Anda di halaman 1dari 1

NAMA : ANASTASYA KHARISMA

NO. REG : 5525163211

TUGAS : PARAGRAF ARGUMENTASI

DAMPAK BURUK DARI DOSEN YANG MEROKOK DI AREA KAMPUS

Kampus adalah tempat semua kegiatan belajar-mengajar antar mahasiswa dan dosen. Dibutuhkan
suasana yang nyaman dalam proses belajar-mengajar agar apa yang disampaikan dosen kepada
mahasiswa terserap dengan baik. Salah satunya membebaskan kampus ini dari asap rokok. Sayangnya,
masih banyak mahasiswa, karyawan kampus, bahkan dosen yang seharusnya menjadi panutan bagi
mahasiswa pun merokok walaupun plang dilarang merokok banyak terpajang di berberapa sudut kampus.
Untuk itu, ada berberapa hal yang perlu disadari bagi dosen yang merokok di area kampus jika
tindakannya tersebut melanggar undang-undang, dan memberikan contoh yang buruk bagi mahasiswa.

Dosen yang merokok di area kampus sudah melanggar undang-undang. Pertama, Undang-Undang Dasar
1945 Amandemen ke-4 pasal 28 H ayat 1 yang berbunyi “ Setiap orang berhak untuk hidup sejahtera lahir
dan batin, bertermpat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta
memperoleh pelayanan kesehatan “ tidak ditepati. Karena asap rokok yang dikeluarkan oleh perokok
dapat mengganggu kenyamanan bagi yang bukan perokok. Selanjutnya, yang dilanggar oleh dosen
perokok adalah Undang-Undang No. 36 tahun 2009 pasal 115 “ Tempat proses belajar mengajar adalah
kawasan tanpa rokok. Sedangkan yang kita lihat masih banyak yang merokok di area kampus terutama
dosen-dosen.

Selain itu, osen dapat menjadi contoh yang buruk bagi mahasiswa jika merokok di area kampus. Di
sekolah, guru yang menjadi panutan siswanya. Begitu juga di universitas. Dosen menjadi panutan bagi
mahasiswanya. Jika dosen merokok di area kampus, sudah pasti mahasiswanya ikut merokok juga di area
tersebut karena melihat dosennya melakukan hal yang sama juga. Walaupun dosen melarang
mahasiswanya untuk merokok, tetapi dosennya merokok, mahasiswa tidak akan menuruti karena mereka
menganggap dosennya dulu yang tidak merokok baru mereka melakukannya.

Berdasrkan argumen di atas, dosen yang merokok merusak lingkungan hidup kampus yang baik dan
sehat, merusak kesehatan bagi yang tidak merokok di sekitar dosen tersebut baik sesama dosen,
mahasiswa maupun orang lain di lingkungan kampus serta melanggar aturan “Kawasan Bebas Rokok “
yang tertulis jelas di lingkungan kampus, dan memberi contoh tingkah laku yang tidak baik terhadap
mahasiswa.

Anda mungkin juga menyukai