Badminton
Badminton
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmatnya, Saya
sebagai peyusunun Makalah ini dapat menyelasaikannya secara sederhana dan tepat waktu.
Adapun makalah ini penulis rangkum dari beberapa sumber yang dapat dipercaya yang
sajiannya penulis sajikan dalam lembar Daftar Pustaka dengan harapan makalah ini dapat
menambah pengetahuan kita tentang Bulu Tangkis.
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik
dari segi isi maupun tulisan. Oleh sebab itu penulis sangat mengahrapkan kritik dan saran
guna lebih menyempurnakan penulisan makalah pada masa yang akan datang.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan kemampuan kita.
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang............................................................................................................ 3
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penulisan ........................................................................................................ 3
Daftar Pustaka................................................................................................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
1.2 RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah:
1. Bagaimana sejarah permainan Bulu tangkis?
2. Apa sajakah peraturan dalam permainan bulu tangkis?
3. Dan bagaimana teknik dasar dalam bermain permainan bulu tangkis?
2.1 PENGERTIAN
Bulu tangkis adalah cabang olahraga yang termasuk ke dalam kelompok olahraga
permainan. Bulu tangkis dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan, di atas lapangan
yang dibatasi dengan garis-garis dalam ukuran panjang dan lebar tertentu. Olahraga
bulutangkis dimainkan di atas lapangan yang di batasi dengan garis-garis dalam ukuran
panjang dan lebar tertentu. Lapangan di bagi dua sama besar dan di pisahkan oleh net yang
direnggangkan di kedua tiang net yang ditanam di pinggir lapangan.
Bulutangkis adalah suatu permainan yang menggunakan sebuah raket dan shuttlecock
yang di pukul melewati sebuah net. Permainan dimulai dengan cara menyajikan bola atau
service, yaitu memukul bola dari petak service kanan ke petak servis kanan lawan, sehingga
jalan bola menyilang
2.2 SEJARAH
2.3 PERATURAN
Servis (Service) adalah pukulan pertama ke arah lawan yang dilakukan untuk memulai
suatu permainan bulutangkis. Cara melakukan service yang baik dan benar bisa
dibaca. Service dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang menyeberangi
jaring ke area lawan. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dinyatakan keluar dan
poin untuk penerima servis. Antara partai tunggal dan ganda memiliki area servis masing-
masing yang berbeda. Pengungdian service dilakukan sebelum permainan dimulai, seorang
wasit melakukan pengundian terlebih dahulu untuk menentukan siapa yang pertama berhak
melakukan servis.
Beberapa aturan service yang perlu diperhatikan dalam pemainan bulutangkis antara
lain :
§ Pada saat memukul, tigngi kepala (daun) raket harus berada dibawah pegangan raket.
§ Perkanaan kok harus berada di bawah pinggang.
§ Kaki kiri statis.
§ Kaki hanya bergeser, tetapi tidak lepas dari tanah.
§ Rangkaian mengayun raket, harus dalam satu rangkaian.
§ Penerima servis bergerak sesaat setelah servis dipukul.
Beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam servis permainan olahraga bulutangkis :
§ Pada saat memukul bola, kepala (daun) raket lebih tinggi atau sejajar dengan grip raket.
§ Titik perkenaan kok, kepala (daun) raket lebih tinggi dari pinggang.
§ Posisi kaki menginjak garis tengah atau depan.
§ Kaki kiri melakukan langkah.
§ Kaki kanan melangkah sebelum kok dipukul.
§ Rangkaian mengayun raket dan memukul kok tidak boleh terputus.
§ Penerima servis bergerak sebelum kok servis dipukul.
Lapangan yang digunakan untuk pertandiangan bulutangkis antara partai ganda dan partai
tunggal memiliki perbedaan. Di dalam permainan bulutangkis setiap garis lapangan memiliki
fungsinya masing-masing. Garis samping memiliki 2 garis (Luar dan dalam) dan garis
belakang juga memiliki 2 garis (Luar dan dalam).
Untuk area bidang permainan bulutangkis, garis samping dalam dan garis belakang luar
digunakan untuk area permainan tunggal sedangkan garis samping luar dan garis belakang
luar digunakan untuk area permainan untuk partai ganda.
Bidang area service permainan bulutangkis untuk partai tunggal adalah garis samping dalam
dan garis belakang luar, sedangkan untuk area service untuk partai ganda adalah garis
samping luar dan garis belakang bagian dalam.
Ada lima partai dalam permainan bulutangkis yang biasa dimainkan, yaitu:
§ Partai tunggal putra, yaitu permainan yang dimainkan oleh seorang pemain putra dengan
seorang pemain putra dari lawan. Contoh pemain tunggal putra adalah Taufik Hidayat.
§ Partai tunggal putri , yaitu permainan yang dimainkan oleh seorang pemain putri dengan
seorang pemain putri dari tim lawan. Contoh pemain tunggal putri adalah Susi Susanti.
§ Partai ganda putra, yaitu permainan yang dimainkan oleh dua orang pemain putra dengan
dua orang pemain putra dari tim lawan. Contoh pemain ganda putra adalah Hendra Setiawan
dan Muhammad Ahsan.
§ Partai ganda putri, yaitu permainan yang dimainkan oleh dua orang pemain putri dengan
dua orang pemain putri dari tim lawan. Contoh pemain ganda putri adalah Greysia Poli dan
Nitya Krishinda.
§ Partai ganda campuran,yaitu permainan yang dimainkan oleh pasangan putra putra dengan
pasangan putra putra putri juga dari tim lawan. Contoh pemain ganda campuran adalah
Tantowi Ahmad dan Lilyana Natsir.
Poin tertinggi dalam setiap set adalah 21 poin kecuali jika terjadi perpanjangan
(Deuce) yang dikarenakan terjadi persaingan yang sangat ketat antara kedua pemain sehingga
harus diperpanjang hingga selisih jarak 2 poin sesuai dengan ketetapan.
Pemain bisa dikatakan menang dalam sebuah pertandingan jika pemain tunggal maupun
ganda bisa memenangkan dua set pertandingan secara langsung. Jika terjadi hasil yang sama
kuat dalam dua set, maka dilanjutkan dengan set permainan yang ketiga.
o Pegang bola dengan tangan kiri setinggi dada, kepala raket mengarah ke
bawah.
o Ayun raket ke depan, pukul dengan pelan.
o Jangan menggeser kedua kaki.
· Service Forehand Panjang
3. Tiang Net
Tiang net dibuat dari bahan yang cukup kuat, misalnya besi. Tiang net bentuknya bulat
dengan jari tengah berukuran 3,8 cm. Tiang net dipasang di luar garis samping.
4. Tinggi Net
Net dipasang di bagian tengah lapangan dengan ketinggian 1,524 meter.
5. Kok (Shuttlecock)
Kok atau disebut shuttlecock terdiri atas kepala dan bulu kepala. Bahan untuk membuat kok
(shuttlecock), yaitu gabus yang berbentuk setengah bulatan yang dilapisi dengan kulit.
Pada gabus ditancapkan bulu unggas yang jumlahnya 14 sampai 16 helai. Garis tengah gabus,
yaitu 25–28 mm garis tengah diujung atas adalah 54–56 mm. Bulu-bulu itu diikat
dengan benang. Ketinggian bulu dari permukaan gabus hingga permukaan atas, yaitu 64–74
mm. Kok yang standart beratnya antara 4,73–5,50 gram.
6. Raket (Pemukul)
Alat untuk memukul kok (suttlecock) dalam permainan bulu tangkis disebut raket. Raket
beratnya kurang dari 150 gram. Bahan yang digunakan untuk membuat raket yaitu:
a. Kayu
b. Aluminium
c. kayu dan aluminium
d. fiberglas, dan
e. Arang (carbonex)
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bulu tangkis atau badminton merupakan suatu olahraga raket yang dimainkan oleh
dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan. Bulu
tangkis bertujuan memukul bola permainan (“kok”/” shuttlecock”) melewati jaring agar jatuh
di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan
hal yang sama. Olah raga yang dimainkan dengan kok dan raket, kemungkinan berkembang
di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga disebut-sebut di India dan Republik Rakyat
Tiongkok. Nenek moyang terdininya diperkirakan ialah sebuah permainan
Tionghoa, Jianzi yang melibatkan penggunaan kok tetapi tanpa raket. Alih-alih, objeknya
dimanipulasi dengan kaki.
1) Tehnik Dasar Memegang Raket, di antaranya ada tiga macam, yaitu Pegangan
forehand, Pegangan backhand, Dan Pegangan pukul kasur/amerika.
2) Tehnik Dasar Pukulan, di bagi kedalam dua macam, yaitu pukulan servis yang terbagi
kepada Pukulan servis pendek, Pukulan servis panjang, Pukulan servis mendatar dan Pukulan
servis cambuk. Dan juga pukulan lob yang terbagi kepada Overhead lob dan underhand lob.
3.2 Saran
Permainan bulutangkis harus dibina sejak usia dini untuk menghasilkan bibit atlet
yang berpotensi untuk mengangkat nama baik Bangsa Indonesia. Bulutangkis juga harus
dibudayakan diseluruh pelosok daerah di Indonesia
DAFTAR PUSTAKA
http://dikatama.com/materi-teknik-dasar-permainan-bulu-tangkis/
http://www.bukusekolah.org/2016/07/teknik-dasar-bulu-tangkis-atau.html
http://edhay76.blogspot.co.id/2015/03/sarana-dan-prasarana-dalam-permainan.html
http://one-sport-station.blogspot.co.id/2014/09/cara-bermain-dan-peraturan-bulutangkis.html
http://www.kabarsport.com/2015/12/peraturan-bulutangkis.html
http://aldianwidjaya.blogspot.co.id/2015/09/Makalah-Lengkap-Bulu-Tangkis.html
http://dikatama.com/sejarah-bulu-tangkis/
http://pustakamateri.web.id/permainan-bulu-tangkis