Anda di halaman 1dari 6

ILMU PENYAKIT MULUT

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS HASANUDDIN

CASE BASED DISCUSSION VARIASI NORMAL

SCALLOPED TONGUE

Oleh:

Nama : Ainun Jariyah Daming

NIM : J014202015

Dokter : drg. Erni Marlina B, Ph.D, Sp. PM

DIBAWAKAN SEBAGAI TUGAS KEPANITERAAN KLINIK

DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT MULUT

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2021
LAPORAN KASUS

1. Identitas pasien

a. Nama :-

b. Usia : 22 Tahun

c. Jenis Kelamin : Perempuan

d. Pekerjaan : Mahasiswa

2. Pemeriksaan Subjektif

Pasien datang untuk memeriksakan bentuk bergelombang yang terdapat pada sisi

kanan dan kiri lidahnya. Berdasarkan keterangan pasien, bentuk gelombang tersebut

sudah terasa ada sangat lama. Pasien merasa tetap nyaman ketika lidah digunakan

untuk melakukan aktifitas seperti makan, minum dan berbicara.

3. Pemeriksaan Objektif

A. Pemeriksaan Ekstraoral

a. Wajah : Simetris

b. Mata : Tidak ada kelainan

c. Leher : Tidak ada kelainan

d. Tangan dan jari : Tidak ada kelainan

e. Limfonodi : Tidak ada kelainan

f. TMJ : Tidak ada kelainan

B. Pemeriksaan Intraoral

a. Inspeksi

Terdapat lekukan-lekukan di sepanjang lateral lidah kanan dan kiri berbentuk

seperti kulit kerang, lebarnya kurang lebih mengikuti lebar kontur gigi,

konsistensinya kenyal seperti konsistensi jaringan lidah, warnanya sama


dengan warna lidah di sekelilingnya, pasien tidak merasakan sakit saat

dipalpasi.

b. Palpasi

Tidak terdapat pembengkakan pada limfonodi.

4. Assessment

a. Diagnosis : Scalloped Tongue

b. DD :-

5. Planing

KIE kepada pasien:

- Menjelaskan diagnosis dan etiologi dari kasus yaitu Scalloped Tongue

- Menginformasikan kepada pasien penyebab dari gejala atau keluhan yang

dialami

- Melakukan DHE pada pasien untuk tetap menjaga kesehatan mulutnya dengan

cara memberitahukan pasien cara menyikat gigi yang benar dan waktu yang

tepat untuk menggosok gigi.


PEMBAHASAN

1. Definisi

Scalloped tongue atau crenated tongue adalah gambaran pada pinggiran lidah yang

irregular. Keadaan ini ditandai oleh lekukan-lekukan pada tepi lateral lidah. Tekanan

abnormal dari gigi-gigi pada lidah mencetak pola tertentu, yang tampak sebagai oval-

oval cekung yang dibatasi tepi seperti kerang yang putih dan menimbul. Keadaan

tersebut biasanya bilateral, tetapi dapat unilateral atau terisolasi pada daerah dimana

lidah berkontak erat dengan gigi-gigi. Penyebabnya meliputi keadaan-keadaan yang

dapat menyebabkan tekanan abnormal pada lidah seperti gesekan dari lidah terhadap

gigi dan diastema, kebiasaan menjulurkan lidah, mengisap lidah, clenching atau lidah

yang membesar.

2. Etiologi

Scalloped tongue dapat terbentuk dikarenakan oleh satu atau lebih penyebab sebagai

berikut :

a. Kebiasaan menjulurkan atau menghisap lidah

Kebiasaan menjulurkan atau menghisap lidah akan membuat lidah penderitanya

sangat sering berkontak rapat dan saling menekan dengan gigi-geligi. Dalam

jangka waktu lama, tekanan tersebut data menyebabkan terbentuknya lekukan-

lekukan scalloped tongue.

b. Makroglossia

Makroglossia merupakan istilah yang dipakai untuk menunjukkan lidah yang

membesar secara abnormal. Makroglosia dapat disebabkan oleh hipertrofi otot-


otot lidah seperti pada kasus sindrom Bechwit-Wiedemann, kista, dan tumor jinak

pada lidah. Scalloped tongue dapat terjadi karena lidah yg mengalami

makroglossia berdesakan dengan gigi geligi di lateral maupun anteriornya.

Tekanan lidah terhadap gigi dalam waktu lama akan membuat teraan gigi pada

lidah sebagaimana gambaran scalloped tongue.

c. Akromegali

Akromegali adalah suatu kelainan pertumbuhan yang dikarenakan berlebihnya

produksi growth hormone, sehingga menyebabkan pertumbuhan tulang dan badan

menjadi lebih besar dari normal. Pasien dengan akromegali biasanya mengalami

pembesaran lidah sehingga menyebabkan lidah terus menerus berkontak dengan

gigi. Kondisi ini menjadi sebab terbentuknya scalloped tongue.

3. Gambaran klinis

Scalloped tongue adalah keadaan yang umum, ditandai oleh lekukan-lekukan pada

tepi lateral lidah. Keadaan tersebut biasanya bilateral tetapi dapat unilateral atau

terisolasi pada daerah dimana lidah berkontak erat dengan gigi-geligi. Penampakan

umum scalloped tongue adalah berupa lekukan pada lateral atau anterior lidah yang

bersesuaian dengan lekukan-lekukan gigi, lekukan tersebut berbentuk seperti kerang

dan berwarna sama dengan jaringan lidah normal atau dapat juga berwarna

kemerahan dengan batas garis putih pada kasus kontak yang terlalu erat dengan gigi

geligi

4. Perawatan

Kondisi scalloped tongue ini asimptomatik dan tidak berbahaya sehingga tidak

memerlukan terapi. Bila scalloped tongue terjadi karena faktor kebiasaan menjulurkan

atau menghisap lidah, maka pemasangan alat intra oral untuk menghilangkan

kebiasaan tersebut dapat menjadi pilihan perawatan.


DaftarPustaka

1. Langlais, RP, Miller, CS, Nield-Gehrig, JS, 2009, Color Atlas of Common Oral

Disease, fourth ed, Walter Kluwer Lippincit Williams & Walkins, Philadelphia.

2. Field, A, Longman, L, 2003, Disease of the Lips and Tongue and Disturbances of

Taste and Halitosis, inTyldesley’s Oral Medicine, fifth ed, Oxford University Press,

New York.

3. Pindborg, JJ, 2009, Atlas Penyakit Mukosa Mulut, Binarupa Aksara publisher,

Tangerang.

4. Cawson, RA, Odell, EW, Porter, S, 2002, Cawson’s Essential of Oral Pathology and

Oral Medicine 7th ed, Churchil Livingstone, Eddinburg london New York Oxford

Philadelphia St Louis Toronto Sydney.

Anda mungkin juga menyukai