kelas : XII MIPA 5 judul buku : Mandela’s Way : 15 pelajaran tentang hidup, cinta, dan keberanian. Penulis : Richard Stengel penerbit : Esensi, 2010 Buku ini merupakan hasil tulisan Richard Stengel. Ia adalah seorang wartawan yang bersedia untuk membuat buku autobiografi tentang Mandela. Namun dia merasa terheran-heran dan kagum ketika melihat dan merasakan kepribadian yang berbeda dari seorang Mandela yang sudah di penjara dalam waktu yang lama. Ia melihat sikap Mandela yang berbeda jauh 180 derajat sejak awal masuk penjara dan keluar penjara. Menjadi bangsa yang dijajah oleh orang barat dengan waktu yang cukup lama, afrika memiliki dendam tersendiri terutama kepada orang kulit putih yang telah menjadi bagian dari bangsa afrika. Orang kulit putih menjadi masyarakat minoritas di afrika yang menganggap bahwa mereka punya hak untuk memimpin afrika. Namun hal ini menjadi suatu kegeraman tersendiri bagi bangsa afrika kulit hitam dimana mereka mengalami banyak penindasan, baik fisik maupun non-fisik seperti mereka tidak memiliki hak pilih dalam pemilihan kepemimpinan. Mandela datang sebagai orang yang ingin menyetarakan kedudukan bangsa afrika yang berkulit putih dan berkulit hitam. Namun ketidaksudian bangsa kulit putih afrika(afrikaner) untuk disetarakan dengan bangsa kulit hitam yang mereka anggap bahwa mereka seperti binatang dan tidak pantas kedudukannya sama denga orang kulit putih. Dimasa muda, Mandela melakukan banyak hal dalam rangka menyetarakan hak-hak orang kulit hitam di afrika. Ia menjadi seorang advokat dan banyak membela kepentingan orang kulit hitam. Namun ia terlanjur kecewa karena persidangan dipimpin oleh orang kulit putih yang memiliki anggapan yang sama bahwa memang kulit hitam memiliki kedudukan dibawah orang kulit putih. Akibatnya, Mandela banyak melakukan aksi sabotase terhadap pemerintahan dan dianggap sebagai orang paling dicari nomor satu dan teroris. Ia terkena hukuman penjara seumur hidup. Ia ditahan di penjara pulau robben, dimana suatu daerah yang jauh dari peradaban manusia. Anehnya, ketika orang meronta-ronta, berteriak karna tidak terima atas perlakuan sipir penjara roben dan membela dirinya sendiri, justru ia merupakan tahanan yang paling tenang, mudah diatur, dan selalu tersenyum. Adapun yang membedakan Mandela muda dengan ia yang sudah keluar dari penjara seperti jadilah orang yang mampu memimpin dari depan, memimpin dari belakang, mengenali musuh, melihat sisi baik orang, memiliki taktik, memandang cinta dan politik memiliki kedudukan yang sama. Jika ingin tau lebih tentang dia, baca bukunya. ;)