Dokumen - Tips Laporan Praktikum Solid Modul 4
Dokumen - Tips Laporan Praktikum Solid Modul 4
MODUL IV
PENGARUH KADAR BAHAN PENGIKAT PADA MIGRASI
OBAT SELAMA WAKTU PENGERINGAN
Kelompok : D.2. 1
Anggota : Reni Listinasari S (K 100080142)
Ariesta Surya P (K 100080143)
Langgeng Astuti (K 100080144)
Khalik Alfaruki (K 100080146)
I. Tujuan
Untuk mengetahui kadar bahan pengikat pada migrasi obat selama waktu
pengeringan granul.
Untuk teofilin, ditimbang sesuai dengan formula, dan dicampurkan dengan laktosa
Dibuat masa granul untuk masing-masing formula dengan larutan gelatin, kemudian
diayak dengan ayakan no. 12 mesh
Dimasukkan granul dalam sel pengering . dipanaskan dalam almari pengering selama
2 jam, pada suhu 600
Diambil granul pada tiap-tiap lapisan sel pengering. Ditimbang sample 1 gram dari
tiap lapisan sel pengering kemudian dilarutkan ad 10ml aquades.
Formula 1
Lapisan 1
Absorbansi : 0,376
Pengenceran : 500µl ad 25 ml
2000µl ad 25 ml
Faktor pengenceran : 625x
y = 0,597x + 0,2096
0,376 = 0,597x + 0,2096
0,597x = 0,1664
x=
x = 0, 2787 mg %
kadar = x . fp
= 0, 2787 mg% . 625
= 174, 1875 mg/100ml
= 0,1742 g / 100ml
= 0,17 %
Lapisan 2
Absorbansi : 0,474
Pengenceran : 500µl ad 25 ml
2000µl ad 25 ml
Faktor pengenceran : 625x
y = 0,597x + 0,2096
0,474 = 0,597x + 0,2096
0,597x = 0,2644
x=
x = 0, 44288 mg %
kadar = x . fp
= 0, 44288 mg% . 625
= 276,8 mg/100ml
= 0, 2768 g / 100ml
= 0, 28%
Lapisan 3
Absorbansi : 0,210
Pengenceran : 500µl ad 25 ml
2000µl ad 25 ml
Faktor pengenceran : 625x
y = 0,597x + 0,2096
0,210 = 0,597x + 0,2096
0,597x = 0,0004
x=
x = 0, 00067 mg %
kadar = x . fp
= 0, 00067 mg% . 625
= 0, 41875 mg/100ml
= 0, 0004 g / 100ml
= 0,0004 %
Lapisan 4
Absorbansi : 0, 225
Pengenceran : 25µl ad 25 ml
Faktor pengenceran : 1000x
y = 0,597x + 0,2096
0,225 = 0,597x + 0,2096
0,597x = 0,0154
x=
x = 0, 0258 mg %
kadar = x . fp
\ = 0, 0258 mg% . 1000
= 25,8 mg /100ml
= 0, 0258 g / 100ml
= 0,0258 %
Lapisan 5
Absorbansi : 0, 220
Pengenceran : 25µl ad 25 ml
Faktor pengenceran : 1000x
y = 0,597x + 0,2096
0, 220 = 0,597x + 0,2096
0,597x = 0,0104
x=
x = 0, 0174 mg %
kadar = x . fp
= 0, 0174 mg% . 1000
= 17,42 mg/100ml
= 0, 017 g / 100ml
= 0,017 %
Kadar rata-rata =
=
= 0,09864 %
= 0,099%
Formula 2
Lapisan 1
Absorbansi : 0,336
Pengenceran : 500µl ad 25 ml
2000µl ad 25 ml
Faktor pengenceran : 625x
y = 0,597x + 0,2096
0,336 = 0,597x + 0,2096
0,597x = 0,1264
x=
x = 0, 2117 mg %
kadar = x . fp
= 0, 2117 mg% . 625
= 132, 3125 mg/100ml
= 0,132 g / 100ml
= 0,132 %
Lapisan 2
Absorbansi : 0,315
Pengenceran : 500µl ad 25 ml
2000µl ad 25 ml
Faktor pengenceran : 625x
y = 0,597x + 0,2096
0,315 = 0,597x + 0,2096
0,597x = 0,1054
x=
x = 0, 1765 mg %
kadar = x . fp
= 0, 1765 mg% . 625
= 110,3125 mg/100ml
= 0, 11 g / 100ml
= 0, 11%
Lapisan 3
Absorbansi : 0,215
Pengenceran : 500µl ad 25 ml
2000µl ad 25 ml
Faktor pengenceran : 625x
y = 0,597x + 0,2096
0,215 = 0,597x + 0,2096
0,597x = 0,0054
x=
x = 0, 009 mg %
kadar = x . fp
= 0, 009 mg% . 625
= 5,625 mg/100ml
= 0, 0056 g / 100ml
= 0,0056 %
Lapisan 4
Absorbansi : 0, 219
Pengenceran : 25µl ad 25 ml
Faktor pengenceran : 1000x
y = 0,597x + 0,2096
0,219 = 0,597x + 0,2096
0,597x = 0,0094
x=
x = 0, 0157 mg %
kadar = x . fp
\ = 0, 0157 mg% . 1000
= 15, 745 mg /100ml
= 0,015 g / 100ml
= 0,015 %
Lapisan 5
Absorbansi : 0, 213
Pengenceran : 25µl ad 25 ml
Faktor pengenceran : 1000x
y = 0,597x + 0,2096
0, 213 = 0,597x + 0,2096
0,597x = 0,0034
x=
x = 0, 005695 mg %
kadar = x . fp
= 0, 005695 mg% . 1000
= 5,695 mg/100ml
= 0, 005695 g / 100ml
= 0,0057 %
Kadar rata-rata =
=
= 0,05366 %
= 0,05 %
Keterangan :
Lj : Harga purata kadar obat dalam lapisan j
Lj’ : Harga purata kadar obat dalam lapisan j’
: jumlah purata kadar N lapis
N : jumlah lapis sel pengering(drying cell)
Formula 1
a) D1-3 =
=
= 0,857
b) D1-4 =
=
= 0,728
c) D1-5 =
=
= 0,773
d) D2-1 =
=
= 0,556
e) D2-3 =
=
= 1,412
f) D2-4 =
=
= 1,284
g) D2-5 =
=
= 1,328
h) D4-3 =
=
= 0, 128
i) D4-5 =
=
= 0,044
j) D5-3 =
=
= 0,084
Koefisien migrasi =
=
= o,7194
Formula 2
a) D1-2 =
=
= 0,22
b) D1-3 =
=
= 1,264
c) D1-4 =
=
= 1.17
d) D1-5 =
=
= 1,263
e) D2-3 =
=
= 1,044
f) D2-4 =
=
= 0,95
g) D2-5 =
=
= 1,043
h) D4-3 =
=
= 0, 094
i) D4-5 =
=
= 0,093
j) D5-3 =
=
= 0,001
Koefisien migrasi =
=
= 0,7142
V. Pembahasan
Pada percobaan, zat aktif yang digunakan adalah gelatin yang dibuat dengan
kadar berbeda yaitu 5% (formula I) dan 15% (formula II). Di buat dengan
kadar yang berbeda karena dalam praktikum ini akan membandingkan
pengaruh kadar antara formula I dan formula II. Masing –masing formula
ditambahkan dengan laktosa 90gram. Menggunakan laktosa karena laktosa
merupakan bahan pengisi yang baik. Setelah semua tercampur Teofilin
diteteskan 6 tetes larutan gelatin. Penambahan larutan gelatin sedikit –sedikit
karena kalau terlalu banyak akan membuat massa granul terlalu basah.Setelah
semua tercampur hingga homogen hingga terbentuk massa granul yang baik,
setelah itu granul diayak dengan ayakan no 12 dan hasil ayakan dikeringkan
ke dalam lemari pengering menggunakan sel pengering (drying cell).
Pengayakn dilakukan dengan hati-hati tujuannya agar di peroleh massa granul
yang baik. Proses pengeringan dilakukan pada suhu 380C dan selama 2 jam.
Hal ini dimaksudkan agar perpindahan massa dan perpindahan panas yang
terjadi /atau berlangsung secara bersamaan. Perpindahan massa disini berupa
keluarnya air dari dalam granul ke permukaan granul. Sedangkan menguapkan
air. Air dari permukaan granul adalah mengikuti aliran udara kering dari ruang
pengeringan.
Setelah 2 jam diambil dari lemari pengering dan di timbang pada tiap-tiap
lapisan 1 gram kemudian di tambahkan dengan 20ml aquadest baik yang
formula I maupun formula II,kemudian dibaca absorbansinya. Nilai
absorbansi yang didapatkan pada lapisan 1 0,376, lapisan 2 0,474, lapisan 3
0,210,lapisan 4 0,225 dan lapisan 5 0,220. Sedangkan pada formulasi II nilai
absorbansi lapisan 1 0,336, lapisan 2 0,315,lapisan 3 0,215, lapisan 4 0,219
dan lapisan 5 0,213.