Anda di halaman 1dari 6

1

EFEKTIFITAS DANA DESA UNTUK BANTUAN PELAYANAN KESEHATAN


DIWILAYAH KECAMATAN KAPOIALA KABUPATEN KONAWE

Yobi Sanjaya

ABSTRAK
Cakupan sasaran pengalokasian dana desa di Provinsi Sulawesi tenggara juga di
nilai belum maksimal meskipun proporsi anggaran mengalami peningkatan untuk setiap
tahunnya, Sejak tahun 2015 porsi dana desa mengalami peningkatan dari Rp 496 Miliar
hingga mencakup angka Rp. Untuk menganalisis Efektifitas Dana Desa dengan pelayanan
kesehatan di Kecamatan Kapoiala Kabupaten Konawe, Pemanfaatan dana dengan alokasi
minim untuk Kesehatan hanya lebih ke insentif kader, dan sanitasi. Alokasi lainya di
manfaatkan untuk perbaikan infrastruktur perbaika usaha tani masyarakat dan rehap atau
bedah rumah bagi masyarakat miskin, Pengawasan dalam pengunaan dana desa di awasi
oleh pendamping desa BPD, kepala kecamatan dan di laporkan pertangungjawabannya ke
BPMD kabupaten Konawe, Untuk pelaporan Disesuakan dengan pertangung jawaban
Dana Desa sesuai UUD no 6 Tahun 2016 Alokasi dana desa untuk bantuan layanan
Kesehatan dinilai masih kecil dan dan efektifitasnya belum nampak jelas untuk bantuan
layanan Kesehatan..
Kata Kunci: Efektifitas Dana DesaUntuk Bantuan Pelayanan Kesehatan.

Kesehatan, Upaya Kesehatan Bersumber


Pendahuluan Daya Masyarakat merupakan wahana
Pemerintah Indonesia pemberdayaan masyarakat yang dibentuk
meningkatkan pembangunan nasional sesuai kebutuhan masyarakat, dikelola oleh
berawal dari desa dengan harapan dari serta untuk masyarakat dengan
keseimbangan dan keserasian laju bersama petugas kesehatan, baik lintas
pembangunan di setiap daerah. sektor dan lembaga terkait lainnya. UKBM
Secara khusus cakupan dana desa diantaranya terdiri dari: 1 Posyandu, 2
diperuntukkan untuk bantuan playanan Poskesdes, 3 Pos Poskestren, 4 Pos
Kesehatan belum nampak jelas Pembinaan Terpadu Penyakit tidak
pengalokasiannya meskipun secara umum Menular 5 5 Pos Tubercolosis Desa 6 Pos
terdapat pengaruh yang signifikan dengan Malaria Desa, 7 Pos Upaya Kesehatan
bantuan dana desa terhadap kemajuan Kerja , 8 Pos Obat Desa , dan 9 Pondok
desa. Tercatat dalam periode 2015-2017 Bersalin Desa . . Pengalokasian dana desa
desa sangat tertinggal di Sulawesi Tenggara diharapkan adil dan merata untuk di setiap
berkurang dari 228 menjadi 160 desa. Tak lini program kegiatan sesuai kebutuhan
hanya itu, desa berkembang juga bertambah masyarakat, hasil survey awal di beberapa
222 desa. Dari 209 desa berkembang kecamatan di kabupaten konawe diketahui
menjadi 431 desa berkembang, untuk hanya sebahagian kepala desa yang
alokasi tidak terlapor secara terperinci mengaplikasikan dana desa belum sesuai
sesuai peraturan Menteri Kesehatan dengan amanat mentri keuangan paling
Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 nampak pada bantuan pelayanan Kesehatan
dimana Minimal 10% dana desa di di wilayah kerja di Puskesmas Kapoiala
alokasikan pada bidang kesehatan yang dinilai jauh dari target capaian sesuai
Sesuai peraturan kementrian Kesehatan amanat peraturan mentri keuangan RI
Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 mengenai terkait alokasi dana desa, diketahui fasilitas
pedoman Pelaksanaan serta Pembinaan Kesehatan saat ini terdapat Puskesmas
Pemberdayaan Masyarakat bidang Pembantu 1 buah dan Pos Kesehatan
2

Desa 4 buah, dan terdapat 10 Efektifitas terhadap kesesuaian


Desa yang merupakan wilayah kerja bantuan layanan kesehatan dapat
Puskesmas Kapoiala, sehingga masih ada 5 disimpulkan sudah terlaksana namun
desa tanpa faskes terdekat, Untuk posbidu belum sesuai peraturan kementrian
terdapat 2 dari 10 desa, untuk Pos Usaha keuangan dimana dengan alokasi dana
Kesehatan kerja terdapat 1 dari 10 desa minimal 10 persen diharapkan
desa, dengan data 10 penyakit terbesar dapat meningkatkan derajad Kesehatan
ditemkan 3 tahun terakhir di Puskesmas masyarakat baik sanitasi, kader
Kapoiala yaitu posyandu, perawat desa dan Kesehatan
ISPA, pneumonia, dyspepsia, influenza, Hi masyarakat lainnya seperti sanitasi dan
pertensi, diare tukak lambung, penyakit kebutuhan air bersih, sebagaimana
lain, gastritis, karies gigi. Pengalokasian pernyataan dari beberapa informan
dana desa di peruntukkan untuk sebagai berikut:
pembiayaan operasional desa dan e…. efektifitas maksudnya bu
masyarakat desa, peruntukan untuk sarana ?…….oh… kalo itu sudah sesuai namun
dan prasarana desa juga di atur dalam untuk pelayanan kesehatan yaitu
peraturan kementrian keuangan dimana dimana belum terlihat karena dana desa
semua berprinsip pada menitik beratkan untuk saat ini lebih didominasi oleh
kesejahtraan masyarakat baik dari sisi pemberdayaan masyarakat seperti
kesehatan maupun tempat dan sarana umum pembangunan jalanan, usaha dan
guna kepentingan masyarakat . sebagian kecil yang dialokasikan untuk
Metode bantuan pelayanan Kesehatan, seperti
Jenis Penelitian ini adalah kemarin untuk BLT karena pandemic
Kualitatif dijabarkan dalam bentuk covid-19 termasuk pembagian masker
deskriptif sesuai penelitian dengan tujuan dan lainnya …. (Inf 8, 12 Desember
memperoleh identifikasi dan gambaran 2020).
dalam memahami penjelasan berbagai memeng untuk saat ini Sebgian
Efektifitas Dana Desauntuk bantuan dana desa di pakai di tempat lain, ada
pelayanan kesehatan di Kecamatan perubahan anggaran yg meleceng dari
Kapoiala. Penelitian ini akan dilaksanakan perencanaan bu….(Inf 4, 6 Desember
di 10 Desa/Kelurahan Kecamatan Kapoiala 2020)
Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara. sangat efektif menurut
saya,…….melalui dana desa sudah bisa
Hasil memberiakn kesejahteraaan pada kader
Pada penelitian ini peneliti (Inf 9, 12 Desember 2020)
menjamin kerahasiaan identitas dari sangat ber efek bu….., melalui
informan karena menyangkut privasi dari dana desa bisa di berikan insentif kader
informan tersebut, sehingga peneliti dan pelatihan kader posyandu (Inf 5, 6
hanya akan menjelaskan bagaimana latar Desember 2020)
belakang dari informan tanpa seperti pembangunan gedung
menyebutkan identitas. Peneliti melakukan posyandu alhamdulillah baik. Tenaga
wawancara mendalam kepada informan kesehatan yang datang dari kecematan
yaitu Efektifitas Dana Desa untuk bantuan sudah ada gedung untuk melakukan
pelayanan Kesehatan di Kecamatan pelayanan kesehatan….. dan itu
Kapoiala Kabupaten Konawe. sebelumnya tidak ada (Inf 1, 4 Desember
Efektifitas Penggunaan dana Desa untuk 2020)
bantuan layanan kesehatan 2. Manfaat dana desa
1. Efektifitas terhadap Kesesuaian Manfaat dana desa untuk
bantuan layanan Kesehatan bantuan layanan kesehatan dapat
disimpulkan sudah terlaksana namun
3

masih dalam lingkup kecil dan kurang iya memeng masyarakat sangat
terstruktur dimana masih adanya yang terbantu dengan fasilitas yang kita
meski di priotitaskan dalam bangun seperti prasarana kesehatan
pengalokasiannya justru hanya berfokus bisa digunakan sebaik baiknya, dan
ke salah satu sisi saja yaitu insentif insentif kader diberikan agar labih giat
kader, dan selanjutnya perbaikan status lagi dalam melaksanakan pelayanan
gizi, sebagaimana pernyataan dari kepada masyarakat(Inf 5, 6 Desember
beberapa informan sebagai berikut: 2020)
Iya… benar dana desa ini 3. Bentuk pertangungjawaban
sangat bermanfaat dalam bidang Bentuk pertangungjawaban
kesehatan misalnya yang dulu kader dana desa dapat disimpulkan sudah
posyandu tidak aktif menjalankn terlaksana dengan baik dimana
kegiatan didesa sekarang manjadi aktif terstruktur terarah dalam pelaporannya
dikarenakn adanya insentif kepada dan di awasi dari tingkat desa kecamatan
kader dari desa(Inf 1, 4 Desember 2020) dan kabupaten, sebagaimana pernyataan
Banyak manfaatnya bu kapus… dari beberapa informan sebagai berikut:
seperti pelayanan kader posyandu Iya bu untuk
dulunya tidak efektif , sekarang sudah pertanggungjawaban dari pelaksanaan
ada insentif kader, jadi posyandu aktif pembangunan terkait alokasi dana desa
dan masyarakat sudah terbantu. yaitu pertanggungjawaban tersebut
Mnfaatnya posyandu berjalan dibuat oleh Bendahara Desa berupa
dengan baik, krna adanya insentif kader buku kas desa diketahui oleh BPD dan
dari dana desa(Inf 10, 12 Desember Kepala Desa kemudian dilaporkan ke
2020) BPMD Kabupaten Konawe(Inf 3, 5
Manfaat sangat banyak, Desember 2020)
posyandu berjalan setiap bulan, dan Iya Setiap dana desa yang akan
memperluas wawasan di bidang di manfaatkan oleh masyarakat di
kesehatan melalui pelatihan kader buktikan atau dibuatkan dengan
posyandu (Inf 7, 6 Desember 2020) kwitansi pengelyaran, lalu di buatkan
Manfaatnya …….. lumayan bu LPJ, tidak ada pembuktian kwitansi
Sangat membantu dan sangat maka tidak pertanggung jawaban LPJ
meningkatkan kesejahteraan (Inf 4, 6 Desember 2020)
masyarakat terutama dengan adanya Pertanggung jawaban nya yaitu
pembangunan gedung posyandu. Serta realisasi dana desa yang di manfaatkan
adanya pelatihan kader untuk di pertanggung jawab kan oleh
memperluas ilmu(Inf 3, 5 Desember bendaraha desa dan di lanjutkan ke
2020) BPMD daerah (Inf 10, 12 Desember
Adanya… bu banyak seperti 2020)
pembangunan jamban keluarga Pertanggung jawaban sudah di
masyarakat sangat terbantu, terutama atur dan untuk dokumennya ada
di bidang kesehtan lingungan dan kader kwitansi pengeluaran sebagai bukti, lalu
posyandu aktif setiap bulan karna adnya buatkan LPJ, lalu di serahkan ke
insentif dari desa (Inf 6, 6 Desember inspektorat(Inf 5, 6 Desember 2020)
2020) Untuk pertangung jawabannya
manfaatnya tanpa dana desa bu…. sesuai UUD no 6 tahun 2016
walaupun kita merencanakan jika dana dibuatkan LPJ dan di serahkan ke
tidak ada maka kegiatan tidak berjalan inspektorat untuk di periksa dan itu
dan ini saya rasakan (Inf 4, 6 Desember sama untuk semua desa bu……(Inf 1, 4
2020) Desember 2020)
1. Interpretative Analisis
4

Dalam analisis diawali dengan komunitas terbesar dalam pengelompokan


melakukan coding dari jawaban informan modularity class dimana diperoleh tema
dan di lakukan analisis tematik Pemanfaatan dana dengan alokasi dibawah
mengunakan software N vivo lalu di 10 persen untuk Kesehatan yaitu lebih ke
lakukan analysis jejaring dengan software pemberian insentif kader, dan perbaikan
Gephy Versi 0.9.2 sehingga dihasilkan sanitasi, sehingga dapat disimpulkan bahwa
Weighted Degree sebagai bentuk bobot pengalokasian dana desanya belum secara
atau banyaknya (berapa kali) kemunculan mekasimal sesuai peraturan kementrian
Bersama kode lalu di klasifikasikan dalam keuangan dimana pengalokasian dana desa
bentuk modularity_class sesuai banyaknya teruntuk Kesehatan minimal 10 persen dan
kemunculan Bersama kode yang sebagai peruntukannya harus sesuai kebutuhan
dasar dalam pembentukan tema tema Kesehatan dengan demikian perlunya
sebagaimana dapat dijadikan informasi dari melibatkan tenaga Kesehatan setempat
hasil penelitian ini, Ditemukan 45 koding untuk secara Bersama sama dalam
yang peneliti telah analisis ditemukan membahas pengalokasian khusus
beberapa kali kemunculan Bersama kode Kesehatan dan bukan hanya pemberian
yang kemudian dibuat modularity class insentif kader dan makanan tambahan saja.
sebanyak 5 kelompok (0-4) dan dimana Pembahasan
pada kelompok dengan tersebut masing Efektifitas Penggunaan dana Desa untuk
masing memiliki tema yang berbeda yang bantuan layanan kesehatan
sebagai dasar untuk dijadikan informasi Efektifitas terhadap kesesuaian
bagi peneliti. bantuan layanan kesehatan dapat
Untuk lebih jelasnya dapat di disimpulkan sudah terlaksana namun
uraikan dalam penjelasannya dengan belum sesuai peraturan kementrian
gambar Graf Berarah analisis jejaring keuangan dimana dengan alokasi dana
Efektifitas Dana DesaUntuk bantuan desa minimal 10 persen diharapkan dapat
Kesehatan berikut ini: meningkatkan derajad Kesehatan
Pada gambar di atas terdapat masyarakat baik sanitasi, kader posyandu,
dijelaskan bahwa berdasarkan pola perawat desa dan Kesehatan masyarakat
hubungan yang telah didiskripsikan dalam lainnya seperti sanitasi dan kebutuhan air
setiap matriks maka dapat dibentuk suatu bersih, Manfaat dana desa untuk bantuan
graf berarah yang mana symbol simpul layanan kesehatan dapat disimpulkan
(Nodes) adalah faktor dalam jejaring dan sudah terlaksana namun masih dalam
garis berarah (edge) adalah hubungan lingkup kecil dan kurang terstruktur
berdasar garis struktur antar nodes. Graf dimana masih adanya yang meski di
yang terbentuk berdasarkan matriks dengan priotitaskan dalam pengalokasiannya
menggunakan bantuan software Gephi. justru hanya berfokus ke salah satu sisi saja
Semakin banyaknya edge atau garis berarah yaitu insentif kader, dan selanjutnya
maka semakin banyaknya hubungan antara perbaikan status gizi, Bentuk
nodes. Pada gambar di atas dapat dijelaskan pertangungjawaban dana desa dapat
juga adanya kelompok nodes yang terisolasi disimpulkan sudah terlaksana dengan baik
yaitu pada nodes penanganan covid, alokasi dimana terstruktur terarah dalam
dana desa yang belum secara khusus pelaporannya dan di awasi dari tingkat
teralokasikan untuk Kesehatan dan BLT Desa Kecamatan dan Kabupaten.
serta kendala pendistribusian anggaran Efektifitas pembangunan yang
yang dikarenakan wabah covid-19 ini dilakukan baik skala nasional, daerah dan
sehingga adanya pengalihan dalam Pembangunan pedesaan merupakan proses
pengalokasiannya. Diketahui modularitas yang berkesinambungan dalam upaya
dengan seringnya muncul beberapa kode meningkatkan kesejahteraan rakyat
atau Weighted Degree terdapat pada berdasarkan dalam undang-undang no.6
5

tahun 2014 tentang desa. Penggunaan dana pertangung jawaban DD sesuai UUD no 6
desa harus efektif agar tujuan yang telah Tahun 2016, Alokasi dana desa dalam
ditetapkan sebelumnya melalui pendistribusiannya terkadang mendapat
musyawarah dapat tercapai sesuai dengan kendala seperti jadwal yang tidak tepat dan
waktu yang telah direncanakan karna pengalihan anggaran banyak diakukan
efektivitas suatu program yang dijalankan untuk pencegahan dan penagannan covid
berimplikasi pada hasilnya (Rorong, et al., serta BLT.
2017). Kesimpulan dan Saran
Penggunaan dana desa yang 1. Kesimpulan
dialokasikan untuk bidang pembangunan Efektifitas Penggunaan dana Desa untuk
adalah sebesar 70% dan biaya yang bantuan layanan Kesehatan dinilai tidak
dialokasikan untuk operasional desa tidak terlalu berefek sebab pengalokasian dana
melebihi 30%. Untuk melaksanakan suatu untuk Kesehatan hanya pada intensif kader
kegiatan atau program maka perencanaan saja dan selebihnya terkait drainase serta
dalam menentukan waktu mutlak perbaikan gizi balita, dalam pencegahan
diperlukan. Koordinasi antara kepala stanting sementara peningkatan derajad
desa, BPD dan perangkat desa serta Kesehatan di kecamatan Kapoiala masih
masyarakat menciptakan komunikasi dua kurang khususnya Kesehatan Ibu dan anak.
arah dan kerjasama yang berimplikasi pada 2. Saran
tingginya partisipasi masyarakat sehingga Pengalokasian dana desa disarankan selain
program pembuatan jalan rabat beton merujuk pada juknis dan musywarah desa
walaupun ada kendala tetapi dapat seharusya melibatkan pihak puskesmas
diselesaikan (Kambey, 2017). dengan mendengar kebutuhan dan
Sasaran penggunaan Dana Desa perencanaan kerja agar terstruktur dan
adalah untuk memperbaiki kehidupan terencana dengan baik. Disarankan bagi
masyarakat desa, terutama dalam segi pemangku kepentingan di setiap desa
ekonomi, sosial, budaya dan politik. Dana dalam pengelolaan anggaran lebih
Desa merupakan dana yang cukup terstruktur dengan membuat sekala priortas
signifikan bagi desa untuk menunjang dalam penyususnan anggaran serta melihat
program-program Desa. Adanya dana desa berbagai refensi dengan harapan
yang bersumber dari APBN, hal ini terlaksananya kegiatan sesuai kebutuhan
menunjukkan rekognisi Negara kepada Disarankan agar semua pengalokasian dana
desa, Kepala Desa menyampaikan laporan desa selain terstruktur dengan pengawasan
realisasi penyerapan dan capaian output dan pelaporan yang sesuai juknis, perlu
Dana Desa setiap tahap kepada melibatkan berbagi pihak dalam
bupati/walikota. Sedangkan, laporan penyusunan perencanaan kegiatan sehingga
realisasi penyerapan dan capaian output efek dari semua anggaran dapat di
Dana Desa tahap I disampaikan paling manfaatkan oleh masyarakat dengan sebaik
lambat tanggal 7 Juli tahun anggaran baiknya.
berjalan (Pangke, et al., 2019).

Pengawasan pengunaan dana desa di


lakukan oleh inspektorat dan DAFTAR PUSTAKA
pengalokasian tingkat desa berdasarkan Ahmada, A. W., & Putri, G. E. (2020).
musyawarah desa, Pengolaan dana desa Analisis Efisiensi dan Efektifitas
sesuai mekanisme PP Tahun 2004 yang Keuangan Desa/Nagari Kabupaten
selama ini dilakukan di kabupaten konawe Tanah Datar Sumatera Barat.
dan Bentuk laporan berupa bukti transaksi Jurnal Akuntansi dan Governance
sepeti kwitansi dan laporan kegiatan, Andalas, 2(2), 166-181.
Untuk pelaporan Disesuakan dengan
6

Aziz, N. L. (2016). OTONOMI DESA Putra, C. K., Pratiwi, R. N., & Suwondo.
DAN EFEKTIVITAS DANA (2014). PENGELOLAAN
DESA. Jurnal Penelitian Politik, ALOKASI DANA DESA DALAM
13(2), 193–211. PEMBERDAYAAN
Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe. MASYARAKAT DESA. Jurusan
(2019). Profil Kesehatan. Konawe: Administrasi Publik, Fakultas Ilmu
DINKES Kabupaten Konawe. Administrasi, Universtas
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Brawijaya, Malang, 1(6), 1203-
(2018, Pebruari 15 ). berdesa.com. 1212 .
Retrieved 3 15, 2020, from Rabb, A. D., & Muchlis, M. (2016).
berdesa.com: IMPLEMENTASI KEBIJAKAN
https://bulelengkab.go.id/detail/arti DANA DESA BERDASARKAN
kel/apa-itu-alokasi-dana-desa-dan- PERATURAN MENTERI
isu-isu-yang-menyertainya-66 KEUANGAN NOMOR 93
Kabupaten Konawe. (2019). Laporan TAHUN 2015 PADA
keuangan Daerah. Konawe: 2020. KECAMATAN GANRA
Kambey, E. (2017). EFEKTIVITAS KABUPATEN SOPPENG.
PENGGUNAAN DANA DESA Akuntansi Peradaban, 2(1), 22-43.
DALAM PELAKSANAAN Rahman, A. (2019). indopos. Retrieved 3
PEMBANGUNAN DI DESA 15, 2020
KAREGESAN KECAMATAN Ratna Dewi, D. K., Suwendra, I. W., &
KAUTIDAN KABUPATEN Nyoma, N. (2016). PENGARUH
MINAHASA UTARA. JURNAL TINGKAT PENDIDIKAN DAN
EKSEKUTIF, 1(1), 1-11. MOTIVASI KERJA TERHADAP
Kementrian Kesehatan RI. (2018). KINERJA KARYAWAN. e-
Panduan Penggnaan Dana Desa Journal Bisma Universitas
untuk Kesehatan. Jakarta: Pendidikan Ganesha, 4(1), 1-10.
Kementrian Kesehatan RI. Rorong, M., Lumolos, J., & Undap, G. J.
Kementrian Kesehatan RI. (2018). (2017). EFEKTIVITAS
Pendekatan Program Kesehatan PENGGUNAAN DANA DESA
Masyarakat (1 ed.). Jakarta: DALAM PEMBANGUNAN DI
Kementrian Kesehatan RI. DESA BANGO KECAMATAN
Kementrian Keuangan RI. (2019). DeFis WORI KABUPATEN
(MediaKomunikasi dan Informasi MINAHASA UTARA TAHUN
Desentralisasi Fiskal). Jakarta: ANGGARAN 2015. JURNAL
Edisi XXII Kementrian Keuangan EKSEKUTIF, 1(1), 1-11.
RI. Tumaji, & Putro, G. (2018). EFEKTIFITAS
Pangke, R., Kumenaung, A., & Kalangi, J. DANA DESAUNTUK
B. (2019). EFEKTIVITAS PEMBANGUNAN KESEHATAN
PERANAN DANA DESA DI KABUPATEN PASURUAN
TERHADAP PENDAPATAN DAN SAMPANG. Buletin
MASYARAKAT DAN TINGKAT Penelitian Sistem Kesehatan,
KEMISKINAN DI KABUPATEN 21(3), 141–151.
KEPULAUAN SITARO. Jurnal
Berkala Ilmiah Efisiensi, 19(3), 1-
11.
Profil Kesehatan Puskesmas Kapoiala.
(2019). Profil Kesehatan
Puskesmas Kapoiala. Konawe:
Sulawesi Tenggara.

Anda mungkin juga menyukai