Anda di halaman 1dari 2

28

2.3 Kerangka Konseptual


Kerangka Konseptual penelitian adalah hubungan antara konsep-konsep
yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian-penelitian yang akan dilakukan
(Notoadmodjo, 2012: 100). Berdasarkan teori yang telah diuraikan sebelumnya,
maka kerangka konsep yang mendasari penelitian ini adalah sebagai berikut :

Faktor yang mempengaruhi pengetahuan Faktor yang mempengaruhi


: perilaku :
1. Pendidikan 1. Faktor Sikap
2. Informasi/media massa 2. Faktor Belajar
3. Sosial 3. Faktor dorongan
4. Budaya 4. Faktor kebutuhan
5. Ekonomi
6. Lingkungan
7. Pengalaman

Variabel Independen Variabel Independen


Pengetahuan ibu tentang penanganan Perilaku ibu dalam penanganan
gejala demam (febris) : gejala demam (febris) :
1. Pengertian 1. Mengusahakan agar anak tidur atau
2. Penyebab Demam istirahat
3. Tanda dan Gejala Klinis 2. Memberi cairan kepada anak
4. Tingkatan Suhu Tubuh 3. Membuka pakaian atau selimut yang tebal
5. Penatalaksanaan Demam 4. Pemberian Kompres hangat
6. Dampak lebih lanjut dari demam 5. Memberikan obat antipiretik
anak

Kategori Perilaku :
Kategori Tingkat Pengetahuan : 1) Perilaku Baik Skor 75-100 %
1) Tingkat pengetahuan Baik Skor 75-100 % 2) Perilaku Cukup Skor 56-74%
2) Tingkat pengetahuan Cukup Skor 56- 3) Perilaku Kurang Skor ≤ 55%
74%
3) Tingkat pengetahuan Kurang Skor ≤ 55%
Keterangan :
: Tidak Diteliti
: Diteliti
: Berhubungan
: Berpengaruh
Gambar 2.1 Kerangka konseptual hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku
ibu dalam penanganan gejala febris (demam) pada anak dengan usia
3 – 10 tahun di Wilayah UPT Puskesmas Pahandut kota Palangka
Raya.
29

2.4 Hipotesis
Secara umum pengertian hipotesis berasal dari kata hipo (lemah) dan tesis
(pernyataan) yaitu suatu pernyataan yang masih lemah membutuhkan pembuktian
untuk menegaskan apakah hipotesis tersebut dapat diterima atau harus ditolak
berdasarkan fakta atau data empiris yang telah dikumpulkan dalam penelitian
(Hidayat, 2008:39).
Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah atau pertanyaan
penelitian. Menurut la Biondo-Wood dan Haber (1994) hipotesis adalah suatu
pernyataan asumsi tentang hubungan antara dua atau lebih variabel yang
diharapkan bisa menjawab suatu pertanyaan dalam penelitian (Nursalam, 2014:
50). Ada dua jenis hipotesis yang dipergunakan dalam penelitian, yaitu hipotesis
nol (H0) sering juga disebut hipotesis statistik karena biasa dipakai dalam
penelitian yang bersifat statistik, yaitu diuji dengan perhitungan statistik.
Hipotesis nol menyatakan tidak adanya perbedaan antara dua variabel, atau tidak
adanya pengaruh variabel X terhadap variabel Y. Hipotesis kerja (Ha) menyatakan
adanya hubungan antara variabel X dan Y atau adanya perbedaan antara dua
variabel. Variabel tersebut adalah variabel bebas, yakni variabel penyebab, serta
variabel terkait yakni variabel akibat.
Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah hipotesis alternative
yaitu:

Ha: Ada hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku ibu dalam penanganan
gejala febris (demam) pada anak dengan usia 3 – 10 tahun di Wilayah UPT
Puskesmas Pahandut kota Palangka Raya.

Anda mungkin juga menyukai