Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap tahun perkembangan teknologi meningkat sangat pesat dan semakin
canggih. Hampir semua sektor kehidupan telah menerapkan berbagai macam
teknologi, salah satu sektor yang sering melakukan riset untuk mengembangkan
teknologi yaitu sektor alat transportasi. Pada alat transportasi sudah banyak teknologi
yang dikembangkan, seperti kemanan untuk kendaraan itu sendiri dan keamanan
untuk pengemudi kendaraan tersebut. Para produsen yang bergerak dibidang ini
melakukan berbagai inovasi agar alat transportasi yang mereka ciptakan mampu
bersaing dipasar dan diminati banyak konsumen.
Selain dari segi keamanan masih banyak lagi yang diperhatikan oleh para
produsen agar alat transportasi yang dibuat memiliki daya tarik tersendiri, misalnya
dari penampilan, jumlah cc mesin maupun harganya. Semakin berkembang teknologi
tentu semakin banyak pula jumlah kendaraan yang diproduksi, dan berbanding lurus
dengan pemakaian energi atau bahan bakar minyak. Sebagaimana diketahui bahwa
energi memiliki peran penting bagi setiap elemen kehidupan termasuk kelangsungan
hidup manusia. Selama ini manusia bergantung pada energi yang berasal dari minyak
bumi untuk menjalankan alat transportasi dan industri yang ada.
Bahan bakar minyak sebagai sumber energi alam ini tergolong jenis bahan
bakar fosil. Pembentukan sumber energi alam ini membutuhkan waktu beribu-ribu
tahun bahkan berjuta-juta tahun. Sedangkan dilihat dari pemanfaatannya dapat
dikatakan sangat boros, sehingga mengakibatkan adanya ketidakseimbangan antara
waktu dan volume produksi terhadap pemakaian energi. Dengan demikian cadangan
sumber energi alam ini semakin menispis dari tahun ke tahun dan akan berdampak
pada kenaikan harga bahan bakar minyak. Ketergantungan pada bahan bakar fosil
juga memiliki beberapa masalah yaitu menyebabkan polusi udara, air dan tanah.
Serta mampu menghasilkan gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap pemanasan
global. Gas rumah kaca ini berbeda dengan gas hidrogen hidrogen oksigen atau yang
lebih dikenal dengan gas HHO.
Gas Hidrogen Hidrogen Oksigen (HHO) merupakan salah satu energi
terbarukan yang mendapatkan perhatian untuk dikembangkan sebagai energi
pengganti bahan bakar fosil. Gas Hidrogen Hidrogen Oksigen (HHO) bisa
didapatkan pada air, dimana unsur air tersebut yaitu H2O yang akan di elektrolisasi
menggunakan Generator HHO dry cell . Generator HHO dry cell adalah alat
pembangkit bahan bakar air yang merupakan salah satu alternatif penghemat bahan
bakar minyak (BBM) yang berfungsi mengurai air (H 2O) menjadi atom Hidrogen
dan atom Oksigen yang kemudian terkenal dengan nama gas HHO (Hydrogen
Hydrogen Oksigen) atau Oxy-Hydrogen. (SA Saragih, 2015).
Penelitian terdahulu telah dilakukan oleh MK Abrar 2017, dengan judul
penggunaan generator hho pada sepeda motor dengan menggunakan sistem bi-fuel
dengan variasi larutan elektrolit. Penelitian lainnya dilakukan oleh Siti Sofiya 2018,
rancang bangun sistem pengendalian laju brown’s gas berbasis mikrokontroler
atmega8535. Dan penelitian selanjutnya oleh Hadi Mutakkim 2019, Penggunaan
generator hho tipe dry cell untuk memproduksi brow’n gas dengan katalis NaCl.
Berdasarkan penelitian dan masalah diatas maka pada penelitian ini
mengambil judul “pengembangan generator hidrogen sebagai alternatif energi pada
sepeda motor dilengkapi dengan sistem kontrol berbasis android”

1
Energi alternatif dapat bersumber dari mana saja salah satunya air yang dapat diubah
menjadi gas H2 dan O2 melalui proses elektrolisa. Energi ini merupakan energi yang
dapat diperbaharui serta ramah lingkungan dan harganya mampu dijangkau oleh
masyarakat menengah kebawah.

1.2 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat pengembangan generator
hidrogen sebagai alternatif energi pada sepeda motor dilengkapi dengan sistem
kontrol berbasis android
1.3 Ruang Lingkup
Ruang lingkup penelitian ini yaitu :
1. Perancangan perangkat menggunakan module nodemcu esp8266.
2. Membuat generator hidrogen yang dapat menghasilkan gas hho untuk
menggantikan bahan bakar minyak (bbm)
3. Membuat sistem kontrol untuk generator hidrogen.
4. Kuat arus yang dialirkan pada generator HHO disetting pada 10 Ampere.
5. Katalisator yang digunakan pada pengujian ini adalah jenis basa kuat NaOH.

1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan antara lain :

1. Sebagai alternatif energi untuk bahan bakar sepeda motor


2. Mampu menjaga kondisi mesin motor agar tidak cepat panas
3. Mampu mengurangi polusi udara akibat dari kendaraan bermotor
4. Mampu meringankan beban masyarakat mengenai harga bahan bakar

Anda mungkin juga menyukai