Anda di halaman 1dari 26

Kode/Nama Rumpun Ilmu : 131/Astronomi

Bidang Fokus : Penelitian Fisika Matahari

PROPOSAL PENELITIAN
DANA PNBP UNIVERSITAS NEGERI MALANG TAHUN 2021

PENDAYAGUNAAN SISTEM TELESKOP ASTRONOMI JURUSAN


FISIKA FMIPA UM UNTUK RISET INTERNATIONAL DENGAN
PEMBUATAN SISTEM PELACAK MATAHARI SEBAGAI SENSOR
PEMANDU (GUIDER) TELESKOP SECARA OTOMATIS

TIM PENGUSUL

Ketua Peneliti : Anang Pamungkas NIP : 197701251997021001


Anggota Peneliti 1 : Drs. Sutrisno, M.T NIDN : 0002016105
Mahasiswa 1 : Mega Friska Mauliana NIM : 170322613038
Mahasiswa 2 : Sri Ainaiyah Ariadi Putri NIM : 170322613017

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


Januari, 2021
Kode/Nama Rumpun Ilmu : 131/Astronomi
Bidang Fokus : Penelitian Fisika Matahari

HALAMAN SAMPUL
PROPOSAL PENELITIAN
DANA PNBP UNIVERSITAS NEGERI MALANG TAHUN 2021

PENDAYAGUNAAN SISTEM TELESKOP ASTRONOMI JURUSAN


FISIKA FMIPA UM UNTUK RISET INTERNATIONAL DENGAN
PEMBUATAN SISTEM PELACAK MATAHARI SEBAGAI SENSOR
PEMANDU (GUIDER) TELESKOP SECARA OTOMATIS

TIM PENGUSUL

Ketua Peneliti : Anang Pamungkas NIP : 197701251997021001


Anggota Peneliti 1 : Drs. Sutrisno, M.T NIDN : 0002016105
Mahasiswa 1 : Mega Friska Mauliana NIM : 170322613038
Mahasiswa 2 : Sri Ainaiyah Ariadi Putri NIM : 170322613017

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


Januari, 2021

i
ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL............................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................... i
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ iv
I. RINGKASAN ......................................................................................................5
II. PENDAHULUAN ................................................................................................5
III. TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................................6
III. I. Matahari ...................................................................................................6
III. II. Aktivitas Matahari ..................................................................................6
III. III. Telescope Ekuatorial Mounting ..............................................................7
III. IV. Photodiode ................................................................................................8
IV. METODE PENELITIAN ..................................................................................9
IV. I. Strategi Penelitian ....................................................................................9
IV. II. Teknik Pengambilan Data ................................................................... 10
IV. III. Pembagian Tugas Masing-Masing Tim Peneliti ............................... 10
IV. IV. Jadwal Kegiatan ..................................................................................... 11
V. DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 12
VI. LAMPIRAN........................................................................................................ 13
1. Biodata Ketua Peneliti, Anggota Peneliti, dan Mahasiswa ........................ 13
2. Rencana Anggaran Biaya (RAB) .....................................................................3
3. Pakta Integritas Ketua Peneliti/Pelaksana .....................................................5

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Data Pengamatan ……………...………………..…………...………….. 9


Tabel 2. Pembagian Tugas Masing-Masing Tim Peneliti ……………………….. 9
Tabel 3. Jadwal Kegiatan ………………………………..…………...……..….. 10

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Matahari ……………………………...…………..………………….. 3


Gambar 2. Clouds Teleskop ……………………………..…………...………….. 5
Gambar 3. Karakteristik arus dan tegangan bias pada photodioda …..………….. 6
Gambar 4. Trans impedance amplifier ……………….....…………...………….. 7
Gambar 5. Rangkaian Sistem Pelacak Matahari …………………..…………….. 8
Gambar 6. Diagram Alir Program Pelacakan .…………..…………...………….. 8

iv
RINGKASAN
Laboratorium astronomi Fisika FMIPA UM mulai dirintis saat
pembangunan gedung fisika yang baru, ruangannya diletakkan pada lantai 4 pada
bagian timur gedung fisika. Selama operasional penggunaan telescope hanya
untuk praktikum pengamatan bulan dan bintang yang tergabung dalam matakuliah
bumi dan antariksa. Dalam kurikulum saat ini pengajarannya berbasis pada
kompetensi sehingga matakuliah bumi dan antariksa diganti dengan matakuliah
astronomi dengan materi lebih luas serta cara pembelajarannya berbeda. Suatu
teleskop equator mounting dapat menyediakan alat sensor posisi obyek yang
dibuat untuk mengontrol arahan mesin secarta otomatis. Oleh sebab itu teleskop
astronomi untuk dapat mengamati matahari secara terus menerus, maka dibuat
sistem pelacak matahari sebagai sensor pemandu teleskop equatorial mounting
yang dimiliki laboratorium astronomi Fisika UM.
Dengan memanfaatkan photodiode sebagai sensor cahaya matahari dan
dirangkai dengan ADC (Analog to Digital Converter) kemudian dikopling pada
skysensor yang telah dimilki oleh teleskop equatorial mounting didapat digunakan
sebagai sensor untuk melacak pergerakan matahari secara otomatis. Penelitian ini
merupakan penelitian pembuatan alat dan merupakan penelitian diskriptif, maka
dalam menganalisis data menggunakan data deskriptif, yaitu hanya melaporkan
hasil yang diperoleh sistem dalam melacak pergerakan matahari secara terus
menerus selama beberapa jam. Dengan strategi penelitian yaitu merancang bangun
sistem pelacak matahari, pembuatan program pelacakan matahari, dan uji sistem
pelacakan matahari. Dengan menabulasikan data pengamatan yang diperoleh
nantinya, dapat menunjukkan bahwasanya alat yang dibuat berhasil dan layak
untuk dipublikasikan guna membantu kebutuhan masyarakat.

PENDAHULUAN
Laboratorium astronomi Fisika FMIPA UM mulai dirintis saat
pembangunan gedung fisika yang baru, ruangannya diletakkan pada lantai 4 pada
bagian timur gedung fisika. Pada tahun 2000, Laboratorium astronomi Fisika
FMIPA UM telah mendapat bantuan peralatan satu set Telescope Mounting
Equatorial dan satu set telescope Meade dari JICA (Japan Intenational
Cooperation Agency) dan mulai operasional pada Agustus 2001.
Selama operasional penggunaan telescope hanya untuk praktikum
pengamatan bulan dan bintang yang tergabung dalam matakuliah bumi dan
antariksa. Pada tahun 2003, laboratorium astronomi mulai mengadakan
pembenahan dengan diberlakukanya kurikulum 2003. Dalam kurikulum tersebut
pengajarannya berbasis pada kompetensi sehingga matakuliah bumi dan antariksa
diganti dengan matakuliah astronomi dengan materi lebih luas serta cara
pembelajarannya berbeda. Hal ini akan berdampak pada penggunaan teleskop,
tidak hanya untuk praktikum saja akan tetapi lebih luas penggunaan yaitu untuk
pengamatan matahari dan penelitian bagi mahasiswa maupun dosen. Selain itu
Laboratorium astronomi menjalin kerjasama dengan stasiun pengamat matahari
(SPM) LAPAN Watukosek. Oleh sebab itu SPM Watukosek bersama Jurusan
Fisika FMIPA UM akan membentuk jaringan pengamatan matahari, dimana data-
data yang diperoleh ditrasfer melalui jaringan internet ke SPM Watukosek, yang
selanjutnya data ini diolah di SPM Watukosek.
Untuk merintis kerjasama tersebut laboratorium astronomi perlu
menambah salah satu bagian komponennya dari sistem teleskop astronomi. Dalam
penambahan ini komponen yang diperlukan adalah sistem pelacakan matahari,
mengingat pengamatan matahari dilakukan sepanjang hari secara terus menerus
dengan mengikuti arah gerak matahari.

5
Suatu teleskop equator mounting dapat menyediakan alat sensor posisi
obyek yang dibuat untuk mengontrol arahan mesin secarta otomatis. Oleh sebab
itu teleskop astronomi untuk dapat mengamati matahari secara terus menerus,
maka dibuat sistem pelacak matahari sebagai sensor pemandu teleskop equatorial
mounting yang dimiliki laboratorium astronomi Fisika UM.
Dengan memanfaatkan photodiode sebagai sensor cahaya matahari dan
dirangkai dengan ADC (Analog to Digital Converter) kemudian dikopling pada
skysensor yang telah dimilki oleh teleskop equatorial mounting didapat digunakan
sebagai sensor untuk melacak pergerakan matahari secara otomatis. Penelitian ini
memiliki peranan penting antara lain: dapat meningkatkan kerjasama
penelitian/riset secara internasional di bidang pengamatan matahari, dengan
melaksanakan kegiatan penelitian dapat meningkatkan pengetahuan tentang
astronomi terutama dibidang matahari dan dapat meningkatkan pembelajaran
matakuliah astronomi, dapat melakukan penelitian untuk skripsi tentang astronomi
terutama dibadang pengamatan matahari, dan bagi lembaga lain terutama SPM
LAPAN Watukosek, sebagai partner penghasil data pengamatan matahari. Hasil
yang ingin dicapai yakni teleskop astronomi Fisika UM dapat digunakan untuk
mengamati aktifitas matahari secara terus menerus sepanjang siang hari, teleskop
astronomi Fisika UM dapat digunakan penelitian maupun untuk praktikum
tentang aktivitas matahari.
Berdasarkan uraian diatas maka penelitian ini mengambil judul “Pembuatan
Sensor Pemandu Untuk Pelacak Pergerakan Matahari Pada Ekuatorial Mounting
Teleskop Celestron 2000 Di Laboratorium Astronomi Universitas Negeri
Malang”.

TINJAUAN PUSTAKA
Matahari
Matahari adalah benda yang sangat besar seperti bola masif yang dilingkupi
dengan gas dan berdiameter  1.400.000 Km ( 1 juta mile). Gas matahari sangat
panas mencapai 6000C di permukaan matahari dan secara kasar  15 juta K di
pusat matahari. Menurut para ahli, matahari tersusun dari empat lapisan yaitu inti
matahari, fotosfer, kromosfer dan korona.

Gambar 1. Matahari

Aktivitas Matahari
Kalau dilihat begitu saja, matahari hanya merupakan penampang bola
bundar yang berwarna agak kemerah-merahan, pada waktu pagi dan sore hari dan
terang pada waktu siang hari. Tetapi pada matahari sebenarnya terjadi peristiwa
yang menyolok bila dilihat dengan alat optis. Diantara peristiwa-peristiwa tersebut
atau disebut juga aktivitas matahari adalah sebagai berikut:
Pancaran Energi
Umumnya bintang seperti halnya matahari, energi yang dihasilkan berasal
dari daur proton-proton, sebab tidak memiliki cukup energi untuk bisa terjadinya
daur karbon-karbon. Adapun reaksi inti yang terjadi adalah:
1. 1H1 + 1H1 1H
2
+ +1e + 
1
2. 1H + 1H 2
2 He3
+ 
6
3. 2He3 + 2He3 4 1
2He + 1H + 1H
1

Dua buah proton (1H1) bertemu membentuk hidrogen berat/ detrium (1H2).
Dalam pembentukan deutrium dilepaskan positron (+1e ) dan netrino () yaitu
suatu partikel bermassa yang mendekati nol. Muatan nol dan spin ½. Reaksi inti di
atas, tiap detik mengubah 657 juta ton hidrogen matahari menjadi 652 ½ juta ton
abu helium. Empat setengah juta ton masa yang hilang di ubah menjadi sinar
gamma dan netrino yang mencerminkan fakta nuklir, yakni bahwa sebuah atom
helium hannya sebesar 299,29 massa empat atom hidrogen. Kelebihan massa
sebesar 0,71 harus dihancurkan agar transformasi nuklir dapat berlangsung.
proses penghancuran mengikuti Hukum Einstein. E = mc2 dimana E adalah energi
yang dipancarkan, m adalah massa deffect (massa yang dihancurkan), c adalah
kecepatan cahaya.
Solar Flare
Solar Flare merupakan peristiwa penting dalam menunjukkan keaktifan
matahari. Solar Flare adalah semacam pelemparan awan yang sangat terang
dengan kecepatan yang tinggi di permukaan matahari. Suhu flare dapat mencapai
5 juta kelvin. Flare yang kecil hanya bertahan kira-kira 20 menit dan flare yang
besar bisa bertahan selama 3 jam. Pada waktu flare terjadi beberapa hal yang
penting yaitu: emisi gelombang elektromagnetik dan pelepasan atau pelemparan
partikel bermuatan.
Sunspot (Bintik Matahari)
Noda hitam di permukaan matahari dinamakan dengan sunspot. Sunspot
terdiri dari umbra dan penumbra atau inti dan bagian luar yang kabur. Di
permukaan matahari kadang-kadang terjadi suatu pusaran gas yang hebat dimana
terjadi rotasi partikel-partikel bebas yang menimbulkan arus dan konsekuensinya
timbul medan magnet. Bintik hitam ada yang berdiri sendiri dan ada yang
bergerombol membentuk suatu spot yang besar. Besarnya spot berubah dari hari
ke hari dan tidak berada pada posisi yang sama [1].
Telescope Equatorial Mounting
Pada beberapa ukuran analisa peralatan terlalu rumit dan sulit sebagai alat
pelengkap pada bidang focal teleskop, terutama ketika teleskop dibutuhkan untuk
mengorientasikan melebihi jarak yang luas dari posisi. Salah satu cara untuk
mengatasi masalah ini adalah dengan menyusun sistem optik pada teleskop untuk
memberikan bayangan yang tepat pada posisi diruang, orientasi teleskop yang
independent dan untuk menyesuaikan penganalisaan peralatan cek tetap sehingga
teleskop menerima energi yang ditimbulkan oleh bayangan. Desain equatorial
mounting dipergunakan untuk sistem optik, dimana berkumpulnya sinar tayang
yang diarahkan sepanjang atau melalui kutub sumbu. Sistem ini dikenal sebagai
‘teleskop cloude’ dan contoh sistem ini diilustrasikan pada gambar 2.
Cermin pada sumbu dklinasi

Fork Mounting

Sumbu kutub

Gambar 2. Clouds Telescope

Teleskop ini terdiri dari desain yang sama dengan Cassegrain, tetapi sebuah

7
cermin datar ekstra ditempatkan dengan permukaan bayangan pada poros simpang
datar sehingga membuat cahaya dipaksa melewati sepanjang poros kutub.
Teleskop cloude mempunyai rasio fokus yang tinggi, biasanya dalam tingkat f/30
hingga f/60 [2].
Photodiode
Pada device ini, bahan semikonduktor menyerap sebuah foton cahaya yang
dapat mengeksitasi elektron dari pita valensi ke pita konduksi. Peristiwa ini
menaikan konduktivitas bahan, yang menyebabkan bertambahnya aliran arus pada
diode. Karena itu arus yang mengalir dalam diode menjadi :
Idiode = ( Id + Is ) {exp(Vq /kT)-1} ......................... (1)
dengan Id adalah arus gelap atau arus yang mengalir tanda ada sinyal dan I s adalah
arus photo yang disebabkan oleh sinyal optis.
Karakteristik arus yang mengalir pada diode terhadap tegangan biasnya
dapat digambarkan dari persamaan 1 sebagai berikut:

Arus

Pertambahan daya optis

Tegangan

2
daerah 1
Daerah 3

Gambar 3. Karakteristik Arus dan Tegangan Bias Pada Photodiode

Dari kurva karakteristik tersebut dapat dinyatakan bahwa photodiode dapat


dioperasikan melalui tiga cara yaitu bias maju, bias balik dan avelance
breakdown. Bila diode dibias pada daerah 3 cahaya menyebabkan sepasang
elektron-hole yang menyebabkan breakdown yang tajam sehingga satu foton saja
dapat menimbulkan arus diode yang besar (detektor ini paling sensitif). Seperti
telah disebutkan bahwa foton cahaya menyebabkan terjadinya eksitasi elektron
ke dalam pita konduksi yang menyumbangkan hantaran arus. Arus Id bergantung
secara langsung pada laju pertumbuhan pasangan elektron-hole yang kembali
bergantung pada jumlah foton yang datang persatuan waktu. Daya optis foton
datang adalah P dari energi foton sebesar Eph. Jumlah foton persatuan waktu
adalah:
Nph = P / Eph = P o / h c ......................... (2)
Hanya beberapa foton yang dapat menimbulkan pasangan elektron-hole,
terutama jumlah pembawa yang menimbulkannya persatuan waktu adalah N yang
dinyatakan dalam:
N =  Nph = q P o / h c ......................... (3)
dimana  adalah sebagai efisiensi kwantum. Photo yang membangkitkan arus
sama dengan laju timbulnya muatan ekstra sehingga arus Is dapat pula ditulis:
Is = q N = q  P o / h c ......................... (4)
Sekarang dapat disusun kembali persamaan untuk memberikan perubahan
arus persatuan perubahan daya optis, yang disebut sebagai responsivity
photodiode (Rpd):
Rpd = Is / P = q  o / h c ......................... (5)
Dalam rangkaian penggerak photodiode seperti dalam rangkaian pada
gambar 6. Arus dari photodiode Is = V / R4 sehingga efisiensi kuantum juga
dapat ditulis sebagai:
 = Rpd h c / q o = Rpd Eg / q ......................... (6)

8
Sumber Cahayal +12V
PD
Op-Amp

Vout
R4

c1

Gambar 4. Trans Impedance Amplifier [3].

METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian pembuatan alat dan merupakan
penelitian diskriptif, maka dalam menganalisis data menggunakan data deskriptif,
yaitu hanya melaporkan hasil yang diperoleh sistem dalam melacak pergerakan
matahari secara terus menerus selama beberapa jam. Sehingga hasil dari
pelacakan ini nanti alatini layak digunakan atau tidak.
Strategi Penelitian
Rancang Bangun Sistem Pelacak Matahari
Untuk dapat melacak pergerakan matahari menggunakan komponen
photodioda sebagai sensor cahaya matahari. Photodioda ini dirangkai dengan
sistem penguat sinyal dan kemudian di kopling ke ADC untuk diubah dalam
bentuk sinyal digital. Adapun rangkaiannya sebagai berikut:

Gambar 5. Rangkaian Sistem Pelacak Matahari

Pembuatan Program Pelacakaan Matahari


Dalam pembuatan program pelacakan ini didasarkan pada keempat buah
sensor yang diletakan pada posisi menyilang seperti pada gambar. Untuk
selanjutnya gerakan sensor disesuaikan dengan intensitas cahaya matahari yang
paling tinggi mengenai sensor cahaya. Adapun flow chart (diagram alir) dari
program pelacakan adalah sebagai berikut:

9
Gambar 6. Diagram Alir Program Pelacakan

Uji Sistem Pelacakan Matahari


Setelah semua rancang bangun dibuat selanjutnya adalah uji sistem, yaitu
peralatan dialiri arus kemudian di chek keluaran dari sistem tersebut. Kemudian
dengan menggunakan program apakah program ini berjalan baik atau tidak sistem
ini dihubungkan pada teleskop selanjutnya digunakan untuk melacak matahari.

TEKNIK PENGAMBILAN DATA


Data yang digunakan adalah data pelacakan pergerakan matahari dan waktu.
Sehingga data tersebut ditabulasikan sebagai berikut:
Tabel 1. Data Pengamatan

No. Waktu Posisi gerakan teleskop


1. …………………………….. ……………………………..
2. …………………………….. ……………………………..
3. …………………………….. ……………………………..
….. …………………………….. ……………………………..

PEMBAGIAN TUGAS MASING-MASING TIM PENELITI


Pembagian tugas masing-masing tim peneliti yang direncanakan untuk
program pengajuan proposal skripsi skema Hibah Penelitian Perguruan Tinggi ini
dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 2. Pembagian Tugas Masing-Masing Tim Peneliti

Instansi Bidang Alokasi Waktu


No Personalia Uraian Tugas
Asal Keahlian (jam/minggu)
• Mengkoordinasi dan
bertanggung jawab
terhadap seluruh
rangkaian kegiatan.
• Berkomunikasi
dengan pihak faultas,
Universitas
Anang LP2M, dan LP3.
1 Negeri Fisika 9 jam/minggu
Pamungkas • Merancang
Malang
pelaksanaan teknis
kegiatan.
• Bertanggung jawab
atas proposal,
kemajuan program,
laporan akhir dan

10
dana.
• Berkomunikasi
dengan ketua peneliti.
• Merancang
pelaksanaan teknis
kegiatan.
Drs. Universitas
• Mendokumentasikan
2 Sutrisno, Negeri Fisika 9 jam/minggu
segala kegiatan
M.T Malang
penelitian baik foto
maupun video.
• Membantu
mempublikasikan
luaran penelitian.
• Mencatat dan
menyiapkan
kebutuhan peralatan
dan bahan.
Mega Universitas • Berkoordinasi dengan
3 Friska Negeri Fisika 8 jam/minggu ketua peneliti dan
Mauliana Malang anggota peneliti.
• Menyusun ide gagasan
kreatif
• Menyusun penulisan
laporan penelitian
• Mendokumentasikan
pelaksanaan penelitian
• Menyusun penulisan
laporan penelitian
Sri
Ainaiyah
Universitas • Mencari sumber
4 Negeri Fisika 8 jam/minggu referensi yang
Ariadi
Malang dibutuhkan
Putri
• Meminta arahan
dengan ketua peneliti
dan anggota peneliti
lainnya.

JADWAL KEGIATAN
Jadwal yang direncanakan untuk program pengajuan proposal skripsi skema
Hibah Penelitian Perguruan Tinggi ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 3. Jadwal Kegiatan

Bulan ke :
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Studi literatur dan
1
studi lapangan
Perhitungan serta
2 perencanaan alat
dan bahan
Melakukan
3
pengambilan data
4 Analisis dan
11
pembahasan data
yang diperoleh
Publikasi ke media
massa/artikel di
5
jurnal nasional UM
/konferensi
6 Penulisan laporan

DAFTAR PUSTAKA
[1] F. I. Syamsudin, “Analisis Pengaruh Aktivitas Matahari Terhadap,” pp. 179–
183, 2018.
[2] A. E. Roy and D. Clarke, “Astronomy: Principles and Practice,” Astron.
Princ. Pract., 1977, doi: 10.1887/0750309172.
[3] J. Fraden, Handbook of Modern Sensors. 2016.

12
LAMPIRAN
Lampiran: Biodata Ketua Peneliti, Anggota Peneliti, dan Mahasiswa

1.1. Lampiran Biodata Ketua Peneliti


A. Identitas Diri
Nama Lengkap (dengan
1 Anang Pamungkas Subiyanto
gelar)
2 Jenis kelamin Laki-laki
Pranata Laboratorium Pendidikan Pelaksana
3 Jabatan Fungsional
Terampil
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 197701251997021001
6 NIDN
Tempat dan Tanggal
7 Malang, 25 Januari 1977
Lahir
8 Email Anang.pamungkas@um.ac.id
9 Nomor Telepon/HP 087859560472
10 Alamat Kantor Jalan Semarang 5 Malang 65145
11 Nomor Telepon/Faks 0341-552125
Lulusan yang telah
12
dihasilkan

13. Mata Kuliah yang Diampu

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi Universitas Gajah Universitas -
Mada Indonesia
Optoelektronika dan
Bidang Ilmu Fisika -
Aplikasi Laser

13
Tahun Masuk-Lulus 1985-1987 1987-1998 -

Pembuatan Pembuatan Alat


Judul Turbidinmeter Pelacak Gas
-
Skripsi/Tesis/Disertasi Menggunakan Menggunakan
Laser Sensor PGS 88

Nama Van Vijjr Benyamin Kusuma


-
Pembimbing/Promotor (NUVIC) Putra

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis


Maupun Disertasi)
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber* Jml (Juta Rp)
1 - - - -

2 - - - -
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI
maupun dari sumber lainnya.

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir


Judul Pengabdian Kepada Pendanaan
No. Tahun Masyarakat Sumber* Jml (Juta Rp)
1. - - - -

2. - - - -

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir


Volume /
Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
No. Nomor / Tahun

1.

14
2.

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Dalam 5 Tahun Terakhir

Nama Pertemuan Waktu dan


No Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah / Seminar Tempat

G. Karya Buku Dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit

1 - - - -

2 - - - -

H. Perolehan HKI Dalam 5-10 Tahun Terakhir

Nomor
No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis P/ID

1.

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya Dalam


5 Tahun Terakhir
Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Tempat Respon
No. Lainnya yang Telah Diterapkan Tahun Penerapan Masyarakat
1. - - - -
2. - - - -

J. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi, Atau


Institusi Lainnya)

15
Institusi Pemberian
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
SATYALANCANA
1. KARYA SATYA 10 Universitas Negeri Malang 2016
TAHUN
2.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Dana PNBP Universitas
Negeri Malang Tahun 2021.

Malang, 17 Januari 2021


Ketua Peneliti

Anang Pamungkas S.
NIP. 197701251997021001

16
1.2. Lampiran Biodata Anggota
Peneliti
A. Identitas Diri

Nama Lengkap (dengan


1 Drs. Sutrisno, M.T.
gelar)
2 Jenis Kelamin L
3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 196101021988031002
6 NIDN 0002016105
Tempat dan Tanggal
7 Malang, 2 Januari 1961
Lahir
8 Email sutrisno.fmipa@um.ac.id
9 Nomor Telepon/HP 08123319569
10 Alamat Kantor Jl. Semarang No. 5 Malang

11 Nomor Telepon/Faks 0341-552125/0341-559577

Lulusan yang telah S-1 = ....orang; S-2 =...orang; S-3 =


12
dihasilkan ....orang
1. Keterampilan Laboratorium
2. Alat ukur listrik
3. Fisika Dasar I

4. Fisika Dasar II
5. Dasar – Dasar Instrumentasi Fisika
6. Sensor dan Tranduser
7. Optika Modern
8. Eksperimen Fisika
9. Komunikasi Optik
10. Fisika Bumi dan Antariksa
11. Metode Eksperimen Fisika
13. Mata Kuliah yang Diampu
12. Kapita Selekta Instrumentasi Fisika
13. Praktikum Fisika Modern
14. Ilmu Pengetahuan Bumi
17
15. Astronomi
16. Praktikum Gelombang dan Optik
17. Seminar Fisika
18. Seminar Pendidikan Fisika
19. Fisika Dasar
20. Praktikum Elektronika Dasar 1
21. Praktikum Fisika Dasar 1
22. Astrofisika
B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3


Nama Perguruan Tinggi Universitas Gajah Universitas -
Mada Indonesia
Optoelektronika dan
Bidang Ilmu Fisika -
Aplikasi Laser

Tahun Masuk-Lulus 1985-1987 1987-1998 -

Pembuatan Pembuatan Alat


Judul Turbidinmeter Pelacak Gas
-
Skripsi/Tesis/Disertasi Menggunakan Menggunakan
Laser Sensor PGS 88

Nama Van Vijjr Benyamin Kusuma


-
Pembimbing/Promotor (NUVIC) Putra

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi,


Tesis Maupun Disertasi)

Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber* Jml (Juta Rp)
1 - - - -

2 - - - -

* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI


maupun dari sumber lainnya.

18
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir
Judul Pengabdian Kepada Pendanaan
No. Tahun Masyarakat Sumber* Jml (Juta Rp)
1. - - - -

2. - - - -

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir

Volume /
Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
No. Nomor / Tahun
International Journal
A Simple Computer-based of the Physical
1. Polarimeter to Determine Sugar Sciences 2017
Solution Concentration ( Review ) ijps@academicjourn
als.org
IOP Conf. Series:
Noninvasive and Painless Urine Materials Science
Glucose Detection using Computer and Engineering 202
2. 2017
based Polarimeter (2017) 012030
doi:10.1088/1757-
899X/202/1/012030

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Dalam 5 Tahun Terakhir


Nama Pertemuan Waktu dan
No Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah
Tempat
Prosiding Seminar 29 Agustus
Dependensi Sudut Putar
Nasional Fisika 2015 di
1 Pada Konsentrasi Larutan Gula Dalam
dan Universitas
Pembelajarannya Sistem Polarimeter Berbasis Komputer Negeri Malang

G. Karya Buku Dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit

1 - - - -

2 - - - -

H. Perolehan HKI Dalam 5-10 Tahun Terakhir

Nomor
No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis P/ID
19
Sistem Pengukur Kadar Hemoglobin
P
Dalam Darah Tanpa Melukai
00201200
1. Berbasis Komputer 2012 Paten HKI 830
(Hemoglobinmeter Non Invasive
Computer Base)

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya Dalam


5 Tahun Terakhir

Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Tempat Respon


No. Lainnya yang Telah Diterapkan Tahun Penerapan Masyarakat
1. - - - -
2. - - - -

J. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi, Atau


Institusi Lainnya)

Institusi Pemberian
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan

1.
- - -

2.
- - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Dana PNBP Universitas
Negeri Malang Tahun 2021.
Malang, 31 Desember 2019
Anggota Peneliti

Drs. Sutrisno, M.T.


NIP. 196101021988031002

20
1.1. Lampiran Biodata Mahasiswa
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat Tanggal Lahir
6 E-mail
7 Nomor HP

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


Status dalam
No Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
Kegiatan
1
2
3
4

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2
3
4
5
6
7
8

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.

1
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Dana PNBP Universitas
Negeri Malang Tahun 2021.

Malang, 17 Januari 2021


Mahasiswa

djsndsk
NIM.

2
2. Lampiran: Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Jumlah Satua
No Uraian Harga Satuan Jumlah
Satuan n
1 2 3 4 5 (3X5)
A. Pengumpulan Data
1. Biaya Pengambilan Data 12x4x1 Jam Rp.10.000.00 Rp.4.800.000.00
Anggota
Peneliti 0
Biaya Analisis
2. Data 8x8x10 Jam Rp.8.00.00 Rp.5.120.000.00

B. Belanja Bahan
Penelitian
Kertas Cetak SunSpot
1. Ukuran
Standard Double Folio 5 rim 1 rim Rp.40.000,00 Rp.200.000,00
Flashdisk 32
2. GB 1 buah 1buah Rp.60.000 Rp.60.000,00
3. Catride Printer warna dan
hitam 2 buah 1 buah Rp.125.000,00 Rp.250.000,00
4. Kertas HVS 80 gram 5 rim 1 rim Rp.60.000,00 Rp.300.000,00
5. Film ASA 400 5 rol 1 rol Rp.50.000,00 Rp.250.000,00
Cuci cetak
6. Film 5 rol 1 rol Rp.150.000,00 Rp.750.000,00
Baterai 1,5
7. volt 4 buah 1 buah Rp.5.000,00 Rp.20.000,00
8. Photodioda d 102 1 amp 4 buah 1 buah Rp.30.000,00 Rp.120.000,00
9. IC LM 741 4 buah 1 buah Rp.50.000,00 Rp.200.000,00
10. Trafo step down TO 100 1 buah 1 buah Rp.250.000,00 Rp.250.000,00
11. Kabel, timah, tahanan dan
komponen lain 1 set 1 set Rp.430.000,00 Rp.430.000,00

C. Belanja
Bahan
Penunjang
1. Seminar DO 2 kali 1 kali Rp.250.000,00 Rp.500.000,00

3
2. Pembuatan alat pelacak
1 set 1 set Rp.500.000,00
matahari Rp.500.000,00
Pembuatan program
3. pelacak
1 buah 1 buah Rp.500.000,00
matahari Rp.500.000,00
4. Uji coba alat 10 kali 1 kali Rp.50.000,00 Rp.500.000,00
Rp.1.500.000,0
5. Perbaikan Alat 1 set 1 set 0 Rp.1.500.000,00
6. Pembuatan draf laporan 10 kali 1 kali Rp.50.000,00 Rp.500.000,00
7. Seminar Draf Laporan 5 buah 1 buah Rp.100.000,00 Rp.500.000,00
8. Pembuatan 10
laporan 1 buah Rp.50.000,00
buah Rp.500.000,00
Penjilidan dan
9. penggandaan 20 kali 1 kali Rp.25.000,00 Rp.500.000,00

. D. Belanja Sewa
1 Sewa Scanner 5 bulan 1 bulan Rp.200.000,00 Rp.1.000.000,00

E. Belanja Perjalanan
Dinas
Transportasi selama 5
1. bulan 3 orang orang Rp.250.000,00 Rp.750.000,00
Rp.20.000.000.0
TOTAL 0
(Dua Puluh Juta Rupiah)

4
3. Lampiran: Pakta Integritas Ketua Peneliti/Pelaksana

Anda mungkin juga menyukai