Hubungan Pancasila Dengan Demokrasi
Hubungan Pancasila Dengan Demokrasi
dan Demokrasi
DOSEN PENGAMPU
Ichsan Syuhudi, SH, MH
DISUSUN OLEH
Widya Zahra Salsabila
(NIM : P1337420319042)
0
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melindungi,
menjaga, serta membimbing kita semua dalam jalan yang di ridho-Nya. Di
susunnya makalah “Hubungan Pancasila dan Demokrasi” ini bertujuan untuk
memenuhi tugas mata Pancasila dan diharapkan dapat bermanfaat bagi para
pembaca.
Dalam proses pembuatan makalah ini, penulis mengucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang terlibat dalam menyelesaikan makalah ini. Terimakasih
untuk Bapak Ichsan Syuhudi, SH, MH selaku dosen mata kuliah Pancasila yang
telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Penulis mengharapkan kritik
dan saran bagi para pembaca karena makalah ini tak jauh dari kesempurnaan
1
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................1
DAFTAR ISI...................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................3
1.1 LATAR BELAKANG........................................................................................3
1.2 RUMUSAN MASALAH...................................................................................4
1.3 TUJUAN............................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................5
2.1 PENGERTIAN DEMOKRASI PANCASILA...................................................5
2.2 HUBUNGAN NILAI PANCASILA DENGAN DEMOKRASI........................6
2.3 CARA PENGAMALAN DEMOKRASI PANCASILA.....................................7
BAB III PENUTUP.........................................................................................................9
3.1 KESIMPULAN..................................................................................................9
3.2 SARAN..............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................10
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
4
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.2.1 Pengertian Demokrasi Pancasila
1.2.2 Hubungan Nilai Nilai Pancasila dengan Demokrasi
1.2.3 Cara Pengamalan Demokrasi Pancasila
1.3 TUJUAN
1.3.1 Mengetahui Pengertian Demokrasi Pancasila
1.3.2 Mengetahui Hubungan Nilai Nilai Pancasila dengan Demokrasi
1.3.3 Mengetahui Cara Pengamalan Demokrasi Pancasila
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Demokrasi Pancasila
Kata “demokrasi” berasal dari dua kata, yaitu demos yang berarti rakyat, dan
kratos/cratein yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan sebagai
pemerintahan rakyat, atau yang lebih kita kenal sebagai pemerintahan dari rakyat,
oleh rakyat dan untuk rakyat. Konsep demokrasi menjadi sebuah kata kunci
tersendiri dalam bidang ilmu politik. Hal ini menjadi wajar, sebab demokrasi saat
ini disebut-sebut sebagai indikator perkembangan politik suatu negara. Menurut
Wikipedia Indonesia, demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem
pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat
(kekuasaan warga negara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara
tersebut.
6
1. Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang berdasarkan kekeluargaan
dan gotong-royong yang ditujukan kepada kesejahteraan rakyat, yang
mengandung unsur-unsur berkesadaran religius, berdasarkan kebenaran,
kecintaan dan budi pekerti luhur, berkepribadian Indonesia dan
berkesinambungan.
2. Dalam demokrasi Pancasila, sistem pengorganisasian negara dilakukan
oleh rakyat sendiri atau dengan persetujuan rakyat.
3. Dalam demokrasi Pancasila kebebasan individu tidak bersifat mutlak,
tetapi harus diselaraskan dengan tanggung jawab sosial.
4. Dalam demokrasi Pancasila, keuniversalan cita-cita demokrasi dipadukan
dengan cita-cita hidup bangsa Indonesia yang dijiwai oleh semangat
kekeluargaan, sehingga tidak ada dominasi mayoritas atau minoritas.
7
budaya. Bahwa kedaulatan ditangan rakyat, mekanismenya berdasarkan
permusyawaratan / perwakilan.
Demokrasi merupakan nilai dari pancasila, dimana nilai tersebut memiliki
makna dan hubungan yang erat. Adapun makna yang terkandung dalam
pancasila sila ke-4 (“kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan perwakilan”) adalah sebagai berikut :
1. Setiap warga Negara Indonesia memiliki kedudukan, hak dan kedwajiban
yang sama
2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain,
3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk
kepentingan bersama
4. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai
sebagai hasil musyawarah
5. Didalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan
pribadi atau golongan
Mengenai sila ke-4 daripada pancasila, dasar filsafat Negara Indonesia, yaitu
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
dan perwakilan merupakan penjelmaan dalam dasar politik Negara, ialah
Negara berkedaulatan rakyat menjadi landasan mutlat daripda sifat demokrasi
Negara Indonesia. Disebabkan mempunyai dua dasar mutlak, maka sifat
demokrasi negar Indonesia adalah mutlak pula, yaitu tidak dapat dirubah atu
ditiadakan. Berkat sifat persatuan dan kesatuan daripada pancasila, sila ke-4
mengandung pula sila-sila lainnya, sehingga kerakyatan dan sebagainya
adalah kerakyatan yang berke-Tuhanan Yang Maha Esa, yang berkemanusiaan
yang adil dan beradab, yang berpersatuan Indonesia dan yang keadilan bagi
seluruh rakyat Indonesia.
8
Bidang keagamaan
a. Menghargai cara beribadah dan dan keyakinan orang lain
b. Menumbuhkan sikap toleransi antar umat beragama
c. Kebebasan dalam mengamalkan ibadah kepada Tuhan yang
MahaEsa.
Bidang ekonomi
a. Mewujudnya perekonomian rakyat berdasarkan asas
kekeluargaandalam bentuk koperasi
b. Mewujudkan kerja sama antar pengusaha kecil dan pengusaha
besar sebagai mitra usaha
c. Melaksanakan kerja sama yang baik antar pengusaha bank dan
pinjaman awal.
Bidang keamanan
a. Melaksanakan piket siskamling
b. Mengadakan musyawarah untuk menghindari berbagai
bentuktindak kejahatan
c. Mehindari tindakan main hakim sendiri
Bidang social budaya
a. Memberikan pertolongan kepada masyarakat yang mendapat
musibah
b. Membiasakan hidup gotong royong dan musyawarah untuk
mencapai mufakat
c. Berusaha untuk melindungi budaya khas daerah dan sebagainya.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Demokrasi Pancsila ini juga ternyata memiliki peran yang sangat sakral
dalam kehidupan bangsa Indonesia baik secara nasional mapun dalam
keseharian, seperti pada bidang Politik, Sosial, dan Ekonomi.
3.2 SARAN
10
DAFTAR PUSTAKA
Budiardjo, Miriam. 2002. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta : PT Gramedia
Pustaka Utama.
http://ebengnurul.blogspot.com/2016/12/
11