VIDA P - 181810301038 - Laporan 5
VIDA P - 181810301038 - Laporan 5
HO O O
H
HO OH
(5R)-5-[(1R)-1,2-dihydroxyethyl]-3,4-dihydroxyoxolan-2-one
Sampel
- diencerkan
- diukur absorbans
- dihitung kadar asam askorbat
4.1 Hasil
Tabel 4.1 Tabel hasil scanning panjang gelombang dan pembuatan kurva kalibrasi
No. Konsentrasi (ppm) Panjang gelombang (nm) Absorbansi
1. 10 264 0,435
2. 20 264 0,522
3. 30 264 0,611
4. 40 264 0,699
5. 50 264 0,801
Tabel 4.2 Tabel hasil penentuan asam askorbat dalam vitacimin
Panjang Konsentrasi Kadar asam
Absorbansi
gelombang (nm) (ppm) askorbat
264 0,782 96,94 %
4.2 Pembahasan
Percobaan ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi asam askorbat dalam
sampel vitacimin menggunakan spektrofotometer UV. Asam askorbat adalah
senyawa antioksidan yang dapat larut dalam air dengan rumus molekul C 6H8O6.
Asam askorbat digunakan sebagai analit karena memiliki gugus kromofor dan
auksokhrom yang dapat menyerap radisi di daerah ultraviolet dan digunakan.
Percobaan ini menggunakan metode spektrofotometri UV untuk analisis
kuantitatif asam askorbat. Asam askorbat dapat memberikan serapan di daerah
ultraviolet karena senyawa ini memiliki gugus kromofor dan auksokrom.
Panjang gelombang yang terbaca pada transisi ini yaitu pada panjang gelombang
200-700 nm. asam askorbat memiliki dua macam gugus kromofor dan empat
macam gugus auksokhrom. Menurut Dachriyanus (2004) gugus fungsi yang
menyerap radiasi di daerah sinar ultraviolet dekat dan daerah tampak dinamakan
gugus khromofor. Asam askorbat memiliki auksokrom yang terikat pada
kromofor sehingga terjadi efek batokhrom yang mengakibatkan pita serapan
khromofor akan bergeser ke panjang gelombang yang lebih panjang dengan
intensitas yang lebih kuat (Christian, 1994). Struktur dari asam askorbat adalah
sebagai berikut :
OH
HO O O
H
HO OH
(5R)-5-[(1R)-1,2-dihydroxyethyl]-3,4-dihydroxyoxolan-2-one
Kurva Kalibrasi
0,9
0,8
0,7
0,6
Absorbansi
0,5
0,4 y = 0,0091x + 0,3409
R² = 0,999
0,3
0,2 Series1
0,1
0
0 10 20 30 40 50 60
Konsentrasi
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh pada percobaan ini yaitu penentuan
konsentrasi asam askorbat dalam sampel vitacimin dapat ditentukan menggunakan
metode spektrofotometri UV. Sampel vitacimin diukur nilai absorbansinya pada
panjang gelombang yang dihasilkan dari proses scanning yaitu sebesar 264 nm.
Absorbansi yang diperoleh yaitu 0,782, kemudian disubstitusikan ke persamaan
linier dari kurva kalibrasi larutan standar yaitu y = 0,0091x + 0,3409. Konsentrasi
yang dihasilkan yaitu sebesar 4947 ppm dengan kadar 96,94 %.
5.2 Saran
Saran untuk percobaan selanjutnya yaitu diharapkan praktikan dalanm
proses penentuan panjang gelombang maksimum dalam scanning harus teliti agar
diperoleh panjang gelombang yang sesuai dengan literatur. Praktikan harus
memahami prosedur percobaan dan prinsip sebelum praktikum dimulai agar
praktikum berjalan efektif. Praktikan juga sebaiknya memahami prinsip kerja dari
spektrofotometri UV.
DAFTAR PUSTAKA
- Lembar perhitungan
1. Pembuatan larutan induk 500 ppm
500 ppm = 500 mg/1000 mL = 0,5 mg/mL
M = m/V
Massa asam askorbat = M x V
= 0,5 mg/ mL x 100 mL
= 50 mg = 0,05 gram
2. Pengenceran larutan induk asam askorbat 500 ppm dalam labu ukur 50 mL
Konsentrasi 10 ppm
M1 x V1 = M2 x V2
500 ppm x V1 = 10 ppm x 50 mL
V1 = 10 ppm x 50 mL
500 ppm
V1 = 1 mL
Konsentrasi 20 ppm
M1 x V1 = M2 x V2
500 ppm x V1 = 20 ppm x 50 mL
V1 = 20 ppm x 50 mL
500 ppm
V1 = 2 mL
Konsentrasi 30 ppm
M1 x V1 = M2 x V2
500 ppm x V1 = 30 ppm x 50 mL
V1 = 30 ppm x 50 mL
500 ppm
V1 = 3 mL
Konsentrasi 40 ppm
M1 x V1 = M2 x V2
500 ppm x V1 = 40 ppm x 50 mL
V1 = 40 ppm x 50 mL
500 ppm
V1 = 4 mL
Konsentrasi 50 ppm
M1 x V1 = M2 x V2
500 ppm x V1 = 50 ppm x 50 mL
V1 = 50 ppm x 50 mL
500 ppm
V1 = 5 mL
3. Pembuatan kurva kalibrasi
konsentrasi Absorbansi
10 0,435
20 0,522
30 0,611
40 0,699
50 0,801
Kurva Kalibrasi
0,9
0,8
0,7
0,6
Absorbansi
0,5
y = 0,0091x + 0,3409
0,4
R² = 0,999
0,3
0,2 Series1
0,1 Linear (Series1)
0
0 10 20 30 40 50 60
Konsentrasi
Konsentrasi Sampel =
96,94 %