Kesatuan Republik (pengertian,
9
Standar
Kompetensi
Lulusan (SKL)
Indonesia, ciri-ciri dan
 Tujuan Nasioanl pentingnya)
NKRI kerjasama dlm
 Mendeskripsikan kehidupan
makna (pengertian, masy.
ciri-ciri dan c. contoh
pentingnya) kerjasama
kerjasama dalam dalam
kehidupan kehidupan
masyarakat masyarakat
 menyebutkan contoh 2. Kerjasama
kerjasama dalam dalam Bidang
kehidupan Kehidupan
masyarakat Sosial Politik
3. Kerjasama
Pertemuan ke 6 dalam Bidang
 Mendeskripsikan Kehidupan
kerjasama dalam Ekonomi
bidang kehidupan 4. Kerjasama
sosial politik dalam Bidang
 Mendeskripsikan Kehidupan
kerjasama dalam Pertahanan
bidang kehidupan dan
ekonomi Keamanan
 Mendeskripsikan Negara
10
Standar
Kompetensi
Lulusan (SKL)
kerjasama dalam 5. Kerjasama
bidang kehidupan Antarumat
pertahanan dan Beragama
keamanan Negara B. Arti Penting
 Menganalisis Kerjasama dalam
pentingnya kerjasama Berbagai Bidang
antar umat beragama Kehidupan
C. Mewujudkan
Pertemuan ke 7 Kerjasama dalam
 Memahami Arti Berbagai
pentingnya kerjasama Lingkungan
dalam berbagai bidang Kehidupan
kehidupan 1. Kerjasama
dalam
Pertemuan ke 8 Kehidupan
 Meneladani perilaku Sekolah
kerjasama yang 2. Kerjasama
didapatkan dalam dalam
lingkungan Kehidupan
kehidupan. Masyarakat
3. Kerjasama
 Menyajikan hasil
dalam
telaah bentuk-bentuk
Kehidupan
kerjasama yang
Berbangsa
dapat dilakukan
dan Bernegara
siswa.
11
Standar
Kompetensi
Lulusan (SKL)
Keterampilan: 4. Mencoba, KD-4.4 : 4.4.1 Membuat laporan Nilai semangat dan 5 Menyimpulka Penilaian
Memiliki mengolah, dan Melaksanakan penelitian komitmen para n Kinerja
kemampuan menyaji dalam penelitian sederhana untuk pendiri negara dalam hasil diskusi dan produk
pikir dan tindak ranah konkret sederhana untuk mengilustrasikan perumusan dan mempresentasika
yang efektif dan (menggunakan, mengilustrasikan karakteristik daerah penetapan Pancasila nnya baik secara
kreatif dalam mengurai, karakteristik tempat tinggalnya sebagai Dasar Negara tertulis maupun
ranah abstrak merangkai, daerah tempat dan menjalin kerja lisan di depan
dan konkret memodifikasi, dan tinggalnya dan sama berbagai kelas dengan rasa
sesuai dengan membuat) dan menjalin kerja bidang kehidupan percaya diri
yang dipelajari ranah abstrak sama berbagai sebagai bagian 
disekolah dan (menulis, bidang utuh dari Negara
sumber lain membaca, kehidupan Kesatuan Republik
sejenis. menghitung, sebagai bagian Indonesia
menggambar, dan utuh dari Negara berdasarkan
mengarang) sesuai Kesatuan rancangan yang
dengan yang Republik telah dibuat
dipelajari di Indonesia (Pertemuan 1 s.d 8)
sekolah dan berdasarkan
sumber lain yang rancangan yang 4.4.2 Menyajikan laporan
sama dalam sudut telah dibuat penelitian sederhana
pandang/teori. untuk
mengilustrasikan
karakteristik daerah
tempat tinggalnya
12
Standar
Kompetensi
Lulusan (SKL)
dan menjalin kerja
sama berbagai
bidang kehidupan
sebagai bagian utuh
dari NKRI
berdasarkan
rancangan yang
telah dibuat.
(Pertemuan 1 s.d 8)
Bekasi, Januari 2021

Mengetahui, Tim MGMP PPKn
Kepala Sekolah Guru PPKn Kelas VII
Drs. Muktia Wahyudi Isra, M.Pd Hj. Yas Etizarmeinelly, SH, M.Pd
Nip. 19671030 199403 1 005 Nip. 19670528 200801 2 002
Guru PPKn Kelas IX Guru PPKn Kelas VIII
Ciptono, S.IP, S.Pd Choirul Anwar, S.H, M.Pd

13
Nip. 19681007 199412 1 001
14
15
16
17
18
19
8. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai
informasi yang sudah diperoleh sebelumnya, seperti berikut ini.
a. Hubungan berbagai norma yang berlaku.
b. Persamaan dan perbedaan berbagai norma yang berlaku.
c. Membandingkan berbagai sanksi norma yang berlaku.
9. Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk menyimpulkan norma yang
berlaku dalam masyarakat.
10. Guru membimbing kelompok untuk menyajikan simulasi salah satu norma yang
berlaku dalam masyarakat. Agar lebih terarah, norma yang disimulasikan berbeda
antarkelompok. Guru dapat membimbing pembagian tema simulasi tersebut.
11. Guru membimbing peserta didik menyusun laporan hasil pengamatan secara tertulis.
Laporan dapat berupa display, bahan tayang, maupun dalam bentuk kertas lembaran.
12. Guru membimbing setiap kelompok untuk menyajikan laporan dalam bentuk pameran
kelas.
13. Guru membimbing setiap kelompok untuk menyajikan simulasi norma yang berlaku
dalam masyarakat.
14. Selama simulasi, kelompok lain mengamati dan menilai penyajian simulasi.
15. Setelah simulasi guru memberi kesempatan beberapa kelompok menyampaikan hasil
pengamatan terhadap pelaksanaan simulasi.
Kegiatan Penutup
1. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah
dilakukan dan menentukan tindakan yang akan dilakukan berkaitan dengan norma dalam
masyarakat. Mintalah peserta didik menjawab pertanyaan- pertanyaan berikut ini.
a. Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari norma dalam masyarakat bagi kalian?
b. Apa sikap yang kalian peroleh dari proses pembelajaran yang telah dilakukan?
c. Apa manfaat yang diperoleh melalui proses pembelajaran yang telah dilakukan?
d. Apa rencana tindak lanjut akan kalian lakukan?
e. Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya?
2. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil laporan individu.
3. Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya.
Penilaian
1. Penilaian Kompetensi Sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap dapat menggunakan observasi. Penilaian

dilakukan secara terus menerus selama proses pembelajaran. Format penilaian
sikap dapat menggunakan Jurnal Perkembangan sikap.
Jurnal Perkembangan Sikap

Kelas : ……..............……. Semester ..............…….
20
No. Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
1.
2.
3.
2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Teknik penilaian kompetensi pengetahuan pada pertemuan pertama dengan
mengobservasi jawaban dan diskusi yang berkembang dari diskusi dan tanya
jawab yang dilakukan oleh guru.
Instrumen Observasi Pengetahuan
Kelas : ……........... Semester : .....................…….
Pengetahuan yang dinilai : Macam- Macam Norma
Jawaban Peserta
Didik
Nama Mendefinisik Mendefinisik
Menjawa
No. Pesert Mendefinisika an dan an dan
b
a n Sedikit Penjelasan
Saj
Didik Uraian Logis
1.
2.
3.
4. dst
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati diskusi dan
pemikiran logis yang berkembang dalam diskusi. Penskoran aktivitas diberi skor rentang 1-
4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai berikut :
Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja. Skor 2 jika jawaban berupa
mendefinisikan.
Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.
Nilai = Skor Perolehan × 25
3. Penilaian Kompetensi
Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan
argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/ saran, serta mengapresiasi
pada saat menyampaikan hasil telaah tentang semangat pendiri Negara dalam memahami norma
dalam kehidupan bermasyarakat. Lembar penilaian penyajian dan laporan hasil telaah dapat
menggunakan format di bawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat
disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.
21
Kemampuan Memberi
Kemampua
Nama Menjawab/ Masukan/ Mengapresiasi
n
No. Pesert Berargumenta Saran
Bertany
a si
Didik 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
4.
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist

Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

2
Pedoman Penskoran (Rubrik)
No. Aspek Penskoran
1. Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya. Skor 3 apabila sering bertanya.

Bertanya Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya. Skor 1 apabila tidak pernah
bertanya.
2. Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.

Menjawab/ Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.
Argumentasi Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas.
Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan. Skor 3 apabila sering memberi
Memberi masukan.
Masukan Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan. Skor 1 apabila
tidak pernah memberi masukan.
Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian. Skor 3 apabila sering

memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian. Skor 1 apabila tidak
pernah memberi pujian.
Pembelajaran Pertemuan Ketiga (120 menit)
Materi dan Proses Pembelajaran

Materi pokok pertemuan Ketiga membahas pengertian arti penting norma dalam mewujudkan
keadilan. Materi pokok ini memiliki alokasi waktu 120 menit atau satu kali pertemuan.
Pendekatan pembelajaran menggunakan discovery learning, dengan model pembelajaran
numbered head together (kepala bernomor).
Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran
dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan
buku tulis, serta sumber belajar.
22
2. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab dan problem solving mengenai hakikat
norma misalkan apa pengertian keadilan? Guru memberikan apresiasi atas jawaban peserta
didik.
3. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang akan dicapai.
4. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran.
5. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Guru membentuk kelas menjadi beberapa kelompok dan setiap siswa mendapatkan nomor.
2. Guru memberikan tugas arti penting norma dalam mewujudkan keadilan dan masing-masing
kelompok mengerjakannya.
3. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan setiap kelompok
mengerjakannya/mengetahui jawabannya.
4. Guru memanggil salah satu nomor siswa untuk melaporkan hasil kerja mereka.
5. Siswa lain memberi tanggapan.
6. Guru menunjuk nomor yang lainnya untuk kelompok berikutnya.
7. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang
sudah diperoleh sebelumnya.
8. Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk menyimpulkan arti
penting norma hukum dalam mewujudkan keadilan di masyarakat.
9. Guru membimbing peserta didik menyusun laporan hasil telaah tentang makna keadilan hukum
dalam kehidupan masyarakat secara tertulis. Laporan dapat berupa display, bahan tayang,
maupun dalam bentuk kertas lembaran.
10. Guru membimbing setiap kelompok untuk menyajikan hasil telaah di kelas.
Kegiatan penyajian dapat setiap kelompok secara bergantian di depan kelas. Atau melalui
memajang hasil telaah (display) di dinding kelas dan kelompok lain saling mengunjungi dan
memberikan komentar atas hasil telaah kelompok lain. Guru dapat juga melakukan bentuk
penyajian sesuai kondisi sekolah. Usahakan bentuk kegiatan mengomunikasikan bervariasi dengan
pertemuan sebelumnya agar peserta didik tidak bosan.
Kegiatan Penutup
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui

tanya jawab secara klasikal.
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang
telah dilakukan dan menentukan tindakan yang akan dilakukan berkaitan dengan norma dan
keadilan dengan meminta peserta didik menjawab pertanyaan berikut ini.
a. Apa manfaat yang diperoleh dari norma dan keadilan?
b. Apa sikap yang kalian peroleh dari proses pembelajaran yang telah dilakukan?
c. Apa manfaat yang diperoleh melalui proses pembelajaran yang telah dilakukan?
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil laporan individu, dan
23
melakukan tertulis dengan soal yang dipersiapkan guru.
4. Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya dan menugaskan
peserta didik untuk mempelajari Buku PPKn Kelas VII Bab 2, Sub Bab C.
Penilaian
Teknik penilaian kompetensi sikap untuk pertemuan ketiga menggunakan teknik penilaian sikap
dengan
observasi.
Pada sub Bab ini, sikap dan keterampilan adalah pembiasaan dalam mematuhi norma. Aspek yang
diambil adalah menanamkan sikap mematuhi norma.
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam tanggung jawab.
Berilah tanda ceklist pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
Skor 4 apabila selalu melakukan sesuai aspek pengamatan. Skor 3 apabila sering melakukan sesuai
aspek pengamatan.
Skor 2 apabila kadang-kadang melakukan sesuai aspek pengamatan. Skor 1 apabila tidak pernah
melakukan sesuai aspek pengamatan.
24
Nama Peserta Didik : ...................................... Kelas
: .................................................. Periode Pengamatan : .................................................. Materi
Pokok : ..................................................
Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1. Selalu datang ke sekolah tepat waktu.
2. Mengikuti upacara bendera dengan baik.
3. Berjalan di bahu jalan sebelah kiri.
4. Selalu mengerjakan pekerjaan rumah.
5. Tidak pernah ditegur guru karena membuat kesalahan.
Jumlah Skor
25
Teknik penilaian kompetensi pengetahuan pada pertemuan kedua dengan mengobservasi
jawaban dan hasil pekerjaan pada aktivitas yang ada dibuku siswa (Tabel 2.3). Observasi
pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk menilai isian Aktivitas 2.6 Penskoran
jawaban diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor
diantaranya :
Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja
Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan
Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian
Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis
3. Penilaian Kompetensi Keterampilan

aian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan
argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran, serta
mengapresiasi pada saat menyampaikan hasil telaah tentang norma dan keadilan. Lembar
penilaian penyajian dan laporan hasil telaah dapat menggunakan format di bawah ini,
dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan
kondisi serta keperluan guru.
Kemampuan Memberi
Kemampua
Nama Menjawab/ Masukan/ Mengapresiasi
n
No. Pesert Berargumenta Saran
Bertanya
a si
Didik 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
4.
dst
26
2
No. Aspek Penskoran
1. Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.

Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.

Menjawab/ Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak je
Argumentasi Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan ti
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional,
jelas.
3. Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Skor 3 apabila sering memberi masukan.
Masukan Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4. Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.

Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.
Pembelajaran Pertemuan Keempat (120 menit)
Materi dan Proses Pembelajaran

Materi pokok pertemuan keempat membahas tentang perilaku sesuai norma dalam
kehidupan sehari-hari. Materi pokok ini memiliki alokasi waktu 1 × 120 menit.
Pendekatan pembelajaran menggunakan project base learning, metode diskusi dengan
model pembelajaran proyek belajar kewarganegaraan. Kegiatan pembelajaran
sesuai pendekatan saintifik mulai dari mengamati, menanya, mencari informasi,
mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan
dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis, serta sumber belajar.
2. Guru memberi motivasi melalui bernyanyi lagu nasional atau daerah, bermain,
27
atau bentuk lain sesuai kondisi sekolah.
3. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai arti penting norma
dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
4. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi
yang akan dicapai.
5. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran.
6. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
peserta didik.
Kegia
tan
Inti
1. Peserta didik secara bersama (proyek kelas) menentukan tema sikap dan perilaku
menaati norma.
2. Guru meminta peserta didik mengamati berbagai peristiwa kepatuhan dan
ketidakpatuhan masyarakat terhadap norma, kemudian guru dapat menambahkan
penjelasan sekilas tentang berbagai peristiwa terbaru yang terjadi dalam
lingkungan peserta didik.
3. Guru meminta kelompok untuk menentukan satu topik masalah berkaitan
dengan arti penting menaati norma, seperti tentang berperilaku di jalan raya, atau
topik lain sesuai dengan lingkungan peserta didik.
4. Peserta didik mendiskusikan tentang pentingnya menaati norma dalam
masyarakat.
5. Peserta didik mendiskusikan bentuk perilaku menaati norma dan
kemudian membuat gerakan untuk menaati norma.
6. Peserta didik mendemonstrasikan bentuk-bentuk perilaku
menaati norma.
7. Peserta didik mendokumentasikan bentuk-bentuk perlaku menaati
norma yang telah ditampilkan menjadi proyek kelas.
8. Guru membimbing kelompok untuk menyimpulkan tentang arti
penting norma dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Kegiatan Penutup
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi
pembelajaran.
2. Guru melakukan refleksi pembelajaran melalui berbagai cara seperi tanya jawab
tentang hal yang sudah dipelajari, manfaat pembelajaran, serta perubahan sikap
yang perlu dilakukan.
3. Guru memberikan penilaian proses dan umpan balik atas proses
pembelajaran.
4. Guru menjelaskan kegiatan minggu berikutnya dan untuk melaksanakan praktik
kewarganegaraan.
28
Penilaian
Teknik penilaian kompetensi sikap dapat menggunakan observasi.
Penilaian dilakukan secara terus menerus selama proses pembelajaran.
Penilaian menggunakan Jurnal Perkembangan Sikap.
Jurnal
Perkembangan
Sikap
Kelas :
……..............…….
Semester :
……..............…….
No. Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1.
2.
3.
4.
dst

Teknik penilaian kompetensi pengetahuan pada pertemuan keempat dengan
mengobservasi kemampuan peserta didik dalam memahami sidang BPUPKI dalam
bentuk simulasi.
Kunci Jawaban Uji Kompetensi
Uji Kompetensi 2.1

1. Norma adalah aturan atau ketentuan yang mengatur kehidupan warga masyarakat
digunakan sepada panduan, tatanan dan pengendali tingkah laku.
2. Norma diperlukan dalam kehidupan masyarakat untuk melindungi kepentingan-
kepentingan manusia sehingga dapat terwujud ketertiban dan kedamaian dalam
kehidupan.
3. Proses terbentuknya norma. Dalam kehidupan bermasyarakat, setiap
manusia memiliki perbedaan kepentingan. Untuk melindungi
kepentingan dan meng- hindari perselisihan akibat perbedaan
kepentingan tersebut diperlukan adanya aturan hidup yang disepakati
bersama yang dinamakan dengan norma.
4. Macam-macam norma.
a. Norma kesusilaan, yaitu peraturan hidup yang bersumber dari
suara hati nurani manusia. Contohnya, (1) tidak mengambil
29
dompet seseorang yang terjatuh atau tertinggal; (2) tidak
menyontek pada saat ulangan atau ujian.
b. Norma kesopanan, yaitu peraturan hidup yang bersumber dari
pergaulan hidup manusia. Contohnya, (1) berkata sopan kepada
orang tua; (2) menggunakan tangan kanan menunjukkan sesuatu
dan sebagainya.
c. Norma agama, peraturan hidup yang bersumber dari wahyu
Tuhan. Contoh- nya, (1) melaksanakan ibadah sesuai dengan
ajaran agama yang dianutnya; (2) menjauhi larangan yang
diperintahkan oleh Tuhan dalam kitab suci.
d. Norma hukum, peraturan hidup yang dibuat oleh badan-badan resmi
negara yang bersifat mengatur dan memaksa setiap warga negara.
Contohnya, (1) kewajiban memilki SIM bagi pengendara kendaraan
bermotor; (2) menggunakan helm bagi pengendara kendaraan
bermotor roda dua (motor).
5. Perbedaan sanksi kebiasaan dan adat istiadat terletak pada kekuatan
sanksinya.
Sanksi terhadap pelanggaran kebiasaan tidak sekuat sanksi pelanggaran
pada hukum adat.
Penilaian pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk menilai
jawaban. Penskoran jawaban diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal
100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai berikut.
Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja. Skor 2 jika jawaban
berupa mendefinisikan.

Penilaian kompetensi keterampilan menggunakan teknik penilaian
penilaian kinerja untuk menilai aktivitas simulasi yang dilakukan proyek
belajar kewarganegaraan oleh peserta didik. Penilaian kinerja dilakukan
untuk melihat kemampuan peserta didik dalam menyusun rencana dan
melaksanakan proyek belajar kewarganegaraan. Lembar penilaian
30
penyajian dan laporan hasil telaah dapat menggunakan format di bawah
ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan
dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.
Terlibat
Terli Me
N Aktif Mengap
bat mb
N a dalam resiasi
Aktif eri
o m Proyek
dala Ma
a
1.
2.


2
N A Penskoran
o s
1. Terlib Skor 4 apabila selalu bertanya.
at Skor 3 apabila sering bertanya.
Aktif Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
dalam Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
Peren
31
2. Terlibat Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan
Aktif jelas.
dalam Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan
Pelaksanaa tidak jelas.
n Proyek Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional,
Belajar dan tidak jelas.
Kewargene Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak
garaan Skor 4 rasional,
apabila selalu memberi
dan tidak jelas.masukan. Skor 3
3 Kemampuan apabila sering memberi masukan.
. Memberi Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Masukan Skor 1 apabila tidak pernah memberi
Skor 4 masukan.
apabila selalu memberikan pujian. Skor 3
4 Mengapresias apabila sering memberikan pujian.
. i Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.
Pembelajaran Pertemuan Kelima (120

menit)
Materi dan Proses

Pembelajaran
Materi pokok pertemuan kelima perilaku sesuai norma yang berlaku. Materi pokok
ini memiliki alokasi waktu 1 × 120 menit atau satu kali pertemuan. Pembelajaran
menggunakan problem base learning, metode diskusi dengan model partisipasi
kewarganegaraan.
pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan
dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis, serta sumber belajar.
2. Guru memberi motivasi melalui bernyanyi lagu nasional, bermain, atau bentuk
lain sesuai kondisi sekolah.
3. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab atau problem solving mengenai
perwujudan perilaku norma di lingkungan sekolah, masyarakat, bangsa dan
negara.
yang akan dicapai.
pembelajaran.
6. Guru menjelaskan materi pokok dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
peserta didik.
32
Kegiatan Inti
1. Guru membimbing peserta didik untuk mengamati gambar berbagai bentuk
perwujudan perilaku sesuai dengan norma dalam berbagai lingkungan.
2. Guru membimbing peserta didik menyusun pertanyaan tentang perwujudan
perilaku sesuai norma di berbagai lingkungan.
3. Guru membimbing peserta secara perorangan untuk mencari informasi dengan
mengidentifikasi perwujudan perilaku sesuai dengan norma dari berbagai sumber
belajar dan pengamatan.
4. Guru dapat menjadi nara sumber bagi peserta didik untuk menjawab pertanyaan
atau mendatangkan nara sumber, seperti pembina OSIS, penjaga sekolah, dan yang
lain.
5. Guru membimbing peserta didik mengkaji Aktivitas 2.7 dan menjawab Tabel
2.4.
6. Guru membimbing peserta didik mengambil kesimpulan tentang perilaku yang
sesuai dengan norma dalam berbagai lingkungan.
7. Guru membimbing peserta didik menyusun hasil telaah dan pengamatan secara
perorangan secara tertulis.
8. Guru membimbing peserta didik menyajikan hasil telaah secara perorangan dan
bergantian.
9. Peserta didik dengan dibimbing guru menyimpulkan tentang arti penting norma
dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Kegiatan Penutup
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran.
tentang apa yang sudah dipelajari, apa manfaat pembelajaran, apa perubahan sikap
yang perlu dilakukan.
3. Melaksanakan uji kompetensi.
4. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran.
5. Guru menjelaskan kegiatan pertemuan berikutnya dan memberikan penugasan
untuk mempelajari Bab 3.
Penilaian
Teknik penilaian kompetensi sikap pada pertemuan kelima dapat menggunakan
penilaian diri.
Berilah tanda ceklist ( ) pada kolom ”Ya” atau ”Tidak” sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya.
Penilaian Diri Siswa
33
N Pernyataan Y
o a
1. Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan.
2. Saya memberi salam pada saat awal dan akhir kegiatan.
Saya memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan

3.
Tuhan Yang Maha Esa.
Saya menghormati orang lain yang menjalankan ibadah sesuai
4.
dengan agamanya.
5. Saya tidak mencontek pada saat ulangan/ujian.
6. Saya berani mengakui kesalahan yang dilakukan.
7. Saya siap menerima sanksi bila melangar aturan/norma.
Saya menyeberang jalan di tempat penyeberangan/zebra cross.

8.
9. Saya membuang sampah pada tempatnya.
1 Saya mengendarai sepeda motor menggunakan helm.

0.
1 Saya datang tepat waktu di setiap kegiatan.
1.
1 Saya patuh pada tata tertib sekolah.
2.
1 Saya menepati janji.
3.
1
4. Saya terlibat aktif dalam kegiatan piket kebersihan kelas.
1
5. Saya tidak berkata-kata kotor dan kasar.
1
6. Saya tidak meludah di sembarang tempat.
1
7. Saya menghormati orang yang lebih tua.
1 Saya mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan dari

1
9. Saya tidak mudah putus asa.
2 Saya berani berpendapat, bertanya, dan menjawab

0. pertanyaan.
Teknik penilaian kompetensi pengetahuan menggunakan tes tertulis
dengan bentuk uraian dan penugasan. Instumen tes uraian
menggunakan Uji Kompetensi 2.2.
Kunci Jawaban Uji Kompetensi
34
Uji Kompetensi 2.2
1.Tiga manfaat mentaati norma bagi diri
sendiri. a. Membuat hidup
menjadi tenang.
b. Membuat pergaulan menjadi rukun, tertib dan damai.
c. Mengendalikan tingkah laku agar sesuai dengan norma.
2. Tiga akibat pelanggaran terhadap norma bagi masyarakat.
a. Mengakibatkan perselisihan, pertengkaran atau
kekacauan. b. Melanggar hak-hak orang lain.
c. Merugikan hak atau kepentingan orang lain.
3. Keadilan adalah setiap orang harus diperlakukan sesuai dengan hak-
haknya dan tidak diperlakukan secara sewenang-wenang.
4.Arti penting hukum dalam mewujudkan
keadilan. a. Pedoman dalam bertingkah
laku.
b. Menjaga kerukunan anggota
masyarakat. c. Sistem
pengendalian sosial.
5. Dua contoh perilaku sesuai norma dalam kehidupan sekolah.
a. Menggunakan pakaian seragam sekolah sesuai dengan aturan
yang berlaku b. Berkata sopan kepada guru dan karyawan sekolah.

jawaban. Penskoran jawaban diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal
100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai berikut.
Skor 1 jika jawaban hanya berupaya
menjawab saja. Skor 2 jika jawaban
berupa mendefinisikan.
Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan
sedikit uraian.
Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan
penjelasan logis.
Uji
Pemaha
man
Untuk mengukur kompetensi peserta didik dalam menguasai Bab 2,
35
dilakukan penilaian diri atas pemahaman terhadap materi pada bab ini
dengan memberikan tanda ceklist pada kolom sangat paham, paham
sebagian, dan belum paham.
S Pa Bel
Submateri Pokok a ha um
N
n m Pa
o1. Norma dalam kehidupan bermasyarakat.
a. Pengertian norma.
b. Macam-macam norma.
2. Arti penting norma dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara.
3. Perilaku sesuai norma dalam kehidupan

sehari-hari.
Apabila peserta didik berada pada kategori sangat paham, berikan materi
pengayaan. Apabila pemahaman peserta didik berada pada kategori
paham sebagian dan belum paham guru memberikan penjelasan lebih
lengkap, agar meningkatkan pemahaman peserta didik.
3. Penilaian Kompetensi
Keterampilan
Penilaian kompetensi keterampilan menggunakan teknik portofolio
untuk menilai hasil telaah tentang arti penting menaati norma.
Instrumen portofolio mencakup aspek penyajian dan laporan hasil
telaah. Contoh intrumen penilaian portofolio dapat menggunakan
format penilaian lembar penilaian penyajian dan laporan hasil telaah
di bagian 1.
Pen
gay
aan
Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai

materi dan secara pribadi sudah mampu memahami norma dan keadilan. Bentuk
pengayaan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
36
1. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok
dari berbagai sumber dan mencatat hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan dalam
bentuk laporan tertulis atau membacakan di depan kelas.
2. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran
tutor sebaya.
Remedial
Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum
mampu memahami perumusan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara.
Kegiatan remedial dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran apabila
peserta didik yang sudah tuntas di bawah 75%. Sedangkan apabila peserta didik
yang sudah tuntas lebih dari 75% maka kegiatan remedial dapat dilakukan
dengan : (1) Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik
yang belum tuntas, (2) Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum
tuntas, (3) Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan. Perlu diperhatikan
bahwa materi yang diulang atau dites kembali adalah materi pokok atau
keterampilan yang berdasarkan analisis belum dikuasai oleh peserta didik.
Kegiatan remedial bagi kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan
secara holistis, yang melibatkan guru bimbingan konseling dan orang tua.
Interaksi Guru dan
Orang Tua
Interakasi guru dengan orang tua dapat dilakukan melalui beberapa langkah
sebagai berikut.
1. Guru meminta kerjasama dengan orang tua untuk mendampingi peserta didik
mempersiapkan sosiodrama.
2. Guru meminta peserta didik memperlihatkan hasil pekerjaan yang telah dinilai/
dikomentari guru kepada orang tuanya. Kemudian orang tua mengomentari hasil
pekerjaan siswa. Orang tua dapat menuliskan apresiasi kepada anak sebagai bukti
perhatian mereka agar anak senantiasa meningkatkan pengetahuan, keterampilan
dan sikap. Hasil penilaian yang telah diparaf guru dan orang tua kemudian
disimpan dan menjadi portofolio siswa.
37
FORMAT YANG HARUS DI PRINT
a. Mengapa manusia dalam kehidupannya perlu norma?
b. Bagaimana akibatnya jika norma tidak dipatuhi?
c. Bagaimana caranya agar norma dipatuhi oleh masyarakat?
TUGAS KELOMPOK:
1. Apa tanggapan kamu tentang gambar tersebut?
2. Apa yang menyebabkan terjadinya peristiwa tersebut?
3. Pelanggaran norma apa yang di langgar?
4. Jelaskan mengapa dalam kehidupan masyarakat masih terjadi peristiwa

tersebut?
38
5. Jelaskan bagaimana cara mengatasi agar permasalahan pelanggaran
norma tidak terulang ?
39
40
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMP Negeri 11 Bekasi

Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : VII/Satu
Tema : Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
Alokasi Waktu : 1X Pertemuan (3 JP)
A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,berakhlak mulia, percaya
diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam Dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
1.3 Mempertahankan nilaikesejarahan perumusan dan pengesahan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia
2.3 Menghargai nilai kesejarahan perumusan dan pengesahan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3.3 Memahami kesejarahan perumusan dan pengesahan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.3 Melaksanakan tanggung jawab moral terkait perumusan dan pengesahan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.3.1 Bersyukur atas anugerah Tuhan bangsa Indonesia memiliki UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
1.3.2 Bangga memiliki nilai luhur Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
42
2.3.1 Menghargai peran pendiri Negara dalam perumusan dan pengesahan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.3.1 Menjelaskan kapan dilakukan perumusan UUD Negara Republik Indonesia
dalam Sidang Kedua BPUPKI.
3.3.2 Menjelaskan hasil sidang pengesahan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
3.3.3 Menjelaskan arti penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi
Bangsa dan Negara Indonesia.
3.3.4 Mengidentifikasi nilai kesejarahan perumusan dan pengesahan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
4.3.1 Menunjukkan contoh nilai sikap yang sesuai dengan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 secara utuh.
4.3.2 Meyajikan laporan hasil telaah arti penting UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 bagi bangsa dan Negara Indonesia.
4.3.3 Mencoba praktik kewarganegaraan sebagai perwujudan semangat para pendiri
Negara dalam merumuskan dan mengesahkan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
D. Materi Pembelajaran
Materi pada pertemuan pertama sampai dengan keenam yaitu tentang
Perumusan dan Pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Pertemuan 1
1. Materi Pembelajaran Reguler
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945Pembahasan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dilakukan dalam sidang
BPUPKI, sidang pertama pada 29 Mei – 1 Juni 1945. Dalam sidang pertama
dibahas tentang Dasar Negara
kemudian dilanjutkan pada sidang kedua pada 10 – 17 Juli 1945. sedangkan
pembahasan rancangan Undang-Undang Dasar.
Materi pokok pertemuan kedua membahas tentang perumusan dan pengesahan
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pembelajaran menggunakan
problem base learning, metode diskusi dengan model pembelajaran kajian
dokumen historis.
2. Materi Pembelajaran Pengayaan

Diberikan materi lebih luas kepada peserta didik yang telah menguasai materi
pembelajaran pada materi Bab. III KD. 3.3.1 yaitu dengan diberikan tugas
misalnya : Peserta didik diberikan bacaan materi selanjutnya yaitu dapat
menjelaskan nama Lembaga yang mengesahkan Undang-Undang Dasar tahun
1945 dan perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3. Materi Pembelajaran Remedial
Diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi pelajaran dan
belum mencapai kompetensi yang telah ditentukan. Bentuk yang dilakukan
43
antara lain peserta didik secara terencana mempelajari buku teks PPKn Kelas
VII pada bagian tertentu yang belum dikuasainya. Guru menyediakan soal-
soal latihan atau pertanyaan yang merujuk pada pemahaman kembali tentang
isi buku teks PPKn kelas VII Bab. III
Pertemuan 2
Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) sebagai lembaga yang
menggantikan BPUPKI, pada tanggal 18 Agustus 1945 melaksanakan sidang
dengansalah satu keputusannya adalah Mengesahkan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945. Pembelajaran menggunakan problem base learning,
metode diskusi dengan model pembelajaran kajian dokumen historis.
Bagi peserta didik yang telah menguasai materi pembelajaran pada materi
Bab. III KD. 3.3.2 diberikan tugas : Peserta mencari materi dari internet yaitu
dapat menjelaskan ……. Undang-Undang Dasar tahun 1945 dan proses
pengesahan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945
Bagi peserta didik yang peserta didik yang belum menguasai materi pelajaran
dan belum mencapai kompetensi yang telah ditentukan. Bentuk yang
dilakukan antara lain peserta didik secara terencana mempelajari buku teks
PPKn Kelas VII pada bagian tertentu yang belum dikuasainya. Guru
menyediakan soal-soal latihan atau pertanyaan yang merujuk pada
pemahaman kembali tentang isi buku teks PPKn kelas VII Bab. III
Pertemuan 3
Arti Penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi Bangsa
dan Negara Indonesia
1) Kepatuhan warga negara terhadap Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 akan mengarahkan kita pada kehidupan
yang tertib dan teratur
2) Ketertiban dan keteraturan dalam kehidupan bernegara akan
mempermudah kita mencapai masyarakat yang sejahtera.
Pembelajaran menggunakan metode diskusi, dengan model pembelajaran
kajian dokumen historis.

dapat mencari contoh Undang-Undang yang harus dipatuhi warga negara
44
selain Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Undang-Undang Dasar tahun 1945 dan proses pengesahan UUD Negara
Republik Indonesia tahun 1945

Pertemuan 4
. Peran Tokoh Perumus UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Dalam Persidangan PPKI, para tokoh pendiri negara memperlihatkan
kecerdasan, kecermatan, ketelitian, tanggung jawab, rasa kekeluargaan,
toleransi, dan penuh dengan permufakatan dalam setiap pengambilan
keputusan.
Melaksanakan tanggung jawab moral terkait perumusan dan pengesahan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Pembelajaran menggunakan pendekatan cooperative learning, metode
diskusi, simulasi dengan model pembelajaran kajian dokumen historis.

dapat menjelaskan Peran Tokoh Perumus UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 dalam perumusan dan pengesahan UUD Negara Republik
Pertemuan 5
Nilai-nilai sikap keteladanan dari para tokoh perumus UUD Negara Republik
Indonesia tahun 1945, yang dapat diterapkan dalam kehidupan, seperti Sikap
patriotisme dan rasa kebangsaan antara lain dalam pandangan dan pemikiran
mereka yang tidak mau berkompromi dengan penjajah dan bangga sebagai
45
bangsa yang baru merdeka.
Melaksanakan Nilai-nilai sikap keteladanan dari para tokoh sebagai tanggung
jawab moral terkait perumusan dan pengesahan Undang-Undang Dasar
Pembelajaran menggunakan pendekatan, metode bermain peran dengan model
pembelajaran kajian dokumen historis.

dapat menjelaskan sikap keteladanan dari para tokoh perumus UUD Negara
Republik Indonesia tahun 1945 dalam perumusan dan pengesahan UUD

E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (Pertama 120 menit)
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
a) Peserta didik mempersiapkan diri secara fisik dan psikis untuk mengikuti
pembelajaran dengan berdoa bersama dan mengucapkan salam kebangsaan,
mengecek kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan
buku tulis dan sumber belajar.
b) Peserta didik dimotivasi semangat belajarnya dengan menyanyikan lagu wajib
nasional ”Hari Merdeka”.
c) Peserta didik melaksanakan apersepsi melalui tanya jawab dan problem solving
mengenai materi perumusan dan pengesahan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, dan mengamati gambar pada halaman …..3.1.
d) Guru menyampaikan Indikator Tujuan capaian akan dilakukan peserta didik
pada kegiatan pembelajaran.
e) Guru memfasilitasi peserta didik dalam mengkaji manfaat proses
pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (90 menit)

Peserta didik dengan bimbingan guru dikondisikan secara berkelompok dengan
anggota 5 sampai 6 orang.
Kegiatan mengamati :
46
a. Peserta didik dengan bimbingan guru secara berkelompok mengamati gambar
3.2 tentang sidang dan mencatat hal-hal yang penting dan yang ingin
diketahui dalam gambar tersebut.
b. peserta didik mengamati gambar dan vidio sidang BPUPKI.
Menanya :
a. Guru memberi bimbingan dengan memberi penjelasan singkat tentang
gambar, sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik berkaiatan
dengan perumusan dan pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945.
b. Peserta didik dengan bimbingan guru secara berkelompok sikap teliti dan
cermat dalam mengamati gambar kepada peserta didik.
c. Peserta didik secara kelompok mengidentifikasi pertanyaan dari wacana yang
berkaitan dengan Perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
d. Peserta didik menyusun pertanyaan seperti :
1) Kapan undang-undang dasar dirumuskan oleh BPUPKI?
2) Apa materi sidang kedua BPUPKI II?
3) Bagaimana perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
dalam sidang BPUPKI?
Mencari informasi : peserta didik mencari informasi dengan melakukan kajian
dokumen historis mengenai rumusan UUD Negara Republik Indonesia tahun
1945. Dokumen historis dapat dicari melalui sumber belajar lain seperti buku
referensi lain dan internet.
mencari informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
Mengasosiasi : Peserta didik dengan bimbingan guru secara berkelompok
mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya, seperti berikut ini.
1) Hubungan antar Panitia Kecil.
2) Perbedaan dan persamaan pendapat dalam pembahasan materi Undang-
Undang Dasar.
3) Peserta didik dengan bimbingan guru secara berkelompok untuk
menyimpulkan perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
dalam sidang kedua BPUPKI.
Mengomunikasikan: Kelompok menyusun dan menyampaikan laporan hasil
telaah tentang perumusan dan pengesahan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945di hadapan teman-temannya.
Laporan dapat berupa display, bahan tayang, maupun dalam bentuk kertas
lembaran.
47
Peserta didik dengan bimbingan guru diberi penguatan dan penghargaan yang
disampaikan hasil kajiannya tentang Aktivitas 3.1.
3. Penutup (15 menit)

1. Bersama Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab
secara klasikal.
2. Melaksanakan refleksi dengan peserta didik atas manfaat dari pengalaman
pembelajaran yang telah dilakukan dan menentukan tindakan yang akan
dilakukan berkaitan perumusan dan pengesahan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, dengan meminta peserta didik menjawab pertanyaan
berikut.
a. Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari perumusan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945?
b. Apa sikap yang kalian peroleh dari proses pembelajaran?
c. Apa manfaat yang diperoleh melalui proses pembelajaran yang telah
dilakukan?
e. Sikap yang harus dilakukan dalam kehidupan?
3. Memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah kelompok.
4. Tes tertulis dengan menggunakan soal yang dibuat oleh guru.
5. Guru menyampaikan penugasan materi pertemuan berikutnya Bab 3, Sub bab
A.
Pertemuan 2 (Kedua 120 menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
nasional ”Bagimu Negeri”.
mengenai Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(PPKI) dan mengamati gambar pada halaman ….
pembelajaran.
Kegiatan Inti (90 menit)

Peserta didik dengan bimbingan guru dikondisikan secara berkelompok sesuai
dengan yang kelompok pertama di bentuk.
a. Peserta didik dengan bimbingan guru secara berkelompok mengamati gambar
3.2 tentang sidang dan mencatat hal-hal yang penting dan yang ingin
diketahui dalam gambar tersebut.
48
b. peserta didik mengamati gambar dan vidio sidang Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Menanya :
a. Guru memberi bimbingan dengan memberi penjelasan singkat tentang
dengan perumusan dan pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945.
c. Peserta didik secara kelompok mengidentifikasi dan menyusun pertanyaan
yang berkaitan dengan penetapan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945seperti :
1) Lembaga apa yang menetapkan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945?
2) Bagaimana proses penetapan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945?
3) Apa yang dimaksud dengan PPKI?
Mencoba : peserta didik mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas

pertanyaan yang sudah disusun dengan membaca uraian materi di Buku PPKn
Kelas VII Bab 3, Bagian A, juga mencari melalui sumber belajar lain seperti
buku referensi lain dan internet.
Menalar : Peserta didik secara berkelompok dimotivasi mendiskusikan

hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya, seperti
berikut ini.
1) Lembaga yang menetapkan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945?
2) Proses penetapan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945?
Peserta didik dengan bimbingan guru secara berkelompok untuk
menyimpulkan perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
dalam sidang kedua BPUPKI.
telaah tentang Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI) di hadapan teman-temannya.
lembaran.
49
secara klasikal.
dilakukan berkaitan dengan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(PPKI) dengan meminta peserta didik menjawab pertanyaan berikut:
1) Lembaga apa yang menetapkan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945?
2) Bagaimana proses penetapan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945?
3) Apa yang dimaksud dengan PPKI?
… hal.
Pertemuan 3 (Ketiga 120 menit)

nasional ” Satu Nusa Satu Bangsa”.
mengenai Arti penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
pembelajaran.

Peserta didik dikondisikan secara berkelompok sesuai dengan kelompok yang
telah dibentuk pada pertemuan pertama.
Peserta didik dengan bimbingan guru secara berkelompok mengamati mengamati
kelengkapan kelas menyangkut kebersihan, kerapian, dan kelengkapan lambang
Negara di kelas.
a. Apabila berbagai lambang Negara belum tersedia maka kelas membuat rencana
untuk pemenuhan semua kelengkapan kelas yang menyangkut lambing Negara.
b. Peserta didik dengan bimbingan guru mengkaji makna suasana lingkungan yang
baik maka suasana kelas akan baik.
c. Peserta didik dengan bimbingan guru mengkaji makna apabila sebuah Negara
tidak memiliki undang-undang dasar.
Menanya :
50
a. Peserta didik dengan bimbingan guru secara berkelompok mengidentifikasi
pertanyaan dari wacana yang berkaitan dengan perumusan dan pengesahan
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
cermat dalam.menyusun pertanyaan seperti berikut :
1) Apa manfaat UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi
warganegara serta bangsa dan negara?
2) Apa akibat bagi warga negara dan bangsa negara, apabila Indonesia tidak
memiliki UUD?
c. Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang menyusun
pertanyaan terbanyak dan sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi.
Mencoba : peserta didik dengan bimbingan guru mencari informasi dan

mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun dengan membaca
uraian materi di Buku PPKn Kelas VII Bab 3, bagian B, juga mencari melalui
sumber belajar lain seperti buku referensi lain dan internet.
Menalar : Peserta didik dengan bimbingan guru secara berkelompok

sebelumnya, seperti berikut ini.
a. Hubungan manfaat UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi warga
negara serta bangsa dan negara?
b. Hubungan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan keutuhan
NKRI?

telaah tentang arti penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.dengan
mengisi lembar Aktivitas 3.3.
di hadapan teman-temannya.
lembaran.

secara klasikal.
berikut:
a. Apa manfaat UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi warga
negara serta bangsa dan negara?
b. Bagaimana hbungan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan
keutuhan NKRI?Apa sikap yang kalian peroleh dari proses pembelajaran?
dilakukan?
51
C.
Pertemuan 4 (Keempat: 120 menit)

nasional ”Dari Sabang Sampai Merauke”.
mengenai Peran Tokoh Perumus UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
d) dan mengamati gambar pada halaman …..3.4.
e) Guru menyampaikan Indikator Tujuan capaian akan dilakukan peserta didik
f) Guru memfasilitasi peserta didik dalam mengkaji manfaat proses
pembelajaran.

a) Peserta didik dengan bimbingan guru secara berkelompok mengamati gambar
3.4 tentang sidang dan mencatat hal-hal yang penting dan yang ingin diketahui
dalam gambar tersebut.
peserta didik mengamati gambar Tokoh Perumus UUD Negara Republik
Menanya :
d. Guru memberi bimbingan dengan memberi penjelasan singkat tentang
dengan perumusan Undang-Undang Dasar.
e. Peserta didik dengan bimbingan guru secara berkelompok sikap teliti dan
Peserta didik secara kelompok mengidentifikasi pertanyaan dari wacana yang
berkaitan dengan Peran Tokoh Perumus UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
f. Peserta didik menyusun pertanyaan seperti :
1) Peran apa yang diperlihatkan para tokoh Perumus UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 ?
52
2) Mengapa kita harus mencontoh para tokoh Perumus UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 ?
3) Bagaimana kita menampilkan contoh para tokoh Perumus UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kehidupan ?
Mencoba : peserta didik mencari informasi dengan melakukan kajian dokumen

historis mengenai “Peran apa yang diperlihatkan para tokoh Perumus UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945”. Dokumen historis dapat dicari
melalui sumber belajar lain seperti buku referensi lain dan internet.

mendiskusikan dan menyusun skenario penampilan peran para tokoh Perumus
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 atas berbagai informasi yang
sudah diperoleh sebelumnya, seperti berikut ini.
Mengomunikasikan: Kelompok menyusun skenario dan menampilkan Peran
penting yang para tokoh Perumus UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
di hadapan teman-temannya.
Penutup (15 menit)

secara klasikal.
berikut:
a. Apa manfaat dari penampilan peran para tokoh Perumus UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945?
c. Apa rencana tindak lanjut akan kalian lakukan?
e. Melaksanakan sikap keteladanan dari para tokoh sebagai tanggung jawab
moral terkait perumusan dan pengesahan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
A.
Pertemuan 5 (Kelima: 120 menit)

53
nasional ”Indonesia Raya”.
c) Peserta didik melaksanakan apersepsi melalui tanya jawab dan mengenai Nilai-
nilai sikap keteladanan dari para tokoh perumus UUD Negara Republik
Indonesia tahun 1945, yang dapat diterapkan dalam kehidupan, seperti Sikap
patriotisme dan rasa kebangsaan antara lain dalam pandangan dan pemikiran
mereka yang tidak mau berkompromi dengan penjajah dan bangga sebagai
bangsa yang baru merdeka. dan mengamati gambar pada halaman …..3.5.
pembelajaran.

a) Peserta didik dengan bimbingan guru secara berkelompok mengamati gambar
3.5 tentang sidang dan mencatat hal-hal yang penting dan yang ingin diketahui
dalam gambar tersebut.
b) peserta didik mengamati model sidang PPKI yang diperankan kelompok.
Menanya :
a) Peserta didik dengan bimbingan guru memberi penjelasan model sidang PPKI
yang diperankan, sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
berkaiatan dengan perumusan Undang-Undang Dasar.
b) Peserta didik dengan bimbingan guru secara berkelompok sikap teliti dan cermat
dalam mengamati model sidang yang diperankan.
c) Peserta didik secara kelompok mengidentifikasi dan menyusun pertanyaan
seperti :
1) Apakah Nilai-nilai sikap keteladanan yang ditunjukan para tokoh perumus
UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945
2) Mengapa kita harus mengetahui Nilai-nilai sikap keteladanan yang
ditunjukan para tokoh perumus UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945
3) Bagaimana kita dapat mencontoh Nilai-nilai sikap keteladanan yang
ditunjukan para tokoh perumus UUD Negara Republik Indonesia tahun
1945.
Mencoba : peserta didik mencari informasi dengan melakukan kajian dokumen

historis mengenai Nilai-nilai sikap keteladanan yang ditunjukan para tokoh
perumus UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945. Dokumen historis dapat
dicari melalui sumber belajar lain seperti buku referensi lain dan internet.

sebelumnya, antara lain:
1) Nilai-nilai sikap keteladanan yang ditunjukan para tokoh perumus UUD
Negara Republik Indonesia tahun 1945
54
2) Pentingnya mengetahui Nilai-nilai sikap keteladanan yang ditunjukan para
tokoh perumus UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945
3) Contoh penerapan Nilai-nilai sikap keteladanan yang ditunjukan para tokoh
perumus UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945.
4) Melaksanakan Nilai-nilai sikap keteladanan dari para tokoh sebagai
tanggung jawab moral terkait perumusan dan pengesahan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

telaah tentang Nilai-nilai sikap keteladanan yang ditunjukan para tokoh
perumus UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945di hadapan teman-
temannya.
lembaran.
Penutup (15 menit)

secara klasikal.
berikut:
a. Apa manfaat mengetahui Nilai-nilai sikap keteladanan yang ditunjukan
para tokoh perumus UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945?
dilakukan?
d. Melaksanakan Nilai-nilai sikap keteladanan dari para tokoh sebagai
tanggung jawab moral terkait perumusan dan pengesahan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
A.
F. Penilaian
Pertemuan 1
1. Penilaian untuk Reguler
Teknik Penilaian
a. Teknik penilaian kompetensi sikap spiritual : Observasi guru
b. Teknik penilaian kompetensi sikap sosial : Observasi siswa
c. Teknik penilaian kompetensi pengetahuan : Tes tertulis uraian
d. Teknik penilaian kompetensi keterampilan : Observasi presentasi
Instrumen Penilaian
55
a. Instrumen Penilaian Sikap
Sikap Spiritual dan Sosial : Melalui Observasi
Pedoman Observasi Sikap Spiritual dan Sosial
Nama : ……………………………..
Tanggal Pengamatan : ………………………….….
Kelas : ………………………….….
Topik : Mendeskripsikan perumusan dan pengesahan
UUD NKRI tahun 1945.
Sub Topik : Perumusan UUD NKRI tahun 1945
Petunjuk Penyekoran : Peserta didik memperoleh nilai :
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 7 - 8
Baik : apabila memperoleh skor 5 - 6
Cukup : apabila memperoleh skor 3 - 4
Kurang : apabila memperoleh skor 1 – 2
Kete
N Skor rang
AspekPengamatan
o an
A Sikap Spiritual di kelas

1 Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran
2 Mengucap salam sebelum dan sesudah presentasi
B Sikap Sosial : Disiplin di sekolah
1 Datang tepat waktu
2 Patuh pada tata tertib sekolah (melaksanakan piket)
3 Mengerjakan/mengumpulkan tugas tepat waktu
C Sikap Sosial : Toleransi selama proses pembelajaran
1 Tidak mengganggu teman yang lain
2 Mampu dan mau bekerja sama dengan teman
3 Menerima hasil kesepakatan meskipun berbeda dengan
pendapatnya
4 Menghargai pendapat teman
D Sikap Sosial : Percaya Diri
1 Berani presentasi di depan kelas
2 Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab
pertanyaan
3 Mampu membuat keputusan dengan cepat
JumlahSkor
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah
tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
56
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
 Peserta didik memperoleh nilai :
Keterangan : Penilaian sikap boleh diisi satu atau dua aspek !!!
Nama Sekolah : SMP ……………..
Mata Pelajaran : ……………………………..
Kelas/ Semester : VII / …….
Tahun pelajaran : 2016/2017
Hari/Tangga Indikator Butir
No. Nama Siswa
l Perilaku Sikap
1
2
3
dst
b. Penilaian Pengetahuan
1) Teknik : Tes tertulis dan Penugasan
2) Bentuk Instrumen : Uraian dan Tugas
3) Kisi-kisi Tes Tertulis :
J
m
Kompet l
Indikator
No ensi Materi Bentuk Soal S
Soal
Dasar o
a
l
3.3 Pengesahan Siswa dapat Sebutkan 3(tiga) orang
Memaha Undang- menyebutkan dari anggota Panitia
mi Undang Panitia kecil Kecil yang dibentuk
kesejarah Dasar yang
1 dalam sidang kedua 1
an Negara dibentuk
perumus Republik pada sidang BPUPKI !
an dan Indonesia kedua
pengesah Tahun 1945 BPUPKI
an Panitia Siswa dapat Jelaskan keanggotaan
Undang- Persiapan menjelaskan Panitia Perancang
Undang Kemer- keanggotaan
2 UUD ! 2
Dasar dekaan Panitia Kecil
Negara Indonesia dalam
Republik (PPKI) BPUPKI
3 Indonesi sebagai Siswa dapat Jelaskan hubungan 3
a Tahun lembaga menjelaskan antara Panitia
1945 yang hubungan Perancang Undang-
57
antara Panitia Undang Dasar dengan
perancang Panitia Kecil
UUD 1945 Perancang Undang-
dengan
Undang Dasar
Panitia
panitia kecil.
Siswa dapat Jelaskan isi materi
menjelaskan pembahasan sidang
isi materi BPUPKI sesuai
hasil sidang
menggantik dengan tanggal sidang!
kedua
an
BPUPKI
BPUPKI,
4
tanggal 18
Agustus
1945
melaksanak
an sidang
dengan
salah satu
b.2. Kunci Jawaban dan Pedoman penskoran :
Kunci Jawaban S
k
o
r
1. Tiga Panitia kecil yang dibentuk BPUPKI dalam sidang kedua yaitu :
1. Panitia PerancangUndang-UndangDasar, denganketua Ir.Soekarno. 3
2.Panitia Perancang Keuangandan Perekonomian, dengan ketua Moh. 0
Hatta.
3.Panitia Perancang Pembelaan Tanah Air, dengan ketua Abikusno
2. Panitia perancang UUD membentuk panitia kecil yang diketuai oleh

Soepomo dan panitia penghalus bahasa yang terdiri dari Djajaningrat, 2
Salim dan Soepomo 0
3. Hubungannya adalah Panitia Kecil Perancang UUD yang dibentuk oleh
Panitia Perancang UUD melakukan pembahasan rancangan batang
tubuh UUD dan melaporkan kembali hasil pekerjaannya kepada ketua 2
Panitia Perancang UUD, yaitu Ir. Soekarno. 0
4.Isi materi pembahsan sidang kedua BPUPKI : 3
a.Pada tanggal 11 Juli 1945, membentuk tiga panitia kecil, yaitu panitia
0
perancang UUD, panitia perancang keuangan dan perekonomian, dan
panitia perancang pembelaan tanah air.
b.Tanggal 14 Juli 1945, panitia perancang UUD melaporkan hasil
pembahasannya.
58
c.Tanggal 15 Juli 1945, anggota BPUPKI membahas rancangan UUD
dari hasil panitia perancang UUD.
d.Tanggal 16 Juli 1945, naskah UUD diterima oleh seluruh anggota
BPUPKI.
Jumlah skor maksimal 1
0
0
Penilaian : Jumah skor diperoleh/skor maksimal x 100 = ……
b.2. Instrumen Penugasan

Setelah kalian mencari informasi dengan membaca wacana materi di atas dan
sumber belajar lain tentang perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945, tulislah informasi yang diperoleh ke dalam tabel !
Tabel Perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
No Aspek Informasi Uraian

1. Pembahasan sidang tanggal 13 Juli
1945
1945
1945
4 Pembahasan sidang tanggal 16 Juli
1945
Pedoman Penskoran
jawaban peserta
didik. Penskoran diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun
kriteria
skor diantaranya sebagai berikut.
Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
c. Penilaian Keterampilan
Menggunakan teknik penilaian Kinerja (proses) dengan format penilaian sbb :
N0 N Kemampu Kemampu Memberi Mengapre

a an an masukan/s siasi
59
m Bertanya Menjawab aran
a
P
es
er
ta
D
id
ik
1.
2.
3.
4.
dst
Keterangan: Diisi dengan tanda ceklist (v)

Nilai =Skor Perolehan × 50

2
No Aspek Penskoran
Skor 4 apabila selalu bertanya.
Kemampuan
Skor 3 apabila sering bertanya.
1 Bertanya
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya
Skor 4 apabila materi/jawaban benar,
rasional, dan jelas.
Kemampuan Skor 3 apabila materi/jawaban benar,
Menjawab/ rasional, dan tidak jelas.
2
Argumentasi Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak
rasional, dan tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar,
tidak rasional, dan tidak jelas.
Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Kemampuan Skor 3 apabila sering memberi masukan.
Memberi Skor 2 apabila kadang-kadang memberi
3
Masukan masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi
masukan.
Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi
4 Mengapresiasi
pujian.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian
1. Penilaian Pembelajaran Pengayaan dan Remidial

60
a. Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah
menguasai materi dan secara pribadi sudah mampu memahami perumusan
dan pengesahan Undang-Undang Dasar Negara. RI tahun 1945.
Bentuk pengayaan dapat dilakukan dengan antara lain sebagai berikut.
1. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi
pokok dari berbagai sumber dan mencatat hal-hal penting. Selanjutnya
menyajikan dalam bentuk laporan tertulis atau membacakan di depan
kelas.
2. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan
pembelajaran tutor sebaya.
b. Remidial
Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan
belum mampu memahami perumusan dan pengesahan Undang-Undang
Dasar Negara. RI tahun 1945. Kegiatan remedial dilakukan dengan
mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik yang sudah tuntas
di bawah 75%
a. Teknik : Penyampaian resume materi &Tes tertulis
( Penugasan)
c. Bentuk Instrumen : Uraian dan Tugas
d. Kisi-kisi Tes Tertulis:
No Indikator Pencapaian Butir Instrumen

. Kompetensi
1. Menjelaskan kembali tugas 1. Jelaskan kembali tugas
BPUPKI! BPUPKI?
2) Menyebutkan kembali nama 2. Sebutkan kembali nama-nama
anggota panitia kecil ! panitia kecil !
Pertemuan 2
Teknik Penilaian
e. Teknik penilaian kompetensi sikap spiritual : Observasi guru
f. Teknik penilaian kompetensi sikap sosial : Observasi siswa dan guru
g. Teknik penilaian kompetensi pengetahuan : Tes tertulis uraian
h. Teknik penilaian kompetensi keterampilan : Observasi presentasi
Instrumen Penilaian
d. Instrumen Penilaian Sikap
Nama : ……………………………..
Kelas : ………………………….….
UUD NKRI tahun 1945
61
Kete
N Skor rang
AspekPengamatan
o an

pendapatnya
pertanyaan
JumlahSkor
Petunjuk :
tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukan
melakukan
62
No. Nama Siswa
l Perilaku Sikap
1
2
3
dst
e. Penilaian Pengetahuan
b. 1. Instrumen Tes Tertulis
No Indikator Pencapaian
Kompetensi Butir Instrumen
.
1. 1) Menjelaskan Lembaga yang 1) Lembaga apa yang menetapkan UUD
menetapkan UUD Negara Negara Republik Indonesia Tahun 1945?
Republik Indonesia Tahun 2) Bagaimana proses penetapan UUD
1945? Negara Republik Indonesia Tahun 1945?
2) Menjelaskan proses 3) Apa yang dimaksud dengan PPKI?
penetapan UUD Negara 4) Hubungan antar BPUPKI dan PPKI?
Republik Indonesia Tahun 5) Makna penetapan UUD Negara Republik
1945? Indonesia Tahun 1945?
3) Menjelaskan PPKI? 6) Hubungan UUD Negara Republik
4) Menjelaskan Hubungan antar Indonesia Tahun 1945 dengan
BPUPKI dan PPKI? Proklamasi?
5) Menjelaskan makna
penetapan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun
1945?
6) Menjelaskan hubungan UUD
Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 dengan
Proklamasi?

63
Kunci Jawaban S
k
o
r
3
0
2
0
2
0
3
0
0
0
sumber belajar lain tentang perumusan dan pengesahan Undang-Undang Dasar
Negara. RI tahun 1945., tulislah informasi yang diperoleh ke dalam tabel !

1.
2.
3.
4
Pedoman Penskoran
jawaban peserta
kriteria
64
a. Penilaian Keterampilan
Menggunakan teknik penilaian Kinerja (proses) dengan format penilaian sbb
:
N Kemampu Kemampu Memberi
Mengapre
a an an masukan/s
siasi
a
P
N0 es
er
ta
D
id
ik
1.
2.
3.
4.
dst


2
No Aspek Penskoran
Kemampuan Skor 3 apabila sering bertanya.
1 Bertanya Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.

2
3 Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
65
Skor 3 apabila sering memberi masukan.
Masukan masukan.
masukan.
4 Mengapresiasi
pujian.

a. Pengayaan
kelas.
b. Remidial
di bawah 75%.
( Penugasan)

. Kompetensi
1.
3)
Pertemuan 3
Teknik Penilaian
b. Teknik penilaian kompetensi sikap sosial : Observasi siswa dan guru
c. Teknik penilaian kompetensi pengetahuan: Tes tertulis uraian
66
Instrumen Penilaian
b. Instrumen Penilaian Sikap
Nama : ……………………………..
Kelas : ………………………….….
UUD NKRI tahun 1945
Kete
N Skor rang
AspekPengamatan
o an

pendapatnya
pertanyaan
JumlahSkor
Petunjuk :
67
tidak melakukan
melakukan
No. Nama Siswa
l Perilaku Sikap
1
2
3
dst
c. Penilaian Pengetahuan

.
2.
3.
4.
5.
Kunci Jawaban S
k
o
r
3
0
68
2
0
2
0
3
0
0
0

1.
2.
3.
Pedoman Penskoran
jawaban peserta
kriteria
d. Penilaian Keterampilan
Menggunakan teknik penilaian fortofolio dengan format penilaian sbb :
N0 N Kemampu Kemampu Memberi Mengapre

a an an masukan/s siasi
69
a
P
es
er
ta
D
id
ik
1.
2.
3.
4.
dst


2
No Aspek Penskoran

2
3
Masukan masukan.
masukan.
4 Mengapresiasi
pujian.
70
a. Pengayaan
kelas.
b. Remidial
di bawah 75%.
( Penugasan)

. Kompetensi
1.
4)
Pertemuan 4
Teknik Penilaian
e. Teknik penilaian kompetensi sikap spiritual : Observasi guru
f. Teknik penilaian kompetensi sikap sosial : Observasi siswa dan guru
g. Teknik penilaian kompetensi pengetahuan: Tes tertulis uraian
h. Teknik penilaian kompetensi keterampilan : Observasi presentasi
Instrumen Penilaian
e. Instrumen Penilaian Sikap
Nama : ……………………………..
Kelas : ………………………….….
UUD NKRI tahun 1945
71
Kete
N Skor rang
AspekPengamatan
o an

pendapatnya
pertanyaan
JumlahSkor
Petunjuk :
tidak melakukan
melakukan
72
No. Nama Siswa
l Perilaku Sikap
1
2
3
dst
f. Penilaian Pengetahuan

.
6.
7.
8.
9.
Kunci Jawaban S
k
o
r
3
0
2
0
2
0
3
0
73
0
0

1.
2.
3.
Pedoman Penskoran
jawaban peserta
kriteria
g. Penilaian Keterampilan

Mengapre
a an an masukan/s
siasi
a
P
N0 es
er
ta
D
id
ik
1.
74
2.
3.
dst


2
No Aspek Penskoran

2
3
Masukan masukan.
masukan.
4 Mengapresiasi
pujian.

a. Pengayaan
kelas.
75
b. Remidial
di bawah 75%.
( Penugasan)

. Kompetensi
1.
5)
Pertemuan 5
Teknik Penilaian
b. Teknik penilaian kompetensi sikap sosial : Observasi siswa dan guru
c. Teknik penilaian kompetensi pengetahuan: Tes tertulis uraian
Instrumen Penilaian
h. Instrumen Penilaian Sikap
Nama : ……………………………..
Kelas : ………………………….….
UUD NKRI tahun 1945
Kete
N Skor rang
AspekPengamatan
o an
76
pendapatnya
pertanyaan
JumlahSkor
Petunjuk :
tidak melakukan
melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.


77
No. Nama Siswa
l Perilaku Sikap
1
2
3
dst
i. Penilaian Pengetahuan

.
10.
11.
12.
13.
Kunci Jawaban S
k
o
r
3
0
2
0
2
0
3
0
0
0
78
1.
2.
3.
Pedoman Penskoran
jawaban peserta
kriteria
j. Penilaian Keterampilan

Mengapre
a an an masukan/s
siasi
a
P
N0 es
er
ta
D
id
ik
1.
2.
3.
4.
dst


2
79
No Aspek Penskoran

2
3
Masukan masukan.
masukan.
4 Mengapresiasi
pujian.

a. Pengayaan
kelas.
b. Remidial
di bawah 75%.
( Penugasan)
80

. Kompetensi
1.
6)
G. Media/Alat, Bahan, dan Sumber Belajar

1. Media / Alat
a. Gambar sidang kedua BPUPKI (Gambar 2.2 )
b. Gambar sidang PPKI (Gambar 2.3 )
c. Power point materi
d. Laptop
e. Infokus (proyektor)
f. Sound mini
2. Bahan
a. Alat tulis (spidol, pensil)
b. Kertas HVS, Manila
3. Sumber Belajar
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2013.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VII. Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. BAB 3
Halaman 63 – 67.
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2013. Buku
Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VII. Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. BAB 3
Halaman113 – 120.
c. Ananda B. Kusuma. 1992. Risalah Sidang BPUPKI & PPKI : 29 Mei
1945 – 19 Agustus 1945. Jakarta : Sekretariat Negara RI. Halaman 85-441
d. Pimpinan MPR dan Tim Kerja Sosialisasi MPR Periode 2009-2014, 2012.
Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Jakarta : Sekretariat
Jenderal MPR RI . Halaman 117–146.
Mengetahui, Bekasi, 25 Agustus

2016
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PPKn
Hj. Mariam, S.Pd Iing Kartiwan, S.Pd.M.Pd

NIP.19640101198603 2 032 NIP.19660501198803 1
009
81
Peta Konsep
82
(RPP)
Sekolah : SMP Negeri 11 Bekasi
Mata pelajaran : PPKn
83
Kelas/Semester : VII / 2
PertemuanKe- /Alokasi Waktu : 1 / 120 Menit
Tema : Bangga terhadap daerah dalam kerangka NKRI

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
1.6. Menghargai karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
2.6. Menghargai karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
3.6. Memahami karakteristik daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
4.6. Memahami karakteristik daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.6.1. Bersyukur terhadap daerahnya sebagai bagian dari NKRI.
1.6.2. Bangga terhadap daerah dalam kerangka NKRI.
2.6.1. Menghargai karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara
3.6.1. Mendeskripsikan perjuangan menuju NKRI.
3.6.2. Menganalisis peran pejuang di daerah dalam membentuk Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
3.6.3. Mendeskripsikan makna proklamasi kemerdekaan Indonesia.
4.6.1. Menunjukkan keterampilan mengamati tentang karakteristik daerah tempat
tinggalnya dalam kerangka NKRI.
D. Materi Pembelajaran
1. Reguler
a. Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
Pernyataan Proklamasi mencerminkan tekad kemandirian bangsa Indonesia
untuk terlepas dari penjajahan bangsa asing. Sebagai negara yang merdeka
84
dan bebas, Indonesia ingin mengantarkan dirinya ke gerbang kehidupan yang
merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur. Kemerdekaan merupakan
jembatan emas untuk mewujudkan cita-cita bangsa dan negara.
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengatur tentang pembagian
wilayah atau daerah. Setiap wilayah atau daerah tersebut memiliki
pemerintahan daerah sebagaimana diatur dalam pasal 18, pasal 18 A dan
pasal 18 B.
2. Pengayaan
(sejumlah butir materi pengayaan/perluasan/pendalaman dari yang
dicakupoleh materi pembelajaran reguler )
3. Remedial ( Butir-butir materi reguler yang diperkirakan sulit dikuasai
oleh sebagian atau seluruh peserta didik )
a. Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik dipersiapkan secara fisik dan psikis untuk mengikuti
pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran, kebersihan
dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis, serta sumber belajar. Secara khusus
peserta didik membuka Buku PPKn Kelas VII materi Bab 6.
2. Peserta didik dimotivasi dengan menyanyikan lagu nasional ”Hari
emerdekaan”atau bentuk lain sesuai kondisi sekolah.
Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai Proklamasi
Kemerdekaan.
yang akan dicapai.
pembelajaran.
5. Guru menjelaskan materi pokok dan kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan peserta didik.
b. Kegiatan Inti
1. Peserta didik membentuk beberapa kelompok, dengan jumlah anggota 4 – 5
orang.
2. Peserta didik mengamati gambar 6.1 tentang proklamasi Kemewrdekaan,
gambar 6.2 tentang perjuangan Surabaya.
3. Peserta didik secara kelompok mengidentifikasi pertanyaan yang ingin
diketahui oleh anggota kelompok tentang proklamasi kemerdekaan.
4. Peserta didik dengan bimbingan guru menyusun pertanyaan, agar mengarah
pada indikator pencapaian kompetensi.
5. Peserta didik secara kelompok mencari informasi dari dokumen historis
tentang perjuangan menuju NKRI dari berbagi sumber belajar lain (buku atau
internet).
6. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk menghubungkan informasi
yang diperoleh untuk menyimpulkan tentang proklamasi kemerdekaan.
85
7. Peserta didik menyusun laporan hasil telaah tentang proklamasi kemerdekaan
atau makna kedaulatan rakyat secara tertulis. Laporan dapat berupa display,
bahan tayang, maupun dalam bentuk kertas lembaran.
8. Setiap kelompok menyajikan hasil telaah di kelas secara bergantian di depan
kelas.
c. Kegiatan Penutup
1. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pembelajaran.
2. Guru melakukan refleksi pembelajaran melalui berbagai cara seperti tanya
jawab tentang apa yang sudah dipelajari, apa manfaat pembelajaran, apa
perubahan sikap yang perlu dilakukan.
3. Guru melakukan tes secara tertulis atau lisan untuk menilai pengetahuan peserta
didik.
4. Guru menjelaskan kegiatan pertemuan berikutnya.
F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Teknik Penilaian
- observasi
- tes tertulis dan lisan
- penilaian kinerja
2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Sikap

Kelas : …………………………………
Semester : …………………………………
No Tanggal Nama Catatan Butir keterangan
Siswa Perilaku sikap
b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Teknik penilaian kompetensi pengetahuan menggunakan tes tertulis dengan bentuk
uraian dan penugasan. Instumen tes uraian menggunakan Uji Kompetensi
6.1.Sedangkan penugasan, yaitu peserta didik mengerjakan Aktivitas 6.1 dan
Aktivitas6.2.
Penskoran atas jawaban diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100.
Adapunkriteria skor diantaranya sebagai berikut.
86
c. Penilaian Kompetensi Keterampilan
Penilaiankompetensiketerampilanmenggunakanteknikportofoliountukmenilai
hasiltelaahtentangproklamasikemerdekaan. Instrumenportofoliomencakupaspek
penyajiandanlaporanhasiltelaah.
Berikutadalahketentuandalampenilaianportofoliountukketrampilan.
1. Pekerjaanaslisiswa.
2. Pekerjaan yang dimasukkandalamportofoliodisepakatiolehsiswadan guru.
3. Guru menjagakerahasiaanportofolio.
4. Guru dansiswamempunyai rasa memilikiterhadapdokumenportofolio.
5. Pekerjaan yang dikumpulkansesuaidengan KD. Setiappembelajaran KD dari
G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar

1. Media/alat
Peta Indonesia, gambar/foto proklamasi
infokus
2. Bahan
ATK dan lembar kerja siswa
3. Sumber Belajar
a. Silabus RPP Kelas VII, Penerbit Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Jakarta, Tahun 2016.
b. Lukman Surya Saputra, Salikun, Wahyu Nugroho, Buku Guru Pendidikan
Pancasila dan Keawrganegaraan, Penerbit Kementerian Pendidikan dan
Kebuadayaan, Edisi Reviusi Cetakan ke-2 Tahun 2014, Bab 6, h. 208-210.
c. Lukman Surya Saputra, Salikun, Wahyu Nugroho,
BukuSiswaPendidikanPancasiladanKeawrganegaraan,
PenerbitKementerianPendidikandanKebuadayaan, Edisi Reviusi Cetakan ke-2
Tahun 2014, Bab 6, h. 137-140.
Mengetahui: Bekasi, 27 Juli 2016

Kepala Sekolah, Guru Mapel PPKn,

NIP.19640101198603 2 032 NIP.190660501198803 1 009
87
(RPP)
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas : VII
Semester : 2 (Genap)
Alokasi Waktu : 1x Pertemuan (120 menit)
Pertemuan : ke –2
A. Kompetensi Inti :
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.6 Menghargaikarakteristikdaerahtempattinggalnyadalamkerangka Negara
KesatuanRepublik Indonesia sebagaianugerahTuhan Yang MahaEsa.
1.6.1 Bersyukurterhadapdaerahnyasebagaibagiandari NKRI.
1.6.2 Banggaterhadapdaerahdalamkerangka NKRI.
2.6 Menghargaikarakteristikdaerahtempattinggalnyadalamkerangka Negara
KesatuanRepublik Indonesia.
2.6.1 Menghargaikarakteristikdaerahtempattinggalnyadalamkerangka
Negara KesatuanRepublik Indonesia
3.6 Memahami karakteristik daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
88
3.6.2 Menganalisisperanpejuang di daerahdalammembentuk Negara
KesatuanRepublik Indonesia.
3.6.3 Mendeskripsikanmaknaproklamasikemerdekaan Indonesia.
3.6.1 Mendeskripsikanperjuanganmenuju NKRI.
Indonesia.
4.6.1 Menunjukkan keterampilan mengamati tentang karakteristik daerah
tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
4.6.2 Menyusun laporan hasil pengamatan tentang karakteristik daerah
tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
C. Materi Ajar
1. Materi Reguler
Maknab proklamasi kemerdekaandan NKRI
Pernyataan Proklamasi mencerminkan tekad kemandirian bangsa Indonesia
untuk terlepas dari penjajahan bangsa asing. Sebagai negara yang merdeka dan
bebas, Indonesia ingin mengantarkan dirinya kegerbang kehidupan yang
merdeka, bersatu, berdaulata dan makmur.Kemerdekaan merupakan jembatan
ema untuk mewujudkan cita-cita bangsa dan negara.
2. Materi Pengayaan
menguasai materi dan secara pribadi sudah mampu
memahamiperandaerahdalamkerangkaNKRI.
Peserta didik mempelajari materi pokok berikutnya dari berbagai sumber dan
mencatat hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan dalam bentuk laporan tertulis
atau membacakan di depan kelas.
3. Materi Remedial
Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum
mampu memahami peran daerah dalam kerangkan NKRI. Kegiatan remedial
dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik yang
sudah tuntas dibawah 75%. Sedangkan apabila peserta didik yang sudah tuntas
lebih dari 75% maka kegiatan remedial dapat dilakukan ataralain :
1. Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang
belum
89
tuntas
2. Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas
3. Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan.
Perlu diperhatikan bahwa materi yang diulang atau dites kembalia dalah materi
Pokok atau keterampilan yang berdasarkan analisis belum dikuasai oleh peserta
didik. Kegiatan remdial bagi kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk
pembinaan
Secara holistis, yang melibatkan guru bimbingan konseling dan orang tua.
D. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientifik
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Diskusi, dan PenugasanSecara Kelompok
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
a. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk
mengikutipembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran
siswa,kebersihandan kerapian kelas, kesiapan buku tulis, serta sumber
belajar. Secara khususmeminta peserta didik membuka Buku PPKn Kelas
VII Bab 6, bagian A sub 1tentang perjuangan menuju NKRI dan daerah
dalam kerangka NKRI.
b. Guru memberi motivasi melalui bernyanyi lagu nasional, bermain, atau
bentuk
lain sesuai kondisi sekolah.
c. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai makna
proklamasikemerdekaan dan NKRI.
d. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi
yang akan dicapai.
e. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran.
f. Guru menjelaskan materi pokok dan kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukanpeserta didik.
2. Kegiatan Inti (60 menit)
a. Guru menyampaikan materi yang akan disajikan.
90
b. Guru membentuk kelas menjadi beberapa kelompok, dengan jumlah
anggotaempat sampai dengan lima peserta didik
c. Ketua kelompok mendapatkan penjelasan tentang materi makna proklamasi
kemerdekaan.
d. Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya, kemudian
menyampaikan materi yang dijelskan oleh guru kepada teman-temannya.
e. Peserta didik masing-masing menuliskan satu pertanyaan menyangkut
materi
yang dibuat oleh ketua kelompok.
f. Kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilemparkan
dari
satu siswa ke siswa lainnya selama beberapa menit.
g. Setelah siswa dapat satu bola/satu pertanyaan, siswa dipersilakan
menjawabny
secara bergantian.
h. Guru memfasilitasi peserta didik dengan sumber belajar lain seperti buku
penunjang lain atau internet.
i. Guru membimbing kelompok untuk menghubungkan informasi yang
diperoleh
untuk menyimpulkan tentang makna proklamasi kemerdekaan dan NKRI.
j. Guru membimbing kelompok dalam langkah ini, seperti membantu
mengambil
kesimpulan berdasarkan informasi.
k. Guru membimbing peserta didik menyusun laporan hasil telaah tentang
makna
proklamasi kemerdekaan dan NKRI secara tertulis. Laporan dapat
berupadisplay, bahan tayang, maupun dalam bentuk kertas lembaran.
l. Guru membimbing setiap kelompok untuk menyajikan hasil telaah di kelas.
m. Kegiatan penyajian dapat setiap kelompok secara bergantian di depan
kelas.Atau melalui memajang hasil telaah (display) di dinding kelas dan
kelompok lainsaling mengunjungi dan memberikan komentar ataskomentar
atas hasil telaah kelompok lain.
91
n. Guru dapat juga melakukan bentuk penyajian sesuai kondisi sekolah.
Usahakan
bentuk kegiatan mengomunikasikan bervariasi dengan pertemuan
sebelumnyaagar peserta didik tidak bosan.
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
a. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran.
b. Guru melakukan refleksi pembelajaran melalui berbagai cara seperi tanya
jawabtentang apa yang sudah dipelajari, apa manfaat pembelajaran, apa
perubahansikap yang perlu dilakukan
c. Guru
melaukantessecaratertulisataulisanuntukmenilaipengetahuanpesertadidik
d. Guru
dapatmenggunakansoalUjiKompetensiataumembuatsoalsesuaiindikatorpenc
apaiankompetensi.Guru dapatmenggunakansoalUjiKompetensi 6.1.
F. Media/Alat, BahandanSumber Belajar

1. Media
a. Video tayangan sidang PPKI
2. Bahan
a. Alattulis
3. Sumber Belajar
a. Siabus RPP Kelas VII, Penerbit Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Jakarta, Tahun 2016.
b. Lukman Surya Saputra, Salikun, Wahyu Nugroho, Buku Guru Pendidikan
Kebuadayaan, Edisi Reviusi Cetakan ke-2 Tahun 2014, Bab 1, h. 49-71.
c. Lukman Surya Saputra, Salikun, Wahyu Nugroho, Buku Siswa Pendidikan
Kebuadayaan, Edisi Reviusi Cetakan ke-2 Tahun 2014, Bab 1, h. 1 – 23.
d. Sri Tutik Cahyaningsih, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Untuk
SMP Kelas VII, Jakarta, penerbit Erlangga, Tahun 2013.
G.Penilaian
1. Penilaian Sikap (terlampir).
92
2. Pengamatan aktivitas kerja kelompok (terlampir).
3. Penilaian tertulis (terlampir)
Mengetahui, Bekasi, 25 Agustus 2016


NIP.19640101198603 2 032 NIP.19660501198803 1 009
LAMPIRAN - LAMPIRAN
A. Penilaian Kompetensi Sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap dapat menggunakan pedoman pengamatansikap.
Format penilaian sikap dapat menggunakan format Pedoman Pengamatan.
PedomanPengamatan Sikap
Kelas : ……......................
Semester : ……..............……
Aspek Penilaian Sikap

Mensy Meng Men Mengi Men
ukuri hargai yan kuti cint
N Nama Kemer Jasa yika Upaca ai
dekaan Pahla n ra Prod
o. Siswa
Bangsa wan Lag Bende uk
Indone u ra dala
sia den denga m
gan nBaik Neg
Khi eri
dma
t
1
2
3
93
ds
t

Teknik penilaian kompetensi pengetahuan pada pertemuan kedua denganmenilai
atau mengobservasi pengetahuan yang diperlihatkan oleh peserta didikdalam diskusi.

Kelas : ……..............…….
Semester : ……..............…….
Pengetahuan yang dinilai :
JawabanPesertaDidik
Na Menjawab Mendefini Mendifinisikandansediki Mend
N ma Saja sikan tUraian anLog
Pes 1 2 3
o erta
. Did
ik
1
2
3
4
d
s
t
Observasipengetahuanpesertadidikdilakukandalambentukmengamatidiskusidanpemikira
nlogis yang berkembangdalamdiskusi.Penskoranaktivitasdiberiskorrentang 1-4,
dannilaimaksimal 100.Adapunkriteriaskordiantaranyasebagaiberikut :
Skor 1 jikajawabanhanyaberupayamenjawabsaja.
Skor 2 jikajawabanberupamendefinisikan.
Skor 3 jikajawabanberupamendefinisikandansedikituraian.
94
Skor 4 jikajawabanberupamendefinisikandanpenjelasanlogis.
Nilai = SkorPerolehan × 25
NilaiSkorMaksimal 100
3. PenilaianKompetensiKeterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik
dalam presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau
mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan
masukan/saran, serta mengapresiasi pada saat menyampaikan hasil telaah tentang
mewujudkan kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Keberagaman masyarakat dalam berbagai lingkungan.
Format :Lembar penilaian penyajian dan laporan hasil telaah dalam diskusi
Na Kemampu Memberi Mengapres

Kemampu
ma an Masukan/ iasi
an
Pe Menjawab/ Saran
N Bertanya
ser Berargume
o. ta ntasi
Di 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
di
k
1
2
3
dst
Keterangan : Diisidengantandaceklist (√)

KategoriPenilaian : 4 = sangatbaik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
2
PedomanPenskoran(Rubrik)
No. ASPEK Penskoran
1. Kemampuan Skor 4 apabilaselalubertanya.
Skor 3 apabilaseringbertanya.
Bertanya
Skor 2 apabilakadang-kadangbertanya.
Skor 1 apabilatidakpernahbertanya.
2. Kemampuan Skor 4 apabilamateri/jawabanbenar, rasional,
danjelas.
Menjawab/
95
Berargumentasi Skor 3 apabilamateri/jawabanbenar, rasional,
dantidakjelas.
Skor 2 apabilamateri/jawabanbenar,
tidakrasional,dantidakjelas.
Skor 1
apabilamateri/jawabantidakbenar,tidakrasi
onal, dantidakjelas.
Memberi Skor 4 apabilaselalumemberimasukan.
Skor 3 apabilaseringmemberimasukan.
3. Masukan/
Skor 2 apabilakadang-kadangmemberimasukan.
Saran Skor 1 apabilatidakpernahmemberimasukan.
4. Mengapresiasi Skor 4 apabilaselalumemberikanpujian.
Skor 3 apabilaseringmemberikanpujian.
Skor 2 apabilakadang-kadangmemberipujian.
Skor 1 apabilatidakpernahmemberipujian.
RENCANA PELAKSAANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMP Negeri 1 Cisalak

Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : VII/dua
Alokasi Waktu : 6 x pertemuan (15 JP)
Pertemuan Ke : 3 (120 menit)

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
B. Kompetensi Dasar (KD)

1.6 Menghargai karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
96
2.6 Menghargai karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara
Indonesia.
Indonesia.
.C Indikator Pencapaian Kompetensi

1.6.1 Bersyukur terhadap daerahnya sebagai bagian dari NKRI.
1.6.2 Bangga terhadap daerah dalam kerangka NKRI.
2.6.1 Menghargai karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara
3.6.4 Mendeskripsikan peran daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI
4.6.2 Menyusun laporan hasil pengamatan tentang karakteristik daerah tempat
tinggalnya dalam kerangka NKRI.
D Materi Pembelajaran
Materi Regular
1 Peran Daerah dalam Perjuangan Kemerdekaan
a.Perjuangan rakyat di seluruh wilayah Nusantara
b.Kebangkitan Nasional
c. Perjuangan mempertahankan kemerdekaan
Materi Remedial
Dipilih materi pembelajaran di bawah ini bagi peserta didik yang belum
mencapai
KKM.
Materi Pengayaan
Membuat laporan karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam bentuk karangan
singkat satu atau dua halaman folio tulisan tangan dengan mencantumkan
sumber
pustaka (misalnya: buku, majalah, surat kabar, atau internet
E. Langkah-Langkah Pembelajaran
pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa,
kebersihan dan
kerapian kelas, kesiapan buku tulis, serta sumber belajar. Secara khusus
meminta peserta
didik membuka Buku PPKn Kelas VII Bab 6, tentang daerah dalam kerangka
NKRI.
97
2. Guru memberi motivasi melalui bernyanyi lagu nasional, bermain, atau bentuk
lain sesuai
kondisi sekolah.
3. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai peran daerah tempat
tinggalnya
dalam perjuangan kemerdekaan.
yang akan
dicapai.
pembelajaran.
6. Guru menjelaskan materi pokok dan kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan peserta
didik.
Kegiatan Inti
1. Guru membentuk kelas menjadi beberapa kelompok, dengan jumlah anggota
empat sampai
dengan lima peserta didik. Upayakan anggota kelompok berbeda dengan
pertemuan sebelumnya.
2. Guru meminta peserta didik mengamati gambar monumen perjuangan dan
gambar tentang
perlawanan rakyat di daerah.Kemudian guru dapat menambahkan penjelasan
tentang
gambar tersebut dengan berbagai peristiwa sejarah dan monumen perjuangan
di sekitar
peserta didik
3. Guru meminta peserta didik secara kelompok mengidentifikasi pertanyaan
yang ingin
diketahui oleh anggota tentang peran daerah tempat tinggalnya dalam
perjuangan
kemerdekaan.
5 Guru dapat membimbing peserta didik dalam menyusun pertanyaan, agar
mengarah pada
98
indikator pencapaian kompetensi.
6. Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk mencari informasi
untuk
menjawab pertanyaan Aktivitas 6.3 dengan mengisi Tabel 6.2, dengan
membaca uraian
materi Bab 6 dan sumber belajar yang lain.
7. Guru membimbing kelompok untuk menghubungkan informasi yang diperoleh
untuk
menyimpulkan tentang makna peran daerah tempat tinggalnya dalam
perjuangan
kemerdekaan.
8. Guru membimbing kelompok dalam langkah ini, seperti membantu mengambil
kesimpulan
berdasarkan informasi.
9. Guru membimbing peserta didik menyusun laporan hasil pengamatan tentang
makna peran
daerah tempat tinggalnya dalam perjuangan kemerdekaan secara tertulis.
Laporan dapat
berupa display, bahan tayang, maupun dalam bentuk kertas lembaran.
10. Guru membimbing setiap kelompok untuk menyajikan hasil telaah di kelas.
Kegiatan
penyajian dapat setiap kelompok secara bergantian di depan kelas. Atau
melalui memajang
hasil telaah (display) di dinding kelas dan kelompok lain saling mengunjungi
dan
memberikan komentar atas hasil telaah kelompok lain.Guru dapat juga
melakukan bentuk
penyajian sesuai kondisi sekolah. Usahakan bentuk kegiatan
mengomunikasikan bervariasi
dengan pertemuan sebelumnya agar peserta didik tidak bosan.
Kegiatan Penutup
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
99
tentang apa
yang sudah dipelajari, apa manfaat pembelajaran, apa perubahan sikap yang
perlu dilakukan.
3. Guru melakukan memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan tugas
kelompok.
4. Guru menjelaskan kegiatan minggu berikutnya dan memberikan tugas
mempelajari materi
tentang peran daerah tempat tinggal dalam kerangka NKRI saat ini.
F. Penilaian
Teknik penilaian kompetensi sikap dapat menggunakan observasi. Penilaian
dilakukan secara
terus menerus selama proses pembelajaran. Format penilaian sikap dapat
menggunakan
.
Kelas : ……..............…….
Semester : ……..............…….
N0 Tangga Nama Catatan Perilaku Butir

l Siswa Sikap

Teknik penilaian kompetensi pengetahuan pada pertemuan ketiga dengan
menilai atau
mengobservasi pengetahuan yang diperlihatkan oleh peserta didik dalam
diskusi. Teknik
penilaian kompetensi pengetahuan pada pertemuan pertama dengan
mengobservasi jawaban
dan diskusi yang berkembang dari diskusi dan tanya jawab yang dilakukan oleh
guru.
100
Kelas : ……..............…….
Semester : …….................
N Nama Jawaban Peserta Didik

O Perserta Men Mendef Mendef Mendef
didik jawa inisika inisika inisikan
b n n dan
Saja dan Penjela
Sedikit san
Uraian Logis
1 2 3 4
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati diskusi

dan pemikiran
logis yang berkembang dalam diskusi. Penskoran aktivitas diberi skor rentang 1-
4, dan nilai
maksimal 100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai berikut.


Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta
didik dalam
presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau
mempertahankan
argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran, serta
mengapresiasi
pada saat menyampaikan hasil telaah tentang Perjuangan Menuju Kerangka
NKRI. Lembar
penilaian penyajian dan laporan hasil telaah dapat menggunakan format di
bawah ini,
dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan
situasi dan
kondisi serta keperluan guru.
N Na Kema Kemamp Membe Mengapr

o ma mpuan uan ri esiasi
Pe Bertan Menjawa Masuk
ser ya b/ an/
ta Berargu Saran
101
Di mentasi
dik
1 1 1


2
No Aspek Penskoran
1 Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.
Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
2 Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar,
Menjawab/ rasional, dan jelas.
Argumentasi Skor 3 apabila materi/jawaban benar,
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak
3 Kemampuan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Memberi Skor 3 apabila sering memberi masukan.
Masukan Skor 2 apabila kadang-kadang memberi
masukan.
masukan.
4 Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.
pujian.
Mengetahui, Bekasi, 25 Agustus

2016
102
NIP.19640101198603 2 032 NIP.19660501198803 1
009
103

Analisis SKL Recovered

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Analisis SKL Recovered

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ANALISIS SKL, KI-KD DAN SILABUS

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Kota Bekasi

Bekasi, Januari 2021

Guru PPKn Kelas IX Guru PPKn Kelas VIII

Ciptono, S.IP, S.Pd Choirul Anwar, S.H, M.Pd

3. Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya.

Teknik penilaian kompetensi sikap dapat menggunakan observasi. Penilaian

Jurnal Perkembangan Sikap

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Nilai = Skor Perolehan × 25

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist

Nilai = Skor Perolehan × 50

Pedoman Penskoran (Rubrik)

No. Aspek Penskoran

1. Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya. Skor 3 apabila sering bertanya.

2. Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.

Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian. Skor 3 apabila sering

Pembelajaran Pertemuan Ketiga (120 menit)

Materi dan Proses Pembelajaran

1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui

1. Selalu datang ke sekolah tepat waktu.

2. Mengikuti upacara bendera dengan baik.

3. Berjalan di bahu jalan sebelah kiri.

4. Selalu mengerjakan pekerjaan rumah.

5. Tidak pernah ditegur guru karena membuat kesalahan.

Nilai = Skor Perolehan × 25

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist

Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Nilai = Skor Perolehan × 50

Pedoman Penskoran (Rubrik)

No. Aspek Penskoran

1. Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.

2. Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.

4. Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.

Pembelajaran Pertemuan Keempat (120 menit)

Materi dan Proses Pembelajaran

No. Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Kunci Jawaban Uji Kompetensi

Uji Kompetensi 2.1

Nilai = Skor Perolehan × 5

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist

Nilai = Skor Perolehan × 50

Pedoman Penskoran (Rubrik)

Pembelajaran Pertemuan Kelima (120

Materi dan Proses

Penilaian Diri Siswa

2. Saya memberi salam pada saat awal dan akhir kegiatan.

Saya memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan

5. Saya tidak mencontek pada saat ulangan/ujian.

6. Saya berani mengakui kesalahan yang dilakukan.

7. Saya siap menerima sanksi bila melangar aturan/norma.

Saya menyeberang jalan di tempat penyeberangan/zebra cross.

1 Saya mengendarai sepeda motor menggunakan helm.

1 Saya mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan dari

2 Saya berani berpendapat, bertanya, dan menjawab

Kunci Jawaban Uji Kompetensi

Penilaian pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk menilai

3. Perilaku sesuai norma dalam kehidupan

Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai

b. Bagaimana akibatnya jika norma tidak dipatuhi?