Pengertian SISTEM

Jadi sistem merupakan kumpulan dari unsur/elemen-elemen yang saling

berkaitan/berinteraksi dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.

Skema sistem
INPUT : masukan yang dapat berupa sebuah signal yang dapat diproses (PROCESSING)
atau mengoperasikan komputer. Output merupakan hasil atau keluaran informasi yang
dikeluarkan oleh komputer. Informasi yang dikeluarkan dari output, komputer akan memberi
KEPUTUSAN yang akan dipilih oleh pengguna. Lalu

Sistem TERBUKA dan SISTEM TERTUTUP

Sistem terbuka ini sistem yang berhubungan dengan lingkungan luar, yang dimaksud
merupakan bagian dari sistem buatan manusia dan berinteraksi dengan kontrol oleh satu atau
lebih komputer.

SISTEM TERTUTUP
Sistem tertutup ini sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan sistem
luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak luar.

SUB SISTEM
Sub sistem merupakan komponen atau bagian dari sistem

SUPER SISTEM
Super sistem adalah bagian yang lebih besar atau satu tingkat di atas sistem dan dua tingkat di
atas subsistem.

DATA VS INFORMASI
Data terdiri dari fakta – fakta, angka, gambar, video, suara dan lain – lain.Informasi adalah
data yang telah diproses. Misalnya data dapat berupa jumlah jam kerja tiap pegawai dalam
perusahaan. Saat data diproses, ia dapat diubah menjadi sebuah informasi.

3 PILAR KUALITAS INFORMASI

Ada 3 pilar yang menentukan kualitas data, yaitu Akurasi, Ketepatan Waktu, dan
Relevansi.

FUNGSI INFORMASI
fungsi dari Informasi, sebagai berikut menambah pengetahuan, mengurangi
ketidakpastian, mengurangi resiko kegagalan, mengurangi variasi yang tidak
diperlukan, memberi standar dan keputusan yang menentukan pencapaian sasaran.
fungsi dari Informasi, sebagai berikut menambah pengetahuan, mengurangi
ketidakpastian, mengurangi resiko kegagalan, mengurangi variasi yang tidak
diperlukan, memberi standar dan keputusan yang menentukan pencapaian sasaran.
fungsi dari Informasi, sebagai berikut menambah pengetahuan, mengurangi
ketidakpastian, mengurangi resiko kegagalan, mengurangi variasi yang tidak
diperlukan, memberi standar dan keputusan yang menentukan pencapaian sasaran.
fungsi dari Informasi, sebagai berikut menambah pengetahuan, mengurangi
ketidakpastian, mengurangi resiko kegagalan, mengurangi variasi yang tidak
diperlukan, memberi standar dan keputusan yang menentukan pencapaian sasaran.
fungsi dari Informasi, sebagai berikut menambah pengetahuan, mengurangi
ketidakpastian, mengurangi resiko kegagalan, mengurangi variasi yang tidak
diperlukan, memberi standar dan keputusan yang menentukan pencapaian sasaran.

MANAJEMEN
kKgiatan yang dilakukan oleh seorang pimpinan/manajer di dalam organisasi untuk mencapai
tujuan bersama.

PRINSIP MANAJEMEN
Ada 7 (tujuh) aktivitas yang pada umumnya dijalankan oleh para manajer yang dilakukan
seorang manajer ialah, Planning,  Organizing, Staffing, Directing, Coordinating,
Reporting, Budgeting (POSDCoRB).

TINGKAT KEGIATAN MANAJEMEN

1. Perencanaan strategis
2. Perencanaan taktis
3. Perencanaan dan pengendalian opersional

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Sistem Informasi Manajmen adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal
suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi dan prosedur.
SUMBER DAYA INFORMASI menjelaskan bahwa
1. Jenis – jenis SDI : spesialis informsi, pemakai, fasilitas, dan media
Sumber daya organisasi diperlukan speperti manusia, fasilitas yang dapat mendukung
pelaksanaan kegiatan organisasi. Informasi sangat penting untuk mendukung pengambilan
keputusan dalam organisasi, informasi ini bagian dari sumber daya. Jika informasi tersedia
dengan baik, maka pimpinan dapat memberikan keputusan yang baik.

HAKIKAT INFORMASI
Pembahasan tersebut menjelaskan adanya bentuk data, klasifikasi data, contoh data kualitatif
dan kuantitatif.

KOMPONEN INFORMASI
1. Absolute information
2. Substitusional information
3. Philosophic information
4. Subjective information
5. Objective information
6. Cultural information

NILAI INFORMASI
Ada 9 nilai
 Mudah diperoleh
1. Luas dan lengkap
2. Ketelitian (Validitas)
3. Kecocokan (Relevansi)
4. Ketepatan waktu
5. Kejelasan
6. Keluwesan (Adaptif)
7. Dapat dibuktikan
8. Tidak ada prasangka 
9. Dapat diukur

KUALITAS INFORMASI

 Isi informasi
 Waktu penyajian
 Bentuk informasi
Ada 2 BENTUK INFORMASI
1. Verbal
2. Non verbal
3 FUNGSI INFORMASI DALAM ORGANISASI
Ada beberapa cara mengumpulkan data

1. survei

2. Studi Literatus

3. Eksperimen

4. Wawancara

Dalam materi 3 ini menjelaskan adanya menginput sebuah data, cara pengolahan data, lalu ke
output sistem dan distribusi. Adanya kegunaan sistem informasi dan Sistem Informasi
Manajemen yang tentunya disediakan bagi manusia dalam organisasi guna mengetahui
perkembangan dunia dalam sistem informasi

PERAN INFORMASI DALAM PEMECAHAN MASALAH

Pemecahan masalah merupakan aktivitas penting yang memengaruhi karir seseorang

manajer. Pemecahan masalah ini akan membutuhkan keputusan, di dalam setiap aktivitas
pemecahan masalah, informasi menjadi hal yang penting untuk mendukung masing-masing
aktivitas.
BAB 4 MASYARAKAT INFORMASIONAL
Masyarakat Informasionl adalah sebuah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan
sebuah masyarakat dan sebuah ekonomi yang dapat membuat kemungkinan terbaik dalam
menggunakan informasi dan teknologi komunikasi baru.

INDIVIDU
Adanya aneka ragam informasi dibutuhkan seperti informasi tentang pendidikan, kesehatan,
situasi pasar berbagai produk yang diperlukannya untuk memuaskan kebutuhannya, lapangan
pekerjaan, dan lain sebagainya.

MASYARAKAT
Mayarakat juga memerlukan adanya informasi untuk berbagai keperluan dalam kehidupan
untuk mempelancarkan proses atau kegiatan.

ORGANISASI
Bergerak di bidang politik, ketatanegaraan, kegiatan bisnis.

PERBANDINGAN MASYARAKAT PRAINFORMASI DAN INFORMASIONAL

1. Dasar Ilmiah
2. Jumlah Informasi
3. Dasar Seleksi
4. Kecepatan Transmisi Informasi
5. Lingkup Informasi
6. Biaya Pengadaan Informasi
7. Isi Informasi
8. Lokasi Informasi
9. Jangkauan Terhadap Informasi
10. Cara Penyampain Informasi
11. Interpendesi
12. Variabilitas Informasi
13. Penanganan Informasi
14. Struktur Pengolahan Informasi
15. Kerangka Intepretasi Nilai
16. Ukuran Teknologi Informasi
17. Tingkat Kompleksitas Teknologi
18. Arus Informasi
19. Pemecahan Masalah
20. Partisipasi Sosial
21. Tingkat Kerahasiaan
22. Dampak : Negatif dan Positif
BAB 5 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN KOMPUTERRISASI
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti: komputer memainkan peranan
penting dalam sebuah sistem informasi.

Kontadiksi Computer Based Information System (CBIS)

Penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam
kegiatannya.

TAHAP CBIS
 Input
 Pengolahan
 Penyimpanan/Output

JENIS KOMPUTER
1. Micro Computer
2. Mini Computer
3. Big Computer
4. Super Computer

Ada 4 unsur CBIS

1. Manusia
2. Hardware
3. Software
4. Data
5. Prosedur

TANTANGAN REVOLUSI INDUSTRI 4.0

 KEAMANAN

 KETENAGAKERJAAN
 PRIVASI
PELUANG
1. OPTIMASI
2. ADAPTASI
3. PENELITIAN
INTERNET of THINGS
1. HARA
2. QLUE
3. SPEKUN
4. e-fishery
KERANGKA SIM DALAM ORGANISASI PUBLIK
Perbedaan
1. Publik (public) dalam KKBI diartikan “banyak orang, umum”
2. Organisasi publik merupakan organisasi yang bertujuan menghasilkan pelayanan kepada
masyarakat, tanpa membedakan status dan kedudukannya.
TUJUAN
Tujuan sektor bisnis/swasta adalah mengusahakan kelangsungan hidup organisasi melalaui
akumulasi modal, penambahan investasi, menciptakan keanekaragaman produk serta
memaksimumkan laba.
SUMBER PEMBIAYAAN
Adanya sumber pembiayaan pada sektor publik sebagai sumber pendanaan yang berasal dari
pajak, retribusi, laba BUMN/BUMD, pinjaman luar negeri, obligasi dan sumber lain yang
sah.
PERTANGGUNG JAWABAN
Sektor publik, menguasai dana publik, bertanggung jawab kepada publik melalui perwakilan
di DPR/DPRD (organisasi pemerintahan), dan langsung kepada masyarakat yang terkait
(nonpemerintahan). 

KERANGKA SIM dalam ORGANISASI PUBLIK

SIM merupakan salah satu konsep yang penting dalam Ilmu Administrasi Negara. Organisasi
publik sebagai fokus dalam ilmu administrasi negara selalu mengkaitkan segala sumber daya
dalam mencapai tujuannya.