Dalil-dalil
Dalil-dalil yang
yang berasal
berasal dari
dari nash
nash langsung,
langsung, yaitu
yaitu Al-Qur’an
Al-Qur’an dan
dan
As-Sunnah
As-Sunnah
Contoh:
Allah itu Esa tidak punya orangtua, juga tidak punya anak, Dalil Naqli
yang menyatakan bahwa Allah itu Esa adalah surat Al-Ikhlas
dalil naqli mengenai iman kepada Allah SWT salah satunya adalah SURAH AN-NISA AYAT
136 yang bunyi terjemahannya adalah sebagai berikut:
Wahai orang yang beriman; berimanlah kamu kepada Allah, Rasul-Nya (Muhammad
SAW), kitab yang diturunkan kepada Rasul-Nya dan kitab yang telah diturunkan
sebelumnya. Barangsiapa kafir (tidak beriman) kepada Allah, malaikat-Nya. kitab-kitab-
Nya, rasul-rasul-Nya dan Hari Akhirat, maka sesungguhnya orang itu sangat jauh
tersesat.
Dalil Aqli
Dalil-dalil yang bukan dari nash langsung, tetapi dengan menggunakan
akal pikiran
“Dialah Allah yang menjadikan segala sesuatu yang ada di bumi untuk kamu.”
Ayat di atas menegaskan bahwa segala sesuatu yang ada di muka bumi ini boleh
untuk dipergunakan oleh manusia. Kata
ما فِى األ َ ْر ِض َج ِم ْي ًعا (segala
َ sesuatu yang ada di bumi) bersifat umum mencakup
semua yang ada di darat dan di laut.
Dari ayat ini diambil dasar kaidah:
اح ُةَ األ َ ْص ُلفِى األ َ ْشيَا ِء اإلِ َب
“Pokok hukum segala sesuatu adalah membolehkan”.
Dalil Juz’i
Adalah menunjukkan kepada suatu persoalan dan
satu hukum tertentu