Anda di halaman 1dari 13

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

UPTD. Puskesmas Kuta Blang Kabupaten Bireuen Tahun 2013-2017

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Puskesmas adalah unit pelayanan kesehatan yang bertanggung


jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja
dan merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan pemerintah yang
berfungsi memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat.
Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal.
Dengan demikian Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan
masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata pertama. Upaya
kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas terdiri dari Upaya
Kesehatan Esensial dan Upaya Kesehatan Non Esensial. Upaya Kesehatan
Esensial merupakan upaya kesehatan yang harus dilaksanakan oleh
seluruh puskesmas di seluruh Indonesia. Upaya ini memberikan daya
ungkit paling besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan
melalui pendekatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta
merupakan kesepakatan global maupun nasional. Yang termasuk dalam
Upaya Kesehatan Esensial adalah Promosi Kesehatan, Kesehatan
Lingkungan, Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana dan Perbaikan
Gizi Masyarakat. Sedangkan upaya Kesehatan Non Esensial adalah upaya
kesehatan yang ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang
ditemukan di wilayah kerja puskesmas serta disesuaikan dengan
kemampuan puskesmas. Upaya Kesehatan Non Esensial antara lain Upaya
Pencegahan dan Penangulangan Penyakit Menular, Upaya Kesehatan

UPTD. PUSKESMAS KUTA BLANG KABUPATEN BIREUEN BAB I-1


RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
UPTD. Puskesmas Kuta Blang Kabupaten Bireuen Tahun 2013-2017

Jiwa, Upaya Kesehatan Pos, Pelayanan Terpadu (Posbindu), Upaya


Kesehatan Lansia, Program Imunisasi, Program PKPR, Pogram UKS dan
UKGS, Program Fisioterapi, Program Kesehatan Jamaah Haji, Program
Pengobatan Tradisional dan Program Apotik.
Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan wajib dan upaya
kesehatan pengembangan harus menerapkan azas penyelenggaraan
puskesmas secara terpadu yaitu azas pertanggungjawaban wilayah,
pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan rujukan. Agar upaya
kesehatan terselenggara secara optimal, maka puskesmas harus
melaksanakan kegiatan manajemen dengan baik. Manajemen puskesmas
adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis untuk
menghasilkan Renstra UPTD. Puskesmas Kuta Blang Tahun 2013 – 2017
sesuai dengan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen.

2. Maksud dan Tujuan


Maksud
a. Menjabarkan gambaran umum dan upaya kesehatan UPTD. Puskesmas

Kuta Blang dalam rangka mewujudkan visi dan misi Puskesmas.

b. Mewujudkan keselarasan program dan kegiatan sesuai dengan target

dan sasaran yang ditetapkan.

c. Sebagai kerangka acuan dalam melaksanakan operasionalisasi kegiatan

Puskesmas guna pencapaian program, sasaran dan kegiatan secara

terpadu, terarah dan terukur.

d. Adanya tolak ukur sebagai bahan evaluasi kinerja tahunan program

kegiatan UPTD. Puskesmas Kuta Blang.

UPTD. PUSKESMAS KUTA BLANG KABUPATEN BIREUEN BAB I-2


RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
UPTD. Puskesmas Kuta Blang Kabupaten Bireuen Tahun 2013-2017

Tujuan

a. Menjabarkan visi, misi, program kerja puskesmas ke dalam program

kegiatan untuk periode waktu 2013 – 2017.

b. Memberikan pedoman bagi penyusunan rencana kerja tahunan yang

dituangkan dalam Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) yaitu dalam

bentuk Rencana usulan Kegiatan (RUK).

c. Memberikan pedoman atau kerangka acuan dalam penyusunan

instrument pengendalian, pengawasan dan evaluasi program kegiatan

guna pencapaian program, sasaran dan kegiatan.

3. Landasan Hukum

Pembentukan rencana strategis UPTD. Puskesmas yaitu

berdasarkan Renstra Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Bireuen

berdasarkan Pemberlakuan UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional memberikan momentum yang paling

tepat untuk masing-masing SKPK untuk membuat sebuah rencana

strategis untuk mencapai visi dan misi SKPK yang mengacu pada visi dan

misi Kabupaten Bireuen yang tertera pada Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Kabupaten Bireuen. Rencana strategis tersebut merupakan

sebuah instrumen yang dapat digunakan untuk lebih mengarahkan

organisasi di dalam mencapai sasaran dan target yang telah ditetapkan

yang merupakan penjabaran atau turunan dari visi dan misi organisasi.

UPTD. PUSKESMAS KUTA BLANG KABUPATEN BIREUEN BAB I-3


RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
UPTD. Puskesmas Kuta Blang Kabupaten Bireuen Tahun 2013-2017

Untuk pengembangan UPTD. Puskesmas Kuta Blang Kabupaten

Bireuen ini dibuat dengan menggunakan pendekatan berdasarkan Sistem

Manajemen Strategis (Strategic Management System) dan mengacu pada

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang tertera pada UU No. 25

Tahun 2004. UU tersebut adalah salah satu pendekatan penting untuk

menunjang kesinambungan pembangunan nasional serta dapat mendorong

efektifitas dan efesiensi melalui sinkronisasi dan peningkatan sinergi

program antara pusat dengan daerah serta program pembangunan lintas

sektor di daerah. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 juga dapat

dipandang sebagai instrumen bagi pelembagaan perencanaan partisipatif.

Berikut ini gambaran keterkaitan antar dokumen menurut UU No. 25

Tahun 2004 :

Gambar 1.1.
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

UU 25
TAHUN
2004 (SPPN) RPJP RPJM
RKP RAPBD APBD
DAERAH DAERAH

RINCIAN
APBD
RENSTRA RKA
RENJA
SKPK SKPK

UPTD. PUSKESMAS KUTA BLANG KABUPATEN BIREUEN BAB I-4


RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
UPTD. Puskesmas Kuta Blang Kabupaten Bireuen Tahun 2013-2017

Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) UPTD. Puskesmas Kuta


Blang Kabupaten Bireuen Tahun 2013-2017 dilandasi beberapa peraturan
perundangan sebagai berikut:
1. Undang-undang Nomor 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Keistimewaan Provinsi Daerah Istimewa Aceh (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 172, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3893);
2. Undang-undang Nomor 48 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten
Bireuen dan Kabupaten Simeulue (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1999 Nomor 176, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3897);
3. Undang-undang Nomor 8 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 48 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten
Bireuen dan Kabupaten Simeulue (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2000 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3963);
4. Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
5. Undang-undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
6. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);

UPTD. PUSKESMAS KUTA BLANG KABUPATEN BIREUEN BAB I-5


RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
UPTD. Puskesmas Kuta Blang Kabupaten Bireuen Tahun 2013-2017

7. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah


sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang
Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua Undang-undang Nomor
32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4437);
8. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4438);
9. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4456);
10. Undang-undang Nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4633);
11. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4700);
12. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan
Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723);
13. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

UPTD. PUSKESMAS KUTA BLANG KABUPATEN BIREUEN BAB I-6


RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
UPTD. Puskesmas Kuta Blang Kabupaten Bireuen Tahun 2013-2017

14. Undang-undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan


Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5059);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Standar Pelayanan
Minimal.
17. Peraturan Pemerintah Nomor 79 tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);
18. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan, Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota.
19. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah, Informasi Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4693);
20. Peraturan Pemerintahan Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

UPTD. PUSKESMAS KUTA BLANG KABUPATEN BIREUEN BAB I-7


RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
UPTD. Puskesmas Kuta Blang Kabupaten Bireuen Tahun 2013-2017

Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik


Indonesia Nomor 4815);
21. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
22. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4833);
23. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional 2010-2014;
24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007;
25. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal.
26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
27. Qanun Aceh Nomor 2 Tahun 2008 tentang Tata Cara Pengalokasian
Tambahan Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi dan Penggunaan
Dana Otonomi Khusus; dan

UPTD. PUSKESMAS KUTA BLANG KABUPATEN BIREUEN BAB I-8


RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
UPTD. Puskesmas Kuta Blang Kabupaten Bireuen Tahun 2013-2017

28. Qanun Kabupaten Bireuen Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana


Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Bireuen Tahun 2005-
2025.

UPTD. PUSKESMAS KUTA BLANG KABUPATEN BIREUEN BAB I-9


RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
UPTD. Puskesmas Kuta Blang Kabupaten Bireuen Tahun 2013-2017

4. Kedudukan dan Peranan Renstra SKPK Kesehatan Dalam


Perencanaan Daerah
Gambar 1.2.
Kedudukan dan Peranan Renstra SKPK Kesehatan Dalam Perencanaan
Daerah

RPJM-Nasional (5 tahun) Pedoman RPJM-Nasional (20 tahun)

Acuan

Memperhatikan
Acuan
RPJP-Daerah Propinsi

RPJM-Daerah Propinsi/Renstra Daerah-


Propinsi dan Standar Pelayanan Acuan

RPJP-Daerah Kab/Kota

Memperhatikan
Pedoman
Input
RPJM-Daerah Rancangan
Kab/Kota (5 tahun) Renstra SKPK
Pedoman
Penjabaran
Pedoman

RKPD-Kab/Kota (1 tahun)
Renstra-SKPK
(5 tahun)

Acuan Acuan

RKP
RKP
Input
Acuan

Pedoman

Renja-SKPK (1 tahun)

Pedoman

UPTD. PUSKESMAS KUTA BLANG RAPBD - Kab/Kota


KABUPATEN BIREUEN APBDBAB
Kab/Kota
I-10
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
UPTD. Puskesmas Kuta Blang Kabupaten Bireuen Tahun 2013-2017

Dilihat dari skema gambar diatas, maka kedudukan dan peran Renstra
SKPK dalam perencanaan daerah adalah sebagai berikut :
Berdasarkan pada UU Nomor 25 tahun 2004 (psl 7) dan UU Nomor 32

tahun 2004 (psl 151 ayat 1) Renstra SKPK merupakan dokumen perencanaan

SKPK yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan program dan

kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya berpedoman pada

RPJM Daerah dan bersifat indikatif. Selanjutnya psl 19 UU nomor 25 tahun

2004 disebutkan juga bahwa Renstra SKPK ditetapkan dengan peraturan

pimpinan SKPK setelah disesuaikan dengan RPJMD hasil penetapan Kepala

Daerah, dengan demikian Renstra SKPK merupakan dokumen perencanaan

resmi daerah yang dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan SKPK

khususnya dan pembangunan daerah pada umumnya dalam jangka waktu 5

tahun ke depan masa pimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

tepilih. Oleh karena Renstra SKPK harus berpedoman pada RPJMD dan

sangat erat kaitannya dengan Visi dan Misi Kepala Daerah terpilih maka

dokumen Renstra SKPK harus dapat menterjemahkan secara strategis,

sistematis, dan terpadu dari Visi dan Misi Kepala Daerah ke dalam tujuan,

strategi, kebijakan, dan program prioritas SKPK serta menetapkan tolok ukur

pencapaiannya. Selanjutnya Renstra SKPK tersebut dijadikan pedoman dalam

penyusunan Rencana kerja tahunan SKPK (Renja SKPK) dan harus dapat

diterjemahkan secara konsisten ke dalam dokumen perencanaan dan

UPTD. PUSKESMAS KUTA BLANG KABUPATEN BIREUEN BAB I-11


RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
UPTD. Puskesmas Kuta Blang Kabupaten Bireuen Tahun 2013-2017

penganggaran tahunan lainnya seperti RKPD, RKA SKPK, RAPBD, dan

APBD.

UPTD. PUSKESMAS KUTA BLANG KABUPATEN BIREUEN BAB I-12


RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
UPTD. Puskesmas Kuta Blang Kabupaten Bireuen Tahun 2013-2017

5. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Dokumen Perencanaan Strategis UPTD.
Puskesmas Kuta Blang sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Maksud dan Tujuan
3. Landasan Hukum
4. Kedudukan dan Peranan Renstra SKPD Kesehatan Dalam
Perencanaan Daerah
5. Sistematika Penulisan

BAB II TUGAS POKOK DAN FUNGSI SKPD KESEHATAH


1. Struktur Organisasi
2. Susunan Kepegawaian dan Kelengkapan
3. Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) SKPD Kepala UPTD
Puskesmas Kuta Blang
4. Mekanisme dan Metode Perencanaan Pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Bireuen
BAB III PROFIL KINERJA PELAYANAN SKPD KESEHATAN
1. Kinerja Pelayanan Kesehatan (menurut berbagai aspek
pelayanan dan capaian terhadap SPM)
2. Kelemahan dan Kekuatan Internal SKPD Kesehatan
3. Peluang dan Tantangan Eksternal SKPD Kesehatan
4. Rumusan Permasalahan Strategis SKPD Kesehatan
5. Isu-Isu Strategis
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN
1. Visi dan Misi SKPK Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen
2. Tujuan SKPD UPTD Puskesmas Kuta Blang
3. Sasaran SKPD UPTD Puskesmas Kuta Blang
4. Strategi dan Kebijakan UPTD Puskesmas Kuta Blang

BAB V …PROGRAM PEMBANGUNAN PELAYANAN


KESEHATAN
1. Program SKPD UPTD Puskesmas Kuta Blang
2. Indikator Rencana Program Prioritas dan Pendanaan

BAB VI PENUTUP

UPTD. PUSKESMAS KUTA BLANG KABUPATEN BIREUEN BAB I-13

Anda mungkin juga menyukai