Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KOTA BEKASI

RSUD dr. CHASBULLAH ABDULMAJID


BAGIAN KEDOKTERAN FORENSIK LATIHAN
Jl. Pramuka
No. 55 Kota Bekasi Jawa Barat

“Pro Justitia”

VISUM ET REPERTUM
Nomor: 34/VER/XII/2020
Atas permintaan tertulis dari Kepolisian Daerah Metro Jaya, Resort Bekasi
Kota melalui Suratnya tanggal 11 November 2020, No. Pol :
69/VER/XII/2020/PBL/Reskrim, yang ditanda tangani oleh MAHONI, S.H., pangkat
Ajun Komisaris Polisi, NRP 71220173 dan diterima tanggal 11 November 2020 pukul
15.00 WIB, maka dengan ini saya, dr. BERINGIN, SpF, sebagai dokter yang bekerja
di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi menerangkan bahwa pada tanggal 11
November 2020 pukul 17.15 WIB telah memeriksa orang yang berdasarkan surat
permintaan Visum et Repertum dari penyidik tersebut di atas, bernama MERANTI,
Umur : 38 tahun, Jenis Kelamin : Laki - laki, Kewarganegaraan : Indonesia,
Pekerjaan : Wiraswasta, Alamat/Tempat tinggal : Jl. Bulak Kapal No 15 Bekasi
Timur, Jawa Barat.

HASIL PEMERIKSAAN
Pada pemeriksaan korban didapatkan :
1. Laki laki tersebut datang dalam keadaan sadar, rambut lurus, emosi tegang,
selama pemeriksaan membantu.
2. Keadaan umum jasmani tidak baik, tekanan darah sembilan puluh per tujuh
puluh (90/70) milimeter air raksa, denyut nadi sembilan puluh (90) per menit,
pernafasan dua puluh (20) kali per menit.
3. Pemeriksaan tubuh :
a. Kepala : terdapat luka robek terbuka di kepala bagian samping kiri
panjang 4 Cm, bibir pecah, memar kebiru - biruan pada wajah sebelah bawah
mata, gigi seri patah 2 buah, tulang hidung patah.
b. Badan : terdapat memar kebiru - biruan di punggung sebanyak 7 buah
dan 2 tulang rusuk patah.
c. Tangan : terdapat patah 2 jari tangan kanan (jari manis dan jari
kelingking), luka robek pada telapak tangan kiri sepanjang 2 Cm.
d. Kaki : terdapat luka memar kemerahan pada tulang kering kaki kiri
sepanjang 10 Cm dan pada kaki kanan sepanjang 13 Cm.
e. Pasien mengalami trauma psikis.

KESIMPULAN

Terdapat luka robek di kepala korban yang merupakan luka bekas pukulan benda
keras. Luka memar di dada dan perut korban merupakan luka bekas pukulan benda
keras, dan ditemukan bekas jeratan tali di pergelangan tangan, didukung kondisi
trauma psikis yang mendalam pada pasien menandakan telah terjadi tindakan
kekerasan dalam waktu dekat pada pasien.
Demikian Visum et Repertum ini kami buat dengan sesungguhnya
berdasarkan keilmuan kedokteran dan dengan mengingat sumpah sesuai Undang
Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana.

Bekasi, 10 November 2020

dr. BERINGIN
NIP. 197901082003121002

Anda mungkin juga menyukai