Nama : Devina Eirine Adisty

NIM : 1912070017
Mata Kuliah : Perencanaan dan Pengendalian Pemasaran
Dosen : Ibu Chicilia Nova Yatna, S.E., M.Sc

Business Plan: “s-quinque”

Sewaktu kuliah D-3 di Vokasi Universitas Indonesia, sebenarnya saya bersama dengan 4
teman saya sudah memiliki business yang awalnya terbentuk karena tugas kelompok salah satu mata
kuliah. Pada saat itu sedang booming cake-in-jar, dan kami berlima memiliki ide untuk melakukan
sedikit inovasi dari cake-in-jar yaitu membuat cake-in-tube. Cake-in-tube kami bernama “s-quinque”.
Quinque dalam bahasa latin berarti lima dan “s” merupakan singkatan dari “sweet” yang berarti
manis. Jadi s-quinque dapat diartikan lima lapisan manis dan dibuat oleh lima perempuan manis
hehehe..
Cake-in-tube yang kami buat terdiri dari 5 lapisan, yaitu:
1. Banana cake yang atasnya dilapisi cream berwarna-warni;
2. Filling 1 (honey star/marshmallow/corn flakes/choco crunch/fruit loops/kit-
kat/oreo/buah);
3. Banana cake yang atasnya dilapisi cream berwarna-warni;
4. Filling 2 (honey star/marshmallow/corn flakes/choco crunch/fruit loops/kit-
kat/oreo/buah);
5. Topping (sprinkle/milo/greentea powder/choco chips).
Cake-in-tube kami buat dengan sistem pre-order, karena kami baru akan membuat kalau ada
pesanan mengingat bahan-bahan yang kami gunakan tidak bisa terlalu lama disimpan. Kami
membuka order setiap hari selasa dan kamis, dan untuk pengiriman setiap hari rabu dan jumat.
Apabila pemesanan masih sekitar kampus, akan kami kirimkan langsung, tapi apabila pemesanan
dari Jakarta, maka akan kami kirimkan menggunakan jasa pengiriman dengan pilihan pengiriman
ekspres.
Untuk 1 cake-in-tube kami beri harga Rp 35.000,- diluar harga pengiriman. Promosi pertama
kali kami lakukan ke teman sekelas dan keluarga. Awalnya kami membuat cake-in-tube versi mini
untuk kami gunakan sebagai tester ke teman-teman sekelas dan ternyata responnya positif.
Kemudian kami membuat account instagram untuk melakukan promosi lebih lanjut. Account
instagram kami adalah: @quinque_id. Target pasar kami adalah anak-anak muda dan siapapun yang
menyukai makanan manis. Kami juga sempat membuka stand ketika ada acara di kampus.
Berjalannya waktu, pesanan kami semakin banyak, dan penghasilan kami dapat digunakan
untuk tambahan uang jajan kami selaku anak kuliahan. Namun sayang sekali kami tidak melanjutkan
usaha bersama kami dikarenakan jadwal kuliah yang semakin padat, yang dipenuhi dengan tugas-
tugas yang banyak, serta kami harus menyiapkan untuk Tugas Akhir. Sebenarnya kami ingin sekali
meneruskan usaha ini dengan inovasi dan ide-ide baru, namun kami belum menemukan waktu yang
tepat.