Keseimbangan Pasar
Keseimbangan Pasar
P
E = Titik Keseimbangan
E Pe = Harga Keseimbangan
Qe = Kuantitas Keseimbangan
Mekanisme Pasar
P Surplus
S Jika harga berada di atas harga
keseimbangan, maka ; .
Implikasinya terjadi excess supply.
E Dengan mekanisme pasar maka
ketidakseimbangan tersebut akan
mendorong turunnya harga untuk
mencapai keseimbangan awal
D
Q
P
S
Jika harga berada di bawah harga
keseimbangan, maka ; .
Implikasinya terjadi excess demand.
E
Dengan mekanisme pasar maka
ketidakseimbangan tersebut akan
mendorong naiknya harga untuk
D mencapai keseimbangan awal
Shortage
Q
Intervensi Pemerintah
P
Kebijakan harga minimum untuk
S melindungi produsen tetapi implikasinya
Floor Price menyebabkan excess supply. Agar
keseimbangan di floor price tetap terjaga
E
maka pemerintah harus membeli
kelebihan supply di pasar sehingga
D.Govt terjadi peningkatan demand dari
D pemerintah dan pasar kembali seimbang
Q
Surplus Konsumen & Produsen, Serta Pembeli & Penjual Marginal
SK = Surplus Konsumen
P
S SP
A B = Surplus Produsen
SK A
E = Pembeli Supermarginal
B
SP = Penjual Submarginal
F D C
= Penjual Supermarginal
C
Q F
= Pembeli Submarginal
E
= Pembeli/Penjual Marginal
Kegagalan Pasar
b. Daya monopoli
Adanya monopoli menimbulkan jumlah barang di pasar tidak beragam sehingga
konsumen mau tidak mau membeli barang yang jumlahnya terbatas.
c. Eksternalitas
Dampak pelaku ekonomi satu sama lain yang belum terhitung di pasar, bisa berupa
eksternalitas positif maupun eksternalitas negatif.
Eksternalitas positif
Co : pedagang asongan yang berjualan di sekitar konser atau pertandingan sepak
bola.
Eksternalitas negatif
Co : limbah dan polusi yang dikeluarkan pabrik dan berdampak bagi masyarakat.
d. Barang Alturisme
Barang atas dasar sukarela atau kemanusiaan
Co : darah
e. Barang Publik
Barang-barang yang dibangun pemerintah untuk kebutuhan fasilitas umum, yang
bersifat :
Rivalry Non-Rivalry
Excludable Private Goods Low-Congestion Goods
Ex : Handphone, Book Ex : Cable Television