Suharyanto
Perpustakaan Nasional RI
Email : suharyantomallawa@gmail.com
081288346796
BIO DATA 2
PENGATALOGAN RDA
PERPUSTAKAAN
Adalah institusi pengelola koleksi karya tulis,
karya cetak, dan/atau karya rekam secara
profesional dengan sistem yang baku guna
memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian,
pelestarian, informasi, dan rekreasi para
pemustaka
4 Fondasi Perpustakaan
1 Pengembangan Koleksi
3 Layanan Perpusakaan
5
KOLEKSI
PERPUSTAKAAN
1. Monograf / Buku
2. Serial Koleksi perpustakaan
3. Bahan Kartografi adalah semua
4. Bahan grafis informasi dalam
5. Film dam Rekaman video bentuk karya tulis,
6. Musik (Partitur) karya cetak, dan/atau
7. Bahan campuran
karya rekam dalam
8. Rekaman suara
berbagai media yang
9. Bentuk mikro
mempunyai nilai
10. Manuskrip
pendidikan, yang
11. Bahan Ephemeral
dihimpun, diolah, dan
12. Braille
dilayankan. Bahan perpustakaan
13. Artefak, 3 dimensi dan
realia adalah semua hasil
14. Sumber elektronik karya tulis, karya
cetak, dan/atau karya
rekam
SUMBER-SUMBER INFORMASI
INLIS
STANDAR
PENGATALOGAN
RAGAM
BAHAN PERPUSTAKAAN DATA KOLEKSI AKSES KOLEKSI
R D A
RESOURCE DESCRIPTION ACCESS
STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA
BIDANG PERPUSTAKAAN TAHUN 2019
Fungsi Kunci SKKNI Bidang Perpustakaan 2019
3 Layanan Perpustakaan
6 Manajemen Perpustakaan
Antonio Panizzi
1839
Update 2005
Charles Ammi Cutter
1876
International
Conference on
Cataloguing Principles
1961
“Paris Principles”
Wishu : 2013
SARANA PENELUSURAN
Struktur AACR2 (Anglo American Cataloguing Rules)
FRBR/FRAD/
FRSAD RAGAM DATA AKSES
KOLEKSI BIBLIOGRAFI
STANDAR
METADATA MARC
R D A
Deskripsi Bibliografi
Functional Requirements for
Bibliographical Records (FRBR) Data otoriti
RDA tidak lagi mengatur tentang penandaan bahan umum dikenal dengan General
Material Desctiptiom (GMD). Pengaturan akan digantikan dalam daerah deskripsi
fisik bahan perpustakaan dan di kembangkan berdasarkan content, carrier dan
media type.
Penulisan singkatan. tidak lagi menggunakan singkatan baik pada daerah
penerbitan maupun daerah deskripsi fisik
Pengatur pernyataan tanggung jawab untuk pengarang lebih dari 3 orang tidak lagi
ditulis pada nama pengarang pertama akan ditulis semua pengarang ditulis dalam
daerah pernyataan tanggung jawab dengan tajuk entri utama pada pengarang
pertama.
Perbandingan AACR2 dan RDA
No AACR2 RDA
1 Terbit hanya dalam versi cetak Terbit dalam versi cetak dan Online
2 Dibagi berdasarkan jenis bahan Dikembangkan dalam bentuk netral tidak
perpustakaan berdasarkan jenis bahan perpustakaan
AACR2 RDA
[ca. 1960] [1960?], atau
[between 1958 and 1962]
Keterangan:
Singkatan ca (circa) tidak digunakan lagi
37
Ruas 300 deskripsi fisik
AACR2, 1.1F5: gunakan “… [et al.]” untuk karya perorangan/badan korporasi lebih
dari 3
RDA 2.4.1.5 : cantumkan semua nama perorangan/badan yang bertanggung jawab
terhadap suatu karya. Beri Keterangan penjelasan untuk peran masing-masing
orang/badan
Pilihan : Cukup cantumkan satu nama “... [ dan ... pengarang lain]
Titik akses Pilihan Titik akses
100 0# $a Nur Karim. $e Pengarang
Arah kebijakan penerapan RDA di Indonesia dimaksudkan untuk memberikan petunjuk dan
dasar dalam penerapan RDA sebagai peraturan pengatalogan bahan perpustakaan di
Indonesia, sehingga terjadi keseragaman dan kesamaan persepsi dalam pengatalogan
bahan perpustakaan.
Tahap Pengembangan Awal (2010-2014)
2011
2010 2012 2013 2014
FGD Internal
PENYIAPAN SDM Seminar RDA Kajian dan SDM Penyiapan
Bidang Dokumen
Studi Banding ke Perpusnas Kajian penerapan
Pengolahan
NLA Bahan Pustaka Lembaga/instansi RDA Naskah Kebijakan
Australia terkait Studi Banding ke dan pedoman
Perpusnas
NLA Australia
PENERAPAN RESOURCE DESCRIPTION AND ACCESS (RDA)
DI PERPUSTAKAAN NASIONAL
2015-2019
Penerapan RDA di Perpusnas untuk tahun 2017 difokuskan pada koleksi buku dan
koleksi Braille
RDA tidak lagi mengatur tentang penandaan bahan umum dikenal dengan General
Material Designation (GMD). Pengaturan akan digantikan dalam daerah deskripsi
fisik bahan perpustakaan dan di kembangkan berdasarkan content, media, dan
carrier type.
Penulisan untuk daerah edisi (edisi dan / atau cetakan) tidak lagi diseragamkan
dengan singkatan ed. atau cet. tetapi ditulis sesuai dengan yang tertera pada
sumber informasi utama
Penulisan untuk daerah deskripsi fisik untuk keterangan halaman dan ilustrasi, ditulis
secara lengkap. Kecuali untuk singkatan cm tetap disingkat karena merupakan satuan
internasional
Contoh : hlm. = halaman
Ilus. = ilustrasi
Penentuan pernyataan tanggung jawab untuk pengarang (kreator/kontributor) lebih
dari 3 tidak lagi ditulis hanya pada nama pengarang pertama akan tetapi semua
penulis ditulis dalam daerah pernyataan tanggung jawab.
Penentuan titik akses untuk karya editor dan atau penyunting titik akses ditetapkan
sebagai tajuk entri tambahan
Titik Akses
Tajuk Entri Utama dan Tajuk Entri Tambahan
AACR2, 1.1F5: gunakan “… [et al.]” untuk karya perorangan/badan korporasi lebih
dari 3
RDA 2.4.1.5 : cantumkan semua nama perorangan/badan yang bertanggung jawab
terhadap suatu karya. Beri Keterangan penjelasan untuk peran masing-masing
orang/badan
Pilihan : Cukup cantumkan satu nama “... [ dan ... pengarang lain]
Penentuan untuk suatu karya terbitan yang dicetak secara terulang tidak dilakukan
pengatalogan baru akan tetapi mengikuti pengatalogan sebelumnya
Penentuan untuk suatu karya terbitan yang mengalami perubahan isi melalui edisi
revisi diperlakukan sebagai pengatalogan yang baru
Penentuan penjelasan kreator/kontributor ($e: relator term) pada suatu karya ditulis
sesuai dengan yang tertera pada sumber informasi utama. Bila dalam sumber
informasi utama tidak disebutkan keterangan kepengarangan (penulis) maka
tambahan penjelasannya ditulis dengan istilah “pengarang”.
Penulisan judul seri sebelumnya ada pada ruas 440 dipindahkan ke ruas 490.
Buku yang diterbitkan atas kerjasama beberapa penerbit, nama penerbit
dikeluarkan juga pada ruas 710 dengan relator term “$e penerbit” dan/atau “$e
penyusun”
Gelar akademik pengarang hanya dicantumkan pada ruas 245 (keterangan
penanggung jawab), tetapi tidak dicantumkan pada ruas 1xx atau 7xx.
RDA untuk Perpustakaan Perguruan
Tinggi
1. Judul (Title)
2. Pernyataan tanggung jawab (Statement of responsibility)
3. Pernyataan edisi (Edition statement)
4. Penomoran serial (Numbering of serials)
5. Pernyataan produksi (Production statement)
6. Pernyataan publikasi (Publication statement)
7. Pernyataan distribusi (Distribution statement)
8. Pernyataan pembuatan (Manufacture statement)
9. Tahun hak cipta (Copyright date)
10. Pernyataan seri (Series statement)
11. Identifikasi manifestasi (Identifier for the manifestation)
Bila ada lebih dari satu pengenal untuk manifestasi, pilih
pengenal yang dikenal secara internasional, jika tersedia.
Pengenal tambahan untuk manifestasi merupakan elemen
pilihan.
12. Jenis wadah (Carrier type)
Jenis wadah merupakan kategorisasi yang mencerminkan format dari media penyimpanan.
Alternatif
Jika sumber yang dideskripsikan mengandung lebih dari satu wadah, cantumkan hanya:
Wadah yang merupakan bagian utama dari sumber (jika ada bagian utama)
atau
wadah yang merupakan bagian paling penting dari sumber (termasuk bagian utama, jika ada).
13. Jangkauan (Extent)
Jangkauan adalah jumlah unit dan/atau sub-unit yang melengkapi sumber, merupakan elemen inti
hanya jika sumber lengkap atau semua jangkauan diketahui. Cantumkan sub-unit hanya jika
ditemukan dan dianggap penting untuk identifikasi atau seleksi.
PENUTUP
Pengatalogan berbasis
RDA diperuntukan untuk
Berbagai jenis koleksi
khususnya untuk koleksi
digital
Penerapan RDA
dilakukan secara
bertahap
kesiapan Sumber Daya Manusia dalam hal ini ketersedian buku pedoman RDA sebagai panduan
kesiapan aplikasi perpustakaan yang dapat
seorang kataloger yang sudah menguasai dalam penerapan RDA baik dalam bentuk tercetak
mendukung penerapan RDA,
pengatalogan deskriptif, maupun dalam bentuk digital seperti toolkit RDA.