Anda di halaman 1dari 1

LAPORAN PENDAHULUAN

DEFINISI KALA I KALA II KALA III KALA IV


Persalinan adalah rangkaian proses yang dimulai dengan Dimulai sejak terjadinya kontraksi uterus yang teratur dan Persalinan kala II (kala pengeluaran) dimulai dari Persalinan Kala III dimulai setelah lahirnya bayi dan Kala IV persalinan adalah dimulai dari
kontraksi persalinan sejati yang ditandai oleh perubahan meningkat (frekuensi dan kekuatannya) hingga serviks pembukaan lengkap (10cm) sampai bayi lahir. Proses berakhir dengan lahirnya plasenta dan selaput lahirnya plasenta sampai 2 jam pertama
progresif pada serviks dan berakhir dengan pengeluaran janin membuka lengkap (10 cm). ini berlangsung 2 jam pada primigravida dan 1 jam ketuban. Berlangsung selama 15-30 menit postpartum (Kumalasari, 2015).
dan plasenta (Varney, 2007). Persalinan normal adalah proses Fase laten Pembukaan pada multigravida (Kumalasari, 2015). (Kumalasari, 2015).
pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan serviks berlangsung lambat dimulai sejak awal kontraksi sampai
(37-42 bulan), lahir spontan dengan presentasi belakang kepala pembukaan 3 cm, berlangsung dalam 7-8 jam
tanpa komplikasi baik ibu maupun janin (Asri, 2012). Fase aktif
Kala I fase aktif, berlangsung selama enam jam. Pembukaan 4
sampai pembukaan lengkap.
(Kumalasari,2015)
TANDA
Timbul kontraksi uterus (nyeri melingkar dari punggung ke
perut bagian depan, pinggang terasa sakit dan menjalar ke
depan, sifarnya teratur intervanl makin lama makin pendek TAHAPAN PERSALINAN
dan kuat, mempunyai perngaruh terhdap pendataran dan/
pembukaan serviks, minimal 2x/10 menit
Penipisan dan pembukaan serviks
Bloody show (lendir disertai darah dari jalan lahir)
Premature rupture of membrane (ketuban pecah atau
selaput janin robek)

ENGAGEMENT
Pada tahap engagement (kepala terfiksasi pada PAP),
terjadi peristiwa sinklitismus yaitu ketika sutura
sagitalis sejajar dengan sumbu jalan lahir
PERSALINAN
(Wiknjosastro, 2009)
PATHWAY
DESCENT
Kepala turun ke dalam rongga panggul, akibat:tekanan
langsung dari his dari daerah fundus kea rah daerah
bokong, tekanan dari cairan amnion, kontraksi otot Kehamilan (37-42 minggu)
dinding perut dan diafragma (mengejan), dan badan
janin terjadi ekstensi dan menegang (Asri dkk, 2012)
Tanda-tanda persalinan

FLEKSI
Fleksi adalah ketika kepala janin fleksi, dagu
MEKANISME Proses persalinan

menempel ke toraks, posisi kepala berubah dari


diameter oksipito-frontalis (puncak kepala) menjadi
diameter suboksipito-bregmatikus (belakang kepala) KALA I KALA II KALA III KALA IV
(Asri dkk, 2012).

Partum Pelepasan plasenta Proses kala I-IV


ROTASI INTERNAL Khawatir proses persalinan Kontraksi uterus
Rotasi Internal selalu disertai turunnya kepala, putaran
ubun-ubun kecil kearah depan (ke bawah simfisis Ruptur perineum Luka bekas plasenta
pubis), membawa kepala melewati distansia Krisis situasional Bagian bawah janin ↓ Luka bekas plasenta Penggunaan energi ↑
interspinarum dengan diameter biparientalis. (Asri
dkk, 2012) Terputusnya kontinuitas Risiko perdarahan
Ansietas Peregangan otot jalan lahir Risiko perdarahan Keletihan
jaringan
EKSTENSI
Dengan kontraksi perut yang benar dan adekuat Dilatasi serviks Pelepasan zat bradikinin, Kontraksi uterus Luka jahitan perineum
kepala makin turun dan menyebabkan perineum histamin, prostaglandin
distensi dan mendorong kepala ekspulsi dan melewati Gangguan integritas kulit
introitus vaginae. (Asri dkk, 2012) Perangsangan saraf sensoris Perangsangan saraf Pelepasan zat bradikinin,
Impuls ke hipotalamus sensoris histamin, prostaglandin
Port de entre mikroorganisme
ROTASI EKSTERNAL Proses transmisi, transduksi,
Cortex cerebri
modulasi, persepsi Impuls ke hipotalamus
Proses transmisi,
Setelah seluruh kepala sudah lahir terjadi putaran EKSPULSI Risiko infeksi
transduksi, modulasi,
kepala ke posisi pada saat engagement. Dengan
Setelah putaran paksi luar, lalu kelahiran bahu Nyeri melahirkan persepsi
demikian bahu depan dan belakang dilahirkan lebih Cortex cerebri
belakang, bahu depan, diikuti seluruh badan (Asri dkk, Nyeri melahirkan
dahulu dan diikuti dada, perut, bokong dan seluruh
tungkai. (Asri dkk, 2012) 2012)
Nyeri melahirkan Nyeri melahirkan

Anda mungkin juga menyukai