Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN RSUD PROF. DR. H. M. CHATIB QUZWAIN No.

MR :
SAROLANGUN Nama :
Tanggal Lahir :
DIAGNOSA RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
NO DX TGL/JAM IMPLEMENTASI EVALUASI TTD
KEPERAWATAN LUARAN INTERVENSI
D.0001 Bersihkan Jalan Setelah Dilakukan Intervensi Utama Intervensi Utama S:
Nafas Tidak Efektif Intervensi Keperawatan 1. Latihan Batuk 1. Latihan Batuk
Selama…………Maka Efaktif: Efaktif:
Definisi : Bersihkan Jalan Nafas
Ketidakmampuan Ekspektasi Observasi : Observasi :
Membersihkan  Meningkat  Identifikasi  Meidentifikasi
Sekret Atau  Menurun Kemampuan Batuk Kemampuan Batuk
Obstruksi Jalan  Membaik  Monitor Adanya  Memonitor Adanya O:
Nafas Untuk Dengan Kriteria Hasil: Retensi Sputum Retensi Sputum
Mempertahankan  Batuk Efektif  Monitor Tanda  Memonitor Tanda
Jalan Nafas Tetap  Produksi Sputum Dan Gejala Infeksi Dan Gejala Infeksi
Paten.  Mengi Saluran Napas Saluran Napas
 Wheezing  Monitor Input Dan  Memonitor Input
Penyebab : Output Cairan Dan Output Cairan
 Mekonium (Pada
 Fisiologis : ( Mis. Jumlah Dan ( Mis. Jumlah Dan A: Bersihkan
Neonatus)
 Spasme Jalan Karakteristik) Karakteristik) Jalan
 Disnue Nafas
Napas.
 Ortopnea Tidak
 Hipersekresi Terapeutik : Terapeutik :
 Sulit Bicara Efektif
Jalan Napas.  Atur Posisi Semi-  Mengatur Posisi
 Sianosis
 Disfungsi Fowler Atau Semi-Fowler Atau
Neuromuskuler.  Gelisah
Fowler Fowler
 Benda Asing  Frekuensi Napas
 Pasang Perlak Dan  Memasang Perlak
Dalam Jalan  Pola Napas Bengkok Di Dan Bengkok Di
Napas. Pangkuan Pasien Pangkuan Pasien
 Adanya Jalan  Buang Sekret  Membuang Sekret
Napas Buatan. Pada Tempat Pada Tempat
P:
 Sekresi Yang Sputum Sputum
Tertahan.
 Hiperplasia Edukasi : Edukasi :
Dinding Jalan  Jelaskan Tujuan  Menjelaskan
Napas. Dan Prosedur Tujuan Dan
 Proses Infeksi . Batuk Efektif Prosedur Batuk
 Respon Alergi.  Anjurkan Tarik Efektif
 Efek Agen Napas Dalam  Menganjurkan
Farmakologis Melalui Hidung Tarik Napas Dalam
(Mis. Anastesi). Selama 4 Detik, Melalui Hidung
Ditahan Selama 2 Selama 4 Detik,
Situasional : Detik, Kemudian Ditahan Selama 2
 Merokok Aktif. Keluarkan Dari Detik, Kemudian
 Merokok Pasif. Mulut Dengan Keluarkan Dari
 Terpajan Bibir Mencucu Mulut Dengan
Polutan. (Dibulatkan) Bibir Mencucu
Selama 8 Detik (Dibulatkan)
Gejala Dan Tanda  Anjurkan Selama 8 Detik
Mayor Mengulangi Tarik  Menganjurkan
Napas Dalam Mengulangi Tarik
Hingga 3 Kali Napas Dalam
Sabjektif :  Anjurkan Batuk Hingga 3 Kali
(Tidak Tersedia) Dengan Kuat  Menganjurkan
Langsung Setelah Batuk Dengan
Objektif: Tarik Napas Kuat Langsung
 Batuk Tidak Dalam Yang Ke-3 Setelah Tarik
Efektif Napas Dalam Yang
 Tidak Mampu Kolaborasi : Ke-3
Batuk.  Kolaborasi
Pemberian Kolaborasi :
 Sputum
Berlebih. Mukolitik Atau  Mengkolaborasi
Ekspektoran, Jika Pemberian
 Mengi,
Perlu. Mukolitik Atau
Wheezing Dan /
2. Manajmen Ekspektoran, Jika
Atau Ronkhi
Kering. Jalan Napas Perlu.
 Mekonium Di
Jalan Nafas Pada Observasi: Manajmen Jalan
Neonatus.  Monitor Pola Napas
Napas (Frekuensi, Observasi:
Gejala Dan Tanda Kedalaman,  Memonitor Pola
Minor Usaha Napas) Napas (Frekuensi,
Sabjektif :  Monitor Bunyi Kedalaman, Usaha
 Dispnea Napas Tambahan Napas)
 Sulit Bicara (Mis. Gurgling,  Memonitor Bunyi
 Ortopnea. Mengi, Weezing, Napas Tambahan
Ronkhi Kering) (Mis. Gurgling,
Objektif:  Monitor Sputum Mengi, Weezing,
 Gelisah. (Jumlah, Warna, Ronkhi Kering)
 Sianosis. Aroma)  Memonitor
 Bunyi Napas Sputum (Jumlah,
Menurun. Terapeutik : Warna, Aroma)
 Frekuensi Napas  Pertahankan
Berubah. Kepatenan Jalan Terapeutik :
 Pola Napas Napas Dengan  Mempertahankan
Berubah. Head-Tilt Dan Kepatenan Jalan
Chin-Lift (Jaw- Napas Dengan
Thrust Jika Head-Tilt Dan
Curiga Trauma Chin-Lift (Jaw-
  Cervical) Thrust Jika Curiga
 Posisikan Semi- Trauma Cervical)
Fowler Atau  Memposisikan
Fowler Semi-Fowler Atau
 Berikan Minum Fowler
Hangat  Memberikan
 Lakukan Minum Hangat
Fisioterapi Dada,  Melakukan
Jika Perlu Fisioterapi Dada,
 Lakukan Jika Perlu
Penghisapan  Melakukan
Lendir Kurang Penghisapan
Dari 15 Detik Lendir Kurang
 Lakukan Dari 15 Detik
Hiperoksigenasi  Melakukan
Sebeluz Hiperoksigenasi
 Penghisapan Sebeluz
Endotrakeal  Penghisapan
 Keluarkan Endotrakeal
Sumbatan Benda  Mengeluarkan
Padat Dengan Sumbatan Benda
Forsepmcgill Padat Dengan
 Berikan Forsepmcgill
Oksigen, Jika  Memberikan
Perlu Oksigen, Jika
Perlu
Edukasi :
Anjurkan Asupan Edukasi :
Cairan 2000 Ml/Hari,
Jika Tidak  Menganjurkan
Kontraindikasi. Asupan Cairan
 Ajarkan Teknik 2000 Ml/Hari, Jika
Batuk Efektif Tidak
Kontraindikasi.
Kolaborasi :  Mengajarkan
 Kolaborasi Teknik Batuk
Pemberian Efektif
Bronkodilator,
Ekspektoran,
Kolaborasi :
Mukolitik, Jika
 Mengkolaborasi
Perlu.
Pemberian
Bronkodilator,
Ekspektoran,
Mukolitik, Jika
Perlu.

KETERANGAN KRITERIA HASIL :

Meningkat 1
Cukup Meningkat 2
Sedang 3

Anda mungkin juga menyukai