Anda di halaman 1dari 12

3

Edisi

2017

SAFETY
ITU WAJIB
BUKAN
PILIHAN!!!
salam redaksi

Daftar Isi Salam Redaksi


Salam hangat,
Sepanjang 2017, PT Haleyora Power (HP) sangat
berfokus kepada keselamatan kerja. Bahkan
tahun tersebut ditetapkan sebagai Tahun Siaga 1 –
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Kampanye
mengenai K3 itu selalu digalakkan selama setahun
ini. Semua personel harus terus bergerak untuk
membangun Budaya K3 di lingkungan perusahaan.

Untuk menyukseskannya, Manajer Area dan


Koordinator GI diminta menyampaikan Rencana
Kerja Harian, realisasi pelaksanaan kerja hari N–1,
kondisi Alat Kerja (Alker) dan Alat Pelindung diri
(APD), Rencana Pembinaan Harian Tenaga Kerja, serta
laporan kondisi kendaraan. Kemudian, disediakan pula
What’sApp (WA) Group HP Leaders sebagai media untuk
memantau kegiatan unit HP di seluruh region dan area.
3 Surat BOD 9 GCG Sebagai bagian dari peningkatan keselamatan kerja
Safety itu Wajib Bukan Perlunya Keterbukaan & juga, setiap pekerja diharuskan membuat Job Safety
Pilihan!!! Timeline yang Pas dalam Analysis (JSA) yang tepat, serta mematuhi Standard
Perencanaan Pengadaan Operating Procedure (SOP) dari setiap pekerjaan yang

6
dilakukan. Dengan membuat JSA yang tepat, mereka
Agenda
10 Manajemen
akan dapat memitigasi kemungkinan terjadinya
kecelakaan kerja. Hal inilah yang dibahas juga dalam
Atur Skala Prioritas, Selesaikan rubrik QHSE.
Pekerjaan Tepat Waktu
Pada rubrik lainnya seperti SDM diangkat topik
mengenai Pelatihan SDM yang diharapkan akan bisa
7 QHSE mengatasi gap kompetensi, lalu pada rubrik GCG

Perhatikan Keamanan dalam


Pemeliharaan Jaringan
11 Teknologi membahas mengenai beberapa hal yang penting
dalam perencanaan pengadaan di perusahaan ini.

Distribusi Listrik Semakin Praktis dan Mudah


Masih banyak lagi artikel menarik yang disajikan pada
dengan PLN Mobile
edisi ketiga ini. Semoga ini menambah wawasan Anda
mengenai segala kegiatan di HP. Dan, tetap terus
8 SDM
12 Opini
gemakan Safety, Integrity, dan Quality!!

Pelatihan SDM Selamat Membaca.


Atasi Gap Kompetensi

Alamat Kantor Pusat: Jln. Warung Buncit Raya No. 79,


Penanggung Jawab: Achmad Karsawinata | Pemimpin Redaksi: Dody A. P. Tasdik | Pejaten Barat, Jakarta Selatan 12550
Redaksi: Moch. Iqbal Toni S., Ahmad Muliawan Kurnia, Adhitia Puspo | Distribusi: Tri Telepon: (021) 79192517
Tania H.| Konsultan Media: PT Integra Cipta Kreasi, Telp. 021 - 2765 0747, Fax: (021) 79192516
www.integriti.web.id, ISSN : 1907-1469 www.haleyorapower.co.id

2
Edisi 3 | 2017 Media Internal PT Haleyora Power | quality and safety
surat bod

Safety
itu Wajib
Bukan
Pilihan!!!

Tahun 2017, merupakan tahun penting bagi Haleyora Power Group


sebagai Tahun Siaga 1 – Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
BOD Note Perdana yaitu “Revolusi Mental Menuju Zero Accident”
menjadi penggerak awal untuk mengubah pola pikir dan tindakan
seluruh tenaga kerja, terutama dalam melakukan pekerjaan
dalam instalasi yang bertegangan.
Achmad Taufik Haji.

M
Direktur Utama PT Haleyora Power,

enginjak Siaga 1–K3, tiada hari inilah yang mendorong Saya untuk pergantian shift piket. Dua di antaranya
tanpa kampanye “keselamatan melihat dan mendengar secara langsung adalah Hariyanto dan Ngadiyono. Saya
kerja”. Begitulah situasi yang pelaksanaannya di lapangan. berdialog langsung dengan mereka
saat ini terjadi di Haleyora   tentang pentingnya K3 dan ‘5 Langkah
Power Group. Semua personel harus Berawal pada Kamis, 1 Juni 2017, yang Menuju Selamat’ (5 LMS). Saya meminta
terus bergerak untuk membangun bertepatan dengan hari lahirnya Pancasila, mereka menjelaskan 5 LMS, kemudian
Budaya K3. Namun, hal ini dirasa masih Saya berkesempatan untuk mengunjungi dengan wajah gugup dan cemas mereka
kurang cukup dalam menggerakkan rekan-rekan   kerja di unit HP Region II coba menjelaskan istilah itu dan ternyata
perubahan mindset. Setiap hari Manajer DJTY.  Saya mendarat di Bandara Adisutjipto hasilnya…? Mereka belum sepenuhnya
Area dan Koordinator GI diminta Yogyakarta yang masih diselimuti paham terhadap makna 5 LMS tersebut.
untuk menyampaikan Rencana Kerja kabut pagi, dan disambut langsung
Harian, realisasi pelaksanaan kerja oleh Supriyadi (Manajer HP Region II), Gagal dalam menjelaskan makna
hari N–1, kondisi Alat Kerja (Alker) dan Sudarmono (Manajer HP Area Salatiga), 5 LMS, Saya lalu meminta mereka
Alat Pelindung Diri (APD), Rencana dan Dida (Manajer HP Area Yogyakarta). mempraktekkan cara menggunakan alat
Pembinaan Harian Tenaga Kerja, serta Meskipun pada saat itu mereka dalam volt-detector untuk mendeteksi tegangan
laporan kondisi kendaraan. kondisi puasa, tetapi tetap semangat dan jaringan SUTM 20 kV yang berada
  siap. Saya pun sudah tidak sabar untuk di depan kantor Rayon Bantul. Dari
Untuk melihat semua gerakan bertemu dan berdialog dengan kawan- praktik tersebut, saya dapat mengamati
perubahan tersebut disediakan pula kawan di lapangan tentang “keselamatan secara langsung kebiasaan-kebiasaan
Grup What’sApp (WA) HP Leaders, sebagai kerja” dan upaya membangun budaya K3 di mereka dalam bekerja pada instalasi
media untuk melihat kegiatan unit Region II DJTY. bertegangan, dan saya menyimpulkan
HP di seluruh region dan area. Semua   kalau mereka itu belum secara otomatis
harus bergerak dan terus bergerak Pemahaman ‘5 Langkah Menuju menjalankan SOP dan 5 LMS tersebut.
untuk menjangkau seluruh tenaga kerja Selamat’ (5 LMS)  
yang hampir mencapai 9 ribu orang. Dari bandara, Saya langsung menuju Fakta-fakta tersebut yang harus
Agar mereka taat terhadap Standard Rayon Bantul, bertemu dengan beberapa menjadi perhatian bagi para Manajer
Operating Procedure (SOP) dan peduli rekan petugas pelayanan keandalan dan Supervisor dalam melakukan
keselamatan kerja. Semangat dan gelora (Yandal) yang baru melaksanakan pembinaan kepada tenaga kerja. Praktik

3
Media Internal PT Haleyora Power | quality and safety Edisi 3 | 2017
surat bod

kerja dan upskilling harus dilakukan yang menggangap remeh tegangan diyakini mampu dan paham terhadap uji
secara terus-menerus kepada tim kerja rendah, atau ada tuntutan layanan “online coba tersebut. Sangat menarik melihat
Yandal, Inspeksi dan Pemeliharaan, agar service”, namun SOP atau alker “harus perilaku ini, namun Saya akhirnya
mereka benar-benar paham dan taat dilaksanakan secara off-line”. Ini yang memilih kandidat lain secara acak, yaitu
menjalankan SOP. harus menjadi perhatian bersama!! Eko Rusmanto, dan Alhamdullilah dia
    berhasil menunjukkan cara mengukur
Dari Bantul saya bergerak menuju Rayon Saya sempatkan juga untuk mampir sesuai dengan prinsip 5 LMS. Meskipun
Sedayu, bertemu dengan Koordinator ke Rayon Boyolali. Dari cerita singkat hal itu terjadi dengan bisikan kecil dari
HP Rayon Sedayu Pak Suparman dan Supriyadi bahwa dulu kinerja penyulang timnya agar mempraktekkan dengan
kawan-kawan tim Yandal. Saya berdialog Rayon Boyolali paling buruk di antara benar. Tak apalah, yang terpenting
dengan mereka tentang pentingnya rayon-rayon lainnya, namun berkat kerja ada keinginan untuk bertindak benar.
“keselamatan kerja”, dan upaya-upaya keras kawan-kawan, Boyolali saat ini Harapan saya hal ini bisa menjadi
mencegah kecelakaan kerja dengan 5 menjadi rayon dengan kinerja penyulang kebiasaan, dan akhirnya bisa menjadi
LMS. Saya juga meminta salah seorang terbaik di Klaten. Wah, ini prestasi hebat budaya. Insya Allah.
yaitu Sagimin untuk memperagakan dan harus kita acungkan jempol untuk  
cara mendeteksi tegangan pada jaringan Boyolali. Di sana Saya juga jumpa dengan Mengamankan Titik Kerja dari
20 kV di depan Rayon Sedayu dengan Bambang dan kawan-kawan, menunya Bahaya Listrik 
prinsip 5 LMS, ternyata ia mampu tetap sama yaitu berdialog tentang K3 Dalam perjalanan menuju Rayon
mempraktikkan uji tegangan sesuai dan praktek peragaan. Pada kesempatan Sedayu, di Kota Bantul saya sempat
prinsip 5 LMS itu. itu, Saya pun meminta salah seorang memperhatikan suatu konstruksi
  dari mereka untuk memperagakan cara jaringan yang secara teknis sangat
Selesai dari Sedayu, Saya melanjutkan mendeteksi tegangan pada JTR. Dengan rawan terhadap kecelakaan kerja (unsafe
perjalanan ke Kantor Pelayanan praktik ini, Saya berharap dapat melihat condition), di mana pada satu tiang
Prambanan, dan jumpa dengan Suharto secara langsung implementasi 5 LMS. terdapat beberapa kontruksi seperti
alias Gatot, serta Joko (Manajer HP   konstruksi Recloser, Konstruksi SUTM,
Area Klaten dan Solo). Saya disuguhi Saya meminta kepada Bambang untuk dan Konstruksi Sambungan Rumah
dengan gelar Alker dan APD yang menunjuk pelaksana dalam uji coba (SR), sehingga jika terjadi kerusakan
sudah dipersiapkan rapi dan bersih. yang ternyata memicu situasi menjadi pada SR sangat berbahaya jika harus
Saya harap gambaran ini benar-benar unik dan menarik. Karena mereka dilakukan dengan online service.
merupakan kebiasaan baik dari mereka. menyadari ini menyangkut nama baik Pemahaman terhadap Job Safety Analysis
Amin. Senang juga hati ini melihat tim dan tidak boleh sembarang pilih, (JSA) bagi kawan-kawan di Region II,
kawan-kawan yang peduli dengan APD maka mereka mengajukan kandidat yang
dan alker. Hal ini jauh berbeda dengan
kondisi alker dan APD di Bantul dan
Sedayu yang masih amburadul dan
kurang terawat. Kantor di Prambanan Mengamankan titik
bersih dan lantainya pun bersih. Spontan, kerja dari bahaya listrik
Saya ajak mereka lesehan di teras kantor adalah hal utama yang
untuk berdialog dari hati ke hati, yang
harus diperhatikan dalam
ujung-ujungnya tetap bicara tentang
pentingnya “keselamatan kerja”. bekerja pada instalasi
  tenaga listrik, dibutuhkan
Di KP Prambanan ini kinerja penyulang SOP yang berisi urutan
bagus, mereka disiplin mengawal ROW kerja yang menjamin agar
agar tidak gondrong dan mengganggu, pelaksana terhindar dari
menggunakan tekep isolator dan ijuk
untuk mengamankan jaringan dari
kecelakaan kerja
ganggungan binatang. Kita juga bicara
tentang pentingnya disiplin kerja di
Jaringan Tegangan Rendah (JTR), karena
dari data evaluasi yang dibuat Divisi K3L,
justru kecelakaan kerja yang fatal banyak
terjadi di JTR. Mengapa demikian?
Kemungkinan ada unsur kawan-kawan

4
Edisi 3 | 2017 Media Internal PT Haleyora Power | quality and safety
surat bod

“Praktik maupun uji coba


adalah cara cepat dalam
memberikan pemahaman
tentang pentingnya SOP dan
5 LMS dalam melindungi
tenaga kerja dari potensi
kecelakaan kerja”.

DJTY menjadi sangat penting terutama dan 5 LMS dalam melindungi tenaga pada 3 Juni 2017, Usep sebagai Manajer
dalam mengamankan titik kerja dari kerja dari potensi kecelakaan kerja”. Area dan para Koordinator Rayon
bahaya listrik. Kondisi ini harus menjadi   di sana sangat peduli dengan Alker
perhatian dari para Manajer Area dan Semangat Memelihara Alker dan APD. Meskipun sudah berumur 3
Supervisor. Mengamankan titik kerja dari dan APD  tahun lebih, kondisinya masih kinclong,
bahaya listrik adalah hal utama yang Alker dan APD merupakan sarana prima dan bisa digunakan. Kendaraan
harus diperhatikan dalam bekerja pada kerja yang penting dalam mendukung transportasinya pun terawat rapi, bersih
instalasi tenaga listrik, dibutuhkan SOP “keselamatan kerja” bagi tenaga kerja dan terlihat sekali kalau sarana tersebut
yang berisi urutan kerja yang menjamin pelaksana. Sarana ini membutuhkan dipelihara. Pantas kita acungkan jempol
agar pelaksana terhindar dari kecelakaan perawatan, penyimpanan dan penataan untuk Prestasi Majalaya!
kerja, sedangkan 5 LMS merupakan yang baik agar kondisinya tetap prima  
kontrol mandiri (self assessment) bagi dan siap digunakan pada waktu Lantas bagaimana dengan disiplin K-3
pelaksana agar SELAMAT. Tahapan- diperlukan. Selama kunjungan ke di Majalaya? Dari uji coba pelaksanaan
tahapan dalam mengamankan titik kerja Yogyakarta, Klaten dan Salatiga, kecuali kerja untuk lima rayon di Majalaya,
dari tegangan, dimulai dari: KP Prambanan, untuk rayon-rayon yang mayoritas sudah taat pada SOP dan
(1) Konfirmasi pemadaman penyulang lain Saya nilai kurang memperhatikan peduli terhadap K3. Hal ini terwujud
oleh dispatcher. Pernyataan bahwa perawatan dan pengelolaan Alker dari semangat Manajer Region I dan
PMT/Recloser sudah dikeluarkan dari dan APD tersebut, sebab umumnya Manajer Area untuk secara terus-
Operator, tidak boleh diyakini secara sarana tersebut sudah rusak sebelum menerus melakukan pelatihan dan
mutlak. umur ekonomisnya tercapai. Ini harus upskilling tenaga kerja. Majalaya
(2) Pelaksana harus melakukan uji menjadi perhatian bagi Supriyadi dan boleh dijadikan acuan tentang
tegangan dengan volt detector dan kawan-kawan lainnya di Region II DJTY! bagaimana mengelola unit dengan baik.
harus melakukannya dengan prinsip   Terima kasih Usep dan Arifin. Mohon
5 LMS (menggunakan APD 20 KV). Keadaan yang sama juga Saya jumpai ditingkatkan juga kondisi area lainnya,
(3) Kemudian dilanjutkan lagi dengan saat berkunjung di Area Banten Utara, minimal sama dengan di Majalaya.
pemasangan grounding apparatus dan bahwa hampir semua rayon kurang  
harus melakukannya dengan prinsip 5 memperhatikan perawatan dan Demikian beberapa catatan perjalanan
LMS (menggunakan APD 20 KV). pengelolaan Alker dan APD tersebut. Saya di Region II DJTY dan Region I DJB
(4) Barulah setelah DIYAKINI AMAN, Umumnya, sarana tersebut sudah rusak yang tentunya dapat digunakan sebagai
pelaksana boleh mengerjakan sebelum umur ekonomisnya tercapai, bahan perbandingan bagi region dan
perbaikan. begitu juga kondisi kendaraan pelayanan area yang lain, guna meningkatkan
  dan mobil pemeliharaan, masih jauh perbaikan di unit masing-masing.
Urutannya tidak boleh dibolak-balik, dari prinsip 5 R. “Ayo, Wawan dan Erdy, Ayo terus gelorakan Revolusi Mental
harus patuh dan taat menjalankan segera benahi, agar citra kita segera baik di seluruh wilayah kerja Haleyora
urutan kerja dalam SOP tersebut, di mata stakeholders. Semoga tampilan Power Group! Keselamatan jiwa dan
tahapan-tahapan tersebut tentunya armada Wawan dan Erdy cs saat ini sudah raga kita adalah hal utama yang
tidak boleh lepas dari pengawas K3 atau berubah menjadi lebih baik”. tidak tergantikan oleh apapun juga.
pengawas regu. “Praktik maupun uji coba   Wajib hukumnya untuk setiap orang
adalah cara cepat dalam memberikan Berbeda dengan kondisi di Area bertanggung jawab atas keselamatan
pemahaman tentang pentingnya SOP Majalaya Jawa Barat yang Saya kunjungi jiwa dan raganya.

5
Media Internal PT Haleyora Power | quality and safety Edisi 3 | 2017
Agenda

Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1437 H, Haleyora Para pegawai Haleyora Power memperingati Hari Pelanggan
Power bekerja sama dengan YDSF melaksanakan CSR berupa Nasional (HPN) yang jatuh pada 4 September 2017
pemotongan hewan kurban yang dilaksanakan di daerah Banten

Dalam rangka HUT perusahaan yang ke-6, Haleyora Power bekerja Soft Launching PLN Mobile, 27 Oktober 2017
sama dengan PMI Jakarta Selatan melaksanakan kegiatan CSR
berupa donor darah

Merayakan Hari Listrik Nasional (HLN) 2017, Haleyora Power mengikuti Untuk memupuk kerja sama dan keakraban di antara para
Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) yang diadakan oleh PLN Pusat pegawai Haleyora Power, telah diadakan Employee Gathering di
Ambawara, Jawa Tengah, 16 Desember 2017

6
Edisi 3 | 2017 Media Internal PT Haleyora Power | quality and safety
qhse

Perhatikan Keamanan dalam


Pemeliharaan Jaringan
Distribusi Listrik
Dari tahun ke tahun bidang pemeliharaan jaringan distribusi
listrik diperkirakan menempati kedudukan yang cukup
tinggi, baik dilihat dari fungsinya maupun dari anggaran
biaya yang diperlukan. Keadaan ini disebabkan semakin
padat dan berkembangnya sistem jaringan distribusi listrik.
Namun, jaringan distribusi listrik itu kadang terganggu oleh
sesuatu yang berpotensi merusak kondisinya. Gangguan
itu misalnya berupa pohon tumbang, bangunan liar di
M. Zaki
pinggir jalan, ataupun benda-benda lain yang menghalangi. Manajer Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Mutu & Keamanan

“U
ntuk penyebab dan (5) Menjamin keselamatan bagi Kemudian, untuk semakin menjaga
gangguan di jaringan seluruh pegawai yang sedang bekerja keamanan dalam pekerjaan
distribusi listrik, kalau dan juga peralatan dari kemungkinan pemeliharaan jaringan distribusi
(lokasinya) di dalam adanya bahaya akibat kerusakan dan listrik, maka para pekerja juga harus
kota biasanya karena manusia, tapi kalau kegagalan suatu alat. membuat Job Safety Analysis (JSA)
lingkungan yang agak di luar kota itu adalah yang tepat, serta mematuhi Standar
alam,” ujar M. Zaki, Manajer Keselamatan Menurut Zaki, dalam membetulkan Operating Procedure (SOP) dari setiap
dan Kesehatan Kerja, Mutu & Keamanan jaringan distribusi listrik yang pekerjaan yang dilakukan. Dengan
PT Haleyora Power. mengalami gangguan harus dimulai membuat JSA yang tepat, maka
dari adanya perintah kerja atau work pekerja akan mengetahui bahaya-
Oleh karena itu, distribusi jaringan order (WO). Lalu, pelaksanaannya bahaya apa saja yang mungkin terjadi
listrik perlu untuk dipelihara atau dijaga harus aman sehingga tak boleh alpa dan bagaimana cara mitigasinya.
supaya dapat berfungsi sebagaimana dalam menerapkan “5 Langkah Menuju
m e s t i nya . Pe m e l i h a ra a n , p a d a Selamat” (5 LMS)”, yang di dalamnya “JSA adalah bagian dari perencanaan
hakikatnya, merupakan suatu pekerjaan tercantum ketentuan mengenai pekerjaan, dan itu seharusnya sudah
yang antara lain dimaksudkan untuk: pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) dibuat dari satu hari sebelumnya,
(1) Menjamin suatu sistem/peralatan/ dan alat kerja dengan benar. jangan mendadak. JSA itu bisa
komponen dapat dioperasikan secara berbeda, tergantung situasi
optimal berdasarkan spesifikasinya, “Kualitas APD dan alat kerja itu penting di lapangan, atau bisa disebut
sehingga sesuai umur ekonomisnya; (2) sekali, karena jika hal itu tidak seperti kondisional. Jadi, sebelum membuat
Menjamin jaringan tetap berada dalam yang diharapkan, pekerjaan bisa jadi JSA juga harus survei lokasi terlebih
tingkat keandalan dan mutu yang baik, lambat, atau malah tidak selesai dulu,” ungkap Zaki.
jadi dapat berfungsi sempurna untuk sama sekali, dan si pekerja bisa celaka.
menyalurkan energi listrik dari pusat Pemakaian APD pun harus disesuaikan Selain itu, para pekerja pun
listrik sampai ke sisi pelanggan. dengan sifat atau jenis pekerjaannya,” diharuskan menjaga mutu dari semua
kata Zaki. pekerjaan yang dilakukannya. Di sini,
Kemudian, (3) Menjamin keamanan mereka harus melaksanakannya
sistem/peralatan distribusi, baik Supaya mengetahui dengan jelas sesuai IKA. “Pastinya akan kita
bagi personel maupun masyarakat apakah “5 Langkah Menuju Selamat” monitor terus, apakah si pelaksana
umum, dan pada khususnya untuk itu benar-benar diimplementasikan sudah paham tentang apa yang harus
pelanggan; (4) Mendapatkan di setiap region, maka dilaksanakan dikerjakannya. Dan, untuk menjaga
efisiensi dan efektivitas maksimal sosialisasi rutin mengenai hal itu, dan kualitas kerja memang harus ada
dengan memperkecil waktu tak jalan juga akan diadakan inspeksi mendadak kesadaran dari diri mereka sendiri,”
peralatan, sehingga ongkos operasi (sidak) yang biasanya dilakukan oleh tutupnya.
yang menyertai dapat diperkecil; Manajer Region.

7
Media Internal PT Haleyora Power | quality and safety Edisi 3 | 2017
sdm

Pelatihan SDM
Atasi Gap
kontrak/ aturan lainnya.

Sutrisno mengungkapkan, para pegawai


biasanya merasa senang dan antusias

Kompetensi
untuk mengikuti program pelatihan yang
diselenggarakan oleh perusahaan. “Tetapi
Sutrisno Samad
Direktur Direktur Keuangan & SDM PT Haleyora Power sebagai catatan, ada juga dari mereka
(pegawai) yang menghindar untuk
mengikuti pelatihan. Padahal dari pelatihan
Sumber daya manusia (SDM) merupakan modal utama dalam kelangsungan usaha
itu, mereka akan diberikan sertifikat yang
sebuah perusahaan. SDM yang mempunyai skill bagus dan menguasai bidang kerja akan berguna untuk pengembangan karier
yang dijalaninya dapat membantu perusahaan mencapai target bisnisnya, bahkan ke depannya,” ungkapnya.
akan dapat menunjang kondisi perusahaan tersebut di masa depan. Untuk menjaga
kualitas SDM tersebut, maka perusahaan juga harus memberikan sarana bagi mereka Pegawai yang diikutsertakan dalam
supaya semakin berkembang. Salah satu sarananya adalah dengan memberikan pelatihan tersebut sudah dipilih
pelatihan/training/workshop. berdasarkan jabatan dan perannya

D
masing-masing di dalam perusahaan.
i PT Haleyora Power (HP), materinya berkaitan dengan isu bisnis. Contohnya, pelatihan “Safety and Quality”
Divisi SDM-nya telah membuat LNA sendiri merupakan program dari harus diikuti oleh para Manajer Area
program pelatihan yang PLN, sebagai induk perusahaan, untuk dan Supervisor (SPV), sedangkan untuk
dilaksanakan setiap tahunnya. membantu anak-anak usaha dalam sertifikasi kompetensi diikuti oleh seluruh
Program pelatihan pertama adalah menjalankan proses bisnisnya masing- tenaga kerja teknik, termasuk juga
Sertifikasi Kompetensi yang merupakan masing. Dengan begitu, anak usaha dapat Manajer Area dan SPV tersebut.
sertifikasi wajib bagi tenaga kerja teknik lebih mampu lagi dalam mengatasi segala
yang ada di HP. Sertifikasi tersebut tantangan yang ada di dunia bisnis. Untuk pelatihan tertentu juga dilakukan
memang diwajibkan oleh Undang- seleksi terlebih dahulu, jadi tidak
Undang (UU) Ketenagalistrikan. Apabila “Lalu, user atau atasan langsung dari pegawai sembarang pegawai yang bisa ikut serta.
kompetensi tenaga kerja teknik sudah yang bersangkutan juga dapat mengusulkan Misalkan saja pelatihan “Supervisory
terstandarisasi, maka hasil pekerjaan dari diadakannya suatu pelatihan. Tujuannya Education” yang diselenggarakan oleh
mereka pun akan menjadi optimal, dan untuk meningkatkan kompetensi mereka, Pusdiklat PLN, ataupun pembelajaran
dapat terhindar dari kecelakaan kerja yang serta untuk memperkecil kesenjangan (gap) manajemen bisnis area yang
mungkin terjadi. kompetensi/keahlian antara masing-masing diselenggarakan oleh perusahaan.
pegawai,” kata Direktur Keuangan & SDM
Pelatihan kedua diselenggarakan PT Haleyora Power, Sutrisno Samad. Setelah terselenggaranya program
berdasarkan Learning Needs Analysis (LNA) pelatihan tersebut, tentu saja yang
yang dilakukan oleh Pusdiklat PLN, dan Jenis pelatihan yang diberikan terbagi diharapkan adalah perubahan kompetensi
atas tiga, yaitu: (1) Yang dicetuskan oleh atau skill pegawai ke arah yang lebih
HP sendiri, seperti Pelatihan AK3U, P3K, baik. Maka itu, dilakukan evaluasi dalam
Gardu Induk, dan sebagainya; (2) Yang rangka mengetahui sampai level mana
dilaksanakan oleh Pusdiklat PLN, seperti perubahan tersebut, khususnya untuk
“Supervisory Education” atau “Executive level 1. Contohnya setelah mengikuti
Education”; serta (3) Pelatihan di luar pelatihan “Leadership Character Building”,
masalah ketenagalistrikan, seperti yang diadakan HP bersama Pusdik TNI,
“Awareness ISO 9001:2015”. hasil evaluasinya yakni para pegawai
yang mengikuti pelatihan itu menjadi
Jangka waktu untuk masing- lebih bersemangat dan antusias dalam
masing pelatihan bervariasi, menjalankan aktivitas pekerjaan di hari-
mulai dari 1 hari sampai yang hari berikutnya.
ter lama lama adalah 10
hari, karena bisa terdiri atas “Selain itu, ada juga follow-up setelah
pelatihan fisik dan karakter. pelatihan, terutama untuk yang
Pelatihan di HP lebih banyak berhubungan dengan kinerja perusahaan.
yang dilakukan di lapangan, Setelah mengikutinya, para peserta wajib
sebab biasanya merupakan menandatangani komitmen bersama
compliance untuk memenuhi UU/ yang berisi kinerja yang harus dipenuhi
selanjutnya,” tutup Sutrisno.

8
Edisi 3 | 2017 Media Internal PT Haleyora Power | quality and safety
gcg

Perlunya Keterbukaan &


Timeline yang Pas dalam
Perencanaan Pengadaan
Pada PT Haleyora Power (HP), proses pengadaan (procurement)
barang/jasa dilakukan dengan perencanaan terlebih dahulu.
Untuk kebutuhan tahun buku selanjutnya, misalnya 2018,
sudah didata apa saja kebutuhan dari tiap divisi sejak Oktober
2017. Barang/jasa yang dibutuhkan HP lebih banyak yang
berkaitan dengan Divisi Operasi dan Pengembangan Bisnis
(OPB), karena akan digunakan untuk bidang pelayanan teknik,
khususnya perbaikan dan pemeliharaan di tegangan rendah
dan menengah.
Hendrawan

“R
Deputy Manajer Perencanaan Pengadaan

encananya (pengadaan) penyedia dapat mengikuti pengadaan p ro s e s p e n ga d a a n b a ra n g d a n


u n t u k 2 0 1 8 , ka m i di HP. Siapa saja bisa mendaftar menjadi jasa. Sebab, mereka akan terseleksi
sudah mengumpulkan penyedia, tergantung kualifikasinya alamiah jika selama periode enam
atau mendata untuk masing-masing dan kebutuhan. bulan itu tidak melakukan registrasi
masing-masing region mengenai Setelah masuk sebagai DPT, mereka ulang. “Misalkan untuk tangga, yang
alat kerja apa saja yang dibutuhkan akan diundang (untuk pitching) sesuai tercantum di DPT ada lima (penyedia),
dengan berbagai macam kategori. kebutuhan barang/jasa di sini, misalnya tapi yang aktif cuma tiga. Karena
Kategorinya antara lain yang rusak, tangga. Dari kami, kemudian tinggal ada juga yang mendaftar tapi belum
habis masa ekonomisnya, dan untuk tim pelaksana yang melaksanakan,” pernah melakukan aktivitas apapun
project-project baru di tahun depan,” jelas Hendrawan. di HP,” katanya.
tutur Hendrawan, Deputy Manajer
Perencanaan Pengadaan PT Haleyora Bagi penyedia yang telah mendaftarkan Dalam hubungannya dengan
Power. d i r i u n t u k m a s u k d a l a m D P T, program “Haleyora Bersih”, kalau
D ivi si Pe re n ca n aan Pengadaan dari sisi perencanaan pengadaan
Project baru itu sudah ada kajian akan menyeleksi mereka dari segi diwujudkan dengan mengumumkan
kelayakan operasi dan finansial oleh administrasi dan pengalamannya, pengadaan barang/jasa pada situs
Divisi OPB. Dari sana, hal-hal yang sebab terkadang ada juga penyedia perusahaan selama setahun, jadi
dibutuhkan akan diajukan kepada yang hanya nama saja dan mempunyai siapapun penyedianya dan kapanpun
Direksi, kemudian setelah disetujui oleh alamat fiktif. Kemudian, ada juga yang dia mendaftar akan diterima. “Kami
Direksi, baru akan dijalankan proses persyaratan administrasinya sudah juga membuat dasar Harga Perkiraan
pengadaan barang dan/atau jasanya. kadaluarsa, sehingga pengalaman dan Engineering (HPE) dari setiap barang/
kompetensinya menjadi tidak jelas. jasa dengan mencari informasi di
Proses pengadaan di HP mengacu media online,” imbuh Hendrawan.
kepada Surat Keputusan (SK) Pedoman “Maka itu, setiap enam bulan sekali,
Pengadaan Barang dan Jasa No. 0016 dia (penyedia) akan mengajukan Untuk ke depannya, Hendrawan
dan Surat Edaran (SE) Petunjuk Teknis verifikasi berkas lagi, apakah itu sudah m e n g h a r a p ka n u n t u k t i m e l i n e
(Juknis) No. 001. Untuk pengadaan kadaluarsa atau belum. Selain itu, pengadaan barang/jasa sebaiknya
barang/jasa tersebut biasanya diadakan kami juga menyurvei ke kantornya sudah dibuat dari jauh-jauh hari
lelang terbuka dan/atau terbatas kepada tanpa sepengetahuan dia, supaya tahu sebelum kebutuhannya menjadi
para penyedia yang telah masuk dalam alamatnya masih tetap atau tidak,” ucap makin mendesak, sehingga jangka
Daftar Penyedia Terseleksi (DPT) yang Hendrawan. waktu bagi Divisi Perencanaan
tercantum di situs www.haleyorapower.co.id. Pengadaan untuk menyurvei HPE
Menurut Hendrawan, selama ini HP bisa lebih lama. “Jadi hasilnya banyak
“Kami buka (pendaftaran DPT) pada hari belum pernah melakukan kesalahan dan akurat,” pesannya menutup
kerja selama setahun penuh, supaya para dalam menentukan penyedia untuk pembicaraan.

9
Media Internal PT Haleyora Power | quality and safety Edisi 3 | 2017
manajemen

Dalam melakukan pekerjaan, terkadang yang harus diselesaikan ber-


tumpuk dalam satu waktu, dan memiliki batas waktu (deadline) yang

Atur Skala
berdekatan. Sehingga, kita pun menjadi bingung harus menyelesaikan
yang mana terlebih dulu. Belum lagi jika dalam bekerja masih mendapat
“gangguan” dari atasan atau rekan kerja, yang membuat pekerjaan kita

Prioritas, tertunda. Untuk mengatasinya, kita harus membuat skala prioritas. Skala
prioritas dalam bekerja ini perlu untuk dijadikan sebagai ukuran yang
tersusun dalam sebuah daftar berdasarkan tingkat kebutuhan seseorang
Selesaikan Pekerjaan dalam bekerja. Apabila seseorang tidak mengatur skala prioritas dengan
Tepat Waktu baik, maka dapat mengganggu aktivitas pekerjaannya sehari-hari. Lalu,
bagaimana cara terbaik dalam mengatur skala prioritas?

Menganalisa Pekerjaan
Anda harus mampu menganalisa pekerjaan Anda. Hal ini
dilakukan untuk memahami dengan baik pekerjaan Anda,
mana bagian yang sulit atau mudah. Setelah itu, Anda dapat
memisahkan pekerjaan dan berikan urutan untuk masing-
masing pekerjaan sesuai prioritas yang harus diselesaikan
terlebih dahulu.
Menentukan Tujuan Utama
Dalam mengatur skala prioritas, Anda membutuhkan intuisi
untuk mengambil sebuah keputusan. Sehingga akan lebih
baik jika Anda memiliki tujuan selama satu minggu dari
sebuah pekerjaan yang sedang dilakukan. Dengan begitu,
Anda dapat melakukan pekerjaan yang sesuai tujuan
utama terlebih dahulu, setelah itu baru kerjakan pekerjaan
selanjutnya. Agar Anda tidak dikejar-kejar utang pekerjaan
yang tertunda, kerjakan satu pekerjaan hingga tuntas, setelah
itu baru mengerjakan yang lain.
Melakukan Evaluasi
Evaluasi yang dilakukan terkait tingkat penting atau mendesaknya
suatu pekerjaan yang telah, sedang ataupun belum dilakukan. Di
sini Anda harus mempertimbangkan berbagai aspek dari pekerjaan
itu, misalkan berapa besar pengaruh sebuah pekerjaan terhadap dapat menghemat waktu. Tetapi hal ini rentan menyebabkan
diri sendiri, orang lain atau suatu tim pekerjaan. Kalau pekerjaan ketidakfokusan seseorang dalam bekerja, sehingga dalam
ini akan mempengaruhi banyak orang tentunya harus diselesaikan penggabungan pekerjaan diperlukan kiat khusus. Contohnya
terlebih dahulu. menggabungkan pekerjaan yang memiliki jenis atau cara
penyelesaian yang hampir mirip, jadi dalam pengerjaannya pun
Membuat Jadwal Bekerja
lebih mudah dan cepat, serta tidak begitu membuat konsentrasi
Dengan membuat jadwal bekerja, Anda akan dapat mengetahui
menjadi berantakan.
dan mengingat berapa waktu atau kapan pekerjaan tersebut
harus diselesaikan. Serta, proses pengerjaan bisa menjadi lebih Menghindari Kebiasaan Buruk
terarah, sehingga Anda akan lebih produktif. Dalam membuat Jika telah membuat skala prioritas, tetapi Anda masih
jadwal bekerja dapat juga dilakukan penggabungan beberapa melakukan kebiasaan buruk seperti menunda-nunda
pekerjaan dalam satu waktu. Jika Anda mengetahui seberapa pekerjaan dan tidak bertekad kuat untuk segera
waktu yang dibutuhkan untuk mengumpulkan hasil suatu menyelesaikannya, maka hal ini akan membuat skala prioritas
pekerjaan, maka Anda akan bisa memutuskan mana yang itu tidak dapat dijalankan sesuai target yang telah ditentukan.
harus dikerjakan lebih dulu. Hal tersebut pada akhirnya akan berdampak pada kemajuan
karier ke depannya. Untuk ini, Anda pun harus menghindari
Menggabungkan Pekerjaan
aktivitas yang memboroskan waktu dengan percuma, seperti
Maksud dari menggabungkan pekerjaan yakni jika ada beberapa
mengakses sosial media, menonton video, main game, dan
hal yang dapat diselesaikan secara bersamaan, maka ini akan
lain-lain.

10
Edisi 3 | 2017 Media Internal PT Haleyora Power | quality and safety
teknologi

Semakin
Praktis dan
Mudah dengan
PLN Mobile

Hari Listrik Nasional (HLN) pada Oktober 2017 silam menjadi momentum
peluncuran aplikasi PLN Mobile untuk IOS, menyusul PLN Mobile untuk Android
yang sudah dirilis tahun sebelumnya. Aplikasi ini dibuat untuk meningkatkan dan
memperluas jangkauan akses pelayanan publik dalam bidang ketenagalistrikan.

pemeliharaan dan pemadaman akan terus mencari solusi untuk


sementara. Sehingga, mereka dapat meningkatkan kinerja petugas agar
mengantisipasi pemadaman tersebut menjadi semakin baik dari hari ke
Akbar Nugroho
dengan lebih baik. hari.

S
Spv IT

upervisor IT PT Haleyora Saat ini, proyek yang diinisiasi HP Setiap bulannya PLN Mobile akan di-
Power (HP) Akbar Nugroho kemudian dieksekusi bersama PLN update demi meningkatkan kualitas
mengatakan, pembuatan PLN dan PT Indonesia Comnets Plus dan kinerja aplikasi tersebut. Inovasi
Mobile didasari keinginan PT (ICON+), tengah mengembangkan dan perbaikan fitur akan terus
PLN (Persero) untuk mendekatkan f i t u r p e n ga d u a n ke l u h a n ya n g dikembangkan, seperti memperbaiki
diri kepada masyarakat. PLN Mobile praktis dan dapat cepat direspons. kondisi jaringan internet untuk
yang saat ini sudah dapat diakses “Konsepnya sama seperti kita order menjaga agar aplikasi berjalan stabil
melalui Android dan IOS, diharapkan transportasi online. Misal, di rumah dan tidak crash.
dapat memberikan pelayanan terbaik kita ada kerusakan (listrik mati), kita
dan tercepat untuk masyarakat bisa telepon (order) untuk pengaduan Ke depannya, PLN Mobile diharapkan
Indonesia. Kehadiran PLN Mobile keluhan. Setelah order, aplikasi akan m a m p u m e n j a d i a p l i ka s i ya n g
memudahkan masyarakat untuk (langsung) mencari petugas PLN memberi jasa pelayanan lengkap
melakukan pembayaran tagihan terdekat untuk menuju ke lokasi untuk seluruh layanan berbasis listrik.
listrik, pembelian token listrik, melihat pelanggan dan melayani keluhannya,” “Nantinya kita ingin setiap yang
riwayat pembayaran (dalam history jelas Akbar. berbasis kelistrikan akan bergantung
aplikasi), dan mendapatkan informasi pada PLN,” ujar Akbar.
terkait layanan lainnya. Aplikasi ini nantinya akan dilengkapi
pula dengan fitur rating petugas, Dari sisi pelanggan yang sudah
“Dari dulu kalau kita mau isi ulang sehingga pelanggan dapat menilai menggunakan aplikasi ini, mereka
atau beli token listrik, kita harus ke kinerja petugas yang menangani menyambutnya dengan sangat baik.
bank, minimarket terdekat, atau ATM. keluhannya. Hal ini menjadi penting, Rating aplikasi yang mencapai 4
Itu tidak praktis,” kata Akbar. karena penilaian tersebut dapat bintang pada App Store menandakan
digunakan untuk meningkatkan jika aplikasi ini sudah berfungsi
Selain itu, di dalam aplikasi juga kinerja sumber daya manusia (SDM) baik. Menindaklanjutinya, kegiatan
terdapat fitur informasi pemeliharaan. perusahaan. pemasaran terhadap aplikasi ini juga
Saat melakukan pemeliharaan, menjadi salah satu hal utama yang
p a d a u m u m ny a , p e t u g a s P L N Bagi HP yang bergerak pada bisnis akan digencarkan. “Sedang kita push
akan memadamkan listrik pada Operation and Maintenance (O&M) (pemasaran/promosinya), dengan
titik gangguan. Melalui aplikasi ini, jaringan distribusi listrik, kinerja memaksimalkan tenaga kerja yang
masyarakat dapat mengetahui daerah petugas di lapangan sangat penting ada untuk menyebarluaskannya,”
mana saja yang sedang mengalami untuk terus dikembangkan. HP pungkas Akbar.

11
Media Internal PT Haleyora Power | quality and safety Edisi 3 | 2017
Pemuda Bersatu, Negara Pun Maju
Peristiwa “Sumpah Pemuda” adalah cikal bakal bersatunya para pemuda-pemudi
Indonesia yang mempunyai perbedaan latar belakang suku bangsa untuk
menjadi satu kesatuan bangsa Indonesia. Di saat negeri ini telah merdeka selama
72 tahun, seperti apa sih para generasi muda memandang persatuan Indonesia
dan bagaimana peran untuk menjaganya? Juga seberapa penting persatuan
untuk membangun sebuah bangsa yang lebih maju dan kuat lagi?

ADHIT GILANG
Divisi SEKPER Divisi OPB
“Peran pemuda dalam menjaga persatuan bangsa ini sangat “Persatuan sangat penting bagi bangsa ini, karena jika dari
penting, karena pemuda itu sebagai sumber daya manusia (SDM) dalamnya sudah terpecah belah, bagaimana kita bisa mencapai
jangka panjang untuk meneruskan nama baik Indonesia itu sendiri. tujuan Indonesia sebagai pembaharu, bukan pewaris. Karena
Menjaga persatuan bangsa dilakukan dengan cara mengerti apa nilai-nilai di masa lalu belum tentu benar, jadi anak muda
makna Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, serta memegang teguh sebagai pembaharu harus bisa belajar dari kesalahan di masa
dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dari level lalu. Selain itu, yang bisa pemuda lakukan (untuk menjaga
individu, kita harus saling mengerti apa kelebihan dan kekurangan persatuan bangsa) adalah berkontribusi sesuai background
dari masing-masing orang. Jangan memandang latar belakangnya
masing-masing. Jika bekerja pada bidang distribusi listrik, apa
(misalnya dari suku dan agama) saja, tapi juga harus melihat sisi
sih inovasi yang bisa dilakukan di bidang itu.”
positif dari dirinya. Sehingga di sini akan lebih mudah menjaga
persatuan antar kita.”

RIKE DIKA
Divisi KEUANGAN Divisi OPB
“Perannya (untuk menjaga persatuan) harus dimulai dari diri “Dalam menjaga persatuan, para pemuda itu harus mengenal
sendiri, karena kadang sesama kita masih suka bertengkar. inti atau core dari Indonesia. Kita kan memiliki budaya yang
Jadi masyarakat Indonesia harusnya saling menghargai dari banyak, jadi dengan mempelajari budaya itu akan timbul rasa
hal-hal kecil. Untuk menjaga supaya tidak terjadi perpecahan memiliki, sehingga kita akan merasa perlu bersatu. Kita harus
di antara kita adalah harus berkomitmen dari diri sendiri akan menekan ego, karena kebanyakan perpecahan itu disebabkan
pentingnya saling kerja sama, peduli, dan menghargai antar oleh mereka yang merasa suku, agama, dan rasnya ‘paling
sesama. Persatuan itu penting untuk membangun suatu bangsa, keren’. Kita juga sebaiknya tidak pilih-pilih mau komunikasi
karena sebesar-besarnya negara kalau masyarakatnya tidak
dengan siapa, melainkan (komunikasi) dengan semua orang
mencintainya, maka tidak akan ada artinya. Ketika di tempat kerja,
supaya kita tidak punya batasan. Harapan bagi semua generasi
kita harus bisa menyatukan pendapat dengan cara diskusi, jadi
akan bisa saling menilai plus-minus pendapat orang lain juga.”
muda Indonesia, semoga egoismenya berkurang, tidak
individualis; semakin kreatif, inovatif, dan bahagia.”

Alamat Kantor Pusat: Jln. Warung Buncit Raya No. 79, Pejaten Barat Jakarta Selatan 12550 | Telepon: (021) 79192517 | Fax: (021) 79192516 |www.haleyorapower.co.id

Anda mungkin juga menyukai