Anda di halaman 1dari 6

Nama : Ai Novi Pebrianti

NIM : 1810112144

Kelas : Akkeu C

DEBT INVESTMENT

Instrument yang menunjukkan hubungan kreditor dengan sebuah perusahaan


(Kieso). Sedangkan menurut PSAK 50, yaitu securities yang menunjukkan hubungan
hutang-piutang antara kreditor dengan perusahaan yang menerbitkan securities.

Ditandai dengan pembayaran kontraktual pada tanggal tertentu dari pokok dan
bunga atas jumlah pokok terutang. Perusahaan mengukur investasi ini pada biaya
perolehan diamortisasi jika tujuannya untuk memiliki aset keuangan untuk menerima
arus kas kontraktual (dimiliki untuk ditagih/ held-for-collection).

Investment in debt securities digolongkan menjadi tiga, yaitu:

1. Held to Maturity Securities


Jika perusahaan mempunyai tujuan secara sungguh-sungguh untuk memiliki
sekuritas sampai jatuh tempo, yaotu investasi jangka Panjang dan tidak
direncanakan untuk dijual lagi dan penilaiannya menggunakan amortitasi cost.
2. Available for sale securities
Investasi digolongkan ini jika tidak akan memiliki sampai jatuh tempo, tetapi
juga tidak akan dijual kembali dalam jangka pendek dan penilaiannya
menggunakan harga wajar (fair value)
3. Trading securities
Securuties yang dibeli dan dimiliki dengan tujuan untuk dijual kembali dalam
jangka pendek atau sewaktu-waktu dapat dijual kembali. Tujuannya yaitu untuk
mendapat capital gain
EQUITY INVESTMENT

Merupakan hak kepemilikan, seperti saham biasa, preferen, atau saham modal
lainnya. Investasi ini juga termasuk hak untuk memperoleh atau melepaskan
kepemilikan pada harga yang telah disepakati atau ditentukan, seperti waran dan hak.

Investment in equity securities:

1. Holding of less than 20%


Metode ini dipakai jika investasi saham dalam perusahaan lain jumlahnya
kurang dari 20% dan tidak dapat mempengaruhi perusahaan peneribit saham
tersebut. Dalam metode ini investasi akan dicatat dalam neraca sebesar harga
pokok yaitu harga beli saham ditambah dengan biaya-biaya yang dikeluarkan,.
Pada waktu perubahan penerbit saham memperoleh laba atau rugi, tidak dicatat
oleh investor, tetapi baru dicatat jika laba atau rugi tersebut telah dibagikan
dalam bentuk dividen oleh penerbit saham.
2. Holding between 20% and 50%
Pada saat investor memiliki antara 20%-50% saham biasa sebuah
persuahaan, maka umumnya investor dianggap mempunyai pengaruh signifikan
atas kegiatan-kegiatan keuangan dan operasi perusahaan penerbit saham.
Setiap akhir periode harga pokok tersebut disesuaikan dengan laba atau rugi
yang diperoleh perusahaan penerbit saham. Dividen yang diterima dicatat
sebagai pengurang saham perkiraan investasi dalam saham.

o Pengaruh tidak signifikan – fair value method


o Pengaruh signifikan – equity method

3. Holding of more than 50%


Pada saat perusahaan memiliki >50% saham biasa dari perusahaan
lainnya, maka induk perusahaan biasanya perlu menyusun laporan keuangan
konsolidasi. Laporan konsolidasi merupakan laporan keuangan suatu kelompok
perusahaan yang disajikan sebagai suatu kesatuan ekonomi

PERBEDAAN DEBT INVESTMENT VS EQUITY INVESTMENT

Klasifikasi Pendekatan penilaian Dampak Laba


dan pelaporan pada
laporan posisi
keuangan
Investasi Utang
1. Memenuhi model Biaya perolehan Bunga diakui sebagai
bisnis (dimiliki untuk diamortisasi. Aktiva pendapatan
pengumpulan) dan lancar saat ini atau non
tes arus kas aktiva lancar
kontraktual.
Nilai wajar. Aktiva lancar.
2. Dosis tidak memenuhi Bunga diakui sebagai
uji model bisnis (tidak pendapatan
untuk pengumpulan) Keuntungan yang belum
direalisasi dan kerugian
termasuk dalam
penghasilan
3. Opsi nilai wajar

Bunga diakui sebagai


pendapatan
Nilai wajar. Aktiva lancar
Keuntungan yang belum
saat ini atau non
direalisasi dan kerugian
Investasi Ekuitas
termasuk dalam
1. Tidak memenuhi uji penghasilan
arus kas kontraktual;
memegang kurang
Dividen diakui sebagai
dari 20 persen
pendapatan.
(perdagangan)
Nilai wajar. Aktiva lancar.
Keuntungan yang belum
direalisasi dan kerugian
termasuk dalam
penghasilan

2. Tidak memenuhi uji


arus kas kontraktual; Dividen diakui sebagai

memegang kurang pendapatan.

dari 20 persen (non- Keuntungan yang belum

trading) direalisasi dan kerugian

Nilai wajar. Aktiva tidak yang tidak termasuk

lancar dalam pendapatan tetapi


dalam pendapatan
komprehensif lain.

Pendapatan diakui
3. Memegang lebih dari tingkat pendapatan
20 persen (pengaruh perusahaan asosiasi atau
yang signifikan dari kerugian yang dilaporkan
kontrol) setelah tanggal investasi.
Investasi awalnya
perekam biaya dengan
penyesuaian priodic
untuk bagian investor
dari laba atau rugi
perusahaan asosiasi. dan
dikurangi dengan semua
dividen yang diperoleh
dari perusahaan tersebut.
aset tidak lancar.

Anda mungkin juga menyukai