Anda di halaman 1dari 14

Makalah

Pengantar logistik
“ fungsi Pemeliharaan Logistik “

Disusun Oleh :

Annita M Aroran

Humaira Paputungan

Restina Wulandari

Mirnawati Papo

POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

PROGRAN STUDI DILUAR DOMISILI – PDD KOTA BITUNG

AKADEMI KOMUNITAS LOGISTIK NEGERI BITUNG

2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan kita Yesus Kristus atas
rahmat perlindungan dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tugas ini.

Saya menyadari bahwa dalam penyusunan tugas ini saya masih banyak
kekurangan baik dari segi penulisan maupun kata- kata yang digunakan.

Oleh karna itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun guna
perbaikan makalah ini akan saya terima dengan senang hati. Tidak lupa saya
ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan tugas ini.

Akhirnya Tiada Gading Yang Tak Retak meskipun dalam penyusunan


makalah ini saya telah mencurahkan semua kemampuan namun saya sangat
menyadari bahwa hasil dari penyusunan makalah ini jauh dari sempurna
dikarenakan keterbatasan data dan referensi maupun kemampuan saya.

Oleh karna itu saya sangat mengharapkan saran dan kritiknya.

i
Daftar Isi

KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
Daftar Isi.............................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN..................................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN....................................................................................................2
2.1 Pengertian Fungsi Pemeliharaan Logistik..........................................................2
2.2 Tujuan Fungsi Pemeliharaan Logistik.................................................................4
2.3 Manfaat Fungsi Pemeliharaan Logistik...............................................................6
2.4 Metode Penelititian Logistik..............................................................................7
2.5 Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Kegiatan Pemeliharaan...........................8
2.6 Masalah Dalam Pemeliharaan Logistik...............................................................9
KESIMPULAN....................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................11

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tujuan utama dari manajemen logistik adalah mengembangkan

operasi yang terpadu. Manajemen kegiatan logistik individual seringkali di

bawah pengarahan dan pengawasan dari berbagai depertemen dalam suatu

perusahaan. Bila dilihat dari siklus fungsi- fungsi logistik maka tahap

pertama fungsi logistik adalah rencana kebutuhan logistik. Tahap berikut

adalah semua kegiatan menyediakan barang- barang logistik untuk

menunjang pelaksanaan tugas seluruh organisasi.

1.2 Rumusan Masalah

- Jelaskan Pengertian Pemeliharaan Logistik

- Tujuan Pemeliharaan Logistik

- Manfaat pemeliharaan Logistik

- Metode Pemeliharaan Logistik

- Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Kegiatan Pemeliharaan

- - Masalah Dalam Pemeliharaan Logistik


2

BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Fungsi Pemeliharaan Logistik

Salah satu hal yang terpenting dalam manajemen logistik adalah

pemeliharaan logistik. Adapun beberapa pengertian terkait pemeliharaan

logistik dari beberapa ahli dan literatur antara lain:

•     Ibnu Syams

  Pemeliharaan (maintenance) adalah perawatan terhadap

perlengkapan materiil dengan tujuan agar perlengkapan itu dapat lebih

awet (mengurangi kecepatan rusak).

•     Subagya, 1988:87

Pemeliharaan adalah suatu usaha atau proses kegiatan

untuk mempertahankan kondisi teknis dan daya guna suatu alat produksi

atau fasilitas kerja dengan jalan merawat, memperbaiki, merehabilitasi dan

menyempurnakan.

•     Lukas dan Rumsar

Pemeliharaan Logistik adalah setiap kegiatan untuk

mempertahankan kondisi teknis, daya guna, dan daya hasil logistik baik

usaha yang bersifat preventif maupun represif sehingga setiap logistik yg


3

ada senantiasa merupakan logistik  yg siap pakai dan umur pemakaian

logistik mencapai batas waktu yg optimal.

•     PP No.6 Tahun 2006

 Yang dimaksud dengan pemeliharaan adalah suatu rangkaian

kegiatan untuk menjaga kondisi dan memperbaiki semua barang milik

negara/daerah agar selalu dalam keadaan baik dan siap untuk

digunakan secara berdaya guna dan berhasil guna.

•     Permendagri No.17 Tahun 2007

Pemeliharaan merupakan kegiatan atau tindakan agar semua

barang selalu dalam keadaan baik dan siap untuk digunakan secara

berdaya guna dan berhasil guna.

 Menurut Keith Lockyer ( 1988: 186 )

Pemeliharaan adalah suatu usaha untuk memaksimalkan umur

kegunaan dari alat sehingga peralatan dapat bekerja secara memuaskan

dan meminimalkan biaya kerusakan. Fungsi pemeliharaan sendiri adalah

usaha atau proses kegiatan untuk mempertahankan kondisi teknis, daya

guna barang inventaris.

Batasan pengertian tersebut, menegaskan bahwa yang hendak

dicapai dalam kegiatan pemeliharaan adalah menjaga dan menjamin setiap

logistik yang ada tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Disamping itu,


4

pemeliharaan logistik diarahkan agar umur pemakaian logistik dapat

mencapai batas waktu yang optimal (sesuai batas waktu yang di tetapkan).

Dengan demikian pemeliharaan logistik juga di tujukan untuk

efisiensi organisasi.

2.2 Tujuan Fungsi Pemeliharaan Logistik 

Selain beberapa pengertian di atas, pemeliharaan logistik juga

memiliki sasaran dan tujuan adapun tujuan dari suatu pemeliharaan

logistik menurut Kepmendagri No. 17 Tahun 2007 adalah semua barang-

barang inventaris yang tercatat dalam buku inventaris. Jadi segala barang

yang tertera dalam buku inventaris perusahaan harus dipelihara sedangkan

yang tidak tercantum dalam buku inventaris tidak ada suatu kewajiban

untuk melakukan suatu pemeliharaan. Pemeliharaan logistik juga memilki

beberapa tujuan, antara lain:

1.         Menjaga dan menjamin setiap logistik yeng ada tetap mampu

berfungsi sebagaimana mestinya sewaktu logistik tersebut

dibutuhkan sehingga kegiatan-kegiatan dalam organisasi

tidak mengalami hambatan/stagnasi.

Hal ini berkaitan dengan operasional dari barang-barang logistik

yang dipelihara. Agar suatu barang yang dimilki oleh perusahaan atau

organisasi tersebut tetap bisa beroperasi dengan baik maka dibutuhkan

suatu pemeliharaan. Sehingga nantinya ketika barang tersebut akan

dipakai sewaktu-waktu barang tersebut tetap bisa dijalankan tanpa


5

menghambat keberjalanan dari organisasi tersebut. Contohnya: sebuah

organisasi memilki mobil. Mobil tersebut memilki kegunaan yang sangat

penting bagi organisasi tersebut. Untuk suatu waktu organisasi tersebut

tidak menggunakan mobil tersebut untuk beberapa waktu. Meskipun tidak

dipergunakan, sudah seharusnya mobil tersebut harus dipelihara. Misalnya

dengan memanasi mobil tersebut setiap hari, mencucinya  minimal setiap

minggu, dll. Agar nantinya ketika secara tiba-tiba mobil tersebut akan

dipergunakan tidak menghambat kegiatan organisasi tersebut.

2.         Agar umur pemakaian logistik dapat mencapai batas waktu

yang optimal (sesuai batas waktu yg ditetapkan).

Tujuan ini berkaitan dengan tingkat keawetan dari logistik

tersebut. Setiap barang logistik sebenarnya telah memilki umur ekonomis,

yaitu suatu batas waktu yang diperhitungkan dari masa pakai barang

tersebut. Agar waktu tersebut dapat sesuai dengan yang direncanakan

diperlukan suatu pemeliharaan logistik yang baik dan benar. Sebagai

contohnya: suatu organisasi memiliki sebuah komputer yang telah

diperhitungkan masa pakainya selama 2 tahun. Jika komputer tersebut

tidak dipelihara dengan baik belum tentu komputer tersebut dapat dipakai

selama 2 tahun. Oleh karena itu sudah seharusnya komputer tersebut stiap

harinya dipelihara baik itu dari segi hardware maupun softwarenya.

3.         Mendukung efisiensi organisasi


6

Tujuan yang ketiga ini sebenarnya merupakan tujuan utama dari

pemeliharaan  logistik. Tujuan ini telah mencakup dua tujuan dari

pemeliharaan barang yang telah dipaparkan di atas. Pada bagian ini tujuan

pemeliharaan barang berkaitan dengan keberlangsungan dari kegiatan

suatu organisasi tersebut dari segi efisiensinya. Tujuan utama dari sebuah

organisasi adalah mencapai cita-cita organisasi secara efektif dan efisien.

Oleh karenanya diperlukan suatu sarana dan prasarana yang baik. Sarana

dan prasarana tersebut berupa barang-barang logistik yang dimilki oleh

perusahaan tersebut. Agar nantinya barang-barang tersebut tetap dapat

digunakan oleh perusahaan dalam rangka efisiensi perusahaan maka

dibutuhkan suatu pemeliharaan logistik.

2.3 Manfaat Fungsi Pemeliharaan Logistik

Selain beberapa tujuan di atas, pemeliharaan logistik juga memilki

beberapa manfaat. Adapun manfaat tersebut antara lain:

1.         Dapat memenuhi kebutuhan sesuai dengan rencana produksi

2.         Menjaga kualitas produksi yang tepat guna, memenuhi apa

yang dibutuhkan oleh produk dan tidak mengganggu kegiatan

produksi

3.         Membantu mengurangi pemakaian dan penyimpanan diluar

batas dan menjaga modal untuk waktu yang ditentukan sesuai

kebijakan
7

4.         Melaksanakan biaya serendah mungkin dan melalsanakan

kegiatan pemeliharaan secara efektif dan efisien.

2.4 Metode Fungsi Penelititian Logistik

 Salah satu cara pemeliharaan logistik yaitu dengan metode “

FITCAL “. Metode “FITCAL” ( Fell, Inspection, Tighten, Clean,

Adjusmen, Lubrication ) yang biasanya digunakan oleh Zoni

Angkatan Darat Amerika Serikat ini merupakan salah satu cara

yang dapat digunakan menjadi pedoman untuk pemeliharaan

logistik.

 Feeling ( Merasakan ) : Biasanya proses merasakan barang tersebut

bisa dengan memakai, mencoba, maupun menggunakan barang

tersebut.

 Inspecting / ion ( memeriksa ) : memeriksa merupakan salah satu

cara pemeliharaan logistik yang lebih bersifat preventif atau

mencegah kerusakan. Pada dasarnya mencegah lebih baik dari

pada mengobati ( memperbaiki).

 Tightening ( Memperbaiki ) : Fase ini bisa dikatakan fase yang

dilakukan ketika barang sudah memang dapat dikatakan

mengalami kerusakan. Perbaikan barang seharusnya dapat

dilakukan seding mungkin agar barang yang rusak tersebut tidak

mengalami kerusakan yang semakin parah.


8

 Cleainning (Membersihkan ) : Cara pemeliharaan logistik yang

paling mudah namun dampaknya begitu besar ter hadap suatu

barang. Dengan di bersihkan secara teratur secara tidak langsung

juga dapat mencegah kerusakan barang.

 Adjusting / Adjusmendt ( Mencoba) ; Mencoba pada hakikatnya

adalah salah satu cara pemeliharaan logistik. Dengan mencoba kita

akan tahu tingkat kinerja barang tersebut apakah barang tersebut

masi layak atau mengalami kerusakan.

 Lubricating / ion (Pelumasan) ; Biasanya barang yang dilakukan

pelumasan ialah barang yang berbubungan dengan mesin-mesin

atau alat yang bekerja secara berkelanjutan.

2.5 Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Kegiatan Fungsi Pemeliharaan

 Data mengenai perlatan harus lengkap ( nomor, jenis, tahun

pembuatan, kapasitas,cara, oprasi dll)

 Planning dan scheduling ( rencana dan jadwal pemeliharaan)

preventif maintenance, inspeksi, pembersihan dan reparasi

 Surat perintah ( Work Orders ): Persediaan material dan sparepark

tersedia sesuai kebutuhan

 Catatan ( Records) ; Perlu dilakukan pencatatan jumlah peralatan,

letak, karakter alat, lama inspeksi internal, dan biaya maintenance


9

 Laporan Pengawasan dan Analisa ; Laporan tentang kemajuan,

perbaikan serta analisa kegagalan perbaikan .

2.6 Masalah Dalam Fungsi Pemeliharaan Logistik

Menghambat aktifitas dan produktifitas kerja organisasi. Ini

berkaitan dengan kesiapan pakai barang tersebut. Jangan sampai ketika

barang yang akan dipergunakan organisasi tidak mampu berfungsi dengan

maksimal karna kurangnya pemeliharaan. Hal ini nantinya akan

berpengaruh terhadap aktifitas dan produktifitas kerja organisasi yang

akan terhambat. Merupakan salah satu sumber pemborosan bagi

organisasi. Jika barang logistik yang dimiliki organisasi tidak terawat

dengan baik, tidak maksimal, atau bahkan hilang. Hal ini berakibat

terhadap anggaran organisasi yang akan mengalami pemborosan karna

mau tidak mau organisasi harus membeli barang yang baru untuk

kelangsungan aktifitas organisasi.


10

KESIMPULAN

Jadi, pada hakikatnya pemeliharaan logistik merupakan salah satu

fungsi manajemen logistik yang berupa serangkaian kegiatan atau proses

yang di dalamnya berupa segala bentuk perawatan, pemeliharaan dan

penjagaan keadaan barang agar barang-barang yang dimiliki oleh suatu

organisasi tetap dapat digunakan kapanpun serta mampu mencapai umur

ekonomis dari barang tersebut sesuai dengan masa pakai barang tersebut

yang pada dasarnya bertujuan untuk menjaga keberlangsungan kegiatan

organisasi agar tetap efektif dan efisien. 


11

DAFTAR PUSTAKA

www.fungsipemeliharaanlogistik.com

Anda mungkin juga menyukai