Anda di halaman 1dari 2

Aliran-aliran filsafat dalam aksiologi :

1. Pragmatisme
Pragmatisme berasal dari bahasa Yunani, pragma yang memiliki arti tindakan serta
perbuatan dari manusia. Aliran dari pragmatisme adalah sesuatu hal atau tindakan yang
dapat dibuktikan
akan kebenarannya. Contohnya adalah seperti kejadian mistis atau horor.

2. Idealisme
Idealisme adalah sebuah ilmu tentang hakikat dari dunia fisik yang dapat dimengerti dari
jiwa manusia. Kata idea sendiri dapat diartikan yang ada pada jiwa manusia. Tokoh-
tokoh dalam filsafat ini adalah schelling dan hegel. Contohnya adalah pada saat ada rapat
seseorang diharapkan dapat mengeluarkan ide atau gagasannya demi kelancaran rapat
tersebut.

3. Hedonisme
Hedonisme berasal dari filsafat Yunani. Pengertian dari hedonisme sendiri adalah sebuah
pandangan hidup yang beranggapan bahwa kebahagiaan itu dapat diukur dari materi yang
dimiliki. Contohnya orang yang kaya berfoya-foya menggunakan uangnya karena
berfikiran kebebasan itu pada materi.

4. Intusionisme
Intusionisme berasal dari bahasa Latin. Pandangan atau memiliki anggapan bahwa
kemampuan tinggi manusia adalah sebuah intuisi. Dapat dikatakan filsafat ini mengukur
baik serta buruknya perbuatan atau tindakan. Contohnya seseorang memiliki penilaian
yang berbeda tentang orang baik dari kebaikan maupun keburukannya.

https://www.kompasiana.com/elysaikma6287/5e86d92971d69614e21f9ef2/objek-kajian-
aksiologi-beserta-aliran-alirannya
Aliran-aliran aksiologi dalam filsafat.
1. Pragmatisme.
Pragmatisme berasal dari bahasa Yunani yaitu PRAGMA yang berarti tindakan atau
perbuatan sedangkan ISME di sini sama artinya dengan Isme Isme yang lain yaitu aliran
atau ajaran, jadi pragmatisme bisa diartikan sebagai suatu aliran yang mengajarkan
bahwa yang benar adalah yang kita anggap benar berdasarkan pengalaman kita, dengan
perantara akibat-akibat yang bermanfaat secara praktis.
Selain itu pragmatisme juga dapat diartikan sebagai aliran dalam filsafat yang
berpandangan bahwa kriteria kebenaran adalah sesuatu yang memiliki kegunaan bagi
kehidupan nyata.
Pragmatisme menurut perkembangan zaman merupakan aliran yang paling mudah dan
juga dipandang sebagai aliran modern itu disebabkan karena pragmatisme lahir di tengah-
tengah situasi perkembangan teknologi zaman modern saat ini.
2. Idealisme.
Idealisme adalah aliran filsafat yang menganggap bahwa realitas ini terdiri dari ide ide
pikiran akal (mind) atau jiwa (self) dan bukan benda material dan kekuatan.
Lebih jelasnya idealisme adalah aliran yang menilai baik buruknya perbuatan manusia
yang berprinsip pada kerohanian (idea).
3. Hedonisme.
Hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa kesenangan atau
kenikmatan adalah tujuan manusia dalam hidup mereka.
Konsep moral dari hedonisme adalah menyampaikan kebaikan dan kesenangan secara
fisik selalu membawa kebaikan.
Hedonisme juga dapat disebut dengan paham kesenangan yang awalnya merupakan
konsep filsafat etika.
4. Intuisionisme.
Intuisionisme adalah aliran filsafat yang secara istilah ialah kemampuan melewati
pemikiran perkataan akal rasional dan intelektualitas, atau lebih ringkasnya dikenal
dengan istilah spontan atau datang di luar dugaan atau kesadaran.
Intuisi bisa dikatakan mirip dengan insting, hanya tetapi berbeda dengan keadaan untuk
mengembangkannya butuh usaha.
    intro intuisionisme secara bahasa dapat diartikan sebagai getaran jiwa.
    Pengetahuan yang diperoleh lewat pengalaman langsung secara naluri dan pengalaman
batin yang bersifat langsung atau tiba-tiba maka, pengetahuan intuitif bersifat subjektif.
https://www.kompasiana.com/tantydewi1754/5db370af0d823056427396e2/pengertian-aksiologi-
dan-aliran-alirannya-kelompok-4?page=all#sectionall

Anda mungkin juga menyukai