Anda di halaman 1dari 43

BAB I

IDENTITAS PASEN

 Nama : Ny. H
Usia : 4 1 T ahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Kawin
Pendidikan : S LTA
Aama : !s lam
Peker"aan : ! #T
Alamat : #awa $adun% Jakarta Timur  

1. ANAMNESIS
Keluhan Utama : Nyeri Perut Se"ak 4 hari S&#S
Keluhan Tambahan : $adan Lemas% penlihatan 'erkunan(kunan% &ual &untah
Riwayat Penyakit Sekaran
Pasien datan denan keluhan nyeri perut se"ak 4 hari S&#S. Nyeri perut men"alar 

hina ke pinan. Nyeri perut dirasakan terutama se'elum dan setelah 'uan air ke)il.

Air ken)in 'erdarah di sankal pasien. Keluhan ini pernah dirasakan * minu yan

lalu% namun akhir(akhir ini keluhan menetap dan semakin 'erat. Nyeri perut

yan men"alar ke pinan dirasakan 'erupa peal(peal yan hilan tim'ul.

Pada Pasien terdapat anuan 'uan air ke)il% $AK dirasakan men"adi le'ih

"aran dan kuran lan)ar. Sekali 'uan air ke)il kuran le'ih setenah elah a+ua

,anuan $A$ disankal

 pasien. Pasien "ua meneluh adanya lemas dan mudah lelah 'e'erapa minu se'elum

masuk rumah sakit. Pusin -/ tapi tidak merasakan sakit kepala. 0emam -/ demam
naik(turun tidak menentu. &ual muntah -(/% Penurunan Nasu &akan -/.
Riwayat Penyakit Dahulu
• Pasien memiliki riwayat penyakit hipertensi. Pasien menk2nsumsi

2'at hipertensi yan di'erikan d2kter. Pasien minum 2'at(2'atan

darah tini hanya pada saat ada keluhan% pasien tidak rutin

meminum 2'at atau pun

k2ntr2l ked2kter.
• Pasien pernah menalami hal yan sama se'elumnya% keluhan pada saluran

ken)in dan in"al.

Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam


1
Riwayat !enyakit Keluara

• Ayah Hipertensi
• !'u riwayat penyakit k2lester2l
• Hiperlikemia% Asma% Jantun disankal 2leh keluara pasien
• #iwayat penyakit in"al d keluara di sankal
Riwayat Aleri
  Pasien tidak memiliki riwayat aleri apapun

Riwayat P"ik#"#"ial

• Psien tidak 'eker"a% keseharian seperti !'u rumah tana


• &akan dan minum kadan teratur( kadan tidak teratur 

$. PEMERIKSAAN %ISIK  
• Keadaan Umum : Tampak sakit sedan
• Kesadaran : K2mp2smentis
• Status ii :
, $$ : 45 k
T$ : 16 7 )m
Kesimpulan : *7 -n2rmal/
A. TANDA &ITA' ()* +anuari $)1*,
• Tekanan 0arah : 1478177 mmH
•  Nadi : 9;8menit
• ## : * 7;8menit
• Suhu : 3 <.<=>
B. STATUS -ENERA'IS
• Kepala : N2rm2)hepal% ram'ut hitam
• &ata : K2n"unti?a Anemis 8% Sklera !kterik (8(
• Hidun : N2tm2nasi% Septum 0e?iasi (8( % @pitaksis (8(
• Telina : N2rm2tia -/ % Sekret (8(
• &ulut : $i'ir lem'a'% tidak ada perdarahan usi

Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam


*
. T/0RA
  Paru 2 !aru :
  !nspeksi : #etraksi pada paru ka8ki (8(
  Palpasi : 2)al Bremitus ka8ki sama
  Perkusi : Suara s2n2r pada kedua lapan paru
  Auskultasi : esikuler 8% Cheein (8(% #2nki (8(
  +antun :
  !nspeksi : !)tus >2rdis tidak terlihat
  Palpasi : !)tus >2rdis tera'a di !>S 6 Linea &id)la?i)ula
  Perkusi :
$atas Atas : !>S !!! Linea Parasternalis 0e;tra
  $atas Kanan : !>S ! Linea Parasternalis 0e;tra
  $atas Kiri : !>S  Linea &id)la?i)ula Sinistra
Auskultasi : $ ! dan !! #euler% &urmur -(/% all2p -(/
 

  Ab3#men :
  !nspeksi : Tampak >em'un
  Palpasi : Supel% hepar lien tidak tera'a% Nyeri tekan -(/
  Perkusi : Tympani pada seluruh lapanan a'd2men
  Auskultasi : $U -/ <;8menit
  E4tremita" : Atas $awah
  Akral : H anat
  @dema :  8
  #>T D * detik : D *E
5. RESUME

Pasien perempuan 41 tahun datan denan keluhan a'd2minal pain se"ak 4
hari S&#S. &en"alar hina ke pinan. 0irasa se'elum dan setelah 'uan

air ke)il. Pernah dirasakan * minu yan lalu% saat ini keluhan menetap

dan semakin 'erat. ,anuan 'uan air ke)il% $AK le'ih "aran

dan kuran lan)ar. &alaise -/. >hepalia -/. 0emam -/ e'ris -/.

&ual muntah -(/% An2reksia -/. #!wayat anuan in"al. Hipertensi -/.

Tekanan 0arah: 1478177 mmH F Suhu: 3<.<=>.

Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam


3
K2n"unti?a Anemis. @dema &iniml pada kaki.

76 Januari *716: Urea H *36 m8dL% >reatinine H 16.3 m8dL

6. DA%TAR MASA'A/

• H ip ertensi
>K 0
• Aemia

*. ASSESMENT
/i!erten"i
S: Pasien memiliki riwayat penyakit hipertensi. Pasien menk2nsumsi 2'at hipertensi

yan di'erikan d2kter. Pasien minum 2'at(2'atan darah tini hanya pada saat ada
keluhan% pasien tidak rutin meminum 2'at atau pun k2ntr2l ked2kter.
G:
• Tekanan 0arah : 1478177 mmH
•  Nadi : 9;8menit
• ## : *
7;8menit A: Hipertensi ,rade !
P: $erikan 0iuretik tipe thiaide. Petim'ankan: A>@!% A#$% $$% >>$
atau

k2m'inasi.
KD
S: Keluhan nyeri perut se"ak 4 hari S&#S. Nyeri perut men"alar hina ke pinan.

 Nyeri perut dirasakan terutama se'elum dan setelah 'uan air ke)il. Air
ken)in

 'erdarah di sankal pasien. Keluhan ini pernah dirasakan * minu yan lalu% namun

akhir(akhir ini keluhan menetap dan semakin 'erat.


G: tanal 76 Januari *716: Urea H *36 m8dL% >reatinine H 16.3 m8dL
A: ,aal ,in"al Kr2nik 
P: Penendalian anuan yan mendasari . Kemunkinan pem'atasan pr2tein diet%

2sat% dan K. Suplemen ?itamin 0. Pen2'atan anemia dan aal "antun . 02sis

semua 2'at disesuaikan sesuai ke'utuhan. 0ialisis untuk ,B# sanat menurun% e"ala

uremik% atau kadan(kadan hiperkalemia atau aal "antun. Transplantasi in"al


ANEMIA
S: Pasien "ua meneluh adanya lemas dan mudah lelah 'e'erapa minu se'elum

masuk rumah sakit. Pusin -/ tapi tidak merasakan sakit kepala.
G: Hasil pemeriksaan La'2rat2rium tanal 76 "anuari *716:
Haem2l2'in: L <.7 m8dL F Haemat2)ryt: L *7 
A: Anemia e) >K0
P: Asam B2lat% itamin $1*

7. /ASI' 'AB0RAT0RIUM

Tanal Pemeriksaan Hasil


76 Januari *716 Urinaly"i" Te"t
Prenant T est Neati?e

/
L < .7 m 8dL
Haeemma2t# <.3 1 7I8uL
ll#2'yin L * 7 
Leuk2)yte *<4
Hemat2)rytes
Thr2m'2)yte

8. %0''09 UP

Tanal B2ll2w Up

Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam


6
758718*716 S:Lemas% pusin% mual muntah.
G: T0:1478177. N: 97;8menit
@dema minimal
4 JP
meninkat
Pemeriksaan La'rat2rium: Natrium 13

mm2l8L. Kalium 4.66 mm2l.L. >hl2ride

H 115 mm2l8L
A: Hipertensi ,rade !!% >K0%
Anemia P: ren)ana H'sA% Anti
H)
K2nsul d2kter Kuspu"ii
$i)nat 3;1
it $1* 3;1
Amplidipine 1;17 m
>a>G3 3;1
>etria;2ne *;1  !

7<8718*716 S: L emas% P usin


G: T0:13787 mmH. N: 97;8menit
Pemeriksaan La'2rat2rium: Urea:
H

*19 m8dL. >reatinine H 16.6 m8dL


A: Hipertensi ,rade !!% >K0%
Anemia P: US, ,in"al% $uli. Terapi
Lan"ut
798718*714 S: L emas
G: T0: 1*787 mmH
A: Hipertensi ,rade !!% >K0% Anemia
P:US, F &ild Skler2tik ,in"al 'ilateral
Tidak terlihat 'atu di kedua in"al dan

kandun kemih.
78718*716 S: P
asien m en2lk H 0
G:
A: >K0
P: Transusi 377)). US, F &ild

Skler2tik ,in"al 'ilateral

Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam


5
BAB II

Pen3ahuluan
Penyakit in"al kr2nis ->K0/ merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia pu'lik. Hal
ini diakui se'aai k2ndisi umum yan 'erhu'unan denan peninkatan risik2 penyakit
kardi2?askular dan aal in"al kr2nis ->#B/. 0i Amerika Serikat% ada meninkatnya
insiden dan pre?alensi aal in"al% denan hasil yan 'uruk dan 'iaya tini -lihat
@pidemi2l2i/.

Penyakit ,in"al Kualitas Hasil !nitiati?e -K 8 0G!/ dari Nati2nal Kidney B2undati2n
-NKB/ mendeinisikan penyakit in"al kr2nis 'aik se'aai kerusakan in"al atau tinkat
iltrasi l2merulus menurun -,B#/ kuran dari 57 mL8min81.<3 m * untuk 3 atau 'ulan
lai. Apapun eti2l2i yan mendasarinya% penhan)uran massa in"al denan s)ler2sis
ire?ersi'el dan hilannya ner2n menye'a'kan penurunan pr2resi ,B#. Pada tahun
*77*% K 8 0G! diter'itkan klasiikasinya dari tahap penyakit in"al kr2nis%
se'aai
 'erikut:

• Tahap 1: Kerusakan in"al denan ,B# n2rmal atau meninkat - 7 mL8min81.<3 m */ 

• Tahap *: penurunan rinan pada ,B# -57(9 mL8min81.<3 m */ 

• Tahap 3: penurunan m2derat ,B# -37(6 mL8min81.<3 m */ 

Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam


<
• Tahap 4: Penurunan 'erat pada ,B# -16(* mL8min81.<3 m */ 

• Tahap 6: Keaalan in"al -,B# D16 mL8min81.<3 m * atau dialisis/

Pasien denan stadium penyakit in"al kr2nis 1(3 umumnya asimt2matikF

klinis maniestasi 'iasanya mun)ul dalam tahap 4(6. 0ian2sis dini dan

pen2'atan dan
 penye'a' 8 atau lem'aa tindakan pen)eahan sekunder sanat pentin pada
pasien denan penyakit in"al kr2nis. !ni munkin menunda% atau munkin
menhentikan% kema"uan. Perawatan medis pasien denan penyakit in"al kr2nis
-lihat Pen2'atan/ harus 2kus pada hal 'erikut: &enunda atau menhentikan
perkem'anan penyakit kr2nis kidney% &en2'ati maniestasi pat2l2is penyakit
in"al kr2nis % Tepat waktu
 peren)anaan "anka pan"an terapi penanti in"al.

BAB III

Tinauan Pu"taka
Anat#mi 3an %i"i#l#i inal
,in"al merupakan 2ran pada tu'uh manusia yan men"alankan 'anyak unsi
untuk h2me2stasis% yan terutama adalah se'aai 2ran ekskresi dan penatur
keseim'anan
)airan dan asam 'asa dalam tu'uh. Terdapat sepasan in"al pada manusia% masin(
masin di sisi kiri dan kanan -lateral/ tulan ?erte'ra dan terletak retr2perit2neal -di
 'elakan perit2neum/. Selain itu sepasan in"al terse'ut dilenkapi "ua
denan sepasan ureter% se'uah ?esika urinaria -'uli('uli8kandun kemih/ dan
uretra yan mem'awa urine ke linkunan luar tu'uh.

1. -inal

Ginjal terletak di'aian 'elakan a'd2men atas% di'elakan perit2nium -retr2perit2neal/%


didepan dua k2sta terakhir dan tia 2t2t(2t2t 'esar -trans?ersus a'd2minis% kuadratus
lum'2rum dan ps2as may2r/ di 'awah hati dan limpa. 0i 'aian atas - superior/ 
in"al terdapat kelen"ar adrenal -"ua dise'ut kelenjar suprarenal/. Kedua in"al
terletak di

Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam


9
sekitar ?erte'ra T1* hina L3. ,in"al pada 2ran dewasa 'erukuran pan"an 11(1* )m%
le'ar 6(< )m% te'al *%3(3 )m% kira(kira se'esar kepalan tanan manusia dewasa.

Mikr#"k#!i" -inal

,in"al ter'entuk 2leh unit yan dise'ut nephr2n yan 'er"umlah 1(1%* "uta 'uah
 pada tiap in"al. Ner2n adalah unit unsi2nal in"al. Setiap ner2n terdiri dari kapsula
 '2wman% tum'ai kapiler l2merulus% tu'ulus k2nt2rtus pr2ksimal% lenkun henle
dan tu'ulus k2nt2rtus distal% yan men2s2nkan diri keduktus penumpul.

&a"kulari"a"i inal

Arteri renalis di)a'ankan dari a2rta a'd2minalis kira(kira setini ?


erte'ra lum'alis !!. ena renalis menyalurkan darah kedalam ?ena ka?aineri2r yan
terletak dise'elah kanan aris tenah. ,in"al dilalui 2leh sekitar 1*77 ml darah
permenit suatu
?2lume yan sama denan *7(*6 )urah "antun -6777 ml8menit/ le'ih dari 7 darah
yan masuk kein"al 'erada pada k2rteks sedankan sisanya dialirkan ke medulla.
Siat khusus aliran darah in"al adalah 2t2reulasi aliran darah melalui in"al artei2l
aeren mempunyai kapasitas intrinsik yan dapat meru'ah resistensinya se'aai resp2n
terhadap
 peru'ahan tekanan darah arteri denan demikian mempertahankan aliran darah in"al dan
iltrasi l2merulus tetap k2nstan.

Per"ara;an Pa3a -inal

&enurut Pri)e -16/ ,in"al mendapat persaraan dari ner?us renalis


-?as2m2t2r/% sara ini 'erunsi untuk menatur "umlah darah yan masuk kedalam
in"al% sara ini 'er"alan 'ersamaan denan pem'uluh darah yan masuk ke in"alE.

Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam



$. %i"i#l#i -inal

Bunsi in"al yaitu :

1. &empertahankan keseim'anan H*G di dalam tu'uh

*. &empertahankan 2sm2laritas )airan tu'uh

3. &enatur kuantitas dan k2nsentrasi se'aian 'esar i2n @>B seperti s2dium%
kl2rida%
 p2tasium% i2n hidr2en% 'ikar'2nat% dll

4. &empertahankan ?2lume plasma

6. &em'antu mempertahankan keseim'anan asam 'asa di dalam tu'uh

5. &em'uan pr2duk akhir meta'2lisme tu'uh


<. &em'uan at asin seperti 2'at(2'atan% pestisida% dan material non-nutritive lain
yan masuk ke dalam tu'uh

9. &empr2duksi eritr2p2ietin

. &empr2duksi renin

17. &enu'ah ?itamin 0 ke 'entuk akti 

%iltra"i l#merulu"

terhadap pr2tein plasma yan le'ih 'esar dan )ukup permea'le terhadap air dan larutan yan le'ih ke)il seperti elektr2lit% asam amin2
enaikan ini ter"adi karena arteri2l

aeren yan menu"u ke kapiler l2merulus mempunyai diameter yan le'ih 'esar dan
mem'erikan sedikit tahanan daripada kapiler yan lain.

Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam


17
Bakt2r(akt2r yan memenaruhi la"u iltrasi l2merulus

1. Tekanan arteri

$ila tekanan arteri meninkat% maka tekanan di dalam l2merulus


meninkat. Tetapi% peninkatan iltrasi tidak se'esar yan diperkirakan% karena
arteri2l se)ara 2t2matis diatur 2leh suatu mekanisme yan dise'ut aut2reulasiE
untuk men"aa tekanan l2merulus dari peninkatan yan ter"adi pada 2ran lain.

*. @ek k2nstriksi arteri2l aeren pada la"u iltrasi l2merulus

K2nstriksi arteri2l aeren menurunkan ke)epatan aliran darah dalam l2merulus dan
menurunkan tekanan l2merulus. Aki'atnya% ada penurunan iltrasi yan
 'erhu'unan denan l2merulus

3. @ek k2nstriksi arteri2l eeren

Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam


11
K2nstriksi arteri2l eeren meninkatkan tahanan terhadap aliran keluar
dari
l2merulus.

4. @ek aliran darah l2merulus

Jika arteri2l aeren dan eeren 'erk2nstriksi% maka "umlah darah yan menalir ke
l2merulus tiap menitnya akan menurun.

Le'ih tepatnya% ,B# adalah tinkat aliran )airan antara kapiler l2merulus dan
kapsula
$2wman:

0imana:


 adalah ,B#.


 dise'ut filtrasi konstan dan dideinisikan se'aai pr2duk dari k2ndukti?itas
hidr2lik dan daerah permukaan kapiler l2merulus.


 adalah tekanan hidr2statik dalam kapiler l2merulus.


 adalah tekanan hidr2statik dalam kapsul $2wman.


 adalah tekanan 2sm2tik k2l2id dalam kapiler l2merular.


dan adalah tekanan 2sm2tik k2l2id dalam kapsula $2wman.

&et2de penentuan ,B# ter)atat di 'aian atas dan di 'awah dan "elas dari persamaan kami

 'ahwa dapat ditemukan denan mem'ai ,B# eksperimental 2leh tekanan iltrasi
 'ersih:

Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam


1*
Tahap Pem'entukan Urine :

1. Biltrasi

,l2merular 

*. #ea's2rpsi

3. Sekresi

Tubular reab"#!"i
Hanya sekitar 1 dari itrasi l2merulus yan meninalkan tu'uh karena sisanya -
lainnya/ diserap ke dalam darah ketika melewati tu'ulus in"al. Hal ini dise'ut rea's2rpsi

tu'ular dan ter"adi melalui tia mekanisme yaitu 2sm2sis% diusi dan transp2rtasi akti.
Pr2ses rea's2rpsi tu'ular ter"adi dalam urutan se'aai 'erikut :

Tu'ulus k2n?ulasi pr2ksimal

Se'aian 'esar ?2lume larutan itrat ini direa's2rpsi dalam tu'ulus k2n?ulasi
pr2ksimal
-P>T/. Termasuk air dan se'aian 'esar 8 semua luk2sa -ke)uali dalam kasus penderita
dia'etes/.

Se'aian 'esar eneri yan dik2nsumsi 2leh in"al diunakan dalam rea's2rpsi i2n natrium
-Na/% yan merupakan at terlarut neati yaitu mereka dilarutkan dalam k2mp2nen air 

Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam


13
dari s2lusi itrat. Se'aai k2nsentrasi Na  dalam larutan iltrat tini
-hampir sama denan k2nsentrasi Na dalam plasma darah/% Na  'ererak dari )airan
tu'ulus ke dalam sel dari P>T. 0alam kasus i2n Na   'anyak ini ter"adi denan
'antuan symporters. Symp2rters sekalius memasilitasi per"alanan melalui mem'ran
P>T kedua Na  dan lain
at 8 at terlarut. Mat lain seperti itu yan diserap denan Na  denan )ara ini termasuk 
luk2sa -"enis pentin dari ula/% asam amino % asam laktat dan i2n 'ikar'2nat
-H>G 3(/. !ni kemudian melan"utkan melalui sel(sel melalui diusi dan8atau pr2ses
transp2rtasi lainnya.

Mat terlarut se)ara selekti pindah dari iltrat l2mular untuk plasma denan transp2rtasi
akti. -Namun% hampir semua luk2sa dan asam amin2% dan "umlah tini tetapi ?aria'el
i2n% yan diserap kem'ali lai nanti ( lihat 'aian 'erikutnya% di 'awah/.

Setelah at terlarut -termasuk Na /% air ini kemudian "ua diserap kem'ali melalui 2sm2sis.

Sekitar 97 dari ?2lume iltrat diserap kem'ali denan )ara ini. Karena ini 'aian dari
 pr2ses rea's2rpsi tidak dik2ntr2l 2leh tu'ulus pr2ksimal itu sendiri. Air yan tersisa
-'ersama denan aram(aram terlarut dan urea/ melewati dari P>T ke dalam 'aian
 'awah Henle. Kemudian melewati sepan"an L22p 2 Henle% dan sampai
'aian atas Henle.

Sekre"i tubular

Pr2ses ketia dimana darah in"al 'ersih -menatur k2mp2sisi dan ?2lume/ dise'ut sekresi
tu'ular dan meli'atkan at yan ditam'ahkan ke )airan tu'ular. Hal ini menhilankan
 "umlah yan 'erle'ihan dari at terlarut tertentu dari tu'uh% dan "ua men"aa darah pada
 pH sehat n2rmal -yan 'iasanya dalam kisaran pH <%36 sampai pH <.46/.

Mat yan disekresikan ke dalam )airan tu'ular -untuk dihapus dari tu'uh/ meliputi:

• Kalium i2n -K /%


• !2n Hidr2en -H /%
• Amm2nium i2n -NH 4 /%
• kreatinin%
• urea%

 'e'erapa h2rm2n% dan
•  'e'erapa 2'at -misalnya penisilin/.
Al3#"ter#n

Ald2ster2n merupakan salah satu h2rm2n mineral2k2rtik2id yan dipr2duksi 2leh k2rteks
adrenal. Ald2ster2n dan ster2id lain yan mempunyai akti?itas
mineral2k2rtik2id meninkatkan rea's2rpsi i2n Na  di in"al% kelen"ar kerinat% sali?a%
dan k2l2n. 0enan demikian Na ditahan di )airan ekstrasel% sehina ?2lume )airan
ekstrasel meninkat.

0i in"al% terutama pada sel P - principal cells/ di duktus k2lientes% ald2ster2n


meninkatkan retensi Na  melalui pertukaran denan i2n K   dan i2n H  di tu'ulus
renalis% sehina menim'ulkan diuresis K  dan meninkatkan keasaman kemih.

Reab"#r!"i Na< 3an K<

#ea's2rpsi Na  dan >l(  'erperan pentin dalam meta'2lisme a2r dan eletr2lit
tu'uh. Trransp2rt Na umumnya 'erpasanan denan transp2rt H % elektr2lit lain%
luk2se% asam amin2% asam 2ranik% 2sat% dan 'e'erapa at lain dalam melewati
dindin tu'ulus. 0i tu'ulus pr2ksimal% ansa Henle asendens te'al% tu'ulus distal% dan di
tu'ulus k2lientes
in"al% i2n Na  dari lumen tu'ulus masuk ke dalam sel epitel tu'ulus
melalui k2transp2rter atau penukar -exhanger / menuruni selisih k2nsentrasi dan selisih
p2tensial listrik dan kemudian ditransp2rt se)ara akti ke ruan antar sel
in"al 2leh Na (K ( ATPase% yaitu 3 i2n Na  keluar dari sel dan * i2n K  masuk ke
dalam sel. Transp2rt ter"adi di lateral intercellular space.

 N2rmalnya sekitar 57 i2n Na yan diiltrasi l2merulus% akan direa's2rpsi 2leh
tu'ulus
 pr2ksimal% terutama melalui penukar -e;)haner/ Na(H. Sele'ihnya yan
37 dia's2rpsi k2transp2rter 'ersama Na (>l((K  di ansa Henle asendens te'al% <
dia's2rsi 2leh k2transp2rter Na(>l(  di tu'ulus liku distal -distal convoluted
tubule/. Sedan sisanya yan sekitar 3 yan men)apai duktur k2lientes
ekskresi atau a's2rpsinya diatur 2leh ald2ster2n.

Penaturan ek"kre"i Na<

Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam


16
!2n Na diiltrasi di l2merulus dalam "umlah yan 'anyak. Tetapi le'ih dari 5 i2n Na 

diserap kem'ali 2leh in"al. Karena i2n Na  merupakan i2n yan palin 'anyak di )airan
ekstrasel dan karena aram Na   merupakan 7 at yan akti menim'ulkan tekanan

2sm2sis dalam plasma dan )airan antarsel% maka "umlah Na  di dalam tu'uh
merupakan
 penentu utama ?2lume )airan tu'uh. &elalui 'er'aai mekanisme% i2n Na  
diatur ekskresinya sesuai denan yan dik2nsumsi. !2n Na  yan diekskresikan melalui
kemih dapat 'erkisar dari hanya 1 m@+8d pada saat k2nsumsi aram rendah
sampai 477 m@+8d
 pada saat k2nsumsi Na tini.

ariasi ekskresi Na ter"adi melalui peru'ahan LB, -la"u iltrasi l2merulus  l2merular 
iltrati2n rate% ,B#/ dan penaturan ald2ster2n pada sekitar 3 yan men)apai duktus
k2lientes. Bakt2r lain yan 'erpenaruh pada rea's2rpsi Na  yaitu
h2rm2n adren2k2rtikal lain% ANP dan h2rm2n natriuretik lain% serta sekresi H  dan
K  di tu'ulus
in"al.

Penaturan ek"kre"i K <

Se'aian 'esar dari K yan diiltrasi direa's2rpsi se)ara akti dari lumen tu'ulus di tu'ulus
 pr2ksimal.% dan kemudian sekresikan kem'ali di tu'ulus distal. Tetapi ke)epatan sekresi
K ini sanat 'erantun kepada ke)epatan aliran di lumen tu'ulus. Jumlah K yan
diekskresi 'iasanya sesuai denan yan dik2nsumsi.

Ek"kre"i air

Sekitar 197 L air diiltrasi dalam sehari semalam di l2merulus in"al. Sedan
pr2duksi kemih dalam *4 "am hanya sekitar 1 liter. !tu 'erarti 'ahwa yan 1< L
direa's2rpsi 2leh
in"al. Ada dua ma)am rea's2rpsi air di in"al% yaitu obligatory water reabsorption -tidak 
 '2leh tidak pasti ter"adi/ yan ter"adi di tu'ulus pr2ksimal% dan  facultative
water reabsorption yan ter"adi di duktus k2lientes. Bakultati artinya kalau perlu.
#ea's2rpsi ini diatur 2leh ?as2presin atau h2rm2n antidiuresis
-A0H/. $ila 2sm2lalitas )airan ekstrasel tini% sekresi A0H diransan% A0H akan
memasan 'anyak a+uap2rin -kanal air/ di duktus k2lientes sehina rea's2rpsi air
'anyak -air ditahan di dalam tu'uh/. Se'aliknya 'ila 2sm2lalitas )airan ekstrasel
rendah% sekresi A0H diham'at% akuap2rin yan terpasan sedikit dan rea's2rpsi air
sedikit. Hal demikian dapat ter"adi karena

Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam


15
mekanisme )2unter )urrent in"al mem'uat daerah antarsel di medula in"al sanat tini
2sm2lalitasnya sehina 'ila akuap2rin 'anyak terpasan maka air yan lewat duktus
k2lientes akan terserap ke daerah itu.

-aal -inal

1. De;ini"i
Penyakit ,aal ,in"al adalah suatu penyakit dimana unsi 2ran in"al menalami
 penurunan hina akhirnya tidak lai mampu 'eker"a sama sekali dalam hal penyarinan
 pem'uanan elektr2lit tu'uh% men"aa keseim'anan )airan dan at kimia tu'uh seperti
s2dium dan kalium didalam darah atau pr2duksi urine. ,aal in"al ter"adi ketika in"al
se'aian atau sepenuhnya kehilanan kemampuan mereka untuk menyarin
air dan lim'ah dari darah.

&em'anun dari at 'era)un yan 'iasanya dikeluarkan dari tu'uh 2leh in"al
dapat menye'a'kan masalah kesehatan yan 'er'ahaya.

• Akut aal in"al -"ua dise'ut se'aai ginjal keaalan/ ter"adi denan )epat.

• 0isunsi in"al rinan serin dise'ut insuisiensi in"al.

Penyakit in"al kr2nis ->K0/ adalah k2ndisi yan ditandai 2leh hilannya unsi
in"al se)ara 'ertahap dari waktu ke waktu atau penurunan lam'at dan pr2resi unsi
in"al. !ni 'iasanya aki'at k2mplikasi dari yan lain k2ndisi medis yan serius.
Tidak seperti aal in"al akut% yan ter"adi denan )epat dan ti'a(ti'a% aal
in"al kr2nis ter"adi se)ara 'ertahap ( selama minu% 'ulan% atau tahun ( se'aai
in"al perlahan
 'erhenti 'eker"a% yan menarah ke stadium akhir penyakit in"al -@S#0/.

$. Kla"i;ika"i

Pada tahun *77*% K 8 0G! diter'itkan klasiikasinya dari tahap penyakit in"al
kr2nis% se'aai 'erikut:

• Tahap 1: Kerusakan in"al denan ,B# n2rmal atau meninkat - 7 mL8min81.<3 m */ 

Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam


1<
• Tahap *: penurunan rinan pada ,B# -57(9 mL8min81.<3 m */ 

• Tahap 3: penurunan m2derat ,B# -37(6 mL8min81.<3 m */ 

• Tahap 4: Penurunan 'erat pada ,B# -16(* mL8min81.<3 m */ 

•  Tahap 5: Kegagalan ginjal (GFR <15 mL/min/1!" m # atau $ialisis%

5. E!i3emi#l#i

0i Amerika Serikat% ada meninkatnya insiden dan pre?alensi aal


in"al% denan hasil yan 'uruk dan 'iaya tini. Penyakit in"al adalah
penye'a' utama kematian kesem'ilan di Amerika Serikat. Nasi2nal Ketia
Kesehatan dan Sur?ey
-NHAN@S !!!/ memperkirakan 'ahwa pre?alensi penyakit in"al kr2nis pada
2ran dewasa di Amerika Serikat adalah 11 -1%* "uta/: 3%3 -6% "uta/ memiliki tahap
1% 3
-6%3 "uta/ harus tahap *% 4%3 -<%5 "uta/ memiliki stadium 3% 7%* -477.777/ memiliki
stadium 4% dan 7%* -377.777/ memiliki tahap 6.

Pre?alensi penyakit in"al kr2nis tahap 1(4 meninkat dari 17 pada tahun 199(14
men"adi 13%1 pada 1(*774. Peninkatan ini se'aian di"elaskan 2leh peninkatan
 pre?alensi dia'etes dan hipertensi% yan merupakan penye'a' palin umum dari penyakit
in"al kr2nis. 0ata dari Amerika Serikat #enal 0ata System -US#0S/
menun"ukkan
 'ahwa pre?alensi aal in"al kr2nis meninkat 174 antara tahun 17(*771.

&enurut ketia Kesehatan Nasi2nal dan Sur?ei Pemeriksaan ,ii% diperkirakan 'ahwa
5%* "uta 2ran -yaitu 3 dari t2tal penduduk AS/ le'ih tua dari 1* tahun memiliki nilai
kreatinin serum di atas 1%6 m 8 dLF 9 "uta 2ran memiliki ,B# kuran dari 57 mL 8
menit% may2ritas dari mereka 'erada di p2pulasi &edi)are seni2r -6% "uta 2ran/.

Ra"ial 3em#ra;i

Penyakit in"al kr2nis mempenaruhi semua ras% tetapi% di Amerika Serikat% ke"adian
siniikan le'ih tini dari @S#0 ada pada 2ran kulit hitam di'andinkan kulit putihF
tinkat ke"adian untuk 2ran kulit hitam hampir 4 kali lipat untuk kulit putih.

Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam


19
>h2i et al menemukan 'ahwa tinkat @S#0 antara pasien kulit hitam mele'ihi 2ran(
2ran di antara pasien putih di semua tinkat 'aseline ,B# diperkirakan -e,B#/. #isik2
@S#0 antara pasien kulit hitam tertini pada e,B# 46(6 mL8min81.<3 m * 
-rasi2 haard% 3%79/% seperti risik2 kematian.

+eni" kelamin 3an yan berkaitan 3enan u"ia 3em#ra;i

Pada NHAN@S !!!% distri'usi ,B#s diperkirakan untuk tahap penyakit in"al
kr2nis adalah serupa pada kedua "enis kelamin. &eskipun demikian% US#0S
Tahunan *774 Lap2ran 0ata menun"ukkan 'ahwa tinkat ke"adian kasus @S#0 le'ih
tini untuk pria% denan 47 per "uta penduduk pada tahun *77* di'andinkan denan
*<5 untuk wanita.

Penyakit in"al kr2nis ditemukan pada 2ran dari seala usia. &eskipun demikian% di
Amerika Serikat% tinkat ke"adian tertini ter"adi pada pasien @S#0 le'ih tua dari 56
tahun. Sesuai NHAN@S !!! data% pre?alensi penyakit in"al kr2nis adalah 3<%9 di antara
 pasien yan le'ih tua dari <7 tahun. Se'uah studi tentan pemuda !srael menunkapkan
 'ahwa pasien 'erusia 15(*6 tahun denan hematuria mikr2sk2pis iih tanpa
e"ala teris2lasi memiliki peninkatan risik2 diperlakukan @S#0 selama ** tahun.

Pr2ses 'i2l2is penuaan memulai peru'ahan struktural dan unsi2nal dalam 'er'aai
in"al. &assa in"al semakin menurun denan 'ertam'ahnya umur. ,l2merul2s)ler2sis

menye'a'kan penurunan 'erat in"al. Pemeriksaan hist2l2i adalah pentin


untuk 
 penurunan "umlah l2merulus se'anyak 37(67 pada usia <7 tahun. Pun)ak ,B# selama
*F
dekade ketia kehidupan di sekitar 1*7 mL8min81.<3 m  itu menun"ukkan
*%
penurunan rata(rata tahunan sekitar 1 mL8min8y81.<3 m  denan nilai rata(rata <7
*
mL8min81.<3 m
 pada usia <7 tahun.

Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam


1
6. Eti#l#i

,aal in"al dapat ter"adi dari suatu situasi akut atau dari masalah kr2nis. Pada aal in"al
akut% unsi in"al hilan denan )epat dan dapat ter"adi dari 'er'aai penhinaan 'ai
tu'uh. 0atar penye'a' serin dikate2risasikan 'erdasarkan:

Penye'a' prerenal -pre  se'elum  in"al/ penye'a' adalah karena penurunan suplai darah
ke in"al. >2nt2h penye'a' prerenal dari aal in"al adalah:

• hip2?2lemia -?2lume darah rendah/ karena kehilanan darahF

• dehidrasi aki'at kehilanan )airan tu'uh -misalnya% muntah % diare % 'erkerinat% demam/

• miskin asupan )airanF

• 2'at% misalnya% diuretik -Oair pilO/ dapat menye'a'kan kehilanan air yan 'erle'ihan%
dan

• aliran darah yan a'n2rmal dari dan ke in"al karena penyum'atan arteri renalis atau
?ena.

Penye'a' in"al aal in"al -merusak lansun pada in"al sendiri/ termasuk:

• Sepsis : sistem imun tu'uh yan kewalahan dari ineksi dan menye'a'kan peradanan
dan penutupan in"al. Hal ini 'iasanya tidak ter"adi denan ineksi saluran kemih .

• G'at(2'atan: $e'erapa 2'at yan t2ksik terhadap in"al% termasuk n2nster2idal


anti( inlammat2ry drus  seperti i'upr2en  dan napr2;en . Lainnya 'erp2tensi 2'at
'era)un meliputi anti'i2tik seperti amin2lik2sida  entami)in  -,aramy)in/%
t2'ramy)in  Q% lithium  -@skalith% Lith2'id/% y2dium yan menandun 2'at seperti
yan disuntikkan untuk studi radi2l2i pewarna.

• #ha'd2my2lysis: !ni adalah situasi di mana ada kerusakan 2t2t yan siniikan dalam
tu'uh% dan serat 2t2t yan rusak menyum'at sistim penyarinan dari in"al. ini dapat

Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam


*7
ter"adi karena trauma% )edera menhan)urkan% dan luka 'akar. $e'erapa 2'at diunakan
untuk men2'ati tini k2lester2l dapat menye'a'kan rha'd2my2lysis .


&ultiple &yel2ma 

• Akut l2merul2neritis atau peradanan dari l2meruli% sistim penyarinan dari in"al.
$anyak penyakit dapat menye'a'kan peradanan ini termasuk lupus
eritemat2sus sistemik % Ceener ranul2mat2sis % dan sindr2m ,22dpasture .

Pasan penye'a' in"al aal in"al -p2stin  setelah  in"al/ dise'a'kan 2leh
akt2r(akt2r yan mempenaruhi arus keluar urin:

• G'struksi kandun kemih atau ureter dapat menye'a'kan tekanan 'alik karena in"al
terus mempr2duksi urin% tetapi 2'struksi 'ertindak seperti 'endunan% dan
air seni
 punun atas ke in"al. Ketika tekanan meninkat )ukup tini% in"al yan rusak dan
ditutup.

• Hipertr2i pr2stat atau kanker pr2stat dapat menhalani urethra dan men)eah


kandun kemih dari pen2s2nan.

• Tum2r di perut yan menelilini dan menhalani ureter.

• $atu in"al. $iasanya%  'atu in"al  hanya mempenaruhi satu in"al dan
tidak 

menye'a'kan aal in"al. Namun% "ika hanya ada satu hadir in"al% 'atu in"al dapat
menye'a'kan in"al tunal aal

Penye'a' penyakit in"al kr2nis adalah se'aai 'erikut:

• 0ia'etes penyakit in"al

• Hipertensi

• as)ular penyakit

Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam


*1
• ,l2merular penyakit -primer atau sekunder/

• Tu'ul2interstitial penyakit

• G'struksi saluran kemih

Penyakit pem'uluh darah yan dapat menye'a'kan penyakit in"al kr2nis adalah se'aai
 'erikut:

• ,in"al arteri sten2sis

• P2la anti'2di antinetr2il sit2plasma sit2plasma ->(AN>A/(p2siti dan p2la


anti'2di antinetr2il perinuklear sit2plasma -P(AN>A/(p2siti ?askulitid

Antinetr2il sit2plasma anti'2di -AN>A/(neati ?askulitid

• Ather2em'2li

• Hipertensi nephr2s)ler2sis

• #enal ?ein thr2m'2sis

• $elum dilunasi in"al )edera akut

Penyakit l2merulus primer

meliputi:

• &em'ran ner2pati

• !mun2l2'ulin A ner2pati -!A/

• B2)al dan semental l2merul2s)ler2sis -BS,S/

• &inimal peru'ahan penyakit

Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam


**
• &em'ran2pr2lierati l2merul2neritis

>epat penye'a' l2merul2neritis pr2resi -'ulan sa'it/ Sekunder penyakit


l2merulus meliputi:

• 0ia'etes mellitus

• Sistemik lupus eritemat2sus

• #heumat2id arthritis

• >ampuran "arinan ikat penyakit

• S)ler2derma

• ,22dpasture sindr2m

• Ceener ranul2mat2sis

• >ampuran kri2l2'ulinemia

• P2stine)ti2us l2merul2neritis

• @nd2karditis

• Hepatitis $ dan >

• Sipilis

• Human immun2dei)ien)y ?irus -H!/

• !neksi parasit

• Her2in menunakan

Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam


*3
• @mas

• Penisilamin

• Amil2id2sis

• #antai )ahaya dep2sisi penyakit

•  Ne2plasia

• Thr2m'2)yt2peni) purpura tr2m'2tik -TTP/

• Hem2litik uremik(syndr2me -HUS/

Hen2)h S)h2nlein purpura(

• Alp2rt syndr2me

• #eluks ner2pati

Penye'a' penyakit tu'ul2interstitial meliputi:

• G'at(2'atan -misalnya sula% all2purin2l/

• !neksi -?irus% 'akteri% parasit/

• Kr2nis hip2kalemia

• Kr2nis hyper)al)emia

• Sark2id2sis

• &ultiple myel2ma )2r ner2pati


• L2am 'erat

• #adiasi neritis

• P2likistik in"al

• >ystin2sis

G'struksi saluran kemih dapat dise'a'kan 2leh salah satu dari 'erikut:

• Ur2litiasis

• $enin pr2stati) hypertr2phy

• Tum2r

• #etr2perit2neal i'r2sis

• Uretra striktur

•  Neur2enik kandun kemih

*. Path#!hy"i#l#y
>K0 se)ara kasar dapat dikate2rikan se'aai )adanan in"al 'erkuran% insuisiensi
in"al% atau aal in"al -stadium akhir penyakit in"al/. Awalnya% se'aai "arinan in"al
kehilanan unsinya% ada kelainan sedikit karena "arinan yan tersisa
dapat meninkatkan kiner"a -adaptasi unsi2nal in"al/F kehilanan <6 dari "arinan
in"al menye'a'kan penurunan ,B# hanya 67 dari n2rmal.

Bunsi in"al menurun menanu kemampuan in"al untuk


mempertahankan h2me2stasis )airan dan elektr2lit. Peru'ahan melan"utkan dite'ak%
tetapi tumpan tindih dan ?ariasi indi?idu ada. Kemampuan untuk
'erk2nsentrasi penurunan urin awal dan diikuti denan penurunan kemampuan
untuk menekskresikan 2sat% asam% dan K. Ketika aal in"al lan"ut -,B# R 17
*/%
mL8min81.<3 m  kemampuan untuk menen)erkan

Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam


*6
urin hilan% denan demikian 2sm2lalitas urin 'iasanya tetap dekat denan plasma -377(
3*7 mGsm 8 k/% dan ?2lume urin tidak meresp2n )epat terhadap ?ariasi dalam asupan
air.

Plasma k2nsentrasi kreatinin dan urea -yan sanat terantun pada iltrasi l2merular/
mulai naik n2nlinier se'aai ,B# 'erkuran. Peru'ahan(peru'ahan yan minimal
se"ak dini. Ketika ,B# turun di 'awah 17 mL8min81.<3 m * -n2rmal  177 mL8min81.<3
*/%
m tinkat mereka meninkat denan )epat dan 'iasanya 'erhu'unan denan
maniestasi sistemik -uremia/. Urea dan kreatinin tidak k2ntri'ut2r utama
denan e"ala uremik% mereka adalah penanda untuk at lain -se'aian 'elum
dideinisikan denan 'aik/ yan menye'a'kan e"ala.

&eskipun keseim'anan ,B#% Na dan air 'erkuran tetap ter"aa denan


ekskresi
raksi2nal peninkatan Na dan resp2n n2rmal terhadap rasa haus. 0enan
demikian% k2nsentrasi plasma Na 'iasanya n2rmal% dan hiper?2lemia "aran ter"adi
ke)uali asupan
 Na atau air sanat di'atasi atau 'erle'ihan. ,aal "antun dapat ter"adi dari
Na dan kele'ihan air% terutama pada pasien denan )adanan "antun menurun.

Kelainan >a% 2sat% h2rm2n paratir2id -PTH/% ?itamin meta'2lisme 0% dan 2ste2distr2i
in"al dapat ter"adi. Pr2duksi in"al penurunan )al)itri2l k2ntri'usi untuk hip2kalsemia.
Penurunan ekskresi in"al hasil 2sat dalam hiper2satemia.
Hiperparatir2idisme sekunder adalah umum dan dapat menem'ankan pada aal
in"al se'elum kelainan
 pada >a atau k2nsentrasi 2sat ter"adi. Untuk alasan ini% pemantauan PTH pada pasien
denan >K0 m2derat% 'ahkan se'elum hyperph2sphatemia ter"adi%
telah direk2mendasikan.

Gste2distr2i in"al -mineralisasi tulan a'n2rmal aki'at hiperparatir2idisme% deisiensi


)al)itri2l% 2sat serum% atau rendah atau n2rmal serum >a/ 'iasanya menam'il
'entuk meninkatnya turn2?er tulan karena penyakit hyperparathyr2id tulan -2steitis
i'r2sa/ tetapi "ua dapat meli'atkan perantian tulan menurun karena tulan
adinamik penyakit
-denan penekanan paratir2id meninkat/ atau 2ste2mala)ia. Kekuranan )al)itri2l dapat

menye'a'kan 2ste2penia atau 2ste2mala)ia.

Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam


*5
/i!erkalemia
Kemampuan untuk mempertahankan kalium -K/ ekskresi pada tinkat mendekati n2rmal
umumnya diselenarakan dalam penyakit in"al kr2nis selama keduanya
sekresi ald2ster2n dan aliran distal dipertahankan. Lain pertahanan terhadap retensi
kalium pada
 pasien denan penyakit in"al kr2nis meninkat ekskresi kalium dalam saluran
 pen)ernaan% yan "ua 'erada di 'awah kendali ald2ster2n.

Metab#lik a"i3#"i"
Asid2sis meta'2lik serin merupakan )ampuran dari ani2n ap yan n2rmal dan ani2n
ap meninkat% yan terakhir ini umumnya diamati denan penyakit in"al kr2nis tahap 6
tetapi denan ani2n ap umumnya tidak le'ih tini dari *7 m@+ 8 L. Pada penyakit
in"al kr2nis% in"al tidak mampu untuk mempr2duksi am2niak )ukup dalam
tu'ulus
 pr2ksimal menekskresikan asam end2en ke dalam urin dalam 'entuk am2nium. Pada

 penyakit in"al tahap kr2nis 6% akumulasi 2sat% sulat% dan ani2n 2ranik lainnya adalah
 penye'a' dari peninkatan ani2n ap.

Asid2sis meta'2lik telah ter'ukti memiliki eek merusak pada keseim'anan pr2tein%
menye'a'kan 'erikut:

•  Neati nitr2en 'alan)e

• Peninkatan deradasi pr2tein

• Peninkatan 2ksidasi asam amin2 esensial

• &enurani sintesis al'umin

• Kurannya adaptasi ke diet rendah pr2tein

Kelainan Na 3an air


,aram dan air 2leh in"al penananan diu'ah pada penyakit in"al kr2nis.
2lume ekstraseluler ekspansi dan t2tal(tu'uh hasil ?2lume 2?erl2ad dari keaalan
natrium dan

Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam


*<
ekskresi air 'e'as. !ni 'iasanya men"adi klinis nyata ketika ,B# turun men"adi kuran
dari 17(16 ml 8 menit% ketika mekanisme k2mpensasi telah men"adi kelelahan.

Se'aai unsi in"al menurun le'ih lan"ut% retensi natrium dan ?2lume
memimpin ekspansi ekstraseluler edema perier dan% tidak "aran% edema paru dan
hipertensi. Pada natrium% le'ih tini ,B# dan air 'erle'ih asupan 'isa menhasilkan
am'ar yan sama
 "ika "umlah yan tertelan natrium dan air mele'ihi p2tensi yan tersedia untuk ekskresi
k2mpensasi.

Anemia
 N2rm2kr2mik n2rm2sitik anemia terutama 'erkem'an dari sintesis in"al
penurunan eritr2p2ietin% h2rm2n yan 'ertanun "awa' untuk stimulasi
sumsum tulan untuk 
 pr2duksi sel darah merah -#$>/. 0imulai pada awal per"alanan penyakit dan
men"adi le'ih parah se'aai ,B# semakin menurun denan ketersediaan massa
in"al kuran layak.

Tidak ada resp2n retikul2sit ter"adi. #$> kelansunan hidup menurun%


dan ke)enderunan perdarahan meninkat dari disunsi uremia aki'at tr2m'2sit.
Penye'a' lain dari anemia pada penyakit in"al kr2nis adalah se'aai 'erikut:

• Kehilanan darah yan kr2nis

• Sekunder hiperparatir2idisme

• Peradanan

• ,ii kekuranan

• Akumulasi inhi'it2r dari eritr2p2iesis

Pat2isi2l2i Anemia pada ,aal ,in"al

Kr2nik 

Ketik
tika ter"adi anu
uan pada l2merulus maka un
unsi in"al pun teranu
u% termasuk 
uk 
unsi end2krinnya -,am'ar 4/. Anemia pada penyakit in"al kr2nik dikaitkan denan

Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam


*9
k2nsekuensi pat2isi2l2ik yan meruikan% termasuk 'erkurannya transer 2ksien ke
 "arinan dan penunaannya% peninkatan )urah "antun% dilatasi ?entrikel% dan hipertr2i
?entrikel.
Hem2lisis sedan yan dise'a'kan hanya karena aal in"al tanpa akt2r lain yan
memper'erat seharusnya tidak menye'a'kan anemia "ika resp2n eritr2p2esis men)ukupi
tetapi pr2ses eritr2p2esis pada aal in"al teranu. Alasan yan palin
utama dari
en2mena ini adalah penurunan pr2duksi eritr2p2etin pada pasien denan penyakit in"al
yan 'erat. 0eisiensi eritr2p2etin merupakan penye'a' utama anemia pada pasien(pasien
 penyakit in"al kr2nik.Para peneliti menatakan 'ahwa sel(sel peritu'ular yan
menhasilkan eritr2p2etin rusak se'aian atau seluruhnya seirin denan pr2resi?
itas
 penyakit in"alnya. Selan"utnya pada penelitian terdahulu menunakan teknik
'i2(assay menun"ukkan 'ahwa dalam per'andinan denan pasien anemia tanpa
penyakit in"al%
 pasien anemia denan penyakit in"al menun"ukkan peninkatan k2nsentrasi
serum eritr2p2etin yan tidak adekuat. !nlamasi kr2nik% menurunkan pr2duksi sel darah
merah denan eek tam'ahan ter"adi deisiensi er2tr2p2etin. Pr2ses
inlamasi seperti
l2merul2neritis% penyakit reumat2l2i% dan piel2neritis kr2nik% yan 'iasanya merupakan
aki'at pada aal in"al terminal% pasien dialisis teran)am inlamasi yan tim'ul aki'at
eek imun2supresi. 0eisiensi eritr2p2etin relati pada penyakit in"al kr2nik
dapat
 'eresp2n terhadap penurunan unsi l2merulus. Satu studi menatakan 'ahwa
untuk mempertahankan kemampuan untuk meninkatkan kadar eritr2p2etin denan )ara
tinal
 pada daerah yan tini. Selain itu% telah ter'ukti "ua 'ahwa ra)un uremik
"ua dapat meninaktikan erit2p2ietin atau menekan resp2n sumsum tulanterhadap
eritr2p2ietin.
0alam hal penuranan "umlah eritr2p2etin% penham'atan resp2n sel
prekurs2r eritr2sit terhadap eritr2p2etin dianap se'aai penye'a' dari eritr2p2esis
yan tidak adekuat pada pasien uremia. Terdapat t2ksin(t2ksin uremia yan
menekan pr2ses ertr2p2esis yan dapat dilihat pada pr2ses hemat2l2i pada
pasien denan aal in"al terminal setelah terapi reuler dialisis. Ht 'iasanya
meninkat dan pr2duksi sel darah merah yan diukur denan kadar Be yan meninkat
pada eritr2sit% karena penurunan kadar eritr2petin serum. Su'stansi yan menham'at
eritr2p2esis ini antara lain p2liamin% spermin% spermidin% dan PTH. Spermin dan
spermidin yan kadar serumnya meninkat
 pada aal in"al kr2nik yan tidak hanya mem'eri eek penham'atan pada
eritr2p2esis tetapi "ua menham'at ranul2p2esis dan tr2m'2p2esis. Karena
ketidakspesiikkan% leuk2penia% dan tr2m'2sit2penia 'ukan merupakan
karakteristik dari uremia% telah disimpulkan 'ahwa spermin dan spermidin tidak
memiliki unsi yan siniikan pada
 pat2enesis dari anemia pada penyakit in"al kr2nik. Kadar PTH meninkat pada uremia
karena hiperparatir2idsm sekunder% tetapi hal ini masih k2ntr2?ersi "ika dikatakan 'ahwa
PTH mem'erikan eek penham'atan pada eritr2p2esis. Calaupun menurut
penelitian% dilap2rkan paratir2idekt2mi menye'a'kan peninkatan dari kadar H' pada
pasien uremia%
 peneliti lain menatakan tidak ada hu'unan antara kadar PTH denan dera"at anemia pada
 pasien uremia. Calaupun eek lansun penham'atan PTH pada eritr2p2esis
'elum di'uktikan se)ara inal% aki'at yan lain dari peninkatan PTH seperti i'r2sis
sumsum tulan dan penurunan masa hidup eritr2sit ikut 'ertanun "awa' dalam
Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam
*
hu'unan antara hiperparatir2id dan anemia pada aal in"al.

Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam


*
Pasien(pasien denan penyakit in"al kr2nis memiliki risik2 kehilanan darah 2leh
karena ter"adinya disunsi platelet. Penye'a' utama kehilanan darah pada pasien(pasien
ini adalah dari hem2dialisis. Pada suatu penelitian% di'uktikan pasien(pasien hem2dialisis
dapat kehilanan darah rata(rata 4%5 L8tahun. Kehilanan darah melalui saluran
)erna% serin diam'il untuk pemeriksaan la'2rat2rium dan deisiensi asam 2lat
"ua dapat menye'a'kan anemia. Kekuranan asam 2lat 'isa 'ersamaan denan
uremia% dan 'ila
 pasien mendapatkan terapi hem2dialisis% maka ?itamin yan larut dalam air akan
hilan melalui mem'ran dialisis. Ke)endrunan ter"adi perdarahan pada uremia
aaknya
dise'a'kan 2leh anuan kualitati tr2m'2sit dan denan demikian
menye'a'kan
anuan adhesi.
Kekuranan at 'esi dapat dise'a'kan karena kehilanan darah dan a's2r'si saluran
)erna yan 'uruk -antasida yan di'erikan pada hiper2satemia "ua menikat 'esi dalam
usus/. Selain itu% pr2ses hem2dialisis dapat menye'a'kan kehilanan 3 (6 r 'esi per tahun.
 N2rmalnya% kita kehilanan 'esi 1(* m per hari -,am'ar 3/% sehina
kehilanan 'esi
 pada pasien(pasien dialisis 17(*7 kali le'ih 'anyak.
H2me2stasis 'esi tampaknya teranu pada penyakit in"al kr2nik. Untuk alasan
yan masih 'elum diketahui -kemunkinan karena malnutrisi/% kadar transerin
pada
 penyakit in"al kr2nik setenah atau sepertia dari kadar n2rmal% menhilankan kapasitas
sistem transp2rt 'esi. Situasi ini yan kemudian menanu kemampuan
untuk meneluarkan )adanan 'esi dari makr2a dan hepat2sit pada penyakit in"al
kr2nik.
&asa hidup eritr2sit pada pasien aal in"al hanya sekitar separuh dari masa hidup
eritr2sit n2rmal. Peninkatan hem2lisis eritr2sit ini tampaknya dise'a'kan 2leh kelainan
linkunan kimia plasma dan 'ukan karena )a)at pada sel darah itu sendiri. Hem2lisis pada
aal in"al terminal adalah dera"at sedan. Pada pasien hem2dialisis kr2nik% masa hidup
eritr2sit diukur menunakan 61>r menun"ukkan ?ariasi dari sel darah merah n2rmal yan
hidup tetapi rata(rata waktu hidup 'erkuran *6(37.

Diabete" Melitu"

Pat2isi2l2i yan mendasari pada dia'etes tipe * ditandai 2leh tia anuan 'erikut -1/
resistensi perier terhadap insulin% terutama pada sel 2t2t: -*/ peninkatan pr2duksi luk2sa
2leh hati% dan -3/ sekresi pankreas diu'ah. Peninkatan "arinan resistensi terhadap insulin
umumnya ter"adi pertama dan akhirnya diikuti 2leh sekresi insulin teranu.
Pankreas mempr2duksi insulin% namun resistensi insulin men)eah penunaan
yan tepat pada tinkat sel. ,luk2sa tidak dapat memasuki sel taret dan terakumulasi
dalam aliran darah% menaki'atkan hiperlikemia. Tinkat luk2sa darah tini serin
meransan peninkatan
 pr2duksi insulin 2leh pankreas: demikian. Tipe * dia'etes indi?idu serinkali
memiliki
 pr2duksi insulin yan 'erle'ihan -hiperinsulinemia/.

Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam


37
#esistensi insulin mena)u pada sensiti?itas "arinan terhadap insulin. #eaksi intraseluler 
 'erkuran% mem'uat insulin kuran eekti meransan penam'ilan luk2sa 2leh
 "arinan dan menatur pelepasan luk2sa 2leh hati.

Jika kadar luk2sa darah yan meninkat se)ara k2nsisten untuk "anka waktu yan

siniikan% mekanisme iltrasi in"al ditekankan% memunkinkan pr2tein darah '2)2r ke


dalam urin. Aki'atnya% tekanan di dalam pem'uluh darah in"al meninkat. 0iperkirakan
 'ahwa tekanan tini 'erunsi se'aai stimulus tinkat ner2pati.

Peru'ahan terdeteksi palin awal dalam per"alanan ner2pati dia'etik adalah pene'alan di
l2merulus. Pada tahap ini% in"al dapat mulai memunkinkan le'ih al'umin -pr2tein/
dari n2rmal dalam urin% dan ini dapat dideteksi denan tes sensiti untuk
al'umin. Se'aai ner2pati dia'etes 'erlansun% peninkatan "umlah l2meruli
yan han)ur. Sekaran "umlah al'umin yan diekskresikan dalam urin meninkat% dan
dapat dideteksi
denan teknik urinalisis 'iasa. Pada tahap ini% 'i2psi in"al "elas menun"ukkan ner2pati
dia'etes dan akhirnya menye'a'kan aal in"al kr2nis.

7. Mani;e"ta"i Klini"

,aal ,in"al Akut ,e"ala


,e"ala(e"ala 'erikut dapat ter"adi denan aal in"al akut. $e'erapa 2ran
tidak memiliki e"ala% setidaknya pada tahap awal. ,e"ala(e"ala munkin sanat halus.

• Penurunan pr2duksi urin

• Tu'uh 'enkak

• &asalah 'erk2nsentrasi

• Ke'inunan

• Kelelahan

Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam


31
• Kelesuan

• &ual% muntah

• 0iare

•  Nyeri perut

• L2am rasa di mulut

Ke"an dan k2ma dapat ter"adi pada aal in"al akut yan sanat parah

Pemerik"aan Penunan

Penyakit in"al kr2nis 'iasanya tidak menim'ulkan e"ala pada tahap awal.
Hanya tes la'2rat2rium dapat mendeteksi masalah 'erkem'an. Siapapun pada
peninkatan risik2 untuk penyakit in"al kr2nis harus se)ara rutin diu"i untuk
perkem'anan penyakit ini.

• Urin% darah% dan pen)itraan tes -  ( ray / diunakan untuk mendeteksi penyakit in"al%
serta menikuti kema"uannya% seperti kelainan "antun k2nesti% eusi pleura.

• Semua tes ini memiliki keter'atasan. &ereka serin diunakan 'ersama(sama


untuk menem'ankan am'aran siat dan tinkat dari penyakit in"al.

• Se)ara umum% penu"ian ini dapat dilakukan se)ara rawat "alan.

Te" Urine

Urinalisis: Analisis urin mem'eri wawasan yan sanat 'esar ke dalam unsi dari in"al.
Lankah pertama dalam urine  adalah melakukan tes dipsti)k. 0ipsti)k ini
memiliki reaen yan memeriksa urin untuk kehadiran k2nstituen n2rmal dan a'n2rmal
'er'aai termasuk pr2tein. Kemudian% urin diperiksa di'awah mikr2sk2p untuk
men)ari sel(sel darah merah dan putih% dan adanya ips dan kristal -padatan/.

Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam


3*
Tes urine dua puluh empat "am: Tes ini menharuskan Anda untuk menumpulkan semua
urin Anda selama *4 "am 'erturut(turut. Urin dapat dianalisa untuk pr2duk pr2tein dan
lim'ah -urea nitr2en% dan kreatinin/. Ke'eradaan pr2tein dalam urin menindikasikan
kerusakan in"al. Jumlah kreatinin dan urea diekskresikan dalam urin dapat diunakan
untuk menhitun tinkat unsi in"al dan la"u iltrasi l2merulus -,B#/.

La"u iltrasi l2merulus -,B#/: ,B# adalah )ara standar untuk menyatakan unsi in"al
se)ara keseluruhan. Se'aai penyakit in"al 'erlansun% ,B# turun. ,B# n2rmal adalah
sekitar 177(147 ml 8 menit pada pria dan 96(116 mL 8 menit pada wanita. !ni menurani
 pada ke'anyakan 2ran denan usia. ,B# dapat dihitun dari "umlah pr2duk sampah
di urin *4("am atau denan menunakan spid2l khusus di'erikan se)ara
intra?ena. Perkiraan ,B# -e,B#/ dapat dihitun dari tes rutin pasien darah. Pasien
di'ai men"adi lima tahap penyakit in"al kr2nis didasarkan pada mereka ,B# -lihat
Ta'el 1 di atas/.

Te" Darah

Kreatinin dan urea -$UN/ dalam darah: darah urea nitr2en dan serum kreatinin adalah tes
darah yan palin umum diunakan untuk layar untuk% dan mem2nit2r penyakit in"al.
Kreatinin adalah pr2duk dari kerusakan 2t2t n2rmal. Urea adalah pr2duk lim'ah dari
 peme)ahan pr2tein. Tinkat at ini meninkat dalam darah se'aai memper'uruk unsi
in"al.

#umus >2)k)r2t(,ault untuk memperkirakan >r>l harus diunakan se)ara rutin se'aai
sarana sederhana untuk mem'erikan pendekatan yan dapat diandalkan unsi
in"al residu pada semua pasien denan penyakit in"al kr2nis. #umus adalah se'aai
'erikut:

• >r>l -pria/  -147(usiaQ  'erat 'adan dalam k/ 8 -serum kreatinin  <*/

• >r>l -perempuan/  >r>l -pria/  7%96

Perkiraan ,B# -e,B#/: La'2rat2rium atau d2kter Anda dapat menhitun ,B# diperkirakan
denan menunakan in2rmasi dari ker"a darah Anda. Adalah pentin untuk menyadari
Anda ,B# estimasi dan stadium penyakit in"al kr2nis. 02kter Anda menunakan tahap

Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam


33
 penyakit in"al Anda untuk merek2mendasikan penu"ian tam'ahan dan saran
pada mana"emen.

Pemerik"aan !en=itraan

 ( ray : Se'uah pyel2ram retr2rade dapat diindikasikan "ika indeks ke)uriaan yan
tini klinis untuk 2'struksi meskipun ada se'uah temuan neati pada
in"al
ultras2n2rai. Pyel2raphy intra?ena tidak umum dilakukan karena p2tensi t2ksisitas
in"al dari k2ntras intra?ena% namun pr2sedur ini serin diunakan untuk mendian2sa
 'atu in"al. Plain perut ;(ray sanat 'eruna untuk men)ari 'atu radi2(2pak
atau ner2kalsin2sis. Se'uah ?2idin )yst2urethr2ram ->U,/ merupakan standar
kriteria untuk dian2sis reluks ?esi)2ureteral

US,: US,  serin diunakan dalam dian2sis penyakit in"al. US, adalah "enis
tes n2nin?asi pen)itraan. Se)ara umum% in"al menyusut dalam ukuran pada penyakit
in"al kr2nis% meskipun mereka munkin n2rmal atau 'ahkan dalam ukuran 'esar dalam
kasus( kasus dise'a'kan 2leh penyakit in"al p2likistik dewasa% ner2pati
dia'etik% dan amil2id2sis. US, "ua dapat diunakan untuk mendian2sis adanya
2'struksi saluran kemih% 'atu in"al dan "ua untuk menilai aliran darah ke in"al.
$i2psi: Se'uah )2nt2h dari "arinan in"al -'i2psi/ kadan(kadan diperlukan dalam kasus(
kasus di mana penye'a' dari penyakit in"al tidak "elas. $iasanya% 'i2psi
dapat dikumpulkan denan anestesi l2kal denan memperkenalkan "arum
melalui kulit ke dalam in"al.

>T s)an 8 &#! : Se'uah )2mputed t2m2raphy ->T/ s)an 'eruna untuk
le'ih menentukan massa in"al dan kista 'iasanya di)atat pada US,. Jua% adalah tes
yan
 palin sensiti untuk menidentiikasi 'atu in"al. ! k2ntras ditinkatkan >T s)an harus
dihindari pada pasien denan anuan in"al untuk menhindari aal in"al akutF risik2
ini se)ara siniikan meninkatkan pada pasien denan m2derat sampai 'erat penyakit
in"al kr2nis. 0ehidrasi "ua nyata meninkatkan risik2 ini. &aneti) #es2nan)e !main
-&#!/ sanat 'eruna pada pasien yan memerlukan >T s)an tetapi tidak 'isa menerima
k2ntras intra?ena. Hal ini dapat diandalkan dalam dian2sis tr2m'2sis ?ena in"al% seperti
>T s)an dan ?en2raphy in"al. &aneti) res2nan)e ani2raphy "ua men"adi
le'ih
 'eruna untuk dian2sis sten2sis arteri in"al% meskipun arteri2rai in"al tetap men"adi
standar kriteria.

8. Tatalak"ana

• Penendalian anuan yan mendasari

• Kemunkinan pem'atasan pr2tein diet% 2sat% dan K

Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam


36
• Suplemen ?itamin 0

• Pen2'atan anemia dan aal "antun

• 02sis semua 2'at disesuaikan sesuai ke'utuhan

• 0ialisis untuk ,B# sanat menurun% e"ala uremik% atau kadan(kadan


hiperkalemia atau aal "antun

• Transplantasi in"al

Tidak ada 2'at untuk penyakit in"al kr2nis. @mpat Tu"uan terapi adalah untuk:

1. memperlam'at perkem'anan penyakitF

*. men2'ati penye'a' dan akt2r(akt2rF

3. men2'ati k2mplikasi penyakit% dan

4. menantikan unsi in"al hilan.

Stratei untuk memperlam'at pr2resi dan men2'ati k2ndisi yan mendasari penyakit
in"al kr2nis adalah se'aai 'erikut:

• Penendalian luk2sa darah: &empertahankan k2ntr2l yan 'aik dari dia'etes sanat
 pentin. Gran denan dia'etes yan tidak men2ntr2l luk2sa darah mereka
memiliki risik2 "auh le'ih tini dari semua k2mplikasi dia'etes% termasuk penyakit in"al
kr2nis.

• K2ntr2l tekanan darah tini: ini "ua memperlam'at perkem'anan penyakit


in"al kr2nis. 0ian"urkan untuk men"aa tekanan darah Anda di 'awah ini mmH
137897 "ika Anda memiliki penyakit in"al. Hal ini serin 'eruna untuk mem2nit2r
tekanan darah di rumah. G'at tekanan darah yan dikenal se'aai inhi'it2r ani2tensin )
2n?ertin enyme
-A>@/ atau penham'at resept2r ani2tensin -A#$/ memiliki manaat khusus dalam
melinduni in"al.

Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam


35
• 0iet: 0iet k2ntr2l sanat pentin untuk perkem'anan memperlam'at penyakit in"al
kr2nis dan harus dilakukan k2nsultasi denan praktisi kesehatan dan ahli ii. Untuk 
 'e'erapa ped2man umum% lihat Perawatan 0iri di 0epan 'aian dari artikel ini.

-i>i:

• Pem'atasan aram: $atasi untuk 4(5 ram sehari untuk menhindari retensi )airan dan
mem'antu men2ntr2l tekanan darah tini.

• Asupan )airan: asupan air yan 'erle'ihan tidak mem'antu men)eah penyakit in"al.
Pem'atasan asupan air disamakan denan "umlah air yan keluar melalui
urin
-penampunan urin per *4 "am/ dikurankan sedikit untuk asupan air.

• Pem'atasan Kalium: Hal ini diperlukan pada penyakit in"al ma"u karena in"al
tidak mampu meneluarkan kalium. Tininya kadar kalium 'isa menye'a'kan irama
"antun a'n2rmal . >2nt2h makanan tini kalium meliputi pisan% "eruk%
ka)an(ka)anan% dan kentan.

• Pem'atasan pr2tein 'erat pada penyakit in"al masih k2ntr2?ersial. Namun% pem'atasan
m2derat -7%9  8 k 8 hari/ aman dan mudah untuk se'aian 'esar pasien untuk
ment2lerir.
$e'erapa ahli merek2mendasikan 7%5  8 k 8 hari untuk pasien denan dia'etes dan%
untuk pasien tanpa dia'etes% 7%9  8 k 8 hari "ika ,B# adalah *6
sampai 66
* *.
mL8min81.<3  atau 7%5  8 k 8 hari "ika ,B# adalah 13 sampai *4 mL8min81.<3 m
m
,e"ala uremik $anyak nyata menurani ketika pr2tein kata'2lisme dan enerasi urea
 'erkuran. Kar'2hidrat dan lemak yan )ukup di'erikan untuk memenuhi
ke'utuhan eneri dan men)eah ket2sis. Pasien untuk siapa D7%9  8 k 8 hari telah
diresepkan harus diikuti 2leh ahli ii. Karena pem'atasan diet dapat menurani
asupan ?itamin yan diperlukan% pasien harus menam'il multi?itamin yan
menandun ?itamin yan larut dalam air. Administrasi ?itamin A dan @ tidak
diperlukan. itamin 0 dalam 'entuk 1%*6( dihydr2;y?itamin 0

K2mplikasi penyakit in"al kr2nis munkin memerlukan perawatan medis.

Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam


3<
• #etensi )airan dapat di2'ati denan salah satu dari se"umlah 2'at diuretik%
yan menhilankan kele'ihan air dari tu'uh. Namun% 2'at ini tidak )2)2k untuk
semua
 pasien.

• Anemia dapat di2'ati denan aen eritr2p2iesis meransan seperti


erythr2p2ietin
-Aranesp% Aranesp ,ratis Al'umin% Aranesp Sure>li)k/. @ritr2p2iesis meransan aen
adalah kel2mp2k 2'at yan menantikan kekuranan erythr2p2ietin% yan
'iasanya dipr2duksi 2leh in"al sehat. Serinkali% pasien yan dirawat denan
2'at terse'ut mem'utuhkan suplemen 'esi denan mulut atau kadan(kadan 'ahkan
intra?ena.

• Penyakit tulan 'erkem'an pada penyakit in"al karena ketidakmampuan


untuk meneluarkan 2s2r dan keaalan untuk mem'entuk akti ?itamin 0. 0alam
keadaan seperti itu% d2kter anda munkin meresepkan 2'at 2s2r menikat
dalam usus% dan

munkin meresepkan 'entuk akti ?itamin 0.

• Asid2sis dapat 'erkem'an denan penyakit in"al. Asid2sis dapat


menye'a'kan kerusakan pr2tein% peradanan% dan penyakit tulan. Jika asid2sis
siniikan% d2kter munkin menunakan 2'at(2'atan seperti natrium 'ikar'2nat
-'akin s2da/ untuk memper'aiki masalah.

Diali"i"
Ada dua "enis dialisis 1/ hem2dialisis dan */ dialisis perit2neal.

Diali"i" Ak"e" 

Se'uah akses ?askular diperlukan untuk hem2dialisis sehina darah dapat dipindahkan
meskipun ilter dialisis pada ke)epatan )epat untuk memunkinkan pem'ersihan lim'ah%
ra)un% dan kele'ihan )airan. Ada tia "enis akses ?askular: istula arteri2?en2sa -aB/%
rat arteri2?en2sa% dan kateter ?ena sentral.

1. %i"tula arteri#?en#"a (a&%,: Akses yan le'ih disukai untuk hem2dialisis adalah aB%
dimana arteri se)ara lansun 'era'un ke pem'uluh darah. ena ini memakan waktu
dua sampai empat 'ulan untuk memper'esar dan matan se'elum dapat diunakan untuk 

Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam


39
)u)i darah. Setelah matan% dua "arum ditempatkan ke dalam ?ena untuk dialisis. Satu
 "arum diunakan untuk menarik darah dan di"alankan melalui mesin dialisis. Jarum kedua
adalah untuk menem'alikan darah di'ersihkan. ABs )enderun tidak terineksi atau
menem'ankan umpalan dari "enis lainnya akses dialisis.

*. -ra;t arteri#?en#"a:  Se'uah rat arteri2?en2sa ditempatkan pada mereka


yan memiliki pem'uluh darah ke)il atau dalam istula yan telah aal di'uat.
Teknik ini ter'uat dari 'ahan 'uatan dan "arum dialisis dimasukkan ke dalam "alur se)ara
lansun.

3. Kateter ?ena "entral: Se'uah kateter munkin 'aik sementara atau permanen. Pipa ini
yan 'aik ditempatkan di leher atau pankal paha ke dalam pem'uluh darah 'esar.
&eskipun kateter mem'erikan akses lansun untuk )u)i darah% mereka rentan terhadap
ineksi dan "ua dapat menye'a'kan pem'uluh darah menumpal atau sempit.

Perit#neal ak"e" -untuk dialisis perit2neal/: Se'uah kateter ditanamkan ke dalam r2na


 perut -di'atasi 2leh perit2neum/ denan pr2sedur 'edah min2r. Kateter ini adalah ta'un
tipis yan ter'uat dari 'ahan yan leksi'el lem'ut% 'iasanya silik2n atau p2liuretan.
Kateter 'iasanya memiliki satu atau dua manset yan mem'antu menahannya di tempat.
U"un kateter munkin lurus atau melinkar dan memiliki 'e'erapa lu'an
untuk memunkinkan "alan keluar dan kem'ali )airan. &eskipun kateter dapat
diunakan seera setelah implantasi% 'iasanya disarankan untuk menunda
dialisis perit2neal selama minimal * minu sehina memunkinkan
penyem'uhan dan menurani risik2 ke'2)2ran 'erkem'an.

/em#3iali"i"
Hem2dialisis meli'atkan sirkulasi darah melalui ilter atau dialyer pada mesin dialisis.

• 0ialyer memiliki dua k2mpartemen )airan dan dik2niurasi denan


kumpulan
 'er2na ta'un kapiler serat.

• 0arah di k2mpartemen pertama dip2mpa sepan"an satu sisi mem'ran semipermea'el%


sedankan dialisat -)airan yan diunakan untuk mem'ersihkan darah/
dip2mpa sepan"an sisi lain% dalam k2mpartemen yan terpisah% dalam arah yan
'erlawanan.

Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam


3
• K2nsentrasi radien at antara darah dan dialisat menye'a'kan peru'ahan
yan diininkan dalam k2mp2sisi darah% seperti penuranan pr2duk(pr2duk
lim'ah -urea nitr2en dan kreatinin/% se'uah k2reksi kadar asam% dan
e+uili'rium tinkat mineral
 'er'aai.

• Peneluaran kele'ihan )airan.

• 0arah kemudian kem'ali ke tu'uh.

Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam


47
Tran"!lanta"i -inal
Transplantasi in"al menawarkan hasil ter'aik dan kualitas ter'aik dari
kehidupan. Transplantasi in"al Sukses ter"adi setiap hari di Amerika Serikat.
Transplantasi in"al dapat 'erasal dari d2n2r hidup terkait% d2n2r hidup tidak
'erhu'unan% atau 2ran yan telah meninal karena se'a' lain -d2n2r kada?er/.

@. Pr#n#"i"
Hasil penelitian menun"ukkan 'ahwa ,B# diperkirakan le'ih rendah% le'ih
tini al'uminuria% usia muda% dan seks laki(laki menun"uk se'uah penem'anan yan
le'ih
)epat dari aal in"al. Jua% serum al'umin rendah% kalsium% dan 'ikar'2nat% dan 2sat
serum yan le'ih tini dapat memprediksi peninkatan risik2 aal in"al.

Anka kematian yan 'erhu'unan denan hem2dialisis yan men)2l2k


dan menun"ukkan 'ahwa harapan hidup pasien masuk ke hem2dialisis nyata
dipersinkat. Pada tahun *773% le'ih dari 5.777 pasien dialisis terdatar
dalam pr2ram @S#0 meninal.

0atar Pustaka

0a?ey% Patri)k. At a ,lan)e &edi)ine. *776. Pener'it : @rlana. Hal : *69% ,aal in"al
Kr2nis dan pasien dialisis.

Kathuria% 2endra% &0% BA>P% BASN. *71*. >hr2ni) Kidney


0isease. http:88www.emedi)inehealth.)2m8)hr2ni)VkidneyVdisease8arti)leVem.htm

Ar2ra% Pradeep% &0. &ar *9% *71*. >hr2ni) Kidney


0isease. http:88emedi)ine.meds)ape.)2m8arti)le8*39<9(2?er?iew

Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam


41
Kauman% 0i;2n $% &0% Ph0. Jan *6% *71*. #enal Transplantati2n
-&edi)al/. http:88emedi)ine.meds)ape.)2m8arti)le84*314(2?er?iew

&AT'&')*+LG): ,hroni- ki$ney .ailure se-on$ary to ia0etes


. http:88nursindepartment.'l2sp2t.)2m8*778738path2physi2l2y(2(

dia'etes(milletus.html

James !. &)&illan% &0. 0e)em'er *77<. >hr2ni) Kidney 0isease ->hr2ni)


#enal Bailure/.
http:88www.mer)kmanuals.)2m8pr2essi2nal8enit2urinaryVdis2rders8renalVailure8)hr2ni
)VkidneyVdisease.html

Tanah2 @A% &)Anin)h JC. Smith’s General Urology. @disi ke(15. New 2rk : Lane
&edi)al $22k. *774.

Physi2l2y 2 Kidney. *71*. http:88www.i?


y( r2se.)2.uk8Human$2dy8Urinary8UrinaryVSystemVKidneysVA)ti2ns.php

Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam


4*

Anda mungkin juga menyukai