SWOT Pariwisata Indonesia
SWOT Pariwisata Indonesia
INDONESIA
BOBOT RATING SCORE
S STRENGTH (KEKUATAN) 100 2.97 297
S1. Obyek dan daya tarik wisata yang dikunjungi (P4) 30 3.67 110
S2. Promosi kepariwisataan (P3) 40 2.33 93
S3. Infrastruktur dan bisnis (P7) 20 2.85 57
S4. Harga yang kompetitif (P2) 10 3.70 37
S1 Obyek dan daya tarik wisata yang dikunjungi (P4) 30 3.7 110
- Variasi obyek wisata: 20 4 80
Obyek wisata bahari
Obyek wisata pegunungan
Obyek wisata budaya
Obyek wisata buatan
- Kenyamanan lokasi obyek wisata 10 3 30
EXTERNAL
Opportunity (peluang) 100 3.1 310
EKSTERNAL SUMBU
KOORDINAT X Y
PELUANG 0 310
ANCAMAN 0 -250
RESULTANT ANTARA PELUANG & ANCAMAN 0 60
100
PELUANG
(OPPORTUNITY)
2; 60
50
0 1; 0
-100 -50 0 50 100
KELEMAHAN KEKUATAN
(WEAKNESS) (STRENGTH)
-50
-100
ANCAMAN
(THREAT)
Indonesia Thailand
Malaysia Singapura
ANALISA SWOT PARIWISATA INDONESIA
KEKUATAN: KELEMAHAN:
S1. Obyek dan daya tarik wisata yang dikunjungi (P4) W1. Lingkungan yang berkelanjutan (P1)
INTERNAL S2. #REF! W2. Obyek wisata yang belum digali (P4)
S3. Harga yang kompetitif (P2) W3. #REF!
S4. #REF! W4. #REF!
S5. #REF! W5. #REF!
W6. #REF!
FAKTOR EKSTERNAL W7. #REF!
O1. Dukungan dari stake holder (P5) 1. pemetaan dan penataan sumber daya, potensi, diversifikasi, dan 1. Jadi, bila kurang sukses pariwisata, harus mencari akar permasalahannya.
diferensiasi produk wisata yang bisa dijadikan nilai paket wisata. Misalnya, kembali kepada teori strategi promosi yang tak semata
O2. Posisi Negara dalam industri kepariwisataan di 2. bekerja sama dengan lembaga sejenis seperti STP Bandung atau 2. Oleh karena itu pemerintah pusat dan daerah dapat mengadakan kegiatan
"Pengembangan ini meliputi sirkuit, pola perjalanan, tour itinerary, "menjual" objek wisata, tapi dengan "pembinaan" lebih penting. Baik
dunia (P3) sekira 50 lembaga pendidikan tinggi pariwisata lainnya yang tergabung promosi tidak sekadar bergantung kepada APBD yang telah ditetapkan.
koridor, etape, jalur, rute, safari, dan pola pengembangan daya tarik pembinaan kepada objek itu sendiri maupun faktor pendukungnya seperti
dalam Hildiktipari. Kerja sama tersebut termasuk dengan pemda Dengan kata lain, jenis-jenis dan anggaran untuk promosi tidaklah bersifat
wisata baru," lingkungan, masyarakat, serta aspek keamanan, kebersihan, dan
(diparda) yang memiliki aset pariwisata atau objek wisata daerah, imitatif karena akan terjadi keadaan yang kaku dan terlambat untuk meraih
ketertiban. Kalau kondisi tersebut belum kondusif, jangan dulu "dijual"
kanwil departeman pariwisata, seni dan budaya, serta BP3I (Badan jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia.
karena bisa membuat pembeli kecewa.
Penyelenggara Promosi Pariwista Indonesia).
O3. Visit Indonesian Year 2009 (P3) 3. Para lulusan sekolah pariwisata harus diberi kesempatan sebagai 3. Untuk meraih sasaran kepuasan dan kesetiaan pelanggan, beberapa
perencana dan pelaksana, terutama penyusun strategi promosi unsur kebutuhan konsumen produk pariwisata perlu diperhatikan untuk
pariwisata secara integral, dan sebagai tenaga perencana dipenuhi, antara lain kenyamanan, kebersihan, kesehatan, kewajaran,
pembangunan kawasan pariwisata. kelancaran, dan keunikan.
O4. Kemajuan teknologi Informasi (P1) 4. 4. Oleh karena itu pembinaan secara terpadu dalam melakukan promosi
pariwisata berpedoman kepada Sapta Dharma Depparpostel, yang
mencakup: 1. Penghasilan utama devisa, 2. Profesionalisme SDM, 3.
Pemberdayaan ekonomi rakyat, 4. Pembudayaan wisata nusantara, 5.
Peluruhan seni budaya, 6. Pelestarian keindahan alam, 7. Keterpaduan
daya upaya.
O5. #REF! 5. 5.
6. 6.
7. 7.
8. 8.
9. 9.
10. 10.
11.
10.
11.
STRATEGI MEMAKAI KEKUATAN UNTUK MENGATASI STRATEGI MEMPERKECIL KELEMAHAN DAN MENGATASI
ANCAMAN
ANCAMAN ANCAMAN
8
Marketing
Strengths Weaknesses
Mix
Product 1. Menyediakan objek wisata 1. Tidak semua objek wisata
yang sangat beragam diantaranya dikelola dengan baik
pantai tropis, wisata alam, budaya
dan peninggalannya, hiburan kota,
perbelanjaan, olahraga, dll
Price 1. Mata uang Indonesia (Rupiah) 1. Harga paket pariwisata ke
yang lemah terhadap mata uang Indonesia tidak pasti dan
asing menjadikan harga barang di cenderung mahal dibanding
Indonesia menjadi lebih murah bagi kompetitornya seperti Malaysia,
wisatawan asing. Thailand, dan Singapura
Promotion 1. Mempunyai Bali yang sudah 1. Promosi masih kalah
sangat dikenal dan otomatis gencar dengan kompetitor-
menjadi media promosi yang kompetitornya seperti Malaysia
sangat efektif untuk wisatawan dan Singapura
asing
Process
Physical
Opportunities Threats
1. Masih banyak objek 1. Karena banyak dan luasnya
wisata yang berpotensi tapi obyek wisata yang ada
belum dikelola dan dikemas pemerintah tidak dapat
dengan baik sehingga sepenuhnya menjamin
semakin banyak wisatawan keamanan wisatawan yang
tertarik dan berkunjung berkunjung, dan memungkinkan
sering terjadinya tindak kriminal