Anda di halaman 1dari 18

SAFAR 1442 H/OKTOBER 2020 | EDISI 1

AT-TANWIR
‫اﻟﺘﻨﻮﻳﺮ‬
Buletin Muhammadiyah
Amerika Serikat
Daftar Isi
Sambutan Ketua PCIM Amerika Serikat
Page 01-02 Sambutan Ketua PCIM Amerika Serikat
Sambutan Penasehat Pengurus PCIM
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Amerika Serikat
Page 01-02
Para pembaca sekalian:
Rubrik Hikmah
Page 03 Kami bersyukur dan senang atas terbitnya newsletter atau
bulletin perdana Pengurus Cabang Istimewa Muhammadiyah
Kaleidoskop Kegiatan PCIM Amerika Amerika Serikat (AS). Newsletter ini kami beri nama At-Tanwir,
Serikat Tahun 2019 - 2020
Page 04 yang artinya Pencerahan, Enlightenment, untuk memberikan
informasi yang menerangi dan mencerahkan setiap pembaca
Rubrik Program - Program PCIM Amerika tentang seluk beluk persyarikatan, program, dan kegiatan. Al-
Serikat Reguler
Tanwir juga memuat rubrik al-Qur’an, Hadith, kata-kata bijak
Page 05
ulama, gallery foto, dan rubrik-rubrik lain.
Rubrik Berita Kegiatan PCIM Amerika
Serikat Meskipun berdiri sejak 2005, PCIM di Amerika Serikat menjadi
Page 06 - 07
organisasi resmi non-profit Muhammadiyah USA Inc. akhir
Rubrik Informasi Program - Program PCIM Desember 2019. Sejak itu, kami menjalankan program-program
Amerika Serikat penting bagi warga Muhammadiyah dan masyarakat umum.
Page 08 - 15
Hikmah di balik Pandemi Covid-19 mulai awal 2020, selain
The Annual Convention Of program diskusi tentang Covid-19 dan penggalangan dana
Muhammadiyah USA untuk korban, kami mengadakan webinar tentang studi, riset
Page 16
dan kerjasama pendidikan dengan Amerika, dan berbagai
Testimoni Kegiatan PCIM Amerika Serikat pengajian dan kajian, seperti pengajian Pedoman Hidup Islami,
Page 17
kajian kitab klasik Madarijus Salikin, pelajaran Bahasa Arab
Galeri Foto ArabicMU dan TahsinMU, program EnglishMU, dan kajian kitab
Page 18 Ihya Ulumiddin.

At-Tanwir | page 01
Selain program-program ini, Ketua dan pengurus Terima kasih kepada redaksi dan semua pihak yang
juga diundang pembicara dalam berbagai kegiatan terlibat dalam desain dan isi newsletter ini. Semoga
yang diadakan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Newsletter At-Tanwir ini bermanfaat bagi kita
dan Aisyiyah, PCIM di luar negeri, universitas- semua.
universitas Muhammadiyah di Indonesia, dan Selamat membaca dan bergabung dengan program-
berbagai kampus dan organisasi luar dan dalam program kami!
negeri. Kami juga akan mengadakan Convention
pada 28 November 2020 secara virtual. Wa’alaikum Salam Wr. Wb.
Dr. Muhamad Ali

Sambutan Penasehat Pengurus PCIM Amerika Serikat


Alhamdulillah, saya dengan senang hati Insya Allah dengan semangat “fastabiqul khaerat”
menyambut penerbitan At-Tanwir, Bulletin dan “ta’awun alal birri wattaqwa” Muhammadiyah
Muhammadiyah Amerika. Dengan terbitnya Buletin Amerika akan terus bergerak dalam dakwah dan
ini akan menambah energi positif bagi para aktifis kebaikan bagi Umat dan kemanusiaan. Tentu
dan pelaku Dakwah Nusantara di bumi Amerika. Muhammadiyah Amerika sadar bahwa agenda dan
keperluan Umat begitu banyak dan kompleks.
Harapan kita memang kiranya Muhammadiyah Karenanya Muhammadiyah sangat terbuka untuk
sebagai organisasi Dakwah akan selalu berada di
membangun kerjasama dengan organisasi-
garda depan untuk mengemban dan
organisasi lain dalam membangun kerja dan usaha
mengembangkan dakwah, kapan dan di mana saja.
Tentu bagi Muhammadiyah Amerika khususnya Dakwah dan kebaikan itu.
tanggung jawab itu semakin terasa di tengah
Islamophobia yang juga semakin menantang. Semoga niat baik dan kerja keras kita semua
membawa hasil maksimal untuk agama, Umat dan
Muhammadiyah dengan konsep Islam berkemajuan
kemanusiaan. Dan tentunya semoga Allah
yang diusung memang memiliki tanggung moral
menuntun, memudahkan dan memberkahi usaha-
untuk memastikan bahwa Islam yang difahami
baik oleh anggota Muhammadiyah itu sendiri, usaha kita semua. Amin!
anggota Umat (orang-orang Islam) di luar
organisasi, bahkan non Muslim sekalipun adalah New York, 5 Oktober 2020
Islam yang berkarakter maju. Karakter yang
senyawa dengan nilai-nilai kemajuan hidup
Imam Shamsi Ali
manusia; modernitas, rasionalitas, kebebasan,
Penasehat Pengurus Muhammadiyah USA
keadilan, dan juga merangkul keragaman.
Presiden Nusantara Foundation
Sejak berdirinya juga Cabang Istimewa
Muhammadiyah Amerika telah membuktikan diri
sebagai organisasi yang kapabel dan profesional.
Berbagai kegiatan yang ditawarkan kepada
masyarakat Muslim Indonesia di Amerika
khususnya terasa membawa manfaat yang besar.

At-Tanwir| page 02
RUBRIK Hikmah

At-Tanwir| page 03
Kaleidoskop Kegiatan PCIM Amerika Serikat
tahun 2019-2020

At-Tanwir| | page 04
RUBRIK PROGRAM - PROGRAM
PCIM AMERIKA SERIKAT REGULER

At-Tanwir | page 05
RUBRIK BERITA KEGIATAN PCIM
AMERIKA SERIKAT

Kajian Mingguan PCIM Amerika Serikat


Membahas Ateisme dan Agnotisme
Salah satu problem yang menjadi tantangan sangat
Ustaz Muhammad Rofiq yang bertindak sebagai
serius yang dihadapi oleh muslim yang tinggal di
pemateri kajian menyampaikan bahwa umat muslim
dunia Barat saat ini termasuk Amerika Serikat
kontemporer perlu membaca ulang tradisi keilmuan
adalah problem ateisme dan agnotisme. Istilah
klasik (turast) untuk dapat menjawab argumentasi
pertama berarti paham bahwa Tuhan tidak ada,
kelompok ateis dan agnostik.
sedangkan istilah kedua bermakna keraguan
apakah Tuhan itu ada atau tidak.
Ia menyampaikan bahwa sarjana seperti al-Juwayni,
al-Ghazali, Ibnu Taimiyyah, dan Ibnul Qayyim telah
Beberapa data statistik mutakhir menyebutkan
mendiskusikan dua paham ini dengan sangat
bahwa penganut kedua pandangan ini terus
ekstensif.
meningkat terutama sejak kemunculan kelompok
yang disebut dengan new atheists (kaum ateis
Sebagai contoh, permasalahan teodesi yang paling
baru). Ateisme itu sendiri sebenarnya bukanlah hal
banyak menjadi sebab kaum beragama di Amerika
yang baru dalam sejarah peradaban manusia. Ia
menjadi ateis adalah topik yang menjadi perhatian
sudah ada sejak zaman kuno. Tetapi new atheists
hampir semua aliran kalam (teologi) Islam klasik.
yang lahir di abad 21 memiliki sejumlah karakter
yang membuatnya berbeda dari old atheists.
Pertanyaan yang muncul di kalangan kaum ateis
mengenai problem teodesi adalah: jika Tuhan benar-
Perbedaan itu adalah: pertama, mereka memiliki
benar ada, mengapa ada keburukan (kejahatan dan
kemampuan menyampaikan gagasan dengan lebih
penderitaan) di dunia?
populer sehingga lebih mudah dipahami oleh publik.
Kedua, mereka memiliki kecendrungan anti Islam
Ada banyak perspektif ilmu kalam dalam menjawab
(Islamophobia) yang sangat dominan. Dengan
pertanyaan ini. Abdul Jabbar dari Mazhab
demikian, Islam adalah agama yang paling
Muktazilah dalam al-Mughni misalnya merumuskan
merasakan dampak dari popularitas new atheists.
konsep lutf: setiap keburukan yang terjadi di dunia
memiliki hikmah atau kemaslahatan yang akan
Berangkat dari hal ini, pengajian mingguan PCIM
terjadi di masa depan. Keburukan itu bisa jadi agar
Amerika Serikat yang berlangsung tanggal 17
mendorong manusia untuk lebih dekat dengan Allah
Muharam 1442 H / 5 September 2020 yang lalu
(konsep tawfiq) atau Allah bermaksud mengganti
menjadikan isu ateisme dan agnotisme sebagai
musibah yang menimpa manusia dengan kebaikan
materi kajian. Pengajian berlangsung melalui media
(konsep ‘iwad) di masa depan.
Zoom dan Facebook, diikuti oleh warga, simpatisan
Muhammadiyah AS dan peserta umum.

At-Tanwir | page 06
Demikian pula Mazhab Asari. Ibnul Qayyim dalam
Shifa al-‘Alil menulis bahwa dalam Islam tidak ada
yang bersifat pure evil (murni keburukan). Setiap
apapun yang terjadi pasti memberikan makna,
maslahah, dan hikmah bagi manusia. Allah tidak
menciptakan sesuatu dengan sia-sia.

Menutup materinya, Ustaz Rofiq menyampaikan dua


hal yang perlu menjadi agenda ke depan umat Islam
dalam menjawab problem ini. Pertama, pada level
peradaban, harus ada yang menekuni secara
mendalam (takhassus) isu ateisme kontemporer ini.
Sejauh ini, bidang ini belum banyak menjadi
perhatian para sarjana muslim kontemporer.
Argumen filosofis dan rasional yang menjawab
ateisme lebih banyak muncul dari kalangan teolog
Kristen.

Oleh karena itu, Ustaz Rofiq melanjutkan, perlu


diciptakan suatu sistem pendidikan yang bisa
mendukung lahirnya pakar di bidang ini di dunia
Islam. Komunitas muslim Indonesia di Amerika
Serikat juga perlu memikirkan problem ini sebagai
masalah kolektif dan tantangan bersama.

Kedua, pada level personal, setiap individu perlu


meningkatkan wawasan keislamannya. Sebab,
al-’ilm yahdi ila al-iman wa yuqawwih (ilmu
membimbing pada keimanan dan membuatnya
bertambah kokoh). Terkait dengan hal ini, Ustaz
Rofiq mengusulkan agar setiap anggota PCIM AS
belajar bahasa Arab. Karena dengan menguasai
bahasa inilah seorang muslim lebih bisa
mengapresiasi keindahan dan kedalaman al-Quran
serta menyelami pemikiran para ulama klasik.

Al-Quran tidak diragukan lagi adalah sumber


inspirasi sekaligus benteng keimanan untuk
mempertahankan keimanan di tengah berbagai
tantangan di dunia Barat. (MRM)

At-Tanwir | page 07
RUBRIK INFORMASI PROGRAM - PROGRAM
PCIM AMERIKA SERIKAT

1. PENGAJIAN PEDOMAN HIDUP ISLAMI


WARGA MUHAMMADIYAH

Pada saat menjelaskan mengenai materi ibadah


misalnya, beliau menggunakan kitab al-‘Ubudiyyah
karya Syaikh al-Islam Ibnu Taimiyyah, al-‘Ibadah fi al-
Islam karya Syaikh Yusuf al-Qaradawi, dan Madarij
al-Salikin karya Ibnu al-Qayyim.

Pada saat menjelaskan tentang akidah, beliau


mengutip buku Ismail Raji al-Faruqi yang berjudul
Tauhid. Pada saat mengkaji topik pengembangan
ilmu pengetahuan, beliau membedah buku PHIWM
dengan kitab al-Muqaddimah Ibnu Khaldun dan Ihya
Ulumiddin al-Ghazali.
Selain amal usaha, pengajian adalah salah satu ciri
khas gerakan Muhammadiyah di akar rumput.
Menurut beliau, yang juga merupakan sekretaris
Pengajian menjadi sarana untuk silaturahmi,
PCIM AS dan PhD candidate di Arizona State
menguatkan ikatan persaudaraan, dan menambah
University, dengan cara seperti, maka materi-materi
ilmu sekaligus. PCIM Amerika Serikat alhamdulillah
kemuhammadiyahan akan menjadi lebih hidup dan
memiliki kegiatan pengajian yang bersifat rutin
bisa didialogkan dengan dunia keilmuan yang lebih
mingguan.
luas. Selain itu pendekatan ini juga akan
mendekatkan literatur keislaman kepada memori
Pengajian PCIM diadakan setiap hari sabtu pagi,
warga Muhammadiyah.
pukul 09am EST atau pukul 20.00 WIB. Materi yang
dikaji adalah buku Pedoman Hidup Islami Warga
Pengajian PHIWM ini berlangsung selama sembilan
Muhammadiyah (PHIWM). Buku ini adalah hasil
kali pertemuan, dimulai dari tanggal 5 Dzulhijjah
keputusan Muktamar Muhammadiyah ke-44 tahun
1441 H/26 Juli 2020 M dan berakhir tanggal 1 Safar
2000 di Jakarta. Buku ini menjelaskan tentang
1442 H/19 September 2020. Setelah materi PHIWM
tuntunan agama Islam dalam berbagai aspek
ini berakhir, pengajian mingguan ini dilanjutkan
kehidupan, mulai dari akidah, akhlaq, ibadah,
dengan mengkaji kitab Ihya Ulumiddin, khususnya
muamalah, sampai pada persoalan lingkungan
bab “Ilmu” dengan pemateri Ustaz Talqis Nurdianto,
hidup dan pengembangan ilmu pengetahuan.
Lc., MA (dosen di Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta). (redaksi)
Ustaz Rofiq Muzakkir yang menjadi pemateri tetap
untuk materi ini menguraikan buku PHIWM dengan
menggunakan berbagai rujukan, baik dari buku
kontemporer maupun kitab klasik berbahasa Arab
(turats).

At-Tanwir | page 08
Topik-topik Kajian
Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah

1. Amar Makruf Nahi Munkar: https://www.youtube.com/watch?


v=anCoykQdcCs
2. Pedoman dalam Bidang Akhlaq: https://www.youtube.com/watch?
v=_UyY1ChPgV8
3. Pedoman dalam Bidang Ibadah dan Muamalah Duniawiyah:
https://www.youtube.com/watch?v=hluuGcrofOw
4. Bagian Aqidah: Menjawab Ateis dan Orang - Orang yang Ragu:
https://www.youtube.com/watch?v=hfxw2zrdnTY
5. Kehidupan Bermasyarakat: https://www.youtube.com/watch?
v=MA8pSoXZkcE
6. Kehidupan dalam Mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi:
https://www.youtube.com/watch?v=ffjEC2ZhH4k

2. KAJIAN KITAB
MADARIJUS SALIKIN
Dua hal yang melatarbelakangi PCIM
menyelenggarakan Kajian Kitab Online Madarijus
Salikin yaitu keinginan warga Muhammadiyah
Amerika untuk mendalami ilmu agama terutama
yang berkaitan tema akhlak dan takziyatun nafs
(penyucian jiwa), dan mengapresiasi karya atau
buah pemikiran ulama-ulama Islam klasik. Kitab
Madarijus Salikin merupakan salah satu karya
penting Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah (w.751 H/1350)
yang membahas tema tazkiyatun nafs. Sayangnya
kitab ini tidak atau belum populer di kalangan
muslim Indonesia jika dibandingkan dengan kitab pengajar kajian agama di University of Toledo dan
klasik lainnya misalnya Ihya Ulumuddin karya Imam penerjemah kitab ini ke dalam bahasa Inggris,
Al-Ghazali, Al Hikam karya Ibnu Athaillah, dan Madarijus Salikin merupakan sebuah karya yang
Risalah Qusyairiyah karya Imam al-Qusyairi. Kitab- ditujukan untuk mengomentari kitab Manazil Sairin
kitab ini juga banyak dikaji di pesantren-pesantren karya sufi besar Abu Ismail Al Harawi (w. 481
Indonesia. Hal ini dapat dipahami karena mungkin H/1089). Namun walaupun sebuah karya komentar,
secara mazhab, Ibnu Qayyim berbeda dengan Madarijus Salikin mencapai tiga volume tebal
mazhab yang dianut oleh mayoritas muslim dengan prolog yang panjang dan penjelasan serta
Indonesia. kritik yang ekstensif. Oleh karena itu, banyak
sarjana muslim lebih melihat Madarijus Salikin
Padahal isi atau muatan dari Madarijus Salikin tidak sebagai karya yang berdiri sendiri daripada sekedar
kalah berbobot dari kitab-kitab yang tersebut di sebuah karya komentar.
atas. Menurut Ovarium Anjum (2016),

At-Tanwir | page 09
Dalam Manazil Sairin, Al Harawi menguraikan Topik-topik yang sudah dikaji dalam pendahuluan ini
seratus persinggahan spiritual perjalanan menuju antara lain Konsekuensi Iyyaka Na’budu Wa Iyyaka
Allah SWT yang menurut Ibn Qayyim banyak Nasta’in, Urgensi Hidayah dalam Kehidupan, Makna
disalahtafsirkan oleh para pengikutnya khususnya Kesuksesan Hidup Menurut Surah Al-Fatihah,
kaum sufistik. Beberapa penyimpangan yang Shiratal Mustaqim, Tingkatan Hidayah, Kedahsyatan
hendak diluruskan oleh Ibnu Qayyim antara lain Surah Al-Fatihah, dan Kembali kepada Allah SWT.
paham monisme yaitu kesatuan Allah SWT dengan
realitas dunia (wahdatul wujud), mistisisme yang Pembahasan pendahuluan kitab ini sebagaimana
memisahkan pencapaian realitas tertinggi (haqiqah) diuraikan oleh Ustadz Muthahhir lebih banyak
dengan syariah, dan praktek ibadah dalam rangka mengulas makna dan kedalaman surah Al-Fatihah
mendekatkan diri pada Allah yang tidak ditemukan khususnya ayat 5, iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in
dalam syariah. Sama seperti halnya Manazil Sairin, yang juga menjadi sub judul dari Madarijus Salikin.
Madarijus Salikin menguraikan secara panjang lebar Dengan kata lain inti perjalanan hati menuju Allah
bagaimana perjalanan hati atau spiritual menuju SWT adalah ibadah dan isti’anah, penyembahan dan
Allah SWT dapat ditempuh dengan tetap berpijak permohonan pertolongan hanya kepada Allah SWT.
pada syariah dan sunnah yang diajarkan oleh Direncanakan pada pertemuan ke 9, kajian ini sudah
Rasulullah. akan masuk materi inti Madarijus Salikin yaitu
persinggahan-persinggahan hati yang dilalui dalam
Kajian Kitab Madarijus Salikin dilakukan secara perjalanan menuju Allah SWT.
online ini diselenggarakan setiap hari Jumat pukul 5
sore waktu pasifik, atau 8 malam waktu Amerika
bagian Timur. Selain warga Muhammadiyah, kajian
ini bersifat terbuka untuk umum yang dapat diikuti
melalui Zoom dan disiarkan secara live di laman
facebook Amerika Serikat. Kajian ini terselenggara
atas kerjasama dengan Pesantren Darul Istiqamah
yang dipimpin oleh Ustadz Muthahhir Arif, Lc., M.Pd.
yang juga merupakan pengisi utama kajian ini.
Sampai awal Oktober 2020, kajian ini sudah
berlangsung 8 kali pertemuan dengan pokok
bahasan pendahuluan Madarijus Salikin.

3. KURSUS BAHASA ARAB:


ARABICMU
Sebagai bahasa Al-Qur’an, bahasa Arab menjadi
penting untuk dipelajari seorang Muslim. Dengan
mengetahui bahasa Arab, maka mereka dapat
menangkap langsung pesan-pesan dan memaknai
ayat-ayat Al-Qur’an ketika membacanya. Meskipun
Al-Qur’an sudah diterjemahkan dalam berbagai
bahasa, banyak makna Al-Qur’an yang hanya dapat
kita pahami dari bahasa aslinya. Selain itu bahasa
Arab merupakan bahasa utama dalam berbagai
ritual ibadah umat Islam.

At-Tanwir | page 10
Memiliki kemampuan bahasa Arab akan membuat Sebagaimana dalam firman Allah SWT: “Dan
seorang muslim dapat lebih memahami dan begitulah. Barangsiapa yang mengagungkan syiar-
menghayati bacaan pada saat shalat, bertilawah Al- syiar Allah sungguh ini adalah tanda dari pada
Qur’an, memanjatkan do’a-do’a, dan melantunkan ketaqwaan dalam hatinya.” (QS. Al-Hajj: 32).
dzikir-dzikir.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bahasa
Bahasa Arab merupakan kunci untuk memahami Arab adalah bahasa agama Islam dan bahasa Al-
ilmu-ilmu agama (syariat), baik ilmu tafsir, hadits, Qur’an. Memahami Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan
aqidah dan ilmu-ilmu lainnya, yang semuanya pemahaman yang benar dan selamat (dari
bersumber utama dari Al-Qur’an dan As-Sunnah. penyelewengan) akan lebih mudah dengan berbekal
bahasa Arab. Oleh karena itu, mencintai bahasa Arab
Seseorang hanya bisa memahami ilmu syariat dan berusaha menguasainya sangat dianjurkan bagi
dengan pemahaman yang sebenar-benarnya dengan seorang muslim.
memahami bahasa Arab. Bagi orang-orang yang
mendalami ilmu syariat, menggeluti dunia dakwah Berangkat dari penjelasan-penjelasan tersebut, dan
dan mengajarkan ilmu agama kepada umat, menyadari betapa pentingnya bahasa Arab dalam
pengetahuan terhadap bahasa Arab adalah suatu kehidupan umat Islam, PCIM AS membuka program
kewajiban karena merupakan kunci dalam kursus bahasa Arab: ArabicMU yang dapat diikuti
memahami ilmu ini. oleh umat Islam baik yang berada di Amerika
maupun Indonesia. Sesuai dengan kebutuhan dari
Ilmu syariat yang kita terima saat ini ditransmisikan para peserta, pembelajaran akan fokus pada
dari masa ke masa baik melalui lisan atau tertulis kemampuan membaca dan memahami teks (qiraah
dari para ulama. wa fahm al-nash).
Mulai ulama dari kalangan para sahabat yang
mendapatkan ilmu dari Rasulullah SAW, Kelas ini dibimbing oleh Ustadz Talqis Nurdianto, Lc.,
kemudian diwariskan kepada generasi tabi’in, tabiut MA., Ph.D (Cand) yang merupakan lulusan Fakultas
tabi’in, hingga ke generasi berikutnya sampai saat Sastra Arab Universitas Al-Azhar Mesir dan saat ini
ini hampir semuanya menggunakan bahasa Arab menjadi dosen Pendidikan Bahasa Arab Universitas
sebagai medium utama. Muhammadiyah Yogyakarta. Beliau juga menulis
sejumlah buku pembelajaran Bahasa Arab, dimana
Ibnu Khaldun dalam al-Muqaddimah juga sebagian buku-buku tersebut juga menjadi bahan
menegaskan bahwa: “Dasar-dasar ilmu bahasa Arab pengajaran di kelas.
adalah leksikografi, nahwu, sharaf, dan bayan.
Mempelajarinya wajib bagi orang yang ingin Kelas akan diselenggarakan seminggu sekali dengan
memahami Syariah. Karena sumber ajaran Islam durasi pertemuan 2 (dua) jam, dan akan berlangsung
adalah Al-Quran dan As-Sunnah yang berbahasa selama 16 kali pertemuan. Masing-masing kelas
Arab, yang diriwayatkan oleh para sahabat dan terdiri dari 10 peserta. Proses belajar mengajar
tabi’in yang juga orang Arab.” “Kebanyakan ilmuwan menggunakan fasilitas Zoom, dan disediakan
dan ulama dalam sejarah Islam adalah orang-orang fasilitas website untuk mempermudah pembelajaran.
non-Arab (yang fasih berbahasa Arab).” Setiap peserta akan mempunyai user credential
untuk login ke dalam website dan mengakses secara
Bahasa Arab juga merupakan salah satu syiar Islam online berbagai informasi dan materi-materi kursus
dan syiar kaum muslimin. Dengan membiasakan termasuk semua video pelajaran yang telah
berbahasa Arab berarti kita telah mengagungkan dilaksanakan dan buku-buku serta tugas-tugas yang
syiar-syiar Islam. Dan barang siapa yang diberikan.
mengagungkan syiar-syiar Islam, maka ini adalah
tanda ketaqwaan dalam hatinya. Saat ini kelas kursus bahasa Arab ArabicMU sudah
berjalan dengan dua kelas.

At-Tanwir | page 11
Kelas gelombang pertama diselenggarakan setiap Kajian ini selain membahas aspek pemikiran Al-
Sabtu pukul 5.30 PM PST/ 8.30 PM EST/ Minggu Ghazali juga menelaah dari sisi kebahasaannya,
7.30 AM WIB, dan pertemuan sudah dimulai pada terutama dari aspek nahwu dan sharaf. Aspek
tanggal 5 September 2020. Sedangkan kelas kebahasaan mendapat perhatian khusus karena
gelombang kedua dilaksanakan setiap hari Ahad kajian ini merupakan bagian untuk menunjang
pukul 6 AM PST/ 9 AM EST/ 8 PM WIB, dan telah proses pembelajaran program bahasa Arab
memulai pertemuan pada tanggal 27 September ArabicMU, dengan tujuan untuk menambah
2020. mufradat (vocabularies) dan nahwu sharaf
(grammar), di samping tentu saja untuk memahami
Selain mengikuti kelas bahasa Arab seminggu isi kitab agung karya Imam Al-Ghazali. (RD).
sekali, peserta sangat dianjurkan untuk mengikuti
kajian kitab Ihya Ulumiddin karya Imam Al-Ghazali
yang diadakan setiap Sabtu pukul 6 AM PST/ 9 AM
EST/ 8 PM WIB. Kajian ini khusus membahas
mengenai Bab Ilmu dari Kitab Ihya, dengan pemateri
Ustadz Talqis Nurdianto yang juga merupakan
pemateri pada kelas ArabicMU.

4. CASUAL CONVERSATION PROGRAM


ENGLISHMU
Bahasa Inggris merupakan bahasa universal yang
telah diakui dan disepakati secara internasional,
dan memiliki peran penting dalam mendukung
berbagai aspek kehidupan. Di era globalisasi dan
informasi saat ini bahasa Inggris digunakan di
berbagai bidang untuk berkomunikasi dan
menyampaikan informasi, mengembangkan
hubungan dalam forum internasional, mempererat
hubungan antar bangsa, dan lain sebagainya.
Dengan demikian bahasa Inggris menjadi salah satu
bahasa yang penting untuk dipahami dan dikuasai
termasuk oleh masyarakat Indonesia terutama
EnglishMU adalah program yang didedikasikan
generasi muda.
untuk membantu masyarakat Indonesia agar dapat
melakukan percakapan sehari-hari (casual
Melalui program EnglishMU, PCIM AS ingin
conversation) dalam bahasa Inggris. Pada tahap
membantu masyarakat Indonesia yang bukan
awal, program yang diberi nama Casual
penutur asli bahasa Inggris untuk meningkatkan
Conversation Program ini, ditujukan untuk siswa
kemampuan berkomunikasi bahasa Inggris dalam
sekolah menengah pertama dan sekolah menengah
percakapan sehari-hari sehingga memudahkan
atas dari Indonesia yang ingin meningkatkan
mereka berinteraksi dan beradaptasi dengan baik
keterampilan percakapan bahasa Inggris mereka.
dan lancar dalam masyarakat global yang semakin
maju. Kemampuan berbicara bahasa Inggris yang
Saat ini program yang dijalankan masih dalam
baik dapat bermanfaat bagi masa depan dan akan
tahap uji coba atau kelas percobaan, yang terdiri
membantu mempermudah dalam menjangkau dan
dari satu kelas SMP dan satu kelas SMA dengan
berbicara dengan para penutur bahasa Inggris
masing-masing kelas berisi 5 orang siswa.
lainnya.

At-Tanwir | page 12
Pertemuan kelas percobaan ini akan diadakan pada Proses pembelajaran yang melibatkan mentor-siswa
setiap akhir pekan selama 1-2 jam selama satu dengan pengalaman budaya yang berbeda
hingga dua bulan (Oktober-November 2020). diharapkan akan menjadi sarana untuk saling
mengenal kehidupan dan kebiasaan masyarakat
Setiap pertemuan atau sesi diisi dengan topik yang budaya masing-masing, mengembangkan toleransi,
berbeda dengan materi-materi yang berkaitan dan kesadaran antarbudaya.
dengan kehidupan keseharian baik di Indonesia
maupun di Amerika. Sesi akan diselenggarakan Setelah kelas percobaan selesai, kelas reguler akan
melalui platform aplikasi video interaktif online segera dibuka dengan jumlah kelas dan peserta yang
Zoom. Proses pembelajaran akan disampaikan lebih banyak. Tim EnglishMU juga berencana
secara casual dan interaktif dengan dipandu oleh membuka beberapa program baru yang disesuaikan
satu hingga dua mentor dalam setiap kelas untuk dengan kebutuhan peserta dan sumber daya yang
mendorong siswa terlibat dan berpartisipasi aktif. dimiliki PCIM AS, serta dapat mendukung dan saling
Mentor yang akan membimbing kelas adalah bersinergi dengan program yang sudah ada. Dengan
mahasiswa yang tinggal di Amerika dan telah terselenggaranya program-program tersebut,
berbicara bahasa Inggris sepanjang hidup mereka. diharapkan PCIM AS dapat semakin luas
berkontribusi memberikan manfaat bagi masyarakat
Program ini menjadi menarik dan diharapkan akan baik yang berada di Amerika maupun di Indonesia.
memberikan pengalaman dan nilai tambah bagi (RD)
peserta, karena mereka akan langsung praktik
percakapan dengan para mentor yang memiliki
aksen berbahasa Inggris seperti native speaker dan
memiliki pengalaman belajar serta berinteraksi
dalam lingkungan dan budaya Amerika.

At-Tanwir | page 13
5. KAJIAN MINGGUAN KITAB
IHYA ULUMIDDIN

Kitab ini ditulis oleh al-Ghazali setelah ia mundur


dari posisinya sebagai profesor di Akademia
Nizamiyyah di kota Baghdad untuk melakukan
perjalanan spiritual. Jadi buku ini secara ringkas
adalah semacam kumpulan renungan spiritual al-
Ghazali mengenai banyak topik.

Kajian mingguan PCIM yang diadakan setiap sabtu


pukul 09am EST atau 20.00 WIB ini mengkaji
khususnya mengenai bab ilmu. Pemateri tetapnya
adalah Ust. Talqis Nurdianto, Lc., MA., Ph.D (Cand),
dosen Pendidikan Bahasa Arab dari Universitas
Nama Imam Abu Hamid al-Ghazali (w. 505/1111) Muhammadiyah Yogyakarta. Kajian ini selain
sudah tidak asing lagi di telinga para pengkaji ilmu- melihat aspek pemikiran sufistik al-Ghazali juga
ilmu keislaman. Begitu pula dengan karya-karyanya. membedah aspek kebahasaannya, terutama dari
Ia dikenal sebagai ahli hukum Islam, filosof, teolog, aspek nahwu dan sharaf.
dan sufi sekaligus. Julukan yang dilekatkan pada
dirinya adalah hujjatul Islam (argumentasi Islam). Penekanan diberikan pada aspek kebahasaan
Tidak diragukan lagi, Imam al-Ghazali adalah salah karena kajian ini juga bagian dari proses
satu ulama paling cemerlang yang dilahirkan oleh pembelajaran Bahasa Arab yang diadakan oleh
peradaban Islam. PCIM. Pada pertemuan perdana hari sabtu 8 Safar
2020 / 26 September 2020 yang lalu Ustaz Talqis
Pemikiran Imam al-Ghazali membawa pengaruh selain mengenalkan kitab Ihya Ulumiddin, juga
sangat besar bukan hanya pada para pemikir menguraikan tentang keutamaan ilmu. Beliau
muslim dari lintas zaman, tetapi juga pada sarjana menjelaskan dalil-dalil naqli (dalil-dalil yang bersifat
dari luar Islam. Al-Ghazali misalnya menjadi periwayatan, maksudnya adalah al-Quran dan
inspirasi bagi teolog Katolik seperti Thomas Hadis) tentang pentingnya ilmu menurut agama
Aquinas (w. 1274) dan pemikir Kristen kontemporer Islam.
William Lane Craig yang mengembangkan
argumentasi kosmologis tentang keberadaan Kajian ini diselenggarakan melalui media zoom dan
Tuhan. Sampai hari ini pun, karya al-Ghazali masih disiarkan melalui akun fanspage Muhammadiyah
dibaca di kelas-kelas filsafat di dunia Barat. Amerika Serikat. Acara ini juga terbuka untuk
umum. (redaksi)
Berangkat dari latar belakang inilah, Pimpinan
Cabang Istimewa Muhammadiyah Amerika Serikat
mengadakan kajian mingguan untuk membedah
pikiran Imam al-Ghazali.

Buku yang dipilih adalah karyanya yang paling


monumental, yaitu Ihya Ulumiddin.

At-Tanwir | page 14
6. PROGRAM TAHSIN AL-QURAN

Membaca al-Quran dengan baik dan benar adalah


suatu keharusan bagi seorang muslim. Bahkan ia
menjadi syarat kesempurnaan ibadah shalat yang ia
lakukan. Hal ini disampaikan oleh Ust. Nur Fajri
Romadon, Lc. kepada redaksi At-Tanwir pada
kesempatan beberapa waktu yang lalu.

Berangkat dari pentingnya membaca al-Quran


sesuai dengan hukum tajwid dan tingginya animo
diaspora Indonesia di Amerika Serikat mengenai hal
ini, PCIM AS menyelenggarakan kelas tahsin al-
Quran. Program ini akan diasuh oleh Ust Nur Fajri
Romadon, Lc. (mahasiswa S2 di King Abdul Aziz
University, Riyadh dan Pengurus PCIM Arab Saudi). Pada saat bertemu di kelas pada hari Senin atau
Kamis, peserta akan menyetorkan bacaan al-Quran
Beliau selain seorang hafiz, juga memiliki sanad dan mendapatkan koreksi dari beliau. Diharapkan
dan merupakan murid langsung dari seorang ahli dengan metode seperti ini, maka selain
tajwid terkemuka, yaitu Syaikh Dr. ِAyman Rusydi mendapatkan materi, juga peserta akan dapat
Suwaid, ulama ahli qiraat alumni Universitas al- aplikasinya. Peserta juga dapat mengajukan
Azhar yang bermukim di Jeddah. Selain itu, Ustaz pertanyaan terkait dengan materi-materi tajwid
Nur juga merupakan dewan syariah dari learn- secara umum.
quran.co.
Kepada redaksi At-Tanwir Ustaz Nur Fajri
Kelas Tahsin PCIM AS ini akan berlangsung selama menyampaikan bahwa membaca al-Quran harus
2 kali dalam seminggu, yaitu hari senin dan kamis, dilakukan setiap hari. Dengan mengutip pendapat
setiap pukul 08pm EST atau pukul 03am waktu Imam an-Nawawi dalam kitabnya al-Adzkar, Ustaz
Riyadh. Ust Nur Fajri menjelaskan mengapa perlu Nur menyebut bahwa melewatkan bacaan al-Quran
belajar tajwid intensif. Menurut beliau, hal ini agar dalam satu hari hukumnya makruh.
pembelajar tidak lupa dan lebih banyak memiliki
kesempatan untuk mengaplikasikan teori-teori Oleh karena itu, diharapkan program ini dapat lebih
tajwidnya. Bahkan idealnya, menurut beliau, belajar mendorong warga Muhammadiyah AS secara
tajwid perlu dilakukan setiap hari. khusus dan diaspora Indonesia di AS secara umum
untuk lebih intensif berinteraksi dengan al-Quran.
Kelas TahsinMu ini diadakan dengan tehnis sebagai (redaksi)
berikut. Ustaz memberikan teori melalui video yang
direkam sebelumnya dan diunggah di akun youtube
Muhammadiyah Amerika Serikat. Ustaz
menyebutkan istilah-istilah tajwid terkait sekaligus
menjelaskan beberapa kesalahan umum saat
membaca ayat yang beliau jelaskan. Peserta yang
mendaftar pada TahsinMu diwajibkan untuk
menonton video ini sebelum masuk ke kelas.

At-Tanwir | page 15
THE ANNUAL CONVENTION OF MUHAMMADIYAH USA

Muhammadiyah sebagai organisasi sosial Convention ini rencananya akan dilaksanakan pada
keagamaan moderen dan progresif yang muncul 12 Rabi al-Tsani 1442/28 November 2020 melalui
dan berkembang di Indonesia dengan pemikiran media zoom. Acara ini bersifat gratis dan terbuka
dan amal usaha yang sangat besar terus bagi siapa saja. Peserta yang akan hadir dianjurkan
melakukan perluasan dan internasionalisasi, untuk mendaftar melalui
antara lain melalui pendirian dan pengembangan https://convention.muhammadiyah.us.
cabang-cabang istimewa di berbagai negara.
Acara ini terdiri dari enam sesi dengan delapan
Mengingat berbagai potensi, semangat dan orang pembicara, yaitu:
motivasi yang tinggi, dan disiplin kerja sukarela 1. Prof. Dr. Haedar Nashir (Ketua Umum PP
para warga dan simpatisan Muhammadiyah di Muhammadiyah)
Amerika Serikat, upaya-upaya silaturahim, 2. Dra. Siti Noordjannah Djohantini, MM., M.Si.
pertukaran informasi, komunikasi, konsolidasi
Hadist: ................................
(Ketua Umum PP Aisyiyah)
dan strategi pengembangan organisasi, termasuk 3. Dr. (Cand) Salmah Orbayyinah, M.Kes (Ketua
kaum perempuan Aisyiyah, sangatlah penting Majelis Pendidikan Kader PP Aisyiyah dan Dosen
dilakukan secara berkala dan konsisten. Prodi Farmasi UMY)
4. Lailatis Syarifah, Lc., MA. (Anggota Majelis Tarjih
Di Amerika Serikat, musyawarah Pimpinan dan Tajdid PP Muhammadiyah/Dosen UIN Sunan
Cabang Istimewa Muhammadiyah dilakukan Kalijaga)
setiap tahun menjelang akhir tahun, dan diberi 5. Imam Shamsi Ali (Imam/Director of Jamaica
nama the Annual Convention of Muhammadiyah Muslim Center New York and President of
USA atau Muhammadiyah Amerika Serikat. Nusantara Foundation)
6. Dr. Awadh Binhazim (A&M University, Texas)
Pada tahun 2020 ini, karena pandemik Covid-19, 7. Sabina Mohyuddin (American Muslim Advisory
the Annual Convention dilakukan secara virtual, Council)
tanpa mengurangi maksud dan tujuan program 8. Rahmawati Husein, Ph.D (Ketua Pertama PCIM
tahunan ini. AS dan Wakil Ketua Muhammadiyah Disaster
Management Center PP Muhammadiyah)
9. Ustaz Talqis Nurdianto, Lc., MA. (Dosen PBI UMY)

Acara ini diadakan selain dalam rangka sebagai


wadah silaturahmi warga Muhammadiyah di AS,
diharapkan juga menjadi sarana untuk menambah
wawasan dan ilmu keislaman. Selanjutnya, ilmu ini
menjadi bekal untuk menghadapi tantangan
kehidupan di dunia Barat dan menjadi fondasi bagi
gerakan amal yang menjadi ciri khas
Muhammadiyah. (redaksi)
At-Tanwir | page 16
TESTIMONI KEGIATAN
PCIM AMERIKA SERIKAT

“Program ArabicMu PCIM AS sangat bagus. Siswa diberikan keleluasaan dalam menentukan keahlian
utama yang ingin dipelajari dalam program ini. Materi yang diajarkan juga sangat sistematis, dibuat
ringkas tetapi mengena, serta didukung oleh tenaga pengajar yang mampu menjelaskan materi secara
baik dan mudah dimengerti. Buat kita yang ingin mempelajari Bahasa Arab, terutama untuk
kepentingan membaca kitab, program ArabicMu saya rasa sangat cocok untuk kita.”
(Danang Endrayana, tinggal di Jakarta)

Kajian Madarijus Salikin “PCIM melalui kajian mingguan kitab Madarijus Salikin ini
memberikan kesempatan saya untuk mengenal lebih jauh karya Ibn Qayyim al-Jawziyya
yang sangat kaya dan mendalam. Semoga model-model kegiatan mengkaji khasanah Islam
klasik terus dapat dipertahankan dan dikembangkan lebih jauh oleh PCIM”
(Imam Subkhan, Departemen Dakwah dan Dialog Antar Agama PCIM, Tinggal di Seattle)
“Kajian Ihya Ulumiddin masih sangat relevan dengan abad millennium meskipun kitab karya al-Ghazali
ini sudah berusia 900 tahunan. Kitab ini menarik dikaji dan merupakan petunjuk tazkiyatun nufus (
pembersihan hati/jiwa). Kajian ini juga sangat bagus untuk menambah kemampuan baca dan
memahami teks Arab, karena disampaikan oleh Ustaz Talqis, lulusan al-Azhar Mesir, dan dosen
Bahasa Arab UMY, yang kemampuan bahasa Arab nya tidak diragukan lagi.”
(Hartono, tinggal di Minnesota)
“Mengikuti kajian kitab Ihya Ulumiddin yang diselenggarakan oleh PCIM AS mengingatkan
kembali kepada untaian mutiara ilmu dan nasihat dari sang hujjatul Islam Al-Ghazali.
Kitab ini pernah saya baca sekitar 20 tahun yang lalu dalam versi ringkasan dan
berbahasa Indonesia, dan jarang dibuka setelah itu karena berbagai kesibukan. Saat ini
melalui kajian PCIM, bersamaan dengan belajar bahasa Arab, mutiara berharga ini
kembali teringat di relung-relung hati dan pikiran. Bagi yang ingin belajar bahasa Arab
sekaligus ingin memahami isi kitab Ihya Ulumiddin, kajian ini akan sangat bermanfaat dan
dapat menyuburkan hati serta meluaskan pikiran”.
(Ratih Damayanti, Departemen Amal Usaha Muhammadiyah PCIM, tinggal di Seattle)

“Ini pertama kali bagi saya mengikuti kelas al-Quran dari seorang Ustaz yang bersanad
dan belajar ilmu al-Quran secara metodologis. Ilmu beliau sangat mendalam. Saya
sangat excited untuk mengikuti program ini.”
(Noor Chairani, tinggal di Arizona)

“Saya ikut PCIM-AS sejak awal pendirian lebih kurang 20 tahun lalu. Namun terasa sekali
keaktifan adalah pada periode terakhir ini. Anggota pengurus penuh inisiatif dengan
berbagai kegiatan dan saling mendukung. Semoga tetap istiqamah. Aamiin.”
(Dutamardin, Penasehat PCIM, Tinggal di Florida)

At-Tanwir | page 17
Galeri Foto

Hadist: ................................

muhammadiyah.us
facebook.muhammadiyah.us
SUPPORT US:
facebookpage.muhammadiyah.us
DONATE.MUHAMMADIYAH.US
youtube.muhammadiyah.us

zoom.muhammadiyah.us

At-Tanwir | page 18

Anda mungkin juga menyukai