Disusun Oleh :
KELOMPOK 5
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pertama pada mata kuliah “
Keperawatan Dasar 1 “ yang merupakan bentuk tanggung jawab kami pada tugas yang diberikan.
DAFTAR ISI
BAB I..1
Pendahuluan
Tujuan
Rumusan Masalah
BAB II..2
1.1 Dampak Mekanika Tubuh dan Ambulansi
1.2 Ambulansi
A. Pengertian Ambulansi
B. Tujuan Ambulansi
Daftar Pustaka
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1 . Latar Belakang
2 . Tujuan
3 . Rumusan masalah
1
BAB 2
Pengunaan mekanika tubuh yang benar dapat memngurangi pengeluaran energi secara
berlebihan.Menurut Alimut Hidayat , A Aziz ( 2006. P.98 ) kesalahan dalam penggunaan
mekanika tubuh dapat menimbulkan dampak sebagai berikut :
1. Jatuh
2. Cidera belakang
Harber ( 1985 ), memeberikan daftar penyebab cidera belakang yang paling sering
terjadi pada perawat yang bekerja di rumahh sakit yaitu :
Tortikolis
Deskirpsi : mencondongkan posisi kepala ke sisi yang sakit, dimana otot
sternokleidomastoideus berkontraksi.
Penyebab : kondisi congenital.
Pentalaksanaan : operasi, pemanasan, topangan atau imobillisasi berdasarkan penyebap
dan tingkat keparahan.
Lordosis
Deskripsi : Kurva anterior pada spinal lumbal yang melengkung berlebihan.
Penyebab : kondisi congenital, kondisi temporal missal , kehamillan.
Penatalaksanaan : latihan perengangan spinal berdasarkan penyebab.
Kifosis
Deskripsi : peningkatan pada kurva spinal torakal
Penyebab : kondisi congenital, penyakit tulang atau ricket tuberculosis spinal.
2
Pentalaksanaan : latihan perengangan spinal , tidur tanpa bantal menggunakan papan
tempat tidur, memakai jaket, penggabungan spinal ( berdasarkan penyebab dan tingkat
keparahan ).s
Kifolordosis
Deskripsi : Tidak normalnya kurva spinal anterosposteriol dan lateral.
Penyebab : kondisi congenital, kor pulmoal.
Penatalkasanaan : imobilisasi dan operasi ( berdasarkan imobilisasi dan tingkat
keparahan ).
2.2 Ambulansi
A. Pengertian Ambulansi
Ambulansi adalah latihan yang paling berat dimana pasien yang dirawat di
rumah sakit dapat berpartisipasi kecuali dikontranindikasikan oleh kondisi pasien.
Hal ini harusnya menjadi bagian dalam perencanaan latihan untuk semua
pasien.Keuntungan dari latihan berangsur - angsur dapat ditingkatkan dengan
pengkajian data pasien menunjukan tanda peningkatan toleransi aktivitas. Menurut
Kozier ( 1995 dalam Asmandi, 2008 ) ambulansi adalah aktivitas berrjalan.
Ambulansi dini merupakan tahapan kegiatan yang dilakukan segera pada pasien
pasca operasi dimulai dari duduk saampai pasien turun dari tempat tidur dan
mulai berjalan dengan bantuan alat sesuai dengan kondisi pasien
B. Tujuan Ambulansi
1. Untuk memenuhi kebutuhan aktivitas
2. Memunuhi kebutuhan ambulansi
3. Mempeertahankan kenyamanan
4. Mempertahankan toleransi terhadap aktivitas
5. Mempertahankan control diri pasien
6. Memindahkan passion untuk pemeriksaan