PEMBENARAN NEGARA
Oleh: Kelompok V
Muhammad Najmi(20180401176)
Andre (20180401039)
Christian agung Nababan (20190401161)
Nurul Mushlihah (20190401120)
Ika Aprilia Paulina (20190401302)
M. Ilhamsyah PS (20190401157)
5. ILHAMD (KELOMPOK 4)
APAKAH TEORI TEOKRASI MASIH ADA ?
JELASKAN!
JAWAB : Ada, teokrasi adalah cara memerintah negara
berdasarkan kepercayaan bahwa/Allah yang Maha Esa
langsung yang memerintah negara. Allah SWT. berposisi
sebagai pengatur semua ciptaan-Nya mempunyai
wewenang untuk membuat aturan atau landasan hukum.
Salah satu landasan hukum yang terjaga keotentikannya
sampai sekarang adalah kitab suci
6. ISTABENA KELOMPOK 4
APA YANG DIMAKSUD DENGAN KEKUASAAN
ABSOLUT?
JAWAB : Kekuasaan absolut adalah bentuk
pemerintahan dalam suatu negara yang dikepalai oleh
seorang (raja, ratu, syah, atau kaisar) yang kekuasaan dan
wewenangnya tidak terbatas. Perintah raja merupakan
hukun dan undang-undang yang harus dipatuhi dan
dilaksanakan oleh rakyatnya. Pada diri raja terdapat
kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif yang
menyatu dalam ucapan dan perbuatannya. Dan sifatnya
memaksa serta tidak dapat dibantah.
7. ZULFAKHRI (KELOMPOK 6)
JELASKAN TENTANG KODIFIKASI HUKUM
PERTAMA YANG DIBERI NAMA “KODIFIKASI
12 MEJA” !
JAWAB : Di Romawi perkembangan ilmu hukum sangat
pesat khususnya di bidang hukum perdata, dan hukum
romawi dalam perkembangannya sangat mempengaruhi
hukum perdata di eropa barat. Pada zaman Romawi biasa
dirumuskan dimulai dengan kodifikasi, dan diakhiri pula
dengan kodifikasi. Kodifikasi yang pertama dikenal
dengan “Kodifikasi 12 Meja”. Masing-masing meja
membahas sesuatu hal yang khusus, misalnya jual beli,
perkawinan, warisan dan lain-lain. Kemudian hal-hal
yang sama dikumpulkan lalu dibukukan. Kodifikasi ini
membuat peraturan-peraturan tentang hukum perdata,
hukum pidana dan hukum acara. Kodifikasi tersebut
tercapai ± 450 SM.
8. DIAS (KELOMPOK 7)
JELASKAN MENGAPA TEORI KEDAULATAN
TUHAN MELEMAHKAN KEKUASAAN RAJA!
JAWAB : Ajaran kedaulatan Tuhan menerangkan bahwa
kekuasaan tertinggi terletak pada Tuhan. Menurut
Augustinus wakil Tuhan adalah Paus. Oleh karena itu
gereja hampir dipersamakan dengan negara. Paus tidak
hanya berwenang mengatur kehidupan keagamaan,
melainkan juga keduniawian. Hukum negara tidak boleh
bertentangan dengan ajaran gereja, sehingga negara
harus tunduk pada Gereja. Hal inilah yang melemahkan
kekuasaan Raja.
9. JEREMY (KELOMPOK 7)
JELASKAN TUJUAN PENGGUNAAN
KEKUASAAN OLEH NEGARA DAN KAITKAN
DENGAN PANDANGAN LORD ACTON TENTANG
KEKUASAAN!
JAWAB : Lord Acton berpandangan bahwa “Power
tends to corrupt, absolute power corrupt
absolutely” yang artinya setiap kekuasaan mempunyai
kecenderungan untuk menyeleweng dan menindas,
kekuasaan yang tak terbatas akan dapat menimbulkan
penyelewengan yang maha dashyat. Dalam setiap negara,
tujuan penggunaan kekuasaan adalah untuk melindungi,
memberi kesejahteraan, keadilan dan kemakmuran bagi
warga negaranya.