Anda di halaman 1dari 2

DUPLIKASI MODEL, MODEL KERJA II, GARIS MEDIAN DAN 3 CEKUNGAN GTSL

Duplikasi model adalah tahapan pembuatan cetakan yang bertujuan untuk membuat
model duplikasi atau tiruan dari model kerja Pada tahapan pengerjaan Duplikasi model, Model
kerja II, Garis median dan 3 cekungan memerlukan alat dan bahan sebagai berikut :

1. Model Kerja
2. Bowl dan Spatula
3. Bahan cetak ( Alginate )
4. Bahan cor ( Gips tipe II )
5. Sendok cetak dengan ukuran yang telah disesuaikan dengan model kerja

GAMBAR ALAT BAHAN

Tahapan pengerjaan duplikasi model diawali dengan pemilihan sendok cetak dengan
ukuran yang sesuai dengan ukuran model kerja. Ukuran sendok cetak harus mampu memuat
keseluruhan bentuk anatomis dan fisiologis dari model kerja. Pada praktikum kali ini sendok
cetak berwarna ungu seperti pada gambar

GAMBAR SENDOK CETAK SAMA PANTUMNYA

Apabila pemilihan sendok cetak sudah sesuai dengan model kerja kemudian dilanjutkan
dengan mempersiapkan bahan cetak yaitu dengan menggunakan alginate. Teknik mencetak yang
digunakan adalah dengan teknik mukostatis dimana bahan yang digunakan viskositasnya rendah
serta dibutuhkan sedikit tekanan

GAMBAR ALGINAT DALEM BOWL

Tahapan persiapan gahan cetak, persiapkan bowl diisi air dengan suhu kamar (20 derajat
Celsius) sesuai takaran. Lalu bubuk alginate dituangkan dengan takaran sesuai petunjuk pabrik.
Pengadukan dilaksankan selama 1 menit dengan cepat dan spatula ditekan ke dinding bowl,
sampai didapat adonan yang halus dan mengkilat ( dough stage ) . Selama pengadukan tangan
kiri memegang dan memutarbowl, sedangkan spatulasi oleh tangan kanan. Pada penuangan
alginat kedalam sendokdiusahakan jangan sampai udara terjebak dengan semua bagian sendok
terisi dengan baik.
GAMBAR NGADUK SAMA GAMBAR PANTUM DI ALGINAT

Apabila alginate sudah dalam keadaan setting, model studi bisa dilepaska dari sendok
cetak. Hasil cetakan dikatakan baik apabila bentuk anatomis seperti anatomi gigi terlihat dengan
jelas, pada rahang atas frenulum, tuberositas, palatum, vestibulum serta A-H line Nampak jelas
sedangkan pada rahang bawah bentuk anatomi seperti frenulum, vestibulum, retromolar dan
retromylohyiod terlihat dengan baik

GAMBBAR SENDOK CETAK ALGINAT

Setelah didapat hasil bentuk cetakan yang baik kemudian dilakukan adalah
tahapan cor. Hasil cetakan alginat harus di cor dengan gipsum untuk mendapatkan model
diagnostik. Tahap awal adalah dengan mempersiapkan bubuk gipsum dan air sesuai aturan
pabrik. Bahan dimasukkan dalam bowl, lalu diaduk menggunakan spatula dengan kecepatan
konstan. Pada tahapan cor ini menggyunakan gypsum biru. Ketika proses cor bahan cor
dituangkan pada satu sisi kemudian dialirkan kebagian lainnya dengan cetakan tetap digetarkan.
Kemudian setah gypsum dalam keadaan dingin cetakan gypsum dapat dikeluarkan dari alginat

GAMBAR COR

Apabila pada model hasil cetak terdapat kelebihan gypsum maka kelebihan gypsum
tersebut dapat dihilangkan menggunakan tang potong setelah itu dilakukan proses grinding baik
dengan amplas atau dengan bur guna menghaluskan permukaan model

Gambar model uda di grinding

Anda mungkin juga menyukai