Anda di halaman 1dari 10

PROGRAM PENDIDIKAN S1

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“GANGGUAN MOOD SAAT PMS PADA REMAJA PUTRI”

Pokok Bahasan : Gangguan Mood

Sub Pokok Bahasan : Gangguan Mood saat PMS Pada Remaja Putri

Sasaran : Siswa putri SMP PGRI SALAWATI

Hari/tanggal : Jumat/24 Januari 2020

Waktu : 09.00 sampai selesai

Tempat : Kelas A

Jumlah Peserta :

Pelaksana : Mahasiswa Stikes Papua

A. LATAR BELAKANG

Sejak masa awal pubertas, ovarium wanita mulai melepaskan hormon estrogen. Dalam
satu siklus datang bulan, estrogen terus dilepaskan hingga mencapai puncaknya saat terjadi
pelepasan sel telur atau ovulasi. Setelah itu kadar estrogen menurun drastis sebelum akhirnya
pelan-pelan meningkat lagi.

Peran estrogen secara umum adalah memengaruhi produksi dan efek endorfin, yaitu
unsur di otak yang mendatangkan rasa nyaman dan kesenangan. Estrogen juga akan
meningkatkan kadar serotonin yang berperan dalam hal nafsu makan, mood dan pola tidur.
Selain itu, hormon ini berfungsi melindungi saraf dari kerusakan serta menstimulasi
pertumbuhan saraf.
Kadar normal estrogen pada seorang wanita dan wanita lain berbeda. Sebagian wanita
juga lebih sensitif terhadap perubahan kadar estrogen di masa datang bulan, dari pada
sebagian wanita lainnya. Kelompok wanita inilah yang paling rentan mengalami perubahan
mood, bahkan mood buruk saat datang bulan.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan remaja dapat memahami dan meningkatkan
pemahaman tentang PMS antara lain pengertian gangguan Mood PMS, penyebab serta
tanda dan memahami bagaimana cara mengendalikan gangguan mood saat PMS

2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapakan Remaja mampu :
1. Menyebutkan apa pengertian gangguan Mood Saat PMS
2. Menyebutkan apa penyebab gangguan mood saat PMS
3. Menyebutkan apa saja tanda dan gejala gangguan mood PMS
4. Menyebutkan bagaimana cara mengendalikan gangguan Mood saat PMS

C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian gangguan Mood saat PMS
2. Penyebab gangguan mood saat PMS
3. Tanda dan gejala gangguan mood saat PMS
4. Cara mengendalikan gangguan Mood saat PMS

D. METODE PEMBELAJARAN
Metode Ceramah dan Tanya Jawab
E. KEGIATAN PENYULUHAN
WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA

1. 3 menit Pembukaan :

1. Membuka kegiatan 1. Menjawab salam


dengan mengucapkan
salam.
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
3. Menjelaskan tujuan dari 3. Memperhatikan
penyuluhan
4. Menyebutkan materi yang 4. Memperhatikan
akan diberikan

2. 20 menit Pelaksanaan :

1. Melakukan apersepsi pada 1. Menjawab


peserta mengenai
gangguan mood saat PMS
2. Menjelaskan tentang 2. Memperhatikan
pengertian gangguan
mood PMS
3. Menjelaskan tentang hal- 3. Memperhatikan
hal baik penyebab, tanda-
tanda dan gejala gangguan
mood  PMS
4. Menjelaskan tentang cara
4. Memperhatikan
mengendalikan gangguan
mood saat PMS
5. Memberi kesempatan
5.  Bertanya dan menjawab
kepada peserta untuk
pertanyaan yang
bertanya
diajukan
3. 15 menit Evaluasi :

Menanyakan kepada peserta Menjawab pertanyaan


tentang materi yang telah
diberikan, dan reinforcement
kepada remaja yang dapat
menjawab pertanyaan.

4. 2 menit Terminasi :

Mengucapkan terimakasih atas Mendengarkan


peran serta peserta.

Mengucapkan salam penutup


Menjawab salam

F. SETTING TEMPAT

Keterangan

: Fasilitator : Pembicara

: Audiens siswi Remaja Putri : LCD monitor

: Observer : Moderator
G. EVALUASI

1. Evaluasi Struktur

·        Peserta ± 30 orang

·         Setting tempat baik, bentuk persegi panjang.

·        Suasana tenang dan tidak ada yang hilir mudik  / keluar masuk.

2. Evaluasi Proses

Selama proses penyuluhan berlangsung diharapkan peserta aktif dan dapat memberikan
tanggapan dengan segera dan sopan.

3. Evaluasi

·        1 orang dari peserta dapat menyebutkan pengertian gangguan mood saat PMS

·        1 orang dari peserta dapat menyebutkan 3 dari penyebab gangguan mood saat PMS

·        1 orang dari peserta dapat menyebutkan tanda dan gejala gangguan mood saat PMS

·        1 orang dari peserta dapat menyebutkan 2 dari 5 prinsip utama cara pengendalian gangguan

Mood saat PMS

H. MEDIA DAN ALAT

1. Laptop
2. Spanduk
3. Power point
4. leafleat
I. PENGORGANISASIAN
1) Pembicara : Via Retno Sari dan Irtan H. Sikowai

Moderator : Gracetya Dwi Septy

Observer : Adetya E. Pratama

Fasilitator : Jopy R. Soselisa

Fidelia C. Busso

Lusiana Putri

Boy

Epiyana

Rina Fiai

2) Peserta : Siswa Remaja Putri SMP PGRI SALAWATI


MATERI

A. DEFINISI GANGGUAN MOOD SAAT PMS

Gangguan Mood adalah perubahan mood (suasana hati) yang jelas terasa atau terlihat.
Pada dasarnya, perubahan mood dan emosi ini bisa saja terjadi sesekali dan hal ini tidak
disebabkan oleh kelainan tertentu. Namun jika sampai mengganggu aktivitas sehari-hari atau
disertai tanda-tanda lain, gangguan mood patut dicurigai sebagai gejala suatu gangguan
mental

Gangguan Mood saat PMS adalah gejolak perubahan suasana hati yang tidak terkendali
pada beberapa wanita, mulai dari menangis sampai ledakan amarah serta kegelisahan, lalu
kembali ke keadaan emosional yang stabil. Gejala PMS dengan ganggauan mood ini terbilang
wajar namun jika gangguan mood saat PMS terjadi sangat berat maka kan mengganggu
aktivitas sehari-hari.

B. PENYEBAB GANGGUAN MOOD SAAT PMS

Salah satu kemungkinan penyebab gangguan mood saat PMS adalah ketidakseimbangan
hormon dan senyawa kimia otak yang berhubungan dengan pengaturan suasana hati. Ini pun
tergantung pada banyak faktor berbeda.

Gangguan Mood saat menstruasi dilaporkan terkait dengan naik-turunnya kadar hormon
estrogen di sepanjang siklus menstruasi. Estrogen mulai naik secara perlahan setelah
menstruasi terakhir telah usai , kemudian mencapai puncaknya dua minggu kemudian
mendekati jadwal haid selanjutnya. Setelah itu, kadar estrogen dalam tubuh mulai menurun
tajam sebelum mulai naik perlahan dan turun lagi menjelang siklus baru dimulai. Naik dan
turunnya kadar hormon ini jugalah yang menyebabkan gejala gangguan PMS lainnya.

Gejolak emosi saat menstruasi juga dapat dipengaruhi oleh beragam hal lain. Misalnya,
cuaca yang mendung cenderung membuat suasana hati gundah gulana karena tubuh
kekurangan banyak endorfin (hormon mood bahagia), atau sistem imun yang memang sedang
lemah. Situasi stress, seperti tugas sekolah banyak, mau ujian, diputusin pacar atau kehilangan
sesuatu yang berharga juga bisa memperburuk gejala PMS. Menurunnya kadar hormon
serotonin berkaitan dengan gejala depresi, mudah tersinggung, dan mengidam karbohidrat,
yang semuanya bisa menjadi gejala gangguan mood saat menstruas

C. TANDA DAN GEJALA

Gejala PMS emosional/gangguan mood saat PMS yang paling umum:

1. Mudah marah
2. Stress
3. Menangis
4. Sangat sensitif
5. Gampang gugup dan cemas

Pasalnya, serangkaian gejala PMS, termasuk perubahan suasana hati, biasa terjadi pada
fase siklus haid terakhir (luteal) yang dimulai setelah ovulasi, di hari 14 sampai 28 siklus
menstruasi wanita. Begitu perdarahan haid mulai tampak, gangguan mood biasanya akan
hilang.

D. CARA MENGENDALIKAN GANGGUAN MOOD SAAT PMS

Perubahan mood saat datang bulan atau menstruasi bukan tidak dapat dicegah. Berikut ini adalah
beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengendalikan atau menjaga agar mood lebih stabil
saat datang bulan:

1. Berusahalah bergerak aktif tiap hari dan olahraga teratur, terutama di masa menjelang
datang bulan.
2. Mengatasi stres karena stress dapat membuat gejala PMS semakin parah. Bisa mencoba
teknik-teknik relaksasi seperti meditasi, bernapas dalam, dan yoga untuk membantu
mengendalikan gangguan mood saat menstruasi.
3. Minum banyak cairan, seperti air atau jus. Hindari minum soda, alkohol, ataupun kafein
selam sedang haid. Hal ini akan membantu mengurangi rasa kembung, retensi cairan, dan
gejala lainnya.
4. Konsumsi susu rendah lemak atau jus jeruk menjelang masa datang bulan untuk
mencukupi kebutuhan kalsium dan vitamin D yang dapat mencegah PMS
5. Di masa sebelum dan saat datang bulan, sebisa mungkin batasi diri dari perdebatan yang
tidak perlu, terutama dalam hal yang sensitif seperti masalah keuangan atau hubungan
personal.
6. Sering ngemil. Cobalah untuk menyempatkan ngemil setiap jeda 3 jam. Ingat, pilih
camilan yang sehat dan tetap usahakan menghindari makan berlebih.
7. Makan yang seimbang. Tambahkan biji-bijian, sayuran, dan buah dalam makanan. Batasi
asupan garam dan gula.
8. Minum suplemen vitamin B6, kalsium, dan magnesium.
9. Perbaiki pola tidur malam

Lakukan tips di atas untuk mencegah mood buruk saat datang bulan, sekaligus menjaga
stamina tubuh tetap prima. Namun, jika gejala gangguan mood PMS sudah mengganggu,
sebaiknya berkonsultasi ke dokter. Termasuk jika gejala gangguan mood PMS tidak juga
hilang sampai beberapa hari setelah datang bulan.
DAFTAR PUSTAKA

http://rastirainia.wordpress.com/2010/02/08/satuan-acara-penyuluhan-menstruasi

http://www.medikaholistik.com/medika.html?
xmodule=document_detail&xid=178&ts=1417078257&qs=health

https://www.alodokter.com

Anda mungkin juga menyukai