Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN HASIL HOME VISIT

PADA KELUARGA Tn. S DENGAN HALUSINASI

A. GAMBARAN UMUM KELUARGA


Keluarga Tn. S termasuk tipe keluarga inti (Nuclear Family). Keluarga Tn. S
terdiri dari Tn. B sebagai ayah, Ny. S sebagai ibu, dan memiliki 3 orang anak yaitu
Tn. S, Tn. A, dan Tn.I dari suku bugis. Bahasa yang digunakan dalam keseharian
adalah bahasa daerah. Dalam keluarga Tn. S tidak ada pantangan atau kebiasaan yang
mengikat, terutama kaitannya dengan kesehatan. Keluarga Tn. S beragama islam. Taat
dalam menjalankan ibadah. Keluarga Tn. S menganggap bahwa agama adalah
keyakinan akan adanya tuhan dan manusia sebagai hambanya harus mengabdi dengan
menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Keyakinan yang dianut
keluarga Tn. S tidak ada yang bertentangan dengan kesehatan.
Keluarga Tn. S tinggal di RT. 16 Kebun Bohok, Kelurahan Kenali Asam
Bawah, Kecamatan Kota Baru, Jambi. Rumah milik sendiri, bangunan permanen,
dinding beton, lantai keramik, ada 2 kamar tidur, ruang tamu, dapur, kamar mandi.
Kondisi dinding banyak pajangan bingkai poto. Kondisi dalam rumah kurang rapi dan
bersih karena banyak terdapat pakaian tidak tersusun, bapak Tn. S bekerja buruh.
Semua ruang terdapat jendela yang terbuka kadang-kadang saja.
Sumber mata air menggunakan sumur. Septik tank berada di belakang rumah,
jarak dengan sumber air kurang dari 10 m. Kondisi air jernih, tidak berbau, tidak
berasa. Keluarga Tn.S memiliki gentong sebagai penampung air untuk keperluan
memasak. Sampah ditampung di tempat sampah dibelakang rumah, yang akan
dibakar jika sudah kering. Terdapat fasilitas pembuangan limbah rumah tangga
berupa lobang dibelakang rumah. Keluarga Tn.S mengetahui jika ada lingkungan
yang kotor seperti sampah yang berserakan, air yang mengenang itu semua dapat
menimbulkan penyakit. Dalam keluarga Tn.S kebiasaan membersihkan rumah setiap
hari berupa menyapu lantai.
B. HASIL ASUHAN KEPERAWATAN
1. Identitas keluarga
Keluarga yang hadir saat dilakukan home visit adalah :
a. Nama : Ny.S
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
Hubungan dengan klien : Ibu Kandung
Alamat pasti keluarga Tn.A : RT. 16 Kebun Bohok, Kelurahan Kenali
Asam Bawah, Kecamatan Kota Baru,
Jambi.

2. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan

No. Hari/Tangg
Dx al IMPLEMENTASI EVALUASI
/jam
1. Sabtu, SP1 Keluarga Resiko Perilaku S :
25/06/2016 Kekerasan  Keluarga klien mengatakan
14:00 WIB 1. Mendiskusikan masalah yang senang sudah mengetahui
dirasakan keluarga dalam keadaan dan bagaimana
merawat klien cara mengatasi keadaan
2. Menjelaskan pengertian tanda, klien kalau klien dirumah
gejala, perilaku yang muncul,  Keluarga klien mengatakan
dan akibat dari Resiko Perilaku belum tau banyak cara
Kekerasan mengatasi masalah klien
3. Menjelaskan dan latih cara-cara  Keluarga klien
merawat klien Resiko Perilaku menyebutkan pengertian
Kekerasan tanda dan gejala Resiko
4. Melatih keluarga melakukan Perilaku Kekerasan
cara merawat klien dengan  Keluarga klien
Resiko Perilaku Kekerasan menyebutkan cara merawat
secara langsung klien dengan Resiko
5. Memberi kesempatan kepada Perilaku Kekerasan
keluarga untuk mempraktekkan  Keluarga klien mengatakan
cara merawat klien dengan bersedia melakukan yang
Resiko Perilaku Kekerasan telah diajarkan jika klien
6. Mengajarkan kepada keluarga pulang nanti
untuk memberikan pujian
kepada pasien jika pasien dapat O :
melakukan kegiatan  Anggota keluarga yang
hadir tampak antusias dan
kooperatif
 Keluarga klien mau
memperhatikan cara
merawat klien yang
diajarkan dan mau
memperaktekannya.

A:
 SPI Keluarga halusinasi
tercapai

P:
Keluarga :
 motivasi keluarga klien
untuk mau mengingatkan
jadwal kegiatan yang sudah
dilatih saat klien pulang
kerumah nanti.
Perawat :
 Menyarnkan agar keluarga
klien mau mengunjungi
klien ke rumah sakit
 Mengajarkan keluarga klien
untuk memberikan obat
secara teratur saat klien
sudah pulang nanti.
2. Sabtu, SP1 Keluarga Halusinasi S:
25/06/2015 1. Mendiskusikan masalah yang  Keluarga klien mengatakan
14:30 WIB dihadapi keluarga dalam senang sudah mengetahi
merawat pasien keadaan dan bagaimana
2. Mendiskusikan bersama cara mengatasi keadaan
keluarga tentang pengertian klien kalau klien dirumah
halusinasi, jenis halusinasi  Keluarga klien
yang dialami, tanda dan menyebutkan cara merawat
gejala halusinasi klien dengan halusinasi
3. Menjelaskan dan melatih  Keluarga klien mengatakan
keluarga cara merawat pasien Bersedia melakukan yang
dengan halusinasi telah diajarkan jika klien
4. Memberi kesempatan kepada pulang nanti.
keluarga untuk O :
mempraktekan cara merawat  Anggota keluarga yang
klien dengan halusinasi hadir tampak antusias dan
kooperatif
 Keluarga klien mau
memperhatikan cara
merawat klien yang
diajarkan dan mau
memperaktekkannya
A:
 SP1 keluarga halusinasi
tercapai
P:
Keluarga :
 Motivasi keluarga klien
untuk mau mengingatkan
jadwal kegiatan yang
sudah dilatih saat klien
pulang kerumah nanti

Perawat :
 Menyarankan agar
keluarga klien mau
mengunjungi klien ke
Rumah Sakit
 Mengajarkan keluarga
klien untuk memberikan
obat secara teratur saat
klien sudah pulang nanti
3. Sabtu, SPIK Isolasi Sosial S:
25/06/2016 1. Mendiskusikan masalah yang  Keluarga klien mengatakan
15:00 WIB dihadapi keluarga dalam senagn sudah mengetahui
merawat pasien keadaan dan bagaimana
2. Mendiskusikan masalah yang cara mengatasi keadaan
dirasakan keluarga dalam klien kalau klien dirumah
merawat pasien tentang  Keluarga klien mengatakan
(masalah isolasi sosial dan belum tau banyak cara
dampaknya pada pasien, mengatasi masalah klien
penyebab isolasi sosial, serta  Keluarga klien
cara-cara merawat pasien menyebutkan tentang
dengan isolasi sosial). penyebab isolasi social
3. Memperagakan cara merawat serta cara merawat pasien
pasien dengan isolasi sosial. denga isolasi sosial.
4. Membantu keluarga  Keluarga klien dapat
memperaktekkan cara memperagakn cara
merawat yang telah merawat pasien dengan
dipelajari, mendiskusikan isolasi sosial.
yang dihadapi  Keluarga klien mengatakan
bersedia melakukan yang
telah di ajarkan jika klien
pulang nannti
O:
 Anggota keluarga yang
hadir tampak antusias dan
kooperatif
 Keluarga klien mau
memperhatikan cara
merawat klien yang
diajarkan dan mau
memperaktekkannya
A:
 SP1 Keluarga Isolasi
Sosial

P:
Keluarga :
 Motivasi keluarga klien
untuk mau mengingatkan
jadwal kegiatan yang
sudah dilatih saat klien
pulang kerumah nanti
Perawat :
 Menyarankan agar
keluarga klien mau
mengunjungi klien ke
Rumah Sakit
 Mengajarkan keluarga
klien untuk memberikan
obat secara teratur saat
klien sudah pulang nanti

C. KESIMPULAN

Setelah dilakukan kunjungan rumah dengan mengajarkan keluarga untuk


mengetahui Resiko Perilaku Kekerasan yang dialami klien, keluarga klien dapat
mengetahui cara merawat pasien dengan Halusinasi serta pasien dengan isolasi sosial.
Keluarga mampu untuk membantu membuat jadwal kegiatan sesuai kemampuan
klien. Selanjutnya kelurga juga mampu mengetahui penyebab,tanda dan gejala, isolasi
sosial yang muncul, dan bagaimana cara merawatnya. Rencana tindak lanjut dari
home visit ini perawat menyarankan keluarga untuk sering berkunjung ke Rumah
sakit untuk memberikan dorongan semangat untuk sembuh bagi klien itu sendiri.
Serta memotivasi keluarga untuk mau memberikan obat secara teratur dengan
menggunakn prinsip 5 benar obat.

Anda mungkin juga menyukai